daftar pustaka - kkn.unnes.ac.id · web view39. subanji, berpikir pseudo penalaran kovariasi dalam...

136
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP POLA PEMBELAJARAN ANAK DI RT 04/RW 05, SEKARAN, GUNUNG PATI Yana Prilia Br Tarigan 1 ,Yuliana 2 , Eva Waty Tampubolon 3 , Santa Anderina Bangun 4 , Jernih Pitaria Manalu 5 1102417018 1 , 2211417050 2 , 4611417007 3 , 7101417032 4 , 7101417133 5 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Abstrak : Pandemi Covid-19 berdampak pada penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona yang meningkat. Perubahan metode pembelajaran dari tradisional dan konvensional menjadi digital diterapkan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring pada pelajar di Kelurahan Sekaran RT 04/ RW 05 setelah ditetapkannya pembelajaran di rumah dengan mode daring. Beragam dampak bermunculan karena kurang efektifnya pelaksanaan pembelajaran dan tidak semua materi bisa tersampaikan dengan baik melalui metode daring tersebut. Tantangan dalam proses pembelajaran jarak jauh merupakan tanggung jawab semua elemen pendidikan terutama pemerintah, tenaga pendidik, dan para orang tua. Dengan adanya pandemi Covid-19 yang memaksa adaptasi dengan iklim digital bisa menjadi titik point sejauh mana efektifitas sektor pendidikan menjalankan fungsinya. Kata Kunci : Covid-19, Pandemi, Dampak Covid-19, Sekolah, Pembelajaran Daring Abstract: Covid-19 pandemic has an impact on the temporary closure of educational institutions as an effort to prevent the increasing spread of the coronavirus. Changes in learning methods from traditional and conventional to digital are

Upload: others

Post on 28-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP POLA PEMBELAJARAN ANAK DI RT 04/RW 05, SEKARAN, GUNUNG PATI

Yana Prilia Br Tarigan1 ,Yuliana2, Eva Waty Tampubolon3,

Santa Anderina Bangun4, Jernih Pitaria Manalu5

11024170181, 22114170502, 46114170073, 71014170324, 71014171335

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Abstrak : Pandemi Covid-19 berdampak pada penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona yang meningkat. Perubahan metode pembelajaran dari tradisional dan konvensional menjadi digital diterapkan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring pada pelajar di Kelurahan Sekaran RT 04/ RW 05 setelah ditetapkannya pembelajaran di rumah dengan mode daring. Beragam dampak bermunculan karena kurang efektifnya pelaksanaan pembelajaran dan tidak semua materi bisa tersampaikan dengan baik melalui metode daring tersebut. Tantangan dalam proses pembelajaran jarak jauh merupakan tanggung jawab semua elemen pendidikan terutama pemerintah, tenaga pendidik, dan para orang tua. Dengan adanya pandemi Covid-19 yang memaksa adaptasi dengan iklim digital bisa menjadi titik point sejauh mana efektifitas sektor pendidikan menjalankan fungsinya.

Kata Kunci : Covid-19, Pandemi, Dampak Covid-19, Sekolah, Pembelajaran Daring

Abstract: Covid-19 pandemic has an impact on the temporary closure of educational institutions as an effort to prevent the increasing spread of the coronavirus. Changes in learning methods from traditional and conventional to digital are applied starting from elementary school to university level. This research is a qualitative descriptive study to determine the implementation of online learning for students in Kelurahan Sekaran RT 04 / RW 05 after the stipulation of learning from home in online mode. Various impacts have emerged due to the ineffective implementation of learning and not all material can be conveyed properly through this online method. Challenges in the distance learning process are the responsibility of all elements of education, especially the government, educators, and parents. With the Covid-19 pandemic, which forces adaptation to the digital climate, it could be a point to what extent the effectiveness of the education sector carries out its function.

Keywords : Covid-19, Pandemic, Impact of Covid-19, School, Online Learning

Page 2: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

PENDAHULUAN

Virus corona (coronavirus, disingkat CoV) adalah keluarga besar virus yang terdiri dari banyak jenis virus. Berbagai jenis virus corona itu dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari batuk pilek biasa hingga yang lebih berbahaya seperti sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS). 1Diketahui per tanggal 20 Agustus 2020, penambahan kasus baru COVID-19 meningkat sebanyak 2.266 kasus. 1Dari penambahan kasus tersebut, menyebabkan saat ini ada 147.211 kasus COVID-19 di Indonesia secara keseluruhan, 100.674 pasien sembuh dan 6.418 total yang meninggal dunia (Covid19.go.id, 2020).

Pada 31 Desember 2019, kantor WHO di China diberitahu tentang kasus pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kemudian pada 7 Januari 2020 pihak berwenang China mengidentifikasikan bahwa penyebabnya adalah virus corona baru (novel coronavirus).

Sehingga selama masa Pandemi COVID-19 telah membuat sistem pendidikan ke wilayah yang tidak diketahui. Ini telah menantang dan mengganggu pekerjaan pendidik, kegiatan belajar sehari-hari siswa, dan bahkan sistem sekolah. 2Pada puncaknya, penutupan sekolah berdampak pada sekitar 1.184.126.508 7.6% dari total pelajar terdaftar 143 penutupan seluruh negara. Penutupan

nasional ini berdampak pada lebih dari 60% populasi siswa dunia.  (UNESCO,2020). Di

Kanada, dimana pendidikan diatur secara teritorial dan provinsi, semua sekolah ditutup pada akhir Maret, dan sebagian besar siswa belajar di rumah. 3Pergeseran cepat ke sekolah krisis ini memiliki implikasi besar-besaran terhadap pedagogi dan profesionalisme selama pandemi dan seterusnya. (Hollweck & Doucet, 2020).

Sebagian besar pemerintah di seluruh dunia untuk sementara waktu menutup lembaga pendidikan upaya untuk menahan penyebaran pandemi Covid-19. Penutupan nasional ini berdampak pada lebih dari 91% populasi siswa dunia (UNESCO 2020). Di China, sekolah dan universitas menerapkan pendekatan campuran inovatif dan baru untuk memastikan hak atas pendidikan.

4Pemerintah China telah memberlakukan langkah-langkah ketat untuk menahan penyebaran Covid-19 pandemi. Sebagian besar kegiatan tatap muka, termasuk mengajar, telah dilarang. Cina universitas dan perguruan tinggi telah melaporkan awal semester musim semi. Mahasiswa tidak diperbolehkan kembali ke kampus tanpa persetujuan. Untuk memberikan pembelajaran online yang fleksibel kepada lebih dari 270 juta siswa, Kementerian Pendidikan telah memulai inisiatif bertajuk. (Zhu & Liu, 2020).

1 Covid19.go.id. (2020, Agustus 20). https://covid19.go.id/.2 UNESCO. (2020, Mei 25). https://en.unesco.org/covid19/educationresponse.3 Hollweck, T., & Doucet, A. (2020, Juli 21). Pracademics in the Pandemic: Pedagogies and Profesionalism. Journal Of Professional Capital and Comunity, 5(2).4 Zhu, X., & Liu, J. (2020). Education in and After Covid-19: Immediate Responses and Long-Term Visions. Postdigiy Sci Educ.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Sedangkan Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan pembelajaran daring sebagai upaya pencegahan adanya transmisi persebaran COVID-19 di sekolah terutama di ruang kelas. Maka dari itu, kebijakan ini membuat adanya pembatasan sosial dan pengenyampingan sistem pembelajaran tatap muka dan sementara akan digantikan dengan pembelajaran daring lewat beberapa platform digital yang telah dipilih oleh pihak guru dan masing-masing sekolah. 5Dalam menjalankan kebijakan yang tentunya membawa wajah baru bagi pendidikan Indonesia ini tentunya masih terdapat banyak kendala dalam pelaksanaannya, karena tidak semua sekolah yang pernah melakukan sistem pembelajaran daring ini, maka wajar baik pihak guru, peserta didik maupun orang tua/wali peserta didik mendapatkan kendala menghadapi sistem baru ini. (Nugraheny, 2020).

Berdasarkan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan pemerintah pada 18 Maret 2020 segala kegiatan didalam dan diluar ruangan di semua sektor sementara waktu ditunda demi mengurangi penyebaran corona terutama pada bidang pendidikan. Pada tanggal 24 maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut, dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui

pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. 6Belajar di rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19 (Fatma Dewi, 2020).

Ganjar meliburkan seluruh jenjang pendidikan dari TK sampai SMA, tetapi sebagai gantinya proses belajar mengajar dilakukan secara online. Berbeda dengan DKI Jakarta, Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA tetap akan dilakukan sesuai jadwal (ABC, 2020). Setiap daerah di Kota Semarang wajib menjalankan kebijakan yang sudah dikeluarkan terkecuali daerah tersebut masuk kedalam zona aman. Sama hal yang terdapat di desa Banaran yang juga menjalankan pembelajaran daring. Proses pembelajaran daring yang terjadi di Desa Banaran RT 04 / RW 05 menggunakan teknologi digital seperti WAG, Via Telepon, Youtube dan lainnya. Berdasarkan hal-hal di atas, penulisan artikel ini menjadi sangat penting agar kita dapat mengetahui bagaimana sebenarnya peran teknologi, guru dan orang tua serta kesiapan para peserta didik dalam menjalani sistem pembelajaran daring.

METODE PENELITIAN

Kajian penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. 7Menurut (Moleong, 2007, p.6) menjelaskan bahwa: “metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya

5 Nugraheny, A. R. (2020). Peran Teknologi, Guru dan Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi (Suatu Kajian Tentang Efektifitas Pembelajaran Daring di Era New Normal Kasus Pandemi COVID-19).

6 Fatma Dewi, W. A. (2020, April 1). Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif:Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61.

Page 4: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistic, dam dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah”. Dalam penelitian ini,

pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada warga yang memiliki anak sekolah di RT 04/RW 05 Sekaran, Gunungpati.

Berikut merupakan tanggapan bagaimana pola pembelajaran yang ada di RT 04 / RW 05 Desa Banaran :

No

Nama Jenjang Pendidika

n

Media Pembelajar

an

Tanggapan Orang Tua

1. Muhammad Ali Nizam

2 SD WhatsApp, Youtube

Orang tua mengalami kesulitan dalam mengajak mengerjakan tugas sekolah, karena lebih fokus bermain di luar rumah. Anak lebih mengerti jika guru yang memberikan materi secara langsung, daripada orang tuanya sendiri. Diperlukan perhatian lebih dari pihak sekolah dalam memberikan materi kepada anak.

2. Adelia 3 SD WhatsApp

Kesulitan membagi waktu saat membimbing anak dalam belajar, karena memiliki adik kecil. Guru tidak bisa mengajarkan etika dan moral kepada siswa karena tidak tatap muka secara langsung.

3. Hasna 2 SD WhatsApp

Tidak bisa menjelaskan secara detail materi yang disampaikan oleh guru yang dimana materinya dikirim melalui WAG, dan dari anak didik tersebut merasa tidak nyaman karena tidak tatap muka tidak bisa bertemu dengan teman teman merasa jenuh karena belajar sendiri di rumah.

4. Nadhif 6 SD WhatsApp, Google Meet, Google

Masih ada perhatian langsung dari guru karena 2 minggu sekali guru datang ke rumah-rumah siswa. Namun kendala yang dihadapi adalah link google form yang diberi oleh guru kadangkala tidak dapat diakses. Rencananya akan dilakukan klinik belajar, dimana siswa dan orang tua

7 Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Page 5: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Form akan datang langsung ke sekolah untuk konsultasi tentang kendala yang dihadapi selama belajar daring, dimana jumlah pengunjungnya dibatasi.

5. Almira Febrina Aurella

3 SD WhatsApp

Kendala yang dihadapi oleh orang tua adalah untuk mengajak si anak belajar susah karena si anak lebih memilih untuk bermain daripada belajar. Namun karena hal ini membuat orang tua tidak susah-susah saat pagi hari untuk menyiapkan bekal dan seragam si anak.

6. Azka Shafira

4 SD WhatsApp

Kendala yang dihadapi kadangkala hari pengumpulan tugas yang diberikan terlalu cepat dan setiap hari itu memiliki tugas per pelajaran. Penyampaian bahan ajar yang diberikan oleh guru kadang agak susah sehingga orang tua harus memahaminya terlebih dahulu sebelum menyampaikan kepada si anak.

Dari hasil wawancara dengan orangtua siswa yang sudah kami wawancara secara langsung guru memakai sarana WhatsApp, Google Classroom dan juga membuat video saat mengajar ataupun dalam menyampaikan materi. Adapun kesulitan yang dialami oleh orangtua pada saat melakukan sekolah daring ini yakni tidak bisa menjelaskan secara detail materi yang disampaikan oleh guru yang dimana materinya dikirim melalui WAG, dan dari anak didik tersebut merasa tidak nyaman karena tidak tatap muka tidak bisa bertemu dengan teman teman merasa jenuh karena belajar sendiri di rumah. Serta menurut peneliti guru tidak bisa mengajarkan etika dan moral kepada siswa karena tidak tatap muka secara langsung. Dari hasil wawancara kami bersama dengan salah satu siswa SD yaitu mengenai Strategi yang dilakukan guru adalah membuat video mengajar dan mengerjakan soal soal yang diberikan oleh guru .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebelum pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, sistem pembelajaran daring memang sempat digalakan pemerintah dan beberapa sekolah terutama sekolah-sekolah di Ibu Kota telah melaksanakan sistem pembelajaran berbasis online. Namun, ketika pandemi masuk ke Indonesia ini, pemerintah terpaksa mengambil kebijakan bahwa semua sekolah wajib melakukan kegiatan belajar mengajar

Tabel 1. Hasil Wawancara

Page 6: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

secara daring dan non tatap muka. 8Kebijakan ini diambil pemerintah sebagai upaya pencegahan semakin bertambahnya distribusi kasus positif COVID-19 secara massif yang tentunya meresahkan masyarakat Indonesia (Wahyuningsih, Abbas, &Mutiani, 2020)

9Menteri Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 pada Satuan Pendidikan dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (COVID-19) maka kegiatan belajar dilakukan secara daring (online) dalam rangka pencegahan penyebaran coronavirus disease (COVID-19). (MenteriPendidikan, 2020)

Dengan munculnya pandemi COVID-19 kegiatan belajar mengajar yang semula dilaksanakan di sekolah kini menjadi belajar di rumah melalui daring. Pembelajaran daring dilakukan dengan disesuaikan kemampuan masing-masing sekolah. Belajar daring (online) dapat menggunakan teknologi digital seperti google classroom, rumah belajar, zoom, video conference, telepon atau live chat dan lainnya. Namun yang pasti harus dilakukan adalah pemberian tugas melalui pemantauan pendampingan oleh guru melalui whatsapp grup sehingga anak betul-betul belajar. Kemudian guru-guru juga bekerja dari rumah dengan berkoordinasi dengan orang tua, bisa melalui video call maupun foto kegiatan belajar anak dirumah untuk

memastikan adanya interaksi antara guru dengan orang tua.

Mengapa orang tua sulit dalam mengganti peran guru yaitu karena profesi guru itu memerlukan keahlian khusus dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang yang basic-nya tidak dari bidang pendidikan keguruan Kendala lain yang juga bisa dirasakan menurutnya yaitu, beliau juga tidak terlalu mahir mengoperasikan aplikasi belajar pembelajaran daring. Namun, di balik hal itu, positifnya beliau dapat lebih banyak menghabiskan waktu untuk membimbing tumbuh kembang anak sambil belajar di rumah dan lebih banyak waktu berkomunikasi dengan anak, karena pada masa sebelum pandemic tersebut anak-anak bersekolah hingga enam jam sehari.

Pentingnya pendampingan khusus kepada anak tersebut tidak hanya dari sisi orang tua tetapi juga seharusnya dari pihak sekolah yang dimana seharusnya ada system tatap muka beberapa kali agar guru juga bisa memberikan bimbingan kepada siswanya. Menurut kami jika permasalahannya seperti ini alangkah baiknya guru mencari tahu bagaimana caranya agar bias berkomunikasi dengan siswa tersebut dan sama sama mencari solusi untuk siswa yang memiliki kendala tersebut. Sehingga orang tua pun tidak kesalahan dalam membimbing anak dalam sekolah daring ini.Dan alangkah lebih baiknya pihak sekolah memberikan subsidi berupa kuota karena tidak semua ekonomi orangtua ada di atas rata rata.

8 Wahyuningsih, S., Abbas, E. W., & Mutiani, M. (2020, Mei 24). Implementation of Leadership Value of Rudy Resnawan as a Learning Resources on Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 1(2), 169-177.

9 Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat CoronaVirus (COVID-19).

Page 7: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Pola Pembelajaran Anak di RT 04 / RW 05

Kebijakan pembelajaran daring tersebut diterapkan di kota Semarang, termasuk pada sekolah-sekolah yang ada di Kelurahan Sekaran. Sehingga siswa/i pun melakukan proses pembelajaran secara daring. Di RT 04 RW 05 murid SD hingga SMA/SMK melakukan pembelajaran secara daring. Namun banyak sekali anak anak yang mengeluh mengenai pembelajaran daring ini tidak hanya mengeluh dari segi perubahan metode pembelajaran tetapi juga tidak semua anak memiliki handphone untuk mengikuti sekolah daring ini.

Tidak hanya siswa yang mengalami kesulitan ,baik dari sisi Guru pun mengalami kegelisahan. Adapun kegelisahan yang dirasakan oleh guru pada saat melakukan sekolah daring ini yakni tidak biasa mengetahui siswanya sudah mengerti secara pasti tentang materi yang disampaikan, merasa tidak nyaman karena tidak tatap muka serta tidak biasa mengajarkan etika dan moral kepada siswa karena tidak tatap muka secara langsung.

Strategi yang dilakukan guru pun bermacam macam ada yang membuat video mengajar ,melakukan system tanya jawab setelah itu ada diskusi secara online, mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru dan menanyakan siswa materi mana yang belum dipahami dan mengingatkan siswa agar siswa tidak lupa dengan materi yang disampaikan. Dengan berbagai macam strategi yang dilakukan oleh guru menurut saya semuanya sudah baik, yang pastinya

dimana seorang guru menginginkan siswanya paham dengan materi yang disampaikan walaupun dengan kondisi yang terbatas pada saat ini. Adapun respon siswa terhadap pembelajaran saat ini bermacam macam dari keempat guru yang saya wawancara,ada anak yang merasa bosan dengan pembelajaran daring saat ini dan lebih nyaman sekolah seperti biasa, ada juga yang cukup antusias meskipun hanya lewat media social tetapi memang ada beberapa yang abal dengan berbagai alasan salah satunya karena kemalasan siswa.

10Menurut (Purwanto, et al.,2020, p. 3)dalam penelitiannya yang berjudul “Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar” dampak COVID-19 terhadap proses pembelajaran online di sekolah dasar berdampak terhadap siswa, orang tua dan guru itu sendiri. Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Fatma Dewi,2020, p. 59)beberapa dampak yang dirasakan murid yaitu murid belum ada budaya belajar jarak jauh karena selama ini sistem belajar dilaksanakan adalah melalui tatap muka, murid terbiasa berada di sekolah untuk berinteraksi dengan temantemannya, bermain dan bercanda gurau dengan teman-temannya serta bertatap muka dengan para gurunya, dengan adanya metode pembelajaran jarah jauh membuat para murid perlu waktu untuk beradaptasi dan mereka menghadapi perubahan baru yang secara tidak langsung akan mempengaruhi daya serap belajar mereka. Dampak terhadap orang tua yaitu kendala yang dihadapi para orang tua adalah adanya penambahan biaya pembelian kuota

10 Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Hyun, C. C., et al. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online diSekolah Dasar. Journal of Education Psychology and Counseling, 2(1), 1-12.

Page 8: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

internet bertambah, teknologi online memerlukan koneksi jaringan ke internet dan kuota oleh karena itu tingkat penggunaaan kuota internet akan bertambah dan akan menambah beban pengeluaran orang tua. Dampak yang dirasakan guru yaitu tidak semua mahir menggunakan teknologi internet atau media sosial sebagai sarana pembelajaran, beberapa guru senior belum sepenuhnya mampu menggunakan perangkat atau fasilitas untuk penunjang kegiatan pembelajaran online dan perlu pendampingan dan pelatihan terlebih dahulu. Jadi, dukungan dan kerjasama orang tua demi keberhasilan pembelajaran sangat dibutuhkan. Komunikasi guru dan sekolah dengan orang tua harus terjalin dengan lancar.

KESIMPULAN

Pembelajaran daring yang sedang terjadi saat masa pandemi COVID-19 menyebabkan banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat termasuk para orang tua. Orang tua harus multitasking dalam melakukan segala hal termasuk peran sebagai pembimbing anak dalam pembelajaran daring. Dan dapat dilihat dari beberapa respon siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap siswa merespon dengan baik walaupun ada beberapa yang kurang aktif tapi sejauh ini semua masih bisa terkendali dengan baik. Seperti yang diketahui dimana sekarang sekolah dilakukan secara daring dan pastinya ada kendala yang dialami guru dan siswa dengan model pembelajaran saat ini,dari hasil wawancara yang saya lakukan ada beberapa kendala yang dialami oleh guru dan siswa , yaitu : 1) Ada beberapa siswa yang mengeluh karena

tidak semua siswa memakai android; 2) Siswa tidak merespon karena berbagai alasan; 3)Tidak bisa tatap muka,paket data dari siswa maupun dari guru dan siswa tidak mengumpulkan tugas sama sekali dikarenakan tidak pernah muncul selama sekolah daring; 4) Fasilitas yang minim seperti susah sinyal, kehabisan kuota.

Dari beberapa kendala tersebut dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang dimiliki siswa untuk sekolah daring masih minim sehingga siswa kesulitan dalam mengikuti model pembelajaran saat ini, dan dampak kendala tersebut mungkin saja siswa yang tidak pernah muncul dan kesulitan dalam mengumpulkan tugas karena tidak mempunyai android. Seperti yang kita ketahui untuk berjalannya suatu proses belajar secara daring hal yang paling dibutuhkan adalah handphone (HP), jika siswa tidak mempunyai alat tersebut maka siswa tidak bisa mengikuti sekolah secara daring ini.

SARAN

Masih terdapat orang tua anak sekolah dasar di RT 04 RW 05 yang belum dapat mengoperasikan media sosial yang digunakan, maka dibutuhkan kerjasama antara orang tua dan guru. Orang tua mengharapkan adanya kebijakan dari sekolah terkait pembelajaran daring, dengan memberikan jadwal-jadwal belajar khusus agar bisa belajar dengan efektif. Maka dari itu baik teknologi, guru, dan orangtua sangat berperan dalam proses pembelajaran daring dimasa pandemi ini.

DAFTAR PUSTAKA

ABC. (2020, Maret 16). Tempo.Co. Retrieved Agustus 21, 2020, from ABC Australia: https://www.tempo.co/abc/5394/alasan-mengapa-menutup-sekolah-sebenarnya-bisa-berbahaya-saat-wabah-corona

Page 9: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Covid19.go.id. (2020, Agustus 20). https://covid19.go.id/. Retrieved Agustus 21, 2020, from https://covid19.go.id/: https://covid19.go.id/

Fatma Dewi, W. A. (2020, April 1). Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif:Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89

Hollweck, T., & Doucet, A. (2020, Juli 21). Pracademics in the Pandemic: Pedagogies and Profesionalism. Journal Of Professional Capital and Comunity, 5(2). https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/JPCC-06-2020-0038/full/html

Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat CoronaVirus (COVID-19).

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugraheny, A. R. (2020). Peran Teknologi, Guru dan Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi (Suatu Kajian Tentang Efektifitas Pembelajaran Daring di Era New Normal Kasus Pandemi COVID-19). https://osf.io/preprints/lissa/hz57r/

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Hyun, C. C., et al. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online diSekolah Dasar. Journal of Education Psychology and Counseling, 2(1), 1-12.

UNESCO. (2020, Mei 25). https://en.unesco.org/covid19/educationresponse. Retrieved Agustus 21, 2020, from https://en.unesco.org/covid19/educationresponse: https://en.unesco.org/covid19/educationresponse

Wahyuningsih, S., Abbas, E. W., & Mutiani, M. (2020, Mei 24). Implementation of Leadership Value of Rudy Resnawan as a Learning Resources on Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 1(2), 169-177.

Zhu, X., & Liu, J. (2020). Education in and After Covid-19: Immediate Responses and Long-Term Visions. Postdigiy Sci Educ. https://doi.org/10.1007/s42438-020-00126-3

Page 10: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM MENGHIDUPKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI PENDAMPINGAN SFH PADA MASA PANDEMI

Yu`ti A`yunina (2101417004), Faiqotul Himmah (2111417016), Abdul Malik

(2201417142), Wilda Muzayanah Khaerunisa(7311417001), Asni Furaida(6511417062)

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar anak di RT 08 pada masa pandemi Covid-19. Bencana wabah COVID-19 memaksa dunia masuk pada tatanan sosial baru, termasuk dunia pendidikan. kebijakan pemerintah untuk melakukan physical distancing “melarang peserta didik belajar di sekolah” merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh semua guru. Kondisi pandemi COVID-19 mengakibatkan rendahnya minat belajar anak. Bentuk upaya yang dilakukan agar motivasi belajar anak tetap hidup selama belajar di rumah dengan mendampingi anak-anak belajar secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 17 Juli – 07 Agustus bertempat di setiap dawis RT 08/ RW 05. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pemberian motivasi dan semangat belajar anak mampu merangsang untuk meningkatkan belajarnya dan mampu meningkatkan hasil belajar anak.Kata Kunci: COVID-19, Motivasi Belajar, Peningkatan Hasil Belajar.

ABSTRACTThis study aims to increase children's learning motivation in RT 08 during the Covid-19 pandemic. The COVID-19 outbreak has forced the world into a new social order, including of education. Government policy to carry out physical distancing "Prohibits students to studying in the school" It is a big challenge that must be faced by all of the teachers. The COVID-19 pandemic condition results in low interest in children's learning. Efforts are made to keep children's learning motivation alive while studying at home by assisting children in learning directly. This activity was carried out from July 17 until August 7 in every dawis RT 08 / RW 05. This research method uses qualitative approach with descriptive research type. Give some motivation and enthusiasm for children's learning can stimulate to improve their learning and be able to improve children's learning outcomes.Keywords: COVID-19, Motivation, Increased learning outcome.

PENDAHULUANMasyarakat sedang

digemparkan oleh adanya virus yang

muncul pada akhir tahun 2019, yaitu

Corona Virus Disease 2019 (COVID-

19). Wabah penyakit tersebut sangat

meresahkan masyarakat, sebab belum

ditemukan vaksinnya. Pada

pertengahan Maret 2020, COVID-19 di

Indonesia terus tersebar di berbagai

wilayah di Indonesia, bukan hanya di

perkotaan saja, namun juga di pelosok

desa. Hal ini memberikan dampak di

berbagai sektor, mulai dari pertanian,

kesehatan, ekonomi, hingga

pendidikan. Pemerintah provinsi dan

pemerintah daerah menghasilkan

kebijakan dalam dunia pendidikan,

yaitu mengganti sementara

Page 11: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

pembelajaran tatap muka dengan

pembelajaran online baik tingkat

sekolah maupun tingkat perguruan

tinggi. Adanya perubahan proses

pembelajaran di tengah pandemi ini

tentu menjadi suatu tantangan

tersendiri bagi seluruh lembaga

pendidikan.

