daily report · jones futures setelah harga minyak jatuh di posisi terendah nyaris dalam 20 tahun...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4414,500 -131,071 5066.686 5571.863 LQ-45 670,771 -28,008 1970.664 4373.389 MARKET REVIEW MARKET VIEW Saham-saham di bursa utama Asia bergerak di zona merah pada perdagangan awal pekan (31/03), menghakhiri rally tinggi pada minggu lalu. Penurunan bursa Asia ini mengikuti penurunan Dow Jones Futures setelah harga minyak jatuh di posisi terendah nyaris dalam 20 tahun terakhir. Harga minyak WTI dan Brent jatuh masing- masing lebih dari 7% dalam sehari ditengah perang harga yang masih berlangsung antara Arab Saudi dan Russia ditengah resiko resesi global yang meningkat akibat pandemi covid-19 yang sudah menyentuh angka infeksi lebih dari 700,000 jiwa di seluruh dunia. Sementara itu Arab Saudi- Uni Emirat Arab per 1 April 2020 akan memompa produksi minyak ke titik tertingginya, sehingga menyebabkan oversupply yang diperkirakan dapat mencapai 20 juta barel. Sementara itu, Donald Trump terus memperpanjang masa social distancing menjadi akhir April 2020, yang diperkirakan akan memperlambat aktivitas ekonomi. Di sisi lain, jobless claim yang diumumkan minggu sebelumnya menyebutkan adanya 3 juta claims, atau termasuk yang tertinggi secara historis, menandai banyaknya pengangguran baru bahkan ketika wabah belum mencapai puncak kurva. Dengan situasi global yang diambang resesi, ekonom memperkirakan adanya kontraksi ekonomi tahun ini. Namun demikian, keputusan PBoC untuk memotong suku bunga pinjaman dan melepas likuiditas senilai USD3 miliar sedikit mengurangi koreksi pasar saham Asia. Nikkei 225 ditutup turun 1,6%, disusul oleh Kospi dengan -0,04%. Sementara itu Hangseng dan Shanghai tentative turun. IHSG ditutup terkoreksi tajam, bahkan sejak dari sesi pembukaan dan sempat mengalami trading halt karena sempat menyentuh lebih dari 5%. Penurunan IHSG masih diwarnai akibat dampak pandemic covid-19 dan kekhawatiran resiko emerging market yang meningkat terutama tingkat utang dan pelambatan ekonomi lebih dalam dari yang diperkirakan. Sementara itu, pemerintah telah terbuka dengan kemungkinan karantina wilayah terutama untuk Jabodetabek yang secara teknisnya akan dimumkan Selasa (01/04) mendatang, sehingga mendorong investor untuk exit sementara dari pasar saham untuk mengamankan nilai aset. Bersamaan dengan koreksi IHSG, rupiah melemah cukup signifikan dari kisaran Rp16,150 menjadi mendekati Rp16,400 dalam sehari. Adapun, nilai net sell asing di seluruh pasar mencapai Rp80 miliar. Sementara itu, saham-saham yang mencatatkan net sell asing terbesar yakni BBRI, UNVR, TOWR dan BMRI. Wabah penyerbaran penyakit dari covid-19 telah menyangkiti di seluruh dunia yang telah melebihi 470.000 kasus dengan labih dari 21.000 orang meninggal dunia. Wabah covid-19 ini telah menjadi pembicaraan dari negara-negara dalam G-20 dalam KTT yang berlangsung secara virtual. Pembahasan bukan hanya pada penanganan krisis pandemi tetapi juga pada dampak ekonomi dan social yang berpengaruh pada global supply-chain. Sementara itu, Indonesia dalam forum ini menyuarakan sikap dan keprihatinan terkait kondisi global saat ini yang dilanda ketidakpastian. Dalam KTT ini pemerintah Indonesia meminta agar G20 harus mendorong solidaritas dunia dan perlu menginisiasi upaya agar pandemi tidak mengganggu kemitraan dan kerjasama antarnegara yang telah dibangun bertahun- tahun. Pemerintah Indonesia juga mendorong agar G20 mensinergikan kebijakan serta instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi global. Diharapkan G20 dapat menumbuhkan kepercayaan bahwa dunia mampu memenangkan perang dan melewati krisis ini. Sementara itu, pemerintah, Bank Indonesia dan otoritas terkait berkomitmen akan terus memperkuat sinergi kebijakan untuk memonitor dinamika penyebaran covid-19 serta dampaknya bagi perekonomian. Karena wabah dari covid-19 akan mengganjal bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020. Namun, diperkirakan perekonomian Indonesia kembali akan meningkat di tahun 2021 dan menguat dalam jangka menengah. Prospek pertumbuhan tersebut akan ditopang oleh tiga elemen penting yakni sinergi, transformasi dan inovasi. Seperti yang dilakukan pada tahun 2019, dimana dinamika perekonomian saat itu juga mengangkat tiga elemen strategis untuk mendukung kesinambungan pertumbuhan agar berdaya tahan. Dari AS, kepanikan atas penyebaran covid-19 terjadi di Amerika Serikat (AS), seiring terjadi lonjakan atas kasus positif covid-19 di AS yang telah membuat pemerintah panik. Bahkan laporan terbaru menyebut bahwa New York membangun rumah sakit darurat khusus untuk pasien virus corona. Jumlah kasus positif corona di AS memang terus mengalami lonjakan yang signifikan. Bahkan kini, AS menjadi negara dengan jumlah pasien positif corona tertinggi di dunia, melampaui Cina dan Italia. Meningkatnya kepanikan pemerintahan di berbagai belahan dunia dalam menangani covid-19, semakin mendorong kecemasan pelaku pasar. Namun, sementara ini sisi positif bagi pasar saham AS pada Senin ditutup menguat diharapkan kenaikan saham AS dapat menjadi sentimen bagi pasar Asia dan juga bisa menjadi katalis buat IHSG.. Daily Report 31 March 2020 GGRM bukukan laba bersih 2019 Rp10,89 triliun TLKM berencana buyback Rp1,5 triliun BUMI bukukan laba bersih 2019 US$6,84 juta SMAR tawarkan obligasi Rp775 miliar BBTN akan buyback Rp275 miliar di pasar sekunder BNBR raih empat proyek strategis BNBR bukukan laba bersih 2019 Rp852,96 miliar Konsorsium BNBR cari pendanaan USD2,2 miliar BNBR akan menangkap peluang bisnis di luar migas LPGI bukukan laba bersih 2019 Rp91,54 miliar MTWI bukukan laba bersih 2019 Rp727 juta LPKR memperkuat posisi keuangan perusahaan TBIG bukukan pendapatan Rp4,69 triliun pada 2019 BRPT bukukan laba bersih 2019 US$44,13 juta SRIL bukukan laba bersih 2019 US$87,65 juta KOPI bukukan laba bersih 2019 Rp6,75 miliar TGKA bukukan laba bersih 2019 Rp428,42 miliar BUKK bukukan laba bersih 2019 Rp492,01 miliar PBID bukukan laba bersih 2019 Rp222,9 miliar KAYU bukukan laba bersih 2019 Rp3,3 miliar Support Level 4306/4198/4079 Resistance Level 4534/4654/4762 Major Trend Down Minor Trend Down

