dalam penelitian kualitatif naturalistik
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Dalam Penelitian Kualitatif Naturalistik
1/5
dalam penelitian kualitatif naturalistik, ada dua istilah yaitu informasi emic dan
etic. Informasi emica dalah informasi yang berkaitan dengan bagaimana
pandangan responden terhadap dunia luar berdasar perspektifnya sendiri,
sedangkan yang berdasar perspektif peneliti disebut informasi etic.
Metode kualitatif biasa digunakan oleh ilmuwan social seperti antropologi, sosiologi, psikologi dansebagainya dalam penelitian mereka, tetapi pada dasarnya metode ini dapat digunakan pada semua
arena ilmu terapan secara interdisipliner. Metode ini merupakan suatu metode penelitian yang terfokus
pada multi method yang mempunyai pendekatan interpretative dan naturalistic terhadap subyek
penelitian. Penelitian kualitatif biasanya tidak menggunakan analisis statistic dalam member arti pada
fenomena, dalam pengumpulan data maupun dalam generalisasi data. Dengan demikian, data bersifat
deskriptif, pengumpulan data juga bersifat tidak terstruktur melalui wawancara mendalam, diskusi
kelompok, observasi, analisis dokumen dan sebagainya.
Ruang Lingkup dan iri!ciri penelitian kualitatif
".Paradigma
Penelitian kualitatif dikatakan mempunyai paradigm atau faham naturalistic, dipertentangkan dengan
penelitian kuantitatif yang mempunyai faham positivis. #rtinya penelitian kualitatif lebih mementingkan
penjelasan fenomena sebagaimana adanya atau secara a$amiah dimana peneliti tidak memanipulasi
kejadian itu. %elain itu, peneliti juga mencoba untuk mengamatti suatu fenomena seperti bagaimana
orang yang diteliti member arti terhadap fenomena tersebut, bukan melihat hanya pada kategori
kategori yang ditentukan sebelumnya oleh peneliti.
&.Pertanyaan penelitian
Penelitian kualitatif biasanya menjawab pertanyaan mengapa suatu fenomena muncul dan apa artinya
'fenomenologi(, bagaimana suatu system berlaku, bagaimana gambaran individu atau kelompok
dijelaskan 'dengan melihat pada mereka sendiri menjelaskan dunianya atau menginterpretasikan
sesuatu( atau deskriptif. %elain itu, pertanyaan penelitian yang sering dilontarkan untuk penelitian
kualitatif adalah apa yang terjadi dengan fenomena tertentu, bagaimana hal tersebut terjadi 'proses(,
serta bagaimana orang berkomunikasi tentang suatu hal atau apa yang mereka komunikasikan apabilasesuatu terjadi.
).Pendekatan emic dan etic
Penelitian kualitatif biasanya selalu mempunyai pendekatan emic yaitu menggunakan pandangan orang
local atau subyek penelitian dalam menjelaskan kerangka berfikir mereka termasuk dalam menjelaskan
nilai!nilai, perilaku, proses, dan bagaimana subyek penelitian mencoba memecahkan masalahnya
sendiri. Pendekatan ini bertentangan dengan poendekatan etic yang lebih mementingkan pandangan
orang luar yang biasanya digunakan untuk generalisasi.
*.Penekanan pada proses
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dan sifat dinamis dari kehidupan social. +al ini
berhubungan dengan kecenderungan studi kualitatif yang mempunyai desain yang longitudinal dan
lamanya waktu berhubungan dengan subyek penelitian. ontribusi utama dari penelitian kualitatif
terletak dalam penekanan pada proses ini terutama dengan metode observasi partisipasinya.
-.dealis dan Realis
Penelitian kualitatif sering dikontraskan dengan kuantitaif dalam hal idealis dan realis. Pada penelitian
kualitatif yang lebih dipentingkan adalah persepsi dan keyakinan dari subyek penelitian 'idealis(. Dalam
kasus penolakan amputasi, persepsi keyakinan pasien akan lebih dipentingkan sebagai bahan
dipertimbangkan untuk melakukan amputasi, dari pada kebenaran bahwa tanpa amputasi penyebaran
penyakit akan terjadi.
