daftar isi ta
DESCRIPTION
Teori AkuntansiTRANSCRIPT
Teori Akuntansi
Kata Pengantar iiiDaftar Isi viiDaftar Bab dan Lampiran xvi
1 Pengertian Teori Akuntansi 1
Arti Penting Teori Akuntansi 2Pengembangan Akuntansi 4
Peran Riset Akuntansi 6Pengertian Akuntansi 9Seni, Sains, atau Teknologi 11Akuntansi Sebagai Teknologi 15
Perekayasaan PelaporanKeuangan 17
Teori Akuntansi Sebagai Sains 19Teori Akuntansi Sebagai Penalaran
Logis 21Perspektif Teori Akuntansi 25
Aspek Sasaran Teori 26Aspek Tataran Semiotika 28
Teori Akuntansi Semantik 30Teori Akuntansi Sintaktik 31Teori Akuntansi Pragmatik 32
Aspek Pendekatan Penalaran 34Penalaran Deduktif 34Penalaran Induktif 35
Verifikasi Teori Akuntansi 36Rangkuman 38Diskusi 40
2 Penalaran (Reasoning) 41
Pengertian 41Unsur dan Struktur Penalaran 42Asersi 44
Interpretasi Asersi 48Asersi untuk Evaluasi Istilah 49
Jenis Asersi (Pernyataan) 51Fungsi Asersi 52
Keyakinan 52Properitas Keyakinan 52
Keadabenaran 53Bukan Pendapat 53Bertingkat 53Berbias 54Bermuatan nilai 54Berkekuatan 54Veridikal 54Berketertempaan 55
Argumen 55Anatomi Argumen 56Jenis Argumen 58
Argumen Deduktif 59Evaluasi Penalaran Deduktif 60
Argumen Induktif 64Argumen dengan Analogi 65Argumen Sebab-akibat 66
Kriteria Penyebaban 67Penalaran Induktif dalam
Akuntansi 69Kecohan (Fallacy) 71
Strategem 72Persuasi Taklangsung 73Membidik Orangnya 73Menyampingkan Masalah 74Misrepresentasi 75Imbauan Cacah 75Imbauan Autoritas 76Imbauan Tradisi 77Dilema Semu 78Imbauan Emosi 79
Salah Nalar (Reasoning Fallacy) 80Menegaskan Konsekuen 81Menyangkal Anteseden 82Pentaksaan (Equivocation) 82Perampatan-lebih (Overgeneral-
ization) 83
Daftar Isi
Parsialitas (Partiality) 84Pembuktian dengan Analogi 84Merancukan Urutan Kejadian
dengan Penyebaban 85Menarik Simpulan Pasangan 86
Aspek Manusia dalam Penalaran 88Penjelasan Sederhana 88Kepentingan Mengalahkan
Nalar 89Sindroma Tes Klinis 90Mentalitas Djoko Tingkir 91Merasionalkan Daripada
Menalar 91Persistensi 92
Rangkuman 94Diskusi 96
3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan 99
Proses Perekayasaan 101Perekayasaan Sebagai Proses
Deduktif 103Siapa Merekayasa 105Aspek Semantik dalam
Perekayasaan 106Proses Saksama 109
Konsep Informasi Akuntansi 111Rerangka Konseptual 112
Model 115Rerangka Konseptual Versi
IASC 117Aspek Kependidikan 118
Prinsip Akuntansi Berterima Umum 119Tiga Pengertian Penting 121Berlaku atau Berterima 123Isi PABU Sebagai Rerangka
Pedoman 125PABU Versi APB 125PABU Versi Rubin 127PABU Versi SAS No. 69 128PABU Versi SPAP 130
Pedoman Tentang Apa? 133Definisi 133
Pengukuran/penilaian 133Pengakuan 134Penyajian dan Pengungkapan 134
Autoritas Rerangka Konseptual 135Struktur Akuntansi 137
Bidang Studi 139Bidang Profesi 139Fungsi Auditor Independen 140
Rangkuman 140Diskusi 143
4 Rerangka Konseptual— Suatu Model 145
Tujuan Pelaporan Keuangan 145Pemakai dan Kepentingannya 146Aspek Sosial Tujuan Pelaporan 147
Tujuan Fungsional 148Tujuan Bersama 149Tujuan Kelompok Dominan 150
Perkembangan Tujuan PelaporanKeuangan 151Tujuan versi ASOBAT 151Tujuan versi APB No. 4 152Tujuan versi Trueblood
Committee 152Tujuan Pelaporan Keuangan
