daftar isi - magetan indag tahun 2016_0.pdf · jumlah ikm yang fasilitasi bagi industri kecil dan...

30
Renja Indag Tahun 2016 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................................................................... 1 BAB I PENDAHULUAN. ........................................................................................... 2 1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 2 1.2. Landasan Hukum .......................................................................................... 2 1.3. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 3 1.4. Sistematika Penulisan .................................................................................... 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN LALU ............................... 5 2.1. Review Pelaksanaan Renja Tahun Sebelumnya ............................................... 5 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD .................................................................... 12 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ...............................13 2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ....................................14 BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN ............................................16 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi ........................................16 3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD ...................................................................19 BAB IV PENUTUP ..................................................................................................30

Upload: others

Post on 16-Jan-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Renja Indag Tahun 2016 1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN. ........................................................................................... 2

1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 2

1.2. Landasan Hukum .......................................................................................... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 3

1.4. Sistematika Penulisan .................................................................................... 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN LALU ............................... 5

2.1. Review Pelaksanaan Renja Tahun Sebelumnya ............................................... 5

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD .................................................................... 12

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ...............................13

2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ....................................14

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN ............................................16

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi ........................................16

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD ...................................................................19

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................30

Renja Indag Tahun 2016 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Diterbitkannya Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang system perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), menjadi acuan dan pegangan bagi pemerintah

di tingkat pusat dan daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang lebih harmonis dan selaras, baik antara pusat dengan daerah, maupun daerah vdengan daerah

Konsekuensinya adalah dituntut adanya paradigm perencanaan pembangunan yang

lebih terintegrasi, sinkron dan sinergis baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, maupun

antar fungsi pemerintahan Tindak lanjutnya adalah diwajibkannya bagi setiap perangkat kerja daerah untuk menyusun Rencana Kerja sebagai acuan dalam penyelenggaraan

pembangungan.

Rencana pembangunan tahunan satuan kerja perangkat daerah, yang selanjutnya

disebut rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja – SKPD) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 1 tahun.

Sebagai dokumen rencana tahunan satuan kerja perangkat daerah, Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai arti yang sangat strategis dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, mengingat beberapa hal sebagai berikut :

1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi

dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

(Renstra).

2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukkan program kegiatan ke dalam KUA

dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana

Kerja dan Anggaran (RKA) 2016.

3. Renja SKPD merupakan salah satu instrument untuk evaluasi pelaksanaan program /

kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana Capaian Kinerja yang tercantum

dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari Kinerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah pada Tahun 2016 Ini merupakan tahun ketiga pencapaian tujuan dan sasaran

yang telah diterapkan dalam perencanaan strategis (Renstra).

1.2. Landasan Hukum

Adapun yang menjadi landasan hokum Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Magetan dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

2. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Renja Indag Tahun 2016 3

4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tentang Desa.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara /

Daerah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah.

9. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah.

10. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

11. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah.

13. Peraturan Daerah Kab. Magetan Nomor 8 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Kab Magetan.

14. Peraturan Bupati Magetan Nomor 18 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kab. Magetan.

15. Peraturan Daerah Kab. Magetan Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kab. Magetan

Tahun 2009 Nomor 8).

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan dokumen Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Magetan selaras dengan maksud dan tujuan Rencana Strategis yaitu penyediaan dokumen

perencanaan pembangunan yang berisi : a. Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Magetan.

b. Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kab. Magetan.

c. Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana

Strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Renja Indag Tahun 2016 4

Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Kerja SKPD adalah untuk memasukkan program /

kegiatan yang ada di Rencana Kerja (Renja) ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) Tahun 2016.

1.4. Sistematika Penulisan

Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan Tahun 2016 ini disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang disusunnya Renja SKPD tahun 2016, landasan hukum,

Maksud dan Tujuan penyusunan Renja SKPD serta sistematika penulisan.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Berisi tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra

SKPD sampai dengan tahun 2014, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu

Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review terhadap Rancangan

Awal RKPD serta Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB III. TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

Berisi tentang tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada tahun 2015 mengacu

kepada tujuan dan sasaran Renstra tahun 2013-2018 serta program/kegiatan

yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran Renja tahun 2016.

BAB IV. PENUTUP

Berisi tentang catatan-catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian dalam

pelaksanaanya, kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

Renja Indag Tahun 2016 5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DISPERINDAG TAHUN LALU

2.1. Review Pelaksanaan Renja Tahun Sebelumnya

Tahun 2013 merupakan akhir dari periode Renstra 2009-2014 dan tahun 2014

merupakan tahun pertama dalam periode Renstra tahun 2013-2018. Oleh karena itu, pada

sub bab ini hanya akan diuraikan proyeksi capaian pelaksanaan Renja Tahun 2014 untuk

mengetahui progres capaian sasaran Renstra tahun 2013-2018.

Proyeksi terhadap hasil pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.