Bencana non alam ini memaksa

dunia masuk pada tatanan sosial baru,

termasuk dunia pendidikan kebijakan

physical distancing “melarang peserta

didik belajar di sekolah” merupakan

tantangan besar yang harus dihadapi

oleh semua guru. Bagaimanapun

kondisinya, pembelajaran harus tetap

berlangsung untuk mencapai target

pencapaian kompetensi yang telah

ditentukan, salah satunya melalui

pembelajaran di rumah dengan pola

pembelajaran Study From Home

(SFH). Berdasarkan pengamatan

langsung pada masa ini, karena kondisi

pandemi Covid-19 yang melanda dunia

khususnya dunia pendidikan terdapat

beberapa masalah yaitu: (1) rendahnya

motivasi siswa untuk Study From

Home (SFH), (2) rendahnya hasil

belajar siswa.

Jika permasalahan tidak segera

ditindaklanjitu, maka kedepannya bisa

menimbulkan dampak yang kurang

baik bagi siswa, akan menyebabkan

prestasi belajar semakin menurun dan

rendahnya kualitas hasil belajar. Ada

dua faktor yang mempengaruhi kondisi

belajar siswa yaitu faktor yang datang

dari diri siswa (faktor intern) dan faktor

yang datang dari luar siswa (faktor

ekstern). Faktor intern terdiri dari

kecerdasan atau intelegensi, perhatian,

bakat, minat, motivasi, kematangan,

kesiapan, dan kelelahan (bosan).

Sedangkan faktor ekstern (faktor yang

berasal dari luar manusia) diantaranya:

(1) Lingkungan keluarga yang meliputi:

perhatian orang tua, keadaan ekonomi

orang tua, hubungan antara anggota

keluarga, suasana rumah, pengertian

orang tua dan latar belakang

kebudayaan. (2) Lingkungan sekolah

meliputi: faktor guru, faktor alat (media

pembelajaran), kondisi gedung, dan

penggunaan metode pembelajaran,

kurikulum, relasi guru dengan siswa,

relasi siswa dengan siswa, disiplin

sekolah, waktu sekolah, standar

pelajaran diatas ukuran dan tugas

rumah. (3) Lingkungan masyarakat

yang meliputi: faktor media (tv, radio,

internet, dll), lingkungan sosial (teman

bergaul, lingkungan tetangga, aktifitas

dalam masyarakat), kegiatan siswa

dalam maslyarakat dan, bentuk

kehidupan masyarakat. Adapun tujuan

dalam penelitian ini adalah untuk

meningkatkan motivasi belajar anak

pada masa pandemi covid-19.

Page 12: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

METODE PENELITIANPendekatan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan jenis penelitian

deskriptif. Peneliti menggunakan jenis

pendekatan penelitian kualitatif

deskriptif dikarenakan peneliti

bertujuan untuk mendapatkan

pengetahuan baru serta gambarannya

terkait dengan strategi apa yang

digunakan mahasiswa untuk

menghidupkan motivasi belajar para

peserta didik yang harus menghadapi

kebijakan Study From Home (SFH)

akibat bencana wabah COVID-19 yang

menyerang Indonesia. Penelitian ini

dilaksanakan terhadap anak-anak di

RT 08/RW05 Banaran Sekaran

Gunungpati Semarang. Peneliti

melaksanakan penelitian ini mulai dari

tanggal 14 Juli 2020 dimana kebijakan

SFH hingga tanggal 14 Agustus 2020.

Subjek penelitian dalam

penelitian ini adalah mahasiswa KKN

serta anak-anak PAUD sampai SD

sederajat RT 08/RW05 Banaran

Sekaran Gunungpati Semarang.

Sedangkan penulis bertindak sebagai

penganalisa dan pengamat data yang

kemudian juga sekaligus melaporkan

hasil dari penelitian yang telah

dilakukan. Teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan metode

terjun langsung serta dokumentasi.

Dengan kondisi di tengah wabah

COVID-19 ini, penulis terjun langsung

untuk mengetahui situasi kondisi

secara real. Metode dokumentasi yang

dipakai oleh penulis yaitu mengamati

proses pendampingan belajar dengan

mahasiswa KKN.

PEMBAHASANAdanya kebijakan Study From

Home (SFH) akibat bencana wabah

COVID-19 yang menyerang Indonesia

menyebabkan berubahnya sistem

pembelajaran yang diterapkan pada

setiap lembaga pendidikan. Sistem

pembelajaran yang biasanya

dilaksanakan dengan tatap muka

secara langsung di sekolah, namun

sekarang harus dilaksanakan dengan

sistem jarak jauh. Dari segi metode

hingga sarana pembelajaran tentu

mengalami perubahan demi

menyesuaikan kondisi SFH dengan

segala keterbatasan yang ada, yang

berjalan tidak seperti proses

pembelajaran biasanya. Perubahan

tersebut terjadi mulai dari jenjang

pendidikan anak usia dini, dasar,

menengah, hingga tinggi.

Setelah adanya kebijakan Study

From Home (SFH), sistem

pembelajaran diubah menjadi

pemberian tugas yang tetap

Page 13: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

disesuaikan dengan jadwal belajar

seperti biasanya. Bentuk penugasan

yang diberikan oleh guru diolah dengan

variasi yang beragam dalam setiap

minggunya agar anak tidak merasa

jenuh. Tugas dapat berupa pengerjaan

buku (LKS) lembar kerja siswa,

membuat video yang menampilkan

kreatifitas anak, atau bentuk tugas

lainnya.

Pemaparan tersebut di atas

sebagai sampel cukup

menggambarkan bagaimana

perubahan sistem pembelajaran yang

ada di lembaga PAUD, TK dan SD/MI.

Adanya perubahan tersebut tentu

mempengaruhi motivasi belajar peserta

didik. Padahal, motivasi belajar

sangatlah penting bagi siswa dalam

suatu proses pembelajaran. Melihat

betapa pentingnya motivasi belajar

siswa dengan dihadapkan perubahan

sistem pembelajaran dalam kebijakan

Study From Home (SFH) di tengah

wabah COVID-19 ini, maka dengan

adanya mahasiswa kkn menerapkan

beberapa strategi sebagai upaya untuk

menghidupkan motivasi belajar peserta

didik. Upaya tersebut tentunya harus

efektif dan sesuai bila diterapkan pada

jenjang PAUD, TK dan SD/MI.

Sehingga adanya hambatan perihal

motivasi belajar tersebut dapat teratasi

dengan solusi yang tepat.

Bentuk Strategi Mahasiswa dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Penerapan Kebijakan Study From Home (SFH).

Motivasi adalah sesuatu yang

dibutuhkan untuk melakukan aktivitas.

Motivasi secara umum yaitu sebagai

dorongan yang muncul pada diri

seseorang atau tidak sadar, untuk

melakukan tindakan dengan tujuan

tertentu. Sedangkan secara psikologis,

berarti usaha yang dapat menghasilkan

seseorang atau kelompok orang

tergerak melakukan sesuatu karena

ingin mencapai tujuan yang

dikehendakinya.

Berdasarkan hasil study kasus

yang telah dilakukan penulis dengan

terjun langsung ke lapangan, bentuk

upaya yang dilakukan agar motivasi

belajar para peserta tetap hidup

selama belajar di rumah dengan

mendampingi anak-anak belajar secara

langsung. Sebagaimana yang telah

dipaparkan di atas, bahwa dalam

pelaksanaan Study From Home (SFH)

sebagai dampak adanya wabah covid-

19 ini, sistem pembelajaran di PAUD,

TK, SD sederajat yang biasanya

dilaksanakan di sekolah, kini berubah

dengan pemberian tugas yang

dikerjakan di rumah. Oleh karena itu,

Mahasiswa yang melakukan

pengabdian di masyarakat berinisiatif

Page 14: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

menghidupkan motivasai belajar anak

melalui pendampingan belajar secara

langsung terjun ke lapangan dengan

mengelompokan menjadi 4 kelompok

sesuai dengan pengelompokan dasa

wisma (dawis) di desa tempat

pengabdian. Sebagaimana gambar di

bawah ini

Gambar di atas menunjukkan

bahwa bimbingan dimulai dengan doa

bersama sebagai wujud pembelajaran

yang berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari. Disela-sela kegiatan

pendampingan belajar pembimbing

memberikan pujian pujian dan

semangat yang mengandung motivasi,

sehingga menjadikan anak lebih

merasa terapresiasi dan lebih

bersemangat untuk belajar. Kemudian

pembimbing juga memberikan ucapan

terima kasih kepada orangtua yang

telah meluangkan waktunya untuk

mendampingi belajar dalam

menyelesaikan tugasnya. Sehingga,

orang tua juga merasa termotivasi

untuk bersemangat dalam

mendampingi anaknya belajar di

rumah. Dari gambaran diatas

menjelaskan bahwa penerapan cara

tersebut menunjukkan dampak positif

dimana anak semakin bersemangat

dan berlomba-lomba untuk

menyelesaikan tugasnya lebih cepat.

Walaupun terkadang kondisi orangtua

yang sibuk dengan pekerjaannya

sehingga lupa tidak mengajak anak

untuk mengerjakan tugas, sehingga

anak belum mengerjakan tugas.

Pemberian motivasi dan

semangat belajar anak mampu

merangsang untuk meningkatkan

belajarnya. Upaya di atas dilakukan,

sebab memotivasi belajar anak

merupakan hal yang sangat penting

dalam proses pembelajaran seseorang,

sebab hal tersebut sangat berdampak

dengan hasil akhir dari suatu

pembelajaran. Hasil belajar peserta

didik dapat ditingkatkan dengan salah

satu cara yaitu meningkatkan motivasi

serta minat siswa yang dapat dicapai

dengan meningkatkan kualitas guru

dalam hal karakter pribadi maupun

cara mengajarnya (Ricardo & Meilani,

2017:188–201). Selain itu, hasil belajar

yang diperolah siswa akan tercapai

secara optimal bila ada motivasi belajar

yang sangat menentukan intensitas

dari usaha belajar siswa, dapat

mendorong siswa untuk melakukan

sesuatu, menentukan kemana arah

yang siswa lakukan, menyeleksi apa

Page 15: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

yang siswa lakukan, serta mendorong

siswa dalam berusaha mencapai

prestasi, dimana disinilah guru

berperan sebagai motivator siswa

(Manizar, 2015:204–222). Pemaparan

tersebut menunjukkan betapa

berpengaruhnya pembimbing dalam

meningkatkan motivas belajar siswa.

Sehingga, menjadi suatu keharusan

bagi para pembimbing untuk mencari

cara sebagai upaya untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa,

agar hasil belajar yang diperoleh dapat

maksimal, terutama dalam kondisi di

tengah wabah COVID-19 seperti ini.

Upaya Meningkatkan Rendahnya Hasil Belajar Anak-Anak Pada Masa Pandemi Covid-19

Di dalam proses pembelajaran pastinya antara satu dengan yang lain memiliki ketergantungan, jika ada satu saja anak yang membuat gaduh pastinya akan berdampak pada kurangnya pemahaman mahasiswa lainnya. Begitu pula berdasarkan dengan observasi penulis di lapangan ditemukan beberapa anak-anak yang belum memahami materi atau pelajaran disebabkan oleh anak yang lainnya. Sehingga ketika anak diberikan tugas oleh guru hasilnya kurang maksimal. Kondisi ini mengidentifikasikan rendahnya hasil belajar anak, terlebih pada masa pandemi covid-19.

Menurut Irmayanti (2020:15) ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan motivasi belajar anak, berikut ini.

1. Tidak pelit akan pujian 2. Ciptakan pesaingan atau kompetisi 3. Menulis nama siswa di papan tulis 4. Gunakan media belajar yang baik

dan sesuai 5. Menjelaskan tujuan belajar 6. Memberikan poin kelompok 7. Memberikan ulangan atau ujian

secara berkala 8. Menumbuhkan kesadaran siswa 9. Memberikan dorongan kepada

siswa untuk belajar

Dengan demikian, diharapkan pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru atau pembimbing, namun siswa juga harus aktif dan terlibat langsung dalam membangun pemahaman terhadap materi yang dipelajari. Anak-anak tidak hanya menerima apa yang diberikan oleh guru atau pembimbing, tetapi harus berfikir dalam memecahkan permasalahan pembelajaran.KESIMPULAN

.Bentuk upaya yang dilakukan

agar motivasi belajar para peserta

tetap hidup selama belajar di

rumah dengan mendampingi anak-

anak belajar secara langsung.

Pemberian motivasi dan semangat

belajar anak mampu merangsang

untuk meningkatkan belajarnya.

Hasil belajar peserta didik dapat

ditingkatkan dengan salah satu

cara yaitu meningkatkan motivasi

serta minat siswa yang dapat

dicapai dengan meningkatkan

kualitas guru dalam hal karakter

pribadi maupun cara mengajarnya.

Page 16: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Oleh karena itu kegiatan ini

dilaksanakan, dimana bertujuan

memberi motivasi dan semangat

belajar anak mampu merangsang

untuk meningkatkan belajarnya

mampu meningkatkan hasil belajar

anak.

SaranKegiatan ini tentu memilki

kekurangan, yaitu terbatasnya

waktu dan pilihan permainan

tradisional yang diberikan. Melihat

antusias dari anak - anak yang

tinggi maka kegiatan ini ada

baiknya diagendakan secara rutin,

serta dapat mempertimbangkan

permainan tradisional yang akan

dimainkan. Sehingga kegiatan ini

bukan lagi sebagai pengenalan

kembali namun sudah tahap

pembiasaan.

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih disampaikan

kepada, (1) Universitas Negeri

Semarang selaku pihak kampus

yang telah menyelenggarakan

kegiatan pengabdian KKN BMC di

Kelurahan Sekaran (2) Koordinator

KKN beserta jajarannya (3)

Masyarakat Desa Banaran

khususnya RT 08/ RW 05 yang

telah memberikan dukungan pada

seluruh rangkaian kegiatan Kuliah

Kerja Nyata (KKN)

DAFTAR PUSTAKAFadlilah, Azizah Nurul. 2020. Strategi

Menghidupkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini Selama Pandemi COVID-19 melalui Publikasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Volume 5 Issue 1 (2021) hal. 373-384.

Pujilestari, Yulita. 2020 Dampak Positif Pembelajaran Online Dalam Sistem Pendidikan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal ‘Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 (2020). Hal. 49-56

Susmiati. Eri. 2020 Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Model Discovery Learning dan Media Video Dalam Kondisi Pandemi Covid-19 bagi Siswa SMPN 2 Gangga. Jurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Juli 2020. Vol. 7 No. 3 p-ISSN: 2355-7761 e-ISSN: 2722-4627 pp. 210-215

Irmayanti. 2020. Hasil Evaluasi Bimbingan Belajar Dan Bimbingan Belajar Di Masa Pandemi Covid 19. Universitas Megarezky.

Jusmawati, Satriawati dan Irman R. 2018. Strategi Belajar Mengajar. Jalan Kesatuan 3: Rizky Artha Mulia

Page 17: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid
Page 18: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Dampak pengaruh kegiatan pembelajaran jarak jauh (distance learning) terhadap pencapaian pemahaman materi pembelajaran siswa sekolah dasar

pada era pandemi covid-19

Rahmatul Husni1 Ghories Asmoro Febriansyah2 Rifka Himawan3 Bacharudin Yusuf

Mujiyanto4 Irkham Maulana5

( 23034170131 5214170062 5214170213 5214170354 5214170545)

Universitas Negeri Semarang

Abstrak

Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan mengenai dampak pengaruh

kegiatan pembelajaran jarak jauh (distance learning) terhadap pencapaian

pemahaman materi pembelajaran siswa sekolah dasar pada era pandemi covid-

19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian

deskriptif. Proses analisis data dimulai dengan mengumpulkan seluruh data

wawancara yang diambil dari seluruh populasi yang ada, observasi secara

langsung dan catatan lapangan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh

sampel yakni 20 siswa terdampak secara negatif dari adanya kegiatan

pembelajaran distance learning yakni kemalasan dalam belajar, waktu belajar

yang kurang efektif, serta penguasaan materi pelajaran yang kurang baik. Hal

tersebut disebabkan karena minimnya fasilitas belajar yang meliputi koneksi

internet yang kurang memadai, orang tua siswa yang sibuk bekerja sehingga

kurang memperhatikan hasil belajar anak, serta kurangnya fasilitas pendukung

belajar seperti smartphone yang digunakan untuk mendukung keberlangsungan

sistem belajar distance learning selain itu dalam diri siswa terjadi culture shock

dalam proses pembelajaran yang semula pembelajaran dilakukan secara

konvensional beralih ke pembelajaran secara online yang berdampak pada

pencapaian materi pembelajaran yang kurang serta kurangnya keefektifan dalam

belajar siswa.

Kata kunci : Covid-19, Distance learning, Pencapaian pemahaman materi

Page 19: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Pendahuluan

Covid-19 merupakan suatu

penyait menular yang disebabkan oleh

sindrom pernapasan akut coronavirus

2. Virus ini merupakan keluarga besar

coronavirus yang pada umumnya

menyerang beberapa jenis hewan.

Selain hewan virus ini juga dapat

menyerang manusia yang mana

penderitanya memiliki gejala seperti flu,

sesak nafas, demam, batuk kering

serta kelelahan. Dilansir dari

kompas.com (09-06-2020) virus corona

pertama kali muncul di china pada

bulan November 2019 yang kemudian

pihak terkait melaporkan kasus-kasus

pneumonia yang penyebabnya tidak

diketahui ke organisasi kesehatan

dunia pada akhir desember 2019 lalu.

Sejak pertama kali ditemukan virus ini

sudah menyebar secara luas di seluruh

dunia sehingga menyebabkan pandemi

secara global yang mana sampai

tanggal 17 Agustus 2020 kasus covid-

19 di seluruh dunia mencapai 21,8 juta

jiwa ( kompas.com 17-08-2020).

Pandemi virus corona yang

terjadi di indonesia membuat berbagai

pihak turut ikut serta dalam upaya

penanganan dan pencegahan diantara

pihak tersebut antara lain dokter yang

mana berperan memberikan imbauan

kepada masyarakat supaya menjaga

kebersihan diri dan lingkungan

sekaligus tidak banyak keluar rumah

(Irene, 2020). Selain dokter peranan

satgas covid-19 di berbagai daerah

juga memberikan peranan penting

dalam penanganan pertama,

sosialisasi serta pencegahan

penyebaran covid-19.

Salah satu dampak pandemi

covid-19 yakni bidang pendidikan di

seluruh dunia adalah penutupan secara

luas sekolah, madrasah, universitas

dan pondok pesantren. Di Indonesia

sendiri penutupan lembaga pendidikan

diberlakukan sejak awal Maret 2020.

Sejak tanggal 4 maret 2020 UNESCO

menyarankan penggunaan

pembelajaran jarak jauh dan membuka

platform pendidikan yang dapat

digunakan oleh sekolah dan guru agar

dapat menjangkau peserta didik dari

jarak jauh dan dapat meminimalisir

kekacauan pendidikan ( UNESCO,

2020). Sehubungan dengan hal

tersebut kemendikbud turut serta

mengambil kebijakan sebagai panduan

Page 20: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

dalam menghadapi pandemi covid-19

dalam tingkat satuan pendidikan

( Kemendikbud, 2020). Secara global

UNESCO menyebutkan bahwa sampai

13 april 2020 sebanyak 191 negara

telah menerapkan penutupan nasional

yang berdampak kepada

1.575.270.054 siswa ( 91,3% dari

populasi siswa dunia)

( UNESCO,2020).

Berdasarkan pernyataan

tersebut maka dalam hal ini kegiatan

pembelajaran dilakukan dengan

menerapkan distance learning.

Penerapan distance learning ini

mempengaruhi hasil pencapaian materi

pembelajaran khususnya jenjang

sekolah dasar. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Sobron

A.N (2019) pada mata pelajaran IPA

tingkat sekolah dasar menunjukkan

bahwa penggunaan metode daring

learning pada materi IPA

menggunakan aplikasi Edmodo

membawa dampak yang positif bagi

siswa di kelas. Hal ini dapat dilihat dari

presentase penggunaan daring

learning yang menunjukkan angka

89,62 sedangkan dengan metode

konvensional menunjukkan angka

80,77. Sehingga berdasarkan

pernyataan tersebut penggunaan

metode distance learning dapat

memberikan manfaat yang baik bagi

pencapaian pemahaman siswa dalam

menangkap materi pembelajaran

namun berbeda halnya dengan survei

yang dilakukan oleh bacharudin dkk

(2020) pada pembelajaran dengan

menerapkan distance learning di era

pandemi covid-19 jenjang sekolah

dasar di Banaran RT 05/05, Sekaran,

Gunung pati, kota Semarang yang

mana dengan adanya distance learning

membuat peserta didik menjadi malas

belajar, penguasaan materi berkurang,

waktu belajar yang kurang efektif yang

disebabkan karena berbagai hal

diantaranya kurangnya motivasi belajar

dan terkendala fasilitas belajar.

Dalam penelitian ini maka

peneliti akan membahas dampak

pengaruh kegiatan pembelajaran jarak

jauh (distance learning) terhadap

pencapaian pemahaman materi

pembelajaran siswa sekolah dasar

pada era pandemi covid-19.

Metode

Penelitian dilaksanakan pada

siswa tingkat sekolah dasar yang

mengikuti pendampingan belajar di

Banaran RT 05/05, Sekaran, Gunung

pati, kota Semarang semarang yang

mana merupakan siswa yang

terdampak dalam hal pembelajaran

Page 21: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

akibat pandemi covid-19. Jumlah siswa

yang mengikuti bimbingan belajar

sebanyak 25 siswa yang terdiri dari

kelas 2 sampai 6, pengambilan data

dilakukan pada bulan juli hingga

agustus 2020. Ruang lingkup penelitian

yakni penerapan distance learning

terhadap pencapaian pemahaman

materi pembelajaran siswa sekolah

dasar di era pandemi covid-19.

Penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Metode kualitatif dapat memudahkan

peneliti dalam mendeskripsikan

pengaruh distance learning terhadap

pencapaian pemahaman materi

pembelajaran siswa sekolah dasar di

era pandemi covid-19.

Populasi target penelitian adalah

seluruh siswa yang mengikuti

pendampingan belajar. Populasi

terjangkau dalam penelitian ini yaitu

siswa yang pencapaian pemahaman

materi belajarnya menurun akibat

penerapan distance learning di era

pandemi covid-19. Subjek penelitian

dipilih dengan metode cluster random

sampling yakni teknik pengambilan

sampel berdasarkan area tertentu

secara acak.

Proses analisis data dimulai

dengan mengumpulkan seluruh data

wawancara yang diambil dari seluruh

populasi yang ada, observasi secara

langsung dan catatan lapangan.

Selanjutnya dilakukan penilaian dari

hasil wawancara untuk mengetahui

dampak pengaruh kegiatan

pembelajaran jarak jauh (distance

learning) terhadap pencapaian

pemahaman materi pembelajaran

siswa sekolah dasar pada era pandemi

covid-19.

Hasil

Berdasarkan hasil wawancara

yang dilakukan oleh peneliti

terhadap peserta didik bumbingan

belajar di Banaran RT 05/05, Sekaran,

Gunung pati, kota Semarang yang

dilakukan pada bulan juli sampai

agustus 2020 terdapat seluruh sampel

yakni 20 siswa terdampak secara

negatif dari adanya kegiatan

pembelajaran distance learning yakni

kemalasan dalam belajar, waktu belajar

yang kurang efektif, serta penguasaan

materi pelajaran yang kurang baik. Hal

tersebut disebabkan karena minimnya

fasilitas belajar yang meliputi koneksi

internet yang kurang memadai, orang

tua siswa yang sibuk bekerja sehingga

kurang memperhatikan hasil belajar

anak, serta kurangnya fasilitas

pendukung belajar seperti smartphone

Page 22: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

yang digunakan untuk mendukung

keberlangsungan sistem belajar

distance learning selain itu dalam diri

siswa terjadi culture shock dalam

proses pembelajaran yang semula

pembelajaran dilakukan secara

konvensional beralih ke pembelajaran

secara online yang berdampak pada

pencapaian materi pembelajaran yang

kurang serta kurangnya keefektifan

dalam belajar siswa.

Pembahasan

Menurut undang-undang nomor

20 tahun 2003 pasal 1 sampai 15

tentang sistem pendidikan nasional

menyatakan bahwa distance learning

adalah salah satu bentuk pendidikan

yang siswanya terpisah dari guru dan

sistem pembelajarannya menggunakan

berbagai sumber belajar melalui

teknologi komunikasi, informasi, dan

media lain. Pelaksanaan distance

learning dilakukan oleh guru maupun

siswa secara mandiri pada suatu mata

pelajaran. Tahap pelaksanaan

pembelajaran distance learning yakni

dengan mengakses berbagai program

online, mempelajari materi yang ada

berupa deskriptif maupun video,

mengerjakan soal, mengerjakan LKS,

mengerjakan berbagai macam tugas

serta mengikuti berbagai ujian yang

telah dijadwalkan oleh sekolah

( Ni’mah,2016). Sehingga dengan

demikian kegiatan pembelajaran

distance learning harus memanfaatkan

internet untuk mengakses sebuah

aplikasi program pembelajaran online

yang telah disediakan oleh sekolah.

Dalam pelaksanaan distance

learning kegiatan komunikasi

pembelajaran dilakukan melalui jejaring

sosial, oleh karena itu pihak sekolah

dan orangtua siswa perlu menyediakan

beberapa perangkat elektronik,

jaringan paket data/wifi, dan sumber

belajar yang digunakan untuk akses

belajar. Beberapa kebutuhan yang

perlu disiapkan sebelum melaksanakan

distance learning adalah sumber

belajar, perangkat elektronik, dan

perangkat jaringan yang mendukung

kelancaran pembelajaran distance

learning.

Menurut Hapudin (2020)

Permasalahan dan tantangan adanya

sistem pembelajaran secara online ini

diantaranya lemahnya jaringan internet

juga dirasa menjadi kendala yang

sering dialami oleh para guru. Hal

tersebut terutama bagi guru dan siswa

yang tinggal di daerah pedesaan atau

pedalaman maka akan sangat sulit

untuk mendapatkan akses internet.

Page 23: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Padahal hal ini merupakan salah satu

faktor penting terlaksananya

pembelajaran daring. Selain itu

minimnya pengetahuan guru akan

teknologi atau gaptek (gagap teknologi)

terutama guru-guru generasi baby

boomer (lahir rentang tahun < 1960)

mengakibatkan

ketidakterselenggaranya proses belajar

mengajar, selanjutnya keterbatasan

akses teknologi seperti jaringan, alat,

bahkan kouta yang tidak terpenuhi,

akses informasi yang terkendala oleh

sinyal yang menyebabkan lambatnya

dalam mengakses informasi

mengakibatkan peserta didik terkadang

tertinggal dengan informasi akibat dari

sinyal yang kurang memadai yang

berdampak pada mereka seperti

terlambat dalam mengumpulkan suatu

tugas yang diberikan oleh guru. Selain

itu tidak semua guru dan peserta didik

siap mengoperasikan sistem

pembelajaran daring dengan cepat,

termasuk juga mempersiapkan bahan

pembelajaran.

Dari hasil survei yang ada di

lapangan dampak yang dapat

ditimbulkan dari pembelajaran distance

learning yakni menjadikan siswa

menjadi malas untuk belajar karena

terjadinya culture shock dalam proses

pembelajaran yang semula

pembelajaran dilakukan secara

konvensional beralih ke pembelajaran

secara online yang berdampak pada

pencapaian materi pembelajaran yang

kurang serta kurangnya keefektifan

dalam belajar.

Untuk mengatasi hal ini

diantaranya menurut Ni’mah (2016)

adalah dengan mengkoordinasi secara

terus menerus antara sekolah dengan

orang tua sehingga orang tua dan

siswa dapat menjalani pembelajaran

sesuai dengan kompetensi yang ada.

