daftar isi...kajian li ngkungan hidup strategis (klhs) (lembara n negara republik indonesia tahun...

77

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI ..........................................................................................................................i

    DAFTAR TABEL ................................................................................................................ ii

    BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

    1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

    1.1.1 Pengertian Renja ............................................................................................................... 1

    1.1.2 Proses Penyusunan Renja ......................................................................................... 1

    1.1.3 Keterkaitan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ................ 1

    1.1.4 Tindak Lanjut Proses Penyusunan RAPBD ..................................................... 2

    1.2 Landasan Hukum...................................................................................... 2

    1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................... 5

    1.4 Sistematika Penulisan ................................................................................ 6

    BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU ............. 7

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan

    Capaian Renstra Perangkat Daerah ......................................................... 7

    2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ....................................... 24

    2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

    Daerah ...................................................................................................... 28

    2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD.............................................. 34

    2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ....................... 50

    BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ...................................... 54

    3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ............................................ 54

    3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah ........................................ 55

    3.3 Program dan Kegiatan ............................................................................. 57

    3.3.1 Faktor-faktor Pertimbangan ....................................................................................... 57

    3.3.2 Rekapitulasi Program dan Kegiatan ....................................................................... 57

    BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH .............. 69

    BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 72

    5.1 Kaidah-kaidah Pelaksanaan .................................................................... 72

    5.2 Rencana Tindaklanjut .............................................................................. 72

  • ii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian

    Renstra sampai dengan Tahun 2018 ...................................................... 8

    Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dishut Provinsi Jawa Timur .............. 27

    Tabel 2.3 Permasalahan dan Isu-isu Strategis Dinas Kehutanan Provinsi Jawa

    Timur ....................................................................................................... 30

    Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Provinsi

    Jawa Timur .............................................................................................. 35

    Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan

    Tahun 2019 Provinsi Jawa Timur ......................................................... 52

    Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Dishut Provinsi Jawa Timur Tahun 2019........... 56

    Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

    Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 ..................................... 59

    Tabel 4.1 Prioritas Perangkat Daerah ................................................................... 70

  • 1 | B a b I

    BAB I PE NDAHUL UA N PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.1.1 Pengertian Renja

    Rencana Kerja yang selanjutnya disingkat Renja adalah dokumen perencanaan

    Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Undang-undang Nomor 25 Tahun

    2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

    Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan Perangkat

    Daerah untuk menyusun Renja sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun

    yang merupakan terjemahan dari perencanaan strategis lima tahunan atau Rencana

    Strategis (Renstra) ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.

    1.1.2 Proses Penyusunan Renja

    Renja mempunyai kedudukan strategis dalam menjembatani perencanaan

    Perangkat Daerah dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai

    implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra

    Perangkat Daerah yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan

    Misi Daerah. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

    86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

    Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja

    Pemerintah Daerah, Renja Perangkat Daerah (PD) disusun dengan tahapan:

    a. persiapan penyusunan;

    b. penyusunan rancangan awal;

    c. penyusunan rancangan;

    d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;

    e. perumusan rancangan akhir; dan

    f. penetapan.

    1.1.3 Keterkaitan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

    Renja PD memuat program, kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran yang

    disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat

    daerah yang disusun berpedoman pada Renstra PD dan RKPD. Renja PD akan lebih

    komprehensif apabila juga mempedomani Renja Kementerian/ Lembaga (K/L).

    Renja PD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam RKPD serta

    didasarkan pada evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun sebelumnya dan evaluasi

    kinerja terhadap pencapaian Renstra PD. Renja PD merupakan salah satu instrumen

    dasar penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) PD.

  • 2 | B a b I

    1.1.4 Tindak Lanjut Proses Penyusunan RAPBD

    Pada akhirnya Renja PD digunakan sebagai dasar/ pedoman dalam penyusunan

    Rencana Kerja Anggaran (RKA) PD untuk penyusunan Rancangan Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

    1.2 Landasan Hukum

    Landasan hukum penyusunan Renja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun

    2019, yakni:

    1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati

    dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);

    2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999, tentang Kehutanan (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 3888). Sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19

    Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

    Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 41 tahun 1999

    tentang Kehutanan menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412);

    3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

    dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851).

    4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4286).

    5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

    Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);

    6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4438).

    7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

    33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700).

    8. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

  • 3 | B a b I

    9. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

    undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5234);

    10. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

    dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

    Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5679);

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Hutan

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 146, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4452);

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

    Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 25,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

    Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

    Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 66, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4207) jo Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

    2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang

    Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan

    Penggunaan Kawasan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

    Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4814);

    15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

    Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

    16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

    Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 4817);

    17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

    Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

  • 4 | B a b I

    18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5887);

    19. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan

    Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5941);

    20. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indoenesia Nomor 6178);

    21. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Dearah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

    22. Perturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan

    Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

    Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

    Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

    23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk

    Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);

    24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

    Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara

    Evaluasi RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD (Berita

    Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

    25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengelolaan

    Hutan di Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2003

    Nomor 1 Seri E);

    26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025

    (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1 Seri E);

    27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

    Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2011 – 2031 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur

    Tahun 2012 Nomor 3 Seri D);

    28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukkan

    dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

    Nomor 1 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 63)

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3

    Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11

    Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

  • 5 | B a b I

    Provinsi Tahun 2018 Nomor 1 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur

    Nomor 81);

    29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024

    (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 Nomor 5 Seri D, Tambahan

    Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 94).

    30. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 50 Tahun 2013 tentang Rencana Kehutanan

    Tingkat Provinsi Tahun 2012 – 2032 (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    Nomor 50 Seri E).

    31. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 45 Tahun 2018 tentang Nomenklatur, Susunan

    Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas

    Kehutanan Provinsi Jawa Timur (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018

    Nomor 45 Seri E).

    32. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 48 Tahun 2018 tentang Nomenklatur, Susunan

    Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Cabang Dinas Kehutanan Provinsi

    Jawa Timur (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 Nomor 48 Seri E).

    33. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 109 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan

    Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa

    Timur (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 Nomor 109, Seri E).

    34. Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pembangunan

    Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur

    Tahun 2019 Nomor 32 Seri E).

    1.3 Maksud dan Tujuan

    a. Maksud

    Maksud disusunnya Renja PD adalah untuk menyediakan dokumen

    perencanaan perangkat daerah untuk kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai

    implementasi penjabaran RKPD dan Renstra PD.

    b. Tujuan

    Tujuan disusunnya Renja PD adalah sebagai pedoman:

    1) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan unit kerja melaksanakan

    penjabaran strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan

    daerah yang termaktub dalam Renstra PD;

    2) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan unit kerja dalam melakukan

    pengendalian dan evaluasi kinerja; serta

    3) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan unit kerja dalam penyusunan

    RKA PD.

  • 6 | B a b I

    1.4 Sistematika Penulisan

    Renja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 disusun dengan sistematika

    sebagai berikut:

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang;

    1.2. Landasan Hukum;

    1.3. Maksud dan Tujuan, dan

    1.4. Sistematika Penulisan.

    BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

    Renstra Perangkat Daerah;

    2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah;

    2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah;

    2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD;

    2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

    BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

    3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional;

    3.2. Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah;

    3.3. Program dan Kegiatan.

    BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

    BAB V. PENUTUP

  • 7 | B a b I I

    BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANG KAT DAER AH TAHUN LALU HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

    TAHUN LALU

    Pelaksanaan evaluasi sebagai sebagai salah satu fungsi peningkatan kualitas kinerja

    instansi pemerintah dilaksanakan guna mengetahui program/ kegiatan yang tidak

    memenuhi target, telah memenuhi target ataupun melebihi target kinerja yang

    direncanakan sehingga atas dasar evaluasi pelaksanaan tersebut dapat diketahui:

    1. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau terlampauinya target

    kinerja program/ kegiatan;

    2. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra PD; dan

    3. Kebijakan/ tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk

    mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

    Evaluasi Renja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dan 2018

    didasarkan dan merujuk pada Perubahan RPJMD Provinsi Timur Tahun 2014-2019, RKPD

    Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 serta Perubahan Kedua Renstra Dinas Kehutanan Provinsi

    Jawa Timur Tahun 2014-2019.