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    Research Department - email : [email protected]

    NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

    \

    Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

    JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

    IHSG 4414,500 -131,071 5066.686 5571.863LQ-45 670,771 -28,008 1970.664 4373.389

    MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham di bursa utama Asia bergerak di zona merah pada

    perdagangan awal pekan (31/03), menghakhiri rally tinggi padaminggu lalu. Penurunan bursa Asia ini mengikuti penurunan DowJones Futures setelah harga minyak jatuh di posisi terendah nyarisdalam 20 tahun terakhir. Harga minyak WTI dan Brent jatuh masing-masing lebih dari 7% dalam sehari ditengah perang harga yang masihberlangsung antara Arab Saudi dan Russia ditengah resiko resesiglobal yang meningkat akibat pandemi covid-19 yang sudahmenyentuh angka infeksi lebih dari 700,000 jiwa di seluruh dunia.Sementara itu Arab Saudi- Uni Emirat Arab per 1 April 2020 akanmemompa produksi minyak ke titik tertingginya, sehinggamenyebabkan oversupply yang diperkirakan dapat mencapai 20 jutabarel. Sementara itu, Donald Trump terus memperpanjang masa socialdistancing menjadi akhir April 2020, yang diperkirakan akanmemperlambat aktivitas ekonomi. Di sisi lain, jobless claim yangdiumumkan minggu sebelumnya menyebutkan adanya 3 juta claims,atau termasuk yang tertinggi secara historis, menandai banyaknyapengangguran baru bahkan ketika wabah belum mencapai puncakkurva. Dengan situasi global yang diambang resesi, ekonommemperkirakan adanya kontraksi ekonomi tahun ini. Namun demikian,keputusan PBoC untuk memotong suku bunga pinjaman dan melepaslikuiditas senilai USD3 miliar sedikit mengurangi koreksi pasar sahamAsia. Nikkei 225 ditutup turun 1,6%, disusul oleh Kospi dengan -0,04%.Sementara itu Hangseng dan Shanghai tentative turun.

    IHSG ditutup terkoreksi tajam, bahkan sejak dari sesi pembukaandan sempat mengalami trading halt karena sempat menyentuh lebihdari 5%. Penurunan IHSG masih diwarnai akibat dampak pandemiccovid-19 dan kekhawatiran resiko emerging market yang meningkatterutama tingkat utang dan pelambatan ekonomi lebih dalam dari yangdiperkirakan. Sementara itu, pemerintah telah terbuka dengankemungkinan karantina wilayah terutama untuk Jabodetabek yangsecara teknisnya akan dimumkan Selasa (01/04) mendatang, sehinggamendorong investor untuk exit sementara dari pasar saham untukmengamankan nilai aset. Bersamaan dengan koreksi IHSG, rupiahmelemah cukup signifikan dari kisaran Rp16,150 menjadi mendekatiRp16,400 dalam sehari. Adapun, nilai net sell asing di seluruh pasarmencapai Rp80 miliar. Sementara itu, saham-saham yangmencatatkan net sell asing terbesar yakni BBRI, UNVR, TOWR danBMRI.

    Wabah penyerbaran penyakit dari covid-19 telah menyangkiti diseluruh dunia yang telah melebihi 470.000 kasus dengan labih dari21.000 orang meninggal dunia. Wabah covid-19 ini telah menjadipembicaraan dari negara-negara dalam G-20 dalam KTT yangberlangsung secara virtual. Pembahasan bukan hanya padapenanganan krisis pandemi tetapi juga pada dampak ekonomi dansocial yang berpengaruh pada global supply-chain. Sementara itu,Indonesia dalam forum ini menyuarakan sikap dan keprihatinan terkaitkondisi global saat ini yang dilanda ketidakpastian. Dalam KTT inipemerintah Indonesia meminta agar G20 harus mendorong solidaritasdunia dan perlu menginisiasi upaya agar pandemi tidak mengganggukemitraan dan kerjasama antarnegara yang telah dibangun bertahun-tahun. Pemerintah Indonesia juga mendorong agar G20 mensinergikankebijakan serta instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukanekonomi global. Diharapkan G20 dapat menumbuhkan kepercayaanbahwa dunia mampu memenangkan perang dan melewati krisis ini.