Selain itu siswa yang malas untuk

belajar dapat diatasi dengan cara pihak

sekolah maupun orang tua

memberikan penegasan ataupun

konsesuensi yang harus dilakukan oleh

siswa yang malas belajar. Upaya

tersebut dilakukan untuk mengontrol

kegiatan pembelajaran agar tetap

berjalan sesuai rencana yang sudah

dibuat dan tetap mencapai tujuan

pendidikan yang sudah ditetapkan

sekolah. Selanjutnya permasalahan

yang juga dihadapi oleh pembelajaran

distance learning adalah dengan siswa

yang lambat belajar, siswa yang lambat

belajar atau kesulitan dalam

pencapaian materi secara mandiri

sekolah harus mengatasinya dengan

memberikan guru pendamping untuk

membantu siswa dalam kegiatan

Page 24: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

belajarnya di rumah. Selain itu menurut

Hapudin (2020) menyatakan bahwa

solusi yang dapat ditawarkan untuk

mengatasi permasalahan diatas yakni

pertama regulasi yang berupa

penguatan kebijakan pemerintah

melalui kementerian pendidikan dan

kebudayaan mengenai keterlibatan

internet service provider dalam

pembelajaran daring. Kedua yakni

kesiapan yang mana pengelola

lembaga pendidikan harus menyiapkan

perangkat teknologi informasi dan

komunikasi khususnya internet untuk

mendukung pembelajaran berbasis

online ( distance learning). Ketiga

perubahan pola pikir digital, dalam hal

ini guru harus memperkaya, melakukan

dan mengupgrade keilmuan

pengembangan kompetensi untuk

mendukung kenerjanya dalam kancah

pendidikan, baik itu kompetensi

pedagogis, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, kompetensi

profesional dan kompetensi literasi

digital. Keempat yakni keterlibatan

perusahaan pengelola jasa internet

service provider kepada pelajar dalam

bentuk pemberian tarif kuota murah

untuk kuota akses internet bagi peserta

didik.

Sehingga dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

pembelajaran distance learning agar

dapat berjalan dengan optimal harus

memperhatikan berbagai hal

diantaranya koordinasi antara orang

tua dengan siswa, pemberian

konsekuensi bagi siswa yang malas

belajar, memberikan guru pendamping

bagi siswa yang lambat belajar,

kebijakan regulasi, kesiapan peserta

didik dan pendidik dalam menjalankan

distance learning, perubahan pola pikir

digital, serta keterlibatan perusahaan

pengelola jasa internet service provider

dalam menyediakan kuota murah untuk

pelajar.

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang

telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa dampak pengaruh kegiatan

pembelajaran jarak jauh (distance

learning) terhadap pencapaian

pemahaman materi pembelajaran

siswa sekolah dasar pada era pandemi

covid-19 adalah kemalasan dalam

belajar, waktu belajar yang kurang

efektif, serta penguasaan materi

pelajaran yang kurang baik hal itu

disebabkan karena minimnya fasilitas

belajar yang meliputi koneksi internet

yang kurang memadai, orang tua siswa

yang sibuk bekerja sehingga kurang

memperhatikan hasil belajar anak,

Page 25: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

serta kurangnya fasilitas pendukung

belajar seperti smartphone yang

digunakan untuk mendukung

keberlangsungan sistem belajar

distance learning selain itu dalam diri

siswa terjadi culture shock dalam

proses pembelajaran yang semula

pembelajaran dilakukan secara

konvensional beralih ke pembelajaran

secara online yang berdampak pada

pencapaian materi pembelajaran yang

kurang serta kurangnya keefektifan

dalam belajar siswa. Untuk mengatasi

permasalahan tersebut maka pihak

sekolah hendaknya memperhatikan

berbagai aspe yang harus terpenuhi

dalam pelaksanaan program distance

learning di era pandemi covid-19

diantaranya koordinasi antara orang

tua dengan siswa, pemberian

konsekuensi bagi siswa yang malas

belajar, memberikan guru pendamping

bagi siswa yang lambat belajar,

kebijakan regulasi, kesiapan peserta

didik dan pendidik dalam menjalankan

distance learning, perubahan pola pikir

digital, serta keterlibatan perusahaan

pengelola jasa internet service provider

dalam menyediakan kuota murah untuk

pelajar.

Saran

Dari hasil kesimpulan yang telah

di dapat maka dalam hal ini peneliti

memberikan saran kepada sekolah

khususnya sekolah dasar agar

pelaksanaan program distance

learning dapat berjalan dengan optimal

maka harus memperhatikan berbagai

aspek diantaranya koordinasi antara

orang tua dengan siswa, pemberian

konsekuensi bagi siswa yang malas

belajar, memberikan guru pendamping

bagi siswa yang lambat belajar,

kebijakan regulasi, kesiapan peserta

didik dan pendidik dalam menjalankan

distance learning, perubahan pola pikir

digital, serta keterlibatan perusahaan

pengelola jasa internet service provider

dalam menyediakan kuota murah untuk

pelajar.

DAFTAR PUSTAKA

Hapudin. 2020. “ Dampak

pandemik covid-19

terhadap dunia pendidikan”.

https://www.satelitnews.id/8690/dampa

k-pandemik-covid-19-terhadap-dunia-

pendidikan/

Irene, Saleh. 2020. “Pesan para

dokter terkait covid-19”.

Youtube alobatnic:

https://youtu.be/SPdc4WT8BCg

Page 26: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Kemendikbud. 2020. “ Surat edaran

nomor 3 tahun 2020 tentang

pencegahan covid-19 pada satuan

pendidikan”. LLDIKTI

Wilayah 1 sumatera

utara.

https://lldikti1.ristekdikti.go.id/berkas/se

mendikbud032020pencegahancorona.

pdf.

Ni’mah Faiqotul I. 2016. “ Manajemen

pembelajaran jarak jauh (Distance

Learning) pada homeschooling

“Sekolah dolan” ”. Jurnal manajemen

pendidikan, 25(1): 112-119.

Sarwono J. 2006. “Metode Penelitian

Kualitatif & Kualitatif ”. Edisi ke-1.

Bandung: Graha Ilmu.

Sobron A.N. 2019. “ Pengaruh daring

learning terhadap hasil belajar IPA

siswa sekolah dasar”. Prosiding

seminar nasional sains dan

entrepreneurship VI tahun 2019, Hal 1-

5.

UNESCO. 2020. “ 290 million students

out of school due to covid-19:

UNESCO releases first global numbers

and mobilizes response”.

https://en.unesco.org/news/290-million-

student-out- school-due-covid-19-

unesco-releases-first-global-numbers-

and-mobilizes

UNESCO. 2020. “ Covid-19

educational disruption and

response”.

https://en.unesco.org/themes/educaion-

emergencies/coronavirus-school-

closures

https://www.kompas.com/tren/read/

2020/08/17/095000665/update-virus-

corona-dunia-17- agustus--21-8-juta-

orang-terinfeksi-40.000?page=all

https://www.kompas.com/global/read/

2020/06/09/201844870/virus-corona-

diperkirakan- muncul-di-wuhan-sejak-

agustus-2019?page=all

Page 27: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Analisis Pembelajaran Online Masa WFH Pandemic Covid-19

Amas Zahrah Atkhil Jannah / 2311417020Erva Sertina Milyarti / 2311417009Kurnia Khairunnisa / 1511417046

Muhammad Ali Fatchudin / 3211417064Anggi Dwi Pratama / 8111417274

Universitas Negeri Semarang

ABSTRAKPandemi virus corona tidak menghalangi bagi kegiatan pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus Universitas Negeri Semarang. Bila kegiatan pendidikan dan pengajaran dilakukan secara daring atau virtual, begitu pun dengan kegiatan kuliah kerja nyata. Selama ini, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa berbaur dengan warga, namun di masa pandemik ini, mereka diharuskan melaksanakan kegiatan secara online. Adanya wabah covid-19 mengubah paradigma belajar peserta didik di sekolah menjadi belajar dari rumah yang dilakukan secara daring atau virtual. Pembelajaran online selama beberapa bulan tentunya akan membuat anak kesulitan beradaptasi dan harus menghadapi perubahan baru yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kegiatan belajar mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa melakukan pengabdian pada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNNES Bersama Melawan COVID 2020 (KKN UNNES BMC 2020). Kegiatan yang dilakukan dengan metode Pendampingan Belajar dari Rumah kepada anak-anak di RT 05 RT 04 Kecamatan Gunungpati, Kelurahan Sekaran guna membantu anak-anak yang masih belum paham akan materi maupun tugas yang diberikan guru kepada mereka.Kata Kunci : COVID-19, KKN, Pendidikan, Pendampingan Belajar.

PENDAHULUANPendidikan merupakan hal yang

sangat penting pada saat ini, dari

pendidikan usia dini samapai

pendidikan tinggi. Namun pada saat ini

dunia di hebohkan dengan munculnya

wabah penyakit yang disebebkan oleh

virus corona atau lebih dikenal dengan

julukan atau istilah COVID-19

(Coronavirus Diseases-19). Virus ini

merupakan penyakit jenis baru yang

belum pernah di identifikasi

sebelumnya. Dengan kemuculan virus

ini membawa perubahan yang sangat

benyak dari berbagai sector. Sejak

merebaknya pandemi yang disebabkan

oleh virus Corona di Indonesia, banyak

cara yang dilakukan oleh pemerintah

untuk mencegah penyebarannya.

Salah satunya adalah melalui surat

edaran Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat

Pendidikan Tinggi No 1 tahun 2020

Page 28: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

tentang pencegahan penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) di

perguruan tinggi. Melalui surat edaran

teresebut pihak Kemendikbud

memberikan instruksi kepada

perguruan tinggi untuk

menyelenggarakan pembelajaran jarak

jauh dan menyarankan mahasiswa

untuk belajar dari rumah masing-

masing.11

Sebagai upaya pencegajan

wabah Covid-19 WHO memberikan

rekomendasi untuk menghentikan

sementara kegiatan yang menimbulkan

kerumunan yang sanagat banyak untuk

itu pembelajaran yang dilakukan

dengan cara konvensional yang

mengumpulkan banyak orang harus

ditinjau kegiatan tersebut, namun jika

terpaksa mengadakan kegiatan

konvensional harus memperhatikan

protokol standar kesehatan. Salah satu

pembelajaran alternatif yang dapat

dilakukan dengan menggunakan

teknologi digital yang memungkinakan

guru dan siswa berada ditempat yang

berbeda selama proses pembelajaran

atau pembelajaran secara online.

pembelajaran online atau daring

adalah sistem belajar yang terbuka

dan tersebar dengan menggunakan 11 Firman1, Sari Rahayu Rahman1,

Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesian Journal of Educational Science (IJES), Volume 02, No 02 Maret 2020, Hlm 81.

perangkat pedagogi (alat bantu

pendidikan), yang dimungkinkan

melalui internet dan teknologi

berbasis jaringan untuk

memfasilitasi pembentukan proses

belajar dan pengetahuan melalui

aksi dan interaksi yang berarti. E-

learning adalah teknologi informasi

dan komunikasi untuk mengaktifkan

siswa untuk belajar kapan pun dan di

mana pun. E-learning memiliki dua tipe

yaitu : pertama Synchronous.

Synchronous berarti pada waktu yang

sama. Proses pembelajaran terjadi

pada saat yang sama antara pendidik

dan peserta didik. Hal ini

memungkinkan interaksi langsung

antara pendidik dan peserta didik

secara online. Dalam pelaksanaan,

synchronoustraining mengharuskan

pendidik dan peserta didik mengakses

internet secara bersamaan. Pendidik

memberikan materi pembelajaran

dalam bentuk makalah atau slide

prestasi dan peserta didik dapat

mendengarkan prestasi secara

langsung melalui internet. Peserta didik

juga dapat mengajukan pertanyaan

atau komentar secara langsung

ataupun shat windows. Synchronous

training merupakan gambaran dari

kelas nyata, namun bersifat maya

(virtual) dan semua peserta didik

terhubung melalui internet.

Page 29: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Synchronous training sering juga

disebut sebagai virtual classroom.

Kedua, Asynchronous berarti tidak

pada waktu bersamaan. Peserta didik

dapat mengambil waktu pembelajaran

berbeda dengan pendidik memberikan

materi. Asynchronoustraining popular

dalam elearning karena peserta didik

dapat mengakses materi pembelajaran

dimanapuun dan kapanpun. Peserta

didik dapat pemaksanakan

pembelajaran dan menyelesaikannnya

setiap saat sesuai rentang jadwal yang

sudah ditentukan. Pembelajaran dapat

berbentuk bacaan, animsi, simulasi,

permainan edukatif, tes, quis dan

pengumpulan tugas.

METODE Metode yang digunakan adalah

pembelajaran Matematika, Bahasa

Inggris dan Komputer. materi yang

digunakan selama proses

pembelajaran adalah matematika

dasar, perkenalan dalam bahasa

inggris, belajar menulis di komputer

dan menggambar di komputer.

Bimbingan belajar akan dilaksanakan 3

kali dalam seminggu selama 1.5 jam.

Anak - anak diberikan materi sesuai

dengan jenjang pendidikan yang

sedang di tempuh, para pembimbing

mencari metode belajar yang mudah

dan dapat dipahami oleh pembelajar,

pada awal pembelajaran pembimbing

akan bertanya kesulitan yang dialami

oleh pembelajar pada materi yang akan

pembimbing sampaikan pada hari itu,

setelah itu para pembimbing

menjelaskan dengan metode belajar

yang dapat dipahami oleh pembelajar

dan para pembimbing akan

memberikan soal - soal untuk menguji

seberapa paham pembelajar dalam

mempelajari materi tersebut.

PEMBAHASANDengan merebaknya

penyebaran virus corona sangat

berdampak di berbagai sektor

kehidupan yang awalnya sektor

ekonomi sangat berdampak namum

semakin kesini sektor pendidikan juga

berdampak. Kebijakan yang diambil

oleh banyak negara termasuk

Indonesia dengan meliburkan seluruh

aktivitas pendidikan, membuat

pemerintah dan lembaga terkait harus

menghadirkan alternatif proses

pendidikan bagi peserta didik maupun

mahasiswa yang tidak bisa

melaksanakan proses pendidikan pada

lembaga pendidikan.

Aktivitas yang melibatkan

kumpulan orang-orang kini mulai

dibatasi seperti bersekolah, bekerja,

beribadah dan lain sebagainya.

Pemerintah sudah mengimbau untuk

bekerja, belajar, dan beribadah dari

Page 30: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

rumah untuk menekan angka pasien

yang terpapar COVID-19.

HASIL1. Selama bimbingan belajar masih

banyak anak - anak yang kurang

paham dan masih banyak yang

kurang bisa dalam berhitung

terutama hitungan perkalian dan

perkalian pangkat, ada anak yang

cepat memahami materi yang

disampaikan ada juga yang masih

kesulitan dalam menerima materi

yang di berikan. Masing - masing

anak memiliki kemampuan yang

berbeda beda, ada yang pintar dan

cepat paham dalam menangkap

materi pembelajaran seperti

matematika.bahasa Inggris dan

komputer, anak - anak juga

diajarkan cara menanam sayuran.

Tapi kebanyakan masih sangat

kurang dalam hal menghitung

perkalian, ada yang unggul dalam

menghafal bacaan dalam bahasa

Inggris, ada yang sangat mahir

menggambar lewat komputer. Anak

- anak memiliki karakter yang

berbeda - beda, seperti setiap

pembelajaran berlangsung pasti

ada yang usil, berisik, jahil, ada

yang sangat penurut dan pendiam.

Selama pembelajaran mereka

dapat menerima materi dengan

baik dan diterapkan ketika pulang

dari bimbingan belajar.

2. Dalam pembelajaran dirumah

karena dampak penyebaran covid

membuat anak-anak kesusahan

dalam memahami materi yang

diberikan oleh guru. Pembelajaran

online seperti ini dapat

memanfaatkan teknologi yang ada.

Kemajuan teknologi informasi yang

sudah sangat maju saat ini, internet

bisa menghubungkan siswa

dengan guru melalui laman e-

learning, whatsapp group, google

class, google doc atau google form,

zoom. Kemendikbud juga

menyediakan platform belajar

daring gratis bernama “Rumah

Belajar” dan sebuah platform untuk

berbagi antar guru yang bernama

“Program Guru Berbagi”. Untuk

daerah di mana koneksi

internetnya tidak terlalu baik,

pemerintah bekerja sama dengan

TVRI, stasiun televisi negara, untuk

menyampaikan materi belajar yang

ada di dalam program Belajar di

Rumah. Pada tingkat sekolah

dasar kelas atas aplikasi yang yang

efektif digunakan dalam proses

pembelajaran online adalah

aplikasi google classroom dan

aplikasi zoom sedangkan untuk

kelas bawah aplikasi yang dapat

Page 31: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

sangat efektif digunakan adalah

aplikasi whatshapp group. Namun

Dalam proses pembelajaran daring

yang dilakukan siswa tidak lepas

dari pengawasan orang tua dan

guru. Untuk mendapatkan proses

pembelajaran yang efektif dan

menyenangkan diperlukan

kerjasama guru dan orang tua

dengan proses pembelajaran yang

berpariatif. Namun walau sudah

adanya teknologi yang dapat

dimanfaatkan untuk mempermudah

mengerti pelakaran tapi orang tua

masih harus turun tangan untuk

mengajari anak. Maka dari itu

dengan adanya KKN BMC 2020

melalui program kerja bimbingan

belajar dapat membantu orang tua

untuk mengajaru anak, karena ada

juga orang tua yang berkerja

hingga larut malam.

3. Pendamping belajar anak - anak

yang kurang paham dan yang

kurang bisa dalam ngehitung

terutama hitungan perkalian,

pengurangaan, dan pembagian

yang ada anak yang cepat

memahami materi yang

disampaikan oleh pendamping

belajar. Ada yang juga masih

kesulitan dalam menerima materi

yang di berikan oleh pendamping

belajar. Masing - masing anak

memiliki kemampuan yang

tersendiri berbeda-beda, ada yang

lancar cepat memahami materi

yang di kasih sama pendamping

belajar. Cepat dan paham dalam

menangkap materi belajar seperti

matematika, menggambar, dan

mewarnai, anak juga diajarkan cara

membuat hand sanitizer.

Kebanyakan kurang dalam hal

menghitung perkalian, pembagian

dan perkurangan. Anak yang

karakter dan berbeda-beda, seperti

pembelajaran berlangsung pasti

yang usil, lari-lari, sangat

memperhatikan dan penurut.

Mereka dapat menerima materi

dengan baik.

4. Minat belajar dalam mengikuti

suatu pembelajaran merupakan

sesuatu yang penting dalam

kelancaran proses belajar

mengajar. Seorang anak yang

memiliki minat belajar tinggi akan

menunjang proses dan hasil

belajar. Sebaliknya, jika seorang

anak memiliki minat belajar yang

rendah, maka akan mempengaruhi

hasil belajar. Minat belajar yang

rendah disebabkan oleh kegiatan

belajar mengajar yang

membosankan dan tegang.

Terlebih lagi, dengan kondisi yang

sedang dilanda oleh seluruh dunia,

Page 32: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

yaitu Covid-19. Dimana anak-anak

sekolah dasar, sekolah menengah

pertama, sekolah menengah atas,

mahasiswa, karyawan, dan

sebagainya harus membatasi

kegiatan mereka di luar guna

mencegah penyebaran Covid-19

yang kian bertambah. Oleh karena

itu, mahasiswa yang sedang

melakukan pengabdian pada

masyarakat melalui kegiatan Kuliah

Kerja Nyata UNNES Bersama

Melawan Covid 2020 mengadakan

Pendampingan Belajar dari Rumah

untuk anak-anak, salah satunya di

wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan

Sekaran, guna membantu mereka

yang tingkat kesadaran akan

pendidikannya masih tergolong

rendah. Pelaksanaan ini

dilaksanakan mulai dari tanggal 16

Juli 2020 hingga 18 Agustus 2020,

dilakukan setiap 3x seminggu yaitu

Selasa, Kamis dan Sabtu, yang

bertempat di Kos Arunika, Gang Ki

Ageng Gribik, Kelurahan Sekaran.

Sebelum anak-anak memasuki

tempat bimbingan belajar, mereka

diwajibkan untuk mencuci tangan

mereka terlebih dahulu. Pada hari

pertama bimbingan belajar, anak-

anak masih terlihat sangat

canggung kepada kami (mahasiswi

yang sedang berKKN), dan kami

memakluminya, karena masih

belum kenal lebih dekat. Dan pada

awal pertemuan, anak-anak bebas

mengekspresikan imajinasi mereka

dengan menggambar. Pada hari-

hari berikutnya, anak-anak diberi

materi untuk belajar membaca

dengan lancar, karena masih ada

beberapa anak didik yang belum

bisa mengeja dengan baik dan

benar. Mereka juga mempelajari

bagaimana cara menulis huruf latin

(huruf tegak bersambung) dengan

benar, dan setelah berlatih selama

beberapa hari, respon mereka

sangat baik, mereka jauh lebih

bagus dibanding saat pertama kali

mereka menulis huruf latin (huruf

tegak bersambung). Keesokan

harinya, mereka belajar bagaimana

cara berhitung penjumlahan dan

pengurangan matematika dengan

cepat. Namun, ada beberapa anak

yang masih belum bisa berhitung

dengan cepat dan bahkan pada

saat diadakannya quiz di akhir

pembelajaran, ada salah satu anak

didik yang menangis karena tidak

bisa menjawab dengan cepat.

Pada awalnya, anak tersebut

susah untuk ditenangkan, pada

akhirnya pendamping

menenangkan anak tersebut dan ia

dapat berhenti menangis dan

Page 33: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

langsung bermain bersama

temannya lagi. Ada juga anak yang

susah belajar perkalian, namun

setelah belajar lebih dalam lagi,

akhirnya anak tersebut dapat

mengerjakan soal perkalian

dengan baik dan benar. Hingga

tiba di akhir pertemuan, ada raut

kesedihan di wajah mereka, yang

tidak bisa lagi belajar bersama

dengan teman-teman yang lainnya.

5. Dengan adanya sekolah daring ini

dimana anak – anak diberikan

materi kemudian tugas sebagai

bukti kepemahaman siswa atas

materi yang telah diberikan setiap

minggunya akan tetapi banyak

siswa yang tidak dapat memahami

video materi contoh perhitungan

perkalian apalagi pembagian.

Ditambah lagi beberapa video

tersebut berupa animasi yaitu

bukan video contoh cara

menghitung langsung pada kertas

melainkan editan pada layar

sehingga siswa tidak begitu

mengerti urutan perhitangannya

dan bagaimana cara dari hasil

yang diperoleh tersebut sehingga

dengan adanya KKN BMC 2020

melalui program kerja bimbingan

belajar dapat membantu para

siswa dalam memahami,

menyelesaikan, dan menjelaskan

ulang cara perhitungan tersebut

sehingga siswa tidak

menyelesaikan tugas – tugas

perhitungan tersebut dengan

kalkulator. Kemudian walaupun

sebagian besar siswa sudah

memiliki gadget akan tetapi masih

banyak yang belum mengerti

penggunaannya untuk

pembelajaran seperti google

classroom, zoom, google meet dan

lain – lain sehingga ini juga dapat

menghambat siswa dalam

melaksanakan tugas dari sekolah

sehingga dengan program kerja

bimbingan belajar ini juga dapat

membantu siswa dalam

penggunaan gadget seperti

membuat word untuk tugasnya,

membuka web yang diberikan

untuk ulangan harian dan lain

sebagainya. Kemudian dengan

adanya kelompok belajar ini pula

anak – anak tidak merasa kesepian

karna masih bias bertemu

temannya tentunya tetap dengan

memperhatikan protokol kesehatan

yang telah dianjurkan pemerintah

seperti jaga jarak, mencuci tangan

serta menggunakan masker.

TUJUAN1. Membantu pembelajar dalam

memahami materi, membimbing

Page 34: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

pembelajar dalam menangani soal

matematika,bahasa Inggris dan

pembelajaran komputer. Mengajak

pembelajar untuk lebih percaya diri

dan tidak malas Kalasan ketika

sedang belajar. Memberikan solusi

terbaik dalam mengerjakan soal

atau pekerjaan rumah yang di

berikan oleh sekolah.

2. Dengan adanya KKN BMC 2020

melalui program kerja bimbingan

belajar dengan tujuan dapat

membantu anak yang sulit untuk

memahami materi sekolah yang

diberikan oleh gurunya dan juga

membantu orang tua yang kurang

paham materi mata pelajaran

sekolah anaknya, juga orang tua

yang kerja sampai larut malam

sehingga tidak bisa mengajari

anak.

KESIMPULANDengan merebaknya

penyebaran virus corona sangat

berdampak di berbagai sektor

kehidupan salah satunya ialah

Pendidikan dimana untuk saat ini

kegiatan belajar mengajar di sekolah

ditiadakan sehinga para siswa harus

belajar mandiri di rumah masing –

masing atau sekolah daring yang

tentunya menimbulkan dampak

negative mulai dari kejenuhan karna

tidak bertemu teman – teman hingga

tidak mengerti pembelajaran yang

diberikan secara daring ini,

pembelajaran yang sulit dimengerti

diantaranya ialah matematika, bahasa

inggris dan komputer sehingga dengan

adanya program kerja KKN UNNES

BMC yaitu bimbingan belajar ini

dimana mahasiswa mendampingi

proses belajar siswa dari rumah

dengan kelompok kecil yakni dengan

bimbingan belajar 3 kali dalam

seminggu selama 1.5 jam. Anak - anak

diberikan materi sesuai dengan jenjang

pendidikan yang sedang di tempuh,

para pembimbing mencari metode

belajar yang mudah dan dapat

dipahami oleh pembelajar, pada awal

pembelajaran pembimbing akan

bertanya kesulitan yang dialami oleh

pembelajar pada materi yang akan

pembimbing sampaikan pada hari itu,

setelah itu para pembimbing

menjelaskan dengan metode belajar

yang dapat dipahami oleh pembelajar

dan para pembimbing akan

memberikan soal - soal untuk menguji

seberapa paham pembelajar dalam

mempelajari materi tersebut.dengan

demikian siswa yang sering mengalami

kesulitan dalam sekolah daring ini

merasa terbantu dengan adanya

pendampingan proses belajar mereka

dalam mengerjakan tugas dari sekolah

Page 35: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

dan dengan tetap mematuhi anjuran

pemerintah untuk tidak berkerumun

dan memperhatikan protokol kesehatan

Page 36: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Pembentukan Kesadaran Tentang Penerapan Hidup Bersih Dan Sehat Terhadap Pandemi Covid-19 di lingkungan Masyarakat Sekaran

Oleh :Oleh: Muhammad Ramadhan J, Muhammad Alvan, Achmad Syaechoni, Helmi

Ulinuha, Rizki Riyan Mashabi.Universitas Negeri Semarang

AbstrakPandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 yang disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2.  Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati menjadi salah satu wilayah yang terdampak pandemi COVID-19, dengan luas wilayah  490.718 ha. dan terbagi   26 RT   7 RW, serta lingkungan yang cukup padat penduduk baik penduduk asli atau luar daerah, wilayah ini rentan terhadap pemularan COVID-19. Sehingga melalui penelitian ini dibahas tentang bagaimana menekan penularan COVID-19 melalui pola hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengurangi dan mencegah penularan COVID-19 salah satunya adalah kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat.Kata Kunci: Covid-19, Lingkungan, Masyarakat, Kesadaran.

