daftar pustaka - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/12175/8/daftar pustaka.pdf · kultur...
TRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. 1990. Dasar-Dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa.
Bandung. 85 hlm.
Acquaah, G. 2002. Horticulture – Principles and Practices. 2nd Edition. Prentice Hall,
New Jersey. 787 p.
Alrasyid, H dan A. Widiarti. 1990. Pengaruh Penggunaan Hormon IBA terhadap Persentase
Hidup Stek Khaya anthoteca. Buletin Penelitian Hutan No.523. P usat Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan. Bogor. P.1 - 22
Ashari, S. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta. 485 hlm.
Dwidjoseputro, D. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia. Jakarta. 342 hlm.
Edmond, J.B., T.L. Senn, F.S. Andrews, andR.G. Halfacre. 1983. Fundamentals of
Horticulture. McGraw-Hill Book Co. Inc. New York. 560 p.
George, E.F. 1996. Plant Propagation by Tissue Culture. Second Edition 1993/1996.
Exegetics Limited. England. Pp. 719 – 730.
Hanum, M. 2010. Pengaruh Jenis Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit
Tanaman Asparagus (Asparagus officinalis L.). (Skripsi). Departemen
Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
38 hlm.
Hartmann, H.T., D.E. Kester, and F.T. Davies Jr. and R.L. Geneve. 1997. Plant
Propagation Principles And Practices. 6th
ed. Pentice-Hall, Inc. Engle Wood. New
York. 750 p.
Harjadi, S. S. 1989. Dasar-Dasar Hortikultura. Jurusan Budidaya Pertanian.
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 506 hal.
Irwanto. 2001. Pengaruh Hormon IBA (Indole Butyric Acid) terhadap Persen Jadi Stek
Pucuk Meranti Putih (Shorea montigena). (Skripsi). Universitas Pattimura. Ambon.
26 hlm.
Jiputro. 2011. Ragam Media Tanam. http://www.kebonkembang.com/panduan-dan-tip-
rubrik-35/145-ragam-media-tanam.html. Diunggah pada tanggal 20 November 2011
pukul 20:08 WIB.
Kapisa, N dan E. Sapulete. 1994. Percobaan Stek Pucuk Anisoptera megistrocarpa. Buletin
Penelitian Kehutanan Vol X (3). Parapat, Balai Penelitian Kehutanan Pematang
Siantar.
Krisantini, S. A. Aziz, Yudiwanti. 1993. Mempelajari Beberapa Pupuk dan Media untuk
Budidaya Hidroponik Sederhana Pada Tanaman Hortikultura.
Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 32 hlm.
Kusumo, S. 1984. Zat Pengatur Tum buh Tanaman. CV. Yasaguna. Jakarta.
75 hlm.
Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
150 hlm.
Lukitariati S., N.L.P. Indriyani, A. Susiloadi, dan M.J. Anwarudin. 1996. Pengaruh Naungan
dan Konsentrasi Asam Indol Butirat terhadap Pertumbuhan Bibit Batang Bawah
Manggis. Jurnal Hortikultura
6 (3): 220 - 226.
Marliana, N., D. Rusnandi. 2007. Teknik aklimatisasi planlet anthurium pada
beberapa media tanam. Buletin Teknik Pertanian. Vol. 12(1): 38-40.
McCown, B.H. 1988. Adventitious Rooting of Tissue Culture Plants. In: Adventitious
Rooting Formations in Cutting: Advances in Plant Sciences Series. Vol 2. T.D. Davis,
B.E. Haissing and N. Sankhla (Eds). Dioscorides Press. Portland, Oregon. Pp 289 –
302.
Murbandono. 2006. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. 54 hlm.
Nasa . 2005. Hormonik (Hormon Tumbuh / ZPT). http://www.supernasa. com /
2012/04/peran-dan-fungsi-hormonik.html.. Diakses pada 9 September 2012 pukul
19:29 WIB.
Nugroho E. D. S., Y. Sulyo dan R.H. Maaswinkel. 2004. Media dan Pemupukan
NPK untuk Pengakaran Stek Krisan. Prosiding Seminar Nasional
Florikultura: Membangun Industri Florikultura yang Berdaya Saing
Melalui Penerapan Inovasi Teknologi Berbasis Potensi Nasional Bogor,
4 - 5 Aug 2004. Balai Penelitian Tanaman Hias, Cianjur. Cianjur: 79 - 83.
Poerwanto, R. 2003. Bahan Ajar Budidaya Buah-Buahan. Progam Studi
Hortikultura. Fakultas Pertanian. I nstitut Pertanian Bogor.