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra

    Perangkat Daerah

    Evaluasi hasil pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan pencapaian Renstra Dinas

    Kehutanan Provinsi Jawa Timur sampai dengan tahun 2018 adalah sebagaimana tabel

    berikut:

  • 8 | B a b I I

    Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra sampai dengan Tahun 2017 dan 2018

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Pertama Renstra

    Perangkat Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun

    2016

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

    Target program

    dan kegiatan

    (Renja Perangkat

    Daerah tahun 2018)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Urusan Kehutanan 4 100 Dinas Kehutanan 4 100 1 Program Pelayanan

    Administrasi Perkantoran Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    4 100 1 19 Keg. Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

    Persentase pegawai yang puas terhadap pelayanan perkantoran (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    4 100 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    4 100 2 12 Keg. Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

    Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana yang tersedia (Paket)

    10 4 2 2 100,00 2 8 80,00

    4 100 2 31 Keg. Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

    Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana yang terpelihara (Paket)

    10 4 2 2 100,00 2 8 80,00

    4 100 7 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

    Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    4 100 7 2 Keg. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    Jumlah Laporan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (lap)

    10 4 2 2 100,00 2 8 80,00

    PERUBAHAN RENSTRA DISHUT PROV. JATIM

  • 9 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Pertama Renstra

    Perangkat Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun

    2016

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

    Target program

    dan kegiatan

    (Renja Perangkat

    Daerah tahun 2018)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    4 100 8 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

    Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    4 100 8 1 Keg. Penyusunan Dokumen Perencanaan

    Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah yang tersusun (dok)

    25 10 5 5 100,00 5 20 80,00

    4 100 8 2 Keg. Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

    Jumlah dokumen Pelaporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program/ Kegiatan (dok)

    15 6 3 3 100,00 3 12 80,00

    4 100 8 3 Keg. Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

    Jumlah bandwith yang terpakai (Mbps)

    40 8

    4 100 15 Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

    Produksi kayu hutan negara (m3)

    2.000.000 726.563 400.000 326.131 81,53

    Produksi getah pinus (ton)

    150.000 62.799 30.000 32.531 108,43

    Produksi daun kayu putih (ton)

    70.000 38.076 14.000 20.158 143,98

    Produksi getah damar (ton)

    1.000 291 200 170 85,00

    Produksi porang (ton) 10.000 3.297 2.000 2.868 143,40 4 100 15 009 Keg. Monitoring, Evaluasi dan

    Pelaporan Jumlah dokumen informasi dan pembangunan kehutanan (dok)

    15 6 3 100,00

    MULAI TAHUN 2016 DIALIHKAN KE DISKOMINFO PROV. JATIM

    PERUBAHAN RENSTRA DISHUT PROV. JATIM

    PERUBAHAN RENSTRA DISHUT PROV. JATIM

  • 10 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Pertama Renstra

    Perangkat Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun

    2016

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

    Target program

    dan kegiatan

    (Renja Perangkat

    Daerah tahun 2018)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    4 100 15 012 Keg. Peningkatan Kerjasama Antar Daerah

    Jumlah Pameran Kehutanan (kali)

    10 6 - -

    4 100 15 014 Keg. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Pemanfaatan Lahan Di Bawah Tegakan, Pengembangan Usaha Hutan Rakyat)

    Luas pengembangan hutan rakyat (ha)

    375 150 75 75 100,00

    Luas pengembangan lahan di bawah tegakan (ha)

    300 120 60 60 100,00

    4 100 15 017 Keg. Pemberdayaan UPT Peredaran Hasil Hutan

    Jumlah pemegang izin yang tertib mengikuti penatausahaan hasil hutan (unit)

    1375 550 275 275 100,00

    4 100 15 019 Keg. APP Bidang Kehutanan Jumlah laporan APP Bidang Kehutanan (lap)

    10 4 2 2 100,00 2 8 80,00

    4 100 15 021 Keg. Peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui PHBM

    Jumlah laporan pelaksanaan partisipasi masyarakat melalui PHBM (lap)

    10 4 2 2 100,00

    4 100 15 039 Keg. Fasilitasi Ekolabeling Hutan Rakyat

    Jumlah FMU yg terfasilitasi VLK (FMU)

    10 4 2 2 100,00

    4 100 15 050 Keg. Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam rangka Mendukung Pelatihan Masyarakat Desa Hutan

    Jumlah laporan pelaksanaan pelatihan MDH (lap)

    10 4 2 2 100,00

    4 100 15 053 Keg. Peningkatan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok

    Jumlah laporan pelaksanaan peningkatan & pengembangan kelembagaan kelompok (lap)

    10 4 2 2 100,00

    PERUBAHAN RENSTRA DISHUT PROV. JATIM

  • 11 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Pertama Renstra

    Perangkat Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun

    2016

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

    Target program

    dan kegiatan

    (Renja Perangkat

    Daerah tahun 2018)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    4 100 15 061 Keg. Pendidikan Kemasyarakatan Produktif Dalam Mendukung Manajemen Dan Pemasaran Pasca Produk Hasil Hutan Masyarakat Sekitar Hutan

    Jumlah laporan lokakarya (lap)

    20 9 4 4 100,00

    4 100 15 064 Keg. Pemberdayaan dan Pengembangan UPT Perbenihan Tanaman Hutan

    Jumlah laporan pemberdayaan dan pengembangan perbenihan tanaman hutan (lap)

    15 6 3 3 100,00

    4 100 15 065 Keg. Pembinaan Dan Pengendalian Produksi Hasil Hutan

    Jumlah laporan pengendalian produksi hasil hutan (lap)

    10 4 2 2 100,00

    4 100 15 066 Keg. Penata Usahaan Hasil Hutan Dan Pengawasan Pungutan Iuran Kehutanan

    Jumlah laporan penatausahaan hasil hutan dan iuran kehutanan (lap)

    15 6 3 3 100,00

    4 100 15 067 Keg. Pembinaan Dan Pengawasan Industri Hasil Hutan

    Jumlah laporan pembinaan dan pengawasan industri hasil hutan (lap)

    15 6 3 3 100,00

    4 100 15 069 Keg. Peningkatan SDM Kehutanan dalam rangka Pengelolaan Hutan

    Jumlah laporan peningkatan SDM Kehutanan (lap)

    10 4 2 2 100,00

    4 100 15 071 Keg. Pengembangan Perhutanan Sosial (Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan dan Kemitraan) A A

    Jumlah Kelompok Pelaku Aneka Usaha Kehutanan (klp)

    10 4 2 2 100,00

    PERUBAHAN RENSTRA DISHUT PROV. JATIM

  • 12 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Pertama Renstra

    Perangkat Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun

    2016

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

    Target program

    dan kegiatan

    (Renja Perangkat

    Daerah tahun 2018)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    4 100 15 072 Pengelolaan Hutan Wilayah I Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    28.500 28.500 100,00

    4 100 15 073 Pengelolaan Hutan Wilayah II Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    114.000 114.000 100,00

    4 100 15 074 Pengelolaan Hutan Wilayah III

    Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    28.500 28.500 100,00

    4 100 15 075 Pengelolaan Hutan Wilayah IV

    Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    68.000 68.000 100,00

    4 100 15 076 Pengelolaan Hutan Wilayah V

    Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    237.500 237.500 100,00

    4 100 15 077 Pengelolaan Hutan Wilayah VI

    Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    177.000 177.000 100,00

    4 100 15 078 Pengelolaan Hutan Wilayah VII

    Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    331.000 331.000 100,00

    4 100 15 079 Pengelolaan Hutan Wilayah VIII

    Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    108.000 108.000 100,00

    4 100 15 080 Pengelolaan Hutan Wilayah IX

    Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat (Btg)

    85.500 85.500 100,00

    4 100 17 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

    Reboisasi Kawasan Tahura R Soerjo (ha)

    2.250 1.050 15 15 100,00

    4

    100

    17

    009

    Keg. Pelestarian dan Penataan Kawasan Tahura R. Soerjo

    Jumlah Pemeliharaan Bibit Persemaian (btg)

    500.000 140.000 - - -

    Intensitas Penanggulangan dan Pengamanan Gangguan Hutan (kali)

    50 30 20 20 100,00

    4 100 17 035 Keg. Operasi Perlindungan dan Pengamanan Hutan(DAK)

    Luas Rehabilitasi Hutan (ha)

    2.250 1.050 - - -

    PERUBAHAN RENSTRA DISHUT PROV. JATIM

  • 13 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Pertama Renstra

    Perangkat Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun

    2016

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

    Target program

    dan kegiatan

    (Renja Perangkat

    Daerah tahun 2018)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2017

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    4 100 17 071 Keg. Pemantapan dan Pemantauan Status Kawasan Hutan