    Sementara itu, pemerintah, Bank Indonesia dan otoritas terkaitberkomitmen akan terus memperkuat sinergi kebijakan untukmemonitor dinamika penyebaran covid-19 serta dampaknya bagiperekonomian. Karena wabah dari covid-19 akan mengganjal bagipertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020. Namun, diperkirakanperekonomian Indonesia kembali akan meningkat di tahun 2021 danmenguat dalam jangka menengah. Prospek pertumbuhan tersebutakan ditopang oleh tiga elemen penting yakni sinergi, transformasi daninovasi. Seperti yang dilakukan pada tahun 2019, dimana dinamikaperekonomian saat itu juga mengangkat tiga elemen strategis untukmendukung kesinambungan pertumbuhan agar berdaya tahan.

    Dari AS, kepanikan atas penyebaran covid-19 terjadi di AmerikaSerikat (AS), seiring terjadi lonjakan atas kasus positif covid-19 di ASyang telah membuat pemerintah panik. Bahkan laporan terbarumenyebut bahwa New York membangun rumah sakit darurat khususuntuk pasien virus corona. Jumlah kasus positif corona di AS memangterus mengalami lonjakan yang signifikan. Bahkan kini, AS menjadinegara dengan jumlah pasien positif corona tertinggi di dunia,melampaui Cina dan Italia.

    Meningkatnya kepanikan pemerintahan di berbagai belahan duniadalam menangani covid-19, semakin mendorong kecemasan pelakupasar. Namun, sementara ini sisi positif bagi pasar saham AS padaSenin ditutup menguat diharapkan kenaikan saham AS dapat menjadisentimen bagi pasar Asia dan juga bisa menjadi katalis buat IHSG..

    Daily Report31 March 2020

    GGRM bukukan laba bersih 2019 Rp10,89 triliun TLKM berencana buyback Rp1,5 triliun BUMI bukukan laba bersih 2019 US$6,84 juta SMAR tawarkan obligasi Rp775 miliar BBTN akan buyback Rp275 miliar di pasar sekunder BNBR raih empat proyek strategis BNBR bukukan laba bersih 2019 Rp852,96 miliar Konsorsium BNBR cari pendanaan USD2,2 miliar BNBR akan menangkap peluang bisnis di luar migas LPGI bukukan laba bersih 2019 Rp91,54 miliar MTWI bukukan laba bersih 2019 Rp727 juta LPKR memperkuat posisi keuangan perusahaan TBIG bukukan pendapatan Rp4,69 triliun pada 2019 BRPT bukukan laba bersih 2019 US$44,13 juta SRIL bukukan laba bersih 2019 US$87,65 juta KOPI bukukan laba bersih 2019 Rp6,75 miliar TGKA bukukan laba bersih 2019 Rp428,42 miliar BUKK bukukan laba bersih 2019 Rp492,01 miliar PBID bukukan laba bersih 2019 Rp222,9 miliar KAYU bukukan laba bersih 2019 Rp3,3 miliar

    Support Level 4306/4198/4079Resistance Level 4534/4654/4762Major Trend DownMinor Trend Down

  • Daily News31 March 2020

    2

    Gudang Garam (GGRM) membukukan pendapatan sebesarRp110,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dariRp95,71 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Lababersih perseroan tercatat sebesar Rp10,89 triliun pada 2019,meningkat dari laba Rp7,79 triliun pada 2018.

    Telekomunikasi Indonesia (TLKM) berencana melakukanpembelian kembali (buyback) saham perseroan dalam kondisipasar yang berfluktuasi secara signifikan. Buyback dilakukansebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun atau paling banyak 20% darimodal disetor dalam perseroan. Pembelian kembali sahamdilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan terhitung sejak30 Maret 2020 sampai dengan 29 Juni 2020.

    Bumi Resources (BUMI) membukukan pendapatan stabil di levelUS$1,11 miliar pada 2019. Sedangkan laba bersih perseroantecatat sebesar US$6,84 juta pada 2019, turun signifikan darisebelumnya sebesar US$220,41 juta pada 2018.

    Sinar Mas Agro Resources And Technology (SMAR) menawarkanobligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2020 dengan jumlah pokoksebesar Rp775 miliar. Obligasi ini merupakan bagian daripenawaran umum berkelanjutan (PUB) atas obligasi berkelanjutanII SMAR dengan target dana yang dihimpun sebesar-besarnya Rp3triliun. Obligasi tahap I ini diterbitkan dan akan ditawarkan kepadamasyarakat dalam dua seri, yakni Seri A dan Seri B. Seri A memilikijumlah pokok sebesar Rp608,5 miliar dan tingkat bunga 8,5%dengan jangka waktu 3 tahun. Sedangkan seri B memiliki jumlahpokok sebesar Rp166,5 miliar dengan tingkat bunga 9% dan tenor5 tahun. Pefindo telah memberikan peringkat A+ untuk obligasi ini.

    Bank Tabungan Negara (BBTN) akan melakukan pembelian sahamperseroan tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)yang sudah disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditengah fluktuasi harga saham seperti saat ini. Perseroan akanmemberikan insentif variabel dalam bentuk Long Term Incentive(LTI) kepada pengurus bank dan pegawai, dimana dana LTI iniakan digunakan untuk pembelian saham BBTN melalui pasarsekunder. Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp275 Miliaruntuk melakukan pembelian saham BBTN. BBTN telah menyiapkanskenario pembelian saham dengan tiga tahapan pembelian yangakan dimulai tahun 2020 sebesar 50% dari total anggaran yangdisiapkan. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2021 dan 2022dengan alokasi masing-masing 25% dari dana yang disiapkanuntuk pembelian saham tersebut.

