daftar masalah gizi spm

Upload: astrisi

Post on 14-Jul-2015

335 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB III DATA KHUSUS

III.1. Program Kesehatan Puskesmas III.1.1. Gizi Tujuan program gizi adalah menurunnya angka penyakit gizi kurang yang umumnya banyak diderita oleh masyarakat berpenghasilan rendah, terutama pada anak balita dan wanita. Upaya perbaikan gizi diarahkan terutama untuk penanggulangan 4 masalah gizi utama yaitu kurang kalori protein, kurang vitamin A, gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) dan anemia Gizi. Jenis kegiatan dari program gizi antara lain: 1. Pemantauan dan Pertumbuhan Balita Indikator kinerja: 1) Balita yang datang dan ditimbang (D/S). 2) Balita yang naik berat badannya (N/D). 2. Balita BGM 3. Pelayanan Gizi Indikator kinerja: a. Pemantauan dan pertumbuhan balita. b. Cakupan bayi (6-11 bulan) yang diberi kapsul vitamin A dosis tinggi 1 kali per tahun. c. Cakupan anak balita (12-59 bulan) yang diberi kapsul vitamin A 2x per tahun. d. Cakupan bumil yang diberi 90 tablet Fe. e. Balita gizi buruk yang mendapat perawatan. f. Cakupan WUS yang mendapat yodium*

g. Cakupan bufas mendapat kapsul vitamin A.Tabel . Indikator Gizi Puskesmas Rawat Inap Grabag I Periode Januari - Desember 2011 Indikator Balita yang datang dan ditimbang (D/S) Balita yang naik berat badannya (N/D) Cakupan bayi (6-11 bulan) yang diberi kapsul Vit A dosis Tinggi 1x pertahun Cakupan anak balita (12-59 bulan) yang diberi kapsul Vit A 2x pertahun Cakupan ibu hamil yang diberi 90 tablet Fe Balita BGM Balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan bufas mendapat kapsul vit A Target (%) 80 80 95 95 90 1,5 100 89 Cakupan Kegiatan Persen (%) 3872 71,20 33289 71,64 1042 8446 1137 96 6 1160 100 100 94,93 2,48 100 95,87 Pencapaian (%) 89 89,56 105 105 105 60,50 100 107,72

BAB IV ANALISIS MASALAH

IV.1. Analisis Hasil Cakupan Program (SPM) yang Masih Bermasalah Berdasarkan pencapaian indikator program Gizi Januari - Desember 2011 di Puskesmas Rawat Inap Grabag I ditemukan masalah - masalah sebagai berikut

Tabel . Daftar Masalah Manajemen Program Gizi Puskesmas Rawat Inap Grabag I Periode Januari - Desember 2011 No 1 2 3 Program Balita yang datang dan ditimbang (D/S) Balita yang naik berat badannya (N/D) Balita BGM Skor Pencapaian (%) 89 89,56 60,50

Teknik prioritas masalah dengan metode Hanlon Kuantitatif: Setelah masalah - masalah ditemukan, kemudian menentukan prioritas dan mengurutkan masalah - masalah tersebut sesuai dengan persentase tinggi rendahnya masalah. Untuk menentukan prioritas masalah dapat ditentukan dengan beberapa metode. Metode yang paling sering digunakan dalam menentukan prioritas masalah adalah metode Hanlon Kuantitatif dengan menggunakan kriteria - kriteria sebagai berikut : Menentukan Besarnya Masalah Besarnya masalah dapat ditentukan melalui langkah - langkah sebagai berikut : a. Langkah 1 : menentukan besar masalah dengan cara menghitung selisih persentase pencapaian dengan target 100%.No 1 2 3 Program Balita yang datang dan ditimbang (D/S) Balita yang naik berat badannya (N/D) Balita BGM Skor Pencapaian (%) 89 89,56 60,50 Besar Masalah (%) 11 10,44 39,50

b. Langkah 2 : Menentukan jumlah kelas (k)