    Jumlah Laporan Pemantapan dan Pemantauan Status Kawasan Hutan (lap)

    15 6 3 3 100,00

    4 100 17 072 Keg. Perlindungan Hutan Jumlah Laporan Perlindungan Hutan (lap)

    15 6 3 3 100,00

    4 100 17 073 Keg. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hutan

    Jumlah Laporan Pelaksanaan Konservasi Ekosistem SDH (lap)

    15 6 3 3 100,00

    4 100 23 Program Rehabilitasi Sumber Daya Hutan

    Rehabilitasi Kawasan Hutan

    50.000 34.986 10.000 10.300 103,00

    4 100 23 003 Keg. Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta Reklamasi di Dalam dan Luar Hutan

    Jumlah Laporan Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (lap)

    5 2 1 1 100,00

    4 100 23 004 Keg. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

    Jumlah Laporan Peningkatan Peranserta Masyarakat (lap)

    5 2 1 1 100,00

    4 100 23 005 Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Penanaman di Sekitar Sumber Air, Penghijauan Lingkungan, Rehabilitasi Mangrove dan Pantai)

    Luas Areal Rehabilitasi (ha)

    250 100 50 50 100,00

    (Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, 2018) Keterangan:

    Perubahan Nomenklatur Program, Kegiatan & Indikator Kinerja dalam Perubahan Pertama Renstra tahun 2014-2019 sebagai konsekuensi perubahan SOTK

    PERUBAHAN RENSTRA DISHUT PROV. JATIM

  • 14 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Kedua

    Renstra Perangkat

    Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran

    Kegiatan tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018) Target

    program dan

    kegiatan (Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Urusan Kehutanan 4 10 Dinas Kehutanan 4 10 01 Program Pelayanan

    Administrasi Perkantoran Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    19 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

    Persentase pegawai yang puas terhadap pelayanan perkantoran (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    4 10 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    12 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

    Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang tersedia (paket)

    2 2 1 1 100,00 1 2 100,00

    31 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

    Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang terpelihara (paket)

    2 2 1 1 100,00 1 2 100,00

    4 10 7 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah

    Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    001 Konsultasi Kelembagaan Perangkat Daerah

    Jumlah Konsultasi (kali) 12 2 2 2 100,00 6 8 66,66

    002 Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah

    Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan/pelatihan formal (org)

    40 5 5 5 100,00 10 15 37,50

    A K H I R

    P E R U B A H A N I

    R E N S T R A

  • 15 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Kedua

    Renstra Perangkat

    Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran

    Kegiatan tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018) Target

    program dan

    kegiatan (Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    Jumlah Pegawai yang mengikuti pembinaan peningkatan kapasitas SDM (org)

    340 170 170 120 70,59 170 290 85,29

    4 10 08 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

    Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu (%)

    100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

    001 Penyusunan Dokumen Perencanaan

    Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah yang tersusun (dok)

    14 6 6 7 116,66 7 14 100,00

    002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

    Jumlah dokumen Pelaporan yang tersusun (dok)

    12 6 6 6 100,00 6 12 100,00

    003 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

    Jumlah update database perangkat daerah (paket)

    6 3 3 3 100,00 3 6 100,00

    004 Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan

    Jumlah dokumen laporan pengelolaan keuangan yang tersusun (dok)

    2 1 1 1 100,00 1 2 100,00

    4 10 32 Program Pemanfaatan Potensi Perbenihan Tanaman Hutan Sertifikasi Perbenihan Tanaman Hutan

    Jumlah bibit tanaman hutan yang bersertifikat (btg)

    2.000.000 1.046.470 1.000.000 1.046.470 104,64 1.000.000 2.046.470 102,32

    002 Sertifikasi Perbenihan Tanaman Hutan

    Jumlah Dokumen Sertifikasi Perbenihan Tanaman Hutan (dok)

    4 2 1 1 100,00 2 3 75,00

    A K H I R

    P E R U B A H A N I

    R E N S T R A

  • 16 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Kedua

    Renstra Perangkat

    Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran

    Kegiatan tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018) Target

    program dan

    kegiatan (Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    004 Inventarisasi Sumber Benih Tanaman Hutan

    Jumlah Dokumen Sumber Benih Tanaman Hutan yang Diinventarisasi (dok)

    2 1 1 1 100,00 1 2 100,00

    4 10 33 Program Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

    Jumlah IPHHK yang berizin (unit)

    1148 1084 1083 1084 100,09 1184 1184 100,00

    Jumlah Kelompok yg Memiliki Sertifikasi SVLK/ PHBML (klp)

    67 65 65 65 100,00 67 67 100,00

    001 Penatausahaan dan Pengawasan Pungutan Iuran Kehutanan

    Jumlah Rekonsiliasi PSDH (kali)

    8 4 4 4 100,00 4 8 100,00

    002 Pembinaan dan Pengendalian Produksi Hasil Hutan

    Jumlah Dokumen Pembinaan dan Pengendalian Produksi Hasil Hutan (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    003 Ekolabeling Hutan Rakyat Jumlah Kelompok yang Terfasilitasi VLK/ PHBML (klp)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    004 Pembinaan dan Pengawasan Industri Hasil Hutan

    Jumlah Dokumen Pembinaan dan Pengawasan Industri Hasil Hutan (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    4 10 34 Program Pemanfaatan Potensi dan Pemantauan Peredaran Hasil Hutan

    Jumlah Kayu Beredar di Jawa Timur yang Diukur

    4.024.000 2.284.240 2.012.000 2.284.240 113,53 2.012.000 4.296.240 106,76

    001 Pemantauan Peredaran Hasil Hutan

    Jumlah Pemegang Izin Industri yang Tertib Mengikuti Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH) (unit)

    275 300 275 300 109,09 300 575 209,09

    A K H I R

    P E R U B A H A N I

    R E N S T R A

  • 17 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Kedua

    Renstra Perangkat

    Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran

    Kegiatan tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018) Target

    program dan

    kegiatan (Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    4 10 35 Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Kelembagaan serta Pemberdayaan Masyarakat

    Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang Dimonitoring (ha)

    20.000 10.300 10.000 10.300 103,00 10.000 20.300 101,50

    Jumlah Kelompok Kelas Utama (klp)

    6 2 3 2 66,67 3 5 83,33

    001 Pembinaan SDM dan Kelembagaan Kehutanan

    Jumlah Kelompok yang Meningkat Kelas Kelembagaannya (klp)

    60 8 5 8 160,00 5 10 16,66

    002 Perhutanan Sosial Jumlah Kelompok yang Memiliki Usaha Produktif (klp)

    22 3 3 3 100,00 3 6 27,27

    003 APP Bidang Kehutanan Jumlah Kelompok Penerima Hibah (klp)

    40 8 5 8 160,00 4 12 40,00

    004 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Jumlah Bibit yang Ditanam di Areal Rehabilitasi (btg)

    15.400 3.000 3.000 3.000 100,00 3.000 6.000 38,96

    4 10 36 Program Tata Hutan dan Pemantauan Kawasan Hutan

    Jenis Data Potensi dan Rencana Kehutanan (jenis)

    2 2 2 2 100,00 2 2 100,00

    Luas Tutupan Kawasan Hutan dan Areal Hutan Rakyat (ha)

    1.764.343 2.015.213 1.737.843 1.996.741 114,90 1.764.343 1.764.343 100,00

    001 Pemantauan Kawasan Hutan dan Pengendalian Perubahan Iklim

    Jumlah Dokumen Pemantauan Kawasan Hutan dan Pengendalian Perubahan Iklim (dok)

    6 1 1 1 100,00 3 4 66,66

    002 Pemantauan dan Evaluasi Tata Kelola Hutan

    Jumlah Dokumen Pengelolaan Kehutanan (dok)

    4 1 1 1 100,00 2 3 75,00

    A K H I R

    P E R U B A H A N I

    R E N S T R A

  • 18 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Kedua

    Renstra Perangkat

    Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran

    Kegiatan tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018) Target

    program dan

    kegiatan (Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    003 Penyusunan Data Statistik dan Informasi Bidang Kehutanan

    Jumlah Dokumen Informasi Pembangunan Kehutanan (dok)