FASB 154Konteks Lingkungan Tujuan
Pelaporan 154Karakteristik dan Keterbatasan
Informasi 155Fokus atau Cakupan
Informasi 155Isi Tujuan Pelaporan 156
Teori di Balik Tujuan PelaporanFASB 158
Tujuan Pelaporan EntitasNonbisnis 161
Karakteristik Kualitatif Informasi 164Nilai Informasi 167Keterpahamian
(Understandibility) 168
viii
Keberpautan (Relevance) 169Nilai Prediktif (Predictive value) 170Nilai Balikan (Feedback Value) 170Ketepatwaktuan (Timeliness) 170Keterandalan (Reliability) 171Ketepatan Penyimbolan (Represen-
tational Faithfulness) 171Keterujian (Verifiability) 173Kenetralan (Neutrality) 174Keterbandingan
(Comparability) 175Materialitas (Materiality) 177Bobot Keberpautan dan
Keterandalan 179Elemen-Elemen Statemen
Keuangan 181Definisi Elemen 183Perubahan Posisi Keuangan 186
Pengukuran dan Pengakuan 188Pelaporan dan Statemen
Keuangan 190Seperangkat Statemen
Keuangan 190Pengukuran 192Pengakuan 195
Nilai Sekarang dalam PengukuranAkuntansi 196Pengertian Dasar 196
Saat Pengukuran 196Penentuan Aliran Kas Masa
Datang 197Nilai Sekarang Aliran Kas Masa
Datang 198Nilai Wajar 199
Tujuan Nilai Sekarang dalamPengukuran 199
Prinsip-Prinsip Umum 201Manfaat dan Keterbatasan Model 202
Transfer Teknologi 202Pengaruh RK FASB 203Dokumen Kebijakan 206
Rangkuman 206Diskusi 209
5 Konsep Dasar 211
Sumber Konsep Dasar 211Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) 211Paul Grady 212Accounting Principles Board 212Wolk, Tearney, dan Dodd 213Anthony, Hawkins, dan
Merchant 213Paton dan Littleton 214
Kesatuan Usaha 215Batas Kesatuan 216Pengertian Ekuitas 217Pengertian Pendapatan 217Pengertian Biaya 218Sistem Berpasangan 219Persamaan Akuntansi 220Artikulasi 220
Kontinuitas Usaha 222Arti Penting Laporan Periodik 223Kedudukan Statemen
Laba-Rugi 224Fungsi Neraca dan Penilaian
Elemennya 225Penghargaan Sepakatan 226
Istilah yang Tepat 227Jasa di Balik Kos 231Keterbatasan Informasi
Akuntansi 231Kos Melekat 231
Saat Pengakuan NilaiTambahan 232
Wadah Penggabungan 233Upaya dan Hasil 234
Perlunya Basis Asosiasi 235Penakar Asosiasi Ideal dan
Praktis 235Laba Akuntansi versus
Ekonomik 236Kos Aktual 236Asas Akrual atau Himpun 237Pengertian Depresiasi 237
ix
Kapasitas Menganggur 238Pos-pos Luar Biasa 238
Bukti Terverifikasi dan Objektif 239Arti Penting Untuk
Pengauditan 239Objektivitas Bukti 240Objektivitas Relatif 240Objektivitas dan Keterverifikasian
Jangka Panjang 241Asumsi 242
Kontinuitas Usaha 242Perioda Satu Tahun 242Kos Sebagai Bahan Olah 242Daya Beli Uang Stabil 243Tujuan Mencari Laba 243Konsep Dasar Lain 243
Substansi Daripada Bentuk 243Pengakuan Hak Milik Pribadi 244Keanekaragaman Akuntansi
Antarentitas 244Konservatisma 245Pengendalian Internal Menjamin
Keterandalan Data 245Manfaat Konsep Dasar 246Rangkuman 246Diskusi 248
6 Aset 251
Pengertian 252Manfaat Ekonomik 255Dikuasai oleh Entitas 255Akibat Transaksi atau
Kejadian Masa Lalu 256Karakteristik Pendukung 258
Pengukuran 260Kos Sebagai Pengukur dan
Bahan Olah Akuntansi 263Penghargaan Sepakatan Sebagai
Bukti 264Pengukuran Kos 266
Batas Kegiatan 266Jenis Penghargaan 267
