daftar pustaka2

8

Click here to load reader

Upload: safrina-nina

Post on 06-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

daftar pustaka

TRANSCRIPT

DAFTAR PUSTAKAAntarlina, S.S., Noor, I., Noor, D. H., Umar, S., dan Muhammad. 2003. Pemanfaatan Sumberdaya Tanaman Buah-buahan Lokal Kalimantan Selatan untuk Agroindustri. Banjarbaru: Laporan Akhir Balittra.Anonim, 2014. Klasifikasi kuini. http//:www.plantamor.com. diakses pada tanggal 21 juni 2014 pada pukul 01.00 WIB.Andretha dan Fitriani. 2007. Uluran Kesembuhan Teh Herbal. http://darfaherba.blogspot.com. Diakses tanggal 7 maret 2008.Agoes, G. 2007. Teknologi Bahan Alam. Bandung : Penerbit ITB PressAnsel,H.C. 1989. Pengatar Bentuk sediaan Farmasi. Edisi 4. Jakarta: UI Press. Anief. 2005. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Agil, M., B. Prayogo, dan W. Sutaryadi. 1992. Pegagan Herba Multi Manfaat yang Hampir Punah. Warta Tumbuhan Obat Indonesia 1 (2): 44-46.Ansar, Budi Hardjo, Zuheid Noor, dan Rochmadi. 2009. Optimasi Teknik Pembuatan Tablet Effervescent Sari Buah dengan Response Surface Method. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XX. No.1. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.Antarlina, Sri S. 2009. Identifikasi Sifat Fisik dan Kimia Buah-buahan Lokal Kalimantan. Buletin Plasma Nutfah. Vol.15 No. 2. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa.Banker, G. S. Dan N. R. Anderson. 1994. Tablet didalam L. Lachman, H.A. Lieberman, and J.L. Kanig. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Terjemahan : Siti Suyatmi. Jilid II. Edisi 3. Jakarta: UI Press. Baratawidjaja, KG. 2006. Imunologi Dasar. Edisi 7. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 412-428Bellanti JA. 1993. Immunologi III. Washington DC: George University School of Medicine. Hal. 18Bratawidjaja, KG. 2002. Imunologi Dasar. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal. 119-125. Ditjen POM.1986. Sediaan Galenik. Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Ghost Antidotes (C) Lysias-Derrida Charm. 1997. Centella asiatica,the Goddess of Supreme Wisdom. MDidea.com - Fertile Trace Eidoloned. Best Sceptron MSIE6.Harborne, J. B., 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi kedua. Hal 5. 69-76. Diterjemahkan Oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soedira. Bandung: ITB Press. Hefriyan.et al,. 2006. Pegagan Tumbuhan Kaya Mamfaat. Http//:www.freeweb.com.diakses tanggal 20 maret 2008http://en.wikipedia.org/wiki/Response_surface-methodologyIriani, E.S., E.G. Said, A. Suryani, dan Setyadjid. 2005. Pengaruh konsentrasi penambahan pektinase dan kondisi inkubasi terhadap rendemen dan mutu jus mangga kuini (Mangifera odorata Griff). Jurnal Pascapanen 2(1):11-17.Iriawan, D. & Astuti, S. P. 2006. Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab 14. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jawetz, Melnick and Addelbergs. 2004. Medical Microbiology. 23th ed. San Francisco: Mc Graw Hill. 119-126, 136, 223Jie, Liu dkk. 1994. The Effect of 10 Triterpenoid Compound on Experimental Liver Injury in Mice: Universitas Kansas Medical Cent. Dep. pharmacology Toxicologi Therapiutic. Kansan City.Juniawan, H. 2004. Formulasi tablet effervescent ekstrak kencur (Kaempferia galanga L.) dengan variasi jumlah asam sitrat asam tartarat. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi. Universitas Gajah Mada. Kartning. 1988. Protective of Centella asiatica on antioxidant tissue defense system against adriamycin induced cardiomyophaty in rats. Journal of Cancer Search. Public Ledge Building suit.Ketut R, Rivai M dan Sampurno. 2000. Paramaeter standar mutu ekstrak tumbuhan obat .Jakarta : Departemen Kesehatan. Halaman 35Lachman, L, Lieberman, H, A, dkk. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi III. Jakarta: UI Press. Levinson W. 2006. Review Of Medical Microbiology and Immunology. 