PENDAHUALUAN Pada Desember 2019 tepatnya

di Wuhan, Cina, ditemukan jenis virus corona baru yang disebut Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan lebih berbahaya dibanding SARS atau MERS. COVID-19 menimbulkan berbagai komplikasi penyakit terutama gangguan pada saluran pernapasan seperti gagal pernapasan akut, pneumonia, acute respiratory distress syndrome (ARDS) dan juga komplikasi dan masalah pada organ lain hingga menyebabkan kematian bagi penderitanya.

Setelah ditelusuri, ternyata beberapa orang yang terinfeksi memiliki riwayat yang sama yaitu mengunjungi pasar basah makanan laut dan hewan lokal di Wuhan. Untuk menekan laju penularan COVID-19,

pemerintah Indonesia mengimbau menjaga jarak fisik (physical distancing), kerja dari rumah, belajar di rumah, hingga beribadah di rumah. Berdasarkan imbauan tersebut sejumlah pemerintah daerah mengambil kebijakan dengan memberlakukan aturan belajar dirumah bagi siswa sekolah.

Menurut Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Busroni, physical distancing dan karantina mandiri berperan besar dalam pencegahan dan penanganan guna memperlambat laju penularan COVID-19 namun tidak ada maknanya jika menggunakan masa dirumah saja untuk berlibur ke luar, hal tersebut sama saja dengan memindahkan kontak dengan orang lain. physical distancing harus dipatuhi dan dilaksanakan dengan tertib dengan menahan diri untuk di rumah dan

Page 37: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

mengurangi kegiatan diluar, serta tidak melakukan kontak dengan orang lain.

Dalam tindak pencegahan penularan virus corona, dr. Reisa Broto Asmoro seorang dokter umum menyampaikan bahwa semua orang harus tetap menjaga gaya hidup bersih dan sehat, pola makanan yang seimbang, istrahat yang cukup, rutin olahraga, jangan panik dan stres agar daya tahan tubuh tidak menurun dan melakukan banyak kegiatan positif di dalam rumah. Dokter Tirta Mandira Hudi seorang dokter relawan menyampaikan bahwa ketika bepergian dan kemudian pulang ke rumah yang harus dilakukan pertama kali bukan berjabat tangan atau melakukan hal lain tetapi mencuci tangan, muka, dan yang lainnya terlebih dahulu. Dokter Tirta juga menyampaikan bahwa seluruh masyarakat menjaga pola hidup sehat, tetap dirumah saja (kabar petang tvone 28 maret 2020).

Dengan kondisi yang demikian adanya keterbatasan dalam segala aktivitas harus di patuhi, seperti menjaga jarak interaksi fisik antar individu dan pembatasan sosial berskala besar yang telah dilaksanakan pada beberapa wilayah yang memiliki kasus penyakit dan penularan yang tergolong tinggi. Beberapa aktivitas yang dibatasi seperti aktivitas belajar mengajar di sekolah mulai dari jenjang dasar sampai dengan jenjang tinggi, aktivitas di kantor dan lingkungan kerja, aktivitas keagamaan, serta aktivitas sosial budaya yang dilakukan oleh masyarakat. (Perdanakusuma, 2020).

Melihat pentingnya hal tersebut peran masyarakat sangatlah penting dalam menekan laju perkembangan

covid-19, dalam tulisan ini kami selaku penulis akan menguraikan bagaimana masyarakat menyiapkan diri untuk melaksanakn pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran covid-19.METODE PELAKSANAAN

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian yaitu Desa Sekaran. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif atau dalam bentuk deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Serta data dari dokumen atau literatur dan jurnal ilmiah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi atau mengamati secara langsung aktivitas warga desa sekaran dalam menjalani kegiatan sehari-hari pada masa pandemi covid19, pengumpulan data juga dilakukan dengan metode wawancara dengan beberapa warga sebagai sempel terutama warga yang tinggal dekat dengan tempat penulis. Selanjutnya data dianalisis untuk kemudian didapatkan kesimpulan.HASIL DAN PEMBAHASAN Berbagai hal menjadi hambatan bagi masyarakat dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi Covid -19

Tatanan sosial dan budaya pada masyarakat di Indonesia terkenal dengan keramahtamahan, bertemu bersalaman, dan saling berkomunikasi antar warganya, bagian penting dari aspek sosial masyarakat yang telah dibangun bersama dalam sistem sosial budayanya yaitu gagasan, nilai, dan norma. Hal pertama, adalah gagasan yang merupakan suatu konstruksi dari

Page 38: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

pemikiran yang dibangun secara sosial di masyarakat sebagai pengemban kebudayaan dalam menyikapi lingkungan dan keadaan, hal yang dapat diambil contoh dari konsep gagasan ialah gagasan kuat di dalam masyarakat. Jika tidak bekerja maka tidak makan, oleh karena itulah masih banyak warga yang tidak mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap berdiam diri dirumah, tetapi tetap pergi bekerja, apalagi mengingat angka kemiskinan di Indonesia yang masih terbilang tinggi dan hal tersebut tidak dibarengi dengan kebijakan pemerintah untuk menyokong kehidupan warga yang masih berada dibawah garis kemiskinan, sehingga membuat sebagian warganya tetap nekat untuk pergi keluar rumah untuk mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yang kedua yaitu nilai, merupakan gagasan dari suatu pengalaman atau tindakan dapat disebut pantas atau tidak pantas di lingkungan masyarakat. Seperti halnya nilai kepercayaan, masayarakat yang biasanya melakukan kegiatan keagamaan seperti sembahyang ke tempat ibadah maupun menghadiri acara-acara keagamaan lainnya diharuskan untuk melakukannya dirumah. Yang berikutnya yaitu ketiga adalah norma, dipahami sebagai aturan tidak tertulis yang telah hidup dan berlaku dalam kehidupan sehari-hari warganya, contoh kecil yang dapat dilihat bagaimana norma mengalami perubahan dan penyesuaian akibat adanya pandemi ini adalah seperti ketika bertemu orang lain hal yang dilakukan yaitu berjabat tangan dan saling menyapa kini diharuskan untuk tidak dilakukan. Dengan kondisi

sekarang ini dimana kasus penyebaran virus covid-19 yang setiap harinya terus meningkat, setiap harinya masyarakat juga harus mampu memahami keadaan dan mulai beradaptasi dengan suatu sistem sosial budaya yang sedikit berubah menyesuaikan dengan kondisi pandemi.Kesadaran setiap individu menjadi faktor penting dalam mengahadapi pandemi Covid-19

Peningkatan kasus pasien terpapar Covid-19 menunjukkan kurangnya kesadaran dan ketaatan masyarakat (setiap warga). Antisipasi dan kesiapan menghadapi pandemi yang sangat terbatas dan ketidaksiapan masyarakat terhadap aturan, menjadi salah satu pemicu. Ketaatan masyarakat dalam masa pademi Covid-19 terhadap protokol yang telah ditetapkan pemerintah selama awal masa pandemi, dapat luntur oleh beberapa hal seperti faktor ekonomi, kebiasaan, adat, dan tradisi. Antisipasi dan kesiapan menghadapi pandemi yang sangat terbatas dan ketidaksiapan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 terhadap protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama awal masa pandemi hingga kini memasuki masa kenormalan baru atau AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadapa warga, terlihat dari kurangnya pengetahuan warga serta kurangnya kesadaran individu untuk melaksanakan upaya pencegahan Covid-19, kesadaran setiap individu dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuannya oleh karena itulah akses informasi pada tingkat RT haruslah menjadi fokus utama

Page 39: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

sehingga menguatkan jaring sosial yang meraka miliki untuk fokus pada persoalan yang muncul. Kedua kesadaran masyarakat yang didasari adanya kewajiban moral yang harus meraka patuhi, rasa tidak enak antar individu jika tidak mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dilingkungan terdekat dan dengan adanya sanksi sosial, reaksi lingkungan terdekat bisa memberi pelajaran tentang pentingnya nilai moral. Walaupun sifatnya terkesan memaksa namun kewajiban moral ini penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Dalam praktiknya hal ini dapat efektif apabila protokol pencegahan Covid-19 ditaati oleh sebagian besar masyarakat sehingga akan berdampak untuk sebagian kecil anggota masyarakat untuk berperilaku disiplin dan taat pada protokol pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pentingnya implementasi pola hidup bersih dan sehat masyarakat pada masa pandemi

Pandemi covid-19 yang sedang menerpa berbagai belahan dunia memang telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan manusia. Banyak aktivitas yang harus dikurangi maupun ditiadakan agar dapat menekan laju penyebaran virus covid-19. Sejumlah rencana yang sudah dibuat banyak yang akhirnya dibatalkan, hingga perubahan pola dan gaya hidup yang lebih memprioritaskan kesehatan. Tentu, gaya hidup seperti ini harus dipertahankan, apalagi sudah

memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Dengan diterapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat bisa kembali beraktivitas termasuk bekerja seperti sedia kala namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Berikut adalah pola hidup bersih dan sehat seperti apa yang perlu dipertahankan selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) agar tak mudah terserang penyakit.

1. Perbanyak asupan makanan bergizi

Dengan melakukan penerapan pola makan sehat dan penuh nutrisi, kualitas kesehatan dan daya tahan tubuh sudah pasti ikut meningkat. Salah satu makanan yang baik bagi daya tahan tubuh adalah makanan kaya akan vitamin C dan vitamin B kompleks.

2. Cukupi kebutuhan air putih

Paling tidak kebutuhan minum 8 gelas sehari dapat membantu tubuh jadi tak mudah dehidrasi dan dapat meningkatkan kesehatan tubuh.

3. Olahraga rutin

Selain menjaga asupan makanan, perhatikan juga kebutuhan olahraga sebelum melakukan aktivitas harian.

4. Istirahat cukup

Tidur dapat membantu memaksimalkan metabolisme dan menjaga daya tahan tubuh. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap harinya,

5. Bantu dengan multivitamin

Page 40: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Memenuhi kebutuhan vitamin harian dengan mengonsumsi multivitamin secara rutin. Dapat dengan mongonsumsi multivitamin mengandung vitamin C untuk meningkatkan system imunitas dan jaga daya tahan tubuh.

6. Gunakan masker ketika pergi keluar rumah

Gunakan masker kain ketika pergi ke tempat publik. Masker dapat mencegah penyebaran virus dengan melindungi bagian wajah dari droplets seseorang yang mengandung covid-19.

7. Terapkan jaga jarak

Pastikan tetap jaga jarak atau physical distancing dan tidak melakukan kontak terlalu dekat dengan orang lain, kecuali memang diperlukan. Dan juga untuk selalu menghindari kerumunan di tempat ramai.

8. Cuci tangan rutin

Sering mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah menyentuh benda yang digunakan secara bersamaan dan terdapat diruang publik. Jika tidak ada toilet atau wastafel untuk mencuci tangan dapat menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.

9. Bersihkan permukaan benda dengan disinfektan

Barang-barang yang sering digunakan dan dibawa keluar

rumah dapat dibersihkan secara rutin dengan disinfektan. Seperti: handphone, dompet, dan tas belanjaan.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan teknik pengumpulan data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat adalah perilaku kesehatan dengan kesadaran pribadi, sehingga mampu menolong orang di sekitar maupun diri sendiri pada bidang kesehatan serta berperan aktif dalam aktivitas masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan salah satu bentuk upaya menekan penularan COVID-19.

DAFTAR PUSTAKA

D. Buana. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19). SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/salam/article/view/2654-9050.

Febriyandi YS, Febby. (2020). Penanganan Wabah Covid-19 Dengan Pendekatan Budaya. Indonesiana Platform Kebudayaan.

D. Darmawan, D. Miharja, R. Waluyajati et al. (2020). Sikap Keberagamaan Masyarakat Menghadapi Wabah COVID-19. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Religious/article/view/8596.

R. Nurwati. (2020). Dampak

pandemi covid-19 terhadap peningkatan

angka pengangguran di indonesia. Jurnal :

Kesejahteraan Sosial.

Menjaga “KAMI BISA” (Kesehatan Mental Ibu Berasal dari Semua) Untuk Menciptakan

Kesejahteraan Ibu Selama Masa Pandemi COVID-

Page 41: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

19

Nur An’nisa1, Kamilda Konambunop2, Melinda Nur Aisyah3 Ria Ronatama Marpaung4, Natalia Sihotang5

1Jurusan Psikologi FIP, 2Jurusan PG Paud FIP, 3Jurusan Seni Rupa FBS, 4Jurusan Akuntansi FE, 5Jurusan Hukum FH, Universitas Negeri

SemarangEmail. [email protected]

Abstrak. Fenomena Pandemi COVID-19 tengah berlangsung diseluruh dunia

pandemi COVID-19 ini membuat seluruh warga masyarakat banyak yang mengalami

dampak dari COVID-19,dan terutama untuk para ibu-ibu yang pastinya akan memiliki

waktu lebih dari biasanya untuk mengajari para anaknya untuk belajar dirumah, dan

membuat kesehatan mental ibu menurun pada masa pademi COVID-19. Oleh karena

itu kami mahasiswa universitas negari semarang melalui KKN UNNES BMC-19 dapat

memringankan beban para ibu-ibu terutama dalam pembelajaran,dan dapat membuat

ibu mengatasi kesehatan mentalnya melalui kegiatan budidaya tanaman ,pelatihan

pembuatan hand sanitizer,dan dapat membantu perekonomian warga banaran,agar

perekonomiannya tetap stabil dalam kandisi pademi ini.

Kata kunci: COVID-19, ibu, KKN UNNES BMC-19.

PENDAHULUAN

Fenomena Pandemi Covid-19 tengah berlangsung diseluruh dunia, virus Covid-19 berasal dari daerah Wuhan yang terletak di Provinsi Hubei, China. Dikutip dari alodokter.com menyatakan bahwa coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Seperti dikutip dari Detik.com, Indonesia pertama kali mengonfirmasi kasus Covid-19 pada tanggal 2 Maret, sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus corona. Hal tersebut membuat Indonesia menjadi lebih waspada akan virus yang tengah menyerang dunia. Sehingga

pemerintah Indonesia mengupayakan berbagai macam cara agar warga Indonesia aman terlindungi dari Covid-19.

Fenomena ini juga membuat aktivitas menjadi lebih di minimalisir dengan cara pemerintah menerapkan social distancing. Pemerintah juga telah menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar dengan bekerja, belajar, dan beribadah dirumah (Kompas.com, 2020). Salah satu hal yang paling dianjurkan pemerintah adalah penerapan belajar dari rumah selama pandemi covid-19 ini. Dimana para murid dan mahasiswa menerapkan baik sekolah dan kuliah secara daring. Hal ini tentu saja bukanlah suatu hal yang mudah, dimana semua harus dilakukan dengan online. Selain itu menyangkut bekerja dari rumah dan lain-lain.

Pada bidang pendidikan,

Page 42: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menyarankan untuk menggunakan pembelajaran jarak jauh. Membuka platform pendidikan yang dapat digunakan sekolah agar menjangkau peserta didik dan membatasi gangguang pendidikan (Setiawan, 2020 dalam Sari, dkk., 2020). Selain itu juga penerapan belajar dirumah juga dikeluarkan Kemendikbud dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 36969/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19). Kebijakan ini memaksa guru dan murid untuk tetap bekerja dan belajar dari rumah dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinggi (kemdikbud.go.id, 2020 dalam Kurniati, dkk, 2020).

Dalam pelaksanaan belajar dari rumah dIbutuhkan komponen-komponen yang mendukung dalam melakukan aktivitas dirumah khususnya dalam hal belajar anak. Dimana anak membutuhkan pendampingan belajar secara optimal, peran yang sangat dIbutuhkan adalah peran dari orangtua khususnya Ibu. Seorang Ibu telah memiliki peran yang lebih sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Terutama Ibu yang memiliki peran paling besar dalam hal mengurus keluarga.

Dengan adanya kebijakan pemerintah untuk belajar di rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah maka peran yang biasanya dilakasanakan oleh satuan pendidikan, sekarang telah berganti fungsi di satuan keluarga (Anhusadar, 2020 dalam Sari, dkk., 2020). Lestari (2012 dalam Kurniati, dkk., 2020) menyatakan bahwa keluarga dilihat dari fungsinya yakni memiliki tugas dan

fungsi perawatan, dukungan emosi dan materi, serta pemenuhan peranan tertentu.

Melihat tugas sebagai seorang Ibu yang sudah lebih, tentunya Ibu merupakan garda terdepan dalam hal keluarga. Ditambah lagi dengan terjadinya Pandemi Covid-19 dimana Ibu memiliki peran yang lebih yaitu membantu anak dalam belajar lewat daring dari rumah, Ibu juga menjadi guru tambahan selama proses anak belajar. Selain itu juga harus dapat mengoptimalisasi peran lainnya, terutama dimasa pandemi dimana penghasilan keluarga menjadi menurun.

Menurut pakar Psikolog dan keluarga, Alissa Wahid mengungkapkan ada 4 (empat) tantangan kehidupan keluarga di masa pandemi Covid-19. Tantangan itu diantaranya yaitu tekanan psikososial ekonomi pribadi dan keluarga, ketidakpastian masa depan, keterbatasan ruang psikologis pribadi akibat berbagi ruang selama masa dirumah aja (Suara.com, 2020). Sebelum terjadinya pandemi, seorang Ibu juga tetap mengajarkan anak, biasanya anak bersekolah dan diberikan pembelajaran oleh guru. Akan tetapi dengan adanya situasi pandemi Covid-19 ini menyebabkan beberapa macam kegiatan menjadi berbeda.

Selain peran Ibu sebagai pengajar ditengah pandemi covid-19, peran lainnya yang diemban oleh seorang Ibu adalah mengatur keuangan keluarga, terutama keuangan keluarga yang mulai menurun selama pandemi Covid-19 sehingga Ibu harus mencari solusi atas hal tersebut. Apalagi peran Ibu tidak hanya berperan dalam keluarga, ada juga beberapa Ibu-Ibu yang memiliki

Page 43: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

peran ganda, sehingga seorang Ibu harus bisa melaksanakannya.

Permasalahan yang dihadapi Ibu-Ibu sangat beragam, baik permasalahan dalam diri serta permasalahan dari lingkungan luar yang dapat menimbulkan stres. Ketidakmampuan dalam mengatasi suatu masalah yang ada pada Ibu, baik Ibu yang bekerja dan tidak bekerja akan menjadi suatu beban yang dirasakan, serta keadaan yang menekan pada diri Ibu. Ibu yang tidak dapat mengontrol dan mengelola tekanan-tekanan masalah yang dihadapinya akan menjadi beban yang dirasa Ibu sehingga Ibu menjadi stres (Apreviadizy & Puspitacandri, 2014).

Keadaan pandemi Covid-19 membuat Ibu berperan lebih banyak baik dalam dirinya dan untuk keluarganya. Seperti halnya waktu istirahat Ibu yang berkurang selama pandemi terutama bertambahnya tugas yang dijalaninya. Hal ini seperti kutipan wawancara dari salah satu narasumber yang mengungkapkan kesulitan sebagai Ibu ditengah pandemi Covid-19 sebagai berikut.

“Kesulitan aja itu soalnya repot urus anak kecil, mendidik anak kelas satu, ada yang SMK. Takut anak kecilkan dipegang sana sini. Kadang anak rewel disuruh belajar nggak mau”. (N/Perempuan/15-8-2020)

Berdasarkan wawancara dengan narasumber N, kesulitan yang dihadapi ditengah pandemi Covid-19 ini adalah membagi waktu dengan anak ditambah lagi usia anak yang terpaut cukup jauh sehingga membuat narasumber N kesulitan dalam mendidik anak ditengah pandemi.

Selain dalam hal mendidik anak ditengah pandemi, narasumber juga

mengungkapkan terutama dalam perekonomian. Hal ini seperti dikutip dalam wawancara sebagai berikut.

“Harus dicukup-cukupi ya, biasa jualan terus nggak bisa jualan kan perekonomian kan kurang.” (N/Perempuan/15-8-2020)

Berdasarkan wawancara dari narasumber N sebagai seorang Ibu yang semasa pandemi juga mempengaruhi bagaimana seorang Ibu dalam mengelola perekonomian keluarga untuk menjaga keseimbangan. Hal tersebut yang menjadi suatu tantangan yang sering dihadapi oleh kebanyakan Ibu. Menurut Psikolog Irma mengungkapkan pentingnya seorang Ibu bekerja sama dengan pasangan dalam menyiasati kerepotan selama di rumah. Seperti ketika bekerja di rumah adalah membuat jadwal keluarga yang teratur. Ini akan sangat membantu orangtua, khususnya Ibu, untuk menyusun prioritas dan pembagian waktu yang tepat. Dengan begitu, Ibu pun jadi punya waktu untuk me time di sela-sela waktu (Ayobandung.com, 2020).

Selain itu juga seorang Ibu dapat meluangkan waktu untuk menekuni hobi yang bisa dilakukan sembari mengerjakan tugas, hal ini berguna agar Ibu dapat melakukan pengelolaan emosi dan keadaan dalam diri. Maka dari itu perlunya menjaga kesehatan mental Ibu selama dirumah dengan kegiatan-kegiatan yang menarik agar Ibu tidak mudah mengalami kesulitan dalam melakukan pengelolaan diri, sehingga membuat Ibu menjadi lebih semangat ketika menjalani hari.

METODE PENELITIANMetode yang peneliti gunakan

dalam penelitian ini ialah metode deskriptif.

Page 44: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya (Nawawi, 2002:63). Bentuk penelitian ini adalah Penelitian peran ibu-ibu rumah tangga desa sekaran RT 07/RW 05 ditengan Pandemi Covid-19. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif.

Bahwa Bogdan dan Taylor Moleong (2014:4) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif seperti kata-kata tertulis dan lisan dari orang yang diamati. Penelitian ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah dikemukakan di atas, yaitu untuk memperoleh data secara lengkap. Data yang telah didapat dari proses wawancara dan observasi adakan disajikan dengan bentuk deskripsi dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti.

Lokasi penelitian di desa RT 07/RW 05 terletak di Jalan Taman Siswa, sekaran, gunung pati, kota semarang, jawa tengah Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 15 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2020. Subjek pada penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga desa sekaran RT 07/RW 05. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah peran ibu-ibu rumah tangga desa sekaran RT 07/RW 05. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1) Perencanaan, 2) wawancara, 3) Penarikan kesimpulan (conclusion)

Tahap Perencanaan Langkah-langkah yang harus

ditempuh dalam perencanaan ini, yaitu: 1) Menetapkan tujuan penelitian, 2)Membuat dan menyiapkan pertanyaan sebagai instrumen penelitian, 3) Menyusun instrumen, baik instrumen proses maupun instrumen hasil.

Tahap WawancaraWawancara adalah percakapan

dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Ciri utama wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dan sumber informasi. Dalam wawancara sudah disiapkan berbagai macam pertanyaanpertanyaan tetapi muncul berbagai pertanyaan lain saat meneliti.

Sehingga melalui wawancara inilah peneliti menggali data, informasi, dan kerangka keterangan dari subyek penelitian. Teknik wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin, artinya pertanyaan yang dilontarkan tidak terpaku pada pedoman wawancara dan dapat diperdalam maupun dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan. Wawancara dilakukan kepada Ibu-Ibu rumah tangga di Desa Sekaran RT 07/RW 05 gunung pati, kota semarang, jawa tengah. Adapun Yaitu pertanyaan yang diajukan yaitu:

1. Apa yang dirasakan pada saat ini?

2. Apa kesulitan yang dihadapi oleh ibu selama masa pandemi?

3. Perbedaan apa yang dirasakan oleh ibu sebelum dan saat keadaan pandemi covid-19?

4. Apa kesulitan yang dihadapi oleh ibu dalam membina anak?

5. Bagaimana cara ibu dalam memenuhi kebutuhan perekonomian?

6. Apa respon ibu setelah kita melaksanakan program kerja KKN MBC UNNES Tahun 2020?

7. Apakah selama pandemi ini tetap menerapkan pola hidup sehat?

Penarikan kesimpulan (conclusion) Penarikan kesimpulan adalah

usaha untuk mencari atau memahami makna, keteraturan pola-pola penjelasan, alur sebab akibat atau proporsi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih

Page 45: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

tepat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mendiskusikan. Hal tersebut dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran terhadap data tersebut memiliki validitas

Adapun conclusion dari proses penelitian ini yaitu diantaranya: 1) ibu mengalami kesulitan selama pandemi, 2) salah satu faktor yang mempengaruhi mental ibu yaitu faktor ekonomi 3) Adanya perubahan yang terlihat dari kemampuan ibu dalam menghadapi berbagai permasalahan ditengah pandemi, 4) Adanya perubahan mental ibu dalam keterampilan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi ataupun mengadapi anak, 5) Adanya penurunan mental ibu yang bergantung pada situasi dan kondisi khususnya ditengah Pandemi Covid-19 ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu untuk membantu para Ibu menghadapi permasalahan yang beragam di masa pandemi covid-19, maka para pengabdi KKN BMC UNNES 2020 di wilayah Banaran melaksanakan berbagai program kerja yang bertujuan untuk membantu para Ibu. Program kerja tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

Guru Semua Mata Pelajaran

Pembelajaran secara daring, yang sudah dianjurkan pemerintah tentu sangat baik untuk mencegah penyebaran COVID-19 selain itu juga lebih fleksibel, hemat, jangkauan wilayah yang luas, tamabahan informasi dapat dicari di internet dan siswa jadi lebih mandiri (Pardede, 2011: 6), namun dibalik itu, pelbagai efek samping dari pembelajaran secara daring pun bermunculan, seperti sarana yang tidak memadai, permasalahan koneksi dan keterbatasan kuota, juga yang utama peran guru yang harus digantikan. Tak

semua anak bisa dengan mudah menjadi mandiri dan fokus terhadap pelajaran sebab kegiatan bermain tidak dapat dipisahkan dari anak-anak (Christianti, 2007: 7), peran keluarga diperlukan untuk mengarahkan fokus mereka yang dalam hal ini Ibu lebih diandalkan sebab Ayah yang tetap fokus dengan pekerjaannya di luar rumah. Dengan demikian, peran Ibu pun kian bertambah, apalagi tak hanya 1 pelajaran namun lebih. Oleh karenanya, adanya pendampingan belajar yang merupakan program kerja wajib KKN BMC UNNES 2020 sangat membantu meringankan peran Ibu sebagai guru. Tak hanya mengajar-belajar agar anak-anak tetap mendapat pendidikan yang dibutuhkan, dalam kegiatan ini anak-anak juga dibantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah yang mereka dapat dari pembelajaran secara daring yang mereka lakukan bersama guru sekolahnya

Tanam Menanam Sebagai Hobi dan Penghematan

Banyaknya hal yang harus dilakukan selama pandemi tentunya membuat Ibu jenuh, apalagi diharuskan unttuk mengurangi aktivitas di luar sehingga tidak bisa berkumpul bersama para Ibu lainnya. Hobi bisa menjadi jalan untuk menghilangkan kejenuhan tersebut, namun di saat krisis seperti ini hobi tentu bisa jadi menambah pengeluaran, oleh karenanya para Ibu memerlukan hobi yang juga dapat dimanfaatkan untuk membantu di keadaan saat ini. Pelatihan budidaya tanaman ada sebagai solusi bagi para Ibu untuk mengajak melakukan tanam-menanam terutama sayur mayur sebagai hobi yang juga bisa menjadi bantuan dalam masa pandemi sebagai penyedia makanan. Dalam pelatihan juga para Ibu dilatih pada pelbagai teknik dan

Page 46: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

media tanam seperti dengan tanah ataupun hidroponik, sehingga mereka dapat memilih mana yang bagi mereka lebih efektif dan mudah. Tak hanya sekadar pelatihan, para Ibu juga dipersilahkan untuk membawa bibit yang disediakan untuk dipraktikan dan dirawat sendiri.

