daftar isi edisi2 th2014

8
Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider i DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Sambutan Petunjuk bagi Fasilitator Materi pelatihan : Modul 1 : Pengenalan Pelatihan Modul 2 : Gambaran Umum KIP/Konseling KB Modul 3 : Ketrampilan-ketrampilan Mikro dalam KIP/Konseling KB Modul 4 : Membantu Klien dalam Pengambilan Keputusan Modul 5 : Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber KB dalam KIP/Konseling KB Modul 6 : Praktik KIP/Konseling KB dengan Menggunakan ABPK Lampiran : Daftar Indeks

Upload: ditamaryani

Post on 11-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kb

TRANSCRIPT

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider i

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Sambutan Petunjuk bagi Fasilitator Materi pelatihan : Modul 1 : Pengenalan Pelatihan

Modul 2 : Gambaran Umum KIP/Konseling KB

Modul 3 : Ketrampilan-ketrampilan Mikro dalam KIP/Konseling KB

Modul 4 : Membantu Klien dalam Pengambilan Keputusan

Modul 5 : Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber KB dalam KIP/Konseling KB

Modul 6 : Praktik KIP/Konseling KB dengan Menggunakan ABPK

Lampiran : Daftar Indeks

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider ii

KATA PENGANTAR Sejalan dengan hasil kesepakatan ICPD di Kairo pada tahun 1994 serta sesuai

dengan perkembangan Program KB Nasional telah ditekankan mengenai pentingnya

memperhatikan dan menghargai hak-hak reproduksi. Sehubungan dengan hal itu

diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Keluarga Berencana yang

dapat memuaskan semua pihak baik provider di klinik maupun petugas KB di

lapangan serta klien antara lain melalui kegiatan Komunikasi Inter Personal

(KIP)/Konseling.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan

John Hopkins University/Population Communication Services (JHU/PCS) telah

mengembangkan Kurikulum dan Modul Komunikasi Inter Personal/Konseling (KIP/K)

yang dirancang untuk meningkatkan interaksi antara provider/petugas KB dan klien.

Dengan demikian, kedua belah pihak dapat melakukan komunikasi yang efektif

sesuai dengan kebutuhan klien, serta klien dapat memilih dan memutuskan sendiri

kebutuhan alat/cara kontrasepsi sesuai dengan pilihannya.

Pelatihan KIP/K menggunakan pendekatan “Micro Skills” yaitu melatihkan

ketrampilan melakukan perilaku-perilaku berkomunikasi tunggal/spesifik secara satu

persatu, dengan maksud merinci interaksi kompleks dalam suatu proses konseling

ke dalam perilaku-perilaku tertentu.

Untuk tercapainya tujuan pelatihan sebagaimana yang diharapkan, maka kurikulum

dan modul KIP/K dilengkapi dengan berbagai media antara lain brosur, leaflet,

poster dan video yang secara terus menerus dikembangkan sesuai dengan

kebutuhan lapangan. Salah satu pengembangan media yang dipergunakan untuk

pelaksanaan pelatihan KIP/K adalah dalam bentuk Alat Bantu Pengambilan

Keputusan Ber–KB (ABPK) dalam KIP/Konseling. Untuk memudahkan penggunaan

ABPK ini, BKKBN melengkapi ABPK dengan Paket Modul Pelatihan Penggunaan

ABPK Ber-KB dalam KIP/Konseling.

Pemberian KIP/Konseling dengan menggunakan ABPK oleh provider/petugas KB di

lapangan diharapkan dapat memberikan pelayanan konseling yang memuaskan baik

bagi klien maupun bagi provider/petugas KB.

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider iii

Penyempurnaan modul tentunya akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan

wilayah, masyarakat serta perkembangan program, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penerbitan Paket Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB

edisi kedua tahun 2014 ini merupakan penyempurnaan oleh penyusun dari Paket

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB edisi kesatu tahun

2006 .

Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas bantuan penyusun dalam

membantu penerbitan Paket Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam

KIP/Konseling KB edisi kedua ini tahun 2014.