    Bakrie & Brothers (BNBR) memperoleh empat proyek strategisyang diyakini dapat menunjang kinerja perseroan dalam beberapatahun ke depan. Salah satu proyek tersebut adalah transmisi gasbumi Kalimantan dimana proyek tersebut masuk dalam rencanapembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.Perseroan tengah bersiap menggarap pembangunan dari Bontang,Kalimantan Timur ke Takisung, Kalimantan Selatan dengan jaraksekitar 600 kilometer. Selain itu, BNBR menggandeng perusahaanasal Malaysia, YTL Corporation Berhad untuk proyek pembangkitlistrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati A di Jawa Barat. Dalamproyek PLTU berkapasitas 2x660 MW dengan kebutuhan danaUS$2,8 miliar tersebut, perseroan akan mengambil porsi sahamsebesar 20%. Adapun proyek ketiga adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung Tollways sepanjang 26 km. Dalam joint venture denganBUMN itu, BNBR hanya menggenggam 10% saham. Proyekkeempat adalah penyediaan bus listrik untuk Transjakarta dimanaperseroan telah menandatangani dengan beberapa operator busuntuk memproduksi suku cadangnya.

    Bakrie & Brothers (BNBR) membukukan pendapatan sebesarRp3,23 triliun pada 2019, turun 3,14% YoY. Namun perseroanberhasil membukukan laba bersih sebesar Rp852,96 miliar pada2019 dari rugi bersih sebesar Rp1,26 triliun pada 2018.Keuntungan tersebut bersumber dari bagian laba atas entitasasosiasi yakni Bakrie Petroleum International Pte. Ltd sebesarRp758,87 miliar.

    Konsorsium Bakrie & Brothers (BNBR) dan YTL Jawa Energy BVmenargetkan dapat meraih komitmen pendanaan sekitar USD1,9-2,2 miliar untuk proyek PLTU Tanjung Jati A pada 2020. Mayoritaspendanaan akan dicari dari penerbitan sukuk di Malaysia. BNBRdan YTL Jawa Energy menggarap PLTU Tanjung Jati A melaluiperusahaan patungan bernama Tanjung Jati Power Companydengan kepemilikan masing-masing sebesar 20% dan 80%.Pemerintah Indonesia telah memberikan business viabilityguarantee letter untuk PLTU Tanjung Jati A berkapasitas 2x600 MWpada 2020. Pembebasan lahan telah mencapai 239 ha. Perseroanberharap financial closing selesai tahun ini. Selain PLTU,perusahaan juga fokus pada proyek pembangunan jaringan pipagas yang telah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu proyekstrategis nasional. Perseroan bersiap menggarap pembangunandari Bontang ke Takisun, Kalimatan Selatan dengan jarak sekitar600 km.

    Bakrie & Brothers (BNBR) akan menangkap peluang dari sektorbisnis di luar sektor minyak dan gas. Hal ini untuk mengantisipasitahun yang penuh tantangan karena adanya dampak Covid19,perang harga minyak dan juga perang dagang. Perseroan inginekspansi proporsional dan tidak terlalu bergantung pada satusektor.

    Lippo General Insurance (LPGI) membukukan pendapatan premineto sebesar Rp982,24 miliar hingga 31 Desember 2019, turun daripendapatan premi neto Rp999,55 miliar pada periode yang samatahun sebelumnya. Sedangkan pendapatan underwritingmeningkat menjadi Rp1,02 triliun pada 2019 dari Rp984,81 miliarpada 2018. Sementara laba bersih perseroan tercatat sebesarRp91,54 miliar pada 2019, meningkat dari laba bersih sebesarRp67,99 miliar pada 2018.

    Malacca Trust Wuwungan (MTWI) membukukan laba bersihsebesar Rp727 juta hingga 31 Desember 2019 setelahmembukukan rugi bersih sebesar Rp823 juta pada periode yangsama tahun sebelumnya. Pendapatan premi neto tercatat sebesarRp97,53 miliar pada 2019, meningkat dari pendapatan premi netosebesar Rp77,13 miliar pada 2018. Pendapatan usaha netoperseroan juga tercatat naik menjadi Rp38,48 miliar pada 2019 daripendapatan sebesar Rp33,78 miliar pada 2018.

    Lippo Karawaci (LPKR) menerapkan beberapa langkahpencegahan untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan.Langkah-langkah yang telah diambil telah menetapkan perseroandalam posisi kuat untuk secara efektif mengambil tindakan yangdiperlukan menghadapi ketidakpastian pasar yang senantiasaberubah akibat pandemi virus Korona. LPKR telah mengumumkanpengurangan jam operasional di berbagai mal dan hotel sehinggaakan menghasilkan penghematan biaya untuk tiga bulan ke depan.Di level perusahaan induk, LPKR saat ini memiliki lebih dari Rp3,5triliun dalam bentuk tunai yang secara substansial dalam matauang USD dan SGD. Adapun tingkat utang bersih terhadap ekuitashanya 21%. Selain itu, anak usaha perseroan, Lippo Cikarang(LPCK) berhasil meluncurkan Waterfront Estates, proyekperumahan tapak terbaru. Sementara itu, LPKR berhasil melakukandivestasi seluruh saham di First REIT dengan menghasilkan Rp322

  • Daily News31 March 2020

    3

    miliar pada kuartal I-2020. Selanjutnya, perseroan menyesuaikanstrategi lindung nilai (hedging) pada awal kuartal I-2020 denganmenghasilkan sekitar USD60 juta. LPKR juga berhasil menghapussemua obligasi yang jatuh tempo hingga 2025 melalui pembiayaankembali obligasi senilai USD425 juta dari 2020 menjadi 2025.Perseroan juga mampu mengamankan pinjaman modal kerjasenilai Rp700 miliar pada Maret 2020.