Magetan tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel II.1

Proyeksi hasil pelaksanaan Renja Tahun 2014

Nomor

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)

Tahun 2013-2018

Target program dan kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

tahun berjalan

Realisasi

Capaian Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan

(tahun n-1)

Tingkat

Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Ketersediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran

60 bln 12 bulan 12 bulan 20 %

Penyediaan jasa dan pelayanan

administrasi perkantoran

Kedtersediaan jasa dan pelayanan administrasi

perkantoran

60 bln 12 12 bulan 20%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase Ketersediaan Saranan

dan Prasarana Aparatur

90% 90% 90% 75%

Pengadaan Kendaraan

Dinas / Operasional

Jumlah pengadaan kendaraan dinas

9 unit 1 unit kendaraan

roda 4

1 unit 11,11%

Renja Indag Tahun 2016 6

Nomor

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)

Tahun 2013-2018

Target program dan kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

tahun berjalan

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan

(tahun n-1)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7

Pengadaan peralatan gedung

kantor

Jumlah pengadaan peralatan gedung

kantor

250 unit - - -

Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Terpeliharanya gedung kantor dan pasar

1 paket 1 paket 1 paket 100%

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara

50 unit 7 unit 7 unit 14%

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Peningakatan kualitas SDM PNS

Disperindag

40 PNS 5 PNS 5 PNS 12,5%

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Peningakatan kualitas SDM PNS Disperindag

40 PNS 5 PNS 5 PNS 12,5%

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah laporan yang dibuat

39 laporan 6 laporan 6 laporan 17,14%

Kegiatan penyusunan

laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan yang dibuat

35 laporan 6 laporan 6 laporan 17,14%

Kegiatan monitoring

evaluasi dan pelaporan

Jumlah laporan monev yang dibuat

4 laporan - -

Program Mengintensifkan Penanganan

Pengaduan Masyarakat

Jumlah Survey IKM 249 - -

Survey IKM Jumlah Survey IKM 249 - -

Renja Indag Tahun 2016 7

Nomor

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)

Tahun 2013-2018

Target program dan kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

tahun berjalan

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan

(tahun n-1)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7

Program pengembangan

industri kecil dan menengah

Prosentase pertumbuhan industri kecil dan menengah

90% 90% 90% 11,11%

Fasilitasi bagi industri kecil dan

menengah terhadap

pemanfaatan sumber daya

Jumlah IKM yang difasilitasi dalam uji

coba pasar

18 KUB 2 KUB 2 KUB 11,11%

Fasilitasi kerjasama kemitraan industri

mikro kecil dan menengah dengan

swasta

Jumlah IKM yang dibina

100 IKM 100 IKM 100 IKM 100%

Program pembinaan

industri

85 % 85 % 85 % 100%

Kemitraan UKM dan usaha besar dalam pengadaan bahan

baku

Temu usaha dan bantuan bahan baku

25 orang 25 orang 25 orang 100%

Pengembangan industri

tembakau dan kadar tar dan nkotin rendah

melalui penerapan GMP

Diklat dan bantuan mesin peralatan

produksi

2 kali 2 kali 2 kali 100%

Program pembinaan lingkungan

sosial

Prosentase peningkatan tumbuhnya

wirausaha baru terdampak pada

lingkungan sosial IHT

90 % 90% 49% 49%

Penguatan sarana dan prasarana

kelembagaan pelatihan bagi tenaga kerja industri hasil tembakau

Diklat dan bantuan mesin peralatan

produksi

80 IKM 80 IKM 0 0%

Penguatan ekonomi masyarakat di

lingkungan industry hasil tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan,

Diklat dan bantuan mesin peralatan

produksi

18 IKM 18 IKM 17 IKM 94,44%

Renja Indag Tahun 2016 8

Nomor

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)

Tahun 2013-2018

Target program dan kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

tahun berjalan

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan

(tahun n-1)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 mengurangi

pengangguran dan mendorong

pertumbuhan ekonomi antara lain

melalui bantuan modal dan sarana

produksi

Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja

masyarakat di lingkungan

industri hasil tembakau atau

daerah penghasil bahan

baku industri hasil tembakau

Diklat dan bantuan mesin peralatan

produksi

130 org - - -

Program Penataan Struktur Industri

Tersedianya lahan untuk pembangunan

LIK 2

5 Ha 3 Ha 0 0%

Penyediaan sarana maupun prasarana

klaster industri

Pengadaan lahan LIK Kulit II

5 Ha 3 Ha 0 0%

Program Pengembangan

sentra sentra industri

potensial

Tersedianya data dan peta potensi

18 Kec 18 Kec 18 Kec 100%

Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat

Penyediaan data dan peta potensi industri

18 Kec 18 Kec 18 Kec 100%

Program peningkatan

kapasitas IPTEK sistem

produksi

Prosentase peningkatan penggunaan

teknologi tepat guna bagi IKM

85% 85% 85% 75%

Penguatan kemampuan

industri berbasis teknologi

78 KUB - -

Pengembangan kapasitas pranata

pengukuran, standarisasi,

pengujian dan kualitas

Uji limbah industri 4 paket 4 paket 4 paket 100%

Pengembangan sistem inovasi

teknologi industri

Pembinaan dan bantuan mesin

4 KUB 2 KUB 2 KUB 50%

Renja Indag Tahun 2016 9

Nomor

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)