Rugi dalam Pemerolehan Aset 273
Penilaian 274Tujuan Penilaian Aset 275Konsep dan Basis Penilaian 275Nilai Masukan 277
Kos Historis 278Kos Pengganti 279Kos Harapan 280
Nilai Keluaran 281Harga Jual Masa Lalu 281Harga Jual Sekarang 282Nilai Terrealisasi Harapan 283
Kos atau Pasar yang LebihRendah 283
Penilaian Menurut FASB 286Pengakuan 287
Beban Tangguhan 289Sewaguna 291Kos Bunga 294
Argumen Pendukung 294Argumen Penolak 295Alternatif Perlakuan 296Jumlah Rupiah
Kapitalisasian 296Standar Yang Mengatur 297Aset Memenuhi Syarat 298Besarnya Kapitalisasi Bunga 299Perioda Kapitalisasi 300Pengungkapan 300
Penyajian 300Rangkuman 301Diskusi 303
7 Kewajiban 305
Pengertian 205Pengorbanan Manfaat
Ekonomik 307Keharusan Sekarang 308Akibat Transaksi atau Kejadian
Masa Lalu 311Hak-Kewajiban Takbersyarat 312Karakteristik Pendukung 314
Pengakuan, Pengukuran, danPenilaian 316
x
Pengakuan 316Pengakuan Kewajiban
Bergantung 319Pengukuran 321
Kewajiban Dalam PembelianKredit 322
Diskun dan Premium UtangObligasi 323
Makna Harga Efektif Obligasi 323Diskun Obligasi 324Premium Obligasi 324Kewajiban Moneter dan
Nonmoneter 325Penilaian 327Pelunasan 328
Transfer Aset Finansial 332Pelunasan Sebelum Jatuh
Tempo 333Utang Terkonversi 337Pembebasan Substantif 340
Penyajian 343Hak Mengkompensasi 345
Rangkuman 346Diskusi 348
8 Pendapatan 351
Pengertian 353Kenaikan Aset 355Operasi Utama Berlanjut 356
Operasi dan Nonoperasi 356Penurunan Kewajiban 357Suatu Entitas 358Produk Perusahaan 358Pertukaran 359Berbagai Bentuk dan Nama 360Untung 360
Pengakuan Pendapatan 362Pembentukan Pendapatan 363Realisasi Pendapatan 366Kriteria Pengakuan Pendapatan 367
Saat Pengakuan Pendapatan 369A. Pada Saat Kontrak Penjualan 370
B. Selama Proses Produksi SecaraBertahap 370Akresi 372Apresiasi 373Penghematan Kos 375
C. Pada Saat Produksi Selesai 376D. Pada Saat Penjualan 377
Kembalian dan PotonganTunai 378
Kos Purnajual 380Kerugian Piutang 380Transaksi Penjualan 381
E. Pada Saat Kas Terkumpul 382Jasa Dikonsumsi Dalam
Jangka Pendek 383Jasa Dikonsumsi Dalam
Jangka Panjang 383Argumen Pendukung 383Alasan Penyanggah 384Prosedur Akuntansi Dasar
Kas 385Biaya Administrasi dan
Penjualan 386Saat Pengakuan Penjualan Jasa 387Pedoman Umum Pengakuan
Pendapatan 390Prosedur Pengakuan 391Penyajian 393Rangkuman 393Diskusi 395
9 Biaya 397
Pengertian 398Penurunan Aset 400Operasi Utama yang Menerus 401Kenaikan Kewajiban 401Penurunan Ekuitas 402Aliran Fisis atau Moneter 402Rugi 404
Pengakuan Biaya 407Kriteria Pengakuan 407Kaidah atau Saat Pengakuan 407
xi
Konsumsi Manfaat 407Lenyapnya atau Berkurangnya
Manfaat Masa Datang 408Kaidah Pengakuan APB 408Hubungan Kos dan Biaya 409
Proses dan Konsep Penandingan 409Kelayakan Ekonomik 411Menandingkan Bukan
Mengkompensasi 411Basis Asosiasi 411
Asosiasi Sebab dan Akibat 412Identifikasi Kos Produk 414Produk Usang atau Musiman 415Barang Rusak 415Identifikasi Kos Nonproduk 416Biaya Antisipasian 417
Alokasi Sistematik dan Rasional 417Kriteria Penangguhan 420Alokasi Kos Bergabung atau
Bersama 421Alokasi Bukan Sarana
Pemerataan Laba 422Pendekatan Nonalokasi 423
