daftar masalah

5
3.5 Daftar Masalah Berdasarkan cara penemuan masalah yang penulis lakukan di Sub Unit Ruang Perawatan Kenanga, diperoleh daftar masalah yang ditemukan, yaitu: No Masalah yang ditemukan Penyebab Alternatif masalah 1. Ketidakpatuhan keluarga terhadap jam kunjungan/jam besuk pasien Jam berkunjung yang sudah ditetapkan oleh pihak RSU Kabupaten Tangerang belum sepebuhnya dipatuhi oleh pihak internal maupun pengujung. Melakukan sosialisasi mengenai jam berkunjung pasien kepada keluarga pasien dan pengujung. Supervisi dari manajemen RSU Kabupaten Tangerang. 2. Belum tersedianya petunjuk nomor bed pasien, nomor kamar dan poster-poster yang memberikan pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluarga Belum tersedianya no bed, no kamar sudah tidak jelas dan tidak tersedianya poster-poster tentang pendidikan kesehatan. Membuat dan meletakkan no bed, no kamar dan poster-poster tentang pendidikan kesehatan. Mengsosialisasikan poster-poster kepada pasien dan pengjung

Upload: shella-mentari

Post on 10-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

daftar masalah

TRANSCRIPT

3.5 Daftar MasalahBerdasarkan cara penemuan masalah yang penulis lakukan di Sub Unit Ruang Perawatan Kenanga, diperoleh daftar masalah yang ditemukan, yaitu:No Masalah yang ditemukanPenyebabAlternatif masalah

1. Ketidakpatuhan keluarga terhadap jam kunjungan/jam besuk pasienJam berkunjung yang sudah ditetapkan oleh pihak RSU Kabupaten Tangerang belum sepebuhnya dipatuhi oleh pihak internal maupun pengujung.Melakukan sosialisasi mengenai jam berkunjung pasien kepada keluarga pasien dan pengujung.

1. Supervisi dari manajemen RSU Kabupaten Tangerang.

2.Belum tersedianya petunjuk nomor bed pasien, nomor kamar dan poster-poster yang memberikan pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluargaBelum tersedianya no bed, no kamar sudah tidak jelas dan tidak tersedianya poster-poster tentang pendidikan kesehatan.Membuat dan meletakkan no bed, no kamar dan poster-poster tentang pendidikan kesehatan.

Mengsosialisasikan poster-poster kepada pasien dan pengjung

3.Belum optimalnya penerapan pasien safety (pagar bed, rem roda bed)Pagar bed dan rem roda bed sudak tidak layak pakaiMengganti pagar bed dan rem bed yang sudah tidak layak pakai

4.Belum optimalnya kegiatan timbang terima pasien baru oleh perawat ruanganBelum tersedianya SPO timbang terima pasien baru oleh perawat ruangan.Menyediakan SPO timbang terima yang belum ada diruanganMengoptimalisasikan petugas untuk menerapkan SPO timbang terima pasien baru datang.

5.Belum optimalnya tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada pasien terminalSistem yang telah tersedia (SPO BHD) belum dilaksanakan secara optimal dan sistematisMengoptimalkan perawat ruangan yang bertugas untuk menerapkan BHD kepada pasien yang terminal secara sistematis

6Kurang berfungsinya pengaturan oksigen sentral (humidifire)Rusaknya humidifire (7.3, 7.4, 8.4)Mengkoordinasika pada pihak manajemen yang terkait.

Mengecek rutik oksigen-oksigen yang ada diruangan.

7.Tidak sesuainya petunjuk dengan penempatan alat yang tersediaKurang optimalnya dalam penempatan alat-alat medis (spuit)Menempatkan dan merapikan alat-alat di tempat yang sudah disediakan dan sesuai dengan fungsinya

Membiasakan petugas dalam menempatan alat-alat sesuai pada tempatnya

8.Alat yang ada belum sesuai dengan standar form inventaris alatTidak memperhatikan persediaan alat-alat yang sudah adaRutin dalam melakukan pengecekan inventaris alat-alat yang sudah ada ruangan.

Melaporkan alat-alat yang kurang dan sudah tidak layak pakai kepada manajemen terkait

3.6 Penetapan Prioritas Masalah

Ketidakpatuhan keluarga terhadap jam kunjungan/jam besuk pasienBelum tersedianya petunjuk nomor bed pasien, nomor kamar dan poster-poster yang memberikan pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluargaBelum optimalnya kegiatan timbang terima pasien baru oleh perawat ruanganBelum optimalnya tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada pasien terminalKurang berfungsinya pengaturan oksigen sentral (humidifire)Tidak sesuainya petunjuk dengan penempatan alat yang tersediaBelum tersedianya petunjuk nomor bed pasien, nomor kamarAlat yang ada belum sesuai dengan standar form inventaris alat.Gambar 3.2

InputDiagram Ishikawa

Tidak adanya SOP timbang terima pasien di ruangan

tidak adanya no bed dan poster-poster kesehatan

Tidak adanya pre conference oleh kepala ruangan, ketua tim, dan perawat pelaksanaSOP timbang terima pasien belum tersosialisasi dengan baik

Belum adanya pemantauan yang tegas dari kepala ruangan mengenai SOP timbang terima pasien

Tidak adanya jadwal/ ketentuanwaktupelaksanaantimbangterimapasienProsesKegiatan timbang terima pasien hanya dilakukan di meja peawat3