Tahun 2013-2018

Target program dan kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

tahun berjalan

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan

(tahun n-1)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7

Program peningkatan kemampuan teknologi industri

90% 90% 90% 39,43%

Pembinaan kemampuan

teknologi industri

Diklat dan bantuan peralatan produksi

10 KUB 5 KUB 5 KUB 50%

Pengembangan dan pelayanan

teknologi industri

Diklat dan bantuan peralatan produksi

52 KUB 15 KUB 15 KUB 28,85%

Perluasan penerapan SNI

untuk mendorong daya

saing industri manufaktur

Sosialisasi SNI 120 UKM - -

Program Peningkatan dan Pengembangan

Eksport

95 % 95% 100% 100%

Koordinasi penyelesaian

masalah produksi dan

distribusi industri

Pengawasan dan penyaluran pupuk

bersubsidi

4 kali 4 kali 4 kali 100%

Pembangunan promosi

perdagangan internasional

Promosi perdagangan/ pameran

10 kali 10 kali 10 kali 100%

Program peningkatan

efisiensi perdagangan dalam negeri

85% 85% 100% 20%

Pengembangan pasar dan distrribusi

barang/produk

Jumlah pedagang yang mengikuti bazaar

murah dan pujasera

17 kali 4 kali 4 kali 100%

Pengembangan pasar lelang

daerah

Jumlah pedagang yang mengikuti pasar lelang dan fasilitasi pedagang

melalui misi dagang

135 org 85 org 85 org 62,96%

Pendataan pedagang di

pasar tradisional

Tersedianya data pedagang di pasar

tradisional

48 pasar - - -

Renja Indag Tahun 2016 10

Nomor

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)

Tahun 2013-2018

Target program dan kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

tahun berjalan

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan

(tahun n-1)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7

Peningktan sistem dan jaringan

informasi perdagangan

Monitoring harga sembako

260 kali 52 kali 52 kali 20%

Pemeliharaan gedung pasar

Jumlah pasar yang dipelihara

3 pasar 3 pasar 3 pasar 100%

Pembangunan pasar

Tersedianya pasar daerah yang representatif

14 pasar 2 pasar 2 pasar 14,28%

Rehabilitasi pasar

Rehabilitasi Pasar 33 pasar - - -

Pembangunan Pasar Hewan

Pembangunan pasar hewan parang

1 pasar - - -

Fasilitasi Kemudahan

Perijinan Pasar Tradisonal

Pembuatan dokumen lingkungan bagi pasar

tradisional

16 pasar 7 pasar 7 pasar 43,73%

Pengembangan Kelembagaan

Kerjasama Kemitraan

Temu usaha 3 kali - - -

Pembangunan Promosi

Perdagangan Dalam Negeri

Promosi perdagangan / pameran

34 kali - - -

Program Pelindungan

Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

90% 90% 10,11% 10,11%

Renja Indag Tahun 2016 11

Nomor

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)

Tahun 2013-2018

Target program dan kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

tahun berjalan

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan

(tahun n-1)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7

Peningkatan pengawasan

peredaran barang dan jasa

Pengawasan mamin kadaluarsa

1.610 toko 50 toko 80 toko 3,10%

Operasionalisasi dan

pengembangan UPT

kemetrologian daerah

Jumlah wajib tera yang menera ulang UTTP

nya

32.200 wajib tera

6.000 wajib tera

6.616 wajib tera

20,55%

Kegiatan pengawasan

pupuk bersubsidi

Pengawasan peredaran dan

penyaluran pupuk bersubsidi

26 kali - -

Program Pembinaan Pedagang

Kakilima dan Asongan

90% 90% 50% 31,04%

Kegiatan penyuluhan

peningkatan disiplin pedagang kakilima

dan asongan

Penyuluhan terhadap pedagang kakilima

120 org 120 org 120 org 100%

Pendataan pedagang kakilima

Tersedianya data pedagang kakilima

7 Kec - -

Kegiatan pengawasan

mutu dagangan pedagang

kakilima dan asongan

Uji lab sample mamin 17 kali 1 kali 2 kali 11,76%

Pembinaan organisasi pedagang

kakilima dan asongan

Sosialisasai dan penyuluhan PK5

11 kali - -

Program Pemberantasan

Barang Kena Cukai Ilegal

100 % 100 % 12 kali 20%

Pengumpulan informasi hasil

temabakau yang dilekati pita cukai

palsu di peredaran atau

tempat penjaualan

eceran

Monitoring rokok 60 kali 12 kali 12 kali 20%

Renja Indag Tahun 2016 12

Nomor

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)

Tahun 2013-2018

Target program dan kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

tahun berjalan

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

tahun berjalan

(tahun n-1)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7

RATA-RATA PRAKIRAAN CAPAIAN REALISASI TARGET RENSTRA

(S/D Tahun 2014) 48,59%

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Analisis kinerja pelayanan SKPD merupakan kajian terhadap capaian kinerja

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan berdasarkan indikator

kinerja yang sudah ditentukan, baik IKK maupun indikator lain yang telah ditetapkan

dalam Renstra Tahun 2013-2018 berdasarkan hasil analisis standar kebutuhan

pelayanan sesuai tugas dan fungsinya serta norma dan standar pelayanan sesuai

peraturan perundang-undangan terkait kinerja pelayanan urusan perindustrian dan

perdagangan.