Psikoedukasi untuk Menjaga Maternal Mental Health dari Rumah

Kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stress kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya (WHO, 2001). Bertambahnya peran yang diemban oleh seorang Ibu selama masa pandemi menjadi tantangan tersendiri dan masalah bagi kesehatan mental Ibu. Ketidakmampuan untuk mengelola tekanan-tekanan yang dihadapi akan menimbulkan stress. Oleh karena itu, seorang Ibu perlu mengetahui cara untuk mengelola stress tersebut. Program kerja KKN BMC UNNES 2020 salah satunya adalah sosialisasi psikoedukasi untuk menjaga maternal mental health dari rumah selama covid-19. Sosialisasi tersebut memberikan pengetahuan kepada para Ibu terkait tips untuk menghindari panik menurut Sarwendah Indrarani, M.Psi., Psikolog, yaitu dengan mengobrol bersama orang terdekat, menenangkan diri, mengurangi intensitas melihat media online, selalu cek fakta dan hanya percaya informasi dari pihak terpercaya, menerapkan gaya hidup sehat, dan menyibukkan diri. Menjaga kesehatan mental Ibu bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan seperti rajin berolahraga, meminimalisir stress dengan cara mendengarkan musik dan

relaksasi, dan tetap menjalin komunikasi dengan kerabat. Program kerja sosialiasi psikoedukasi ini tentunya memberikan informasi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental Ibu selama masa pandemi covid-19.

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer untuk Menghemat Biaya dan Mengisi Waktu Luang

Hand Sanitizer menjadi salah satu kebutuhan pokok di masa pandemi covid-19. Ketika beraktivitas di luar rumah, dianjurkan untuk selalu menggunakan hand sanitizer. Tetapi harga hand sanitizer di pasaran terbilang cukup mahal, terlebih dikarenakan kelangkaan yang terjadi. Karena dilatarbelakangi oleh perekonomian yang juga sulit, maka seoarang Ibu perlu untuk menyiasati keadaan tersebut agar keluarga juga tetap bisa menggunakan hand sanitizer. Oleh karena itu, KKN BMC UNNES 2020 menghadirkan salah satu program kerja yang bermanfaat di tengah pandemi saat ini, yaitu pelatihan pembuatan hand sanitizer kepada para Ibu. Selain untuk mengisi waktu luang, membuat hand sanitizer secara mandiri juga dapat menghemat biaya sehingga dapat membantu menyeimbangkan perekonomian keluarga. Kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer ini juga memberikan hand sanitizer yang telah dihasilkan dari hasil pelatihan untuk dibawa pulang dan digunakan oleh keluarga Ibu tersebut.

E-Commerce Untuk Membantu Menstabilkan Perekonomian

Mayoritas masyarakat di daerah pengabdian KKN BMC UNNES 2020 adalah para pengusaha kos-kosan. Tetapi karena masa pandemi sekarang ini, banyak para penghuni kos-kosan yang meninggalkan kos-kosan dan kembali ke rumah masing-masing. Hal ini meyebabkan kos-kosan menjadi sepi dan

Page 47: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

ada beberapa yang tidak dihuni. Ini berakibat pada penghasilan keluarga yang mengalami penurunan. Dilatarbelakangi oleh kesulitan perekonomian yang tidak stabil selama masa pandemi, mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 membantu keluarga di daerah pengabdian dengan membuat sebuah akun media sosial instagram untuk mempromosikan kos-kosan. Akun tersebut menyediakan informasi mengenai kos-kosan dan juga kontrakan di daerah Banaran (salah satu wilayah pengabdian KKN BMC UNNES 2020). Informasi di akun instgram tersebut sudah lengkap yang meliputi nama kos, alamat kos, harga kos, dan juga fasilitas yang disediakan. Dengan adanya program kerja ini, maka dapat membantu untuk mempromosikan usaha para keluarga di daerah pengabdian.

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanFenomena pandemi COVID-19

tengah berlangsung diseluruh dunia, Pandemi COVID-19 ini membuat seluruh warga masyarakat banyak yang

mengalami dampak dari COVID-19,dan terutama untuk para ibu-ibu yang pastinya akan memiliki waktu lebih dari biasanya untuk mengajari para anaknya untuk belajar dirumah, dan membuat kesehatan mental ibu menurun pada masa pademi COVID-19. Oleh karena itu kami mahasiswa universitas negari semarang melalui KKN BMC UNNES dapat memringankan beban para ibu-ibu terutama dalam pembelajaran,dan dapat membuat ibu mengatasi kesehatan mentalnya melalui kegiatan budidaya tanaman ,pelatihan pembuatan hand sanitizer,dan dapat membantu perekonomian warga banaran,agar perekonomiannya tetap stabil dalam kandisi pademi ini.

SaranSemoga pemerintah khususnya

para lurah, RW dan RT tetap menjaga kesehatan mental para ibu-ibu di desanya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA

Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan Stres Ditinjau Dari Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 58-65.

Ayobandung.com, T. (2020, April 30). Me Time bagi Ibu Saat Pandemi Corona. Retrieved from Ayobandung.com: https://ayobandung.com/read/2020/04/30/87655/me-time-bagi-ibu-saat-pandemi-corona

Detik.com, T. (2020, April 26). Kapan Sebenarnya Corona Pertama Kali Masuk RI? Retrieved from Detik.com: https://news.detik.com/berita/d-4991485/kapan-sebenarnya-corona-pertama-kali-masuk-ri

Fundrika, B. A., & Efendi, D. A. (2020, Juni 11). 4 Masalah Ini Sering Dialami Keluarga Indonesia Selama Pandemi Covid-19. Retrieved from Suara.com: https://www.suara.com/health/2020/06/11/171116/4-masalah-ini-sering-dialami-keluarga-indonesia-selama-pandemi-covid-19

Kurniati, E., Alfaeni, D. K., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 241-256.

Sari, A. D., Mutmainah, N. R., Yulianingsih, I., Tarihoran, T. A., & Bahfen, M. (2020). Kesiapan Ibu Bermain Bersama Anak Selama Pandemi Covid-10, "Dirumah Saja". Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 476-489.

Page 48: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Christianti, M. (2007). Anak dan Bermain. Jurnal Club Prodi PGTK UNY, 7.

Pardede, T. (2011). Pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran pada pendidikan tinggi jarak jauh. Seminar Nasional FMIPA UT 2011, 1, 55–60.

WHO. (2001). The world health report 2001 - Mental Health: New Understanding, New Hope. Retrieved August 21, 2020, from www.who.int website: https://www.who.int/whr/2001/en/

PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROMOSI USAHA KOS DAN KONTRAKAN DI DUSUN BANARAN KELURAHAN SEKARAN

Annisa Okta Rachmawati1, Danang Wijoyo2, Laras Puji Multazami3, Ulil Khafabi4, Yuniar Farid E5

Universitas Negeri Semarang, Indonesia

AbstrakPromosi adalah suatu hal yang harus dilakukan setiap orang yang mempunyai usaha

makanan, minuman, dan kost/kontrakan. Hal utama dalam promosi adalah membuat pesan yang persuasif dan efektif untuk menarik perhatian konsumen. Berdasarkan fakta tersebut, saat ini sosial media tidak hanya digunakan sebagai sarana pemuas kebutuhan hiburan saja, tetapi sosial media juga dapat mempunyai peluang besar untuk melakukan kegiatan bisnis. Warga Dusun Banaran baru-baru ini mempromosikan kost dan kontrakan memakai sosial media, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai peran sosial media sebagai salah satu media untuk promosi, dan mengetahui faktor-faktor apa yang membuat sosial media dipilih sebagai media promosi yang aktif. Peneliti menarik kesimpulan bahwa masyarakat yang menjadi sasaran dapat mempraktikkan apa yang sudah dilatih atau diajarkan dengan baik dan berharap, semoga kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang ada khususnya sosial media dapat meningkat dan usaha mereka memiliki nilai jual yang tinggi.

Kata Kunci: sosial media, ekonomi, promosi, kos, kontrakan.

Pendahuluan

Indonesia dihadapkan dengan

banyak persoalan dalam aspek

ekonomi akibat dari pandemi Covid-19.

Kondisi ekonomi di Indonesia nampak

memprihatinkan, ekonomi secara

global 2020 diperkirakan bisa menurun

seperti pada tahun 1998. Kondisi ini

juga memicu penurunan perdagangan

nasional. Berdasarkan data Badan

Pusat Statistik

(BPS) tahun 2020, pertumbuhan

ekonomi Indonesia kuartal II (Q2) 2020

mengalami kontraksi sebesar 5,32

persen year on year (yoy). Angka ini

memburuk dari Q1 2020 yang

mencapai 2,97 persen dan Q2 2019

yang mencapai 5,05 persen.

Pertumbuhan ekonomi Q2 2020 ini

juga yang terburuk sejak krisis 1998

yaitu sebesar minus 16,5 persen.

Munculnya Pandemi Covid-19 juga

Page 49: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

berdampak pada ekonomi pemilik

usaha kecil. Salah satu yang

terdampak adalah masyarakat yang

memiliki usaha kos-kosan maupun

kontrakan di Wilayah Dusun Banaran.

Mengingat lokasi Dusun ini yang

sangat dekat dengan perguruan tinggi

negeri yaitu Universitas Negeri

Semarang (UNNES).

Munculnya sosial media menjadi

salah satu cara bagi Usaha kecil untuk

meningkatkan bisnis dan pasarnya

dengan biaya yang lebih murah. Hasil

riset Stelzner (2009) mengidentifikasi

manfaat utama dari Sosial Media

Marketing yakni 81% perusahaan yang

disurvei dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa aktivitas sosial

media meningkatkan jangkauan pasar,

61% meningkatkan jumlah pelanggan,

56%, menghasilkan kemitraan bisnis

baru dan 45% perusahaan melaporkan

pengurangan biaya pemasaran.

E-commerce merupakan salah

satu sektor bisnis yang dapat menjadi

pilihan bagi masyarakat di era Pandemi

untuk meningkatkan penjualan dan

menjangkau konsumen yang lebih luas.

Akan tetapi pengetahuan masyarakat

untuk memanfaatkan e-commerce

sebagai strategi pemasaran masih

kurang. Dalam melakukan pemasaran,

masyarakat biasannya hanya

menunggu calon konsumen

mendatangi mereka atau

mengandalkan jasa makelar. Oleh

sebab itu perlunya pelatihan mengenai

pemanfaatan e-commerce khususnya

melalui sosial media sebagai salah

satu strategi promosi usaha kos-kosan

atau kontrakan bagi masyarakat Dusun

Banaran.

Metode Penelitian1. Tahap persiapan

a. Melakukan kerja sama

dengan masyarakat di Dusun

Banaran yang memiliki

usaha kos-kosan maupun

kontrakan.

b. Mempersiapkan materi

pelatihan tentang

pemanfaatan e-commerce

sebagai salah satu strategi

pemasaran di Dusun

Banaran.

c. Pembentukan tim yang

bertugas untuk mengelola

akun instagram.

2. Tahap pelaksanaan

Langkah awal yang

dilakukan yaitu pendataan

kepada masyarakat yang

memiliki usaha kos-kosan

maupun kontrakan di Dusun

Banaran. Pendataan ini

dilakukan untuk mengetahui

jumlah kos-kosan maupun

kontrakan, yang nantinya akan

Page 50: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

diinputkan ke pemasaran online

yaitu Instagram.

Langkah selanjutnya

dilakukan pelatihan kepada

masyarakat di Dusun Banaran

mengenai cara mempromosikan

usaha melalui berbagai media,

khusunya sosial media.

Langkah terakhir yaitu

pembentukan anggota tim untuk

mengelola akun instagram.

3. Tahap akhir

Pada tahap ini kami akan

menindaklanjuti terkait dengan

perkembangan pemasaran kos-

kosan maupun kontrakan

melalui Instagram. Tim

pengabdian melakukan

pemantauan secara berkala

untuk mengetahui

perkembangan dan hambatan

yang terjadi saat mengelola

akun instagram. Hal tersebut

dilakukan untuk memonitoring

dan mengevaluasi kegiatan.

Hasil dan PembahasanTahap pelaksanaan pengabdian

dibagi menjadi tiga tahapan program,

pertama pendataan kos/kontrakan di

wilayah Banaran, kedua melakukan

pelatihan menganai tata cara

pengelolahan instagram, dan ketiga

adalah pembentukan tim untuk

pengelolaan akun instagram.

Program pertama dilakukan

dengan membagikan angket berbentuk

google form untuk diisi oleh

masyarakat. Isi dari google form

tersebut meliputi nama kos, nama

pemilik, alamat kos, harga kos,

fasilitas, no handphone, dan foto kos.

Foto yang digunakan harus ada foto

kos bagian depan, kamar tidur dan

dipilih yang terbaik dan menarik.

Informasi yang diberikan harus dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Berdasarkan pendataan yang telah

dilakukan didapatkan hasil 52 kos dan

12 kontrakan yang tersebar di tiga

Rukun Warga, RW 04, RW 05 dan RW

08, data yang didapatkan belum

lengkap dan harus di lakukan

pendataan lebih lanjut.

Menggunakan media sosial

sebagai alat komunikasi pemasaran

tidak hanya seperti menggunakan

internet dan tekhnologi, akan tetapi

harus menggunakan taktik dan strategi

komunikasi (Wigstrom dan Wigmo.

2010). Taktik dan strategi disusun

berdasarkan kapabilitas yang dimiliki

dan target yang ingin diraih. Dengan

menggunakan kapabilitas media sosial

dengan optimal, dapat diraih hasil yang

ditargetkan dengan maksimal. Sangat

penting mengetahui dengan mendalam

Page 51: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

kapabilitas media sosial sebagai alat

komunikasi pemasaran, kemampuan

apa saja yang media sosial miliki

sehingga dapat digunakan sebagai alat

pemasaran, serta hasil apa yang dapat

dicapai jika menggunakan media sosial

sebagai alat pemasaran. Oleh karena

itu pelatihan kepada masyarakat di

Dusun Banaran mengenai cara

mempromosikan usaha melalui

berbagai media, khusunya sosial

media ini dilakukan. Pada pelatihan ini

masyarakat diajarkan bagaimana cara

meningkatkan daya jual

kos-kosan/kontrakan mereka dengan

menentukan sasaran/target yang tepat.

Sosial media menjadi salah satu

tempat terbaik untuk promosi, karena

pengguna media sosial berkembang

dengan pesat. Bagi individu, motivasi

menggunakan media sosial adalah

mencari informasi, berbagi informasi,

hiburan, relaksasi, dan interaksi sosial

(Whiting dan Williams. 2013).

Dalam penelitian ini, sosial

media yang dipilih yaitu Instagram,

selain penggunaannya yang mudah,

gratis, dan aman, Instagram masuk ke

dalam 10 aplikasi media sosial yang

terpopuler digunakan di Indonesia

menurut wearesosial.com. Dalam

pelatihan ini masyarakat diajarkan

untuk menggunakan sosial media, cara

mengelola Instagram, dan bagaimana

menggunggah foto/materi agar dapat

menarik konsumen. Kegiatan dimulai

dengan presentasi mengenai cara

membuat akun intagram, cara

memposting foto/video, dan cara

mempromosikan akun. Untuk

mempromosikan akun, cara yang

paling efektif dengan paid promote atau

dengan mempromosikan akun

kos/kontrakan ke akun yang memiliki

followers lebih banyak. Paid promote

biasanya dipungut biaya Rp. 10.000-

50.000 hal ini bergantung pada lama

postingan dan tempat untuk

memposting (instastory atau feed

Instagram). Setelah presentasi selesai,

masyarakat diminta untuk

mempraktikkan membuat akun baik itu

akun pribadi atau akun untuk usaha

mereka.

Program terakhir yaitu

pembentukan tim untuk mengelola

akun instagram. Tim yang dipilih yaitu

berasal dari anggota remaja yang ada

di Banaran. pemilihan remaja sebagai

anggota tim dikarenakan remaja lebih

paham dan mengetahui tata cara

Ketua

Sie Humas Sie Dekdok

BendaharaSekertaris

Gambar 1. Struktur Organisasi Tim Pengelola

Page 52: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

penggunaan sosial media khusunya

instagram. Metode pemilihan anggota

tim yaitu dengan mengajukan

perwakilan.

Ketua bertugas untuk memantau

dan memegang akun instagram,

sekertaris bertugas untuk mencatat

data kos yang diposting ke Instagram,

membuat caption, dan memegang

Instagram. Bendahara bertugas untuk

mengelola keuangan yang masuk dan

keluar baik untuk paid promote atau

keperluan lain, dan nantinya uang

tersebut dapat digunakan untuk

mengelola akun agar lebih baik. Sie

humas bertugas sebagai penghubung

antara pemilik kos dan calon

konsumen, apabila ada hal yang

ditanyakan konsumen yang bertugas

untuk menjawab dan menjadi pusat

informasi mengenai kos/kontrakan

adalah Sie humas. Sedangkan Sie

dekdok berfungsi untuk mengedit

foto/materi yang akan diposting ke

Instagram agar lebih menarik, dan hal

ini harus mendapatkan persetujuan

oleh ketua terlebih dahulu.

Kesimpulan dan SaranKesimpulan

Berdasarkan kegiatan yang

telah dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Dusun

Banaran masih belum mengoptimalkan

tekhnologi yang ada khususnya untuk

mempromosikan usaha mereka.

Namun setelah diberikan pelatihan

mendapatkan hasil bahwa masyarakat

yang telah diajarkan mampu

mengoprasikan sosial media dengan

baik walau beberapa masih

membutuhkan bantuan. Pembentukan

tim pengelola untuk Instagram

bertujuan untuk mengelola dan

menghadapi Instagram sebagai salah

satu wadah untuk berpromosi, yang

nantinya juga dapat menjadi tempat

untuk menghasilkan uang.

SaranBerdasarkan hasil implementasi

kegiatan pengabdian masyarakat yang

telah dilakukan, maka saran untuk

perbaikan kegiatan adalah masyarakat

diharapkan mampu mengoptimalkan

sumber daya yang ada khusunya sosial

media sebagai salah satu bentuk

promosi usaha mereka ditengah

pandemi Covid-19 ini. Saran untuk tim

pegelola yaitu diharapkan dapat

mengelola dan meningkatkan nilai jual

usaha masyarakat Dusun Banaran dan

memberikan saran mengenai usaha

mereka agar lebih menarik dan

memiliki nilai jual yang tinggi.

Daftar PustakaBadan Pusat Statistik Jakarta Pusat ,

2010. Ekonomi Indonesia

Triwulan II 2020 Turun 5,32

Page 53: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Persen. Jakarta Pusat : Badan

Pusat Statistik.

Stelzner, MA (2012). Sosial Media

Marketing Industry Report. How

Marketers Are Using Sosial Media

to Grow Their Business.

Whiting, A., & Williams, D. 2013. Why

People Use Sosial Media: a uses

and gratification approach.

Qualitative Market Research: An

International Journal, Vol. 16

No.4.

Wikstrom, E., & Wigmo, J. 2010. Sosial

Media Marketing – What Role

Can Sosial Media Play as

Marketing Tool?. Bachelor Thesis,

Shcool of Computer Science,

Physics, and Mathematics

Linnæus Universitas.

Page 54: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru Sebagai Budaya Baru Guna Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19

Jane Baiduri Simanjuntak1,Tiurmaida Simanullang2,Rismiyanti Ayuningrat3, Ahmad

Thoyib4, Diky Syahrul Maulana5.

1,2,3Ilmu Hukum, Universitas Negeri Semarang4Tehnik Mesin S1, Universitas Negeri Semarang

5Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Semarang

1 [email protected] ; 2 [email protected] ; 3 [email protected] ; 4 [email protected] ;

5 [email protected] ;

Abstrak

New normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru dikatakan sebagai cara hidup baru di tengah pandemi virus Covid-19 yang tengah melanda sebagian besar penduduk dunia saat ini. Implementasi New Normal di Indoneisa diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini ialah untuk mengedukasi masyarakat yang belum memahami pentingnya penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi Covid-19. Dimana sejauh ini penyampaian Informasi AKB masih hanya sebatas melalui televisi, surat kabar dan media sosial yang dikhwatirkan tidak dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Hasil akhir dari Pengabdian ini berupa Respon positif masyarakat akan pentingnya Pemahaman dan Penerapan AKB dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu respon positif masyarakat berupa pemasangan Handsanitizer dan alat cuci tangan di depan Pintu masuk dan Penyediaan stok obat dan vitamin di Rumah.

Kata Kunci : Adaptasi Kebiasaan Baru; Edukasi; Masyarakat

PendahuluanSaat ini Indonesia tengah berusaha

menjalankan New Normal atau sekarang lebih sering disebut sebagai Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) pada Kondisi Pandemi Virus Corona (COVID-19). Implementasi new normal diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Namun, tidak hanya di perkantoran AKB juga diterapkan di tempat-

tempat umum seperti Mall, Tempat Ibadah dan transportasi kendaraan umum. New normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru dikatakan sebagai cara hidup baru di tengah pandemi virus corona yang angka terpaparnya terhadap virus ini kepada masyarakat semakin meningkat. Pada prinsipnya, AKB adalah fase dimana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan dan publik diperbolehkan untuk kembali beraktivitas dengan sejumlah protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah sebelum ditemukannya vaksin. Sosialisasi dan literasi terkait “New Normal Life” kepada masyarakat luas harus

Page 55: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

dilakukan. Mengingat sangat rentan apabila terjadi kesalahpahaman tentang penerapan new normal life. Sekaligus mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga kesehatan tanpa dasar khusus. Sejauh ini masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari cenderung mengabaikan protokol kesehatan. Padahal, kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan merupakan upaya ampuh mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Sebagian besar penyampaian informasi mengenai AKB dilakukan melalui Televisi, surat kabar ataupun Media sosial. Namun melihat saat ini masyarakat masih banyak yang belum memahami dan menjalankan protokol AKB secara baik, sehingga perlu dipertanyakan apakah informasi mengenai Adaptasi Kebiasaan baru sudah sampai ke semua lapisan masyarakat dan dapat diterima serta diimplementasikan di masyarakat maupun lingkungan sekitar. Jika terjadi kesalahan informasi tentu dapat berakitbat fatal. Berangkat dari hal tersebut maka Tim Pengabdian Masyarakat melakukan survey dengan Membagikan kuisioner dengan tujuan melihat sejauh mana masyarakat RT.01 / RW.04 Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah menerima dan mengimplementasikan Adaptasi Kebiasaan Baru. Dan diperoleh data bahwa sebagian besar Masyarakat belum memahami apa Itu Adaptasi Kebiasaan Baru. Bahkan beberapa masyarakat belum pernah mendengar sama sekali terkait Adaptasi Kebiasaan Baru.

Diagram 1. Tingkat Pemahaman Masyarakat mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru di RT.01 / RW.04 Kelurahan Sekaran,

Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang ( 20 Responden).

Dari diagram dapat dilihat bahwa

informasi mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru Masih Sangat Minim di Masyarakat, hanya 25 % yang benar-benar memahami terkait adaptasi Kebiasaan Baru, 45 % hanya mendengar sekilas dan sebanyak 30% tidak mengetahui sama sekali terkait Adaptasi Kebiasaan Baru. Untuk Itu Tim Pengabdiam Masyarakat RT.01 / RW.04 berencana melakukan Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru Sebagai Budaya Baru Guna Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19 di RT.01 / RW. 04 Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah.METODE

Pengabdian ini dimaksudkan untuk melakukan edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru terhadap Masyarakat Secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Adapun tahapan awal yaitu menganalisis situasi dan kebutuhan kemudian menentukan waktu pelaksanaan dan menyiapkan materi edukasi. Pelaksanaan Edukasi dilakukan setelah tahap persiapan telah selesai. Kemudian sebagai hasil akhir dilakukan peninjauan kembali ke rumah warga apakah sudah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru dan sudah memahami fungsi dan manfaat Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru.

Tabel 1. Metode Pengabdian

Page 56: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

HASIL DAN PEMBAHASAN

Luaran dari pelaksanaan

pengabdian masyarakat ini mengacu

pada peningkatan pemahaman

masyarakat mengenai Adaptasi

Kebiasaan Baru dan Penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari. Tahap

Pertama dari kegiatan Pengabdian

Masyarakat di RT.01 / RW.04

Kelurahan Sekaran, Kecamatan

Gunung Pati, Kota Semarang ialah

Tahap Persiapan. Tahap persiapan

berupa tahap perencanaan dan

pembuatan Kuisioner yang kemudian

dibagikan di Grup WhatsApp (WA)

warga untuk melihat sejauh mana

warga memahami mengenai informasi

dan penerapan Adaptasi Kebiasaan

Baru. Bagi warga yang tidak

Menggunakan WAG grup akan

dilakukan survey secara langsung ke

rumah warga satu persatu bersamaan

dengan pelaksanaan Program Kerja

Pengisian Data InaRISK yang

merupakan salah satu program kerja

wajib selama melakukan pengabdian

Masyarakat.

Gambar. 1 Pengisian Kuisioner Secara

Online melalui WAG PKK RT. 01 /

RW. 04 Kelurahan Sekaran,

Kecamatan Gunung Pati, Kota

Semarang.

Melalui pengisian data secara onlie

diperoleh respon positif dari para ibu-

ibu PKK dan dalam Rentang waktu 2

hari pengisian diperoleh Responden

sebanyak 9 Orang.

Page 57: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Gambar. 2 Pengisian Kuisioner secara

langsung bagi warga yang tidak

menggunakan WAG.

Hasil pengisian Kuisioner secara

langsung diperoleh Responden

sebanyak 11 orang. Dan keseluruhan

jumlah Responden dalam survey ini

ialah sebanyak 20 Responden.

Kemudian dilakukan analisis sejauh

mana pemahaman warga Mengenai

AKB hasil dari survey. Dan diperoleh

data bahwa masih banyak warga yang

belum memahami mengenai AKB.

Kemudian Tim Pengabdian mulai

menyusun Materi Edukasi Adaptasi

Kebiasaan Baru, Menentukan waktu

pelaksanaan serta menyiapkan Alat

kesehatan yang juga akan dibagikan

pada saat pelaksanaan Edukasi.

Gambar 3. Penyampaian Edukasi

Adaptasi Kebiasaan Baru sekaligus

pembagian Alat Kesehatan.

Tahapan berikutnya

pengabdian Masyarakat di RT.01 /

RW. 04 Kelurahan Sekaran,

Kecamatan Gunung Pati, Kota

Semarang ini ialah tahap pelaksanaan

Edukasi. Edukasi dilakukan secara

langsung ke rumah-rumah warga.

Sekaligus dengan membagikan

Masker dan Handsanitizer. Kegiatan

Edukasi ini diharapkan dapat

menambah pemahaman warga

mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru.

Gambar 4. Pemasangan alat cuci

tangan di depan Rumah salah satu

Warga

Tahap terakhir ialah peninjauan

hasil dan respon masyarakat atas

kegiatan edukasi AKB yang telah

dilaksanakan. Berdasarkan hasil

peninjauan akhir beberapa warga

sudah mulai melengkapi alat

Kebersihan dan Kesehatan di Rumah

masing-masing seperti memasang

Handsanitizer dan sabun cuci tangan

di depan pintu masuk, penyemprotan

disinfektan Secara Berkala dan

Page 58: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

penyediaan stok obat-obatan dan

Vitamin.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Kegiatan Pengabdian Masyarakat

yang berjudul Edukasi Adaptasi

Kebiasaan Baru Sebagai Budaya Baru

Guna Memutus Mata Rantai

Penularan Covid-19 di RT.01 / RW.04

Kelurahan Sekaran, Kecamatan

Gunung Pati, Kota Semarang Tahun

2020 telah dilaksanakan. Pelaksanaan

Edukasi dilaksanakan dalam rentang

waktu selama 2 Minggu. Mulai dari

proses Analisis situasi, Tahap edukasi

dan sampai dengan hasil akhir berupa

Respon Masyarakat.