    Tower Bersama Infrastructure (TBIG) membukukan pendapatandan EBITDA masing-masing sebesar Rp4,69 triliun dan Rp4,01triliun pada 2019. Margin EBITDA tetap sebesar 85,4%. Perseroanberhasil menambahkan 3.546 penyewaan gross yang terdiri atas593 site telekomunikasi dan 2.953 kolokasi. Hal itu menyebabkanpertumbuhan yang signifikan untuk tenancy ratio dari 1,69 kalimenjadi 1,85 kali.

    Barito Pacific (BRPT) membukukan pendapatan sebesar US$2,40miliar hingga 31 Desember 2019, turun dari pendapatan sebesarUS$3,07 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Lababersih perseroan tercatat sebesar US$44,13 juta pada 2019, turundari laba bersih US$72,23 juta pada 2018.

    Sri Rejeki Isman (SRIL) membukukan penjualan sebesar US$1,18miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat dari penjualansebesar US$1,03 miliar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Laba bersih perseroan tercatat sebesar US$87,65 jutapada 2019, meningkat dari laba bersih sebesar US$84,56 jutapada 2018.

    Mitra Energi Persada (KOPI) membukukan pendapatan sebesarRp187,98 miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat daripendapatan sebesar Rp83,19 miliar pada periode yang samatahun sebelumnya. Laba bersih tercatat sebesar Rp6,75 miliarpada 2019 setelah sebelumnya membukukan rugi sebesarRp50,75 pada 2018.

    Tigaraksa Satria (TGKA) membukukan laba bersih sebesarRp428,42 miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat dari lababersih Rp309,75 miliar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp13,37triliun pada 2019, meningkat dari laba bersih sebesar Rp12,94triliun pada 2018.

    Bukaka Teknik Utama (BUKK) membukukan laba bersih sebesarRp492,01 miliar hingga 31 Desember 2019, turun dari laba bersihsebesar Rp561,5 miliar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp6,03 triliunpada 2019, meningkat dari Rp4,68 triliun pada 2018.

    Panca Budi Idaman (PBID) membukukan pendapatan sebesarRp4,63 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat daripendapatan sebesar Rp4,35 triliun pada periode yang sama tahunsebelumnya. Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp222,90miliar pada 2019 dari laba bersih sebesar Rp294,51 miliar pada2018.

    Darmi Bersaudara (KAYU) membukukan pendapatan sebesarRp43,74 miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat pendapatansebesar Rp37,62 miliar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp3,3 miliarpada 2019, meningkat laba bersih sebesar Rp1,85 miliar pada2018.

    Indonesia Fibreboard Industry (IFII) membukukan pendapatansebesar Rp669,7 miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat dari

    pendapatan sebesasr Rp608,6 miliar pada periode yang samatahun sebelumnya. Laba bersih tercatat sebesar Rp59,2 miliarpada 2019, turun tipis dari laba bersih Rp59,8 miliar pada 2018.

  • 4

    Market Data31 March 2020

    COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 20.47 0.38 TLKM (US) 19.79 3,233.19 174.81Natural Gas (US$)/mmBtu 1.70 0.01 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,616.21 -6.30Nickel (US$)/MT 11,320.00 -35.00Tin (US$)/MT 14,500.00 240.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 69.00 6.60Coal (RB) (US$)/MT* 72.30 8.94CPO (ROTH) (US$)/MT 680.00 20.00CPO (MYR)/MT 2,451.00 22.00Rubber (MYR/Kg) 696.50 -6.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

    GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

    Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

    USA DOW JONES INDUS. 22,327.48 3.19 -21.76 15.69 13.28 3.19 2.98 6,567.66USA NASDAQ COMPOSITE 7,774.15 3.62 -13.36 22.93 18.90 4.03 3.59 11,650.37ENGLAND FTSE 100 INDEX 5,563.74 0.97 -26.23 11.64 10.43 1.29 1.25 1,350.97CHINA SHANGHAI SE A SH 2,879.03 -0.90 -9.92 10.33 9.16 1.16 1.06 4,484.81CHINA SHENZHEN SE A SH 1,734.37 -2.11 -3.77 16.37 14.10 2.40 2.13 3,238.36HONG KONG HANG SENG INDEX 23,175.11 -1.32 -17.79 9.60 8.66 0.94 0.88 1,983.81INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4,414.50 -2.88 -29.92 10.24 9.31 1.37 1.32 313.82JAPAN NIKKEI 225 19,084.97 -1.57 -19.33 15.63 14.29 1.39 1.31 2,967.96MALAYSIA KLCI 1,328.88 -1.06 -16.36 14.50 13.31 1.24 1.19 197.78SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,416.24 -4.45 -25.03 10.64 9.89 0.80 0.77 296.40

    FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 16,337.50 167.50 1000 IDR/ USD 0.06121 -0.00063EUR/IDR 18,018.63 -102.14 EUR / USD 1.10290 -0.00190JPY/IDR 151.18 -0.55 JPY / USD 0.00925 -0.00003SGD/IDR 11,469.74 12.09 SGD / USD 0.70205 0.00020AUD/IDR 10,078.60 26.54 AUD / USD 0.61690 -0.00050GBP/IDR 20,212.76 -23.97 GBP / USD 1.23720 -0.00420CNY/IDR 2,301.09 -1.99 CNY / USD 0.14085 -0.00008MYR/IDR 3,775.71 47.31 MYR / USD 0.23111 0.00053KRW/IDR 13.37 0.02 100 KRW / USD 0.08182 0.00016

    CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 4,79BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4,50 LIBOR (GBP) England 0,25ECB Rate (%) Euro 0,00 SIBOR (USD) Singapore 0,17BOJ Rate (%) Japan 0,10 D TIBOR (YEN) Japan 0,08BOE Rate (%) England 0,10 Z TIBOR (YEN) Japan 0,11PBOC Rate (%) China 4,35 SHIBOR (RENMINBI) China 1,84

    INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription February-20 January-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0,66 0,38 1M 5,43Inflation YOY % 2,98 2,68 3M 5,59Inflation MOM % 0,28 0,39 6M 5,59Foreign Reserve (USD) 130,40 Bn 131,70 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4.018.844,40 4.067.378,00

  • 5

    Market Data31 March 2020

    BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation01 Apr Indonesia CPI YoY Turun menjadi 2.92% dari 2.98%01 Apr Indonesia CPI NSA MoM Turun menjadi 0.13% dari 0.28%01 Apr US Construction Spending MoM Turun menjadi 0.5% dari 1.8%01 Apr US ISM Manufacturing Turun menjadi 45.5 dari 50.101 Apr US ISM New Orders --01 Apr US ISM Prices Paid Turun menjadi 41.8 dari 45.901 Apr US ISM Employment --02 Apr US Total Vehicle Sales Turun menjadi 13.75 juta dari16.83 juta02 Apr US Trade Balance Defisit turun menjadi $40.0 Bn dari $45.3 Bn02 Apr US Initial Jobless Claims Turun menjadi 3150K dari 3283K02 Apr US Continuing Claims --02 Apr US Factory Orders Naik menjadi 0.2% dari -0.5%02 Apr US Durable Goods Orders Tetap 1.2%Ket: (*) US Time (^) Tentative

    LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptTLKM IJ 3140 1,62 4,44 BBRI IJ 3010 -6,81 -24,10MEGA IJ 6450 4,03 1,55 BMRI IJ 4600 -6,88 -14,09POLL IJ 11000 1,85 1,49 UNVR IJ 6425 -5,51 -12,83CARE IJ 294 20,49 1,49 ASII IJ 3800 -6,86 -10,17KLBF IJ 1045 3,47 1,47 HMSP IJ 1390 -3,81 -5,74RMBA IJ 270 17,39 1,31 GGRM IJ 40925 -6,99 -5,31EPMT IJ 2270 16,41 0,78 CPIN IJ 4580 -6,72 -4,85MIKA IJ 1895 3,27 0,77 BBNI IJ 3720 -6,77 -4,47NASA IJ 250 25,63 0,50 UNTR IJ 14425 -6,94 -3,60NISP IJ 800 1,91 0,31 INDF IJ 6350 -6,62 -3,54

    UPCOMING IPO'S

    Company Business IPO Price(IDR)Issued

    Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

    Cashlez WorldwideIndonesia

    IT FintechTrade & Service

    298-358 300.00 08 Apr 2020 20 Apr 2020 Sinarmas Sekuritas

  • 6

    31 March 2020Corporate Info31 March 2020

    DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentMEGA 143.79 Cash Dividend 16 Mar 2020 17 Mar 2020 18 Mar 2020 09 Apr 2020BBTN 1.98 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020FASW 184.00 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 14 Apr 2020WOMF 22.40 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020BDMN 145.87 Cash Dividend 01 Apr 2020 02 Apr 2020 03 Apr 2020 24 Apr 2020WTON 15,36 Cash Dividend 03 Apr 2020 06 Apr 2020 07 Apr 2020 29 Apr 2020

    CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodARTO Rights Issue 1:8 139.00 27 Mar 2020 30 Mar 2020 02-08 Apr 2020

    GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBBHI RUPST/LB 31 Mar 2020SOTS RUPST/LB 31 Mar 2020URBN RUPST/LB 31 Mar 2020WEGE RUPST 31 Mar 2020POLI RUPSLB 01 Apr 2020ACST RUPST/LB 03 Apr 2020ASSA RUPSLB 03 Apr 2020GAMA RUPSLB 03 Apr 2020TGKA RUPST 03 Apr 2020AUTO RUPST 07 Apr 2020PDES RUPST/LB 07 Apr 2020WEHA RUPST/LB 07 Apr 2020AALI RUPST 08 Apr 2020ASGR RUPST 08 Apr 2020DOID RUPST/LB 08 Apr 2020DSNG RUPST 08 Apr 2020JPFA RUPST 08 Apr 2020MFMI RUPST 08 Apr 2020DSNG RUPST 08 Apr 2020JPFA RUPST 08 Apr 2020MFMI RUPST 08 Apr 2020

  • 31 March 2020

    Technical Analysis31 March 2020

    TLKM TRADING BUYS1 2950 R1 3250 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 2650 R2 3550

    ClosingPrice 3140

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI mendekati area overbought

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 2950-Rp 3250

    Entry Rp 3140, take Profit Rp 3250

    Indikator Posisi SinyalStochastics 30.28 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 19.36 PositifBollinger Band (Mid) 3224 NegatifMA5 2902 Positif

    2, 000

    2,500

    3,000

    3,500

    4,000

    4,500

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 Feb Mar

    TLKMWedge

    2,902 2,852.5

    2,616.67 2,585.45 2,585.45 2,585.45 2,550

    3,140 3,140 3,140 3,224 3,490 3,649.3

    0 .0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM-Stochastic%D(6,3,3)