Hasil analisis kinerja pelayanan Bappeda sebagaimana tabel berikut :

Tabel II.3

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Magetan

NO. Indikator

SPM/ stan

dar nasion

al

IKK/Indi

kator lain

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian

Proyeksi Catatan

Penting Tahun 2014 (tnn n)

Tahun 2015 (thn n+1)

Tahun 2014 (thn n-1)

Tahun 2015 (thn+ n)

1 2 3 4 7 8 10 11 12

1. Prosentase

pertumbuha

n IKM

1,5 % 1,27% 1,3%

2. Jumlah UTTP bertanda tera sah

6.000 wajib tera

6.000 wajib tera

6.616 wajib tera

6.000 wajib tera

3. Jumlah pasar yang direhap

5 pasar 3 pasar 4 pasar 3 pasar

Renja Indag Tahun 2016 13

NO. Indikator

SPM/ stan dar

nasional

IKK/Indikator

lain

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian

Proyeksi Catatan Penting Tahun 2014

(tnn n) Tahun 2015 (thn n+1)

Tahun 2014 (thn n-1)

Tahun 2015 (thn+ n)

4. Jumlah pedagang kaki lima

yang dibina

120 pedagang

60 pedagang

120 pedagang

60 pedagang

5. Jumlah

Monitoring rokok

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

6. Jumlah

Pengawasan peredaran mamin

kedaluwarsa

50 toko 60 toko 50 toko 60 toko

7. Uji lab

sample mamin

16

pedagang

32

pedagang

16

pedagang

32

pedagang

8. Jumlah mengikuti

pameran

10 kali 5 kali 10 kali 5 kali

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Tugas dan fungsi utama dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Magetan adalah melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah di bidang Perindustrian

dan Perdagangan. Permasalahan terpenting yang dihadapi dalam melaksanakan tugas

fungsinya adalah

- Bidang Industri

Kurangnya SDM (pengetahuan, wawasan dan ketrampilan termasuk penguasaan

teknologi) bagi pengusaha IKM. Hal ini berpengaruh pada kwantitas dan kwalitas

hasil produksi yang tidak maksimal sehingga kurang mampu bersaing di pasar

lokal, nasional maupun internasional. Untuk itu perlu semakin ditingkatkan

pembinaan dan fasilitasi peralatan teknologi bagi Industri Kecil dan Menengah.

- Bidang Perdagangan

Kurang tersedianya sarana dan prasarana pasar yang representative dan pembinaan

pedagang

Renja Indag Tahun 2016 14

2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam tahun 2015 ini terdapat program/kegiatan yang diusulkan para pemangku

kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi,

LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung

ditujukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Magetan.

Tabel II.4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2015

Kabupaten Magetan

Nama SKPD : Disperindag

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Peningkatan Kapasitas

IPTEK Sistem Produksi

Penguatan kemampuan industri berbasisi teknologi

Ds. Bogorejo Kec. Barat

Alat pembuatan genteng 2 kelompok Akomodir

Ds. Bulugledeg Kec. Bendo

Mesin pembuat sate 2 kelompok

Ds. Kinandang Kec. Bendo

Mesin molen batubata 2 kelompok

Ds. Setren Kec. Bendo

Mesin pembuat paving 1 kelompok

Ds. Kauman Kec. Karangrejo

Peralatan home industri gamelan

1 kelompok

Ds. Sukomoro

Kec. Sukomoro

Mesin molen genting 2 unit

Ds. / Kel. Se Kec. Takeran

Pelatihan home industri (makanan olahan berbahan dasar tape dan

pertukangan kayu / ukir)

1 paket

Ds. Temboro Kec. Karas

Industri garmen 1 paket

Ds. Genengan Pengadaan genset 1 unit

Ds. Ngunut Kec. Kawedanan

Alat cetak gorong gorong 2 buah

Ds. Ngunut Kec.

Kawedanan

Pengadaan kerbot 5 buah Tidak akomodir

Ds. Tladan Kec. Kawedanan

Mesin molen 1 unit

Renja Indag Tahun 2016 15

Ds. Tulung Kec. Kawedanan

Pengadaan genset 1 unit

Ds. Tulung Kec. Kawedanan

Mesin fotocopy 1 unit 1 unit

Ds. Wates Kec.

Panekan

Pengadaan alat pembuat

sangkar burung

10 set Tidak akomodir

Ds. Gulun Kec. Maospati

Bantuan modal industri genteng

2 kelompok

Ds. Klagen Gambiran Kec.

Maospati

Bantuan modal industri genteng

2 kelompok

Ds. Malang Kec.

Maospati

Bantuan modal industri

genteng

2 kelompok

Ds. Tanjungsepreh Kec. Maospati

Bantuan modal industri genteng

2 kelompok

Ds. Pojoksari

Kec. Sukomoro

Bantuan modal industri

batubata

2 unit

Ds. Tambakmas Kec. Sukomoro

Bantuan modal industri batubata

2 unit

Kec. Magetan dan Kec. Ngariboyo

Pelatihan IKM Kulit 1 kali

2. Program peningkatan kemampuan teknologi

industri

Pengembangan dan pelayanan teknologi industri

Ds. Baleasri Ngariboyo

Pelatihan anyaman bambu

1 paket

Ds. Balegondo Ngariboyo

Pelatihan anyaman bambu

1 paket

Ds.

Sambirobyong Sidorejo

Pelatihan anyaman

bambu

1 paket

Ds. Jabung Panekan

Pelatihan anyaman bambu

25 orang

Ds. Selotinatah

Ngariboyo

Pelatihan anyaman

bambu

2 paket

3. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Pembangunan pasar hewan Ds. Tebon Kec.

Barat

Pembangunan pasar

hewan dan pasar unggas

2 pasar

Renja Indag Tahun 2016 16

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

3.1.1 SEKTOR INDUSTRI

a. Arah dan Kebijakan Industri Nasional

Secara nasional sektor industry telah menjadi tulang punggung perekonomian bangsa,

yang diarahkan untuk memperkuat sector pertanian sebagai basis kekuatan ekonomi dalam

rangka mendorong peningkatan pendapatan masyarakat.