/.ontekstual dan +olistik
Penelitian kualitatif lebih mementingkan kajian yang kontekstual dan holitik. #rtinya, studi kualitatif
mementingkan pemahaman peristiwa, fenomena, perilaku dan sebagainya dalam konteksnya. %edangholistic berarti melihat fenomena secara keseluruhan agar dapat diketahui dan dipahami secara
-
7/26/2019 Dalam Penelitian Kualitatif Naturalistik
2/5
menyeluruh pula. Dengan demikian, dari pada membatasi variable dalam lingkup tertentu saja, maka
peneliti kualitatif lebih memilih konteks yang luas.
0.%ampling dan seleksi informan.
%tudi kualitatif jarang sekali menggunakan probabilistic sampling, karena jumlah sampel yang biasanya
kecil. +al ini karena tujuan dari studi kualitatif adalah lebih untuk melihat kasus!kasus unik dari pada
untuk generalisasi. Dalam menentukan sampling biasanya peneliti menentukan terlebih dahulusettingnya dan kemudian melihat apa masalah yang dipelajari dari setting tersebut. Dengan demikian,
generalisasi dicari dari kasus!kasus yang mirip dalam setting tersebut.
%eleksi informan juga sangat ditentukan oleh variasi dan kapabilitas informan dalam memberikan
informasi. 1umlah informan tidak ditentukan, tetapi kejenuhan data menjadi ukuran. Data dikatakan
jenuh apabila tidak ada informasi baru yang didapat oleh peneliti setelah digunakan teknik!teknik
pengumpulan data yang berbeda.
2.3aliditas data dan triangulasi
3aliditas data dapat dapat berupa dua hal. Pertama adalah mengembalikan hasil analisis peneliti kepada
subyek penelitian untuk mendapatkan feedback tentang validitas kesimpulan atau temuan. 4alaupun
hal tersebut mudah diucapkan, tetapi sangat sulit dilakukan karena ketidakmungkinan para subyek
untuk membaca hasil penelitian, kemungkinan bahwa informan mempunyai pendapat yang tetap tidak
berubah tentang suatu hal, apakah feedback diberikan secara objektif oleh subyek penelitian dan
kemungkinan lain adalah adanya tujuan yang berbeda dari peneliti dan subyek penelitian akan
menyebabkan sulit untuk melihat validitas dari data tersebut.
5leh karena itu dapat dilakukan kombinasi berupa metode 'wawancara, observasi, diskusi kelompok,
analisis dokumen( untuk menjelaskan suatu fenomena atau melakukan triangulasi. Penggunaan
beberapa metode ini merupakan keunggulan dari penelitian kualitatif.
6.7eknik pengumpulan data
Pengumpulan data pada penelitian kualitatif dilakukan dengan cara!cara pengumpulan data yang natural
yaitu berbicara, mengamati sesuatu, dan berdiskusi dalam kelompok. 5bservasi dan wawancara
mendalam merupakan metode pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif. Melalui kedua
metode ini, peneliti mampu secara terperinci dan mendalam mengungkapkan fenomena yang terjadi.
Metode diskusi kelompok merupakan metode yang baru yang didasari ole hide untuk membuat studikualitatif lebih singkat dilakukan.
"8.Desain penelitian
7ergantung dari pertanyaan penelitian yang dikembangkan, desainm dari penelitian kualitatif hendaknay
juga disesuaikan dengan pertanyaan penelitian. 9amun demikian, sejalan dengan berkembangnya
pertanyaan penelitian dilapangan atau pada saat studi dilakukan, maka desain penelitian juga dapat
berubah ditengah!tengah penelitian. +al ini karena peneliti terlibat langsung dalam pengumpulan data,
sehingga desain dapat selalu disesuaikan dengan kenyataan yang terjadi.
Desain Penelitian ualitatif
Desain yang baik adalah rencana tindakan yang menghemat waktu, biaya, dan tetap mengantisipasi
kegiatan yang ingin dicapai. Pertimbangan teknis juga harus digunakan dalam membuat desain
penelitian, yaitu bagaimana data direncanakan untuk dikumpulkan, bagaimana prosedur analitis serta
bagaimana pedoman dan prosedur untuk penyebaran interpretasi dan penggunaan hasil penelitian.
%tandar desain penelitian kualitatif yang dikenal adalah sebagai beikut :
".%tudi kasus
%tudi populasi, proses, problem, konteks atau fenomena dimana parameter dan outcomenya tidak jelas,
tidak diketahui atau belum pernah dieksplorasi.
Dilakukan pada suatu komunitas, populasi target atau unit studi yang lain.
&.;tnography
%uatu populasi, proses, problem, konteks atau fenomena dimana parameter dan outcomenya tidak jelas,
tidak diketahui atau belum pernah dieksplorasi.Menggunakan open ended interview dan observasi.