    =29.55,Stochastic%K=42.19, Ov erbought Lev el=80.00, Ov ersoldLev el=20.00

    63.0634 63.0634 20

    80 82.1074 82.1074

    -40.0 0 .0 40.0 80.0120.0 0 .0

    TLKM-MACD (5,3) =3.13, Signal()=6.39

    -57.9456 -29.6617

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0 .0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM-TSI(3,5,3)=-19.36

    0.00000 -0.543365

    16.8939

    ERROR: Formula f ile notf ound or empty -nochart to display

    Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

    KLBF TRADING BUYS1 970 R1 1085 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 855 R2 1200

    ClosingPrice 1045

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 970-Rp 1085

    Entry Rp 1045, take Profit Rp 1085

    Indikator Posisi SinyalStochastics 17.75 PositifMACD -8.10 PositifTrue Strength Index (TSI) -30.79 PositifBollinger Band (Mid) 1076 NegatifMA5 957 Positif

    800

    900

    1,000

    1,100

    1,200

    1,300

    1,400

    1,500

    1,600

    1,700

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 Feb Mar

    KLBF BroadeningWedge

    1,045 1,045 973.125 957

    830 788.333 788.333

    1,045 1,076 1,125 1,173.33 1,173.33

    1,392.33

    0 .0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0KLBF -Stochastic%D(6,3,3) =37.33, Stochastic%K=22.54, Ov erbought Lev el=80.00, Ov ersoldLev el=20.00

    36.3479 36.3479 20

    55.899 55.899 80

    -20.0-10.0 0 .0 10.0 20.0 30.0 0 .0

    KLBF -MACD (5,3) =10.89, Signal()=7.51

    -15.568 -4.08354

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0 .0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0KLBF -TSI(3,5,3)=-30.79

    0.00000 -12.0635

    7.88031

    ERROR: Formula f ile not f ound or empty -nochart to displayCreated with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

  • 31 March 2020

    Technical Analysis31 March 2020

    BBCA TRADING BUYS1 26250 R1 28250 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 24250 R2 30250

    ClosingPrice 27475

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI mendekati area overbought

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 26250-Rp 28250

    Entry Rp 27475, take Profit Rp 28250

    Indikator Posisi SinyalStochastics 29.17 PositifMACD 7.87 PositifTrue Strength Index (TSI) -56.76 PositifBollinger Band (Mid) 27620 NegatifMA5 25215 Positif

    12,000

    16,000

    20,000

    24,000

    28,000

    32,000

    36,000

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 Feb Mar

    BBCA BroadeningWedge

    27,475 26,925 25,215 24,750

    21,625

    18,571.4 18,571.4

    27,475 27,475 27,620 30,112.5 30,112.5 31,612.4

    0 .0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBCA - Stochastic%D(6,3,3)=58.97, Stochastic%K=79.75, Ov erbought Lev el=80.00, Ov ersoldLev el=20.00 58.9734 58.9734 20

    79.7508 79.7508 80

    -600 -400 -200 0 200 400 600 800 1,000

    0BBCA - MACD (5,3) =-624.30, Signal()=-383.37

    -624.301 -383.371

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0 .0 20.0 40.0 60.0 80.0BBCA - TSI(3,5,3)=28.14 4.3589 0.00000

    28.1442

    ERROR: Formula f ile not f ound or empty -nochart to displayCreated with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

    BBRI TRADING BUYS1 2960 R1 3100 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 2820 R2 3240

    ClosingPrice 3010

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 2960-Rp 3100

    Entry Rp 3010, take Profit Rp 3100

    Indikator Posisi SinyalStochastics 14.58 PositifMACD -64.23 PositifTrue Strength Index (TSI) -0.33 PositifBollinger Band (Mid) 3462 NegatifMA5 2848 Positif

    2, 000

    3,000

    4,000

    5,000

    6,000

    7,000

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 Feb Mar

    BBRI Downward Sloping Channel

    3, 010 3,010 2,890 2,848 2,440 2,082.73 2,082.73

    3,010 3,462 3,642.43 3,642.43 4,283.3 4,300

    0 .0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBRI -Stochastic%D(6,3,3) =36.09, Stochastic%K=53.52, Ov erbought Lev el=80.00, Ov ersoldLev el=20.00

    36.0885 36.0885 20

    53.523 53.523 80

    -40.0 0 .0 40.0 80.0120.0160.0

    0 .0

    BBRI -MACD (5,3) =-27.77, Signal()=1.79

    -27.7687 1.78981

    -100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0 .0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI -TSI(3,5,3)=-0.73 -0.732562 -20.5494

    0.00000

    ERROR: Formula f ile not f ound or empty -nochart to displayCreated with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

  • 31 March 2020

    Technical Analysis31 March 2020

    ICBP TRADING BUYS1 9275 R1 10075 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 8475 R2 10875

    ClosingPrice 9650

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 9275-Rp 10075

    Entry Rp 9650, take Profit Rp 10075

    Indikator Posisi SinyalStochastics 23.95 NegatifMACD -49.41 PositifTrue Strength Index (TSI) 1.90 PositifBollinger Band (Mid) 10031 NegatifMA5 9155 Positif

    8, 000

    9,000

    10,000

    11,000

    12,000

    13,000

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 Feb Mar

    ICBP Downward Sloping Channel

    9, 155 9,115.63

    8,300 8,300 8,125 7,407.14 7,407.14

    9,650 9,650 9,650 10,031.3

    10,873.2 11,100

    10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ICBP -Stochastic

    %D(6,3,3) =53.06, Stochastic%K=75.68, Ov erbought Lev el=80.00, Ov ersoldLev el=20.00