Dalam rangka menentukan arah dan kebijakan pembangunan industry nasional di

masa yang akan datang, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 28

Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional.

Langkah pengembangan Industri Nasional yang dituangkan dalam Rencana Strategis

Kementrian Perindustrian Tahun 2010 – 2014, adalah melakukan berbagai langkah dalam

hal penguatan dan pengembangan 10 (sepuluh) klaster industry inti pengolahan karet,

PUKP dan kertas, pengolahan hasil laut, mesin dan peralatan listrik dan petrokimia.

Pembangunan industry ke depan ditujukan agar sector industry dapat tumbuh lebih

cepat, sehingga dapat berperan lebih besar dalam penciptaan nilai tambah yang berujung

pada peran sector industry pasa peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan

tenaga kerja. Peningkatan pertumbuhan dan peran sector industry tersebut akan dapat

dicapai apabila berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini dapat diatasi, yaitu:

1. Masih lemahnya daya saing industri nasional.

2. Belum kuat dan belum dalamnya struktur industri nasional

3. Masih terkonsentrasinya kegiatan industri di Pulau Jawa, dan

4. Belum optimalnya regulasi Pemerintah dalam mendukung kemajuan sector industry

Undang undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian disusun dengan tujuan

mengatasi permasalahan tersebut. Undang undang tersebut memberikan peran yang lebih besar kepada pemerintah dalam mendorong kemajuan industry nasional secara terencana.

Peran tersebut diperlukan sebagai jawaban terhadap gagalnya mekanismepasar dalam mengarahkan perekonomian nasional untuk tumbuh lebih cepat dan mengejar ketertinggalan dari Negara lain yang lebih dahulu maju.

Renja Indag Tahun 2016 17

Sesuai dengan Amanah Undang Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian,

Pemerintah dalam mendorong kemajuan sector industry ke depan dilakukan secara terencana serta disusun secara sistematis dalam suatu dokimen perencanaan. Dokumen Perencanaan tersebut harus menjadi pedoman dalam menentukan arah kebijakan

Pemerintah dalam mendorong pembangunan sector industry dan menjadi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan industry.

Pada bidang pengembangan iklim industry telah dilaksanakan berbagai langkah untuk mendukung peningkatan usaha, investasi dan produksi. Beberapa langkah penting antara lain:

1. Penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri dalam rangka lebih menertibkan dan pengelolaan lingkungan yang baik.

2. Penyusunan kebijakan percepatan pengembangan sector riil dan pemberdayaan UMKM Kementrian Perindustrian tentang peningkatan efektivitas pengembangan IKM melalui pendekatan satu desa satu produk (one village one produgt – OVOP).

Dengan terbitnya Peraturan Mentri Perindustrian No. 78/M.IND/PER/2007

Pada Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Perindustrian

Nomor 49/M.IND/PER/4/2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri, yang telah disosialisasikan dan diterapkan di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pada Bidang Peningkatan Kemampuan Teknologi, Kementrian Perindustrian telah melaksanakan beberapa langkah penting seperti:

1. Penetapan hasil – hasil riset unggulan untuk IKM yang diseleksi

2. Program RESTRUKTURISASI Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)

3. Bimbingan teknis untuk pengolahan limbah

4. Penghargaan Industri Good Design Selection dan

5. Pembangunan Pusat Desain Industri Perkapalan.

b. Isu isu Strategis Nasional

1. Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

2. Perluasan Pasar Domestik

3. Perbaikan Infrastruktur

4. Peningkatan Kemampuan Teknologi

5. Penyebaran Industri di Luar Pulau Jawa (40 berbanding 60)

6. Pemerataan Kemampuan Industri

7. Nilai Tambah Produk Industri

8. Penerapan Industri Berwawasan Lingkungan

9. Pemanfaatan Energi Terbarukan

10. Penciptaan Lapangan Kerja

Renja Indag Tahun 2016 18

3.1.2 SEKTOR PERDAGANGAN

a. Arah dan kebijakan nasional di sector perdagangan dalam 5 (lima) tahun kie depan akan

berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025

yang dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 – 2015 serta

bertumpu pada keseimbangan antara pembangunan perdagangan dalam negeri dan

pembangunan perdagangan luar negeri. Artinya peningkatan pertumbuhan ekspor non migas

dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan penguatan

perdagangan dalam negeriuntuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang domestik

serta menciptakan iklim usaha yang sesuai.

b. Arah kebijakan dan strategi Kementrian Perdagangan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2010 – 2014 telah menerapkan misi pembangunan Nasional

yang terkait langsung sector perdagangan. Antara lain, yaitu mewujudkan bangsa yang

berdaya saing. Arah kebijakan pembangunan perdagangan nasional ke depan secara

konsisten akan mengacu kepada arah pembangunan dalam RPJMN 2010 – 2014. Arah ini

merupakan pedoman dalam menyusun langkah langkah strategis ke depan untuk mencapai

sasaran yang diinginkan.

Arah kebijakan Perdagangan dapat dijabarkan menjadi 5 (lima) pokok pikiran, yaitu :

1. Mengembangkan kebijakan dan diplomasi perdagangan forum internasional dengan

menjaga kepentingan nasional, integritas wilayah dan pengelolaan kekayaan sumber daya

alam nasional.

2. Menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

3. Menurunnya kesenjangan kesejahteraan antar kelompok masyarakat dan antar daerah.

4. Memantapkan nilai nilai baku yang positif dan produktif dalam rangka memantapkan

budaya dan karakter bangsa.