Prabowo, I. 2005. Teknik Perawatan Tanaman Nanas (Ananas comusus [L.] Merr) Lahan
Kering di PT. Great Giant Pineaple Lampung Tengah. Laporan Praktik Umum.
Universitas Lampung. Bandar Lampung. 72 hlm.
Prayugo, S. 2007. Media Tanam untuk Tanaman Hias. Penebar Swadaya. Jakarta. 92 hlm.
Prihandini, P.W. dan Teguh P. 2007. Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan
Kotoran Sapi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Pasuruan. 27 hlm.
Purwanto, A.W. 2006. Aglonema Pesona Kecantikan Sang Ratu Daun. Kanisius.
Yogyakarta. 80 hlm.
Pusat Kajian Buah Tropika. 2008. Perbanyakan Massal Bibit Nenas dengan Stek Daun.
PKBT LPPM Institut Pertanian Bogor. Bogor. 20 hlm.
Rahardja, P.C. 1993. Kultur Jaringan:Teknik Perbanyakan secara Modern. Penebar
Swadaya. Jakarta 52 hlm.
Rachmawati, .Y.A. 2008. Pengaruh Konsentrasi IBA dan Jumlah Buku pada Keberhasilan
Penyetekan Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) dengan Media Pasir Malang.
(Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung. 61 hlm.
Ramadiana, S. 2008. Respon Pertumbuhan Setek Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata
var. Lorentii) Pada Pemberian Berbagai Konsentrasi IBA dan Asal Bahan Tanam.
Prosiding Dies ke- 43 UNILA. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian.
Universitas Lampung.
Rismunandar. 1995. Hormon Tanaman dan Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta. 58 hlm.
Rocky. 2009. Sejarah Morfologi dan Klasifikasi Nanas. http://rocky16
amelungi..wordpress.com/2009/08/26/74/ . Diakses pada 27 Agustus 2012 pukul 00:27
WIB.
Rukmana, R. 1995. Nanas Budidaya dan Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta. 60 hlm.
Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1995. Plant Physiology. Third Edition. WadsworthPubl.
Co. Belmont, California. 343 p.
Samson, J.A. 1986. Tropical Fruits-Tropical Agriculture Series. 2nd
edition. John Wiley
and Sons, Inc. New York. 335 p.
Sintia, M. 2007. Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Jerami Padi dan Pupuk Nitrogen
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.).
http://repository. unand.ac.id/16790/ 1/jurnal_ MEGI_SINTIA_(07111024).pdf.
Diakses 27 Juli 2012 pukul 00:17 WIB.
Sunarjono, H.H. 2000. Prospek Perkebunan Buah. Penebar Swadaya. Jakarta. 176 hlm.
Super-Grow. 2007. Indole-3-Butyric Acid. http://www.Supergrow.biz./
IndoleButiricAcidPlantRooting Hormone.jsp. Diakses tanggal 27 Juli 2012 pukul
19:29 WIB.
Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Knisius. Yogyakarta. 88 hlm.
Sutiyoso, Y. 2004. Anggrek Potong Dendrobium. Penebar Swadaya. Jakarta. 78 hlm.
Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Bertanam Buah Nanas. Nuansa Aulia. Bandung.
176 hlm.
Tohir, K. A. 1981. Pedoman Bercocok Tanam Pohon Buah-Buahan. Pradnya
Paramita. 328 hal.
Verheij, E. W. M. dan R. E. Cornel. 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2
Buah-Buahan yang Dapat Dimakan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wattimena, G.A. 1988. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Laboratorium Kultur Jaringan
Tanaman PAU Bioteknologi IPB. Bogor. 145 hlm.
Weaver, R. J. 1972. Plant Growth Substances in Agriculture. W. H. Freeman Co.
San Fransisco. pp 119 - 121.
Widyastuti, Y.E. 2000. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta. 256
hlm.
Wiguna, I. 2007. Berkebun Organik dengan Cocopeat. Trubus. Jakarta. 98 hlm.
Wudianto, R. 1999. Membuat Setek, Cangkok, dan Okulasi. Penebar Swadaya. Jakarta. 150
hlm.
Wuryaningsih, S. dan Darliah. 1994. Pengaruh Media Sekam Padi terhadap
Pertumbuhan Tanaman Hias Pot Spathiphyllum. Buletin Penelitian Tanaman Hias Vol
2(2) : 119 - 129.
Yasman, I dan W.T.M.Smits. 1988. Metode Pembuatan Stek Dipterocarpaceae. Balai
Penelitian Kehutanan. Samarinda. Hlm. 23 – 31.
Yusnita. 2003. Kultur Jaringan. Agromedia Pustaka. Jakarta. 105 hlm.