Keterangan : n = Jumlah Masalah k = Jumlah Kelas

k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 3 = 1 + 3,3 x 0,477 = 2,5741 3 kelas

c. Langkah 3 : Menentukan Interval kelas dengan menghitung selisih presentasi besar masalah terbesar dengan besar masalah terkecil kemudian dibagi dengan jumlah kelas (k). Nilai Besar masalah : Maksimal 39,50%, Minimal 10,44% Interval = Nilai terbesar Nilai terkecil k = 39,50 10,44 3 = 9,686 9,7 Tabel 14. Nilai Interval KelasInterval 10,44 20,14 20,15 29,84 29,85 39,50 Nilai 1 2 3

d. Langkah 4: menentukan nilai tiap masalah sesuai dengan kelasnyaTabel. Kriteria A (Besar Masalah) Program Gizi Puskesmas Rawat Inap Grabag I

Masalah

Besarnya Masalah Terhadap Presentase Pencapaian10,44 20,14 (1) 20,15 29,84 (2) 29,85 39,50 (3)

Nilai

1 2 3

X X X

1 1 3

Kriteria B: Kegawatan Masalah Dalam penilaian kriteria ini bersifat subjektif, kelompok menentukan tiga faktor tingkat kegawatan, yang meliputi :

1. Tingkat urgensi Tingkat urgensi dalam interval skor 1 5, yaitu - Tidak mendesak - Kurang mendesak - Cukup mendesak - Mendesak - Sangat mendesat : : : : : 1 2 3 4 5

2. Tingkat keganasan yang menyebabkan kematian, kecacatan, dan lain-lain Tingkat keganasan dalam interval skor 1 5, yaitu: - Tidak ganas - Kurang ganas - Cukup ganas - Ganas - Sangat ganas : : : : : 1 2 3 4 5

3. Kecenderungan penyebaran Tingkat penyebaran dalam interval skor 1 5, yaitu:

- Tidak besar - Kurang besar - Cukup besar - Besar - Sangat besar

: : : : :

1 2 3 4 5

Masalah 1 2 3

Keganasan 1 1 1

Tingkat urgensi 2 3 5

Tingkat penyebaran 1 1 1

Nilai 4 5 7

Kriteria C: Kemudahan dalam penanggulangan Kemudahan dalam penanggulangan masalah diukur dengan sistem skoring dengan nilai 1-5 dimana : - Sangat sulit - Sulit - Cukup mudah - Mudah - Sangat mudah : : : : : 1 2 3 4 5

Tabel . Kriteria C (Kemudahan dalam penanggulangan) Program Gizi Puskesmas Rawat Inap Grabag IMasalah Nilai 1 5 2 3 3 2

Kriteria D: PEARL faktor

Kelompok kriteria D terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan dapat atau tidak-nya suatu program dilaksanakan. Faktor-faktor tersebut : P : Propriate (Kesesuaian dengan program nasional/kesepakatan dunia program 2 daerah) (Propriety). E : Economic (Secara ekonomis murah, kegiatan tersebut dilaksanakan). A : Acceptability (Dapat diterima oleh masyarakat, Pemda, dan lain-lain). R : Resources availability (Tersedianya sumber daya yang mendukung kegiatan).L : Legality (Legalitas terjamin).

Tabel. Kriteria D (PEARL faktor) Program Gizi Puskesmas Rawat Inap Grabag IMasalah 1 2 3 P 1 1 1 E 1 1 1 A 1 1 1 R 1 1 1 L 1 1 1 Hasil Kali 1 1 1

Penilaian Prioritas Masalah Setelah nilai dari kriteria A,B,C, dan D didapat, hasil tersebut dimasukan dalam formula nilai prioritas dasar (NPD) serta nilai prioritas total (NPT) untuk menentukan prioritas masalah yang dihadapi.NPD = (A+B) x C NPT = (A+B) x C x D

Tabel . Urutan Prioritas Berdasarkan Perhitungan Hanlon KuantitatifNo 1 2 3 A 1 1 3 B 4 5 7 C 5 3 2 D 1 1 1 NPD 25 18 20 NPT 25 18 20 Urutan Priortas I III II

Dari hasil Hanlon kuantitatif, didapatkan prioritas masalah :1 2 3 Balita yang datang dan ditimbang (D/S) Balita BGM Balita yang naik berat badannya (N/D)