daftar pustakarepository.unissula.ac.id/12731/9/daftar pustaka.pdfanak tunarungu. jurnal pendidikan...

3
44 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, N., 2013. Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Magistra, (86), pp.110. Agusta, M. V, Ismail, A. & Firdausy, M.., 2014. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dengan Kondisi Oral Hygiene anak Tunarungu Usia Sekolah. Medali Jurnal Media Dental Intelektual , 2(1), pp.6468. Applonia, Priyono, B. & Widyanti, N., 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Puskesmas Kabupaten Kupang. Maj Ked Gi, 21(1), pp.2026. Bachtyar, R.B. & Suparkun, 2015. Pengaruh Active Learning Bermedia Gambar terhadap Prestasi Belajar IPS pada Kelas V di SDLB-B Karya Mulia II Surabaya. Jurnal Pendidikan Khusus, 1(1), pp.18. Hernawati, T., Gunawan, D. & Rusyani, E., 2010. Prinsip-prinsip Pembelajaran Anak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, pp.25. Hikmawati, Z. & Rahim, A., 2016. Pengaruh Penyuluhan dengan Media Promosi Puzzle Gizi terhadap Perilaku Gizi Seimbang pada Siswa kelas V di SD Negeri 06 Poasia Kota Kendari tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), pp.19. Indah, R.A. & Yulianti, 2016. Metode Bermain Peran terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Khusus, pp.19. Indahwati, V., Mantik, M.F.J. & Gunawan, P.N., 2015. Perbandingan Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Berkebutuhan Khusus SLB-B dan SLB-C Kota Tomohon. Jurnal e-Gigi, 3(2), pp.361366. Jain, M. dkk., 2013. Oral Health Status and Treatment Need Among Institutionalised Hearing-Impaired and Blind Children and Young Adults in Udaipur, India. A comparative Study. OHDM, 12(1), pp.1-10 Kemenkes RI, 2012. Buku Panduan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, pp. 30-35 Kemenkes RI, 2014. Penyandang Disabilitas Pada Anak, Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, pp. 43-46 Kholid, A., 2014. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya untuk Mahasiswa dan Praktisi Kesehatan, Jakarta: Rajawali Pers, pp. 36-45 Komala, L., Novianti, E. & Subekti, P., 2014. Strategi Pemilihan Media Promosi Kesehatan dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Garut. Acta diurnA, 10(2), pp.3443.

Upload: others

Post on 02-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR PUSTAKArepository.unissula.ac.id/12731/9/Daftar Pustaka.pdfAnak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, pp.2–5. Hikmawati, Z. & Rahim, A., 2016. Pengaruh Penyuluhan dengan

44

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, N., 2013. Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Magistra, (86), pp.1–

10.

Agusta, M. V, Ismail, A. & Firdausy, M.., 2014. Hubungan Pengetahuan

Kesehatan Gigi dengan Kondisi Oral Hygiene anak Tunarungu Usia

Sekolah. Medali Jurnal Media Dental Intelektual, 2(1), pp.64–68.

Applonia, Priyono, B. & Widyanti, N., 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Perilaku Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di

Puskesmas Kabupaten Kupang. Maj Ked Gi, 21(1), pp.20–26.

Bachtyar, R.B. & Suparkun, 2015. Pengaruh Active Learning Bermedia Gambar

terhadap Prestasi Belajar IPS pada Kelas V di SDLB-B Karya Mulia II

Surabaya. Jurnal Pendidikan Khusus, 1(1), pp.1–8.

Hernawati, T., Gunawan, D. & Rusyani, E., 2010. Prinsip-prinsip Pembelajaran

Anak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, pp.2–5.

Hikmawati, Z. & Rahim, A., 2016. Pengaruh Penyuluhan dengan Media Promosi

Puzzle Gizi terhadap Perilaku Gizi Seimbang pada Siswa kelas V di SD

Negeri 06 Poasia Kota Kendari tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat,

2(1), pp.1–9.

Indah, R.A. & Yulianti, 2016. Metode Bermain Peran terhadap Kemampuan

Bahasa Ekspresif Anak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Khusus, pp.1–9.

Indahwati, V., Mantik, M.F.J. & Gunawan, P.N., 2015. Perbandingan Status

Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Berkebutuhan Khusus SLB-B dan

SLB-C Kota Tomohon. Jurnal e-Gigi, 3(2), pp.361–366.

