daftar isi dampak pencetakan sawah baru terhadap ... · pdf filedaftar isi dampak pencetakan...

154
DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani, Bangli I Ketut Arnawa 124-129 Analisis Kelayakan Investasi Pengolahan Limbah Organik PT. Power UBP Bali dengan Pendekatan Cost and Benefit Ratio Mendukung Bali Bersih dan Hijau Dewa Putu Meles Arta, SE, M.Si 130-139 Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata di Indonesia Nengah Landra 140-152 Kuantitas dan Kualitas Air Irigasi Subak di Bali Kajian dari Aspek Ekonomi Lingkungan I Ketut Setia Sapta dan I Ketut Arnawa 153-156 Kewirausahaan Sebagai Pola Kepemimpinan Masa Depan Drs. I Nengah Sudja, MM 157-166 Upaya Pemerintah dalam Penerapan Corporate Social Responsibility untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Ni Nyoman Suryani dan I Wayan Sujana 167-172 Pertanian dan Perdagangan Internasional: Potret saing beberapa Komoditas Pertanian I Made Tamba dan Dian Tariningsih 173-179 Pengawasan Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Persediaan pada CV. Atap Puri Tabanan I Wayan Widnyana 180-189

Upload: truongnhan

Post on 07-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

DAFTAR ISI

Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan

Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani, Bangli

I Ketut Arnawa 124-129

Analisis Kelayakan Investasi Pengolahan Limbah Organik PT. Power UBPBali

dengan Pendekatan Cost and Benefit Ratio Mendukung Bali Bersih danHijau

Dewa Putu Meles Arta, SE, M.Si 130-139

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata diIndonesia

Nengah Landra 140-152

Kuantitas dan Kualitas Air Irigasi Subak di Bali Kajian dari AspekEkonomi Lingkungan

I Ketut Setia Sapta dan I Ketut Arnawa 153-156

Kewirausahaan Sebagai Pola Kepemimpinan Masa Depan

Drs. I Nengah Sudja, MM 157-166

Upaya Pemerintah dalam Penerapan Corporate Social Responsibility

untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

Ni Nyoman Suryani dan I Wayan Sujana 167-172

Pertanian dan Perdagangan Internasional: Potret saing beberapa KomoditasPertanian

I Made Tamba dan Dian Tariningsih 173-179

Pengawasan Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi

Biaya Persediaan pada CV. Atap Puri Tabanan

I Wayan Widnyana 180-189

Page 2: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Model Pelestarian Subak di Bali Kajian dari Aspek Ekonomi Lingkungan

I Ketut Setia Sapta 190-189

INDEX 190-200

PEDOMAN PENULISAN 201-201

i

Page 3: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan ProduksiPadi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani, Bangli

DAMPAK PENCETAKAN SAWAH BARU TERHADAPPENINGKATKAN PRODUKSI PADI DAN EKONOMI PETANI

DI DESA BUNUTIN, KINTAMANI BANGLI

Oleh :

I Ketut Arnawa

Abstract

The main objective of this study was to determine the impact of theprinting of new fields to increase rice production and economy of farmersin the village of Bunutin. The factors that influence the production of ricefarming. This study uses "purposive sampling" by the consideration thatin rural areas has made the printing of new fields. Used t-test to measurethe impact of the printing of new fields and analysis of multiple linearCobb-Douglas models to determine the factors that affect rice production.The study found that: an increase in rice production and peasant economy.Factors affecting rice production is the use of urea fertilizer and labor

Key words: farmers, paddy, income

PENDAHULUAN

Padi adalah salah satu tanamanpangan terpenting, selain jagungdan kedelai, padi merupakansumber karbohidrat utama bagimayoritas penduduk (WikipediaIndonesia, 2011). Produksipadi/beras tahun 2010/2011diestimasikan 401,8 juta ton ataumeningkat 10,8%, namun demikiankonsumsi yang terus meningkatmenyebabkan pemerintah akanmasih melakukan impor untukmemenuhi konsumsi dalam negeri(Departemen Pertanian, 2011).

Indonesia merupakan produsen

diarahkan pada peningkatankemampuan penyediaan (produksi)dan penurunan tingkat permintaan(konsumsi) Untuk memenuhikebutuhan nasional pada tahun2004 diperlukan produksi sekitar33,07 juta ton beras yang setaradengan 53,3 juta ton gabah. Denganproduksi tahun 2002 sebesar 50,1juta ton, maka diperlukanpeningkatan produksi sebesar 3,2juta ton atau 6,5 persen(Departemen Pertanian, 2011).

Untuk meningkatkan kemampuanproduksi beras nasional, beberapa

Page 4: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

padi ketiga setelah RepublikRakyat Tiongkok dan India, tetapimerupakan pengimpor berasterbesar di dunia. Selama periodeempat tahun 2004-2008 denganmembandingkan ketersediaan dankebutuhan menunjukkan defisitdengan volume nominal yangcukup besar, walaupun cenderungsedikit menurun, dari 2,49 juta tonpada tahun 2004 menjadi 2,47 jutaton pada tahun 2008. Kondisidefisit ini membuat pasar berasdomestik juga peka terhadapperubahan iklim dan kondisi alamlainnya (Departemen Pertanian,2011).

Situasi defisit tersebut, apabilaberkelanjutan akan berdampakpada meningkatnya ketergantunganpada pangan impor, yang padagilirannya melemahkan tingkatkepastian pangan dan ketahananpangan nasional. Untuk menekantingkat defisit tersebut, perluupaya-upaya yang

upaya dapat dilakukan sepertipemeliharaan kapasitas sumberdaya lahan dan perairan, perluasanlahan baku untuk produksi,peningkatan intensitas tanam,peningkatan produktivitas tanamanserta penekanan kehilangan hasil.Beberapa upaya yang dibutuhkanuntuk memelihara kapasitassumberdaya produksi panganadalah : (Departemen Pertanian,2011). (a)Pembangunan danrehabilitasi sistem irigasi, sertaperbaikan pengolahan sumber dayaair dalam rangka menyediakan aircukup untuk pertanian. Untuk ituperlu dilakukan : (i) perbaikandalam pengaturan, kelembagaanpengelolaan dan pemanfaatansumberdaya air, sepertipenatagunaan ruang/wilayah dampenerapan peraturan secaradisiplin,oleh Pemda dan Depdagri ;(ii) fasilitas pengelolaan sumberdaya air dan pengairan oleh MenegKimprawil; (iii)

Volume 2 No. 2 September 2012

fasilitas pemanfaatan lahanpertanian secara produktif, efisiendan ramah lingkungan oleh Deptan;dan (iv) pemanfaatan danpengawasan sumberdaya lahan danperairan oleh masyarakat. (b)Menekan berlanjutnya alih fungsilahan beririgasi kepada usaha nonpertanian. Hal ini menyangkutpengaturan/pembatasan dengansistem insentif yang dilaksanakan

jangankan untuk kegiatan usahatanipadi sawah yang banyakmemerlukan air, untuk MCK sajamasyarakat merasakan sangat sulit,namun demikian berkat kegigihandari salah satu tokohmasyarakatnya telah berhasilmengalirkan air ke desanya hanyadengan menggunakan peralatantradisional. Sejak saat itu banyakpetani beralih dari yang dominan

Page 5: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

secara lintas institusi antara lain :(i) penetapan peraturan danpenerapannya secara disiplin olehPemda dan BPN;(ii) fasilitas bagipengembangan berbagai usahamasyarakat berbasis pertanian olehDepartemen teknis; dan (iii)pengawasan oleh masyarakatsebagai pelaku usaha. (c) Membukalahan pertanian baru pada lokasi-lokasi yang memungkinkan denganmemperhatikan rencana tata ruangwilayah dan kaidah-kaidahkelestarian lingkungan; yangdifasilitasi oleh Pemda.

Upaya untuk memacu peningkatanproduktivitas usaha panganmencakup (i) penciptaan varietasunggul baru, dan teknologiberproduksi yang lebih efisien; (ii),teknologi pasca panen untukmenekan kehilangan hasil; dan (iii)teknologi yang menunjangpeningkatan intensitas tanam.Upaya ini dilaksanakan secarasinergis oleh institusi penelitian,pengembangan dan penyuluhanlingkup Departemen Pertanian,Ristek/BPPT, Perguruan Tinggi,dan Lembaga/Dinas Teknissetempat yang melaksanakan alihpengetahuan dan teknologi kepadamasyarakat.

Di Kabupaten Bangli luas panenbaik padi sawah maupun padi gogopada tahun 2011 mencapai luasan6.215 ha dengan total produksi30.953,042 ton dan setelahdikurangi penyusutan, untukmakanan ternak dan benih nilaibersih produksi berasnya hanya17.893,583 ton. Padahal kebutuhanefektifitasnya mencapai

hanya mengusahakan jagung, ubijalar, ubi kayu dan sayur-sayuranke usahatani padi sawah.

Berdasarkan kenyataan tersebut,maka sangat menarik untuk ditelitimengenai dampak pencetakansawah baru terhadap peningkatkanproduksi padi dan ekonomi petanidi Desa Bunutin, Kintamani Bangli.Sehingga yang ingin dijawab dalampenelitian adalah dampakpencetakan sawah baru terhadappeningkatan produksi padi danekonomi petani, yaitu pendapatanpetani dan faktor-faktor apa yangmempengaruhi produksi padisawah di Desa Bunutin KintamaniBangli

METODELOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di DesaBunutin Kecamatan KintamaniKabupaten Bangli dengan metode "Purposive Sampling " dengan dasarpertimbangan bahwa di wilayahDesa Bunutin telah terjadipencetakan sawah baru, yaitu alihfungsi lahan dari tanah tegalan keusahatani padi sawah. Populasidalam penelitian ini adalah petanipadi sawah dan petani palawijayaitu usahatani jagung (usaha yangpaling dominan dilakukan petani dilahan tegalan) yang melaksanakanusahanya pada musim tanam tahun2011. Responden diambil secarasimple random sampling 25 orangpetani yang melaksanakanusahatani padi sawah dan 25 orangusahatani jagung.

Metode Analisis

Untuk mengetahui dampak

Page 6: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

27.300.856 ton yaitu untukkonsumsi penduduk,cadangankonsumsi dan kebutuhan restoran,sehingga terjadi defisit mencapai9.552,209 ton (Dinas PertanianBangli, 2011).

Fenomena yang menarik terjadi diDesa Bunutin KecamatanKintamani, dalam upayamendukung produksi beraskhususnya untuk KabupatenBangli, telah terjadi pencetakansawah baru atau alih fungsi lahandari tanah tegalan menjadi lahansawah hingga mencapai 55,00hektar. Desa Bunutin merupakandaerah dataran tinggi yangsebelumnya air merupakan suatukendala,

pencetakan sawah baru terhadappeningkatan produksi padi danekonomi petani dilakukan denganmembandingkan tingkatpendapatan usahatani padi denganusahatani jagung, digunakan analisisuji t (Supranto, 1984) denganrumus sebagai berikut :

t = …………………………..(1)

Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi danEkonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani, Bangli

logaritma natural; e = 2,718,b1………bn elastisitas produksi (y)akibat perubahan (faktor produksi)

dimana X1 rata rata tingkatpendapatan usahatani padi,X2 rata rata tingkat

Page 7: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pendapatan usahatani

jagung, S21 standar deviasi

dari tingkat pendapatan

usahatani padi, S22standar

deviasi dari tingkatpendapatan usahatanijagung, n1 jumlah petanipadi diambil sebagai sampel,n2 jumlah petani jagungyang diambil sebagaisampel.

Untuk mencari standardeviasi rumus tersebutdiatas dipergunakan rumussebagai berikut:

S =.......................................(2)

Dimana, S standar deviasi,fi

frekuensi, Xi titik tengahtiap kelas, X nilai rata-ratahitung, Ho : M1 = M2,

berarti rata-rata pendapatanusahatani padi sama denganpendapatan usahatanijagung, H1 : M1 > M berartirata-rata pendapatanusahatani padi berbedanyata dengan pendapatanusahatani jagung

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruhterhadap produksi usahatanipadi digunakan fungsiproduksi model "CobbDouglaas " (DomodarGujararti, 1993), denganformulasi :

Y = b0 x1b1 x2

b2 x3 b3 x4

b4

x5 b5 x6

b6 e u ……(3)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dampak Pencetakan SawahBaru Terhadap Produksi PadiDan Ekonomi Petani.

Dampak pencetakan sawah baruterhadap produksi padi danekonomi petani diperoleh denganmembandingkan pendapatan antarausahatani padi dengan usahatanijagung. Pendapatan usahatanidihitung berdasarkan totalpenerimaan dikurangi total biaya.Berdasarkan hasil penelitianditemukan rata-rata produksiusahatani padi 4,60 ton/ha danjagung 4,15 ton/ha. Rata-rata hargapadi (gabah kering giling)Rp.1.800/kg dan harga jagungpipilan kering Rp. 800/kg.Penerimaan usahatani padi Rp.8.280.000,00/ha lebih tingi daripenerimaan usahatani jagung Rp.3.320.000,00/ha. Perbedaanpenerimaan ini terutamadisebabkan oleh produksi padilebih tinggi dari produksi jagungjuga karena harga produksi padilebih tinggi dari harga produksijagung. Hal inilah yang menjadidaya tarik bagi petani untuk beralihke usahatani padi sawah.

Tabel 1. Rata-Rata Produksi danPenerimaan Usahatani Padi danJagung

Luas Garapan Per musim Tanam diDesa Bunutin Tahun 2011

Pendapatan usahatani padidiperoleh dari penerimaanusahatani padi dukurangi biayausahatani padi, demikian pula

Page 8: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Untuk memudahkan dalamperhitungan

fungsi persamaan (3) dapatdi formasikan sebagaipersamaan (4) berikut :

Log Y = Log b0 + b1 Log x 1+ b2 Log x 2 + b3 Log X3 +

b4 Log X4 + b5 Log X 5 + eu

………………………….(4)

Dimana,Y produksi (ton),X1 luas lahan (ha), X2

jumlah bibt (kg),X3 jumlahpupuk organik (kg),X4

jumlah pupuk anorganik(Urea,TSP dan KCl) (kg),X5 tenaga kerja (Hok), b0

intersep (konstanta), ukesalahan (disturbance term

), e

pendapatan usahatani jagungdiperoleh dari penerimaanusahatani jagung dikurangi biayausahatani jagung. Rata-ratapendapatan usahatani padi danjagung dapat dilihat pada Tabel 2.

Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihatrata-rata pendapatan usahatanipadi lebih tinggi dari rata-

rata pendapatan usahatani jagung. Walaupun rata-rata total biaya padi lebih tinggi daritotal biaya usahatani jagung tetapi diikuti dengan penerimaan yang lebih tinggi karenaproduksi dan harga produksi padi lebih

No Jenis usahatani Produksi(kg) Harga(Rp/Kg) Penerimaan(Rp)

1 Usahatani Padi 2714,00 2000 5.428.000,00

(4600,00) (8.280.000,00)

2 Usahatani Jagung 2697,50 800 2.158.000,00

(4150,00) (3.320.000,00)

Sumber: Analisis data primer

Keterangan : Angka dalam kurung per hektar

Page 9: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Volume 2 No. 2 September 2012

tinggi maka pendapatan usahatanipadi lebih tinggi daripada usahatanijagung. Hasil uji t-testmenunjukkan perbedaan yangnyata pada taraf nyata á 1 % (á =0,01) t-hit = 6,566 ini berarti

pencetakan sawah baru berdampakpositif dapat meningkatkanproduksi padi 4,60 ton/ha, karenasebelumnya petani tidak pernahmemproduksi padi, danpendapatan petani sebesar Rp.

Tabel 2 Rata-Rata Pendapatan Usahatani Padi Per hektar Per musim

di Desa Bunutin Tahun 2011

No Jenis usahatani Penerimaan Biaya Pendapatan

Usahatani(Rp) Usahatani(Rp) (Rp)

1 Padi 5.428.000,00 1.868.628 3.559.372,00

(8.280.000,00) (3.167.166) (5.112.834,00)

2 Jagung 2.158.000,00 1.043.064 1.114.936,00

(3.320.000,00) (1.604.713) (1.715.287,00)

Suimber : analisis data primer

Keterangan : Angka dalam kurung adalah rata-rata per hektar

3.397.547,00 /ha atau 198,07 %,sehingga usahatani padi sawahterus dapat dikembangkan, untukmemperoleh hasil yang optimalperlu juga memperhatikanrekomendasi dari Dinas Pertaniansetempat baik dalam menerapkanteknologi maupun dosispemupukan yang dianjurkan.

Faktor-Faktor YangBerpengaruh TerhadapProduksi Padi

Analisis faktor yang mempengaruhiproduksi usahatani padi, data yangdigunakan adalah produksi padi

peroleh hasil estimasi fungsiproduksi usahatani padi di DesaBunutin sebagai berikut.

Y = 0,940 + 0,210 X1 + 0,243 X2

0,004 X3 + 0,323 X4 + 0,459 X5

Hasi analisis diperoleh R square

(R2) 0,94 artinya 94 % produksiusahatani padi secarabersama-sama ditentukan olehvariabel bebas dalam model regresi.Sedangkan sisanya 6 % dipengaruhi oleh faktor lain di luarmodel. Dengan demikian modelyang digunakan cukup baik. Nilai Fhitung 63,183 berbeda nyata pada

Page 10: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

selama satu musim tanam sebagaivariabel tergantung (dependent).Sedangkan variabel tak tergantung/bebas (indenpendnt) meliputi luaslahan, bibit, pupuk organik(kandang), pupuk anorganik (urea)dan tenaga kerja, penggunaanobat-obatan tidak digunakan karenatidak semua responden melakukanpengelolaan organisme pengganggutanaman (OPT) denganobat-obatan, masing-masingdiregresikan dengan jumlahproduksi di

taraf nyata 5 % artinya variabel taktergantung (independent) secarabersama-sama berpengaruhterhadap produksi padi.

Luas lahan berpengaruh positifterhadap produksi padi. Hal iniditunjukkan oleh koefisien regresiyang positif 0,210 walaupun tidaksignifikan. Ada kecendrunganapabila luas lahan ditambah makaproduksi akan bertambah.Penggunaan bibit berpengaruhpositif terhadap produksi padi, halini ditunjukkan oleh koefisienregresi yang positif

Tabel 3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Padi diDesa Bunutin Tahun 2011

No Variabel Koefisien regresi

1 Konstanta 1,940

(3,242)**

2 Luas lahan (log x1 ) 0,210

(0,730)

3 Benih (log x2 ) 0,243

(1,442)

4 Pupuk organik/kandang (log x3) -0,004

(-0,032)

Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan ProduksiPadi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani, Bangli

Page 11: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

5 Pupuk anorganik/Urea (log x4) 0,323

(1,801)*

6 Tenaga kerja (log x5 ) 0,459

(3,108)**

7 F hitung 63,183**

8 Jumlah sampel 25

9 R 2 0,943

Sumber : Analsis data primer

Ket : angka dalam kurung adalah t hitung

*. : Signifikan pada tingkat 10 %

** : Signifikan pada tingkat 5 %

0,243 walaupun tidak signifikan,artinya apabila bibit ditambah adakecendrungan produksi bertambah,penambahan jumlah bibit akanmenyebabkan populasi tanamanbertambah dan selanjutnyaproduksi juga akan bertambah.

Penggunaan pupuk organik(kandang) perlu diperhatikankarena hasil estimasi menunjukkankecendrungan penggunaan kurangtepat karena semakin banyakpupuk organik yang digunakanjustru produksi akan semakinmenurun. Hal ini ditunjukkan olehkoefisien regresi yang negatif 0,004walaupun tidak signifikan.Penggunaan pupuk anorganik/ureaberpengaruh nyata terhadapproduksi padi. Koefisien regresi0,323 artinya apabila ureaditambah 1 % maka produksi akanbertambah 0,323 % atau apabilaurea ditambah 100 % maka

Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan dapat disimpulkansebagai berikut :

1) Pencetakan sawah barumempunyai dampak terhadappeningkatan produksi padi sebesar4600 kg/ha. Dan peningkatanekonomi petani di Desa Bunutinsebesar Rp. 3.397.547,00 /ha atau198,07 %

3) Faktor yang mempengaruhiproduksi padi di Desa Bunutinadalah pupuk urea dan tenaga kerja.

Saran.

Berdasarkan hasil penelitian dankesimpulan dapat disarankan,pencetakan sawah baru danpenaman padi terus dapatdilakukan dengan tetapmempertimbangkan rekomendasidari Dinas Pertanian setempattentang kesesuain musim tanam,

Page 12: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

produksi akan bertambah 32,3 %.Hal ini disebabkan urea sumberhara bagi tanaman dan digunakanmasih jauh dari dosis anjuran.Sehingga untuk meningkatkanproduksi yang maksimum ureaperlu ditambahkan sesuai dengananjuran Dinas Pertanian setempat.

Pemanfaatan faktor produksitenaga kerja menunjukkan pengaruhpositif dan sangat nyata terhadapproduksi padi di Desa Bunutin.Koefisien regresi 0,459 artinyaapabila tenaga kerja ditambah 1 %maka produksi akan bertambah0,459 % atau apabila tenaga kerjaditambah 100 % maka produksiakan bertambah 45,9 % berartipenambahan penggunaan tenagakerja atau pengelolaan usahataniyang semakin intensif akanmeningkatkan produksi padi.

PENUTUP

Kesimpulan

penerapan teknologi dan dosisanjuran pemupukan.

Daftar Pustaka

Adiwilaga, A. 1982. IlmuUsahatani. Universitas PajajaranBandung

Damodar Gujarati, 1993.Ekonometrika Dasar. PenerbitAirlangga, Surabaya.

Dinas Pertanian Tanam PanganProvinsi Bali. 2011, TeknologiBudidaya Padi Hibrida. ProyekPeningkatan Produktivitas Padi,PAT Dan Pengembangan SentraTanam Pangan Provinsi Bali,Denpasar.

Volume 2 No. 2 September 2012

Dinas Pertanian Bangli, 2004. BukuLaporan Tahunan StastistikPertanian, Perkebunan DanPerhutanan Kabupaten BangliTahun 2004. Dinas PertanianPerkebunan Dan PerhutananKabupaten Bangli.

Draper, N.R, Smith, H., 1981.Applied Regression Analysis,Second Edition. John Wiley and

Soekartawi, 1989. Prinsip dasarEkonomi Pertanian,Teori danAplikasinya. Rajawali Pers, Jakarta.

Soekartawi, 1994. PembangunanPertanian. PT. Raja GrapindoPersada, Jakarta.

Soeharto dan patong. 1973.Sendi-Sendi Pokok IlmuUsahatani, Fakultas Pertanian IPB.

Page 13: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Sons, Inc.

Debertin, David L., 1986.Production Economic, Theory WithApplications. Grid Inc, Columbus,Ohio

Departemen Pertanian, 2011.Analisis Permintaan Dan ProduksiBeras Di Indonesia. InfoKetersediaan Pangan. Downlod.http.//www.Deptan.go.id./homepageBBKP/PSP/analisis_ permintaan_dan_produksi. Htm Tanggal10/08/2011.

Mubyarto, 1991. PengantarEkonomi Pertanian, LP3ES,Jakarta

Soekartawi, A.Soekarjo, John I.Dillon, J.Brian Handahcr, 1984.Ilmu Usahatani dan PenelitianUntuk Pengembangan Petani Kecil.Penerbit Universitas Indonesia,Jakarta.

Bogor.

Wikipedia Indonesia 2011. Padi.Dounlud.http.//Indonesia.wikipedia.org/wiki/Padi tanggal 25/07/2011.

Page 14: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Analisis Kelayakan Investasi Pengolahan Limbah Organik PT.Power UBP Bali dengan Pendekatan Cost end Benefit RatioMendukung Bali Bersih dan Hijau

Analisis Kelayakan Investasi Pengolahan Limbah Organik PT.Power UBP Bali dengan Pendekatan Cost end Benefit Ratio

Mendukung Bali Bersih dan Hijau

Oleh:

Dewa Putu Meles Arta

ABSTRACT

This research analyzed the feasibility of an organic waste treatmentinvestment in PT Indonesia Power UBP Bali with cost and benefit ratioapproaches. Many people assume that all waste is dirty and should bediscarded or burned. Pattern of view like this should be clarified because itis actually garbage still has added value if managed properly. Currently, thegovernment itself had begun to trouble to find the end of waste disposalsites because many people who do not want that garbage ketempatanterritory. To ease the burden of government, there needs activeparticipation from the community and industry to participate

In managing the waste.

PT Indonesia Power UBP Bali is one of the State Owned Enterprise thatmoves in the field of electricity. Operations of PT. Indonesia Power have apositive impact on society in the form of light, but behind these results canalso negatively impact just as industrial waste and sewage organik.Investment required to support the organic waste processing business ofRp. 24,930,675, with an estimated economic life for 3 years, from thetreatment process will produce Rp.sebesar amounting to Rp. 46.2 millionper year at a cost of Rp. 32.01 million. In terms of feasibility ofinvestments by using the payback period, net present value, internal rateof return and profitability index showed decent results, it can be provedwith the payback period = 1.75 years or 1 year 7.5 months this figure ismore smaller than the payback period is 3 years disayaratkan while the netpresent value = 5,358,595 or it can be said to indicate the number ofpositive NPV means that the investment is accepted, while the internal rateof return of 19.6% is greater than the minimum rate of return requeredstandard or rate of return to or greater than the cost or the weighted cost ofcapital investment proposals amounting to 12% and the profitability indexshowed a 1.21 greater than 1 which means that investment is also

Page 15: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

acceptable and operationalited.

When viewed from the monthly income of Rp. 1.1825 million this willprovide sufficient benefit to support activities to increase the welfare ofemployees, reduce the cost particularly the cost of waste disposal to TPASuwung and can reduce the cost of park maintenance from the purchase ofmaterial in the form of fertilizer.