Pembebanan Arbitrer 425Penandingan dan Penyajian Pos-PosBiaya 426Sediaan 427
Metoda Asosiasi 428Identifikasi Khusus 429Masuk Pertama Keluar Pertama
(MPKP) 429Rara-rata Berbobot 430Sediaan Normal 431Masuk Terakhir Keluar
Pertama (MTKP) 431Implikasi Metoda Asosiasi
Terhadap Laba 434Fasilitas Fisis 435
Karakteristik dan TujuanPelaporan 435
Istilah 436Basis Pembebanan 437Makna Depresasi 437
Depresiasi Sebagai ProsesAkumulasi Dana 438
Depresiasi Sebagai PemulihanInvestasi 439
Depresiasi Sebagai ProsesPenilaian 439
Depresiasi Sebagai SaranaPenandingan Kos DenganKontribusi PendapatanNeto 443
Metoda Alokasi 444Hubungan Depresiasi dan Laba 445Koreksi Terhadap Kesalahan
Taksiran 445Tanah 446
Tanah Bukan Hak MilikPermanen 447
Sumber Alam 447Aset Takberwujud 447
Goodwill 448Kos Organisasi 449
Penyajian Biaya 450Rangkuman 450Diskusi 452
10 Laba (Income) 455
Tujuan Pelaporan Laba 456Konsep Laba Konvensional 457Konsep Laba dalam Tataran
Semantik 458Pengukur Kinerja 458Konfirmasi Harapan Investor 459Estimator Laba Ekonomik 460
Makna Laba 463Laba dan Kapital 466Konsep Pemertahanan Kapital 467Contoh Angka 468
Konsep Laba dalam TataranSintaktik 469Pendekatan Transaksi 469Pendekatan Kegiatan 470Pendekatan Pemertahanan
Kapital 471Pengukuran atau Penilaian Kapital 471
Jenis Kapital 471
xii
Kapital Finansial 472Kapital Fisis 472
Skala Pengukuran 473Skala Nominal 473Skala Daya Beli 474
Dasar atau Atribut Pengukuran 475Kos Historis 475Kos Sekarang 475
Pengukuran Laba DenganMempertahankan Kapital 476Kapitalisasi Aliran Kas
Harapan 476Penilaian Pasar atas
Perusahaan 480Setara Kas Sekarang 480Harga Masukan Historis 481Harga Masukan Sekarang 481Pemertahanan Daya Beli
Konstan 482Konsep Laba dalam Tataran
Pragmatik 482Prediktor Aliran Kas ke
Investor 482Laba dan Harga Saham 484
Perkontrakan Efisien 485Pengendalian Manajemen 486Teori Pasar Efisien 487
Bentuk Efisiensi Pasar 489Laba Sebagai Signal 490Pengujian Kandungan Informasi
Laba 490Pengujian Asosiasi 493Pengujian Peristiwa 494
Laba dan Teori Entitas 495Entitas Usaha Bersama 496Entitas Usaha atau Bisnis 498Entitas Investor 500Entitas Pemilik 501Entitas Pemilik Residual 503Entitas Pengendali 503Entitas Dana 504
Penyajian Laba 509Rangkuman 509Diskusi 512
11 Ekuitas 513
Pengertian 514Komponen Ekuitas Pemegang
Saham 515Tujuan Penyajian Ekuitas 516Pembedaan Modal Setoran dan Laba
Ditahan 516Modal Yuridis 518
Besarnya Modal Yuridis 518Modal Setoran Lain 519Perubahan Modal Setoran 521
Pemesanan Saham 521Obligasi Terkonversi 523Saham Prioritas Terkonversi 524Dividen Saham 525
Karakteristik Dividen Saham 525Kapitalisasi Atas Dasar Nilai
Nominal 526Kapitalisasi Atas Dasar Harga
Saham 527Hak Beli Saham 528Opsi Saham 528
Opsi Saham Nonimbalan 529Opsi Saham Imbalan 530
Waran 531Penurunan Modal Setoran 533
Saham Treasuri 535Konsep Satu-Transaksi 535Konsep Dua-Transaksi 537
Perubahan Laba Ditahan 539Penyesuaian Perioda-lalu 539Koreksi Kesalahan
Koreksi Sebagai Penyesuai LabaDitahan 543
Koreksi Sebagai Penyesuai ModalSetoran Lain 544
Koreksi Sebagai KomponenStatemen Laba-Rugi 545
Perubahan Akuntansi 545Penyesuaian Retroaktif 546Penyesuaian Sekarang 546
xiii