    6 1 1 1 100,00 2 3 50,00

    4 10 37 Program Pemantapan Kawasan Hutan dan Konservasi Alam

    Jumlah Gangguan Keamanan Hutan (kejadian)

    605 264 620 264 234,84 605 605 100,00

    Luas Lahan Hutan akibat Tukar Menukar (TMKH) dan Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) (ha)

    300 296 150 296 197,64 150 446 148,66

    001 Perlindungan Hutan Jumlah Dokumen Perlindungan Hutan (dok)

    6 3 3 3 100,00 4 7 116,66

    002 Konservasi dan Wisata Alam Jumlah Kader Konservasi Alam (KKA) dan Kader Pecinta Alam (KPA) yang Mengikuti Pembinaan (org)

    200 75 75 75 100,00 75 150 75,00

    003 Pemantapan dan Perpetaan Kawasan Hutan

    Jumlah Peta Penggunaan/ Pemanfaatan Kawasan Hutan yang Dibuat (peta)

    6 3 3 3 100,00 3 6 100,00

    4 10 38 Program Pengelolaan Hutan Kewilayahan

    Luas Pengembangan Hutan Rakyat (ha)

    6.000 2.178 3.000 2.178 72,60 3.000 5.178 86,30

    001 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah I

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    57.000 11.400 11.400 11.400 100,00 70.000 81.400 142,80

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    002 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah II

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    228.000 45.600 45.600 45.600 100,00 60.000 105.600 46,31

    A K H I R

    P E R U B A H A N I

    R E N S T R A

  • 19 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Kedua

    Renstra Perangkat

    Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran

    Kegiatan tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018) Target

    program dan

    kegiatan (Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    003 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah III

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    62.000 12.400 12.400 12.400 100,00 10.000 22.400 36,12

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    004 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah IV

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    156.000 60.000 60.000 60.000 100,00 87.700 147.700 94,67

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    005 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah V

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    490.000 150.000 150.000 150.000 100,00 30.000 180.000 36,73

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    006 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah VI

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    354.000 70.800 70.800 70.800 100,00 70.800 141.600 40,00

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    007 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah VII

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    677.000 186.400 186.400 186.400 100,00 60.000 246.400 36,00

    A K H I R

    P E R U B A H A N I

    R E N S T R A

  • 20 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Kedua

    Renstra Perangkat

    Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran

    Kegiatan tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018) Target

    program dan

    kegiatan (Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    008 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah VIII

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    216.000 82.500 82.500 82.500 100,00 82.500 165.000 76,38

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    009 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah IX

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    186.000 34.200 34.200 34.200 100,00 60.000 94.200 50,64

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    4 2 2 2 100,00 2 4 100,00

    010 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah I

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    1080 540 540 540 100,00 540 1080 100,00

    011 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah II

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    4420 2210 2210 2210 100,00 164 2374 100,00

    012 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah III

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    700 350 350 350 100,00 100 450 100,00

    013 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah IV

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    1120 560 560 560 100,00 257 817 100,00

    014 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah V

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    308 154 154 154 100,00 258 412 100,00

    015 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah VI

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    15 15 100,00

    016 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah VII

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    300 300 100,00

    A K H I R

    P E R U B A H A N I

    R E N S T R A

    TIDAK MENDAPATKAN DAK

  • 21 | B a b I I

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

    (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Perubahan Kedua

    Renstra Perangkat

    Daerah) Tahun

    2014-2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran

    Kegiatan tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018) Target

    program dan

    kegiatan (Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat

    Daerah s/d Tahun Berjalan

    Target Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Realisasi Renja

    Perangkat Daerah

    tahun 2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra (%)

    017 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah VIII

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    100 50 50 50 100,00 155 205 100,00

    018 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah IX

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    1840 920 920 920 100,00 920 1840 100,00

    019 Konservasi dan Usaha Kehutanan Wilayah IX

    Jumlah Bibit yang Ditanam di Lahan Milik (btg)

    135.000 34.200 34.200 25,33

    Jumlah Dokumen Potensi dan Hasil Pembangunan Kehutanan di Wilayah Kerja (dok)

    2 2 2 100,00

    029 Pengelolaan Hutan Rakyat (DAK) Wilayah IX

    Luas rehabilitasi di luar kawasan hutan (ha)

    50 50 100,00

    4 10 39 Program Perlindungan, Pelestarian dan Pemanfaatan Kawasan Tahura R Soerjo

    Luas Kawasan Hutan Tahura R Soerjo yang Dikonservasi (ha)

    27.868,3 27.868,3 27.868,3 27.868,3 100,00 27.868,3 27.868,3 100,00

    001 Pemanfaatan Potensi Kawasan Tahura R Soerjo

    Jumlah Sarana Prasarana Tahura R. Soerjo yang Diperbaiki (unit)

    6 7 7 7 100,00 7 14 233,33

    002 Perlindungan dan Pelestarian Kawasan Tahura R Soerjo

    Intensitas Pencegahan, Penanggulangan dan Penanganan Gangguan Keamanan Hutan yang Dilakukan sesuai SOP (kali)

    196 98 98 98 100,00 114 196 108,16

    003 Pengelolaan Taman Hutan Raya (DAK)

    Luas Kawasan Tahura Raden Soerjo yang direhabilitasi (kali)

    7 7 100,00

    Jumlah prasarana terbangun (unit)

    19 19 100,00

    AKHIR

    PER-UBAHAN

    I

    RENSTRA

    KEGIATAN BARU TAHUN

    2019 (PERUBAHAN II RENSTRA)

  • 22 | B a b I I

    Evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja diatas, disimpulkan sebagai berikut:

    1. Dari 7 program yang dilaksanakan pada tahun 2017, terdapat 1 progam yang target

    kinerjanya tidak tercapai, yakni: Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan,

    khususnya untuk indikator Jumlah Produksi Kayu Hutan Negara dan Jumlah Produksi

    Getah Damar.

    Faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja program yakni jumlah tanaman yang

    memiliki status layak panen kuantitasnya sedikit. Hal ini juga dipengaruhi oleh upaya

    Manajemen Hutan Lestari (aspek penanaman) Perum Perhutani tidak berjalan dengan

    optimal. Jumlah tegakan yang ditebang/ panen tidak seimbang dengan keberhasilan

    jumlah bibit yang ditanam.

    2. Dari 40 kegiatan, 32 diantaranya dirubah nomenklatur dan/atau indikatornya serta

    digabung/merge, sejalan dengan Perubahan Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa

    Timur Tahun 2014-2019 yang dimulai pada tahun 2018. Kegiatan tersebut, meliputi:

    1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    2. Peningkatan Kerjasama Antar Daerah.

    3. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan,

    Pengembangan Hutan Rakyat).

    4. Pemberdayaan UPT Peredaran Hasil Hutan.

    5. Peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui PHBM.

    6. Fasilitasi Ekolabeling Hutan Rakyat.

    7. Dikmas Produktif dalam Mendukung Pelatihan Masyarakat Desa Hutan.

    8. Peningkatan & Pengembangan Kelembagaan Kelompok.

    9. Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam Mendukung Manajemen dan

    Pemasaran Pascaproduk Hasil Hutan Masyarakat Sekitar Hutan.

    10. Pemberdayaan dan Pengembangan UPT Perbenihan Tanaman Hutan.

    11. Pembinaan dan Pengendalian Produksi Hasil Hutan.

    12. Penatausahaan Hasil Hutan dan Pengawasan Pungutan Iuran Kehutanan.

    13. Pembinaan dan Pengawasan Industri Hasil Hutan.

    14. Peningkatan SDM Kehutanan dalam rangka Pengelolaan Hutan.

    15. Pengembangan Perhutanan Sosial (Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan dan

    Kemitraan).

    16. Pengelolaan Hutan Wilayah I.

    17. Pengelolaan Hutan Wilayah II.

    18. Pengelolaan Hutan Wilayah III.

    19. Pengelolaan Hutan Wilayah IV.

    20. Pengelolaan Hutan Wilayah V.

    21. Pengelolaan Hutan Wilayah VI.

    22. Pengelolaan Hutan Wilayah VII.

    23. Pengelolaan Hutan Wilayah VIII.

    24. Pengelolaan Hutan Wilayah IX.

  • 23 | B a b I I

    25. Pelestarian dan Penataan Kawasan Tahura R Soerjo.

    26. Operasi Perlindungan dan Pengamanan Hutan (DAK).

    27. Pemantapan dan Pemantauan Status Kawasan Hutan.

    28. Perlindungan Hutan.

    29. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hutan.