Non-financial benefits that can be felt from waste management activities ofPT. Indonesia Power of imaging institutions, and indirectly this programalso supports the government program in terms of handling the problem ofurban waste and it can supporting to Bali Clear and Green.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Problematika sampah ditengahkepadatan aktivitas manusiamenjadi permasalahan serius yangbelum bisa tertangani dengantuntas. Berdasarkan hasil publikasidan data dari dinas kebersihankabupaten/kota se Indonesiamenunjukkan bahwa rata-ratasetiap orang perhari dapatmenghasilkan sampah 1-2 kg danhal ini akan terus bertambah sejalandengan meningkatnya kesejahteraandan gaya hidup masyarakat.Pertumbuhan sampah terjadiseiring dengan laju pertumbuhanpenduduk yang terus bertambahsecara alami. Pertumbuhan

penduduk yang demikian besarsudah barang tentu akan menjadimasalah bagi kota-kota besar,terutama jika dilihat dari jumlahtimbunan sampah yang besar, sertapencemaran yang akan diakibatkanoleh tumpukan sampah yang tidakterangkut. Oleh karena itupemerintah kota dituntut untukdapat mengatasi masalah ini sebaik-baiknya, agar tidak sampai padatahaf mencemari lingkungan

Dari beberapa masalah pelayananperkotaan tersebut akhir-akhir inimasalah penanganan sampah diperkotaan menjadi masalah yangcukup serius dirasakan mengingatvolumenya yang kian hari kian

Volume 2 No. 2 September 2012

membengkak ataubertambahsementarakemampuan aparat

merupakan salah satu Badan UsahaMilik Negara yang bergerak dibidang perlistrikan. Kegiatanoperasional PT. Indonesia Power

Page 16: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pemerintah dalammelayani sangatterbatas.meningkatnyasampah bukanhanya dalamjumlah sampahtetapi juga darivariasi komposisisampah,disamping itudiperkuat jugadengankecenderunganmasyarakatmodern untukmenghasilkanberbagai macamsampah, untuk itupemerintah, baikpemerintah pusatmaupunpemerintah daerahharusmemperhatikanmasalahpengelolaansampah ini denganbaik, denganmanajemenpengelolaansampah sesuaistandar yang telahditetapkan. Danmulaimemperhatikanpengelolaansampah ini denganmemperhatikankelembagaankhusus yangbertanggung jawabakan pengelolaansampah, dengananggaran (biaya)

memberikan dampak positifberupa penerangan terhadapmasyarakat, namun dibalik hasiltersebut juga dapat memberikandampak negatif sperti limbahindustri dalam bentuk limbah B3dan plastik serta limbah organik,khusus untuk limbah organik yangdimaksud adalah limbah yangdihasilkan dari proses pemeliharantaman dan pohon pelindung yangada diarea PLTD/PLTGPesanggaran, dengan luas area

untuk taman ± 6386,03 M2, dariluas tersebut rata-rata limbahorganik yang dihasilkan ± 6.000Kg/bulan atau 200 Kg/hari. Melihatkondisi tersebut sudahsepantasnya mendapat perhatiankhusus baik dijajaran manajemenPT Indonesia Power Unit BisnisPembangkitan Bali maupundikalangan masyarakat sekitar.karena pengelolaan sampah sangatmemiliki keterkaitan erat denganbidang-bidang lain, sepertikesehatan lingkungan, karena jikasampah dibiarkan menumpuktanpa pernah terangkut, dibiarkanterbang berhamburan, tentu sajaakibatnya fatal, mengakibatkanpolusi bagi lingkungan sekitar.Implikasi lain dari pemberianpelayanan ini tentu saja bebankeuangan yang harus keluarkanuntuk proses pengelolaan sampahtersebut. biaya-biaya yangdiperlukan untuk proses tersebutdapat dilihat pada tabel berikut :

Dari table 1.1. dapat dilihat bahwabiaya investasi awal sebelumkegiatan operasional pengelolaansampah di mulai berupa bangunaninstalasi pengelolaan limbah

Page 17: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

yang khusus puladan yang jugapenting untukdiperhatikanadalah masalahtehnis operasionaldalam pengelolaansampah, termasukdiantaranya dalampeletakan TPA(TempatPembuanganAkhir).Pemerintah harusmembuat programkebersihan kotadanpenanggulangansampah secaraberkesinambungan.

Banyak orangyang menganggapbahwa sampah itukotor, menjijikkandan tidak bergunasehingga harusdibuang, ataumembakarnya.Pola pandangseperti ini harusdiluruskan karenasampah masihmemiliki nilaitambah apabiladikelola denganbaik, aman danbenar. Pemerintahsendiri sudahmulai kesulitanmencari tempatpembuangan akhirdari sampahkarena banyakmasyarakat yang

sebesar Rp. 24.908.675, untukmempercepat proses pembusukanpada kegiatan pengolahan limbahorganik diperlukan beberapa bahanseperti : molase, EM 4, kotoranhewan, arang sekam dan serbukgergaji, untuk lebih jelasnya biayaoperasional yang diperlukan dalamproses pengolahan ini dapat dilihatpada tabel 1.2

Page 18: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

tidak mau kalauwilayahnyaketempatansampah, hal inidapat dipahamikarena tumpukkansampah sangatmengganggukenyamanan dankesehatanterutama dari baudan keberadaanlalat. Untukmeringankan bebanpemerintah dalammengelola sampah,maka sangatdiperlukan peranserta masyarakatuntuk ikutmengelola sampahsecara profesionaldan ditanganisecara komersialsebagai suatuusaha yang dapatmenghasilkankeuntungan.

PT IndonesiaPower Unit BisnisPembangkitan BaliPLTD/GPesanggaran

Tabel 1.1. B iaya Pembuatan Instalasi Pengolahan Limbah

No Uraian Vol. Harga satuan Jumlah Harga

1 Instalasi Pengolahan Limbah 1 Ls 22.644.250 22.644.250

Jumlah 22.644.250

PPN 10 % 2.264.425

Page 19: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Total 24.908.675

Sumber : PT. Indonesia Power UBP Bali

Analisis Kelayakan Investasi Pengolahan Limbah Organik PT.Power UBP Bali dengan Pendekatan Cost end Benefit RatioMendukung Bali Bersih dan Hijau

Dari table 1.2 dapat dilihat bahwabiaya operasional kegiatanpengolahan limbah organic adalahsebesar Rp. 2.767.500 per bulan.Melihat rincian biaya yangdikeluarkan seperti terlihat padatabel diatas membawa implikasibahwa biaya pengelolaan sampahyang dibutuhkan cukup besar.

RUMUSAN MASALAH

Bertitik tolak dari latar belakangdiatas, maka rumusan masalahdalam penelitian ini adalah ApakahInvestasi pengolahan limbahorganik PT. Indonesia Power UBPBali layak untuk dijalankanberdasarkan

Tabel 1.2. Biaya Operasional Pengolahan Limbah

No Uraian Vol. Harga satuan Jumlah Harga

1 Molase 10 4000 400.000

2 Starter EM4 10 20.000 200.000

3 Tenaga Kerja 2 900.000 1.800.000

4 Arang Sekam 10 2500 25.000

6 Serbuk Gergaji 10 5000 50.000

7 Kantong Plastik/pengepakan 770 250 192.500

Total 2.667.500

Sumber : PT. Indonesia Power UBP Bali

Page 20: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

kajian secara ekonomis dan darihasil kajian ini akan dapatmemberikan motivasi kepadamasyarakat khususnya karyawanPT Indonesia Power UBP Bali agarmau dan mampu mengelola sampahatau limbah organik yang dapatmemberikan nilai tambah atausebagai suatu usaha yang mampumenghasilkan keuntungan sertadapat meningkatkan kebersihanlingkungan.

ASUMSI

Penelitian ini dilakukan di sekitarwilayah PT Indonesia Power UBPBali, komponen yang ditelititerbatas pada pengelolaan sampahorganik yang terdiri dari dedaunan,potongan rumput dan bekastebangan pohon yang ada dilingkungan PT. Indonesia PowerUBP Bali, bunga bankdiperhitungkan sebesar 12 % pertahun, semua peralatan memilikiumur ekonomis selama 3 tahun danselama kurun waktu tiga tahuntidak ada penambahan alat dantenaga kerja serta seluruh hasilproduksi pupuk di asumsikan lakuterjual

TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalahdiatas maka tujuan dari penelitianini adalah :

a. Untuk mengetahui kelayakaninvestasi pengolahan limbahorganik PT Indonesia Power UBPBali

b. Memberikan motivasi kepadaseluruh warga khususnya

MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan tujuan penelitiandiatas, maka penelitian inidiharapkan akan bermanfaat dalambentuk :

1. Manfaat akademik, penelitian inidiharapkan dapat memberikansumbangan pemikiran terhadapkhasanah ilmu pengetahuanterutama yang berkaitan denganteknik pengelolaan sampah dananalisis kelayakan sebuah investasi.

2. Manfaat Praktis, melaluipenelitian ini diharapkanmemberikan masukan atauinformasi bagi manajemen PTIndonesia Power UBP Bali dansekaligus dapat dijadikan acuandalam pengambilan keputusan padamasa yang akan datang khususnyadalam hal pengelolaan limbah yangada di lingkungan PT IndonesiaPower.

KERANGKA DASARTEORITIK

Sampah merupakan zat sisa yangdibuang dari hasil aktifitas manusiamaupun alam yang belum memilikinilai ekonomis. Secara garis besar,sampah sebagai sisa-sisapembuangan, berasal dari rumahtangga, pasar, pabrik-pabrikindustri dan limbah perkantoran.Sampah menurut pengertian yangdiberikan oleh DepartemenPekerjaan Umum adalah dapatdibedakan dalam 2 jenis sampah,yaitu sampah organik dan sampahanorganik, atau dapat puladibedakan kedalam jenis sampah

Page 21: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

karyawan PT IndonesiaPowerUBP Bali untuk mau berwirausahamengenai pengelolaan sampahorganik yang ada disekitarlingkungan yang ada.

basah (garbage), sampah kering(rubbish) atau sampah lembut/debu(ashes).

LOKASI DAN OBYEKPENELITIAN

Volume 2 No. 2 September 2012

Penelitian ini dilakukan dilingkungan PT Indonesia PowerUnit Bisnis Pembangkitan Balitentang studi kelayakan investasipengolahan limbah organik, denganmenggunakan data pada tahun2010, dipilihnya PT IndonesiaPower UBP Bali sebagai lokasipenelitian karena melihat PTIndonesia Power Unit BisnisPembangkitan Bali PLTD/GPesanggaran merupakan salah satuBadan Usaha Milik Negara yangbergerak di bidang perlistrikan.Kegiatan operasional PT. IndonesiaPower memberikan dampak positifberupa penerangan terhadapmasyarakat, namun dibalik hasiltersebut juga dapat memberikandampak negatif sperti limbahindustri dalam bentuk limbah B3dan plastik serta limbah organik,khusus untuk limbah organik yangdimaksud adalah limbah yangdihasilkan dari proses pemeliharantaman dan pohon pelindung yangada diarea PLTD/PLTGPesanggaran

TEKNIK PENGUMPULANDATA

Pengumpulan data dilakukan

dipergunakan adalah teknik analisabiaya dan manfaat. Analisa biayadan manfaat banyak digunakanuntuk mengadakan evaluasimengenai sumber-sumber ekonomisyang langka agar penggunaannyadapat dilakukan secara efektif danefisien. Analisa ini merupakanmetode sistem yang mengukurmanfaat dan biaya ekonomi suatuproyek. Dalam analisa inikeputusan akan diambilberdasarkan atas besarnya angkapembanding antara seluruh biayayang dikeluarkan dan manfaat yangdiberikan atas proyek tersebut(Gitosudarmo, 1988), Mengukurbiaya dari suatu proyek biasanyalebih mudah dilakukan dari padamengukur manfaatnya terlebihmengukur manfaat proyek yangberhubungan dengan lingkungan(sampah), karena manfaat ini dapatdikelumpokkan menjadi tiga, yaitumanfaat langsung, manfaat tidaklangsung dan manfaat yang sifatnyatidak berwujud (intangible benefit)(Reksohadiprojo, 1982)

Dalam pelaksanaan analisa biayadan manfaat dapat menggunakanbeberapa metode yaitu

Page 22: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

dengan cara melihat secara langsungdata-data yang ada hubungannyadengan analisa data sertaperhitungan biaya-biaya yangdikeluarkan berkenaan denganproses pengelolaan limbah organik,maupun manfaat-manfaat yangditerima atas proses pengelolaanlimbah organik tersebut, termasukdisini melakukan wawancaralangsung dengan salah seorang stafyang mengangani masalahlingkungan yakni manajer humasmengenai luas wilayah perusahaanjumlah sampah yang dihasilkansetiap hari maupun jumlahkaryawan yang ada di lingkunganPT Indonesia Power UBP Bali.

TEKNIK ANALISIS DATA

Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan rancangan penelitianyang bersifat deskriftif yaitudengan mengadakan perhitungandan analisa berdasarkan data yangada, sedangkan data yangdipergunakan adalah data yangbersifat kualitatif seperti prosespembauangan sampah sebelumpenelitian ini muncul dan datakuantitatif berupa angka-angkaseperti jumlah sampah yang ada dilingkungan Pt. Indonesia PowerUBP Bali. Teknik pengumpulandata yang dipergunakan untukmenganalisa adalah observasi danstudi perpustakaan yangbersumber dari data primer dansekunder berupa buku literatur danhasil pengamatan langsungdilapangan. Sedangkan teknikanalisa data yang

menggunakan metode evaluasiproyek dan keuangan korporasiseperti Payback Period (PP), NetPresent Value (NPV), Internal RateOf Return (IRR) dan ProfitabilityIndek (PI) dan lain-lain.

1. Metode Payback Period (PP)adalah sebuah metode berapa lamainvestasi akan kembali atau periodeyang diperlukan untuk menutupkembali pengeluaran investasi(innitial cash investment) denganmenggunakan aliran kas, dengankata lain payback periodmerupakan rasio antara innitialcash investment dengan cashflownya yang hasilnya merupakansatuan waktu. Suatu usulaninvestasi akan disetujui apabilanpayback periodnya lebih cepatatau lebih pendek dari paybackperiod yang disyaratkan olehperusahaan. Payback period dapatdihitung dengan formulasi sebagaiberikut :

Innitial Investment

Payback Period =———----——— x 1 tahun

Cash Flow

2. Metode Net Present Value(NPV) adalah merupakan suatumetode penilaian suatu investasiatau proyek yang memperhatikannilai waktu dari uang ( time valueof money), maka manfaat yangdigunakan untuk perhitungan NPVadalah manfaat yang didiscontokanatas dasar biaya modal (cost ofCapital) atau rate of return yangdiinginkan. Dalam metode inipertama-tama yang dihitung adalah

Page 23: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

nilai sekarang (Present Value) dari

Analisis Kelayakan Investasi Pengolahan Limbah Organik PT.Power UBP Bali dengan Pendekatan Cost end Benefit RatioMendukung Bali Bersih dan Hijau

Page 24: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

manfaat yang diharapkan atas dasartingkat bunga tertentu, kemudiankeseluruhan dari manfaat bersihselama umur ekonomis dikurangidengan biaya yang dikeluarkanuntuk proyek tersebut danhasilnya merupakan Net PresentValue. Apabila Net Present Valuehasilnya positif maka usulanproyek tersebut dapat diterima,dan kalau hasilnya nagatif proyektersebut sebaikknya ditolak(Suharto, 1990). Urutanperhitungan dalam metode iniadalah :

1. Menghitung Cash Flow yangdiharapkan dari investasi yang akandilaksanakan

2. Mencari nilai sekarang (presentvalue) dari cash flow denganmengalikan tingkat disconto (discount rate) tertentu yangditetapkan.