Berdasarkan hasil Edukasi tersebut

tingkat kepedulian warga akan

Kebersihan dan penerapan Adaptasi

Kebiasaan Baru semakin besar.

Ditandai dengan beberapa warga

mulai memasang Handsanitizer dan

tempat cuci tangan di depan pintu

masuk rumah warga masing-masing.

Selain itu Warga juga tidak melakukan

kontak fisik dengan orang lain di

tempat umum dan selalu

menggunakan masker.

Saran

Pemahaman dan kepedulian

Masyarakat RT. 01 / RW. 04

Kelurahan Sekaran, Kecamatan

Gunung Pati, Kota Semarang

hendaknya harus ditingkatkan dimana

pada saat ini penyebaran virus Covid-

19 masih terus meningkat dan belum

ditemukannya vaksin. Sejauh ini

penyampaian informasi mengenai AKB

masih hanya sebatas melalui media

sosial atau Televisi. Tentu

penyampaian informasi dengan cara

tersebut kurang efektif mengingat

masih banyak masyarakat yang tidak

menggunakan media sosial dan

bahkan pada saat dilakukan survey

secara langsung masih ada

masyarakat yang tidak mempunyai

maupun menggunakan Televisi sama

sekali. Untuk itu peran dari setiap

lapisan masyarakat sangat

dibutuhkan. Dan

sebaiknya Pemerintah atau Perangkat

desa Melakukan Sosialisasi secara

langsung ke rumah-rumah warga

namun dengan tetap mematuhi

protokol kesehatan yang ada supaya

informasi mengenai virus Covid-19

dapat diterima oleh setiap lapisan

masyarakat secara meluas tanpa

Terkecuali.

Page 59: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

DAFTAR PUSTAKA

aulia, K. n. (2020, July 31). Meningkatkan Kesadaran

Masyarakatuntuk

Memperhatikan Prokes (Protokol Kesehatan) dalam Beraktivitas di Era NeNo (New Normal) dengan Media PEPC (Poster Edukasi Pencegahan Covid-19) Melalui Media Wafagram (WA, Facebook, dan Instagram) di Kampung Padang Laban, Nagari Pasia Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.

Almuttaqi, A. Ibrahim (2020,March 23). Kekacauan Respons terhadap COVID-19 di Indonesia. Thc Insigjts.

Gumantan, Aditya dkk. 2020.Tingkat Kecemasan Seseorang Terhadap Pemberlakuan New Normal Dan Pengetahuan Terhadap Imunitas Tubuh. Sport Science and Eduation Journal. vol 1(2).

Holmberg, B. (2005). The Evolution, Principles and Practices of Distance Education. Oldenburg : Bibliotheks - und Informationssystem der. Carl von Ossietzky Universität Oldenburg

Hui, D. S., E., I. A., Madani, T. A., Ntoumi, F., Kock, R., Dar, O., et al. (2020, Februari). The continuing 2019-nCoV epidemic threat of novel coronaviruses to global health— The latest 2019 novel coronavirus outbreak in Wuhan, China. International Journal of Infectious Diseases.

Page 60: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Menjadi Media Tanam Bernilai Estetik

Naufal Lutfi Rahardian1, Diky Setiawan2, Helda Oktaviani3, Muhammad Sufirli4, Indra Setiawan5

1Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang2Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

3Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang4Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

5Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

e-mail: [email protected]

AbstractThe use of plastic as a non-organic material is sometime becomes the main material in

various types of human products, especially in big cities, which it is not a new things for

some, if it is not treated properly, plastic waste has the biggest risk potential to pollute the

environment, However, by using plastic bottle wast pots for hydroponic vegetable plants can

make effectiveness for the use of narrow yards. Utilization of Plastic Waste, which was

carried out during the KKN BMC UNNES 2020, had a significant positive impact in increasing

community interest in self-reliance in farming in Desa Banaran. As a product which has a

value on creativity, plastic waste creations have a promising and conservative commercial

value.

Keywords: waste treatment, conservative, hydroponic.

AbstrakPenggunaan plastik sebagai material non-organik merupakan material utama pada

berbagai jenis produk kebutuhan manusia terutama di kota-kota besar sudah bukan menjadi

hal baru lagi, jika tidak diolah dengan baik maka sampah plastik sangat potensial mencemari

lingkungan dengan menggunakan limbah sampah botol plastik yang dibuat menjadi pot

untuk tanaman sayuran hidroponik dapat membuat efektif pemanfaatan lahan pekarangan

yang sempit. Pemanfaatan Limbah Plastik, yang telah dilaksanakan selama masa KKN BMC

UNNES 2020 berlangsung secara signifikan berdampak positif dalam meningkatkan minat

masyarakat akan kemandirian dalam bercocok tanam di desa Banaran. Sebagai produk

kreatif, karya kreasi sampah plastik memiliki nilai komersial yang menjanjikan dan

konservatif.

Kata kunci: pengolahan limbah, konservatif, hidroponik.

Page 61: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik

Pendahuluan

Saat ini,penggunaan plastik sebagai material utama pada berbagai jenis produk kebutuhan manusia terutama di kota-kota besar sudah bukan menjadi hal baru lagi. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), setiap hari penduduk Indonesia menghasilkan 0,8 kg sampah per orang atau secara total sebanyak 189 ribu ton sampah/hari. Dari jumlah tersebut 15% berupa sampah plastik atau sejumlah 28,4 ribu ton sampah plastik/hari. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi yang sangat pesat telah banyak mendorong munculnya penemuan-penemuan baru terutama pada jenis plastik dan produk-produk yang berasal dari plastik. Bahkan dalam keseharian, plastik dapat ditemui pada hampir semua barang yang digunakan oleh manusia misalnya: botol minuman, pembungkus makanan, alat-alat rumah tangga dan sebagainya. Dominasi penggunaan plastik dalam berbagai jenis produk tersebut tentu tidak terlepas dari sampah atau limbah yang ditimbulkannya. Sebagai material non-organik, jika tidak diolah dengan baik maka sampah plastik sangat potensial mencemari lingkungan karena merupakan bahan yang sulit terdegradasi.

Penanganan sampah plastik yang populer selama ini adalah dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Reuse adalah memakai berulang kali barang-barang yang terbuat dari plastik. Reduce adalah mengurangi pembelian atau penggunaan barang-barang dari plastik, terutama barang-barang yang sekali pakai. Recycle adalah mendaur ulang barang-barang yang terbuat dari plastik. Di satu sisi penemuan plastik ini mempunyai dampak positif yang luar biasa, karena plastik memiliki keunggulan- keunggulan dibanding material

lain. Menurut Putra (2010) keunggulan plastik dibanding material lain diantaranya kuat, ringan, fleksibel, tahan karat, tidak mudah pecah, mudah diberi warna, mudah dibentuk, serta isolator panas dan listrik yang baik. Oleh sebab itu, limbah plastik memiliki banyak keunggulan jika dapat dimanfaatkan menjadi produk daur ulang.

Dalam upaya mengurangi limbah plastik inilah, maka tim KKN BMC UNNES 2020 berinisiatif memberikan pelatihan pemanfaatan limbah plastik menjadi produk fungsional bernilai estetik kepada warga di lingkungan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Hampir di setiap rumah atau hunian di lingkungan ini tidak memiliki pekarangan atau ruang terbuka. Kondisi pemukiman yang padat tentunya berpengaruh pada terbatasnya ruang gerak mereka dalam beraktifitas, salah satunya dalam melakukan penghijauan di wilayahnya.

Penghijauan adalah kegiatan penting yang dilakukan untuk menangani krisis lingkungan (Sudibyo, dkk, 2013). Penghijauan tidak hanya terbatas pada penanaman pohon saja, tetapi juga termasuk menjaga kebersihan, pengaturan air, perlindungan lingkungan dari kerusakan, dan sebagainya. Untuk dapat melakukan penghijauan di pemukiman padat dengan lahan yang terbatas perlu dilakukan upaya untuk menyiasatinya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat media tanam vertikultur sebagai penerapan konsep optimalisasi lahan sempit dengan memanfaatkan bahan bekas yaitu botol plastik bekas kemasan air mineral.

Di wilayah Sekaran, banyak dijumpai sampah botol plastik air mineral yang tidak dimanfaatkan. Botol plastik bekas ini hanya menumpuk di penampungan sampah, padahal botol plastik bekas ini merupakan

39

Page 62: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik

jenis sampah anorganik yang memerlukan waktu sangat lama untuk dapat terurai secara alami (Wargadinata, 2002). Limbah botol plastik masih dianggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Padahal limbah botol plastik dapat dimanfaatkan menjadi beraneka ragam bentuk barang yang berguna yang dapat mempercantik ruang atau si pemakainya. Pemanfaatan limbah botol air mineral bukanlah sekedar mencari keuntungan material saja melainkan sebagai bagian menjaga kelestarian lingkungan.

Botol plastik bekas ini bila diolah dengan menerapkan bidang keilmuan desain produk dapat dimanfaatkan menjadi pot-pot media tanam vertikultur yang tidak memerlukan banyak tempat. Jika diatur dan ditata dengan baik, pot-pot yang dibuat dari botol plastik bekas ini bisa menjadi menarik dan menambah keindahan taman, jalan kampung, atau halaman rumah dengan lahan terbatas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kegiatan yang bersifat edukatif tentang penanganan sampah, sekaligus sebagai upaya untuk merangsang kreativitas dan pemberdayaan masyarakat dalam mengolah sampah plastik menjadi produk yang bernilai fungsional. Target luaran dari kegiatan ini adalah terbangunnya kesadaran masyarakat untuk mengolah kembali sampah botol plastik ini sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga. Dari aspek ekonomi, diharapkan dengan adanya pembibitan dan penanaman produktif, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

METODE

Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat yang akan dilakukan yaitu dengan menggunakan limbah sampah botol plastik yang dibuat menjadi pot untuk tanaman sayuran hidroponik dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang sempit. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan taman sayuran hidroponik ini yaitu:

1. Sampah botol plastik2. Rockwool/ tanah3. Kain fanel

Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pembuatan taman sayuran hidroponik dengan menggunakan sampah botol plastik adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pengumpulan sampah botol plastik yang berada di sekitar kelurahan Sekaran Rw 04 dan 05.

2. Membersihkan sampah botol plastik yang sudah dikumpulkan.

3. Melakukan pembuatan pot dengan memotong botol plastik menjadi dua bagian, bagian bawah potongan untuk penampung air dan satu bagian atas untuk tempat tanaman.

4. Beri lubang kecil-kecil sebagai tempat menyerap air dari bawah.

5. Untuk tutup botol beri lubang untuk pemasangan kain fanel.

6. Setelah terpasang kain fanel selanjutnya botol dirangkai dengan bentuk hexagonal.

7. Memasukan media tanam di botol bagian atas berpa Rockwoll/ tanah.

8. Menanam tanaman.

Kegiatan pembuatan taman sayuran hidroponik ini dipusatkan pada warga kelurahan Sekaran khususnya Rw 04 dan 05, dimana dalam kegiatan ini hasilnya nanti dapat menjadi kebutuhan lauk untuk keluarga tanpa harus membeli ke penjual. Peran masyarakat dalam menjaga lingkungan perlu dilakukan dengan kesadaran dan kebutuhan masing-masing, karena kegiatan ini dapat mengurangi limbah sampah yang ada dilingkungan Kelurahan Sekaran Rw 04 dan 05. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan beberapa unsur atau mitra yaitu:

1. Ketua RT2. Warga masyarakat kelurahan

Sekaran Rw 04 dan 053. Mahasiswa

40

Page 63: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik

HASIL

Pada tanggal 2 Agustus 2020 pelaksanaan program kerja Pemanfaatan Limbah Plastik didesa Sekaran mendapatkan respon positif dari masyarakat. Ada 20 anggota ibu-ibu PKK di desa Sekaran yang antusias mengikuti program ini dengan berkontribusi mengumpulkan limbah botol plastik. Dari hasil pengumpulan limbah dilakukan di RW 04 dan RW 05. Dari berbagai limbah tersebut diolah menjadi pot untuk budidaya tanaman/sayuran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai kebutuhan sekaligus membangun peran masyarakat akan pentingnya menjaga ligkungan sekitar.

Kegiatan program kerja Pemanfaatan Limbah Plastik, yang telah dilaksanakan selama masa KKN BMC UNNES 2020 berlangsung secara signifikan berdampak positif dalam meningkatkan minat masyarakat akan kemandirian dalam bercocok tanam di desa Banaran. Dalam kegiatan ini memberikan solusi untuk untuk meningkatkan sumber daya manusia dan menstabilkan ekonomi masyarakat di tengah menghadapi pandemi Covid-19. Selain ilmu dan keahlian yang didapatkan, para warga juga dapat membawa pulang hasil produk yang mereka buat selama pelaksanaan pembuatan pot dari limbah tersebut.

Sebagai produk kreatif, karya kreasi sampah plastik memiliki nilai komersial yang menjanjikan. Produk ini memiliki daya jual yang dapat menghasilkan keuntungan. Secara umum, bisnis ini terbagi dalam dua jenis, yaitu produk dan jasa. Dalam konteks bisnis kreasi sampah plastik, kedua jenis bisnis tadi dapat dilakukan. Dari sisi produk, bisnis ini menghasilkan produk-produk yang menjanjikan secara finansial. Dari sisi jasa, ide usaha dan produk yang dihasilkan ini dapat dikemas menjadi jasa workshop/pelatihan/seminar yang

menguntungkan. Gambar 1. Hasil pengolahan limbah plastik dari program Pemanfaatan Botol Plastik Bernilai Estetik

.

Gambar 2. Penempatan produk dari limbah botol plastik

PEMBAHASANSeluruh kegiatan yang telah

dilaksanakan mendapat respon positif dari para warga. Program kerja pemanfataan limbah plastik masyarakat seperti Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Bernilai Estetik dinilai sukses dan berlangsung lancar.

41

Page 64: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik

Pada kegiatan “Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Bernilai Estetik” yang dilakukan sebagai bentuk respon tanggap lingkungan dalam masa pandemi Covid-19 ini mampu meningkatkan rasa solidaritas warga Sekaran dengan cara membantu warga agar mandiri dalam bercocok tanam, terutama bagi warga yang terdampak Covid-19. 

Pada kegiatan pengolahan limbah botol plastik dianggap efektif dan efisien dilaksanakan dalam meningkatkan produktivitas kegiatan ibu-ibu rumah tangga selama pandemi Covid-19

SIMPULAN DAN SARANSimpulan Kegiatan Pengolahan Limbah Plastik

melalui masyarakat Desa Sekaran di tengah pandemi Covid-19 berhasil dilakukan dan mendapat respon positif dari warga. KKN BMC Unnes yang dilakukan oleh mahasiswa melalui program Penolahan Limbah Plastik sebagai wujud untuk membuat produk ramah lingkungan dan bernilai, secara beriringan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Kegiatan Pengolahan Limbah Masyarakat Pengunaan Limbah Plastik sebagai media tanam tanaman hidroponik yang dilakukan kepada warga desa Sekaran sangatlah efektif, dari pengolahan tanaman yang tidak terlalu rumit,efektivitas penggunaan lahan yang sangat minim membuat pengolahan ini lebih bersifat konservatif, seperti kita ketahui bahwa plastik adalah material Non-Organik yang sangat sulit di-recycle, akan tetapi permasalahan tersebut akan berakhir apabila kita tahu cara mengolah limbah tersebut menjadi sesuatu yang bernilai, bermanfaat dan baik untuk sekitar.

SaranSaran penulis terhadap artikel ini

sepertinya pengunaan plastik sangat membantu kehidupan manusia, tetapi saking banyaknya limbah yang tidak ter-olah oleh tanah itu sendiri dapat berakibat fatal pada lingkungan, alangkah baiknya sesuatu bisa didaur kembali menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan baik sekiranya untuk lingkungan dan kehidupan selanjutnya

DAFTAR RUJUKAN

Agustin, Nurul Lailiyana, dkk. 2017.Pengelolaan Sampah Botol Minuman oleh Ibu PKK Desa Bantrung. Jurnal ABDIMAS. Vol. 21. No. 2. Hal. 133-138.

Alpiana, dkk. 2020.Pembentukkan Tanaman Hijau dengan Menggunakan Sampah Plastik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Vol. 3. No. 2.

Putra, H. P dan Yebi, Y. 2010. Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Vol. 2 No. 1.

Sudibyo, G. A., Adib, A., Suhartono, A. W. 2013. Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Program Green Jihad untuk Remaja di Kota Solo. Jurnal DKV Adiwarna. Vol. 1. No. 2. Hal. 1-8.

Wargadinata, A. 2002. Pengetahuan Bahan. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.

Putra, Hijrah Purnama. Yuriandala, Yebi. 2010. Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Vol. 2. No. 1. Hal. 21-31.

42

Page 65: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK MENGURANGI PENCEMARAN DI DAERAH SEKARAN, GUNUNG PATI

Utilization Of Household Waste To Reduce Pollution in Sekaran, Gunung Pati

Holyvia V F Purba (2311417025), Abdurrozzaq Hassan Khoeirulloh (2501417141) , Gusti Salsa Sakina Ramadhani (2501417134), Jofan Satrio W (6301417086),

Mutasariful Mucharom (6101417150).

Universitas Negeri SemarangSekaran, Gunung Pati, Semarang, Indonesia

ABSTRACTThis research is entitled Utilization of Household Waste to reduce pollution in

Sekaran, Gunungpati. Garbage or household waste is waste that comes from daily activities

in the household. The impact of household waste can affect environmental pollution. The

regulations governing the environment, especially waste management / household waste

already exist, which are regulated by government regulation Number 81 of 2012 concerning

Management of Household Waste and Household-like Waste. In the management of waste

or household waste, there are obstacles that occur such as a lack of awareness of the

household environment itself. Several ways of managing waste / household waste that can

be done are by doing a good planning of the waste / waste management such as recycling,

burning, separation, composting, and decay.

Key words: household waste, pollution, environment.

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Pemanfaatan Limbah Sampah Rumah Tangga untuk

mengurangi pencemaran di Area Sekaran, Gunungpati. Sampah atau limbah rumah tangga

adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga. Dampak limbah

rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap pencemaran lingkungan. Adapun peraturan

yang mengatur tentang lingkungan hidup terutama pengelolaan sampah/limbah rumah

tangga sudah ada yaitu diatur dengan peraturan pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Dalam

pengelolaan limbah atau sampah rumah tangga adanya hambatan yang terjadi seperti

kurangnya tingkat kepedulian dari lingkungan rumah tangga itu sendiri. Beberapa cara

pengelolaan sampah/limbah rumah tangga yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan

perencanaan yang baik terhadap pengelolaan sampah/limbah tersebut seperti daur ulang,

pembakaran, pemisahan, pengomposan, dan pembusukan.

Kata kunci: Limbah rumah tangga, pencemaran, Lingkungan Hidup.

Latar Belakang Desa Sekaran merupakan salah

satu Desa yang terletak di Kecamatan

Page 66: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Gunung Pati Kota Semarang, Jawa

Tengah. Secara geografis wilayah ini

masuk dalam kategori pedesaan. Hal ini

ditandai dengan kepadatan penduduk

yang rendah serta kegiatan dari

masyarakatnya yang didominasi oleh

kegiatan pertanian, perkebunan dan

peternakan. Berdasarkan data survei

pada tahun 2017, jumlah penduduk Desa

Sekaran berkisar antara 6.617 dengan

perincian laki-laki sejumlah 3.358 dan

perempuan sejumlah 3.259 (Hasil

proyeksi Penduduk Tahun 2018 di

Badan Pusat Statistik Semarang).

Kelurahan Sekaran terbagi menjadi dua

wilayah Desa. Yaitu Desa Sekaran dan

Desa Banaran dimana kedua wilayah

desa ini dipisahkan oleh wilayah

Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Mengurangi dan menangani

sampah dengan cara berwawasan

lingkungan Berdasarkan Undang-

Undang No. 18 Tahun 2008, sampah

adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia

dan/atau proses alam yang berbentuk

padat. Pengelolaan sampah

dimaksudkan adalah kegiatan yang

sistematis, menyeluruh, dan

berkesinambungan yang meliputi

pengurangan dan penanganan sampah.

Berdasarkan sifat fisik dan kimianya

sampah dapat digolongkan menjadi: 1)

sampah ada yang mudah membusuk

terdiri atas sampah organik seperti sisa

sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain;

2) sampah yang tidak mudah membusuk

seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa

bahan bangunan dan lain-lain; 3)

sampah yang berupa debu/abu; dan 4)

sampah yang berbahaya (B3) bagi

kesehatan, seperti sampah berasal dari

industri dan rumah sakit yang

mengandung zat-zat kimia dan agen

penyakit yang berbahaya. Pertambahan

jumlah penduduk, perubahan pola

konsumsi, dan gaya hidup masyarakat

telah meningkatkan jumlah timbulan

sampah, jenis, dan keberagaman

karakteristik sampah. Meningkatnya

daya beli masyarakat terhadap berbagai

jenis bahan pokok dan hasil teknologi

serta meningkatnya usaha atau kegiatan

penunjang pertumbuhan ekonomi suatu

daerah juga memberikan kontribusi yang

besar terhadap kuantitas dan kualitas

sampah yang dihasilkan. Meningkatnya

volume timbulan sampah memerlukan

pengelolaan. Pengelolaan sampah

yang tidak mempergunakan metode dan

teknik pengelolaan sampah yang ramah

lingkungan selain akan dapat

menimbulkan dampak negatif terhadap

kesehatan juga akan sangat

mengganggu kelestarian fungsi

lingkungan baik lingkungam pemukiman,

hutan, persawahan, sungai dan lautan.

LIMBAH RUMAH TANGGA

Page 67: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Adapun sumber limbah rumah

tangga sebagai berikut: a) Limbah

Organik, berdasarkan pengertian secara

kimiawi limbah organik merupakan

segala limbah yang mengandung unsur

Karbon (C), sehingga meliputi limbah

dari mahluk hidup (misalnya kotoran

hewan dan manusia seperti tinja (feaces)

bepungsi mengandung mikroba potogen,

air seni (urine) umumnya mengandung

Nitrogen dan Posfor) sisa makanan

(sisa-sisa sayuran, wortel, kol, bayam,

salada dan lain-lain) kertas, kardus,

karton, air cucian, minyak goreng bekas

dan lain-lain. Limbah tersebut ada yang

mempunyai daya racun yang tinggi,

misalnya: sisa obat, baterai bekas, dan

air aki. Limbah tersebut tergolong (B3)

yaitu bahan berbahaya dan beracun,

sedangkan limbah air cucian, limbah

kamar mandi, dapat mengandung

bibitbibit penyakit atau pencemar biologis

seperti bakteri, jamur, virus, dan

sebagainya. Namun secara teknis

sebagian orang mendefinisakan limbah

organik sebagai limbah yang hanya

berasal dari mahluk hidup (alami) dan

sifatnya mudah busuk. Artinya bahan-

bahan organik alami namun sulit

membusuk/atau terurai, seperti kertas,

dan bahan organik sintetik (buatan) yang

sulit membusuk atau terurai. b) Limbah

Anorganik, berdasarkan pengertian

secara kimawi, limbah yang tidak

mengandung unsur karbon, seperti

logam (misalnya besi dari mobil bekas

atau perkakas dan almunium dari kaleng

bekas atau peralatan rumah tangga),

kaca dan pupuk anorganik (misalnya

yang mengandung unsure nitrogen dan

fospor). Limbah-limbah ini tidak memiliki

unsur karbon sehingga tiak dapat di urai

oleh mikro organism. Seperti halnya

limbah organik, pengertian limbah

organik yang umum adalah limbah

padat.

Klasifikasi limbah padat (sampah)

menurut istilah teknis ada 6 kelompok,

yaitu:

1. Sampah Organik mudah busuk

(garbage), yaitu limbah padat semi

basah berupa bahanbahan organic yang

mudah busuk.

2. Sampah Anorganikdan organic

tak membusuk (rubbish) yaitu limbah

padat anorganik atau organic cukup

kering yang sulit terurai oleh mikro

organisme, sehingga sulit membusuk,

misalnya kertas, plastik kaca dan logam.

3. Sampah abu (ashes), yaitu

limbah padat yang berupa abu, biasanya

hasil pembakaran.

4. Sampah bangkai binatang

(bead animal), yaitu semua limbah yang

berupa bangkai binatang.

Dampak negatif dari sampah

anorganik yakni 1. Pengelolaan sampah

yang kurang baik akan membentuk

Page 68: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

lingkungan yang kurang menyenangkan

bagi masyarakat: bau yang tidak sedap

dan pemandangan yang buruk karena

sampah bertebaran dimana-mana.

Memberikan dampak negatif terhadap

estetika lingkungan. 2. Pengelolaan

sampah yang tidak memadai

menyebabkan rendahnya tingkat

kesehatan masyarakat. Hal penting di

sini adalah meningkatnya pembiayaan

secara langsung (untuk mengobati orang

sakit) dan pembiayaan secara tidak

langsung (tidak masuk kerja, rendahnya

produktivitas). 3. Pembuangan sampah

padat ke badan air dapat menyebabkan

banjir dan akan memberikan dampak

bagi fasilitas pelayanan umum seperti

jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.

4. Infrastruktur lain dapat juga

dipengaruhi oleh pengelolaan sampah

yang tidak memadai, seperti tingginya

biaya yang diperlukan untuk pengolahan

air. Jika sarana penampungan sampah

kurang atau tidak efisien, orang akan

cenderung membuang sampahnya di

jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu

lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.

Hasil dan Pembahasan Ketika masyarakat sudah mampu

dan memahami perbedaan sampah

anorganik dan organik maka masyarakat

akan mampu memanfaatkan limbah

menjadi layak guna kembali dengan

beberapa cara yang dapat diterapkan.

Cara penanggulangan

pencemaran limbah rumah tangga yang

efektif supaya tidak merusak pada

lingkungan dan menjadikan lingkungan

tetap bersih dan terhindar dari bibit

penyakit yakni dengan cara:

a) Dengan cara di daur ulang

Di jual ke pasar loak atau tukang

rongsokan yang bisa lewat di depan

rumah-rumah. Cara ini bisa menjadikan

limbah atau sampah yang semula bukan

apa-apa sehingga bisa menjadi barang

yang ekonomis dan bisa menghasilkan

uang. Dapat juga di jual kepada tetangga

kita yang menjadi tukang loak atau

pemulung. Barang-barang yang dapat di

jual antara lain kertas-kertas bekas,

Koran bekas, majalah bekas, ban bekas,

radio tua, TV tua dan sepeda yang using.

b) Dengan cara pembakaran

Cara ini adalah cara yang paling mudah

untuk di lakukan karena tidak

membutuhkan usaha yang keras. Cara

ini bisa di lakukan dengan cara

membakar limbah-limbah padat misalnya

kertas-kertas dengan menggunakan

minyak tanah lalu di nyalakan apinya.

Kelebihan cara membakar ini adalah:

mudah dan tidak membutuhkan usaha

keras, membutuhkan tempat atau lokasi

yang cukup kecil, dapat di gunakan

sebagai sumber energy baik untuk

pembangkit uap air panas, listrik dan

pencairan logam.

