daftar isi -...

19

Upload: duongkien

Post on 06-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana
Page 2: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

DAFTAR ISI

Gambaran Umum ............................................................................................................................... 1

Tema .......................................................................................................................................................... 1

Subtema ................................................................................................................................................... 4

Hadiah .................................................................................................................................................... 10

Ketentuan Peserta .......................................................................................................................... 11

Ketentuan Umum ............................................................................................................................ 11

Linimasa ................................................................................................................................................ 12

Alur Pendaftaran ............................................................................................................................. 13

Ketentuan Abstrak ......................................................................................................................... 14

Ketentuan Penilaian Abstrak ................................................................................................... 15

Lampiran 1 (template abstrak) ............................................................................................... 16

Pihak Penyelenggara..................................................................................................................... 17

ii

Page 3: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

GAMBARAN UMUM

Call for Paper Ekonomi Bebas Korupsi (EBK) VIII merupakan proses

seleksi awal dalam rangkaian acara Konferensi Mahasiswa Nasional EBK VIII.

Tahap kompetisi ini diawali dengan seleksi abstrak. Dua puluh abstrak terbaik

berhak lolos untuk melanjutkan ke tahap penyusunan paper.

Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada acara Konferensi

Mahasiswa Nasional EBK VIII sebagai rujukan penilaian akhir Call for Paper EBK

VIII. Rangkaian acara Konferensi Mahasiswa Nasional EBK VIII akan

dilaksanakan pada,

hari, tanggal : Rabu-Sabtu, 1-4 November 2017,

tempat : Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Yogyakarta.

TEMA

“Mewujudkan Pendidikan di Indonesia yang Bebas Korupsi”

Secara keseluruhan, corruption perception index Indonesia semakin

meningkat selama lima tahun terakhir. Meski demikian, hal ini tidak serta-merta

mengindikasikan bahwa sektor pendidikan merupakan ranah yang terhindar

dari praktek-praktek korupsi. Segelintir kajian dan penelitian yang dilakukan

oleh lembaga pemerintah serta non-pemerintah membuktikan kerentanan

korupsi pada sektor ini.

1

Page 4: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

Hasil pantauan Indonesia Corruption Watch (ICW) menunjukkan bahwa

korupsi pada sektor pendidikan periode 2006—2015 menyebabkan kerugian

negara hingga Rp1,3 triliun. Kerugian tersebut merupakan hasil dari

penggelapan dana (132 kasus), penggelembungan anggaran (110 kasus), serta

sisanya berasal dari praktek suap dan gratifikasi.

Sumber : katadata.co.id

Gambar 1. Kerugian Korupsi pada Sektor Pendidikan

Menurut Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

melalui Laporan Pemantauan Lapangan Dana Pendidikan (2014), terdapat empat

akar permasalahan yang terkait dengan pengelolaan anggaran pendidikan, yaitu

2

Page 5: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

lemahnya pengendalian internal, lemahnya sistem administrasi, adanya

kekosongan pengawasan, dan lemahnya kontrol publik/sosial.1

Serangkaian tindakan telah dilakukan untuk menanggulangi korupsi pada

sektor pendidikan. Beberapa di antaranya: perancangan Rencana Strategis

(Renstra) 2015—2019 oleh KPK, penetapan Permendikti Nomor 57 Tahun 2016,

hingga penerbitan buku Pokok-Pokok Siklus APBN di Indonesia oleh Ditjen

Anggaran Kementerian RI dalam rangka menerapkan konsep transparansi. Akan

tetapi, serangkaian tindakan tersebut belum sepenuhnya dapat menanggulangi

kasus korupsi di sektor pendidikan. Menurut Bambang Widjojanto, Wakil Ketua

KPK, korupsi pada sektor pendidikan memang merupakan masalah yang pelik.

Sebab, selalu memiliki keterkaitan dengan sumber daya manusia yang dalam

jangka panjang dapat menghilangkan role models.