    30. Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta Reklamasi di dalam dan

    luar Kawasan Hutan.

    31. Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

    32. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Penanaman di Sekitar Sumber Mata Air, Penghijauan

    Lingkungan, Rehabilitasi Mangrove dan Pantai).

    Faktor-faktor penyebab dilakukannya perubahan, adalah:

    a. Penyesuaian tupoksi kelembagaan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur sebagai

    implikasi dari implementasi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

    dan Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

    Daerah terkait penyesuaian Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) serta Peraturan

    Gubernur Jawa Timur Nomor 109 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan

    Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa

    Timur;

    b. Penyesuaian indikator kinerja dengan indikator kinerja yang baru yang dinilai lebih

    sesuai dari sebelumnya, sekaligus untuk mempertajam capaian kinerja yang

    diharapkan.

    3. Terdapat 1 kegiatan yang pada tahun 2016-2017 dialihkan pengelolaannya ke Dinas

    Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur yaitu Kegiatan Penyusunan,

    Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data, dalam

    kaitannya dengan Sewa Fiber Optik untuk penguatan jaringan internet lingkup

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun pada tahun 2018 kegiatan tersebut

    dimunculkan kembali untuk menunjang pelaksanaan e-planning, e-budgeting, dan e-

    musrenbang di lingkup Perangkat Daerah.

    4. Setelah adanya Perubahan Kedua Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun

    2014-2019, jumlah program dan kegiatan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

    menjadi : 12 program dan 49 kegiatan.

    5. Realisasi program/ kegiatan tahun 2018 yang tidak memenuhi target kinerja hasil/

    keluaran yang direncanakan sebanyak : 2 program dan 1 kegiatan.

    6. Realisasi program/ kegiatan tahun 2018 yang telah memenuhi target kinerja hasil/

    keluaran yang direncanakan sebanyak : 7 program dan 41 kegiatan.

    7. Realisasi program/ kegiatan tahun 2018 yang melebihi target kinerja hasil/ keluaran

    yang direncanakan sebanyak : 6 program dan 4 kegiatan.

    8. Terdapat program/ kegiatan yang realisasi kinerjanya tidak memenuhi target/

    memenuhi target/ melebihi target dikarenakan memiliki lebih dari 1 indikator kinerja.

    9. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra PD yakni :

  • 24 | B a b I I

    a) Adanya program/ kegiatan yang tidak dapat memenuhi target kinerjanya, salah satu

    faktor utamanya adalah penetapan target kinerja program Renstra yang tidak

    berbanding lurus/ proporsional dengan target kinerja program yang tertera

    Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Pagu anggaran program yang tertera dalam

    RPJMD dan Renstra PD sangat jauh berbeda dengan pagu anggaran belanja pada DPA

    PD.

    b) Pengalokasian anggaran belanja untuk kebutuhan belanja lainnya yang juga tidak

    kalah pentingnya, yakni pengadaan sarana/ prasarana bagi UPT Pengelolaan Hutan

    Kewilayahan (PHW) yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur. Tidak

    menyeluruhnya aset Pemerintah Kabupaten/ Kota (instansi kehutanan di

    kabupaten/ kota) yang diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut

    mempengaruhi pelaksanaan kegiatan pembangunan kehutanan sehingga

    berimplikasi pada pencapaian target kinerja program/ kegiatan.

    10. Kebijakan/ tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk

    mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut yakni:

    a) Penentuan pagu anggaran program pada dokumen RPJMD dan Renstra PD yang

    lebih realistis/ tidak jauh berbeda dengan anggaran belanja pada DPA.

    b) Penentuan target kinerja program/ kegiatan yang proporsional mengikuti pagu

    anggaran yang realistis. Jika memungkinkan, target kinerja program bersifat

    fleksibel (bergantung pada anggaran belanja DPA PD).

    c) Koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif dengan Bappeda Provinsi Jawa Timur

    dalam kaitannya dengan pembahasan penetapan pagu anggaran program/ kegiatan

    beserta target kinerjanya.

    d) Penyusunan sistem informasi (perencanaan, penganggaran dan pelaporan) yang

    terintegrasi dan komprehensif.

    2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    Pada periode Renstra 2014-2019 Dinas Kehutanan melakukan 2 kali perubahan

    Renstra, yakni tahun 2016 dan tahun 2018. Perubahan pertama dilakukan karena implikasi

    dari pelaksanaan UU 23 Tahun 2014. Segala urusan pemerintahan yang terkait dengan

    kehutanan di kabupaten/ kota harus dialihkan kewenangannya pada Pemerintah Provinsi.

    Dalam hal ini akhirnya, Dinas Kehutanan membentuk 9 unit kerja baru yakni Unit

    Pelaksana Teknis (UPT) yang menampung ASN dari Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk

    menjalankan urusan kehutanan di kabupaten/ kota. Perubahan kedua dilakukan sebagai

    tindak lanjut adanya Evaluasi Kelembagaan/ Organisasi oleh Kementerian Dalam Negeri RI

    sehubungan dengan amanat Permendagri RI Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman

    Pembentukkan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah untuk

    membentuk Cabang Dinas pada instansi pemerintah yang urusannya diotonomikan kepada

    Daearah Provinsi.

  • 25 | B a b I I

    Dalam kaitannya dengan pencapaian target kinerja, pada periode Renstra Tahun

    2014-2019 pascaperubahan, indikator kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

    didasarkan atas 3 hal, yakni 1) Permendagri 86 Tahun 2017 (Indikator Kinerja Nasional), 2)

    Perubahan RPJMD Jawa Timur Tahun 2014-2019 (Indikator Kinerja Daerah), dan 3)

    Perubahan Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 (Indikator

    Kinerja Utama). Perubahan Renstra itu sendiri dilakukan selain karena implikasi dari

    kebijakan nasional juga merupakan sebuah langkah untuk mempertegas falsafah/ azas

    pembangunan hutan, yakni Azas Manfaat dan Azas Lestari. Manfaat berarti hutan dan

    kehutanan mampu memberikan kontribusi, baik pada aspek ekonomi, aspek sosial, maupun

    aspek ekologis. Lestari bermakna hutan dan kehutanan mampu menunjukkan eksistensinya

    sebagai Sumber Daya Alam yang dari waktu ke waktu terus mendampingi berlangsungnya

    peradaban manusia di bumi ini. Dengan demikian indikator kinerja Dinas Kehutanan

    Provinsi Jawa Timur menjadi:

    A. Indikator Kinerja Nasional (Permendagri 86 Tahun 2017).

    1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis (%).

    2. Kerusakan Kawasan Hutan (%).

    3. Rasio Luas Kawasan Lindung untuk Menjaga Kelestarian Keanekaragaman Hayati

    Terhadap Total Luas Kawasan Hutan.

    B. Indikator Kinerja Daerah (IKD – Perubahan RPJMD Jawa Timur 2014-2019).

    4. Persentase Kontribusi Sub Kategori Kehutanan dan Penebangan Kayu Terhadap

    PDRB (%).

    5. Indeks Tutupan Hutan.

    C. Indikator Kinerja Utama (IKU – Perubahan Renstra PD 2014-2019)

    6. Nilai Produksi Hutan dan Penebangan Kayu (Rp juta).

    7. Persentase Tutupan Hutan (%).

    Pencapaian kinerja pelaksanaan kegiatan pembangunan kehutanan tersebut secara

    efektif dimulai pada tahun 2018 dan berakhir pada tahun 2019. Hal ini dilakukan sebagai

    langkah antisipasi akan adanya penyusunan RPJMD Jawa Timur yang baru oleh Gubernur

    Jawa Timur Terpilih Periode 2019-2024 dan Renstra PD Periode 2019-2024 yang

    menempatkan tahun 2020 sebagai titik awal pembangunan Jawa Timur 5 tahun kedepan.

    Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kinerja pembangunan kehutanan Jawa Timur

    yang didasarkan pada Perubahan II Renstra PD 2014-2019 khususnya tahun 2018,

    diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

    1. Secara umum, Persentase ketercapaian/ keterlampauan indikator kinerja

    pembangunan kehutanan tahun 2018 adalah sebesar 71,42%. Satu indikator

    tercapai targetnya dan 5 indikator terlampaui targetnya.