3. Kemudian jumlah nilai sekarang(present value) dari cash flowselama umur investasi dikurangidengan nilai investasi awal ( innitialoutlays) akan menghasilkan netpresent value (NPV). Net presentValue (NPV) dari Investasi dapatdiperoleh dengan menggunakanformulasi sebagai berikut :

n At

NPV = S ———— - I

t = 1 t

( 1 + r)

Dimana :

NPV = Nilai Sekarang Bersih

mendekati nol. Dengan metode trialand error dirasa cukup melelahkanmaka untuk metode internal rate ofreturn dapat dirumuskan sebagaiberikut :

P2 P1

IRR = P1 - —————- x C 1

C2 C 1

dimana :

r = internal rate of return

P1 = tingkat bunga yang ke 1

P2 = tingkat bunga yang ke2

C1 = net present value padatingkat bunga ke-1

C2 = net present value padatingkat bunga ke-2

Suatu proyek akan diterima apabilainternal rate of return hasilnyalebih besar dari tingkat bunga yangdigunakan untuk analisa. dan suatuproyek akan ditolak apabilainternal rate of return hasilnyalebih kacil dari tingkat bunga yangdigunakan.

4. Profitability Index (PI) adalahmerupakan metode perhitungankelayakan investasi yang membagiantara prsent value dari procedsdengan present value dari outlays.Suatu proyek akan diterima apabilaprofittability index hasilnya lebihbesar dari satu dan ditolak apabilahasilnya lebih kecil dari satu

PV Proceeds

Profitability Index =

Page 25: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

n = Umur Investasi

At = Manfaat pada periode ke t

i = Tingkat bunga yang digunakan

t = Peride waktu

I = Nilai Investasi Awal

3. Metode Internal Rate Of Return(IRR)

Metode Internal Rate Of Return(IRR) adalah metode untuk mencaritingkat bunga tertentu yang akanmenjadikan jumlah net presentvalue sama dengan nol ataumendekati nol, sehingga perluadanya metode coba-coba (trial anderror). Pertama-tama kita dapatmenghitung net present valuedengan tingkat bunga sekehendakkita, apabila dengan tingkat bungatersebut hasilnya positif makatingkat bunga dinaikkan danhasilnya negatif tingkat bungaditurunkan, begitu seterusnyasehingga pada tingkat bungatertentu net present value hasilnyasama dengan nol atau

————————

PV innitial Outlays

Dimana :

PV = Present Value

Outlay = Jumlah uang yangdikeluarkan atau investasi

Proced = Jumlah uang yangditerima

PENGKAJIAN MODEL

Pada tahap ini akan akan mengkajimodel pengelolaan limbah organikdengan sistem pembusukan ataudengan cara composter dan metodeanalisa data yang diusulkan yaituCost & Bennefit Ratio, denganpayback period, net present value,internal rate of return danprofittability index. Hasil darimetode yang digunakan akandijadikan pertimbangan dalampengambilan keputusan apakahproyek pengelolaan limbah organikPT Indonesia power layak untukdijalankan.

GAMBARAN UMUMPERUSAHAAN

Volume 2 No. 2 September 2012

PT Indonesia Power Unit BisnisPembangkitan Bali PLTD/GPesanggaran merupakan salah satuBadan Usaha Milik Negara yang

maka setiap bulannya akandiperoleh hasil penjualan sebesarRp. 3.850.000 per bulan atau samadengan Rp. 46.200.000, sedangkan

Page 26: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

bergerak di bidang perlistrikan yangmenyediakan tenaga listrik khususuntuk pulau Bali dengan totalkapasitas terpasang 578,38 MW.Pada tahun 1973 unit bisnispembangkitan Bali bernama sektorPesanggaran di bawah PLNwilayah XI, dan pada tahun 1987bernama sektor Bali di bawah PLNPembangkit dan penyaluran Jawabagian timur dan Bali. Sejak Tahun1995 menjadi bagian PT IndonesiaPower unit bisnis pembangkitanBali. PT. Indonesia Power unitbisnis pembangkitan Balimempunyai 11 unit PLTD dan 4unit PLTG yang semuanya terletakdi pesanggaran. PT IndonesiaPower selain telah menerapkanAset Manajemen dan prinsip 5S,juga mengimplementasikan sistemmanajemen berupa ISO 9001tentang sistem manajemen mutu,ISO 14000 tentang sistemmanajemen lingkungan, SMK3tentang sistem manajemenkesehatan dan keselamatan kerjadan SMP tentang sistemmanajemen pengamanan. Dalamaktivitas perusahaan PT IndonesiaPower UBP Bali selalumemperhatikan aspek lingkunganuntuk dapat memenuhi kaidahhukum dan peraturan lingkungan.Prosews produksi listrik PLTDdan PLTG dengan meminimalkandampak lingkungan denganpenanganan limbah yang tepattermasuk pengelolaan lingkunganlain, bukti keseriusan tersebutterwujud melalui keikutsertaan PTIndonesia Power dalam sertifikasiPROPER dan selalu melakukaninovasi. Salah satu bentuk inovasidalam penanganan lingkungan

biaya yang dikeluarkan setiaptahun adalah sebesar Rp.32.010.000 untuk lebih jelasnyabiaya yang dikeluarkan perbulandari proses pengolahan sampah inidapat dilihat pada tabel berikut :

ANALISIS DATA

a. Paybac Period (PP)

Paybac Period : adalah sebuahmetode berapa lama investasi akankembali atau periode yangdiperlukan untuk menutup kembalipengeluaran investasi (innitial cashinvestment) dengan menggunakanaliran kas, dengan kata lainpayback period merupakan rasioantara innitial cash investmentdengan cash flownya.

Innitial Investment

Payback Period =——————— x 1 tahun

Cash Flow

24.908.675

Payback Period =——————— x 1 tahun

( 46.200.000 32.010.000)

24,908.675

Payback Period = ————-——x 1 tahun

14.190.000

Payback Period = 1,75 tahun

b. Net Present Value (NPV)

Dalam metode net present value

Page 27: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

adalah pengolahan limbah organikmenjadi kompos melaui prosespembusukan. Proses pengolahanlimbah tersebut dilakukan denganmembuat media dalam bentuk bakdengan ukuran 1,5 m x 1 m x 1 msebanyak 10 buah. Dari prosestersebut kompos atau Pupukorganik yang dihasilkan sebanyak3850 Kg per bulan yang di kemasdalam bentuk kemasan yang isinya5 Kg sehingga didapat pupukorganik sebanyak 770 kantong.Harga pupuk organik dipasarandalam kemasan 5 Kg diperkirakanRp. 5000, dengan harga jualtersebut

kita akan menggunakan faktordiskonto, jadi semua penerimaandan pengeluaran harusdibandingkan dengan nilai sekarangatau nilai yang sebanding dalam artiwaktu, adapun tingkat bunga yangdigunakan adalah 12 % pertahun

n At

NPV = S ———— - I

t = 1 t

( 1 + r)

Analisis Kelayakan Investasi Pengolahan Limbah Organik PT.Power UBP Bali dengan Pendekatan Cost end Benefit RatioMendukung Bali Bersih dan Hijau

Tabel 4.1 Biaya Operasional Tahun Pertama

NO BULAN BIAYA JUMLAH

Tenaga Kerja Bahan

1 Januari 1.800.000 867.500 2.667.500

2 Pebruari 1.800.000 867.500 2.667.500

3 Maret 1.800.000 867.500 2.667.500

4 April 1.800.000 867.500 2.667.500

5 Mei 1.800.000 867.500 2.667.500

Page 28: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

6 Juni 1.800.000 867.500 2.667.500

7 Juli 1.800.000 867.500 2.667.500

8 Agustus 1.800.000 867.500 2.667.500

9 September 1.800.000 867.500 2.667.500

10 Oktober 1.800.000 867.500 2.667.500

11 Nopember 1.800.000 867.500 2.667.500

12 Desember 1.800.000 867.500 2.667.500

Jumlah 21.600.000 10.410.000 32.010.000

Penerimaan bersih setiap tahunnyaadalah sebesar Rp. 14.190.000dikalikan diskon faktor (DF 12 %)yaitu sebesar 0,711 = Rp.10.089.090 .

NPV = Rp. 10.089.090 x 3 = Rp.30.267.270

NPV = Rp. 30.267.270 24.908.675

NPV = Rp. 5.358.595

c. Metode Internal Rate Of Return(IRR) adalah metode untuk mencaritingkat bunga tertentu yang akanmenjadikan jumlah net presentvalue sama dengan nol ataumendekati nol.

P2 P1

r = P1 —————- x C1

C2 C 1

dimana :

r = internal rate of return

NPV = Rp. 24.605.460 24.908.675

NPV = Rp. 303.215

Pada tingkat bunga 20 % NPVsebesar negatif 303.215

P2 P1

IRR = P1 - —————- x C1

C2 C 1

20 % - 12 %

IRR = 12 % - ————————x 5.358.595

-303.215 5.358.595

8 %

IRR = 12 % - —————-———x 5.358.595

-5.661.810

IRR = 12 % - (-0,076)

IRR = 12 % + 0,076

Page 29: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

P1 = tingkat bunga yang ke 1

P2 = tingkat bunga yang ke2

C1 = net present value padatingkat bunga ke-1

C2 = net present value padatingkat bunga ke-2

Tingkat bunga yang ke-1 = 12 %,NPV pada tingkat bunga 12 %sebesar Rp. 10.089.090 karenaNPV masih positif, maka tingkatbunga dinaikkan menjadi 20 %.

Penerimaan bersih setiap tahunnyaadalah sebesar Rp. 14.190.000dikalikan diskon faktor (DF 20%)yaitu sebesar 0,578 = Rp.8.201.820

NPV = Rp. 8.201.820 x 3 = Rp.24.605.460

IRR = 19, 6 %

d. Profitability Index (PI) adalahmerupakan metode perhitungankelayakan investasi yang membagiantara prsent value dari procedsdengan present value dari outlays.

PV Proceeds

Profitability Index =————————

PV innitial Outlays

Dimana :

PV = Present Value

Outlay = Jumlah uang yangdikeluarkan atau investasi

Proced = Jumlah uang yangditerima

Volume 2 No. 2 September 2012

30.267.270

Profitability Index =————————

24.930.675

Profitability Indek = 1,21 nilai inilebih besar dari 1 artinya investasiditerima

PEMBAHASAN

a. Berdasarkan analisa data dengan

hasil yang layak. Apabila dilihatdari pendapatan perbulan sebesarRp. 1.182.500 hal ini akanmemberikan manfaat secara finasialseperti :

1. Program tersebut akan dapatmembantu program peningkatankesejahteraan karyawan PT.Indonesia Power UBP Bali.

2. Dengan adanya investasipengolahan limbah organik akandapat menekan biaya khususnya

Page 30: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

menggunakan model PaybackPeriod diperoleh hasil sebesar 1,75tahun atau 1 tahun 7,5 bulan, angkaini lebih kecil dari umur ekonomisinvestasi tersebut atau dengan katalain angka tersebut lebih kecil dariperiode pengembalian modal yangdiharapkan yakni selama 3 tahunartinya investasi tersebut dapatditerima

b. Berdasarkan analisa data denganmenggunakan model Net PresentValue, dengan menggunakan tingkatbunga 12 % per tahun ternyatahasilnya positif yaitu sebesar Rp.5.358.595, mengingat NPVhasilnya positif maka investasipengolahan limbah organik PTIndonesia Power dapat diterima

c. Berdasarkan nalisa data denganmenguunakan model Internal Rateof Return (IRR), denganmenggunakan tingkat bungapertama 12 % per tahun, NPVhasilnya positif Rp. 5.358.595,sedangkan pada tingkat bunga kedua sebesar 20 % hasilnya negatifRp. -303.215, maka IRR hasilnyaadalah 19.6 %, mengingat IRRhasilnya lebih besar dari minimumrate of return standar atau requeredrate of return atau lebih besar daribiaya kapital atau weighted costusulan investasi, maka investaipengolahan limbah organik PTIndonesia Power UBP Bali dapatditerima.

d. Berdasarkan analisa data denganmenggunakan Profitability Index,yang mana present value net cashflow sebesar Rp. 30. 267.270 danpresent value initial outlays

biaya pembuangan sampah ke TPASuwung

3. Dengan adanya investasi ini akandapat menekan biaya pemeliharaantaman dari pembelian materialberupa pupuk.

MANFAAT NON FINANSIAL

Manfaat non finansial yang dapatdirasakan dari kegiatan pengelolaanlimbah organik PT. IndonesiaPower dilihat dari tingkat efisiensidan efektifitasnya kegiatan inicukup efektif dan efisien.

Efektif : Kegiatan pengolahansampah organik PT. IndonesiaPower dapat berjalan sesuai denganrencana, sampah yang ada dilingkungan PT. Indonesia PowerUBP Bali secara keseluruhan dapattertangani atau dapat diolahmenjadi kompos, tanpa adasedikitpun sampah organik yangdibuang ke TPA Suwung, yangmana sebelumnya sampah inidibuang dengan memakan biayayang cukup besar per bulan, akantetapi dengan kegiatan pengolahanini justru memberikan hasilwalaupun kontribusinya tidakbegitu besar.

Efisien : Kegiatan ini dapatmenekan biaya pembuangansampah ke TPA suwung, dilihatdari proses dan keuntungan yangditerima per bulan, biaya yangdikeluarkan per bulan untukkegiatan pengolahan sampah inirelatif lebih kecil jika dibandingkandengan pendapatan / keuntunganyang diterima dengan kata lainkegiatan ini masih mampu

Page 31: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

sebesar 24. 930.675, maka hasildari profitability index sebesar 1,21atau lebih besar dari 1, makainvestasi pengolahan limbahorganik PT Indonesia Power UBPBali dapat diterima.

