daftar pustakarepository.poltekkes-kdi.ac.id/828/5/daftar pustaka... · 2018. 11. 16. · buku...

13
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen kesehatan RI. 2007. Pedoman Pelayanan Antenatal. Jakarta: Depkes RI. _____________________, 2009. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Depkes RI. _____________________, 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesejahteraan Ibudan Anak (PWS KIA). Jakarta: Depkes RI. Dinkes Sultra. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari: Pusat Data dan Informasi. Addinda Noviana, 2017. Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil Terhadap Kepatuhan Melaksanakan Antenatal Care( Anc) di RSU Pekajangan. Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi. Purboningsih, T 2014. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care). Sripsi. Padila, 2014. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika Romauli, S. 2011.Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika. Maulana M. 2008. Panduan Lengkap Kehamilan. Yogyakarta: Fitramaya. Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC. Albery,I.P dan Munafo, M, 2011. Psikologi Kesehatan Lengkap dan Komprehensif Bagi Studi Psikologi Kesehatan, Yogyakarta : Palmall. Notoatmodjo, S. 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT: Rineka Cipta.

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 49

    DAFTAR PUSTAKA

    Arikunto, S, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

    Departemen kesehatan RI. 2007. Pedoman Pelayanan Antenatal. Jakarta:Depkes RI.

    _____________________, 2009. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta:Depkes RI.

    _____________________, 2009. Pedoman Pemantauan WilayahSetempat Kesejahteraan Ibudan Anak (PWS KIA). Jakarta: DepkesRI.

    Dinkes Sultra. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.Kendari: Pusat Data dan Informasi.

    Addinda Noviana, 2017. Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan IbuHamil Terhadap Kepatuhan Melaksanakan Antenatal Care( Anc) diRSU Pekajangan.

    Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat Data danInformasi.

    Purboningsih, T 2014. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc(Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).Sripsi.

    Padila, 2014. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika

    Romauli, S. 2011.Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: NuhaMedika.

    Maulana M. 2008. Panduan Lengkap Kehamilan. Yogyakarta: Fitramaya.

    Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KeluargaBerencana. Jakarta: EGC.

    Albery,I.P dan Munafo, M, 2011. Psikologi Kesehatan Lengkap danKomprehensif Bagi Studi Psikologi Kesehatan, Yogyakarta : Palmall.

    Notoatmodjo, S. 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT:Rineka Cipta.

  • 50

    Saifuddin, AB. 2012. Acuan Nasional Pelayanan KesehatanMaternal dan Neonatal. Jakarta : YBP-SP

    Sondakh, N. 2009. Pemeriksaan Antenatal Ibu Hamil, http://mdopost.com

    Wiknjosanstro. 2013.Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

  • 51

    KUISIONER PENELITIANPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG FREKUENSI KUNJUNGAN

    ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS PONDIDAHAKABUPATEN KONAWE

    TAHUN 2018

    A. IDENTITAS RESPONDEN

    1. No responden :

    2. Nama responden :

    3. Umur :

    4. Pendidikan :

    5. Alamat :

    6. Hamil ke :

    7. Hpht / umur kehamilan :

    B. PERTANYAAN PENGETAHUAN TENTANG PERMERIKSAAN

    KEHAMILAN

    Petunjuk : pilihlah benar atau salah dan berilah tanda silang (x)

    pada tempat yang telah disediakan.

    No Pertanyaan Benar Salah

    1 Ibu hamil harus memeriksakan kehamilan secara

    teratur karena kehamilan yang normal dapat berubah

    menjadi tidak normal.

    2 Pemeriksaan kehamilan tidak terlalu penting bagi

    kesehatan ibu hamil dan janinnya

  • 52

    3 Pemeriksaan kehamilan tidak harus dilakukan sejak

    ada tanda-tanda kehamilan.

    4 Pemeriksaan dan perawatan selama hamil penting

    untuk menjamin kehamilan tetap berjalan normal.

    5 Pemeriksaan kehamilan bertujuan untuk memantau

    kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu

    dan tumbuh kembang bayi

    6 Ibu hamil harus mengunjungi bidan bila mana

    merasakan tanda-tanda bahaya atau jika ia merasa

    khawatir

    7 Pergerakan bayi yang kurang menunjukkan bahwa

    bayi baik-baik saja

    8 Dengan periksa hamil secara rutin dapat diketahui

    posisi janin normal atau tidak

    9 Ibu hamil minimal 4 kali memeriksakan kehamilannya

    selama periode kehamilan

    10 Ibu hamil yang memeriksakan kehamilan secara

    teratur dapat mengetahui pertumbuhan dan

    perkembangan janinnya.

    11 Ibu hamil cukup 1 kali saja memeriksakan

    kehamilannya yaitu saat menjelang kehiran.

    12 Setiap kehamilan adalah proses alamiah yang tidak

    beresiko bagi ibu.

  • 53

    13 Melalui pemeriksaan kehamilan dapat dikenali secara

    dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang

    terjadi selama hamil.

    14 Ibu hamil harus diperiksa minimal 1 kali pada 3 bulan

    ketiga kehamilan.

    15 Ibu yang mengalami terlambat haid tidak perlu

    memeriksakan diri ke tenaga kesehatan

    16 Dengan memeriksa kehamilan secara teratur dapat

    diperkirakan berapa berat badan bayi saat lahir.

    17 Pemeriksaan kehamilan bukan untuk mengetahui

    keadaan janin baik atau tidak.

    18 Ibu hamil perlu mengkonsumsi tablet tambah darah

    selama masa kehamilan.

    19 Ibu hamil tidak harus mendapatkan imunisasi TT

    selama hamil

    20 Ibu tidak perlu memeriksakan kehamilan pada 3 bulan

    kedua.

  • i

  • i

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    \

  • vii