    2. Terdapat 2 indikator kinerja yang tidak terpenuhi, yakni Rehabilitasi Hutan dan

    Lahan Kritis (%) dan Kerusakan Kawasan Hutan (%). Rehabilitasi Hutan dan Lahan

    Kritis Tahun 2018 adalah sebesar 98,23%, kurang 1,77% dari target kinerja.

    Kerusakan Kawasan Hutan ditergetkan tidak lebih dari 0,5%. Pada kenyataanya

  • 26 | B a b I I

    terjadi kerusakan kawasan hutan sebesar 0,51%. Penyebab tidak tercapainya target

    rehabilitasi hutan dan lahan serta terjadinya kerusakan hutan di Jawa Timur yakni

    tindakan pencurian/ pelanggaran hukum kehutanan.

    3. Berkaca pada nomor 2, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bersama Perum

    Perhutani -selaku pengelolaan kawasan hutan produksi dan hutan lindung- dan juga

    Kementerian Kehutanan -selaku pengelola kawasan konservasi- akan meningkatkan

    upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana kejahatan kehutanan, melakukan

    pengamanan serta perlindungan hutan yang intensif untuk menekan laju kerusakan

    hutan. Salah satu rencana aksi yang nantinya dijalankan yakni penambahan sarana

    dan prasarana pengamanan, perlindungan hutan serta peningkatan kuantitas dan

    kuantitas tenaga pengamanan hutan/ Polisi Kehutanan (Polhut).

    4. Dari 7 indikator tersebut, 2 diantaranya akan disempurnakan/ disesuaikan menjadi

    indikator baru yang nantinya dapat mengakomodasi cita-cita/ mendukung

    pencapaian target pembangunan daerah Jawa Timur pada periode pembangunan

    2019-2024. Kedua indikator tersebut adalah:

    a) Persentase Kontribusi Sub Kategori Kehutanan dan Penebangan Kayu Terhadap

    PDRB (%) disesuaikan menjadi Persentase Pertumbuhan PDRB Sub Kategori

    Kehutanan dan Penebangan kayu (PDRB ADHK) (%).

    b) Nilai Produksi Hutan dan Penebangan Kayu (Rp Juta) disesuaikan menjadi

    Persentase Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan (PDRB ADHB) (%).

    5. Sedangkan 5 indikator kinerja yang lain masih dipertahankan karena dinilai masih

    cukup relevan untuk menggambarkan indikasi keberhasilan pembangunan

    kehutanan yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, selain juga

    sebagian diantaranya merupakan indikator kinerja nasional (amanat Permendagri

    86 Tahun 2017).

    Kinerja Pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur sebagaimana analisis

    diatas disajikan pada tabel berikut:

  • 27 | B a b I I

    Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dishut Provinsi Jawa Timur

    No

    Realisasi Capaian

    Perangkat Daerah

    Tahun ke

    2018 2019 2020 2018 2019 2020

    0 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

    (%)

    100,00 100,00 0,27 98,23 100,00 0,27 Dilanjutkan pada Renstra 2019-

    2024 dengan catatan.

    0 Kerusakan kawasan hutan (%) 0,50 0,50 0,50 0,51 0,50 0,50 Dilanjutkan pada Renstra 2019-

    2024.

    0 Rasio luas kawasan lindung untuk

    menjaga kelestarian

    keanekaragaman hayati terhadap

    total luas kawasan hutan

    0,42 0,42 0,42 0,42 0,42 0,42 Dilanjutkan pada Renstra 2019-

    2024.

    X Persentase kontribusi sub

    kategori kehutanan dan

    penebangan kayu terhadap

    PDRB (%)

    0,40 0,40 0,45 0,40 Th 2020 adalah periode Renstra

    baru (2019-2024) dg IKD yg baru -

    akan diganti dengan indikator yang

    baru

    X Indeks tutupan hutan 55,35 55,86 55,89 55,47 55,86 55,89 Dilanjutkan pada Renstra 2019-

    2024.

    1 Nilai produksi hutan

    dan penebangan kayu

    (Rp .000.000)

    7.486.775 7.486.775 9.938.000 7.486.775 Th 2020 adalah periode Renstra

    baru (2019-2024) dg IKU yg baru -

    akan diganti dengan indikator yang

    baru

    2 Persentase tutupan

    hutan (%)

    35,81 36,36 36,40 35,94 36,36 36,40 Dilanjutkan pada Renstra 2019-

    2024.

    Catatan/ Keterangan:

    NO 0 Indikator Kinerja Nasional/ Permendagri 86 Tahun 2017 hal 229

    NO X Indikator Kinerja Daerah Perubahan RPJMD 2014-2019

    NO 1 Indikator Kinerja Utama Perubahan II RENSTRA 2014-2019

    NO 2 Indikator Kinerja Utama Perubahan II RENSTRA 2014-2019

    Tahun 2018 adalah tahun awal dimulainya Perubahan II Renstra 2014-2019

    Tahun 2020 untuk Rehabilitasi Hutan & Lahan Kritis menggunakan kriteria Sangat Kritis (SK) dan Kritis (K)

    Target Renstra Perangkat Daerah

    Tahun keProyeksi

    Catatan Analisis

    Indikator Kinerja

    sesuai Tugas dan

    Fungsi Perangkat

    Daerah

    SPM / Standar Nasional

    (Permendagri 86 Th 2017)

    IKK / Indikator Kinerja

    Daerah

  • 28 | B a b I I

    2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

    Berdasarkan data capaian kinerja sebagaimana tertera dalam Tabel 2.2 tingkat

    capaian kinerja pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dapat dikategorikan baik.

    Tingkat capaian kinerja sebesar 71,42% pada tahun 2018 artinya melebihi separuh dari

    seluruh indikasi keberhasilan kinerja yang ditetapkan. Dalam konteks pelayanan Perangkat

    Daerah, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur selalu berupaya untuk memberikan

    pelayanan yang terbaik kepada semua pihak, khususnya kepada masyarakat Jawa Timur

    berupa kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kontribusi terhadap kelestarian

    lingkungan Jawa Timur. Terhadap pertumbuhan ekonomi, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa

    Timur mempu memberikan kontribusinya sebesar 0,45% pada struktur PDRB Jawa Timur

    dengan nilai total produksi Rp.9.938.000.000.000,00. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS),

    kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur berada pada ranah hulu (hutan dan

    penebangan kayu). Sektor kehutanan adalah sektor yang sangat strategis dalam perannya

    menggerakkan ekonomi suatu daerah melalui industri kehutanan, pertanian, perkebunan

    dan juga ekowisata. Namun demikian, seluruhnya tidak secara otomatis diakui sebagai

    kontribusi sektor kehutanan. Sedangkan terhadap lingkungan, peran hutan adalah sebagai

    tiang penyangga ekosistem. Kondisi hutan yang baik/ sehat yang diindikasikan dengan

    penutupan hutan yang tinggi menjadi salah satu parameter sehatnya ekosistem dan

    lingkungan. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur mengupayakan penutupan lahan hutan

    di Jawa Timur selalu berada di atas 35%. Tidak mudah untuk mempertahankan keberadaan

    hutan di suatu daerah. Tekanan pembangunan dan beragam kepentingan-kepentingan

    lainnya ikut menyumbang terjadinya pengurangan luasan tutupan hutan, baik yang berada

    di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan. Namun demikian, Dinas

    Kehutanan Provinsi Jawa Timur senantiasa berupaya untuk meningkatkan luas tutupan

    hutan dalam rangka meningkatkan Indeks Tutupan Hutan (ITH) yang pada akhirnya dapat

    memberikan kontribusi yang maksimal bagi lingkungan hidup (Indeks Kualitas Lingkungan

    Hidup/IKLH).

    Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Perangkat Daerah di bidang kehutanan,

    Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dihadapkan pada permasalahan dan hambatan yang

    tidak mudah dan beragam. Permasalahan dan hambatan tersebut diantaranya:

    1. Sistem manajemen hutan lestari belum komprehensif.

    2. Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di bidang kehutanan belum diimplementasikan

    secara optimal.