MANFAAT FINANSIAL

Dengan melihat perhitungan diatas,maka dapat dikatakan bahwainvestasi pengolahan limbahorganik PT. Indonesia Power UBPBali ditinjau dari segi kelayakaninvestasinya dengan menggunakanmetode payback period, netpresent value, internal rate ofreturn dan profitability indekmenunjukkan

memberikan kontribusi.

Manfaat lain yang dapat diberikandari kegiatan pengolah sampah PT.Indonesia Power UBP Bali,kegiatan ini juga dapat memberikanmanfaat sosial terhadap lingkunganyang ada di Indonesia Power UBPBali. Manfaat sosial ini dapatberupa :

1. Pencitraan lembaga :satu-satunya lembaga pemerintahyang peduli terhadap lingkungan

2. Kesuburan tanah yang ada dilingkungan PT. Indonesia PowerUBP Bali yang berdampak

Analisis Kelayakan Investasi Pengolahan Limbah Organik PT.Power UBP Bali dengan Pendekatan Cost end Benefit RatioMendukung Bali Bersih dan Hijau

Page 32: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

langsung terhadap kelangsunganhidup terhadap tanaman yang adadisekitar taman dan tanaman yangdipergunakan sebagai pohonpelindung di area PT. IndonesiaPower UBP Bali.

3. Kesehatan sebagai akibatkonsumsi makanan yang tidakmengandung zat kimia danbeberapa manfaat sosial yanglainnya yang bisa dirasakanlangsung maupun tidak langsungoleh manusia.

Kita sadari bersama bahwa kegiatanpengolahan sampah ini sangatjarang dilakukan dikalanganmasyarakat maupun lembaga yangada, hal ini disebabkan disampingkarena perbandingan biaya denganhasil yang didapat terlalu kecil jugadisebabkan oleh beberapa halseperti :

1. Kemampuan dan kedisiplinanSDM yang terkait langsung :Keterlambatan sampah yang datangke lokasi pengolahan akan dapatmenghambat proses pengomposandan akan berdampak langsung padavolume dan jumlah produksi perbulan

2. Sikap ketergantungan petaniterhadap produksi pupuk kimia,akan menghambat prosespemasaran pupuk. Umumnyapetani kita selalu menginginkanproses yang bersifat instan,sedangkan pupuk organik carakerjanya sangat lamban akan tetapimampu memberikan dampakpositif terhadap kesuburan tanahdimasa yang akan datang, hal iniakan berdampak langsung terhadap

menunjukkan angka 1,21 lebihbesar dari pada 1 yang artinyainvestasi tersebut juga diterima.Apabila dilihat dari pendapatanperbulan sebesar Rp. 1.182.500 halini akan memberikan manfaat yangcukup untuk mendukung kegiatanpeningkatan kesejahteraankaryawan PT. Indonesia PowerUBP Bali. Dilihat dari pendapatanperbulan sebesar Rp. 1.182.500 halini akan memberikan manfaatsecara finasial seperti :

1. Program tersebut akan dapatmembantu program peningkatankesejahteraan karyawan PT.Indonesia Power UBP Bali.

2. Dengan adanya investasipengolahan limbah organik ini akandapat menekan biaya khususnyabiaya pembuangan sampah ke TPASuwung

3. Dengan adanya investasipengolahan limbah organik ini akandapat menekan biaya pemeliharaantaman dari pembelian materialberupa pupuk.

Manfaat non finansial yang dapatdirasakan dari kegiatan pengelolaansampah PT. Indonesia Poweradalah pencitraan lembaga dansecara tidak langsung program inijuga mendukung programpemerintah dalam hal penangananmasalah sampah perkotaan.

SARAN

1. Proses pengolahan sampah PT.Indonesia Power hendaknyadilakukan lebih serius tanpamemikirkan keuntungan secara

Page 33: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

rendahnya nilai jual pupuk organikdi pasaran.

3. Budaya penerapan sistempertanian organik di negara kitabelum tersosialisasi

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dandilihat dari sisi kelayakaninvestasinya dengan menggunakanmetode payback period, netpresent value, internal rate ofreturn dan profitability indekmenunjukkan hasil yang layak, halini bisa dibuktikan dengan hasilpayback period = 1,75 tahun atau 1tahun 7,5 bulan angka ini lebih kecildari periode pengembalian modalyang disayaratkan yakni 3 tahunsedangkan net present value =5.358.595 atau dapat dikatakanNPV menunjukkan angka positifyang artinya investasi tersebutditerima, sedangkan internal rate ofreturn sebesar 19,6 % hasil inilebih besar dari minimum rate ofreturn standar atau requered rate ofreturn atau lebih besar dari biayakapital atau weighted cost usulaninvestasi yaitu sebesar 12 % danprofitability indek

finansial dan perhatian sertadukungan dari semua pihak yangada di lingkungan PT.IndonesiaPower sangat diharapkan untukkelangsungan proses yang nantinyaakan dapat memberikan dampaksosial langsung terhadaplingkungan.

2. Proses pengolahan sampah inihendaknya dianggarkan secarakhusus untuk pengelolaanlingkungan, hal ini merupakan salahsatu bentuk kerjasama antara duniaindustri dengan lingkungan sekitaryang selama ini disinyalir bahwapenyebab polusi dan kebisinganbersumber dari munculnya industriyang ada.

3. Mengingat pola pikir petaniyang selalu menggap bahwapemakaian pupuk kimiamemberikan hasil yang lebih cepat /instan. Diharapkan peran sertapemerintah untuk melakukansosialisasi kepada petani agarmenerapkan teknologi pertanianorganik yang berdampak padakesuburan tanah dimasa yang akandatang dengan memberikan bantuansubsidi pupuk organik kepada para

Volume 2 No. 2 September 2012

petani, yang mana pupuk tersebutdiambil dan dibeli dari masyarakatyang melakukan pengolah sampahmenjadi pupuk, hal ini juga akandapat memotivasi pada masyarakat

Page 34: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

untuk melakukan kegiatanpengolahan limbah organik padamasing-masing keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Benny Alexandri, Moh 2008,Manajemen Keuangan Bisnis TeoriDan Sosial, Alfabeta, CV, Bandung

Bagod Sudjadi, M.Ed, Drs,2004,Biologi Sain dan Kehidupan,Yudistira, Surabaya

Dipo Yuwono, 2007, Kompos,Penebar Swadaya, Cetakankeempat, Jakarta.

Hadisuwito, Sukamto, 2007,Membuat Kompos Cair, CetakanPertama, Agro Media Pustaka,Jakarta.

H.A Shofianis, M.Ed, Dr, PanduanBelajar Biologi, Balai Aksara,Jakarta

Lubu Simbolon, 1993, Materi danPokok Uji Biologi, Depdiknas,Jakarta

Mahmud M. Hanafi, M.B.A, Dr,2004, Manajemen Keuangan,BPFE, Yogyakarta

Page 35: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,
Page 36: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata diIndonesia

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA DI INDONESIA

Oleh :

Nengah Landra

Abstract

Community-based ecotourism is tourism development patterns thatsupport and enable full participation by local communities in the planning,implementation, and management of ecotourism enterprises and all profitsearned. Ecotourism is a community-based ecotourism business communityemphasized the active role. It is based on the fact that people haveknowledge about the natural and cultural potential and sale value as atourist attraction, so the involvement of the community was paramount.Patterns of community-based ecotourism recognize the right of localcommunities to manage tourism activities in the area they havetraditionally or as a manager.

Keywords : Ecotourism, Participation, Community based

LATAR BELAKANG

Salah satu konsep pembangunanyang berorientasi pada konservasilingkungan dan peningkatankesejahteraan masyarakat adalahkonsep Ekowisata. Ekowisatamerupakan salah satu bagian darikonsep pariwisata yang menitikberatkan pada lingkungan dankeberlanjutannya.

Konsep pengembangan pariwisataberbasis ekowisata diyakinimemiliki kemampuan untukmembangun kawasan secara lebihberwawasan lingkungan. Prinsip-prinsip pengembangan ekowisataberkelanjutan berbasis masyarakat,

pariwisata yang melimpah(Weaver, 2001). Perbedaan antaraekowisata dan pariwisatakonvensional terletak padakarateristik ekowisata, yaitu : 1)kegiatan perjalanan yang berbasisbudaya, 2) meningkatkan kesadaranlingkungan masyarakat, 3)konservasi sumber daya lingkungansetempat, 4) meminimalkandampak negatif dari pariwisata, 5)pemberdayaan masyarakat lokaldan manfaat keuangan kepadamasyarakat lokal (Honey, 2008).Meskipun arti dari ekowisatamungkin sedikit berbeda bagikelompok-kelompok kepentinganyang berbeda, secara umum

Page 37: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

meliputi : Aspek Ekonomi,Sosial-Budaya dan Lingkungan(Departemen Kebudayaan danPariwisata dan WWF-IndonesiaJanuari 2009)

Menurut Hadi (2007), prinsip-prinsip ekowisata (ecotourism)adalah meminimalisir dampaknegatif, menumbuhkan kesadaranlingkungan dan budaya,memberikan pengalaman positifpada turis (visitors) maupunpenerima (hosts), memberikanmanfaat dan pemberdayaanmasyarakat lokal. Ekowisata dalamera pembangunan berwawasanlingkungan merupakan suatu misipengembangan wisata alternatifyang tidak menimbulkan banyakdampak negatif, baik terhadaplingkungan maupun terhadapkondisi sosial budaya.

Ekowisata memberikan kontribusibaik untuk pelestarian lingkungandan ekonomi (Ross & Wall,1999b). Oleh karena itu menjaditopik yang penting dalam industripariwisata (Weaver & Lawton,2007) dan diakui sebagai caraberkelanjutan untukmengembangkan daerah dengansumber daya

dipahami sebagai suatu cara yangbertanggung jawab untukmenghargai dan memberikanperhatian untuk meminimalkandampak negatif dari pengunjungterutama di daerah yang relatifterganggu karena kedatanganwisatawan (Ceballos-Lascuráin,1996).

Tujuan pengembangan ekowisataadalah untuk menyatukan danmenyeimbangkan beberapa konfliksecara obyektif dengan menetapkanketentuan dalam berwisata,melindungi sumber daya alam danbudaya serta menghasilkankeuntungan dalam bidang ekonomiuntuk masyarakat lokal.

Konsep ekowisata suksesdikembangkan di beberapa negarabanyak negara berkembang sepertiKorea, Singapura, Canada, UniEmirat Arab dan Brasil.Maksimalisasi konsep ekowisatamenjadi andalan utama sebagaipemasok devisa. Indonesia sendirimengalami perkembangan yangpesat dalam hal pariwisata. Hal inidapat tercermin dari statistikkunjungan wisata dan pemasukanyang dihasilkan

Volume 2 No. 2 September 2012

dari sektor ini dari tahun2006-2010, seperti Tabel 1.

Dari Tabel 1.1 menunjukkankunjungan wisatawan mancanegarayang datang ke Indonesia daritahun 2006-2010 rata-rata

Page 38: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

5.987.562 orang

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara keIndonesia

Tahun 2006 2010

Tahun Jumlah (orang) Penerimaan Tingkat Pertumbuhan

Devisa (Juta US D) Wisatawan (%)

2006 4,871,351 4.447,98 -

2007 5,505,759 5.345,98 13.02

2008 6,234,497 7.347,60 13.24

2009 6,323,730 6.297.99 -1.43

2010 7,002,944 7.603,45 10.74

Sumber : BPS Tahun 2011pertahun, dengan rata-ratapertumbuhan sebesar 7,11 %pertahun. Sedangkan penerimaandevisa rata-rata sebesar US$6.208,60 juta per tahun.

Melihat trend positif daripertumbuhan pariwisata global,optimisasi pembangunanpariwisata sebagai sebuah alternatifpembangunan untuk penggantisektor agraris dan industri yangcenderung merusak sumber dayaalamiah semakin mendapatsambutan yang lebih meyakinkan.

Fenomena yang terjadi saat iniadalah bahwa ekowisata tidakhanya menjadi isu nasional tetapijuga mendunia, ekowisatadipandang sebagai suatu bentukindustri yang sangat penting baik

Alur berpikir yang paling mudahmengapa dalam manajemenpengelolaan ekowisata perlumelibatkan masyarakat lokal adalahbahwa kecil kemungkinan berbagaikegiatan yang merusak sumberdayaalam dapat diminimalisir tanpameningkatkan kualitas kondisisosial dan ekonomi masyarakatlokal. Oleh karena itu, agar dapatmencapai sasaran dan tujuan yangtepat yaitu terciptanyasumberdaya alam yang lestari danmeningkatnya kondisi ekonomi,sosial, dan budaya masyarakatmaka dalam pengelolaan ekowisatasudah seharusnya melibatkanmasyarakat lokal. Dari kegiatanekowisata diharapkan terjadiperubahan yang signifikan dalambidang ekonomi, sosial, dan budayamasyarakat lokal. Pelibatan

Page 39: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

dalam kaitannya denganpengentasan kemiskinan maupunpelestarian alam, seperti yangdibahas dalam WES (WorldEcotourism Summit) di QuebecKanada, 19 hingga 22 Mei 2002,ekowisata diyakini sebagaipendekatan yang paling tepatdalam menggabungkan langkah-langkah pembangunan lingkunganberkelanjutan dengan industriwisata yang diharapkan dapatmengangkat kualitas hidupmasyarakat setempat.

Penekanan kuat pada masyarakatsetempat, seperti melestarikansumber daya setempat dan manfaatlokal meningkat, menyorotihubungan erat antara ekowisata danpenduduk setempat. Masyarakat,adalah salah satu kelompokstakeholder yang penting (Byrd,Cardenas, & Dregalla, 2009),dengan demikian memainkan perankunci dalam ekowisata. Partisipasimereka memberikan kualitas yangmembedakan manajemenpariwisata (Drumm, 1998).Keberhasilan ekowisata tergantungpada hubungan yang harmonisantara penduduk, sumber dayaperlindungan dan pariwisata (Ross& Wall, 1999a).

masyarakat ini tentu saja tidak bisalepas dari pihak-pihak lain yangterkait atau stakeholder yangmenjadi satu kesatuan organisasi.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalahdiatas dapat dirumuskan masalahsebagai berikut : apakahpengetahuan lingkungan, dampakekonomi dan sosial-budaya (tigaaspek pengembangan ekowisataberkelanjutan) berpengaruhterhadap sikap dan niat partisipasiwarga dalam pengelolaan ekowisata?

TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah yangdikemukakan diatas , maka tujuanpenelitian adalah : untuk mengkajipengaruh pengetahuan lingkungan,dampak ekonomi dan sosial-budaya (tiga aspek pengembanganekowisata berkelanjutan) terhadapsikap dan niat partisipasi wargadalam pengelolaan ekowisata?

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata diIndonesia

TELAAH PUSTAKA

Pengertian Ekowisata

Ekowisata merupakan suatu

ekowisata dengan istilah wisataekologis dan ada pula yangmenterjemahkan sebagai ekowisatawalaupun ekowisata sebagai istilahyang paling enak didengar dan

Page 40: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

konsep pariwisata yangmencerminkan wawasan lingkungandan mengikuti kaidah-kaidahkeseimbangan dan kelestarianlingkungan. Secara umumpengembangan ekowisata harusdapat meningkatkan kualitashubungan antar manusia,meningkatkan kualitas hidupmasyarakat setempat dan menjagakualitas lingkungan.

Ekowisata merupakan suatubentuk wisata yang sangat eratdengan prinsip konservasi. Bahkandalam strategi pengembanganekowisata juga menggunakanstrategi konservasi. Dengandemikian ekowisata sangat tepatdan berdayaguna dalammempertahankan keutuhan dankeaslian ekosistem di areal yangmasih alami. Bahkan denganekowisata pelestarian alam dapatditingkatkan kualitasnya karenadesakan dan tuntutan dari paraeco-traveler.

Beberapa istilah yang muncul danberkaitan dengan usahapembaharuan bidang usahapariwisata, seperti alternativetourism, nature tourism,responsible tourism, spesialinterest, dll. Ecotourism merupakanistilah yang dianggap tepat, karenaarti dan komitmen yang sangat jelasterhadap kelestarian alam danpemberdayaan masyarakat (Gatot,1999). Istilah ecotourism, berasaldari kata : (1) Ecological; (2)Economical; (3) Evaluatingcommunity opinion: biladiterjemahkan kedalam bahasaIndonesia, ekowisata berasal dari

ringkas, istilah ini sebenarnya tidakmemenuhi kaidah bahasa Indonesiayang benar yaitu wisata ekologi.Kesepakatan yang disepakatidalam simposium dan semilokaecotourism pada April 1995 yangdiselenggarakan PACT/WALHI danJanuari serta Juli 1996 yangdiselenggarakan kembali olehINDECON, dihasilkan rumusanyang merupakan hasilpengembangan dari defenisi yangdikeluarkan oleh The EcotourismSociety, yaitu :

"Ekowisata adalah kegiatanperjalanan wisata yang bertanggungjawab di daerah yang masih alamiatau daerah-daerah yang dikeloladengan kaidah alam dimanatujuannya selain untuk menikmatikeindahan juga melibatkan unsurpendidikan, pemahaman, dandukungan terhadap usaha-usahakonservasi alam dan peningkatanpendapatan masyarakat setempatsekitar Daerah Tujuan Ekowisata"

Perkembangan Ekowisata DiIndonesia

Ekowisata mulai menjadi isunasional di Indonesia semenjakSeminar dan Lokakarya (Semiloka)Nasional yang diselenggarakan olehPact-Indonesia dan WALHI, bulanApril 1995. Acara tersebutmenghasilkan suatu rumusan dalamkegiatan ekowisata, masyarakatsetempat harus dilibatkan dalampengelolaan ekowisata secaraproporsional. Sejak saat itu,ekowisata mulai menjadi perhatianbeberapa kalangan seperti LSM,Instansi Pemerintah, Lembaga

Page 41: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

kata :

· Ekologi, artinya ekologi sebagaisumberdaya dan daya tarikekowisata, dan ekowisatamemberikan kontribusi positifterhadap upaya pelestarian alamdan lingkungan.

· Ekonomi artinya bahwaekowisata merupakan kegiatanekonomi yang berkelanjutan.

· Evaluasi Kepentingan dan Opinimasyarakat, artinya ekowisatamempunyai kepedulian terhadappeningkatkan peran sertamasyarakat dalam kegiatantersebut, serta ekowisatamerupakan suatu upayapeningkatan dan pemberdayaanekonomi masyarakat, yangdiharapkan masyarakat yangdiberdayakan ekonominya tersebutdapat memberikan kontribusinyapula terhadap pelestarian alam danlingkungan.

Menurut Gatot (1999), belum adaistilah yang tepat dalammenerjemahkan istilah ecotourismke dalam bahasa Indonesia, adayang menerjemahkan

Usaha Pariwisata, LembagaPenelitian, dan Perguruan Tinggi.

Perkembangan ekowisata semenjakmulai dikenal pada awal tahun1990-an, hingga akhir tahun 1999masih sangat lambat. Padahal bilamelihat dari potensinya seharusnyajumlah produk ekowisata sudahcukup banyak. Banyak hal yangmenyebabkan lambatnyaperkembangan ekowisata diIndonesia, antara lain: 1) belumadanya pedoman yang dapatmendorong ekowisata menjadikegiatan pelestarian alam danekonomi berkelanjutan; 2) masihrendahnya pemahaman ekowisataoleh berbagai stakeholder terutamadari kaum birokrat yang dapatdianggap sebagai pendorongmaupun pelaksana kegiatanekowisata; 3) masih adanyakeraguan terhadap kebenarankonsep ekowisata yang dapatdijadikan sebagai kegiatan ekonomi

Volume 2 No. 2 September 2012

berkelanjutan yang sekaligusmampu memberdayakanmasyarakat setempat.

- Tahun 1974 hingga 1982, IUCN atauWorld Coservation Union, intensifmengembangan jaringan kawasankonservasi dunia (ekosistem, habitat, dan

Page 42: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Untuk mempercepatperkembangan ekowisata harusdilakukan suatu kajian yangmendalam, karena metode danpendekatan ekowisata di setiapdaerah akan berbeda-beda; prosessosialisasi ekowisata kepadakalangan pemerintah daerah,pengusaha swasta bidangperjalanan wisata, lembagapenelitian, perguruan tinggi, danlembaga swadaya masyarakatuntuk meningkatkan persepsi danpemahaman yang benar terhadapbidang ekowisata ini; sertapenyebarluasan kisah keberhasilan(succes stories) berbagai lembagayang berada di dalam dan di luarnegeri dalam mengembangkanekowisata yang berdampaklangsung terhadap pelestarian alamserta meningkatnya tingkatkesejahteraan masyarakat sekitardaerah tujuan ekowisata.

Ada 3(tiga) tahap perkembanganekowisata di Indonesia, yaitu :

· Tahapan pertama, periodeimperialisme dunia :

- Periode 1900 hingga 1910, diEropa berkembang gerakanpenyelamatan lingkungan hutandan nilai-nilai tradisi hutan, besertabangunan dan lansekapnya.

- Di Indonesia,Hindia Belandamendokumentasikan 110 situsalam (nature monumentordonance), kebanyakan berlokasidi pulau Jawa

- Periode 1920an. Timbul gerakankonservasi. London Convention on

spesies).

- Inter-Parliamentary Conference onGlobal Environment di New York, Maret1990 (IPCGE, 1990). Konperensi Rio(United Nation Conference onEnvironment and Development,UNCED), 3 - 14 Juni 1992, salah satuhasilnya adalah Convention on BiologicalDiversity (CBD).

- Di Indonesia, disusun BiodiversityAction Plan for Indonesian (BAPI) padatahun 1993, sebagai ratifikasi dariConvention on Biological Diversity(CBD), yang disahkan melalui UU No 5tahun 1994.

- Pada tahun 2003, disusun TheIndonesian Biodiversity Strategy andAction Plan (IBSAP). Tahapan keduamemberikan kerangka berpikirkelembagaan beroperasinya ekowisata.

· Tahapan ketiga, partisipasistakeholder ekowisata :

- Lahir komunitas ekowisata diIndonesia, diilhami oleh The EcotourismSociety (TES) tahun 1991 di AmerikaSerikat. TES berhasil membangunexpertise perihal prinsip konservasi danteknik implementasi ekowisata, besertapengembangan jaringan organisasi.

- Masyarakat Ekowisata Indonesia atauMEI (Indonesian Ecotourism Society)lahir di Bali 1 hingga 5 Juli 1996. Ruanglingkup aktifitas MEI , (i)mengembangkan kesadaran konservasidan keberlanjutan jasa ekowisata, (ii)mengembangkan unsur pendidikan didalam jasa ekowisata, dan (iii)meningkatkan manfaat ekonomi dankesejahteraan penduduk lokal di sekitarwilayah tujuan ekowisata.

Page 43: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

African Wildlife (1932) perihalpembentukan taman nasional,perlindungan flora fauna dan cagaralam. Hindia Belanda mendisain 17area konservasi flora dan fauna diSumatera dan Kalimantan.

- Terbangun prinsip akademiktentang flora fauna, lansekap,bangunan alam atau lingkungan,hingga kelembagaan pengelolaandan pembiayaan konservasi

- Hingga Indonesia merdeka,warisan yang masih terpelihara,misalnya TN Gede Pangrango danKebun Raya Bogor, khususnyauntuk konservasi flora dan mediailmu pengetahuan botani.

· Tahapan kedua, pengaruhperhatian dunia :

- Konperensi Stockholm (UnitedNation Conference on HumanEnvironment, UNCHE) 16 Juni1972

- Komunitas ekowisata melalui internet.kowisataindonesia@yahoogroups. Com/[email protected]/[email protected] [email protected] dimoderatori olehIndecon, LSM ekowisata di Jakarta

Unsur-unsur PengembanganEkowisata

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata diIndonesia

Pengembangan ekowisata sangatdipengaruhi oleh keberadaanunsur-unsur yang harus ada dalampengembangan itu sendiri, yaitu:

· Sumber daya alam, peninggalansejarah dan budaya.

Kekayaan keanekaragaman hayatimerupakan daya tarik utama bagi

kaidah ekowisata mewujudkanekonomi berkelanjutan.

· Kelembagaan

Pengembangan ekowisata padamulanya lebih banyak dimotorioleh Lembaga SwadayaMasyarakat, pengabdi masyarakatdan lingkungan. Hal ini lebih

Page 44: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pangsa pasar ekowisata sehinggakualitas, keberlanjutan danpelestarian sumber daya alam,peninggalan sejarah dan budayamenjadi sangat penting untukpengembangan ekowisata.Ekowisata juga memberikanpeluang yang sangat besar untukmempromosikan pelestariankeanekaragaman hayati Indonesiadi tingkat internasional, nasionalmaupun lokal.

· Masyarakat.

Pengetahuan tentang alam danbudaya serta daya tarik wisatakawasan, pada dasarnya dimilikioleh masyarakat setempat. Olehkarena itu, pelibatan masyarakatmenjadi mutlak, mulai dari tingkatperencanaan hingga pada tingkatpengelolaan.

· Pendidikan

Ekowisata meningkatkan kesadarandan apresiasi terhadap alam,nilai-nilai peninggalan sejarah danbudaya. Ekowisata memberikannilai tambah kepada pengunjungdan masyarakat dalam bentukpengetahuan dan pengalaman. Nilaitambah ini mempengaruhiperubahan perilaku daripengunjung, masyarakat danpengembang pariwisata agar sadardan lebih menghargai alam,nilai-nilai peninggalan sejarah danbudaya.

· Pasar

Kenyataan memperlihatkankecendrungan meningkatnyapermintaan terhadap produk

banyak didasarkan pada komitmenterhadap upaya pelestarianlingkungan, pengembanganekonomi dan pemberdayaanmasyarakat secara berkelanjutannamun kadang kala komitmentersebut tidak disertai denganpengelolaan yang baik danprofesional, sehingga tidak sedikitkawasan ekowisata yang hanyabertahan sesaat. Sementarapengusaha swasta belum banyakyang tertarik menggarap bidang ini,karena usaha seperti ini dapatdikatakan masih relatif baru dankurang diminati karena harusmemperhitungkan social cost danecological-cost dalampengembangannya.

Masalah yang mendasar adalahbagaimana membangun pengusahayang berjiwa pengabdi masyarakatdan lingkungan atau lembagapengabdi masyarakat yang berjiwapengusaha yang berwawasanlingkungan. Pilihan kedua, yaitumengembangkan lembaga pengabdimasyarakat yang berjiwapengusaha berwawasan lingkungandilihat lebih memungkinkan, dengancara memberikan pelatihanmanajemen dan profesionalismeusaha. Untuk hal ini diperlukanbentuk kerja sama dan kemitraanyang nyata yang bersifat lintassektor, baik ditingkat lokal,nasional, bahkan jikamemungkinkan tingkatinternasional, secara sinergis salingmenguntungkan, tidak bersifateksploitatif, adil dan transparandengan pembagian tugas yang jelas.

Aktualisasi dari kerja sama ini, juga

Page 45: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

ekowisata baik di tingkatinternasional dan nasional. Hal inidisebabkan meningkatnya promosiyang mendorong orang untukberperilaku positif terhadap alamdan berkeinginan untukmengunjungi kawasan-kawasanyang masih alami agar dapatmeningkatkan kesadaran,penghargaan dan kepeduliannyaterhadap alam, nilai-nilai sejarahdan budaya setempat.