Page 69: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

c) Dengan cara pengomposan

Merupakan proses biokimia, yaitu zat

organik dalam limbah di pecah,

menghasilkan humas yang bermanfaat

untuk memperbaiki strutur tanah.

d) Pemisahan

Yaitu dengan cara pengambilan bahan

tertentu kemudian diperoses lagi

sehingga mempunyai nilai ekonomis.

e) Pembusukan Limbah

Untuk mendapatkan kompos, pada

proses ini, aka nada energi organik yang

terbuang dalam bentuk panas dan gas

polusi yang terjadi mencakup udara,

tanah, dan air yang terjadi dari proses

pembusuksn bahan organik, karena

aktivitas dari mikroorganisme potogen

yang berbahaya bagi hewan dan

manusia. Pencemaran secara kimia

terjadi karena pelapisan ion negatif dari

pembusukan yang membuat gasgas dan

senyawa beracun.

Sampah organik juga dapat

dimanfaatkan sebagai pupuk kompos

untuk tanaman

Kesimpulan 1. Hambatan dalam pengelolaan limbah

rumah tangga karena adanya

ketidakpedulian dari linkungan rumah

tangga itu sendiri, kurangnya peran dari

masyarakat itu sendiri, kurangnya

ketersediaan tempat sampah dari

pemerintah, tidak adanya perencanaan

dari perusahaan tentang kemasan yang

dapat didaur ulang;

2. Cara penanganan limbah rumah

tangga dapat dilakukan dengan cara

daur ulang, pembakaran, pengomposan,

pemisahan, dan pembusukan.

Daftar PustakaAzwar Azrul. 1986. Pengantar Ilmu kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya

Sutoyo, Bagong. 2013. Fenomena gerakan mengolah sampah. Jakarta: Pusat Komunikasi publik kementrian pekerjaan umum. Sastrawijaya, A.T (2000). Pencemaran

Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 70: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Optimalisasi Lahan Pekarangan Masyarakat Desa Banaran RT 05 RW 05 Sebagai Wujud Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Ana Fitri Mahfiroh1, Maria Berliana Naibaho2, R. Dimas Mulya Raharja3, F. Ayuningtyas Wahyu Paramita4

11024170391, 15114170662, 24114170333, 44114170604

Universitas Negeri Semarang

ABSTRAKPenyelamatan ketahanan pangan dan jaminan berkelanjutan lingkungan (ekologis) merupakan dua hal yang saling berkesinambungan, terutama dalam kondisi pandemi covid-19. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis pangan adalah kegiatan optimalisasi pekarangan. Masyarakat di Desa Banaran RT 05 RW 05 memiliki kepedulian terhadap lingkungan, potensi tersebut bisa digunakan untuk mengoptimalisasikan penamaman tamanan sayur dan buah di pekarangan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan adalah eksplorasi lapangan, yaitu terkait dengan jenis tanaman dan wawancara yang ditujukan kepada warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis tanaman yang terdapat di lahan pekarangan Desa Banaran RT 5 RW 5 diperoleh sebanyak 24 jenis tanaman sayur dan buah yang dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan selama pandemi Covid19.

Kata Kunci : Covid-19; Optimalisasi Pekarangan; Desa Banaran; Jenis Tanaman.PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal Maret lalu memberikan dampak dalam berbagai bidang. Terutama di Indonesia, sektor ekonomi dan ketahanan pangan terkena dampaknya. Pangan adalah kebutuhan utama yang menentukan kualitas sumber daya manusia dan stabilitas sosial (Suhardjo, 1996 dalam Ashari dkk, 2016). Oleh karena itu pangan berhubungan dengan lingkungan yang merupakan penjamin keberlanjutan pembangunan.

Penyelamatan ketahanan pangan dan jaminan berkelanjutan lingkungan (ekologis) merupakan dua hal yang saling berkesinambungan. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19, tantangan semakin berat pada kedua sektor tersebut. Kondisi ini merupakan peringatan untuk melakukan langkah-langkah kongkrit agar menguatkan daya dukung dalam aspek pangan. Ketahanan pangan dapat dilakukan sejak dini dengan ruang lingkup terkecil, contohnya pada masyarakat tingkat RT.

Terkhusu dalam keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan kosong yang ada di sekitar rumah. Penelitian yang dilakukan oleh Sabtana & Purwantini (2012) menjabarkan bahwa pekarangan rumah berpotensi untuk mendukung ketahanan pangan. Oleh karena itu, fokus pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Banaran yang memiliki lahan pekarangan.

RT 05 RW 05 terletak di Desa Banaran dan terbagi oleh dua wilayah gang Nakula dan gang Sadewa, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati dengan ketinggian 201 sampai 301 mdpl. Desa Banaran merupakan daerah pemukiman asli masyarakat Sekaran, dimana sebagian besar jumlah penduduk di Kelurahan Sekaran mendiami kawasan karena lingkungan yang cukup baik dan masih terdapat banyak lahan kosong hingga saat ini. Lokasi RT 05 RW 05 yang stategis membuat kondisi pemenuhan kebutuhan air yang baik dan yang tidak perlu bergantung

Page 71: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

pada PDAM. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri karena warga mampu memiliki sumber air bersih secara mandiri maupun berkelompok yang tersentral dalam satu wilayah untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam sehari-hari.

Kondisi lingkungan di desa Banaran memiliki lokasi yang strategis dengan wilayah yang belum terlalu padat penduduk sehingga memberikan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan di pekarangan rumah mereka, hal ini memberikan kesempatan warga untuk bercocok tanam di pekarangan rumah mereka. Selain itu jenis tanah yang terdapat di keluarahan Sekaran merupakan jenis tanah latosol yang cocok digunakan untuk bercocok tanam secara sederhana. Tanah latosol merupakan tanah yang mengalami pelapukan intensif sehingga terjadi pelindian kation-kation hara dan bahan organik dengan meninggalkan besi oksida (Fe2O3) dan aluminium oksida (Al2O3). Tingkat keasaman tanah latosol sekitar 4,5-6,0 dan kandungan hara yang rendah (Saptiningsih, 2015). Selain dari faktor internal (kondisi lingkungan), faktor eksternal mendukung perkembangan tumbuhan buah di Kelurahan Sekaran.

Masyarakat RT 05 RW 05 memiliki kepedulian terhadap lingkungan serta memiliki semangat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan sehat. Salah satunya kegiatan yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan berbagai jenis sumber bahan organik sebagai pupuk organik untuk mendukung daya dukung keberadaan tumbuhan. Dengan pemanfaatan pupuk organik demikian dapat meningkatkan kesuburan dan produktivitas lahan marginal khususnya pada tanah latosol, sehingga kekayaan jenis tetap optimal.

Potensi tersebut mendukung untuk mengoptimalisasikan penamaman tamanan sayur dan buah di pekarangan masyarakat sekitar. Terutama ibu-ibu dan bapak-bapak yang menyukai dalam pengelolaan tanaman disekitar pekarangan rumah. Kegiatan

tersebut bisa menjadi sebuah kegemaran bagi masyarakat di RT 05 RW 05. Selain mengisi waktu luang kegiatan ini berfungsi memenuhi gizi dan ketahanan pangan untuk keluarga semasa pandemi. Berdasarkan penjelasan diatas penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan lahan pekarangan disekitar rumah sebagai sumber ketahanan pangan selama masa pandemi dan menambah kesadaran masyarakat sekitar untuk lebih mempedulikan lingkungan sekitar rumah.

METODE PENELITIANMetode penelitian yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi Eksplorasi dan Wawancara. Pengambilan data primer menggunakan alat tulis untuk mencatat keanekaragaman jenis tumbuahan di setiap area pekarangan rumah warga dan kamera untuk mendokumentasikan setiap tumbuahan yang diamati.Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Agustus 2020 di Desa Banaran RT 5 RW 5 yang terbagi menjadi dua wilayah yaitu Gang Nakula dan Gang Sadewa.Terdapat dua jenis data yang diambil yaitu data primer yang diambil meliputi jenis-jenis tumbuhan. Data sekunder diambil melalui penelusuran kajian pustaka terhadap berbagai literatur, baik jurnal, buku, makalah maupun informasi dari internet yang berkaitan (Nugroho, dkk., 2015). Analisis data dilakukan secara kualitatif. analisis kualitatif dilakukan dengan cara mengkaji dan mendeskripsikan yang terkait dengan tumbuhan sayur dan kondisi lingkungan yang mendukung.

HASIL DAN PEMBAHASANPekarangan merupakan sebidang tanah yang mempunyai batas tertentu di suatu bangunan seperti tempat tinggal atau rumah. Pekarangan juga mempunyai hubungan fungsional, baik ekonomi, biofisik, maupun sosial budaya dengan pemiliknya (Soemarwoto, 1981 dalam Swardana,

Page 72: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

2020). Berdasarkan fungsi ini pekarangan dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, karena itu dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga. Fungsi lain dari lahan pekarangan yaitu meningkatkan ekonomi rumah tangga yang berasal dari penjualan hasil dari pekarangan. Pada saat ini kondisi pekarangan masyarakat belum dimanfaatkan dengan maksimal. Masyarakat belum sadar akan potensi pekarangan yang begitu besar.

Pemanfaatan pekarangan biasanya hanya sebagai sambilan atau mengisi waktu luang saja.Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan masyarakat Desa Banaran RT 05 RW 05 mengetahui tanaman sayuran dapat menunjang ketahanan pangan selama pandemi Covid19. Tumbuhan sayuran yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari diperoleh jenis sebanyak 24 spesies yang ditanam di pekarangan maupun di kebun.

Tabel 1. Daftar Jenis Tumbuhan yang Digunakan Sebagai Ketahanan Pangan Selama Pandemi Covid19

Nama Lokal

Nama Ilmiah

Bagian yang bermanfaat

Kandungan Lama Waktu Panen

Bayam hijau

Amarathus palmeri

Daun dan batang

Bayam hijau naik yang petik dan cabut banyak mengandung vitamin danmineral

Untuk bayam cabut, 3 sampai 4 minggu setelah tanam Sedangkan untuk bayam 1 sampai dengan 1,5 bulan dengan interval pemetikan seminggusekali.

Bayam merah

Amarathus cruenthus

Daun dan batang

Bayam merah mengandung antosianin berperan sebagai antioksidan (Lingga, 2010).

Untuk bayam cabut, 3 sampai 4 minggu setelah tanam Sedangkan untuk bayam 1 sampai dengan 1,5 bulan dengan intervalpemetikan seminggu sekali.

Binahong

Anredera cordifolia

Daun Dalam binahong terdapat kandungan metabolit sekunder daun binahong, yaitu flavonoid, alkaloid, tanin, steroid, triterpenoid, saponin, dan minyak atsiri, Rachmawati,(2008).

Setelah berusia sekitar 6 bulan setelah penanaman.

Page 73: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Buah Bit Beta vulgaris

Daun dan umbi

Mengandung serat yang tinggi, dan kaya akan kandungan zatbesi

Bit dapat dipanen pada umur 2 sampai 3 bulan setelah disebarkan

Buncis Phaseolusvulgaris

Polong buncis kaya akanvitamin A, C,dan K, sertaasam folat danserat

Tanaman buncis tipesemak tegak dapatdipanen pada umur 40sampai 45 hari, sedangkantipe merambatmemerlukan 10 sampai 20hari untuk dapat dipanen.(Diny Djuariah,Kementrian Pertanian)

CabaiMerah

Capsicumannum

Buah Mengandungkandungan gizidan vitamin.DiantaranyaKalori, Protein,Lemak,Karbohidrat,Kalsium,Vitamin A, B1dan Vitamin C.

Dapat dipanen setelahumur 3 sampai 4 bulansetelah tanam.Selanjutnya pemetikanbuahdilakukan selangwaktu 6 - 10 hari sekali.Panen cabe dipilih padatingkat kemasakan85-90% saat warna buahmerah kehitaman.

CabaiRawit

Capsicumfrutescens

Buah kandungan gizidan vitamin.DiantaranyaKalori, Protein,Lemak,Karbohidrat,Kalsium,Vitamin A, B1dan Vitamin C.

tanaman cabe mulaidipanen pada umur 75-80hari setelah tanam, panenberikutnya dilakukanselang waktu 2-3 harisekali

Page 74: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Caisim Brassicachinensisvar.parachinensis

Daun danbatang

Terdapatkandunganprotein, lemak,karbohidrat, Ca,P, Fe, VitaminA, Vitamin B,dan Vitamin C.

Panen pada umur 40-50hari, mulai dilakukan padaminggu ke 7 setelah tanam

DaunBawang

Prei

Alliumfistulosum

Daun danbatang

Daun danakar Alliumfistulosum mengandung saponindan tanin, disamping itudaunnyamengandungminyak atsiri

Umur panen 2 sampai 3bulan setelah tanam

Jagung Zea mays

Buah JagungmengandungberbagaiVitamin danMineral, danbeberapasenyawa tanaman seperti Ferulic acid, Anthocyanins, Zeaxanthin,Lutein dan Phytic acid.

Pemanenan jagungdilakukan pada saatjagung telah berumursekitar 100 hari.

Jeruk Purut

Citrus hystrix

Daun dan buah

Mengandung vitamin C

Memiliki masa tanam paling lama, yaitu selama1 sampai 2 tahun

Kacang Panjang

Vigna unguicu lata

Daun, biji, dan polong

alah satu sumber protein nabati yangbanyak dikonsumsi sebagian besar pendudukIndonesia.

Umur tanaman siap panen 3 sampai 4 bulan.

Kangkun g Darat

Ipomea reptans

Daun sumber vitamin provitamin A.

anen dilakukan setelahberumur kurang lebih 25 hari setelah tanam

Page 75: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Kemangi Ocimum sanctum

daun, bunga, dan batang

Dalam kemangi terdapat kandungan air, p rotein , serat, fosf or, kalium, β-kar oten, karotentotal, niasin, vita min C.

Sejak umur 50 hari sesudah tanam, daun kemangi sudah bisa dipanen.

Pepaya Carica papaya

daun, bunga, dan buah

Memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

Pepaya dapat dipanen setelah masa tanam mencapai 10-12 bulan, dan setelah masa panen pertama ini pepaya akan terus menghasilkan buah hingga tanaman pepaya berusia kurang lebih 4tahun

Pisang Musa paradisiac a

buah dan bunga

Pisang mengandung Serat, Vitamin B6, Vitamin C, Potassium(Kalium)

Pohon pisang biasanya memasuki masa panen setelah berusia 1 stahun

Sawi Pagoda

Brassica narinosa

daun dan batang

Sawi mengandung pro vitamin A dan asam askorbat yang tinggi

Umur panen sawi kurang lebih 40 harisetelahtanam, sebaiknya terlebih dahulu dilihat fisik tanaman seperti warna, bentuk danukuran daun.

Sawi Sendok (Pakcoy)

Brassica rapa subsp. chinensis

daun dan batang

Mengandung vitamin pro A dan asamAskorbat yang tinggi

Dapat dipanen setelah umur kurang lebih 45 hari setelah tanam

Page 76: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Selada Lactuca sativa

daun dan batang

Dalam selada terdapat karbohidrat, protein, dan serat. Kandunga n vitamin di dalamnya juga lengkap, mulai dari vitamin A,B, C, D, E, dan K

Dapat dipanen setelah berumur 2 bulan,dengan cara mencabut batang tanaman atau memotong pangkal batang.

Selada merah

Lactuca sativa var. acephala

daun dan batang

Pada selada merah terdapat kandungan vita min di dalamnya juga lengkap, mulai dari vitamin A, B, C,D, E, dan K

Tanaman selada dapat dipanen pada umur 2 sampai dengan 3 bulan dari waktu menabur benih.

Seledri Apium graveolens

daun dan batang

Biji seledri digunakan sebagai bumbu dan penyedap. Ekstrak minyak bijinya berkasiatsebagai obat

Dapat dipanen setelah berumur 40 sampai dengan 150 hari setelah tanam. Saledri daun dipanen 4 sampai 8 hari sekali.

Terung Solanum melongena

Buah Terung mengandung zat antikanker,kandungan tripsin(protease)

Buah pertama dapat dipetik setelah umur 3 sampai dengan 4 bulan.

Tomat Solanum lycoperciu m

Buah Mengandung vitamin A, Vitamin C, dan sedikit vitamin B.

Panen dan petik buah pertama setelah umur 2 sampai dengan 3 bulan. Panen dapat dilakukan antara 10 sampai 15 kali pemetikan buah denganintervalwaktu 2-3 hari.

Umbi Jalar

Ipomoea batatas

daun dan umbi

Umbi jalar merupakan sumber antosianin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan,antimutagenik,dan anti

Panen ubi jalar dapat dilakukan pada umur 3 sampai dengan 5 bulanpada dataran rendah dan menengah.Sedangkan di dataran tinggi umur panen

Page 77: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

karsinogenik. menjadi lebih panjang,yaitu 6 sampai dengan 8 bulan.

Berdasarkan tabel diatas didapat

kesimpulan bahwa pemanfaatan

pekarangan secara sederhana dapat

dilakukan masyarakat. Menurut Badan

Litbang Pertanian (2011), langkah-

langkah dalam pemanfaatan pekarangan

diuraikan sebagai berikut:

1. Persiapan media tanam

Tahapan awal yang dilakukan

adalah persiapan media tanam. Hal ini

dilakukan pada sebidang lahan dengan

cara membersihkan lahan dari gulma.

Pengendalian gulma secara

konvensional dilakukan dengan

mencabut menggunakan tangan. Tanah

yang telah dibersihkan dari gulma

selanjutnya dilakukan pencampuran

tanah dengan kompos ataupun kontoran

ternak untuk menambah unsur hara.

Kemudian bahan-bahan tersebut

dimasukkan ke dalam pot/polibag.

2. Pemilihan jenis tanaman

Pemilihan jenis tanaman dilakukan

berdasarkan keperluan dan kepentingan

dari rumah tangga. Tanaman yang akan

ditanam sebaiknya bervariasi dan

bertujuan memenuhi keperluan rumah

tangga terlebih dahulu. Jika terdapat

kelebihan hasil, dapat dilakukan

penjualan yang dapat menambah

pendapatan keluarga. Jenis tanaman

yang bisa ditanam adalah tanaman

untuk keperluan dapur seperti cabai,

tomat, sereh serta tanaman sayur

seperti kangkung, kacang panjang.

3. Pengaturan tata letak tanaman

Tata letak tanaman ini

berhubungan dengan kondisi paparan

matahari. Tata letak tanaman yang

dapat dilakukan adalah dengan

menanam tanaman yang berukuran

kecil di sebelah timur, sedangkan

tanaman tinggi di sebelah barat.

Selain itu, pengaturan juga dapat

dilakukan dengan sistem strata

bercampur dimana tanaman

berukuran kecil dan berukuran tinggi

ditanam berdekatan dengan syarat

tanaman kecil besar tidak

menghambat tanaman kecil untuk

mendapatkan sinar matahari yang

cukup.

4. Kegiatan pemeliharaan

Kegiatan pemeliharaan yang dapat

dilakukan adalah penyiraman,

pemupukan, penyulaman,

pengendalian hama dan penyakit

serta gulma. Penyiraman dilakukan

dengan cara menggunakan air.

Page 78: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Pemupukan dapat dilakukan dengan

menggunakan pupuk anorganik

maupun pupuk organik. Penyulaman

dilakukan hanya jika tanaman di

petak tanaman atau di dalam pot

yang terserang penyakit dan hama.

Pengendalian gulma dapat dilakukan

secara manual dengan mencabut,

sedangkan pengendalian hama dan

penyakit dapat dilakukan dengan

sistem pengendalian hama dan

penyakit secara terpadu.

Melalui sosialisasi dan study

eksplorasi, penamananan tanaman

sayur yang telah dilakukan. Masyarakat

memberikan reaksi yang antusias

terhadap kepedulian pada lahan

pekarangan sekitar rumah. Pola

pemanfataan tanaman pekarangan di

desa Banaran RT 5 RW 5 diperoleh 24

jenis tanaman sayur. Pola pemanfaatan

jenis tanaman yang terdapat di desa

Banaran RT 5 RW 5 yang dilakukan oleh

peneliti dengan cara melakukan

wawancara kepada warga mengenai

kegunaan dari tanaman pangan seperti:

tanaman pepaya, selain buah yang

dimanfaatkan, bunga dan daun pepaya

dapat diolah menjadi sayur untuk

dikonsumsi. Selain pepaya masyarakat

juga menaman umbi jalar yang

dimanfaatkan sebagai makanan

pengganti nasi. Contoh jenis tanaman

lain yang dimanfaatkan adalah binahong

yang dapat diolah sebagai sayuran,

karena menurut masyarakat setempat

dengan mengkonsumsi daun Binahong

dapat berkhasiat untuk mempercepat

penyembuhan luka, menurunkan kadar

asam urat, dan maag.

Berbagai tanaman mulai dilakukan

penamanan dan pemeliharaaan,

terutama tamanan dengan jangka

panen menengah yaitu cabai, tomat.

Selain itu juga masyarakat yang

memiliki lahan pekarangan yang lebih

luas memilih tanaman-tanaman

dengan umur menengah keatas

seperti papaya dan pisang. Bagi

masyarakat dengan pekarangan yang

dominan kecil lebih memilih menanam

tanaman sayur dengan jangka waktu

pendek, seperti bayam merah,

kangkung, caism, dan sayuran

lainnya.

Masa pandemi membuat warga

memanfaatkan pekarangan rumah

sebagai lahan berkebun secara kecil.

Menurut warga menanaman

dipekarangan rumah bisa menjadi

solusi untuk ketahanan pangan dan

mengisi waktu luang karena banyak

waktu yang dihabiskan dirumah,

dengan menanam sayur sendiri

walaupun dengan cara yang

sederhana warga merasa aman untuk

Page 79: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

mengkonsumsinya. Warga di setiap

rumah berusaha menanam sayuran

sederhana seperti kangkung, sawi,

cabai, terong dan bayam. Ketahanan

pangan dapat tercapai jika dimulai

dari kesadaran diri sendiri, mulai dari

hal kecil, dan mejaga pola hidup

bersih dan serta memanfaatkan lahan

kosong karena di desa banaran

terkhusus RT 05 RW 05 setiap rumah

memiliki pekarangan yang cukup luas.

Hasil dan Manfaat Kegiatan

Kegiatan penanaman yang telah

dilakukan masyarakat sekitar,

menunjukkan bahwa warga masih

memiliki kepedulian yang tinggi terhadap

keasrian dan lingkungan rumah. Selain

itu penamanan tersebut membantu

masyarakat sekitar di sektor pangan

dalam masa Covid-19 ini. Lingkungan

pekarangan rumah terlihat lebih tertata

dan rapi, serta membuat masyarakat

lebih produktif saat berada di lingkungan

rumah.

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanKesimpulan yang bisa didapat

dari kegiatan penelitian ini adalah

warga RT 05 RW 05 terlihat sudah

mengoptimalisasikan lahan

pekarangan yang ada dengan

maksimal, terbukti dari adanya jenis–

jenis tanaman sayur dan buah yang

teramati di lahan pekarangan rumah–

rumah warga. Selain itu, warga RT 05

RW 05 terlihat memiliki kepedulian

yang tinggi terhadap lingkungan dan

terlihat telah membantu masyarakat

sekitar di sektor pangan, terlebih pada

masa pandemi Covid-19 ini.

SaranDiharapkan, warga RT 05 RW

05 tetap memiliki kepedulian yang

tinggi dalam menjaga lingkungan

tetap asri dan tetap terus produktif

memanfaatkan lahan yang ada

terlebih sektor pangan walaupun

pandemi Covid-19 nantinya sudah

berakhir.

DAFTAR PUSTAKA

Ashari, N., Saptana, N., & Purwantini, T. B. (2016). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13. https://doi.org/10.21082/fae.v30n1.2012.13-30.

Badan Litbang Pertanian. (2011). Pedoman Umum Model Kawasan Rumah Pangan Lestari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Husna, N. El, Novita, M., & Rohaya, S. (2013). Anthocyanins Content and Antioxidant Activity of Fresh Purple Fleshed Sweet Potato and

Page 80: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Selected Products. Agritech, 33(3), 296–302.

Feriatin, Dirvamena Boer, dan Jamili. (2017). Keanekaragaman Tanaman Pekarangan Dan Pemanfaatannya Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Kecamatan Wakorumba Selatan. Berkala Penelitian Agronomi, 5 (2), 10 – 19

NAD, B. K. P. dan P. P. A. B. sama dengan B. P. T. P. (2009). Budidaya Tanaman Jagung. In Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.423 hal (p. 21).http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/modul/27-Brosur Jagung1.pdf

Nugroho, Ary Susatyo., Tria Anis., Maria Ulfah. (2015). Analisis Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berbuah Di Hutan Lindung Sukoronto, Kendal, Jawa Tengah dan Potensinya Sebagai Kawasan Konservasi Burung.Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(3): 472-476.

Sahid, O. T., Murti, R. H., & Trisnowati, S. (2014). Hasil dan Mutu Enam Galur Terung (Solanum

melongena L.). Vegetalika Vol.3 No.2, 9860(2), 127–131.

Sayar, F. (2019). Budidaya Tanaman Sayuran. Journal of Chemical Information and Modeling,53(9),1689–1699.https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Setiawati, W., Murtiningsih, R., Sopha, G. A., & Handayani, T. (2007). Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Penelitian Sayuran, 1–143.

Susila, A. D. (2006). Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. In Bagian Produksi Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura Tnaman Departemen IPB.

Swardana, A. (2020). Optimalisasi Lahan Pekarangan Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Krisis Pangan di Masa Pandemi Covid-19. JAGROS Vol. 4 No. 2.

Widodo, Y. (2014). Teknologi Budidaya Praktis Ubi Jalar Mendukung Ketahanan Pangan Dan Usaha Agroindustri. Buletin Palawija, 0(17), 21–32. https://doi.org/10.21082/bulpalawija.v0n17.2009.p21-32

PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DAN BARANG BEKAS UNTUK BUDIDAYA TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN SAYURAN PADA MASA PANDEMI DI DESA BANARAN, KELURAHAN SEKARAN, KECAMATAN GUNUNGPATI,

KOTA SEMARANGIhsan Nurjamil1, Adzillina Maghfira Pradanti2, Putri Kusumaning Tyas3, Diyah Ayu Sapitri4, Nur

Fathoni5

11102417046, 22101416046 , 32311417037 , 42404417008 , 56301417154

Page 81: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

1Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Semarang2Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang

3Sastra Perancis, Universitas Negeri Semarang4Pendidikan Bahasa Mandarin, Universitas Negeri Semarang

5Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Semarang

1 [email protected] , 2 [email protected] , [email protected], 4 [email protected] ,, 5 [email protected]

AbstrakPermasalahan yang timbul di Dusun Banaran, Kelurahan Sekaran,

Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yaitu pengalihfungsian lahan menjadi lahan usaha kos-kosan, menjadikannya lahan terbuka hijau atau lahan tanam menjadi berkurang. Salah satu usaha untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan pemanfaatan pekarangan sebagai lahan tanam sayur dan tanaman obat keluarga (TOGA). Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) Memanfaatkan lahan pekarangan sebagai tempat tanam sayur dan tanaman obat keluarga; (2) Mengimplementasikan beberapa teknik sederhana penanaman lahan pekarangan dan pemeliharaannya yang dapat diimplementasikan dengan mudah oleh masyarakat; (3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kesadaran serta memotivasi masyarakat khususnya kelompok ibu-ibu rumah tangga dalam pemanfaatan lahan kosong/ pekarangan sebagai sumber pangan/ketahanan pangan dan pendapatan keluarga. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian materi (penyuluhan), demonstrasi dan pendampingan. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa : (1) Teroptimalkannya dua lahan kosong yang ada di Dusun Banaran, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, untuk lahan tanam sayur dan tanaman obat keluarga (TOGA); (2) Anggota PKK terampil dalam memanfaatkan barang bekas rumah tangga untuk pembuatan pot/wadah tanaman. (3) Menambah pengetahuan warga dan anggota PKK tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci : Pengoptimalan lahan, Pemanfaatan barang bekas, tanaman sayur dan tanaman obat keluarga, ketahanan pangan keluarga.