Atas problematika yang kompleks tersebut, tepat pada Hari Pendidikan

Nasional tahun 2017, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy,

menyatakan kesiapan lembaganya dalam melakukan reformasi pendidikan, baik

pada tataran konseptual maupun manajerial. Reformasi pendidikan ini nantinya

akan berfokus pada pembangunan karakter dan menjadikannya sebagai pondasi

serta roh pendidikan Indonesia. Dengan demikian, dapat tercipta insan

cendekiawan yang sejahtera tidak hanya secara materiil, tetapi juga secara

mental (mental-well being).

1https://www.kpk.go.id/images/Renstra%20KPK%202015-2019.pdf

3

Page 6: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

SUBTEMA

1. Peran Masyarakat dan Sivitas Akademika dalam Upaya Penghapusan

Korupsi di Sektor Pendidikan

Masyarakat umum, khususnya orangtua/wali siswa dapat

berpartisipasi dalam bidang pendidikan dengan menyalurkan aspirasi dan

partisipasinya melalui komite sekolah. Komite sekolah adalah badan

mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat, khususnya orang

tua/wali siswa.

Namun ironisnya, komite sekolah yang menjadi penghubung antara

pihak sekolah dan orangtua/wali siswa ini justru tidak begitu dikenal oleh

orangtua/wali siswa. Hasil riset Indonesia Corruption Watch di Jakarta

pada tahun 2003 menunjukan bahwa 58 persen dari total guru dan 59,9

persen dari total orangtua siswa menganggap komite sama dengan Badan

Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3). Bahkan 37,6 persen dari total

orangtua siswa belum pernah mendengar rapat komite.

Tanpa pemahaman mengenai definisi, peran, dan fungsi komite

sekolah, partisipasi orangtua/wali tidak akan berjalan. Padahal, partisipasi

masyarakat diharapkan dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan, dan

efisiensi pengelolaan pendidikan pada satuan pendidikan.

Minimnya pengetahuan orangtua/wali siswa tentang komite

sekolah ini menyebabkan orangtua/wali siswa kurang bisa mengontrol

kebijakan sekolah. Salah satunya kebijakan terkait dana pendidikan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan Peraturan

4

Page 7: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

Menteri Nomor 75 tahun 2016 Pasal 10 ayat (2) yang menyatakan bahwa

penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya berbentuk

bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.

Hasil penggalangan dana tersebut dapat digunakan, antara lain

untuk menutupi kekurangan biaya satuan pendidikan, pembiayaan

program/kegiatan terkait peningkatan mutu sekolah yang tidak

dianggarkan, pengembangan sarana/prasarana, serta pembiayaan

kegiatan operasional komite sekolah yang dilakukan secara wajar dan

dapat dipertanggungjawabkan. Penggunanaan hasil penggalangan dana

oleh sekolah harus mendapat persetujuan dari komite sekolah,

dipertanggungjawabkan secara transparan, dan dilaporkan kepada komite

sekolah. Meski begitu, fakta menunjukkan masih banyak ditemui

pelanggaran terhadap ketentuan tersebut. Beberapa institusi pendidikan

diketahui melakukan pungutan liar dan sejumlah pelanggaran lainnya.

Sesungguhnya, tidak berjalannya mekanisme kontrol tersebut

bukan serta-merta disebabkan oleh minimnya pengetahuan orangtua/wali

siswa tentang komite sekolah. Namun, juga disebabkan oleh pembentukan

komite sekolah yang belum benar. Komite dibentuk hanya semata untuk

menuruti ketentuan pemerintah yang mewajibkan masing-masing sekolah

untuk memiliki komite. Oleh karenanya, beberapa sekolah membentuk

komite dengan menunjuk orangtua siswa yang dianggap bisa bekerja sama

dengan kepala sekolah. Alhasil, tak mengherankan jika ditemui komite

sekolah yang terkesan menjadi ujung tombak dalam melakukan penarikan

dana dari orangtua siswa.