Priorotas Nasional Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Arah kebijakan pembangunan perdagangan salam negeri adalah peningkatan

pemerataan Perdagangan Nasional yang menjadikan arus barang dan jasa. Kepastian usaha

dan daya saing produk domestic, strategi yang dilakukan adalah:

1. Meningkatkan integrasi perdagangan antar dan inter wilayah melalui pengembangan

jaringan distribusi perdagangan, untuk mendorong kelancaran arus barang sehingga

ketersediaan barang dan kestabilan harga dapat terjaga.

Renja Indag Tahun 2016 19

2. Meningkatkan iklim usaha perdagangan melalui persaingan usaha yang sehat dan

pengamanan perdagangan, untuk mendorong pengembangan usaha kecil menengah,

waralaba termasuk pengembangan pola kerjasama yang saling menguntungkan antar

pelaku usaha.

3. Mendorong terciptanya pengelolaan resiko harga, transparansi harga, pemanfaatan

alternative pembiayaan dan efisiensi distribusi melalui peningkatan efektivitas

perdagangan berjangka, system resi gudang dan pasar lelang.

4. Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan memaksimalkan potensi pasar

domestic melalui pemanfaatan daya kreasi bangsa.

5. Memperkuat kelembagaan perdagangan dalam negeri yang mendorong terwujudnya

persaingan usaha sehat, efektivitas perlindungan konsumen serta menciptakan

perdagangan berjangka, system resi gudang dan pasar lelang yang efisien.

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Tujuan :

1. Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan termasuk kemampuan

penguasaan teknologi produksi kepada pengusaha IKM/IRT sehingga mampu

mengembangkan usahanya

2. Meningkatkan kemampuan pengusaha IKM/IRT untuk memproduksi barang yang

beraneka ragam sesuai selera konsumen, dengan desain yang baik dan berkualitas

3. Memperluas jaringan dengan memfasilitasi pengusaha mengikuti pameran promosi dan

pasar lelang

4. Meningkatkan pengawasan barang dan jasa demi terwujudnya perlindungan konsumen

Sasaran :

1. Meningkatnya perkembangan Industri Kecil dan Menengah

2. Meningkatnya standarisasi produk industri manufaktur sebagai faktor penguat daya

saing

3. Meningkatnya pemasaran produk – produk Kabupaten Magetan

4. Meningkatnya perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

Renja Indag Tahun 2016 20

Target sasaran Renja Disperindag tahun 2016 :

Tabel III.1

Target Sasaran Renja Disperindag Tahun 2016

NO

. TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

Target Kinerja Tahun

2016

1. Meningkatkan pengetahuan,

wawasan dan ketrampilan termasuk

kemampuan penguasaan teknologi

produksi kepada pengusaha IKM/IRT

sehingga mampu mengembangkan

usahanya

Meningkatnya

perkembangan Industri

Kecil dan Menengah

Prosentase

pertumbuhan

IKM

2. Meningkatkan kemampuan

pengusaha IKM/IRT untuk

memproduksi barang yang beraneka

ragam sesuai selera konsumen,

dengan desain yang baik dan

berkualitas

Meningkatnya standarisasi produk industri manufaktur

sebagai faktor penguat daya saing

3 Memperluas jaringan dengan memfasilitasi pengusaha mengikuti pameran promosi dan pasar lelang

- Meningkatnya pemasaran produk – produk Kabupaten

Magetan

- Jumlah pasar yang direhab

- Jumlah mengikuti

pameran

- 3 pasar - 5 kali

pameran

4. - Meningkatkan pengawasan

barang dan jasa demi

terwujudnya perlindungan

konsumen

- Meningkatnya

perlindungan

konsumen dan

pengamanan

perdagangan

- Jumlah UTTP yang bertanda

terra sah - Jumlah

pedagang kaki lima

- Monitoring rokok

- 6.200 wajib tera

- 120

pedagang

- 12 kali

Renja Indag Tahun 2016 21

NO.

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Target Kinerja Tahun

2016

- Jumlah

pengawasan peredaran

mamin kedaluwarsa

- Uji lab sample mamin

- 60 toko

- 2 kali

Program dan Kegiatan

Dengan memperhatikan pada :

a. Hasil review terhadap pelaksanaan Renja tahun 2013;

b. Hasil analisis kinerja pelayanan SKPD tahun 2013;

c. Hasil penelaahan terhadap usulan program/kegiatan masyarakt;

d. Hasil penelaahan terhadap kebijakan nasional dan propinsi; serta

e. isu-isu/permasalahan penting yang dihadapi SKPD selama tahun 2013 dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya,

yang disandingkan dengan tujuan dan sasaran jangka menengah dalam Renstra

Disperindag tahun 2013-2018, maka program/kegiatan yang akan dilaksanakan

Disperindag pada tahun 2015 adalah sebagaimana tabel berikut berikut :

Renja Indag Tahun 2016 22

Tabel III.2

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016

DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN MAGETAN

SKPD : DISPERINDAG

Kode UrusanBidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator kinerja

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Ketersediaan jasa dan

pelayanan

administrasi perkantoran

12 bulan 1.205.000.000 DAU 12 bulan 1.400.000.000

Kegiatan penyediaan jasa dan administrasi

perkantoran

Ketersediaan jasa dan pelayanan

administrasi perkantoran

12 bulan 1.205.000.000 DAU 12 bulan 1.400.000.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Prosentase Ketersediaan Saranan dan