-
7/26/2019 Dalam Penelitian Kualitatif Naturalistik
3/5
Perhatian pada penggunaan konsep budaya untuk mengarahkan penelitian dan interpretasi data.
%elalu memasukkan pertimbangan manusia dan peristiwa dalam setting naturalnya.
Mementingkan okus pada pengetahuan, kepercayaan dan praktek.
*.Rapid ;tnographic
Rancangan etnografi yang sudah di modifikasi.
arena masalah yang diteliti sudah dipahami, sehingga peneliti harus sudah tahu konteks budaya dan
berbicara bahasa local.
>okus pada satu aspek budaya saja.
+arus bekerjasama dengan ahli budaya tersebut.
?iasanya memakai interview kelompok, in dept dan meminta pertimbangan informan kunci.
Perlu menggunakan triangulasi.
-.Penelitian aksi
%etiap penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk perubahan struktur dan lembaga suatu
masyarakat atau kelompok.
Dengan demikian selalu menyertakan pendapat masyarakat atau kelompok yang diteliti.
%angat sesuai dengan paradigma kritis.
Metode Pengumpulan Data
Diantara beberapa cara pengumpulan data, tiga metode biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif
atau merupakan metode utama. Metode tersebut adalah wawancara mendalam atau in depth interview,
observasi atau pengamatan dan focus grouped discussion '>@D( atau diskusi kelompok terarah.
4awancara mendalam7eknik pengumpulan data ini adalah berupaya 7anya jawab sistematis antara peneliti dan informan atau
responden untuk mendapatkan data penelitian. 7eknik wawancara dapat bebas tetapi sebaiknya
disiapkan sebelum penelitian karena wawancara dapat berhenti seketika jika tidak disiapkan pertanyaan
sebelumnya. eunggulan teknik ini adalah pada kemungkinan peneliti mendapatkan data yang
mendalam karena dalam wawancara peneliti dapat mengklarifikasi pernyataan informan, dapat
mengajukan pertanyaan yang belum ada dalam kuesioner serta dapat melihat sekaligus ekspresi
nonverbal dari pemberi informasi atau responden. 9amun demikian, metode ini membutuhkan waktu
lama dalam pengumpulan data, sangat subyektif dan terutama mahal biayanya. 7idak semua peneliti
atau anggota penelitian memiliki kemampuan yang sama dalam melakukan wawancara mendalam
sehingga perlu pelatihan terlebuh dahulu.
5bservasi atau Pengamatan
Pengumpulan data ini dilakukan dengan mencatat dan merekam periatiwa!peristiwa yang diamati atau
perilaku yang dilakukan oleh subyek penelitian. Pengamat tesebut disebut dengan participant observer.
Pengamat ini melihat orang!orang yangs edang dipelajarinya untuk melihat perilaku, dan bagaimana
interaksinya dalam situasi tertentu. adang!kadang pengamat ini juga melakukan wawancara untuk
meminta panjelasan tentang apa yang dilihatnya atau mencari bagaimana interpretasi responden
terhadap peristiwa atau perilaku yangs edang diamati.
euntungan teknik ini dalam pengumpulan data adalah peneliti dapat melihat subyek dalam setting
alaminya secara langsung sehingga data yang didapat akan lebih kaya karena mencerminkan sekaligus
interaksi dari subyek yang diamati. %elain itu, beberapa informasi tidak dapat diperoleh apabila tidak
dilakukan observasi semata!mata karena sifat data yang diinginkan. ?agi subyek penelitian, cara ini juga
mengurangi beban mereka karena tidak perlu menyediakan waktu khusus untuk wawancara. elemahan
cara ini lamanya waktu dalam memperoleh data karena sering kali subyek tidak melakukan kegiatan
seperti yang diinginkan peneliti. elemahan yang lain adalah adanya perilaku yang dibuat!buat apabilasubyek mengetahui bahwa mereka sedang diamati sehingga fakta yang tergambarkan kadang!kadang
-
7/26/2019 Dalam Penelitian Kualitatif Naturalistik
4/5
bukan merupakan keadaan sesungguhnya.