Penyesuaian Sekarang danProspektif 547
Aplikasi dalam Standar 547Kuasi-reorganisasi 550
Pengaruh Defisit TerhadapKreditor 551
Penyajian Modal PemegangSaham 552Urutan Penyerapan Rugi 553Urutan Menerima Distribusi
Aset 554Perincian Laba Ditahan 555
Perincian Atas Dasar Sumber 555Perincian Atas Dasar Tujuan
Penggunaan 556Laba Komprehensif 557
Laba Kinerja Sekarang 558Laba Semua-Termasuk 558Alasan Mendasar 559
Konsep Pemanfaatan Aset 559Konsep Aset Kapital 561
Penyajian Laba Komprehensif 563Rangkuman 570Diskusi 573
12 Pengungkapan danSarana Interpretif 575
PENGUNGKAPAN 578Siapa Dituju 579Fungsi dan Tujuan Pengungkapan 580
Tujuan Melindungi 580Tujuan Informatif 580Tujuan Kebutuhan Khusus 580
Keleluasaan dan KerincianPengungkapan 581Kendala Pengungkapan 582Pengungkapan Wajib dan
Sukarela 583Regulasi Pengungkapan 584Apa yang Diungkap? 585
Berbagai Proposal 589Metoda Pengungkapan 591
Pos Statemen Keuangan 591Catatan Kaki 592Penjelasan dalam Kurung 594Istilah Teknis 594Lampiran 596Komunikasi Manajemen 596Catatan dalam Laporan Auditor 599
SARANA INTERPRETIF 601Kos dan Nilai 602
Argumen Pendukung 602Argumen Penyanggah 603
Keterandalan Data 603Saling Kompensasi
Antarperioda 603Fluktuasi Nilai Merupakan
Gejala Umum 604Nilai Pasar dan Posisi
Keuangan 604Simpulan 605
Revisi Kos Fasilitas Fisis 605Alasan Pendukung Revisi 606
Distorsi Informasi Ekonomik 606Distorsi Akumulasi Dana
Penggantian 607Argumen Penyanggah 607
Revisi Terus Menerus TidakPraktis 607
Hasil Penilaian TidakMeyakinkan 608
Depresiasi Bukan AkumulasiDana 608
Simpulan 609Pengurangan Nilai Buku Fasilitas
Fisis 610Indikasi Penurunan
Kemampuan 611Pengangguran Sementara 612
Konversi Kos ke Rupiah Daya Beli 613Rangkuman 615Diskusi 617
xiv
13 Akuntansi untukPerubahan Harga 620
Rerangka Akuntansi Pokok 620Masalah Akuntansi 620
Masalah Penilaian 621Masalah Unit Pengukur 621Masalah Pemertahanan Kapital 622
Pos-Pos Moneter dan Nonmoneter 623Pos-pos Moneter 623Pos-pos Nonmoneter 624
Perubahan Harga 624Perubahan Harga Umum 626
Inflasi dan Daya Beli Uang 628Implikasi Akuntansi 629Interpretasi Untung/Rugi Daya
Beli 631Perubahan Harga Spesifik 632
Implikasi Akuntansi 633Interpretasi Untung/Rugi
Penahanan 633Perubahan Harga Relatif 634
Akuntansi Daya Beli Konstan 637Pemilihan Indeks Harga untuk
Konversi 637Keunggulan dan Kelemahan 638Kapital Daya Beli 641
Akuntansi Kos Sekarang 641Dasar Pengukuran Kos
Sekarang 642Kos Pengganti 642Nilai Jual Sekarang 643Nilai Terrealisasi Harapan 644
Kos Sekarang dan PemertahananKapital 647
Sumber Informasi dan TeknikPengukuran 647
Pengindeksan 647Penghargaan Langsung 648Pengkosan Unit 648Penghargaan Fungsional 648
Keunggulan dan Kelemahan 649Informasi Kos Sekarang Sebagai
Pelengkap 650Akuntansi Hibrida 651Standar Akuntansi Perubahan
Harga 652SFAS No. 33 652SFAS No. 82 656SFAS No. 89 657
Model Akuntansi danImplementasinya 658Model 1 661Model 2 661
Menghitung Untung/Rugi DayaBeli Perioda 662
Model 3 663Model 4 666Model 5 669Model 6 670Model 7 671Model 8 673
Rangkuman 675Diskusi 677
Lampiran 1 681Lampiran 2 705Lampiran 3 709Lampiran 4 743Daftar Pustaka 747Indeks 753
xv