5

Page 8: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

2. Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran Pendidikan

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 SISDIKNAS Pasal (48)

menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip

keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. Setiap lembaga

pendidikan dituntut untuk melakukan pengelolaan dana pendidikan secara

baik dan benar sesuai dengan aturan yang ada. Proses ini dapat dimulai

dengan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah

(RAPBS) yang sehat. Untuk menciptakan RAPBS yang sehat, Ade Irawan,

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), menyarankan agar

penyusunan RAPBS bersifat terbuka, melibatkan partisipasi dari guru,

orangtua/wali siswa, dan unsur masyarakat.2

Sebenarnya, tidak menyalahi aturan bila penyusunan RAPBS tidak

melibatkan pihak-pihak tersebut. Kepala sekolah memang memiliki

kewenangan untuk menyusun anggaran dan program sekolah tanpa

pengawasan pihak lain, termasuk komite sekolah. Namun, hal ini tentu

membuka peluang penyalahgunaan anggaran dana bantuan pendidikan.

Terlebih, dana pendidikan yang diberikan Pemerintah sebagian besar berupa

gelontoran dana block grant.

Selain Ade, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies

Baswedan, juga mengusulkan empat jurus mengatasi korupsi di sektor

2http://www.antikorupsi.org/en/content/kurang-partisipatif-penyusunan-apbs-rawan-

korupsi

6

Page 9: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

pendidikan.3 Pertama, menerapkan e-purchasing berbasis e-catalogue.

Kedua, melakukan pengadaan barang secara cashless. Ketiga, revisi petunjuk

teknis agar lebih jelas dan tidak mudah keliru. Terakhir, melaporkan neraca

pendidikan setiap periode waktu tertentu. Keempat jurus Anies Baswedan

tersebut bermuara kepada peningkatan transparansi dalam perencanaan

dan pelaksanaan anggaran. Jika transparansi meningkat, peluang adanya

praktek korupsi pun dapat ditekan.

3. Implementasi Pendidikan Anti-Korupsi dalam Pembentukan Karakter

Generasi Bangsa

Pada 2012 lalu, pendidikan antikorupsi digadang-gadang akan

masuk dalam kurikulum pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

Pemerintah memulai proyek percontohan pendidikan antikorupsi di

pendidikan tinggi. Setidaknya ada tiga perguruan tinggi yang sedang

mengembangkan kurikulum tersebut, di antaranya Universitas Islam Negeri,

Ciputat; Universitas Katolik Soegipranata, Semarang; serta IAIN Arraniry,

Banda Aceh.

Menurut Menteri Pendidikan periode 2009-2012, Muhammad Nuh,

kurikulum pendidikan antikorupsi tidak akan berbentuk mata pelajaran

tertentu. Namun, dimasukkan dalam silabus seluruh mata pelajaran yang

terkait. Upaya yang dilakukan Pemerintah untuk menciptakan budaya anti-

3http://mediaindonesia.com/editorial/read/748/menjamin-transparansi-anggaran-

pendidikan/2016-05-21

7

Page 10: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

korupsi ini patut diapresiasi. Meski begitu, rancangan kurikulum pendidikan

anti-korupsi tidak serta-merta dapat dilakukan dengan mudah. Ada pihak

yang beranggapan bahwa pemerintah harus menyiapkan modul, metode, dan

model pembelajaran yang variatif. Hal ini dilakukan agar rencana tersebut

tak terkesan seperti bongkar-pasang kurikulum semata.

Ade Irawan juga mengkritisi terkait kejelasan penekanan

pendidikan anti-korupsi ini. Apakah pelajaran anti-korupsi akan ditekankan

pada sisi pengetahuan (kognitif) atau praktek (psikomotorik). Jika

penekanannya hanya pada sisi pengetahuan, proses pengajarannya tidak

terlalu sulit. Namun, hal ini akan memunculkan sebuah ironi. Bisa jadi para

peserta didik fasih menyebut dan menghafal nilai-nilai anti-korupsi, tetapi

gagap dalam menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya,

pendidikan anti-korupsi juga harus ditekankan pada tataran praktek. Agar

hal ini dapat terwujud, Ade menambahkan bahwa pengajaran ini tidak

dilakukan dengan cara konvensional: guru memberi ceramah di dalam ruang

kelas dan sesekali memberi tes. Batasan ruang kelas harus dihilangkan.