9th ed. California: Mc Graww Hill. 391, 414-415Lieberman, H. A., L. Lachman, and J. B. Schwartz. 1989. Pharmaceutical Dosage Forms : Tablet. Volume I. Second Edition : Revised and Expanded. New York: Marcel Dekker Inc. Lieberman, H. A., L. Lachman, and J. B. Schwartz. 1990. Pharmaceutical Dosage Forms : Tablet. Volume II. Second Edition: Revised and Expanded. New York: Marcel Dekker Inc. Mohrle, R. 1989. Effervescent Tablet, in H. A. Lieberman, L. Lachman, and J. B. Schwartz. Pharmaceutical Dosage Forms : Tablet. Volume I. Second Edition : Revised and Expanded. New York: Marcel Dekker Inc. Miller, Jeff. 2005. Baik dan Buruk Antioksidan. http://alysakuw. Multiply.com/journal/item/39, diakses tanggal 31 maret 2008.Montgomery, D. C. 1984. Design and Analysis of Experiments. Canada: John Wiley & Sons.Nuryanti, Djati H Salimy. 2008. Metode Permukaan Respon dan Aplikasinya pada Optimasi Eksperimen Kimia. Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir. Risalah Pengembangan Energi Nuklir. BATANPrabowo. 2002. Centella Anti Radang. Jakarta: PT Intisari Mediatama.Prijadi, Joko. 2005. Radikal Bebas dan Antioksidan. Makalah. Malang: Universitas Brawijaya.Reniza A.w. .2003. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Asiatikotida Dari Pegagan (Centella Asiatica L. Urban) Sebagai Senyawa Anti Bakteri. Skripsi. Bogor : Fakultas MIPA IPB.Riana, selvy. 2006. Khasiat Tanaman Herbal Indonesia. http://webSpawner.comRobinovitch M. 1995. Profesional and Non Profesional Phagocytes. Journal Introduction Trends In All Biology. Vol.5. 85-87Rohdiana, D. 2002. Mengenali Teknologi Tablet Effervescent. http://www.pikiranrakyat. com/cetak/0403/10/cakrawala/lainnya2.htm.Setiawan, Dalimatra.2006. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Hepatitis. Jakarta: Penebar Swadaya.Siregar, Charles J.P. 2008. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : DasarDasar Praktis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.Soeharso, Y., J. Widyastuti, dan R. Hutapea. 1992. Tinjauan Penggunaan Tanaman Pegagan (Centella asiatica L.) Sebagai Obat Tradisional dari Beberapa Kepustakaan. Warta Tumbuhan Obat Indonesia 1 (2): 53-56.Sofia, Dinna. 2003. Antioksudan dan Radikal Bebas. http://www.chem-is-try.org/? sec. artikel & ext; 81. Diakses tanggal 12 April 2008Subowo. 1996. Efek Imunomodulator dari Tumbuhan Obat. Warta Tumbuhan Obat Indonesia. 3(1).hal.1-4. Syamsuhidayat S.S. dan Hutapea J.R. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.Syamsuni, H. A. 2006. Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Syifaiyah B. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pegagan (Cantela Asiatica) Terhadap Kadar Sgpt Dan Sgot Hati Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Dengan Parasetamol. Skripsi. Malang : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.Voight, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi V. Terjemahan : Soewandi N. Cetakan ke-2. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Wahyudi, D., Alimin, R., Yulianto, G.E. 1999. Aplikasi Rekayasa Mutu untuk Mengurangi Cacat pada Mesin Injection Molding. Jurnal Teknik Mesin. Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra. Vol. 1.Wahdah, R., C. Nisa, dan B.F. Langai. 2002. Identifikasi dan karakterisasi buah-buahan di lahan kering Kalimantan Selatan. Laporan Pengkajian BPTP Kalimantan Selatan Bekerja Sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru. 167 hlm.Winarno, F. G. dan T. S. Rahayu. 1994. Bahan Tambahan Untuk Makanan dan Kontaminan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.Winarto, WP. 2003. Khasiat dan Manfaat Pegagan Tanaman Penambah Daya Ingat. Edisi I. Jakarta: Agromedia Pustaka. Hal. 6-10. Yulianingsih dan D.S. Laksmi. 1988. Analisis Sifat Fisik dan Kimia Buah Mangga. Penelitian Hortikultura 3(1):7-10.