Prasarana Aparatur

90% 305.000.000 90% 400.000.000

Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

Jumlah pengadaan kendaraan dinas

3 unit kendaraan

roda 3

60.000.000 DAU 4 unit kendaraan

roda 3

100.000.000

Pengadaan peralatan gedung kantor

Jumlah pengadaan peralatan gedung

kantor

5 komputer, 5 lapotop, 1 pemotong

rumput dan 8 gerobak sampah

75.000.000 DAU 5 komputer, 5 laptop, 1 pemotong

rumput, 50 kursi kerja

dan 8

gerobak sampah

200.000.000

Renja Indag Tahun 2016 23

Kode UrusanBidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator kinerja

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Terpeliharanya gedung kantor

dan pasar

5 gedung (Disperinda

g Kab. Magetan, UPTD Kec.

Magetan, UPTD Kec. Plaosan,

UPTD Kec. Kawedanan

dan UPTD Kec.

Maospati)

95.000.000 DAU 5 pasar 100.000.000

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas

/ operasional

Jumlah kendaraan dinas yang

dipelihara

3 kendaraan

roda 4, 5 kendaraan roda 3 dan

12 kendaraan

roda 2

75.000.000 DAU 3 kendaraan roda 4, 5

kendaraan roda 3 dan

12

kendaraan roda 2

90.000.000

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningakatan

kualitas SDM PNS

Disperindag

5 PNS 30.000.000 DAU 8 PNS 70.000.000

Pendidikan dan Pelatihan

Formal

Peningakatan

kualitas SDM PNS Disperindag

5 PNS 30.000.000 DAU 8 PNS 70.000.000

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah laporan yang dibuat

6 laporan 35.000.000 DAU 6 laporan 35.000.000

Renja Indag Tahun 2016 24

Kode UrusanBidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator kinerja

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan yang dibuat

5 laporan 15.000.000 DAU 5 laporan 20.000.000

Kegiatan monitoring evaluasi dan pelaporan

Jumlah laporan monev yang

dibuat

1 laporan 20.000.000 DAU 1 laporan 15.000.000

Program

Mengintensifkan Penanganan Pengaduan

Masyarakat

Skor IKM 72 20.000.000 75 25.000.000

Survey IKM Jumlah Survey IKM

1 kali 20.000.000 1 kali 25.000.000

Program Pelindungan

Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

90% 95.000.000 DAU 90% 215.000.000

Peningkatan pengawasan peredaran

barang dan jasa

Pengawasan mamin kadaluarsa

dan LPG

5 Kali (3 kali untuk

mamin dan 2 kali untuk

LPG)

40.000.000 DAU 10 Kali (6 kali untuk

mamin dan 4 kali untuk

LPG)

100.000.000

Operasionalisasi dan

pengembangan UPT kemetrologian daerah

Melaksanakan tera

ulang UTTP dan study banding ke

UPTD

Kemetrologian Mojokerto

Kab.

Magetan dan

Kab.

Mojokerto

1 kali 15.000.000 DAU 1 kali 35.000.000

Kegiatan pengawasan pupuk bersubsidi

Pengawasan peredaran dan

Kab. Maget

4 kali 40.000.000 DAU 8 kali 80.000.000

Renja Indag Tahun 2016 25

Kode UrusanBidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator kinerja

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

penyaluran pupuk bersubsidi

an

Program Pembinaan

Pedagang Kakilima dan Asongan

90% 90.000.000 DAU 90% 156.000.000

Kegiatan pengawasan mutu dagangan

pedagang kakilima dan asongan

Jumlah PK5 yang diambil sampel

mamin untuk duji lab

Kab. Maget

an

30 PK5 25.000.000 DAU 6 kali 30.000.000

Pendataan pedagang kakilima Pembinaan

organisasi pedagang kakilima dan asongan

Jumlah sosialisasi dan penyuluhan

PK5

Kab. Maget

an

3 kali 40.000.000 DAU 3 Kali 66.000.000

Pendataan pedagang kakilima dan asongan

Jumlah lokasi pendataan PK5

Kab. Maget

an

2 Kec. (Kawedana

n dan Barat)

25.000.000 DAU 2 Kec. 60.000.000

Program peningkatan efisiensi perdagangan

dalam negeri

85% 6.677.634.960 DAU 85% 8.080.000.000

Pembangunan Promosi

Perdagangan Dalam Negeri

Jumlah

pelaksanaan pameran

Lokal,

regional dan nasion

al

5 kali 300.000.000 DAU 12 kali 750.000.000

Kegiatan peningkatan sistem dan jaringan

informasi perdagangan

Jumlah monitoring harga sembako

Kab. Maget

an

52 kali 15.000.000 DAU 52 kali 45.000.000

Pengembangan pasar lelang daerah

Jumlah fasilitasi IKM/UKM untuk

mengikuti pasar lelang

Kab. Maget

an

- - DAU 10 kali 90.000.000

Renja Indag Tahun 2016 26

Kode UrusanBidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator kinerja

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Fasilitasi kemudahan perijinan pasar

tradisional

Jumlah dokumen lingkungan bagi

pasar tradisional

Kab. Maget

an

2 dokumen (Pasar

Gorang Gareng I

dan Plaosan

II)