· Ekonomi

Ekowisata memberikan peluanguntuk mendapatkan keuntunganbagi penyelenggara, pemerintah danmasyarakat setempat, melaluikegiatan-kegiatan yang nonekstraktif, sehingga meningkatkanperekonomian daerah setempat.Penyelenggaraan yangmemperhatikan kaidah-

dimungkinkan bagi daerah yangakan mengembangkan DaerahTujuan Ekowisata denganmemanfaatkan potensi TamanWisata Alam dan Taman Nasionalyang ada di wilayahnya.Pemerintah daerah setempat dapatmemprakarsai pembentukan suata"Badan" ("board") yang akanmengelola ekowisata secaraprofesional.

Prinsip-Prinsip PengembanganEkowisata

Prinsip-prinsip yang perludiperhatikan dalam pengembanganekowisata adalah sebag berikut:

· Konservasi

Volume 2 No. 2 September 2012

- Pemanfaatan keanekaragamanhayati tidak merusak sumber dayaalam itu sendiri.

- Memahami etika berwisata danikut berpartisipasi dalampelestarian lingkungan.

Page 46: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

- Relatif tidak menimbulkandampak negatif terhadaplingkungan dan kegiatannya bersifatramah lingkungan.

- Dapat dijadikan sumber danayang besar untuk membiayaipembangunan konservasi.

- Dapat memanfaatkan sumberdaya lokal secara lestari.

- Meningkatkan daya dorong yangsangat besar bagi pihak swastauntuk berperan serta dalamprogram konservasi. Mendukungupaya pengawetan jenis.

· Pendidikan

Meningkatkan kesadaranmasyarakat dan merubah perilakumasyarakat tentang perlunyaupaya konservasi sumber dayaalam hayati dan ekosistemnya.

· Ekonomi

- Dapat memberikan keuntunganekonomi bagi pengelola kawasan,penyelenggara ekowisata danmasyarakat setempat.

- Dapat memacu pembangunanwilayah, baik di tingkat lokal,regional mapun nasional.

- Dapat menjamin kesinambunganusaha.

- Dampak ekonomi secara luas jugaharus dirasakan olehkabupaten/kota, propinsi bahkannasional.

· Peran Aktif Masyarakat

- Memberikan kenyamanan dankeamanan kepada pengunjung.

Pengendalian KerusakanKeanekaragaman Hayati.

Dalam rangka pengendaliankerusakan keanekaragaman hayatiterdapat beberapa aspek yangharus diperhatikan, antara lain:

· Aspek Pencegahan

- Menguragi dampak negatif darikegiatan ekowisata.

- Merubah sikap dan perilakustakeholder, mulai dari pengelolakawasan, penyelenggaraekoturisme (tour operator) sertawisatawan itu sendiri.

- Memilih segmen pasar yangsesuai.

· Aspek Penanggulangan

- Menyeleksi pengunjung termasukjumlah pengunjung yangdiperkenankan dan minat kegiatanyang diperkenankan (control ofvisitor).

- Menentukan waktu kunjungan

- Mengembangkan pengelolaankawasan (rancangan, peruntukan,penyediaan fasilitas) melaluipengembangan sumber dayamanusia, peningkatan nilai estitikaserta kemudahan akses kepadafasilitas.

· Aspek Pemulihan

- Menjamin mekanismepengembalian keuntungan

Page 47: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

- Membangun hubungan kemitraandengan masyarakat setempat.

- Pelibatan masyarakat sekitarkawasan sejak proses perencanaanhingga tahap pelaksanaan sertamonitoring dan evaluasi.

- Menggugah prakarsa dan aspirasimasyarakat setempat untukpengembangan ekowisata.

- Memperhatikan kearifantradisional dan kekhasan daerahsetempat agar tidak terjadibenturan kepentingan dengankondisi sosial budaya setempat.

- Menyediakan peluang usaha dankesempatan kerja semaksimalmungkin bagi masyarakat sekitarkawasan.

· Wisata

- Menyediakan informasi yangakurat tentang potensi kawasanbagi pengunjung.

- Kesempatan menikmatipengalaman wisata dalam lokasiyang mempunyai fungsikonservasi.

ekowisata untuk pemeliharaanfasilitas dan rehabilitasi kerusakanlingkungan.

- Peningkatan kesadaranpengunjung, pengelola danpenyedia jasa ekowisata

Ekowisata memberikan kontribusibaik untuk pelestarian lingkungandan ekonomi (Ross & Wall,1999b). Oleh karena itu menjaditopik yang sangat penting dalamindustri pariwisata (Weaver &Lawton, 2007) dan diakui sebagaicara yang berkelanjutan untukmengembangkan daerah dengansumber daya pariwisata yangmelimpah (Weaver, 2001).

Perbedaan antara ekowisata danpariwisata konvensional terletakpada karakteristik sangatekowisata, yaitu kegiatanperjalanan yang berbasis alam danbudaya, meningkatkan kesadaranmasyarakat terhadap lingkungan,konservasi sumber daya lingkungansetempat, diminimalkan dampak

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata diIndonesia

pariwisata, pemberdayaanmasyarakat lokal dan manfaatkeuangan kepada masyarakat lokal

masyarakat dalam prosespembangunan dari perencanaan,pelaksanaan, monitoring dan

Page 48: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

(Honey, 2008). Meskipun arti dariekowisata mungkin sedikit berbedabagi kelompok-kelompokkepentingan yang berbeda, secaraumum dipahami sebagai suatuperjalanan yang bertanggung jawabyang menghargai fitur lokal danperhatian khusus untukmeminimalkan dampak negatif daripengunjung terutama di daerahyang relatif terganggu oleh manusia(Ceballos-Lascuráin, 1996).

Penekanan kuat pada masyarakatsetempat, seperti melestarikansumber daya setempat dan manfaatlokal meningkat, menyorotihubungan erat antara ekowisata danpenduduk setempat. Masyarakat,merupakan salah satu kelompokstakeholder yang penting (Byrd,Cardenas, & Dregalla, 2009),dengan demikian memainkan perankunci dalam ekowisata. Partisipasimereka memberikan perbedaankualitas dalam manajemenpariwisata (Drumm, 1998).Keberhasilan ekowisata tergantungpada hubungan yang harmonisantara penduduk, perlindungansumber daya dan pariwisata (Ross& Wall, 1999a). Namun, tetap adahambatan dalam hal membangunhubungan positif dan sinergispositif. Pertama, proses top-downdalam pengambilan keputusanumum digunakan oleh otoritaspariwisata lokal seringmengabaikan pentingnya pendapatmasyarakat (Byrd, 2007).Selanjutnya pengetahuan, yangtidak cukup tentang pemanfaatansumber daya berkelanjutan padabagian dari masyarakat mengarahke interpretasi curiga mereka

evaluasi. Masyarakat sebagaikomponen utama dalampembangunan pariwisata berbasismasyarakat mempunyai perananpenting dalam menunjangpembangunan pariwisata daerahyang ditujukan untukmengembangkan potensi lokal yangbersumber dari alam, sosial budayaataupun ekonomi masyarakat. UUNo 9 Tahun 1990 tentangKepariwisataan menyatakan bahwamasyarakat memiliki kesempatanyang sama dan seluas-luasnyauntuk berperan serta dalampenyelenggaraan kepariwisataan.Peran serta masyarakat dalammemelihara sumber daya alam danbudaya yang dimiliki merupakanandil yang besar dan berpotensimenjadi daya tarik wisata.

Pola ekowisata berbasismasyarakat adalah polapengembangan ekowisata yangmendukung dan memungkinkanketerlibatan penuh oleh masyarakatsetempat dalam perencanaan,pelaksanaan, dan pengelolaan usahaekowisata dan segala keuntunganyang diperoleh (Direktorat ProdukPariwisata Direktorat JenderalPengembangan DestinasiPariwisata DepartemenKebudayaan dan Pariwisata danWWF-Indonesia, 2009) Ekowisataberbasis masyarakat merupakanusaha ekowisata yangmenitikberatkan peran aktifkomunitas. Hal tersebut didasarkankepada kenyataan bahwamasyarakat memiliki pengetahuantentang alam serta budaya yangmenjadi potensi dan nilai jualsebagai daya tarik wisata, sehingga

Page 49: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

terhadap upaya untuk membatasipenggunaan sumber daya lokal dantradisional dalam kegiatanekowisata ( Ross & Wall, 1999a).

Melibatkan masyarakat dalammanajemen ekowisata tidak hanyamemfasilitasi pemahaman merekatentang pariwisata lokal (Byrd,2007) namun juga meningkatkankualitas perencanaan dankeputusan dengan memasukkanpandangan masyarakat setempat(Carmin et al, 2003). Merangsangpartisipasi lokal dalam prosesmanajemen merupakan dasarpenting untuk keberhasilanekowisata.

Partisipasi Masyarakat DalamEkowisata

Era otonomi daerah sebagaiimplikasi dari berlakunya UU No.32 tahun 2004, memberikanpeluang bagi setiap PemerintahKabupaten/Kota untukmerencanakan dan mengelolapembangunan daerahnya sendiri,serta tuntutan bagi partisipasi aktif

pelibatan masyarakat menjadimutlak. Pola ekowisata berbasismasyarakat mengakui hakmasyarakat lokal dalam mengelolakegiatan wisata di kawasan yangmereka miliki secara adat ataupunsebagai pengelola. Ekowisataberbasis masyarakat dapatmenciptakan kesempatan kerja bagimasyarakat setempat, danmengurangi kemiskinan, di manapenghasilan ekowisata adalah darijasa-jasa wisata untukturis: fee pemandu; ongkostransportasi; homestay; menjualkerajinan, dll. Ekowisata membawadampak positif terhadappelestarian lingkungan dan budayaasli setempat yang pada akhirnyadiharapkan akan mampumenumbuhkan jati diri dan rasabangga antar penduduk setempatyang tumbuh akibat peningkatankegiatan ekowisata. Dengan adanyapola ekowisata berbasismasyarakat bukan berarti bahwamasyarakat akan menjalankanusaha ekowisata sendiri. Tataranimplementasi ekowisata perludipandang sebagai bagian dariperencanaan

Volume 2 No. 2 September 2012

pembangunan terpadu yangdilakukan di suatu daerah. Untukitu, pelibatan para pihak terkaitmulai dari level komunitas,masyarakat, pemerintah, duniausaha dan organisasi nonpemerintah diharapkan membangun

· membuka kesempatan danmengoptimalkan peluang bagimasyarakat untuk mendapatkankeuntungan dan berperan aktifdalam kegiatan ekowisata;

· membangun hubungan kemitraan

Page 50: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

suatu jaringan dan menjalankansuatu kemitraan yang baik sesuaiperan dan keahlian masing-masing.

Beberapa aspek kunci dalamekowisata berbasis masyarakat(Direktorat Produk PariwisataDirektorat Jenderal PengembanganDestinasi Pariwisata DepartemenKebudayaan dan Pariwisata danWWF-Indonesia, 2009) adalah:

· Masyarakat membentuk panitiaatau lembaga untuk pengelolaankegiatan ekowisata di daerahnya,dengan dukungan dari pemerintahdan organisasi masyarakat (nilaipartisipasi masyarakat danedukasi)

· Prinsip localownership (=pengelolaan dankepemilikan oleh masyarakatsetempat) diterapkan sedapatmungkin terhadap sarana danpra-sarana ekowisata, kawasanekowisata, dll (nilai partisipasimasyarakat)

· Homestay menjadi pilihan utamauntuk sarana akomodasi di lokasiwisata (nilai ekonomi danedukasi)

· Pemandu adalah orang setempat(nilai partisipasi masyarakat)

· Perintisan, pengelolaan danpemeliharaan obyek wisata menjaditanggungjawab masyarakatsetempat, termasuk penentuanbiaya (=fee) untuk wisatawan(nilai ekonomi dan wisata).

Ife (2005) mengemukakan beberapakeadaan atau kondisi seseorang

dengan masyarakat setempat untukmelakukan pengawasan danpencegahan terhadap dampaknegatif yang ditimbulkan;

· meningkatkan keterampilanmasyarakat setempat dalambidang-bidang yang berkaitan danmenunjang pengembangan wisata;

· mengutamakan peningkatanekonomi lokal dan menekan tingkatkebocoran pendapatan (leakage)serendah-rendahnya;

· meningkatkan pendapatanmasyarakat.

Jain (2000) ada tujuh macam tipepartisipasi yang ada padamasyarakat, antara lain

· partisipasi pasif, tipe partisipasiyang tidak memperhitungkantanggapan partisipan dalampertimbangan dan hasilnya telahterlebih dahulu ditetapkan.Informasi hanya dibagikan padaexternal institusi;

· partisipasi dalam pemberianinformasi, orang memberikanjawaban atas pertanyaan dimanamereka tidak punya kesempatanuntuk mempengaruhi dalamkonteks wawancara dan seringkalihal baru tidak dibagikan;

· partisipasi dalam bentukkonsultasi, orang dikonsultankandan pendapat mereka termasuk kedalam hitungan tetapi mereka tidaktermasuk dalam pembuatankeputusan;

· partisipasi aktif, meliputi orangyang memberikan dorongan dalam

Page 51: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

akan berpartisipasi yaitu

· jika kegiatan tersebut penting bagimereka;

· mereka merasa bahwa tindakanmereka akan membuat suatuperubahan;

· diakui dan dihargai adanyaperbedaan-perbedaan partisipasi;dan

· kemungkinan mereka untukberpartisipasi

Anonim (2003) dalam Abikusno(2005) menyatakan bahwa prinsippartisipasi masyarakat adalahdilibatkannya masyarakat setempatsecara optimal melalui musyawarahdan mufakat dalam kegiatanperencanaan dan pengembangan.Adapun kriteria yang dimaksudkandalam kegiatan pelibatanmasyarakat tersebut antara lainadalah :

· melibatkan masyarakat setempatdan pihak-pihak terkait lain dalamproses perencanaan danpengembangan ekowisata;

materi dan dorongan langsunguntuk pelayanan yang disediakan.Dalam beberapa contoh kasus,tidak adanya peraturan yangdimasukkan sekalipun dorongantersebut telah berakhir;

· partisipasi fungsional, partisipasiterjadi dengan pembentukan dalamgrup dengan tujuan yang telahditetapkan sebelumnya. Sepertipartisipasi pada umumnya terjadihanya setelah keputusan utamatelah diambil;

· partisipasi interaktif, orangberperan aktif dalam menghasilkaninformasi dan analisis berikutnyayang mengarah kepada rencana aksidan implementasinya. Hal itumelibatkan metodologi yangberbeda dalam mencaribermacam-macam perspektif lokal.Dengan demikian melibatkan orangdalam pembuatan keputusanmengenai penggunaan dan kualitasinformasi; dan

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata diIndonesia

· pergerakan pribadi, tipepartisipasi yang bebas dari campurtangan pihak luar. Orangberpartisipasi dan mengambilinisiatif untuk mengganti sistem.Mereka mengembangkan kontak

dengan memperlihatkan potensiyang ada pada kawasan ekowisatayang dapat meningkatkankesadaran dan apresiasi terhadapalam, nilai-nilai peninggalan sejarahdan budaya, serta memberikan nilai

Page 52: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

untuk masukan dari luar tetapitetap menguasai kontrol atassumberdaya.