Pengelola sekolah, mulai guru hingga kepala sekolah, mesti menjadi model

bagi para siswanya.

Para pendidik, misalnya, dapat mempelopori berdirinya kantin

kejujuran di sekolah, tidak menarik pungutan liar dari para orangtua/wali

siswa, dsb. Ide ini mudah untuk diusulkan. Namun, pada faktanya memang

sulit untuk diterapkan. Masih banyak kantin kejujuran di sekolah yang

menderita kerugian setiap harinya. Masih ada sekolah-sekolah yang menarik

pungutan liar. Masih ada oknum pendidik yang menerima sejumlah hadiah

8

Page 11: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

karena memasukkan anak rekannya di sekolah. Oleh karena itu, pendidikan

anti-korupsi di sekolah memerlukan koordinasi dari semua pihak, termasuk

masyarakat untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap institusi

pendidikan sekitar, tak terkecuali institusi yang bernuansa keagamaan,

seperti pondok pesantren.

4. Birokrasi Pendidikan yang Efektif dan Efisien dalam Rangka

Pemberantasan Korupsi

Berdasarkan perhitungan ICW atas audit BPK hingga semester II-

2007 terhadap Laporan Keuangan Departemen Pendidikan Nasional

(Depdiknas), pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan

Operasional Sekolah (BOS), ditemukan potensi penyelewengan sebesar Rp

852,7 miliar. Penyimpangan itu antara lain terjadi pada pengelolaan aset (Rp

815,6 miliar), dana tidak tepat sasaran (Rp 10,5 miliar), dana tanpa bukti

pertanggungjawaban (Rp 16,8 miliar), pemborosan (Rp 6,9 miliar), dan

penyimpangan lain (Rp 2,9 miliar).

Selain itu, potensi penyimpangan juga terdapat dalam pengelolaan

DAK 2007 untuk rehabilitasi dan pengadaan sarana prasarana sekolah.

Penyimpangan terjadi dalam bentuk pengadaan sarana prasarana dinas

pendidikan, penunjukan pihak ketiga tanpa melibatkan sekolah, dan

pemotongan dana oleh dinas pendidikan. Bahkan, pihak ketiga juga menjadi

kolektor terselubung guna mengumpulkan dana sekolah untuk pejabat di

dinas pendidikan.

9

Page 12: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

Hal serupa terjadi dalam pengelolaan dana BOS. Berdasarkan audit

BPK tahun 2007, enam dari sepuluh sekolah penerima dana BOS tidak

mencantumkan BOS dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.

Sekolah ini juga terbukti melakukan penyimpangan dari petunjuk teknis BOS.

Praktik itu, antara lain terjadi melalui penggunaan dana BOS untuk acara

pisah-sambut kepala dinas pendidikan, uang lelah kepala sekolah, iuran PGRI,

dibungakan oleh kepala sekolah/bendahara, dan penyimpangan lain.

Penyimpangan-penyimpangan tersebut disinyalir merupakan imbas

dari permasalahan pada birokrasi kita, yaitu struktur gemuk dan tidak sesuai

fungsi, hukum dan peraturan perundang-undangan yang kontradiktif dan

ambigu, sumber daya aparatur dan pelayanan publik yang tidak berkualitas,

terbukanya celah korupsi, prosedur biaya dan waktu pelayanan yang tidak

pasti, serta sistem dan budaya kinerja yang belum terbentuk. Oleh karena itu,

perlu adanya wacana perbaikan sistem administrasi dan birokrasi pada

institusi-institusi pendidikan. Dengan perbaikan menuju birokrasi yang

efektif dan efisien, potensi terjadinya praktek korupsi dalam diminimalkan.