    3. Tekanan kepentingan di luar sektor kehutanan sangat tinggi.

    4. Keberpihakan terhadap kepentingan/ persoalan lingkungan belum nyata.

    Dengan beragam dan besarnya permasalahan dan hambatan yang dihadapi Dinas

    Kehutanan Provinsi Jawa Timur sudah barang tentu memberikan pengaruh/ dampak

    terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, pencapaian target program nasional/

    internasional seperti SDGs (Sustainable Development Goals)-Tujuan Pembangunan

    Berkelanjutan (TPB)-. Indikator kinerja Dinas Kehutanan No. ”0” sangat berpengaruh/

  • 29 | B a b I I

    berdampak terhadap pencapaian target program nasional karena merupakan amanat dari

    Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Indikator No. ”X” terkait erat dengan pencapaian visi

    dan misi kepala daerah karena merupakan Indikator Kinerja Daerah (IKD). Sedangkan

    indikator Indeks Tutupan Hutan merupakan ratifikasi dari program internasional yakni

    SDGs.

    Selain menghadapi permasalahan dan hambatan, pada sisi yang lain Dinas

    Kehutanan Provinsi Jawa Timur juga menghadapi tantangan dan peluang dalam

    meningkatkan pelayanan kehutanan. Tantangan dan peluang tersebut antara lain:

    1. Tambahan personil/ pegawai yang menangani kehutanan dari Pemerintah Kabupaten/

    Kota sejumlah 700 ASN.

    2. Menggeliatnya upaya/ gaya hidup (lifestyle) kembali ke alam (back to nature).

    3. Keterlibatan akademisi (institusi pendidikan) dan masyarakat (organisasi masyarakat)

    dalam pembangunan kehutanan.

    4. Dukungan dunia internasional untuk pengelolaan hutan lestari dan upaya-upaya

    mitigasi terhadap perubahan iklim cukup kuat.

    5. Potensi sumberdaya hutan yang masih cukup tinggi.

    6. Bergairahnya kegiatan traveling/ perjalanan yang dilakukan masyarakat, baik domestik

    maupun mancanegara ke berbagai destinasi, khususnya destinasi wisata alam (berbasis

    lansekap).

    7. Perkembangan teknologi informasi yang sangat masif.

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahaan Daerah,

    mengamanatkan mekanisme perencanaan pembangunan daerah ke depan dituntut untuk

    semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan (kehutanan) yang

    transparan, partisipatif dan akuntabel. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur selaku

    koordinator pembangunan kehutanan di Jawa Timur dalam melaksanakan amanat

    peraturan perundang-undangan dimaksud perlu menyusun Renja secara matang sehingga

    program/ kegiatan serta rencana aksi yang telah disiapkan dapat terselenggara secara

    optimal.

    Untuk itu, dalam proses penyusunannya perlu memperhatikan permasalahan dan

    isu-isu strategis tugas dan fungsi masing-masing unit kerja perangkat daerah yang sedang

    berkembang, antara lain:

  • 30 | B a b I I

    Tabel 2.3 Permasalahan dan Isu-isu Strategis Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

    NO MASALAH POKOK

    MASALAH AKAR MASALAH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIDANG / UNIT KERJA PENANGGUNNGJAWAB

    1 2 3 4 5 6

    1 Belum optimalnya

    daya dukung hutan terhadap pertumbuhan ekonomi

    Belum optimalnya

    pengelolaan nilai tambah hutan produksi dan hutan rakyat

    Belum optimalnya produksi hasil hutan

    Terus menurunnya produksi hasil hutan kayu yang berasal dari kawasan hutan negara

    BIDANG PHPL ➢ Seksi Pengelolaan Hutan Produksi

    ➢ Seksi Industi Hasil Hutan ➢ Seksi Tertib Peredaran dan Iuran

    Hasil Hutan Belum menyeluruhnya ekolabeling hutan rakyat

    Nilai tambah yang diperoleh masyarakat akan hasil hutan masih rendah

    Belum optimalnya pengawasan industri

    hasil hutan

    Belum seluruhnya keberadaan Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK) di Jawa Timur memiliki

    izin usaha industri

    Belum optimalnya Penatausahaan Hasil Hutan (PuHH)

    Perlunya menjamin hak-hak negara terpenuhi terkait produksi hasil hutan

    Perlunya menjamin kepastian hukum atas pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu

    Belum optimalnya

    pelaksanaan

    penatausahaan

    hasil hutan

    Belum optimalnya layanan pengelolaan

    hasil hutan

    Belum terpenuhinya kebutuhan bahan baku kayu dari wilayah Jawa Timur untuk industri

    pengolahan kayu di Jawa Timur

    UPT PPHH ➢ Sub Bag. Tata Usaha

    ➢ Seksi PPHH Wilayah I ➢ Seksi PPHH Wilayah II

    A

    A A

  • 31 | B a b I I

    NO MASALAH POKOK

    MASALAH AKAR MASALAH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIDANG / UNIT KERJA PENANGGUNNGJAWAB

    1 2 3 4 5 6

    2 Belum optimalnya daya dukung hutan

    terhadap ekosistem

    Belum optimalnya tata kelola hutan dan pemantauan

    kawasan hutan

    Belum sesuainya penggunaan kawasan hutan dengan arahan fungsinya

    A

    Masih banyak ditemukan pemegang IPPKH yang belum memenuhi kewajiban dalam Pinjam Pakai dan Tukar Menukar Kawasan Hutan

    BIDANG PK ➢ Seksi Tata Kelola Kehutanan ➢ Seksi Pengukuhan dan

    Penatagunaan Kawasan Hutan

    ➢ Seksi Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Belum optimalnya

    inventarisasi potensi hutan A

    Belum lengkap dan komprehensifnya data potensi

    sumber daya hutan

    Belum mantapnya pengukuhan dan penatagunaan kawasan hutan

    Masih adanya tumpang tindih status/ kepemilikan lahan dimana terdapat kawasan hutan yang bersertifikat hak milik/ perorangan sehingga menimbulkan konflik (masalah tenurial)

    Belum optimalnya konservasi sumber daya hutan dan

    ekosistem serta tingginya gangguan hutan dan perambahan hutan

    Belum optimalnya upaya pengendalian perubahan iklim A

    Jumlah kejadian kebakaran hutan akibat ulah manusia yang masih saja terjadi

    BIDANG KSDHE ➢ Seksi Pengendalian Perubahan

    Iklim ➢ Seksi Perlindungan Hutan ➢ Seksi Konservasi dan Wisata Alam Belum optimalnya upaya

    perlindungan hutan

    Jumlah gangguan keamanan hutan (pencurian

    hasil hutan) dan bencana alam (banjir, tanah longsor dan kekeringan) masih saja terjadi

    Belum optimalnya upaya konservasi dan pengelolaan wisata alam

    Masih sedikitnya objek wisata alam yang dikelola secara profesional Belum optimalnya pengelolaan jasa lingkungan

    A

  • 32 | B a b I I

    NO MASALAH POKOK

    MASALAH AKAR MASALAH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIDANG / UNIT KERJA PENANGGUNNGJAWAB

    1 2 3 4 5 6

    Belum optimalnya pengelolaan Daerah Aliran

    Sungai (DAS) dan Perhutanan Sosial (PS)

    Belum optimalnya rehabilitasi hutan dan lahan A

    Degradasi hutan yang masih saja berlangsung

    BIDANG PDAS-PS ➢ Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan ➢ Seksi Kelembagaan dan

    Pengembangan Sumber Daya

    Manusia ➢ Seksi Perhutanan Sosial

    Belum optimalnya peningkatan kelas

    kelembagaan kelompok tani hutan A

    Belum mantapnya kelembagaan kelompok tani hutan

    Belum optimalnya upaya perhutanan sosial

    Terbatasnya akses legal masyarakat desa hutan dalam pemanfaatan hutan Minimalnya sosialisasi dan pendampingan pengajuan PS (KulinKK/ IPHPS)

    Masih sedikitnya usaha produktif masyarakat di bidang kehutanan yang berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar hutan A

