daftar pustaka.docx

5
2.3.1 Pengertian Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu (notoatmodjo, 2007 p:59-62). Proses penginderaan terjadi melalui panca manusia, yakni indera penglihatan,penciuman,rasa dan raba. Pengetahuan pada hakekatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu, termasuk di dalamnya adalah ilmu. Pengetahuan merupakan khasanah kekayaan mental yang secara langsung turut memperkaya hidup kita. Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya.pengetahuan diperoleh melalui kenyataan (fakta) dengan melihat dan mendengar sendiri, serta melalui alat-alat komunikasi seperti membaca surat kabar, mendengarkan radio, melihat film, atau televise (soekarno,2000). 2.3.4 Pengkategorian pengetahuan Tujuan pengkategorian adalah menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur. 45

Upload: wara-permeswari-wardhani

Post on 21-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

daftar pustaka

TRANSCRIPT

Page 1: daftar pustaka.docx

2.3.1 Pengertian

Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu (notoatmodjo, 2007 p:59-62). Proses penginderaan terjadi melalui panca manusia, yakni indera penglihatan,penciuman,rasa dan raba. Pengetahuan pada hakekatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu, termasuk di dalamnya adalah ilmu. Pengetahuan merupakan khasanah kekayaan mental yang secara langsung turut memperkaya hidup kita. Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya.pengetahuan diperoleh melalui kenyataan (fakta) dengan melihat dan mendengar sendiri, serta melalui alat-alat komunikasi seperti membaca surat kabar, mendengarkan radio, melihat film, atau televise (soekarno,2000).

2.3.4 Pengkategorian pengetahuan

Tujuan pengkategorian adalah menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Kontinum jenjang ini misalnya dari tinggi ke rendah karena pengkategorian bersifat relatif, maka kita tidak boleh menerapkan secara subyektif luasnya interval yang mencakup setiap kategori yang kita inginkan. Penyusunan skala boleh membuat skor dari jawaban-jawaban pertanyaan dan membuat beberapa kategori sesuai dengan tingkat deferensiasi yang dikehendaki, akan tetapi ditetapkan lebih dahulu batasan. Setelah jumlah skor jawaban benar dari kedeluruhan pernyataan yang diketahui, didasari asumsi bahwa skor subyek dalam kelompok mempunyai estimasi terhadap skor subyrk dalam populasi, maka kita akan dapat membuat

45

Page 2: daftar pustaka.docx

skor subyek dalam populasi, maka kita akan dapat membuat skor teoris menurut model norma (Notoatmadjo,2003).

2.3.6 Cara pengukuran pengetahuan

Cara mengukur pengetahuan seseorang seseorang menggunakan alat bantu kuesioner dengan cara menilainya dengan dikategorikan baik, cukup, dan kurang. Pengetahuan dinyatakan baik bila 76-100% pertanyaan dijawab benar dan kurang bila pertanyaan dijawab benar >56% (Arikunto,2006 p:49).

46

Page 3: daftar pustaka.docx

Daftar Pustaka

Arikunto, S. 2006. Prosedur Suatu Pendekatan Prektek. Jakarta : rineka cipta

Arikunto,S. 2010. Advance leaner’s Dictionery of Education. Jakarta : rineka cipta

A Team of Experts. 2003.Advance Leaner’s Dictionery of Education. New Delhi : Anmol. Publications PVT. LTD. Hal 67

Asihani, D. 2009. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan di Rumah Bersalin Permata Bunda Sragen. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis.

Azwar, 2009. Metode Penelitian. Yokyakarta : Pustaka Pelajar

Departemen Kesehatan Replublik Indonesia. 2007. Pedoman Pelayanan Antenatal. Jakarta :

Ferina. 2009.Hubungan Antara Frekuensi Kunjungan Asuhan Antenatal dengan

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Persiapan Persalinan

Dan Kegawatrarutan. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Skripsi

Hamiltan, PM.1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Edisi 6. Jakarta :EGC. Hal 63.

Hidayat, A Aziz Alimul.2007. Metode Penelitian dan Teknik Analia Data. Jakarta : Salemba Medika. Hal 83

Notoatmojo,S.2010.Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Kementerian Kesehatan RI.2010.Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009. Jakarta : Kementrerian Kesehatan Replublik Indonesia. Hal 106-107

Kementerian Kesehatan. 2010. Pusat Data Surveilans Epidemicologi Profil Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Hal 61

47