daftar psak

7
Nama : Desiyanti Kaharu Kelas : A S1_Akuntansi Yang diatur dalam PSAK adalah sebagai berikut : PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 1998) PSAK 2 : Laporan Arus Kas PSAK 3 : Laporan Keuangan Interim PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasi PSAK 5 : Pelaporan Segmen (Revisi 2000) PSAK 6 : Akuntansi dan Pelaporan Bagi Perusahaan dalam Tahap Pengembangan PSAK 7 : Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PSAK 8 : Peristiwa Setelah Tanggal Neraca PSAK 9 : Penyajian Aktiva Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek PSAK 10 : Transaksi dalam Mata Uang Asing PSAK 11 : Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing PSAK 12 : Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset PSAK 13 : Akuntansi untuk Investasi PSAK 14 : Akuntansi Persediaan PSAK 15 : Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi PSAK 16 : Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain PSAK 17 : Akuntansi Penyusutan PSAK 18 : Akuntansi Dana Pensiun PSAK 19 : Aktiva Tak Berwujud (Revisi 2000) PSAK 20 : Biaya Riset dan Pengembangan

Upload: dwi-cahyaningg

Post on 01-Dec-2015

95 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fsvjsbjgfjsbhjsfjbgsb

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR PSAK

Nama : Desiyanti KaharuKelas : A S1_Akuntansi

Yang diatur dalam PSAK adalah sebagai berikut :

PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 1998)

PSAK 2 : Laporan Arus Kas

PSAK 3 : Laporan Keuangan Interim

PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasi

PSAK 5 : Pelaporan Segmen (Revisi 2000)

PSAK 6 : Akuntansi dan Pelaporan Bagi Perusahaan dalam Tahap

Pengembangan

PSAK 7 : Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan

Istimewa

PSAK 8 : Peristiwa Setelah Tanggal Neraca

PSAK 9 : Penyajian Aktiva Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek

PSAK 10 : Transaksi dalam Mata Uang Asing

PSAK 11 : Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

PSAK 12 : Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi dalam

Pengendalian Bersama

Operasi dan Aset

PSAK 13 : Akuntansi untuk Investasi

PSAK 14 : Akuntansi Persediaan

PSAK 15 : Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi

PSAK 16 : Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain

PSAK 17 : Akuntansi Penyusutan

PSAK 18 : Akuntansi Dana Pensiun

PSAK 19 : Aktiva Tak Berwujud (Revisi 2000)

PSAK 20 : Biaya Riset dan Pengembangan

PSAK 21 : Akuntansi Ekuitas

PSAK 22 : Akuntansi Penggabungan Usaha

PSAK 23 : Akuntansi Pendapatan

PSAK 24 : Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun

PSAK 25 : Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan

Page 2: DAFTAR PSAK

Mendasar, dan

Perubahaan Kebijakan Akuntansi

PSAK 26 : Biaya Pinjaman (Revisi 1997)

PSAK 27 : Akuntansi Perkoperasian (Revisi 1998)

PSAK 28 : Akuntansi Asuransi Kerugian (Revisi 1996)

PSAK 29 : Akuntansi Minyak dan Gas Bumi

PSAK 30 : Akuntansi Sewa Guna Usaha

PSAK 31 : Akuntansi Perbankan (Revisi 2000)

PSAK 32 : Akuntansi Pengusahaan Hutan

PSAK 33 : Akuntansi Pertambangan Umum

PSAK 34 : Akuntansi Kontrak Konstruksi

PSAK 35 : Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi

PSAK 36 : Akuntansi Asuransi Jiwa

PSAK 37 : Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

PSAK 38 : Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

PSAK 39 : Akuntansi Kerjasama Operasi (KSO)

PSAK 40 : Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan

Asosiasi

PSAK 41 : Akuntansi Waran

PSAK 42 : Akuntansi Perusahaan Efek

PSAK 43 : Akuntansi Anjak Piutang

PSAK 44 : Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

PSAK 45 : Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba

PSAK 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan

PSAK 47 : Akuntansi Tanah

PSAK 48 : Penurunan Nilai Aktiva

PSAK 49 : Akuntansi Reksadana

PSAK 50 : Akuntansi Investasi Efek Tertentu

PSAK 51 : Akuntansi Kuasi Reorganisasi

PSAK 52 : Akuntansi Mata Uang Pelaporan

PSAK 53 : Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham

PSAK 54 : Akuntansi Restrukturisasi Hutang Piutang Bermasalah

PSAK 55 : Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai

Page 3: DAFTAR PSAK

PSAK 56 : Akuntansi Laba Per Saham

PSAK 57 : Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva

Kontijensi

PSAK 58 : Operasi Dalam Penghentian

PSAK 59 : Akuntansi Perbankan Syariah ( Sekarang dig anti PSAK 101

s.d. 106 )

PSAK 101 : Penyajian Laporan Keuangan Syariah

PSAK 102 : Akuntansi Murabahah

PSAK 103 : Akuntansi Salam

PSAK 104 : Akuntansi Istishna’

PSAK 105 : Akuntansi Mudharabah

PSAK 106 : Akuntansi Musyarakah

Perubahan standar akuntansi di indonesia sampai dengan tahun 2008 :

Indonesia telah memiliki sendiri standar akuntansi yang berlaku di

Indonesia. Prinsip atau standar akuntansi yang secara umum dipakai di

Indonesia tersebut lebih dikenal dengan nama Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK). PSAK disusun dan dikeluarkan oleh Ikatan

Akuntan Indonesia. Ikatan Akuntan Indonesia adalah organisasi profesi

akuntan yang ada di Indonesia.