Jain, M. dkk., 2013. Oral Health Status and Treatment Need Among

Institutionalised Hearing-Impaired and Blind Children and Young Adults

in Udaipur, India. A comparative Study. OHDM, 12(1), pp.1-10

Kemenkes RI, 2012. Buku Panduan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut

di Masyarakat, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, pp. 30-35

Kemenkes RI, 2014. Penyandang Disabilitas Pada Anak, Jakarta: Pusat Data dan

Informasi Kementrian Kesehatan RI, pp. 43-46

Kholid, A., 2014. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media,

dan Aplikasinya untuk Mahasiswa dan Praktisi Kesehatan, Jakarta:

Rajawali Pers, pp. 36-45

Komala, L., Novianti, E. & Subekti, P., 2014. Strategi Pemilihan Media Promosi

Kesehatan dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Garut. Acta

diurnA, 10(2), pp.34–43.

Page 2: DAFTAR PUSTAKArepository.unissula.ac.id/12731/9/Daftar Pustaka.pdfAnak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, pp.2–5. Hikmawati, Z. & Rahim, A., 2016. Pengaruh Penyuluhan dengan

45

Lestari, A., Yarman & Syafriadi, 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran

Matematika Berbasis Gaya Belajar VAK (Visual, Auditorial,Kinestetik).

Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), pp.1–7.

Mangunsong, F., 2009. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus,

Jakarta: LPSP3 UI, pp. 26-33

Mintjelungan, C.N., Zuliari, K. & Yesika, E., 2013. Gambaran Status Periodontal

dan Kebutuhan Perawatan Anak Tunarungu Usia Sekolah di Sekolah Luar

Biasa GMIM Damai Tomohon. Maj Ked Gi, 1(1), pp.1–5.

Mumtahanah, N., 2014. Penggunaan Media Visual dalam Pembelajaran PAI.

Jurnal Studi Keislaman, 4(1), pp.91–103.

Notoatmodjo, S., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta:

Rineka Cipta, pp.40-46

Nurisa, 2011. Status Kesehatan Jaringan Periodontal Anak Tunarungu Usia

sekolah sebagai penunjang Total care pada Anak Penyandang Ketunaan.

Jurnal e-Gigi, 2(1), pp.1–8.

Pamsimas, 2010. Metode dan media promosi kesehatan. Jurnal Kesehatan

Masyarakat, 2(1), pp.1–11.

Rehalat, A., 2014. Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi. JPIS Jurnal

Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2), pp.1–11.

Riskesdas RI, 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia, Jakarta:

Kementrian Kesehatan RI, pp. 51-55

Riyadi, S., 2011. Pemrosesan Informasi dalam Belajar Gerak. Jurnal Ilmiah

SPIRIT, 11(2), pp.1–12.

Safitri, N.N. & Suparkun, 2011. Pengembangan Media Pop Up Book untuk

Keterampilan Menulis Narasi Siswa Tunarungu Kelas IV. Jurnal

Pendidikan Luar Biasa, 1(1), pp.1–9.

Setyanto, A.E., 2015. Memperkenalkan Kembali Metode Eksperimen dalam

Kajian Komunikasi. Ilmu Komunikasi, 3(1), pp.37–48.

Silvia, A. & Hasan, Y., 2013. Efektivitas Permainan Puzzle Tangkai untuk

Mengenalkan Bangun Datar Sederhana Bagi Anak Tunarungu kelas II B.

E-JUPEKhu Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 2(3), pp.473–486.

Situmorang, M.A., 2012. Meningkatkan kemampuan memahami wacana melalui

media pembelajaran. Jurnal Bahasa, 1(1), pp.1–10.

Suparno & Purwanto, H., 2007. Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus. In

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Rineka Cipta, pp. 1–29.

Tulangow, C, D.H. & W, P.G., 2015. Gambaran Status Karies Pada Anak

Berkebutuhan Khusus. Jurnal e-Gigi, 3(1), pp.11–19.

Page 3: DAFTAR PUSTAKArepository.unissula.ac.id/12731/9/Daftar Pustaka.pdfAnak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, pp.2–5. Hikmawati, Z. & Rahim, A., 2016. Pengaruh Penyuluhan dengan

46

WHO, 2016. Childhood Hearing Loss : Strategies for Prevention and Care. , pp.1–

5. [Diakses pada 15 Juni 2017] terdapat di: http://apps.who.int/iris/.

Widyaiswara, R., 2015. Pengembangan Pembelajaran Bahasa Bagi anak

Tunarungu-wicara tingkat TKLB di SLB-B (Tunarungu). , pp.1–25.

Zakia, D.L. & Yamtinah, S., 2016. Pemilihan dan Penggunaan Media dalam

Pembelajaran IPA Siswa Tunarungu Kelas XI Di Kabupaten Sukoharjo.

Jurnal Sainsmat, V(1), pp.23–29.