    53.0556 53.0556 20

    75.676 75.676 80

    -120.0-60.0 0 .0 60.0120.0180.0240.0300.0 0 .0

    ICBP -MACD (5,3) =-122.14, Signal() =-58.37

    -122.139 -58.3706

    -60.0-40.0-20.0 0 .0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ICBP -TSI(3,5,3)=11.74

    0.00000 -6.83883

    11.7353

    ERROR: Formula f ile not f ound or empty -nochart to displayCreated with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

    ACES TRADING BUYS1 1245 R1 1340 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 1150 R2 1435

    ClosingPrice 1300

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI mendekati area overbought

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 1245-Rp 1340

    Entry Rp 1300, take Profit Rp 1340

    Indikator Posisi SinyalStochastics 31.75 PositifMACD -2.04 PositifTrue Strength Index (TSI) -53.50 PositifBollinger Band (Mid) 1322 NegatifMA5 1205 Positif

    1, 000

    1,200

    1,400

    1,600

    1,800

    2,000

    2,200

    2,400

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 Feb Mar

    ACES Downward Sloping Channel

    1, 300 1,300 1,205 1,188.13

    970

    843.571 843.571

    1,300 1,322.25 1,359.74 1,359.74 1,465 1,554.4

    0 .0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ACES

    - Stochastic%D(6,3,3)=64.64, Stochastic%K=84.02, Ov erbought Lev el=80.00, Ov ersoldLev el=20.00 64.6424 64.6424 20

    80 84.0176 84.0176

    -20.0-10.0 0 .0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0

    0 .0

    ACES - MACD (5,3) =-25.76, Signal() =-15.60

    -25.762 -15.5968

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0 .0 20.0 40.0 60.0 80.0ACES - TSI(3,5,3)=22.79

    1.63721 0.00000

    22.7909

    ERROR: Formula f ile not f ound or empty -nochart to displayCreated with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

  • Trading View31 March 2020

    THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

    30/03/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

    AgricultureAALI Trading Buy 5150 5150 5400 4640 5025 5400 5775 Positif Positif Positif 11350 4140LSIP Trading Buy 780 780 780 780 780 780 780 Positif Negatif Positif 1205 498SGRO Trading Buy 2390 2390 2480 2120 2300 2480 2660 Positif Negatif Positif 2500 2000

    MiningPTBA Trading Buy 1900 1900 1995 1715 1855 1995 2130 Positif Negatif Positif 2540 1385ADRO Trading Buy 925 925 955 865 910 955 1000 Positif Negatif Positif 1360 610MEDC Trading Buy 372 372 380 348 364 380 396 Positif Negatif Positif 740 306INCO Trading Buy 2020 2020 2120 1660 1890 2120 2350 Positif Positif Positif 3200 1340ANTM Trading Buy 432 432 452 388 420 452 484 Positif Positif Positif 720 338TINS Trading Buy 416 416 430 374 402 430 458 Positif Positif Positif 720 328

    Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 216 216 224 197 210 224 238 Positif Positif Positif 408 184SMGR Trading Buy 7425 7425 7800 6700 7250 7800 8350 Positif Positif Positif 12150 5475INTP Trading Buy 12425 12425 13000 11250 12125 13000 13875 Positif Negatif Positif 17600 8650SMCB Trading Buy 620 620 630 580 605 630 655 Positif Positif Positif 1005 545

    Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 3800 3800 3990 3430 3710 3990 4270 Positif Positif Positif 6300 3220GJTL Trading Buy 294 294 300 280 290 300 310 Positif Positif Positif 494 232

    Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6350 6350 6500 6050 6275 6500 6725 Positif Negatif Positif 7375 5000GGRM Trading Buy 40925 40925 42975 36825 39900 42975 46050 Positif Negatif Positif 56200 30625UNVR Trading Buy 6425 6425 6700 5750 6225 6700 7175 Positif Negatif Positif 7725 5275KLBF Trading Buy 1045 1045 1085 855 970 1085 1200 Positif Positif Positif 1475 830

    Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 690 690 725 625 675 725 775 Positif Positif Positif 1185 590PTPP Trading Buy 545 545 570 492 530 570 610 Positif Positif Positif 1520 484WIKA Trading Buy 820 820 865 735 800 865 930 Positif Positif Positif 2100 675ADHI Trading Buy 525 525 540 492 515 540 565 Positif Positif Positif 1020 362WSKT Trading Buy 476 476 496 438 466 496 525 Positif Positif Positif 1245 394

    Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 730 730 745 675 710 745 780 Positif Positif Positif 1580 605JSMR Trading Sell 2420 2380 2420 2270 2380 2490 2600 Positif Negatif Negatif 5075 2230ISAT Trading Buy 1425 1425 1465 1225 1345 1465 1585 Positif Positif Positif 2350 1190TLKM Trading Buy 3140 3140 3250 2650 2950 3250 3550 Positif Positif Positif 3880 2450

    FinanceBMRI Trading Buy 4600 4600 4760 4280 4520 4760 5000 Positif Positif Positif 8050 3780BBRI Trading Buy 3010 3010 3100 2820 2960 3100 3240 Positif Positif Positif 4590 2440BBNI Trading Buy 3720 3720 3880 3400 3640 3880 4120 Positif Positif Positif 7950 2970BBCA Trading Buy 27475 27475 28250 24250 26250 28250 30250 Positif Positif Positif 33975 21625BBTN Trading Sell 830 810 830 750 810 870 930 Positif Negatif Negatif 1935 815

    Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 14425 14200 14425 13525 14200 14875 15550 Positif Negatif Negatif 18850 12000MPPA Trading Buy 86 86 90 74 82 90 98 Positif Positif Positif 120 73