AbstractThe problem that arises in Banaran Hamlet, Sekaran Village, Gunungpati

District, Semarang City is that the conversion of land into boarding house business land, green open land or planting land is reduced. One way to overcome this is by using the yard as a planting area for vegetables and family medicinal plants (TOGA). The objectives of this community service program are (1) To utilize yard land as a place to grow vegetables and family medicinal plants; (2) Implementing some simple techniques of planting yard land and maintaining it which can be carried out easily by the community; (3) Increase knowledge and skills, awareness and motivate the community, especially the group of housewives in using empty

Page 82: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

land / yards as a source of food and family income. The method of activities carried out is by presenting material (counseling), and assistance. From the results of the activities that have been carried out, it can be concluded that: (1) Optimization of two vacant land in Banaran Hamlet, Sekaran Village, Gunungpati District, Semarang City, for planting land for vegetables and family medicinal plants (TOGA); (2) PKK members make use of used household items for making plant pots / containers; (3) Increase the knowledge of the community and PKK members about the importance of utilizing homestead land to support family food security.

Keywords :Optimizing land, Utilization of used goods, vegetable crops and family medicinal plants, family food security

PENDAHULUANPekarangan adalah lahan terbuka

yang terdapat disekitar rumah tinggal. Lahan ini apabila dioptimalkan dengan baik akan bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan manusia itu sendiri. Namun pada saat ini penggunaan lahan sebagai lahan kos-kosan marak terjadi. Salah satunya di Dusun Banaran, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Salah satu penyebabnya adalah karena bertambahnya jumlah penduduk, seiring dengan banyaknya mahasiswa yang menempuh pendidikan di salah universitas yang ada di desa tersebut yaitu, Universitas Negeri Semarang.

Pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan yang cukup tinggi tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan, seperti berkurangnya lahan resapan air terutama pada saat musuh hujan, polusi udara dan sampah rumah tangga. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah permasalahan lingkungan tersebut adalah memanfaatkan lahan sempit yang tersisa untuk kegiatan bertanam sayur dan Toga (Tanaman Obat Keluarga) dengan memanfaatkan sampah rumah tangga seperti botol atau

ember bekas sebagai media tanam. Terlebih dalam masa pandemi seperti ini, kebutuhan akan konsumsi sayuran dan obat herbal menjadi sangat tinggi. oleh karena itu pengoptimalan lahan dan pemanfaatan barang bekas perlu dilakukan agar lingkungan bisa menjadi produktif dan kebutuhan sayuran dan obat herbal bisa tercukupi secara mandiri, sehingga ketahanan pangan keluarga pada masa pandemi Covid-19 ini bisa tercapai.

METODE PELAKSANAANPengoptimalan lahan sempit dan

pemanfaatan barang bekas untuk budidaya tanaman obat keluarga dan sayuran pada masa pandemi di dusun Banaran, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dilakukan di beberapa lokasi, dengan persebaran RT 04/04, RT 05/05, dan RT 07/05, target pemberdayaan adalah ibu-ibu PKK.Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Juli sampai Agustus melalui pelatihan langsung kepada ibu-ibu PKK setempat dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Bentuk kegiatannya berupa pemberian materi (penyuluhan), demonstrasi dan pendampingan. Metode

Page 83: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

ceramah dan diskusi dipilih untuk menyampaikan konsep-konsep yang menjadi urgensi dan inti agar mudah dimengerti oleh peserta pelatihan, yang dikombinasikan dengan materi pendukung yang cukup menarik

Metode demonstrasi juga digunakan untuk proses pelatihan yaitu tahap penyemaian, pemindahan bibit tanaman, serta cara pengelolaan tanaman secara langsung. serta proses pendampingan pembuatan budidaya tanaman sayur dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dengan mengoptimalkan lahan yang sempit dan memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai lagi. Tahap yang terakhir adalah monitoring/ pemantauan atau monitoring perkembangan budidaya tersebut...

Gambar 1. Diagram alir penelitianHASIL DAN PEMBAHASAN

Secara geografis Dusun Banaran merupakan bagian dari salah satu dusun yang ada di kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dusun Banaran berbatasan langsung dengan daerah-daerah sekitarnya, di sebelah utara berbatasan dengan Dusun Trangkil, di sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Sekaran, di Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Bangkong dan di Sebelah barat berbatasan langsung dengan Dusun Persen. Dimana dusun Banaran terbagi menjadi 2 RW yakni RW 4 dan RW 5.

Observasi dilakukan sejak tanggal 9 Juli 2020, Daerah Dusun Banaran sebagian masyarakatnya memiliki mata pencaharian wirausaha, pedagang, petani. serta hampir semua masyarakat Dusun Banaran memiliki usaha kosan. Sehingga lahan Dusun Banaran sebagian besan beralih fungsi jadi kos-kosan, lahan terbuka atau pekarangan tidak tersedia luas.

Proses kegiatan budidaya tanaman sayur dengan mengoptimalkan lahan sempit dan barang bekas ini dilakukan pelatihan secara langsung kepada warga setempat dengan memperhatikan protokol kesehatan. kegiatan langsung ini dimaksudkan agar penyampaian informasi bisa secara efektif disampaikan kepada peserta pelatihan dan bisa terciptanya pelatihan yang lebih kompleks dan interaktif seperti diskusi, dikarenakan peserta pelatihan budidaya ini didominasi oleh orang tua yang mana tidak terlalu melek teknologi. Beberapa dokumentasi kegiatan pelatihan yang dilakukan di Dusun Banaran, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, sebagai berikut :a. Pelatihan budidaya tanaman sayur

dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

Page 84: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

gambar 2. Tim sedang menyampaikan materi pelatihan.b. Pendampingan budidaya tanaman

sayur dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

gambar 3. Tim melakukan pendampingan budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di pekarangan umum.c. Pekarangan yang sudah

dimanfaatkan untuk program budidaya

gambar 4 dan 5. Pekarangan umum yang jadi salah satu objek program budidaya.

Pelaksanaan kegiatan budidaya tanaman ini dilakukan dengan beberapa tahap yang pertama adalah pelatihan secara langsung yang menghadirkan perwakilan ibu-ibu PKK setempat. Materi yang disampaikan dalam pelatihan itu

meliputi urgensi kenapa harus melakukan budidaya tanaman sayur khususnya pada masa pandemik dilihat dari berbagai sudut pandang mulai kesehatan sampai ekonomi. kemudian bagaimana cara mengoptimalkan lahan sempit dan cara memanfaatkan barang bekas rumah tangga untuk budidaya tanaman sayur yang dikonsep dalam acara diskusi atau dialog interaktif.

Selanjutnya setelah dilakukan paparan materi dan diskusi, diadakan sesi demonstrasi yang dilakukan oleh tim, di sesi demonstrasi yang dilakukan adalah mengenai pembenihan, penyemaian, pemindahan bibit tanaman dan bagaimana cara membuat media tanam yang baik. Pada akhir pelatihan atau sosialisasi peserta dibekali juga bibit tanaman sayur yang telah disiapkan oleh tim dan dilanjutkan dengan pendampingan dalam pelaksanaan budidaya tanaman toga dan sayur.

Setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan budidaya sayur dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), terkelola lah dua pekarangan umum yang kosong dengan menanam sayur dan tanaman obat keluarga serta pekarangan rumah sendiri untuk menanam sayur menggunakan media barang bekas perabot rumah tangga. Semua warga sekitar dapat memanfaatkan lahan budidaya itu ketika masa panen tiba. KESIMPULAN DAN SARANSimpulan

pengalihfungsian lahan menjadi lahan sebagai usaha kos-kosan di Dusun Banaran, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, merupakan salah satu masalah yang timbul akibat pertumbuhan penduduk karena adanya

Page 85: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

para mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Negeri Semarang. Sehingga lahan terbuka hijau dan lahan tanam semakin berkurang. usaha untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan pemanfaatan pekarangan sebagai lahan tanam sayur dan tanaman obat keluarga (TOGA).Saran

Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pelatihan budidaya tanaman, sosialisasi pengoptimalan lahan sempit dan pemanfaatan barang bekas sebagai pot/wadah atau media menanam, dilanjutkan dengan pendampingan dan diakhiri dengan monitoring. Kegiatan ini berjalan baik dengan terkelolanya dua lahan sempit menjadi lahan tanam sayur dan tanaman obat keluarga (TOGA) serta pemanfaatan barang bekas rumah tangga untuk pot/wadah media tanam. untuk menanam di pekarangan rumah yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

DAFTAR PUSTAKAAshari, N., Saptana, N., & Purwantini, T.

B. (2016). Potensi dan Prospek

Pemanfaatan Lahan Pekarangan

untuk Mendukung Ketahanan

Pangan. Forum Penelitian Agro

Ekonomi, 30(1), 13.

doi:10.21082/fae.v30n1.2012.13-

30

N.P., S. D., Widyasanti, A., & Rahmah,

D. M. (n.d.). PEMANFAATAN

LAHAN PEKARANGAN DENGAN

MENERAPKAN KONSEP

KAWASAN RUMAH PANGAN

LESTARI. Retrieved from

https://journal.unnes.ac.id/nju/index

.php/abdimas/article/view/10984

PEMANFAATAN PEKARANGAN

RUMAH. (n.d.). Retrieved from

https://bulelengkab.go.id/detail/artik

el/pemanfaatan-pekarangan-

rumah-89#:~:text=Fungsi

pekarangan secara umum:,Sumber

bumbu, rempah masakan.

Subagyo. (2020, June 26). Pertanian

pekarangan jaga ketahanan

pangan keluarga di era pandemi.

Retrieved from

https://www.antaranews.com/berita

/1574796/pertanian-pekarangan-

jaga-ketahanan-pangan-keluarga-

di-era-pandemi

Page 86: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

PENANAMAN CABAI MENGGUNAKAN HIDROPONIK

Nur Atiqoh

2404417001

Pendidikan Bahasa Mandarin, Universitas Negeri [email protected]

ABSTRAK

Kota Semarang disebut-sebut sebagai kota metropolitan yang memiliki luas 373,70

km atau 37.366.836 Ha terdiri dari 16 kecamatan dan 117 kelurahan. Salah satunya adalah

kelurahan Sekaran. Sekaran berada di kecamatan Gunung Pati, kota Semarang, Jawa Tengah.

Kelurahan Sekaran di kenal sebagai kelurahan yang ramah lingkungan meskipun di kelurahan

Sekaran padat dengan penduduknya tetapi lahan dimanfaatkan dengan sangat baik salah

satunya adalah penanaman yang menggunakan media hydroponik. Penanaman menggunakan

media hydroponik memang belum banyak di lakukan di kelurahan Sekaran tetapi akhir- akhir

ini penanaman media hidroponik menjadi tren terutama selama new normal. Oleh itu tim

KKN melalui program kerja budidaya tanaman membuat penanaman cabai melalui media

hidroponik di RT 04 RW 04 Sekaran. Cabai merupakan tanaman buah dan sayuran pelengkap

atau bumbu yang memiliki rasa pedas sebagai penguat makanan yang digunakan untuk

keperluan memasak . Bagi orang yang menyukai masakan pedas tidaklah lengkap rasanya

jika tidak ada sambal atau cabe. Harga cabe di pasaran sering tak menentu terkadang murah

dan terkadang mahal, untuk menyiasati harga cabe yang tinggi alangkah baiknya jika Anda

menanam tanaman hidroponik cabe di pekarangan sekitar rumah. Penanaman media

hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari

tanah. Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran

hara. Tujuan dari program ini adalah untuk memanfaatkan lahan yang sempit.

Kata kunci : Sekaran,Cabai,Hidroponik

PENDAHULUAN

Kota Semarang secara geografis terletak

antara 6 50’ – 710’ Lintang Selatan dan garis

109 35’ – 11050’ Bujur Timur, dengan

batas-batas sebelah utara dengan Laut Jawa,

sebelah Timur dengan Kabupaten Demak,

sebelah Barat dengan Kabupaten Kendal,

dan sebelah Selatan dengan Kabupaten

Semarang. Suhu udara kota Semarang

berkisar antara 20-30 Celcius dan suhu rata-

rata 27 Celcius. Kota Semarang memiliki

luas 373,70 km atau 37.366.836 Ha terdiri

dari 16 Kecamatan dan 117 Kelurahan.

Di kota Semarang pada tahun 2016

sudah diterapkan berbagai tematik di

beberapa kelurahan. Kampung tematik di

Page 87: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

Semarang ada kampung batik, kampung

lunpia dan kampung hidroponik. Kampung

Hidroponik Semarang terletak di kawasan

kecamatan Semarang Utara. Kampung

Hidroponik terbentuk pada tahun 2017 atas

dorongan dari Dinas Pertanian Kota

Semarang yang memberikan pipa sebagai

media tanaman hidroponik. Penanaman

hidroponik ini akan diterapkan pula di RT.04

/ RW. 04 kelurahan Sekaran.

Penetapan Kawasan Sekaran sebagai

Kawasan Pendidikan merupakan kebijakan

Pemerintah Kota Semarang Jawa Tengah,

dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan

lahan pendidikan tinggi yang ada di Kota

Semarang disamping Kawasan Tembalang

dan Kawasan Banyumanik. Keterbatasan

lahan dipusat Kota Semarang dan adanya

dukungan kebijaksanaan pengembangan

wilayah telah mendorong penggunaan

Kawasan Sekaran untuk pembangunan

kampus perguruan tinggi. Kelurahan

Sekaran dilihat dari keadaan geografisnya,

sebagian besar wilayahnya berupa dataran

tinggi, berbukit, dan bergunung yang terdiri

dari daerah pertanian, tegalan, dan kebun

dengan sebagian besar dimanfaatkan untuk

perumahan penduduk (pemukiman. Batas-

batas wilayah Sekaran : Bagian Barat :

Berbatasan dengan Kelurahan Kalisegoro,

Bagian Utara : Berbatasan dengan Kelurahan

Sukorejo, Bagian Timur : Berbatasan

dengan Kelurahan Srondol, Kulon Bagian

Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan

Patemon. Luas wilayah pada Kelurahan

Sekarang 490,718 Ha, yang terdiri dari 5

dusun, 7 RW dan 25 RT. Mata pencaharian

penduduk 5 (lima) tahun terakhir terlihat

adanya pengurangan yang cukup drastis

pada jumlah penduduk yang bermata

pencaharian petani. Hal ini dimungkinkan,

karena banyaknya lahan sawah/ladang dan

perkebunan/pertanian yang berubah fungsi

menjadi lahan untuk aktivitas produksi dan

konsumsi.

Persoalan yang ada di masyarakat

Kelurahan Sekaran menjadi hal yang harus

diperhatikan karena, belum banyaknya

penanaman sayuran dengan media

hidroponik dan situasi yang tidak

memungkinkan untuk berkegiatan sering di

luar rumah. Namun, sekarang kita sudah

memasuki era New Normal yang mana

semua kegiatan dapat berjalan seperti biasa

tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan

yang berlaku. Dengan adanya pelatihan

budidaya tanaman menggunakan media

hidroponik dapat mengisi waktu luang saat

berada dirumah. Selain itu juga hasil

tanaman sayuran yang sudah ditanam akan

dikonsumsi sendiri oleh warga sekitar.

Hidroponik berasal dari kata Yunani

yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang

artinya daya. Hidroponik adalah suatu

budidaya menanam dengan menggunakan

air tanpa menggunakan tanah dan

menekankan penumbuhan kebutuhan nutrisi

untuk tanaman. Media tanam hidroponik

Page 88: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

memakai air jadi lebih efisien, jadi sangat

cocok diterapkan pada daerah yang

mempunyai pasokan air yang terbatas dan

lahan yang sempit. Contoh jenis tanaman

yang dapat ditanam dengan media

hidroponik adalah paprika, tomat, timun

jepang, melon, cabai, kangkung, bayam, dan

sawi.

METODE

Menanam cabe hidroponik

merupakan salah satu alternatif yang bisa

dilakukan jika tidak memiliki pekarangan

luas. Langkah-langkahnya pun terbilang

sederhana, mulai dari pemilihan bibit,

penyemaian, pembuatan media tanam,

pemindahan ke media tanam, pembesaran,

dan panen. Sebelum proses penanaman,

umumnya diharuskan untuk melakukan

pemilihan dan penyemaian bibit. Hal ini,

bertujuan supaya mendapatkan benih cabe

yang benar-benar siap untuk dibudidayakan

atau benih unggul. Setelah proses ini

dilakukan, bisa mulai memindahkan benih

cabe ke media tanam yang telah disiapkan.

Misalnya, rockwool. Pada tahap berikutya,

tinggal melakukan perawatan khususnya

memenuhi unsur hara (pemberian nutrisi)

yang diperlukan oleh tumbuhan cabe ini.

Pada langkah di bawah ada beberapa

yang perlu disiapkan, di antaranya bibit,

rockwool, nutrisi, pipa paralon, ember, dan

pompa. Namun, bila hanya menggunakan

sistem wick tak membutuhkan pompa.

Masing-masing item ini bisa ditemukan di

toko pertanian terdekat atau online. Namun,

juga bisa memnggunakan set hidroponik.

Metode pengabdian kepada

masyarakat ini adalah berupa penyuluhan

dalam bentuk ceramah dan diskusi/tanya

jawab serta dilanjutkan dengan praktik

demonstrasi hidroponik berupa cara

penyemaian bibit cabai dengan

menggunakan rockwool (media tanam

pengganti tanah). Pelaksanaan penyuluhan

dan praktik dengan menggunakan metode

pendidikan kepada masyarakat melalui

penyuluhan dan praktik yang melibatkan

beberapa ibu ibu di Desa Sekaran sebagai

peserta. Penyuluhan dan praktik

dilaksanakan di salah satu rumah warga.

Penyuluhan dilakukan untuk menambah

wawasan dan pengetahuan tentang

hidroponik di kalangan ibu-ibu desa

Sekaran. Ibu-ibu ini hanya mengetahui

sistem hidroponik dengan biaya yang mahal,

padahal hal tersebut dapat diminimalisir

dengan biaya yang murah. Dengan hal

tersebut, maka dilaksanakan penyuluhan

agar pola pikir masyarakat terhadap

hidroponik dapat berubah. Praktik atau

demonstrasi dilaksanakan setelah

mendapatkan penyuluhan. Praktik yang

dapat dilakukan hanya sampai penyemaian

bibit, dikarenakan membutuhkan waktu dua

hari untuk menjadikan bibit tersebut menjadi

embrio. Selain itu, disediakan botol-botol

bekas air mineral yang digunakan sebagai

Page 89: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

pengganti instalasi air serta diberikan nutrisi

sebagai pengganti pupuk

HASIL DAN PEMBAHASAN

Budidaya tanaman

Penanaman menggunakan media

hidroponik tidak hanya tanaman cabai ada

beberapa tanaman sayuran yang dapat

menggunakan media contohnya kangkung,

sawi, daun bawang dan lain-lain. Tim KKN

lebih berfokus kepada penanaman cabai

karena Cabai merupakan tanaman buah dan

sayuran pelengkap atau bumbu yang

memiliki rasa pedas sebagai penguat

makanan yang digunakan untuk keperluan

memasak. Bagi orang yang menyukai

masakan pedas tidaklah lengkap rasanya jika

tidak ada sambal atau cabe. Harga cabe di

pasaran sering tak menentu terkadang murah

dan terkadang mahal, untuk menyiasati

harga cabe yang tinggi alangkah baiknya

jika Anda menanam tanaman hidroponik

cabe di pekarangan sekitar rumah.

Penanaman menggunakan media

hidroponik pada program budidaya tanaman

merupakan salah satu yang dilakasanakan

oleh tim KKN dan bertujuan untuk

penghijauan di kelurahan sendangmulyo

dengan memanfaatkan lahan ada. Selain itu,

program budidaya tanaman juga mengajak

beberapa warga RT 04 RW 04 untuk

melakukan pelatihan budidaya tanaman yang

menggunakan media hidroponik dengan

memperhatikan protokol kesehatan karena

pandemi Covid-19 meskipun new normal

sudah diberlakukan bukan berarti protokol

kesahatan tidak dihiraukan . Penanaman

media hidroponik yang tim KKN pilih

adalah Cabai merupakan tanaman buah dan

sayuran pelengkap atau bumbu yang

memiliki rasa pedas sebagai penguat

makanan yang digunakan untuk keperluan

memasak. Bagi orang yang menyukai

masakan pedas tidaklah lengkap rasanya jika

tidak ada sambal atau cabe. Harga cabe di

pasaran sering tak menentu terkadang murah

dan terkadang mahal, untuk menyiasati

harga cabe yang tinggi alangkah baiknya

jika Anda menanam tanaman hidroponik

cabe di pekarangan sekitar rumah.

Penanaman menggunakan

hidroponik meminilimasir lahan karena

sekaran termasuk kelurahan yang memiliki

banyak perumahan sehingga tidak banyak

lahan yang kosong. Oleh karena itu program

penanaman hidrponik dilakukan agar warga

memanfaatkan lahan yang ada. Ada

beberapa kendala dari program tim KKN

yaitu pandemi Covid-19. Dengan adanya

pandemi tersebut media yang digunakan

untuk penanaman hidrponik dan bibit susah

untuk dicari tetapi kendala tersebut dapat tim

KKN tangani dengan baik sehingga program

budidaya tanaman dapat berjalan dengan

lancar.

Cara penanaman

Pastikan tanaman cabe yang akan digunakan

untuk bibit memiliki keseragaman

Page 90: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

pertumbuhan, meliputi keseragaman tinggi

tanaman, bentuk daun, bentuk batang, warna

bunga dan bentuk buah cabe. Cabe yang

dihasilkan dari tanaman yang tidak memiliki

keseragaman jangan digunakan untuk

membuat benih karena nantinya kualitas

buah yang dihasilkan menjadi kurang baik.

Pertama-tama siapkan tempat media

tanam, wadah dapat memanfaatkan botol

bekas minuman, kaleng bekas, ember bekas,

atau pot bunga. Tempat digunakan untuk

menampung media tanam secara hidroponik.

Siapkan sabut kelapa yang telah dikeringkan

terlebih dahulu, lalu hancurkan sabut kelapa

tersebut hingga ukurannya menjadi kecil

(kurang lebih 1/2 cm). Sabut kelapa

berfungsi untuk menyimpan air dan unsur

hara agar tanaman cabe hidroponik bisa

tumbuh. Sediakan serbuk gergaji atau

sekam, kegunaannya hampir sama saja

dengan sabut kelapa, namun perlu

menambahkannya untuk mendiferfikasi

media tanam saja. Siapkan kerikil yang

berfungsi sebagai tempat merekatnya akar

atau memperkokoh tanaman cabe

hidroponik.

Persiapkan bibit cabe yang telah disemai

sebelumnya di tempat penyemaian telah

tumbuh kecambah. Pertama isi dulu dasar

dari wadah dengan sabut kelapa. Kemudian

isi wadah tanaman cabe hidroponik dengan

campuran serbuk gergaji + sabut kelapa +

kerikil (dicampur secara merata).

Perbandingannya 1:1:1. Lalu isi lagi wadah

dengan sabut kelapa saja. Pada lapisan

terakhir di lapisan paling atas isi wadah

dengan kerikil saja, ini untuk mengurangi

penguapan pada tanam hidroponik cabe.

Biarkan dan simpan wadah tersebut di

tempat yang teduh selama sehari semalam.

Setelah disimpan siram media hidroponik

dengan air yang telah dicampur dengan

pupuk dasar. Untuk pupuk dasar biasanya

menggunakan air pupuk kompos yang telah

difermentasikan. Siram hingga tingkat

kebasahan 60 %, cara mengetahui tingkat

kebasahan 60 % cucukan jari kedalam media

hidroponik tanaman cabe lalu angkat jari

tersebut. Jika jari basah namun tidak

meneteskan air maka itu sudah mendekati

kebasahan 60%. Biarkan pot tersebut selama

3 jam, setelah itu tanam bibit cabe di dalam

pot tersebut. Sampai langkah ini kegiatan

menanam cabe secara hidroponik telah

selesai. Hari-hari berikutnya kegiatan hanya

mengontrol kadar air dan pemupukan.

Pemeliharaan Tanaman Cabe Hidroponik

Selain memenuhi ketersediaan nutrisi,

tanaman hidroponik cabe juga perlu

dikontrol agar terhindar dari hama dan

penyakit. Hama dan penyakit yang biasanya

ditemukan pada tanaman cabe hidroponik

antara lain, kutu daun, tungau, thrips,

antraknosa, ulat, busuk buah, bercak daun

dan sebagainya. Jika belum begitu parah,

pengendalian hama dan penyakit bisa

dilakukan secara mekanis, yaitu membuang

Page 91: DAFTAR PUSTAKA - kkn.unnes.ac.id · Web view39. Subanji, Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik 135. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid

dan memusnahkan bagian tanaman yang

terinfeksi.

Budidaya tanaman cabai secara

hidroponik hasilnya sudah dipastikan akan

lebih maksimal bila dibandingkan dengan

menanam cabe secara tradisional melalui

media tanah. Menanam hidroponik secara

langsung melengkapi nutrisi tanaman

tersebut secara instan bagi tanaman sehingga

semua unsur hara untuk pertumbuhan dapat

diserap dengan sempurna, serta dapat

mengontrol hama penyakit yang menyerang.

Tanaman cabe hidroponik dapat dipanen

pada usia 80 – 90 HST (Hari Setelah

Tanam). 

Hasil

Penanaman yang dilakukan praktis dan tidak

banyak memakan tempat atau lahan,

penamaman ini bisa di lakukan dimanapun.

Hasil panen cabai dari media tanaman

hidroponik tim KKN bagikan ke warga.

Selain itu,tim KKN juga mengedukasi 5

orang warga sekitar dengan tatap muka atau

secara langsung dengan memperhatikan

protokol kesehatan meskipun new normal

sudah diberlakukan agar dapat melanjutkan

program budidaya tanaman

KESIMPULAN

Kesimpulan dari budidaya tanaman

cabai secara hidroponik adalah bahwa

penanaman budidaya sayuran cabai hanya

membutuhkan perawatan yang minim.

Selain itu, pertumbuhan cabai secara

hidroponik ketersediaan nutrisi harus selalu

diperhatikan. Diusahaan untuk selalu

engecek dan mengisi kembali setiap 2-3 hari

sekali terutama disaat cuaca dimusim

kemarau yang sangat panas dan terik-

teriknya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/

pengertian-hidroponik/

https://tirto.id/tips-cara-jenis-bercocok-

tanam-hidroponik-untuk-pemula-fLMo

http://semarangkota.go.id/p/33/profil_kota

https://www.ayosemarang.com/read/

2018/11/02/37248/kampung-hidroponik-

semarang-berdayakan-ibu-rumah-tangga

Tiyorini. N, Hariyono, Khalimah. 2018.

PKM Bagi Ibu-Ibu PKK Rt.01 dan Rt.03

Rw.15 Kelurahan Muktiharjo Kidul

Kecamatan Pedurungam Semarang dengan

Penanaman Cabai Menggunakan Teknik

Hidroponik.

Resh, H.M. 1998. Hydroponic Food

Production. Santa Barbara.

Woodbridge.

Suryana, Achmad. 2014. Menuju Ketahanan

Pangan Indonesia.

https://bibitonline.com/artikel/cara-

budidaya-tanaman-cabe-hidroponik-di-

rumah

Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan

Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) | 43