Semoga dengan diterbitkannya kembali paket modul penggunaan ABPK ber-KB

dalam KIP/Konseling KB bagi provider/petugas KB ini edisi kedua tahun 2014 dapat

mempercepat terwujudnya pelayanan KB yang berkualitas di setiap tingkatan

Jakarta, Oktober 2014

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB, Dra. Sri Murtiningsih, MS NIP. 19551201198003 2 001

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider iv

SAMBUTAN Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah,

rahmat dan karuniaNya, kita dapat menyelesaikan edisi kedua tahun 2014 Buku

Paket Modul Pelatihan Penggunaan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK)

Ber-KB dalam Komunikasi Inter Personal (KIP)/Konseling.

ABPK merupakan salah satu media dari serangkaian media berkualitas yang

bertujuan untuk meningkatkan pelayanan KIP/Konseling KB kepada klien.

Pelaksanaan KIP/Konseling yang berkualitas dapat memberikan kontribusi terhadap

upaya peningkatan kualitas pelayanan KB.

Perlu kita pahami bersama bahwa upaya untuk mewujudkan pelayanan KB yang

berkualitas, bukan merupakan suatu hal yang mudah akan tetapi membutuhkan

upaya bersama secara terus menerus, berkelanjutan dan berkesinambungan serta

dukungan dari semua pihak.

Untuk mencapai hal itu, maka salah satu upaya yang penting dilakukan adalah

menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam memberikan

KIP/Konseling KB dengan menggunakan ABPK melalui kegiatan pelatihan. Kegiatan

pelatihan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2006, namun masih diperlukan untuk

menambah jumlah SDM yang trampil untuk meningkatkan pelayanan KB.

Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu diterbitkan kembali Paket Modul

Pelatihan Penggunaan ABPK Ber-KB dalam KIP/Konseling KB edisi kedua tahun

2014 yang sudah disempurnakan oleh penyusun dan merupakan buku pegangan

bagi provider dalam melaksanakan KIP/Konseling KB.

Paket modul pelatihan ini berisi rancangan fasilitasi yang dilengkapi dengan ABPK

dan video serta merupakan satu paket pelatihan yang utuh dengan harapan agar

mudah dipahami dan diterapkan. Apabila dalam pelaksanaannya mengalami

hambatan atau kesulitan kami berharap agar sesama fasilitator dapat saling

bekerjasama untuk mengatasinya.

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider v

Akhirnya kami berharap kepada semua fasilitator dan siapapun yang menggunakan

buku ini dapat secara terus menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan,

sehingga pelaksanaan KIP/Konseling KB dapat berjalan secara optimal dan pada

gilirannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan KB.

Jakarta, Oktober 2014

Deputi Bidang Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan

Dr. Sanjoyo, M.Ec

NIP. 19630415 199103 1 002

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider vi

PETUNJUK BAGI FASILITATOR

CARA MENGGUNAKAN MODUL ABPK

Modul pelatihan ini dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan pegangan bagi

fasilitator dalam menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) atau pelatihan

Komunikasi Interpersonal/Konseling (KIP/K) KB dengan menggunakan ABPK,

sehingga dapat meningkatkan ketrampilan KIP/K para provider dan petugas KB di

lapangan, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan metode KB.

Kurikulum dan modul pelatihan ini menggunakan pendekatan “Micro Skills” atau

“Ketrampilan-ketrampilan Mikro”, sehingga para provider dan petugas KB di

lapangan yang dilatih akan mendapatkan pemantapan kembali ketrampilan-

ketrampilan mikro dari komponen-komponen KIP/Konseling. Selain itu Kurikulum

dan modul ini dilengkapi pula dengan uraian dan praktik mengenai penggunaan Alat

Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) dalam KIP/Konseling KB.

Fasilitator yang dibutuhkan untuk pelatihan KIP/Konseling dengan menggunakan

ABPK, berjumlah 3 orang terdiri dari 2 orang Widyaiswara dan 1 orang petugas

medis/paramedis (dokter, bidan) yang sudah pernah mengikuti TOT Konseling KB

dengan pendekatan micro skills. Dalam memberikan pelatihan, ketiga fasilitator

tersebut harus merupakan satu tim yang utuh, yang kemudian bersama-sama

memfasilitasi peserta pelatihan dari awal sampai akhir pelatihan.