40.000.000 DAU 2 dokumen 70.000.000

Pengembangan pasar dan distribusi

barang/produk

Jumlah pelaksanaan

bazaar/pujasera

dan operasi pasar

Kab. Maget

an

3 kali 150.000.000 DAU 5 kali 125.000.000

Pembangunan pasar (DAK)

Jumlah pasar daerah yang

dibangun

Pasar Gorang Gareng

, Manisrejo,

Maospati 2

3 pasar 2.072.634.960 DAU 3 pasar 3.000.000.000

Pembangunan Pasar Hewan

% kemajuan pembangunan

pasar hewan parang,pembangunan pasar hewan

dan unggas Tebon Kec. Barat

Kec. Parang

dan Kec. Barat

2 pasar 1.100.000.000 DAU 63% 1.500.000.000

Rehabilitasi Pasar Daerah (pajak rokok)

Jumlah pasar daerah yang direhabilitasi

Kab. Maget

an

4 pasar hewan dan 10 pasar

tradisional

3.000.000.000 Pajak rokok

8 pasar 2.500.000.000

Program Pemberantasan

Barang Kena Cukai

Ilegal

100 % 85.000.000 DBHCHT 100% 95.000.000

Renja Indag Tahun 2016 27

Kode UrusanBidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator kinerja

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Pengumpulan informasi hasil temabakau yang

dilekati pita cukai palsu di peredaran atau tempat penjaualan

eceran

Monitoring rokok 18 kec / (12 kali)

85.000.000 DBHCHT 12 kali 95.000.000

Program peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi

90% 1.125.750.000 DAU

Penguatan kemampuan

industri berbasis teknologi

Jumlah IKM yang

mendapatkan pembinaan, diklat

dan bantuan

peralatan

Kab.

Magetan

16

kelompok, desa se-

kec.

Takeran, 21 paket

bantuan

peralatan, 4 pelatihan

1.025.750.000 DAU - -

Program pengembangan

industri kecil dan menengah

Prosentase pertumbuhan

industri kecil dan menengah

90% 110.000.000 DAU 90% 250.000.000

Fasilitasi bagi industri

kecil dan menengah terhadap pemanfaatan

sumber daya

Terlaksananya

fasilitasi bagi pengembangan

SDM IKM pangan

dan logam melalui pelatihan /

bantuan peralatan

Kab.

Magetan

6 KUB (4

KUB Mamin dan 2 KUB

Logam)

110.000.000 DAU 160 IKM 250.000.000

Renja Indag Tahun 2016 28

Kode UrusanBidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator kinerja

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Program Peningkatan Kemampuan

Teknologi Industri

90% 350.000.000 DAU 90% 3.000.000.000

Pengembangan dan pelayanan teknologi

industri

Terlaksananya pembinaan bagi

IKM kerajinan dan

sandang, P2WKSS, Lomba Desa, HKG PKK melalui diklat

bantuan peralatan

Kab. Maget

an

8 Kube IKM kerajinan, 2 Kube IKM

sandang, 1 Kube

peserta

P2WKSS, 1 Kube IKM pemenang

lomba desa, 1 Kube peserta

HKG PKK

350.000.000 DAU 100 IKM 3.000.000.000

Program pengembangan sentra – sentra

industri potensial

100% 25.000.000 DAU 100% 35.000.000

Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat

Jumlah buku profil sentra industri

potensial

Kab. Maget

an

2.000 eksemplar

25.000.000 DAU 2500 eksemplar

35.000.000

Program pembinaan lingkungan sosial

Prosentase peningkatan

tumbuhnya wirausaha baru terdampak pada

lingkungan sosial IHT

90% 600.000.000 DBHCHT 90% 450.000.000

Renja Indag Tahun 2016 29

Kode UrusanBidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator kinerja

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

Lokasi

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja

masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau atau daerah

bahan penghasil bahan baku industri hasil

tembakau

Jumlah diklat alih profesi

6 KUB 120.000.000 DBHCHT -

Penguatan ekonomi

masyarakat di lingkungan industry hasil tembakau dalam rangka

pengentasan kemiskinan, mengurangi

pengangguran dan

mendorong pertumbuhan ekonomi

antara lain melalui

bantuan modal dan sarana produksi

Diklat dan

bantuan mesin peralatan produksi

Kab.

Magetan

6 Kube 480.000.000 DBHCHT

90 IKM 450.000.000

JUMLAH 10.635.384.960 14.211.000.000

Renja Indag Tahun 2016 30

BAB IV

PENUTUP

Rencana kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam

mengaplikasikan berbagai persoalan teknis dengan perencanaan pembangunan

daerah khususnya sektor industry dan perdagangan sebagai wujud nyata dari

tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi barbagai kebutuhan masyarakat

yang mengedepankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masarakat.

Dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku (Stoke Holder) dalam menciptakan

Good Government sesuai dengan runtutan paradigma baru, yang pada akhirnya

akan mampu menciptakan kebijakan yang dampaknya merembet ke bawah sehingga

keberpihakan masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.

Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Magetan selain menjadi relevan pelaksanaan kegiatan Tahun 2015 berfungsi pula

sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Magetan selain sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015. Rencana

Kerja juga dapat dijadikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan

keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh pimpinan dan staf

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan sehingga akan diperoleh

peningkatan kinerja kearah yang lebih baik di masa mendatang.

Magetan, Juni 2015

Kepala Disperindag Kabupaten Magetan

Ir. RAHMAD EDY

Pembina Utama Muda

NIP. 19641024 199003 1 007