HADIAH

Juara I : Rp 6,000,000 + Trofi + Sertifikat

Juara II : Rp 4,500,000 + Trofi + Sertifikat

Juara III : Rp 3,000,000 + Trofi + Sertifikat

Delegasi terbaik I : Rp 2,000,000 + Trofi + Sertifikat

Delegasi terbaik II : Rp 2,000,000 + Trofi + Sertifikat

10

Page 13: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

KETENTUAN PESERTA

1. Peserta adalah mahasiswa aktif D3/D4/S1 seluruh perguruan tinggi di

Indonesia.

2. Peserta tergabung dalam satu tim yang terdiri dari tiga mahasiswa. Ketiga

mahasiswa dapat berasal dari jurusan maupun fakultas yang berbeda,

tetapi harus dari perguruan tinggi yang sama.

KETENTUAN UMUM

1. Karya tulis yang dikirimkan harus orisinil, bukan terjemahan atau

mengambil ide dari karya orang lain. Jika ditemukan plagiarisme dalam

bentuk apa pun, maka peserta dinyatakan gugur. Setiap tim hanya

diperbolehkan mengirim satu karya tulis.

2. Karya tulis yang dikirimkan tidak pernah dimuat di media massa (cetak

atau elektronik) sebelumnya, tidak pernah menang pada lomba lain, dan

tidak sedang diikutkan pada lomba lain dalam periode pelaksanaan lomba

ini.

3. Karya tulis yang dikirimkan menjadi hak panitia dan tidak dikembalikan

kepada peserta. Panitia berhak mempublikasikan karya tulis tersebut

dengan mencantumkan identitas penulis.

4. Dua puluh tim dengan abstrak terbaik wajib mengirimkan full paper serta

menghadiri rangkaian acara Konferensi Mahasiswa Nasional.

11

Page 14: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

5. Apabila tim yang lolos berhalangan menghadiri Konferensi Mahasiswa

Nasional EBK VIII, maka posisinya akan digantikan oleh tim lain. Tim yang

berhak menggantikan posisi tersebut adalah tim dengan nilai abstrak

tertinggi setelah dua puluh tim yang terpilih sebelumnya.

6. Apabila dalam satu tim, terdapat anggota yang berhalangan menghadiri

Konferensi Mahasiswa Nasional EBK VIII, anggota tim tersebut tidak dapat

digantikan oleh anggota yang lain. Selanjutnya, tim tersebut tetap

diperbolehkan mengikuti tahap selanjutnya dengan jumlah anggota yang

tersisa.

LINIMASA

Waktu Rangkaian Kegiatan

1 Juli – 11 Agustus 2017 Pendaftaran call for paper

12 Agustus 2017 Batas akhir pengumpulan abstrak paper

24 Agustus 2017 Pengumuman 20 abstrak terbaik

29 September 2017 Batas akhir pengumpulan full paper

1 November 2017 Technical meeting Konferensi Mahasiswa

Nasional

2 November 2017 Presentasi paper dan sharing session

3 November 2017 Konferensi Mahasiswa Nasional dan city tour

4 November 2017 Talkshow dan pengumuman pemenang lomba

12

Page 15: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

ALUR PENDAFTARAN

1. Calon peserta mengunduh dan mengisi formulir pendaftaran.

2. Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar:

- Rp 90.000,00 : Pendaftaran 1 Juli – 20 Juli 2017,

- Rp 120.000,00 : Pendaftaran 21 Juli – 11 Agustus 2017.

Biaya pendaftaran dapat ditransfer ke rekening berikut ini.

Bank BCA : 0130354441 a.n. Salsabila Farah Dewanti

Bank BNI : 0455240569 a.n. Salsabila Farah Dewanti.