IAI yang didirikan pada tahun 1957 selain mewadahi para akuntan juga

memiliki peran yang lebih besar dalam dunia akuntansi di Indonesia.

Peran tersebut seperti yang telah disebutkan sebelumnya adalah peran

adalam rangka penyusunan standar akuntansi. Standar akuntansi yang di

Indonesia dikenal dengan nama PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan) tersebut merupakan seperangkat standar yang mengatur

tentang pelaksanaan akuntansi di dunia bisnis di Indonesia.

Page 4: DAFTAR PSAK

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan

Akuntan Indonesia tersebut mengatur perlakuan akuntansi secara

menyeluruh untuk berbagai aktivitas bisnis perusahaan di Indonesia.

Standar-standar tersebut selain ditujukan untuk mengatur perlakuan

akuntansi dari awal sampai ke tujuan akhirnya yaitu untuk pelaporan

terhadap pengguna, standar-standar tersebut juga meliputi pedoman

perlakuan akuntansi mulai dari perolehan, penggunaan, sampai dengan

saat penghapusan untuk setiap elemen-elemen akuntansi. Standar-

standar tersebut juga mengatur tentang pengakuan, pengukuran,

penyajian dan pelaporan atas keuangan perusahaan.

IAI selaku penyusun standar akuntansi di Indonesia tidak tinggal diam

dalam menghadapi perubahan-perubahan yang turut berimplikasi kepada

dunia akuntansi. Beberapa kali revisi terhadap beberapa pernyataan telah

dilakukan untuk menyesuaikan standar akuntansi yang dibuatnya. Revisi

pertama dilakukan pada tahun 1973 dengan melakukan kodifikasi atas

standar-standar akuntansi dalam bentuk Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).

Revisi berikutnya dilakukan pada tahun 1984 dengan hasilnya adalah

revisi berupa Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 (PAI 1984). Selanjutnya

revisi dilakukan pada tahun 1994. Revisi pada tahun 1994 dilakukan

secara total terhadap PAI 1984 dan hasilnya adalah Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) 1994.

Dari revisi tahun 1994 IAI juga telah memutuskan untuk melakukan

harmonisasi standar PSAK kepada International Financial Reporting

Standard (IFRS). Selanjutnya harmonisasi tersebut diubah menjadi adopsi

dan terakhir adopsi tersebut ditujukan dalam bentuk konvergensi

terhadap International Financial Reporting Standard. Program konvergensi

terhadap IFRS tersebut dilakukan oleh IAI dengan melakukan adopsi

penuh terhadap standar internasional (IFRS dan IAS).

Salah satu bentuk revisi standar IAI yang berbentuk adopsi standar

international menuju konvergensi dengan IFRS tersebut dilakukan dengan

Page 5: DAFTAR PSAK

revisi terakhir yang dilakukan pada tahun 2007. Revisi pada tahun 2007

tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang IAI yaitu menuju

konvergensi dengan IFRS sepenuhnya pada tahun 2012.

Skema menuju konvergensi penuh dengan IFRS pada tahun 2012 dapat

dijabarkan sebagai berikut:

* Pada akhir 2010 diharapkan seluruh IFRS sudah diadopsi dalam PSAK;

a* Tahun 2011 merupakan tahun penyiapan seluruh infrastruktur

pendukung untuk implementasi PSAK yang sudah mengadopsi seluruh

IFRS;

* Tahun 2012 merupakan tahun implementasi dimana PSAK yang berbasis

IFRS wajib diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki

akuntabilitas publik.

Revisi tahun 2007 yang merupakan bagian dari rencana jangka panjang

IAI tersebut menghasilkan revisi 5 PSAK yang merupakan revisi yang

ditujukan untuk konvergensi PSAK dan IFRS serta reformat beberapa PSAK

lain dan penerbitan PSAK baru. PSAK baru yang diterbitkan oleh IAI

tersebut merupakan PSAK yang mengatur mengenai transaksi keuangan

dan pencatatannya secara syariah. PSAK yang direvisi dan ditujukan

dalam rangka tujuan konvergensi PSAK terhadap IFRS adalah:

1. PSAK 16 tentang Properti Investasi

2. PSAK 16 tentang Aset Tetap

3. PSAK 30 tentang Sewa

4. PSAK 50 tentang Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

5. PSAK 55 tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK-PSAK hasil revisi tahun 2007 tersebut dikumpulkan dalam buku yang

disebut dengan Standar Akuntansi Keuangan per 1 September 2007 dan

mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008.

Page 6: DAFTAR PSAK

http://asil4dworld.wordpress.com/2009/05/28/perubahan-standar-

akuntansi-di-indonesia-sampai-dengan-tahun-2008/