    Belum optimalnya pemanfaatan potensi perbenihan tanaman hutan

    Belum optimalnya sertifikasi perbenihan tanaman hutan

    Masih minimalnya penggunaan jumlah bibit tanaman hutan bersertifikat

    UPT PTH ➢ Sub Bag. Tata Usaha ➢ Seksi Sumber Benih Tanaman

    Hutan ➢ Seksi Sertifikasi Perbenihan

    Tanaman Hutan Belum optimalnya upaya pengelolaan sumber

    benih tanaman hutan

    Masih sedikitnya jumlah sumber benih tanaman hutan berkualitas

  • 33 | B a b I I

    NO MASALAH POKOK

    MASALAH AKAR MASALAH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIDANG / UNIT KERJA PENANGGUNNGJAWAB

    1 2 3 4 5 6

    Belum optimalnya upaya perlindungan

    dan pengawetan Kawasan Tahura serta Pemberdayaan Masyarakat

    Tahura Raden Soerjo

    Belum optimalnya upaya perencanaan, pemanfaatan potensi dan pengembangan Kawasan

    Tahura Raden Soerjo

    Masih sedikitnya jumlah sarana dan prasarana wisata Tahura Raden Soerjo

    UPT TAHURA RADEN SOERJO ➢ Sub Bag. Tata Usaha ➢ Seksi Perencanaan, Pengembangan

    dan Pemanfaatan

    ➢ Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat

    Belum optimalnya perlindungan dan pengawetan kawasan

    serta pemberdayaan masyarakat Tahura Raden Soerjo

    Belum mantapnya kondisi kawasan Tahura Raden Soerjo dari kerusakan (kebakaran, perburuan dan pemanfaatan HHBK Ilegal)

    Belum

    optimalnya pengelolaan hutan kewilayahan

    Belum optimalnya

    rehabilitasi hutan dan pemberdayaan masyarakat A

    Masih luasnya lahan kritis di luar kawasan hutan

    CDK WILAYAH (Pacitan, Madiun,

    Trenggalek, Malang, Nganjuk, Bojonegoro, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Sumenep) ➢ Sub Bag. Tata Usaha ➢ Seksi Rehabilitasi Lahan dan

    Pemberdayaan Masyarakat

    ➢ Seksi Tata Kelola Usaha Kehutanan

    Belum optimalnya tata

    kelola usaha kehutanan

    Belum optimalnya pertumbuhan industri

    kehutanan Belum optimalnya pendataan produksi Hutan Rakyat Belum optimalnya pengembangan Aneka Usaha

    Kehutanan

  • 34 | B a b I I

    Isu strategis pembangunan kehutanan kurun waktu 2019-2024 ditentukan oleh

    Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur melalui Metode FGD (Focussed Group Discussion)

    dengan melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman dalam merumuskan atau

    memahami isu-isu strategis perencanaan pembangunan daerah berdasarkan

    permasalahan-permasalahan yang ada. Metode FGD digunakan untuk memilih kategori isu

    atau kecenderungan dalam 5 tahun mendatang dan untuk menentukan agenda setting

    penyelesaian isu.

    Berdasarkan uraian permasalahan yang tertera dalam tabel di atas, dapat

    disimpulkan, isu-isu strategis kehutanan Jawa Timur adalah sbb:

    1. Belum Optimalnya Kontribusi Sub Kategori Kehutanan dan Penebangan Kayu dalam

    Mendukung Pertumbuhan PDRB.

    2. Belum Optimalnya Kontribusi Sub Kategori Kehutanan dan Penebangan Kayu dalam

    Mendukung Peningkatan Kualitas Ekosistem.

    2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

    Review terhadap Rancangan Awal (Ranwal) RKPD Tahun 2020 dilakukan dengan

    cara membandingkan antara Ranwal RKPD dengan Hasil Analisis Kebutuhan Perangkat

    Daerah. Proses ini dilakukan sebagai sebuah upaya peninjauan kembali terhadap Ranwal

    RKPD yang sebelumnya telah disusun. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam rentang waktu

    antara tahapan Ranwal sampai dengan Rankhir (Rancangan Akhir), pergeseran/

    penyesuaian rencana kerja (anggaran dan target kinerja) sangat memungkinkan terjadi.

    Data dan informasi yang lebih lengkap berdasarkan hasil evaluasi yang lebih komprehensif

    sangat memungkinkan dijadikan landasan untuk melakukan penyesuaian/ perubahan

    target kinerja maupun rencana anggaran.

    Berdasarkan Tabel 2.4 di bawah ini diperoleh informasi sebagai berikut:

    1. Terdapat perbedaan antara Ranwal dan Hasil Analisis Kebutuhan pada total pagu

    anggaran yang akhirnya berdampak pada pagu anggaran kegiatan.

    2. Pagu anggaran Hasil Analisis Kebutuhan lebih tinggi daripada pagu anggaran Ranwal.

    Dinas Kehutanan sangat memerlukan pendanaan untuk peningkatan sarana dan

    prasarana kantor serta pendanaan untuk melakukan rehabilitasi hutan dan lahan kritis.

    3. Target indikator kinerja program maupun kegiatan yang didanai oleh APBD tidak

    berubah. Sementara itu, target kinerja kegiatan DAK belum ditentukan, mengingat

    pengalokasian anggaran dan sasaran DAK merupakan kewenangan Pemerintah Pusat

    melalui Kementerian LHK.

    4. Tidak terdapat perbedaan/ perubahan pada rumusan/ nomenklatur program dan

    kegiatan pada Ranwal maupun Hasil Analisis Kebutuhan.

  • 35 | B a b I I

    Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur

    No

    Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting

    Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

    Capaian

    Pagu Indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

    Target Capaian

    Pagu Indikatif

    (Rp. 000) (Rp. 000) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A. Program Pelayanan

    Kesekretariatan Dinas Kehutanan

    Persentase indikator program yang tercapai (%)

    80 9.600.000 Program Pelayanan Kesekretariatan Dinas Kehutanan

    Persentase indikator program yang tercapai (%)

    80 11.051.288 -

    Persentase realisasi anggaran (%)

    90 Persentase realisasi anggaran (%)

    90

    Indeks profesionalitas ASN (idx)

    0,84 Indeks profesionalitas ASN (idx)

    0,84

    1 Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Perangkat Daerah

    Sidoarjo Jumlah dokumen (dok) 10 1.500.000 Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Perangkat Daerah

    Sidoarjo Jumlah dokumen (dok) 10 900.000

    2 Kegiatan Pengelolaan Administrasi Keuangan

    Sidoarjo Jumlah laporan (lap) 17 5.600.000 Kegiatan Pengelolaan Administrasi Keuangan

    Sidoarjo Jumlah laporan (lap) 17 162.000

    3 Kegiatan Ketetausahaan dan Kepegawaian

    Sidoarjo Jumlah dokumen ketatausahaan dan kepegawaian (dok)

    6 2.500.000 Kegiatan Ketetausahaan dan Kepegawaian

    Sidoarjo Jumlah dokumen ketatausahaan dan kepegawaian (dok)

    6 9.989.288

    B. Program Tata kelola Hutan

    Produksi Lestari Persentase peningkatan

    produksi hasil hutan (%) 2 1.700.000 Program Tata kelola Hutan

    Produksi Lestari Persentase peningkatan

    produksi hasil hutan (%) 2 2.200.000

    4 Kegiatan Tata Kelola Hutan Produksi dan Ekolabeling Hutan Rakyat

    Sidoarjo Jumlah pengelola hutan yang terakses informasi kelestarian hutan produksi / rakyat (unit)

    25 800.000 Kegiatan Tata Kelola Hutan Produksi dan Ekolabeling Hutan Rakyat

    Sidoarjo Jumlah pengelola hutan yang terakses informasi kelestarian hutan produksi / rakyat (unit)

    25 924.000

    Jumlah kelompok masyarakat bersertifikat Legalitas Kayu / SLK (klp)

    2 Jumlah kelompok masyarakat bersertifikat Legalitas Kayu / SLK (klp)

    2

    5 Kegiatan Penertiban Peredaran dan Iuran Hasil Hutan

    Sidoarjo Jumlah produksi hasil hutan kayu terbayar PNBP (m3)

    450.000 450.000 Kegiatan Penertiban Peredaran dan Iuran Hasil Hutan

    Sidoarjo Jumlah produksi hasil hutan kayu terbayar PNBP (m3)

    450.000 638.000

    Jumlah produksi hasil hutan bukan kayu terbayar PNBP (ton)

    130.000 Jumlah produksi hasil hutan bukan kayu terbayar PNBP (ton)

    130.000

    Jumlah unit melaksanakan tertib penatausahaan hasil hutan (unit)

    500 Jumlah unit melaksanakan tertib penatausahaan hasil hutan (unit)

    500

  • 36 | B a b I I

    No

    Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting

    Program/ Kegiat