3. Setelah melakukan pengisian formulir dan membayar biaya pendaftaran,

peserta mengirim berkas pendaftaran yang terdiri dari:

- Formulir pendaftaran

- Bukti pembayaran biaya pendaftaran

- Scan Kartu Tanda Mahasiswa ketiga anggota tim

Berkas pendaftaran dapat dikirimkan ke email

[email protected] dengan format subyek “Daftar KMN_Nama

ketua kelompok_Nomor HP”.

Contoh : Daftar KMN_Karl Smith_084567890123

4. Setelah melakukan proses nomor 3, peserta mengirimkan abstrak (paling

lambat 12 Agustus 2017 pukul 23.59 WIB) ke email

[email protected] dengan format subyek “Abstrak_Nama

ketua kelompok”

Contoh : Abstrak_Karl Smith

13

Page 16: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

5. Dua puluh tim yang lolos seleksi abstrak akan diumumkan melalui media

sosial EBK VIII, serta akan dihubungi panitia secara langsung melalui

email dan sms pada 24 Agustus 2017.

KETENTUAN ABSTRAK

Abstrak merupakan intisari dari keseluruhan karya tulis yang terdiri dari:

latar belakang, tujuan, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan. Format abstrak

harus mengikuti aturan berikut.

a. Font

- Judul : Times New Roman, 14pt, bold.

- Isi : Times New Roman, 12pt.

b. Layout

- Judul : Rata tengah (center), spasi tunggal.

- Isi : Rata kanan-kiri (justify), spasi tunggal.

- Margin : Kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 4 cm.

- Paper size: A4.

c. Konten

- Konten harus sesuai dengan tema dan sub-tema.

- Judul abstrak tidak boleh lebih dari 15 kata.

- Konten abstrak terdiri dari 150—250 kata.

- Menyertakan kata kunci dalam abstrak yang berjumlah 3—5 kata.

- Menuliskan nama anggota pada lembar abstrak dan tidak

diperkenankan mencantumkan nama perguruan tinggi.

14

Page 17: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

d. Mengirimkan dua file abstrak dengan ekstensi .pdf dan .docx(Ms. Word

2007).

e. Template abstrak terlampir dalam guideline ini (lampiran 1).

KETENTUAN PENILAIAN ABSTRAK

No Aspek Penilaian Skala Nilai

1 Relevansi rumusan masalah dengan sub-tema 0-15

2 Kebaruan dan orisinalitas ide penelitian 0-25

3 Kesesuaian identifikasi masalah dengan metode

penelitian dan saran yang ditawarkan

0-20

4 Kualitas argumen 0-30

5 Sistematika penulisan abstrak 0-10

Pengurangan Nilai

Peserta call for paper akan dikenakan pengurangan nilai apabila

melanggar ketentuan sebagai berikut.

No Jenis Pelanggaran Pengurangan Nilai

1 Mencantumkan identitas universitas 5 poin

2 Tidak patuh pada ketentuan font (per poin) 2 poin

3 Tidak patuh pada ketentuan layout (per poin) 2 poin

4 Tidak patuh pada ketentuan konten (per poin) 2 poin

15

Page 18: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

Lampiran 1. Template Abstrak

JUDUL

Nama Penulis 1, Nama Penulis 2, Nama Penulis 3

ABSTRAK

Abstract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text – abstract text – abstract text – abstract text – abtract text – abstract text – abtract text.

Kata kunci: kata kunci 1, kata kunci 2, kata kunci 3, kata kunci 4, kata kunci 5

16

Page 19: DAFTAR ISI - ebk.feb.ugm.ac.idebk.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/143/2017/06/GUIDELINE... · Hasil penulisan paper akan dipresentasikan pada ... dengan penyusunan Rencana

Pihak Penyelenggara

Badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada

Jl. Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Website : www.ebk.feb.ugm.ac.id

E-mail : [email protected]

Line@ : @teb4675y

Twitter : @ebkfebugm

Ask fm : @ebkfebugm

Instagram : EBK FEB UGM

Facebook : EBK FEB UGM

Narahubung:

Annisa 081298966065 (ID Line: annishfr)

Adnan 085725427928 (ID Line: adnanadiada)

17