>ocus @roup Discussion '>@D(
7eknik pengumpulan data ini meliputi mengumpulkan orang /!"8 orang untuk diajak diskusi dan
diarahkan oleh seorang fasilitator. Diskusi ini biasanya dilakukan untuk menggali sesuatu hal dalam
suasana yang santai dan terarah. ?iasanya teknik ini untuk melihat interaksi kelompok karena dengan
interaksi ini maka informasi yang didapat akan menjadi lebih kaya dan memungkinkan timbulnya ide!idebaru bagi peneliti. arekteristik dari >@D adalah pesertanya yang homogeny, tidak saling kenal, waktu
dan biaya penelitian yang hemat.
elemahan metode ini adalah sulitnya mengendalikan diskusi apabila ada peserta yang tidak member
informasi atau berusaha mendominasi diskusi. Data >@D inmi harus dianalisa berdasarkan kelompok.
7eknik ini juga sulit dianalisa kadang!kadang menghasilkan data yang berbeda antara kelompok satu
dengan kelompok yang lain.
#nalisis Data ualitatif
Langkah anlisis data kualitatif dimulai dari manajemen data yaitu cara pengorganisasian data sehingga
didapatkan konsep!konsep dan dari konsep tersebut terbentuk hubungan!hubungan. Langkah!langkah
tersebut berupa sorting data, coding data dan filing. egiatan ini harus dimulai sejak berada dilapangan
bukan sebelum maupun sesudahnya.
".%orting data
Dimulai setelah data pertama didapatkan dan tidak menunggu data menumpuk.
Mencatat kembali dan memilah!milah data yang didapatkan secara sistematis.
atatan yang tidak jelas harus diperjelas dan dituliskan kembali kekurangan!kekurangannya 'dengarkan
kembali alat rekam(.
&.oding data
oding data adalah melakukan pemilihan dan pemasukan data kedalam kategori!kategori.
Dimulai pada saat sorting data agar setiap set data dapat dibandingkan dan pola!polanya dapat segera
diidentifikasi.
ode!kode dikembangkan secara induktif dan menunjukan pada domain umum.
Pertama dilakukan ope coding atau coding data dari aslinya dan kemudian dikelompokkan dalamkategori.
Lakukan coding baris per baris atau kalimat per kalimat untuk mendapatkan cakupan teoritis secara
memuaskan dan benar!benar dari data.
Lakukan coding sendiri dan tidak hanya sekali untuk meningkatkan sensitifitas peneliti.
7uliskan semua ide yang muncul dalam proses coding.
Relevansi data harus berdasarkan data bukan asumsi.
).Pembuatan file
Pembuatan filing system yang efektif dan efisien sangat penting dalam proses analisis.
7antangan peneliti adalah membuat data naratif menjadi system penyimpana dimana peneliti dapat
secara mudah mengatur dan menariknya lagi untuk kepentingan yang akan dating terutama dalam
penulisan laporan.
>ile yang berisi bahan!bahan dalam proses penelitian yaitu lengkah!langkah prosedur dalam
pengumpulan data, pengalaman pribadi, perasaan dan observasi yang mungkin mempengaruhi
pengumpulan data, masalah logistic yang dihadapi.
Antuk mempermudah peneliti dalam menuliskan laporan penelitian untuk bab metode dan strategi
penelitian.
*.Data analysis tools
@rafik B untuk menggambarkan tren atau arah dan pemahaman missal flowchart, growth chart,
organiCational chart.
ausal network B menggambarkan hubungan determinan, missal factor yang mempengaruhi
diterimanya imunisasi, yaitu mulai dari kehamilan sampai kelahiran yang dilihat dari kesehatan dan
dukun.
Daftar Pustaka
-
7/26/2019 Dalam Penelitian Kualitatif Naturalistik
5/5
#rikunto, %uharsimi. &88&. Prosedur Penelitian %uatu Pendekatan Praktek. Rineka ipta : 1akarta
Retn %iwi Padmawati Modul Desain dan Metodologi %tudi ualitatif, Program studi kedokteran klinis
>akultas edokteran Aniversitas @adjah Mada
sorces : http:sanirachman.blogspot.com&88680penalitian!kualitatifE2/6/.htmlFiGCC)bsj7k%;v
Ander reative ommons License: #ttribution 9on!ommercial
http://sanirachman.blogspot.com/2009/07/penalitian-kualitatif_8696.html#ixzz3bsjTkSEvhttp://sanirachman.blogspot.com/2009/07/penalitian-kualitatif_8696.html#ixzz3bsjTkSEvhttp://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0http://sanirachman.blogspot.com/2009/07/penalitian-kualitatif_8696.html#ixzz3bsjTkSEv