Kerangka Modul

Paket pelatihan ini tediri dari 6 modul dan setiap modul menggunakan dasar yang

berfokus pada klien.

Modul 1 dan 2 adalah mengenai pengenalan pelatihan dan gambaran umum

KIP/Konseling KB. Modul 3 dan 4 membahas mengenai ketrampilan-ketrampilan

khusus/spesifik yang diperlukan dalam konseling. Modul 5 dan 6 membahas

tentang Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB serta praktik KIP/Konseling KB

dengan menggunakan ABPK.

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider vii

Setiap modul terdiri dari beberapa bagian, yaitu tujuan yang diharapkan setelah

mengikuti modul, rincian kegiatan dan perkiraan waktu untuk setiap kegiatan. Pada

setiap kegiatan sudah dicantumkan hal-hal yang harus dilakukan oleh fasilitator

sebagai berikut.

1. Persiapan modul (Alat Bantu Visual/ABV dan handout) yang harus disiapkan dan

dicek ketersediaannya oleh fasilitator.

Selain itu fasilitator perlu menyiapkan perlengkapan lain yang terdiri:

a. ABPK;

b. Buku Panduan Praktis Penggunaan Kontrasepsi (BP3K);

c. kertas flipchart/ papan tulis;

d. marker atau spidol untuk flipchart;

e. kertas kosong dan pulpen (untuk peserta);

f. sarana yang digunakan saat konseling dengan klien, yaitu ABPK, lembar

pengamatan, brosur, leaflet, lembar balik, poster;

g. LCD dan Laptop;

h. VCD player dan CD KIP/Konseling KB.

2. Handout untuk peserta,

Setiap sesi dilengkapi dengan handout yang dapat dibagikan kepada peserta

setelah sesi selesai, dengan tujuan agar dapat membantu peserta pelatihan

untuk membuka kembali topik-topik penting yang terlupa oleh mereka saat akan

mempraktikkan di tempat kerjanya.

3. Alat Bantu Visual.

Fasilitator harus menyiapkan media pembelajaran, karena semua sesi/modul

dilengkapi dengan Alat Bantu Visual untuk mendukung proses pelatihan.

4. Perangkat Audio System.

Fasilitator harus menyiapkan ketersediaan perangkat audio system secara

lengkap untuk kelancaran proses belajar mengajar, seperti : minimal 3 buah

microphone wireless.

Modul Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider viii

5. Klien. Sebelum pelaksanaan pelatihan, pengelola pelatihan bersama fasilitator

hendaknya menyiapkan klien dengan berbagai jenis permasalahan yang berbeda

untuk pelaksanaan praktik KIP/Konseling KB, sebagai berikut.

a. Klien usia remaja/ calon pengantin

b. Klien PUS muda yang belum ber-KB

c. Klien usia tua (di atas 40 tahun) yang belum ber - KB

d. Klien yang sudah ber-KB namun mempunyai permasalahan/komplikasi

e. Klien yang sudah ber-KB ingin ganti cara

f. Klien yang sedang hamil

g. Klien pasca melahirkan

h. Klien yang sedang menyusui

i. Klien calon peserta KB Pria

Jumlah klien yang disiapkan adalah sebanyak jumlah peserta pelatihan. Jika

tidak memungkinkan, minimal dipersiapkan sebanyak 50% dari total peserta

pelatihan dengan memenuhi jenis klien seperti tersebut di atas.

Cara Menggunakan Modul

1. Sesuaikan dengan budaya setempat. Apabila ada contoh-contoh yang tidak

sesuai dengan budaya setempat, diskusikan dengan peserta untuk mengganti

dengan contoh yang lebih sesuai.

2. Gunakan bahasa yang sesuai. Bahasa yang digunakan dalam kurikulum ini telah

diusahakan sedapat mungkin sederhana, mudah dimengerti dan tidak banyak

menggunakan istilah teknis. Apabila masih ada istilah yang tidak dipahami,

fasilitator bersama peserta dapat menggali dan menyepakati istilah yang dapat

dipahami di daerah setempat tetapi masih mempunyai kesamaan arti.

Waktu Pelatihan

Pelatihan KIP/K dengan menggunakan ABPK untuk provider berlangsung selama 5

hari (40 jam) efektif dengan jadwal seperti terlampir.