Secara sederhana, konseppartisipasi terkait dengan"keterlibatan suatu pihak dalamkegiatan yang dilakukan oleh pihaklain". Jadi partisipasi merupakansebuah proses dimana masyarakatsebagai stakeholders, terlibatmempengaruhi dan mengendalikanpembangunan di tempat merekamasing-masing. Masyarakat turutserta secara aktif dalammemprakarsai kehidupan mereka,melalui proses pembuatankeputusan dan perolehansumberdaya dan penggunaannya.

Dalam pengembangan ekowisataitu sendiri terdapat peluang dantantangan, baik berkaitan denganmasalah ekonomi, sosial, maupunlingkungan. Secara ekonomi,pengembangan ekowisata memberikeuntungan bagi masyarakat lokaldi sekitar lokasi tujuan ekowisata,seperti menyediakan kesempatankerja dan mendorongperkembangan usaha-usaha baru.Dengan pengelolaan yang terpadu,ekowisata juga berpotensimenggerakkan ekonomi nasionaldan mensejahterakan masyarakat disekitar kawasan ekowisata. Potensidaerah, pengetahuan operatorekowisata tentang pelestarianlingkungan, partisipasi penduduklokal, kesadaran wisatawan akankelestarian lingkungan serta regulasipengelolaan kawasan ekowisatabaik di tingkat daerah, nasional daninternasional adalah faktor yangmenentukan keberhasilan

tambah kepada pengunjung danmasyarakat setempat dalam bentukpengetahuan dan pengalaman.

Dalam prakteknya, ekowisatatelah sering gagal untukmemberikan manfaat yangdiharapkan untuk masyarakatadat karena kombinasi faktor,termasuk kekurangan dalam danaabadi dari manusia, modal keuangandan sosial dalam masyarakat, kurangnya mekanisme distribusiyang adil dari manfaat ekonomidari ekowisata, dan ketidakamanantanah (Coria, J. and Calfucura, E.,2012).

Dampak Lingkungan dan SikapTerhadap Ekowisata

Sebagai masyarakat menjadisemakin sadar dalam perlindunganlingkungan, penelitian yang telahdifokuskan pada bagaimanamempromosikan sikap positifterhadap berbagai isu-isulingkungan dan telah menemukandampak lingkungan menjadikonsekuensi penting. Misalnya,Perdue et al, 1990, ada hubunganyang positif antara dampaklingkungan dan sikap warga dalampengembangan ekowisata.Sedangkan hasil penelitian Ko &Stewart (2002); Nunkoo, Gorsoy(2012), menunjukkan ada hubunganyang negatif antara dampaklingkungan terhadap sikap wargadalam pengembangan ekowisata.

Singkatnya, dampak lingkungandari pengembangan ekowisata adayang berpengaruh positif dan adajuga yang berpengaruh negatifterhadap sikap warga.

Page 53: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

ekowisata. Satu hal yang tidakboleh diabaikan berkaitan denganekowisata adalah pelestarianlingkungan dan penghargaan atasbudaya setempat.

Guna mewujudkan kesadaranmasyarakat sekitar dalampengembangan ekowisata,diperlukan adanya suatu upayayang dilakukan agar kesadaranmasyarakat akan pengembanganekowisata meningkat. Upayatersebut dimulai dari pelibatanmasyarakat setempat. Pelibatanmasyarakat setempat yangmemiliki pengetahuan tentang alamdan budaya serta kawasan dayatarik lingkungan sekitar menjadisuatu yang harus dilakukan, mulaidari tingkat perencanaan hinggapada tingkat pengelolaan.Selanjutnya mengarahkanmasyarakat sekitar mengenaidampak positif yang akandiperoleh dari suatu pengembanganekowisata pantai ini, yaitu

Dampak Ekonomi dan SikapTerhadap Ekowisata

Sebagian besar masyarakat lokalmelihat pariwisata sebagai alatuntuk pembangunan ekonomi.Dampak ekonomi dapat bersifatpositif maupun negatif dalamsetiap pengembangan obyekwisata. Untuk segi positif dampakekonomi ini ada yang langsung danada juga yang tidak langsung.Dampak positif adalah : membukalapangan pekerjaan yang baruuntuk komunitas lokal, baik itusebagai pegawai bagian kebersihan,kemananan, ataupun yang lainnyayang sesuai dengan kemampuan,skill dari

Volume 2 No. 2 September 2012

masyarakat, sehingga masyarakatlokal bisa mendapatkanpeningkatan taraf hidup yanglayak. Selain untuk masyarakatlokal, dampak ekonomi juga akanberpengaruh bagi pemerintahdaerah yang akan mendapatkanpendapatan dari pajak. Sedangkandampak ekonomi yang tidaklangsung adalah kemajuanpemikiran akan pengembangan

Berbeda dengan hasil penelitianYoon, Gursoy, Chen (2001);Andereck, Valetine, Knopf, Vogt(2005); Kuvan, Akan (2005),menemukan bahwa dampak sosial-budaya berpengaruh negatifterhadap sikap warga dalampengemangan pariwisata.

Sikap Terhadap Ekowisata danNiat Partisipasi Dalam

Page 54: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

suatu obyek wisata, adanyaemansipasi wanita sehingga wanitapun bisa bekerja. Suatupengembangan obyek wisataapabila diatur, ditata dan dipantaudengan baik tidak akanmenghasilkan dampak negatif bagisektor ekonominya, tetapi apabilatidak dilakukan, diatur, ditatadengan baik maka akanmenimbulkan kerugian baik bagipihak pengembang obyek itusendiri maupun pihak komunitaslokal daerah setempat. Dari hasilpenelitian yang dilakukan oleh Ko& Stewart (2002); Sa'nchez,Bueno, Meji'a (2011);menunjukkan dampak ekonomiberpengaruh positif dan signifikansecara langsung terhadap sikapwarga dalam pengembanganpariwisata.

Berbeda dengan hasil penelitianHemandez, Cohen, Garcia (1996),menemukan bahwa dampakekonomi berpengaruh negatifterhadap sikap warga dalampengembangan sebuah resor.Karena masyarakat sangat prihatinakan masa depan terhadapdistribusi manfaat ekonomidikalangan orang asing, pendudukluar, dan penduduk lokal darikepemilikan mega resor oleh orangasing.

Dampak Sosial - Budaya danSikap Terhadap Ekowisata

Dalam teori evolusionismemultilinier mengemukan bahwaproses perkembangan berbagaikebudayaan itu memperlihatkanadanya beberapa proses

Ekowisata

Partisipasi ialah keikut-sertaanmasyarakat secara aktif dalamproses atau alur tahapan programdan pengawasan, mulai dari tahapsosialisasi, perencanaan,pelaksanaan, dan pelestariankegiatan dengan memberikansumbangan tenaga, pikiran, ataudalam bentuk materil (Umar, 2011).Partisipasi dapat dibagi menjadidua macam: (1) Autonomousparticipation (partisipasisuka-rela); (2) Mobilizedparticipation (partisipasi yangdimobilisasi). Partisipasimasyarakat yang cocok untuk ikutmewujudkan keserasian sosial,ialah partisipasi yang bersifat sukarela (autonomous participation). Partisipasi semacam ini lahir darikesadaran setiap anggotamasyarakat bahwa ketenangan dankedamaian merupakan unsur yangamat diperlukan dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa danbernegara. Sehubungan itu,dipandang penting adanyapartisipasi masyarakat untuk turutmewujudkan keserasian sosialsebagai upaya nyata untukmerealisasikan kehidupan yangdamai, aman, toleran dan sejahtera.

Theory Reasoned Actionmenyebutkan, sikap yangmenguntungkan sebagai determinanniat perpartisipasi, yangselanjutnya memprediksi perilakuindividu (Ajzen & Fishbein, 1980).Terdapat korelasi yang kuat antarasikap dan niat pertisipasi,(Sheppard, Hartwick, & Warshaw,1988). Dengan demikian,

Page 55: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

perkembangan yang sejajar.Kesejajaran itu terutama nampakpada unsur yang primer sedangkanunsur kebudayaan yang sekundertidak nampak perkembangan yangsejajar dan hanya nampakperkembangan yang khas. Prosesperkembanan yang tampak sejajarmengenai beberapa unsurkebudayaan primer disebabkanoleh karena lingkungan tertentumemaksa terjadinya perkembanganke arah tertentu.

Dari hasil penelitian menunjukkanhubungan yang positif antaradampak sosial budaya dan sikapdukungan warga terhadappengembangan pariwisata (Dyer,Gursoy, Sharma dan Carter, 2007 ;Sa'nchez, Bueno, Meji'a 2011 ).

mengidentifikasi mekanisme dibalik niat partisipasi adalahinstruktif terhadap meningkatkanperilaku partisipatif masyarakatlokal dalam manajemen ekowisata.Memahami sikap warga terhadapprinsip-prinsip manajemenekowisata dapat membantuperencana merancang lebih efisiendan strategi manajemen yang tepatuntuk menangani konflik yangmungkin terjadi antara konservasisumber daya lokal danpembangunan ekonomi daerah,yang pada akhirnya mengarahuntuk menjalankan lebih halusekowisata (Lai & Nepal, 2006).

Kajian tentang pengaruh sikapwarga terhadap niat partisipasimereka dalam ekowsiata

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata diIndonesia

yang dilakukan oleh Zhang dan Lei(2011) mengungkapkan sikapwarga berpengaruh positif terhadap

terhadap pemeliharaan lingkungandan pelestarian alam serta budaya.

Page 56: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

niat partisipasi dalam ekowisata.Dengan demikian, sikap positifwarga terhadap ekowisata,khususnya yang berkaitan dengankarakteristik dan manajemenprinsip-prinsip ekowisata, dapatkemudian mendorong keterlibatanaktif mereka dalam pariwisatalokal.

PENUTUP

Simpulan

Dari hasil pembahasan diatas dapatdisimpulkan :

· Dampak lingkungan dapatberpengaruh positif dan negatifterhadap sikap warga dalampengembangan ekowisata.

· Dampak ekonomi lebih banyakberpengaruh positif terhadap sikapwarga dalam pengembanganekowisata dari pada pengaruhnegatifnya, itu ditunjukkan olehsebagian besar hasil penelitianmenemukan dampak ekonomiberpengaruh positif terhadap sikapwarga dalam pengembanganekowisata

· Dampak sosial-budaya dapatberpengaruh positif dan negatifterhadap sikap warga dalampengembangan ekowista.

· Sikap warga berpengaruh positifterhadap niat partisipasi wargadalam pengembangan ekowisata

Saran

Agar dapat mencapai sasaran dantujuan yang tepat yaitu terciptanyasumberdaya alam yang lestari dan

DAFTAR PUSTAKA

Abikusno, RhinomuraenaMurtoaji. 2005. StudiPengembangan Potensi KawasanWisata Pemandian Air Panas SariAter Hot Spring Resort (Ciater),Kabupaten Subang, Jawa Barat.Skripsi. Departemen KonservasiSumberdaya Hutan dan Ekowisata.Fakultas Kehutanan. InsititutPertanian Bogor.

Ajzen, I., & Fishbein, M. 1980.Understanding Attitudes andPredicting Social Behavior. NewJersey: Prentice-Hall.

Andereck, K. L., Valentine, K. M.,Knopf, R. C., & Vogt, C. A. 2005.Residents Perceptions ofCommunity Tourism Impacts.Annals of Tourism Research, 32(4),1056-1076.

Byrd, E. T. 2007. Stakeholders inSustainable Tourism Developmentand Their Roles: ApplyingStakeholder Theory to SustainableTourism Development. TourismReview, 62(2), 6-13.

Byrd, E. T., Cardenas, D. A., &Dregalla, S. E. 2009. Differences inStakeholder Attitudes of TourismDevelopment and The NaturalEnvironment. E-Review of TourismResearch, 7(2), 39-51.

Carmin, J., Darnall, N., &Mil-Homens, J. 2003. StakeholderInvolvement in The Design of U.S.Voluntary EnvironmentalPrograms: Does SponsorshipMatter?. Policy Studies Journal,

Page 57: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

meningkatnya kondisi ekonomi,social-budaya dan lingkunganmasyarakat maka dalam penerapanekowisata sudah seharusnyamelibatkan masyarakat lokal. Darikegiatan ekowisata diharapkanterjadi perubahan yang signifikandalam bidang ekonomi, social-budaya masyarakat lokal Pelibatanmsyarakat ini tentu saja tidak bisalepas dari pihak-pihak lain yangterkait atau stakeholder yangmenjadi satu kesatuan organisasi.

Ketika masyarakat sudahdilibatkan secara aktif maka dengansendirinya akan muncul rasamemiliki di dalam upayakonservasi sumberdaya alammelalui kegiatan wisata alam.Partisipasi masyarakat lokal inibisa menjadi key point dalampengembangan ekowisata sekaligusdapat memotivasi mereka untuklebih bertanggungjawab

31(4), 527-543.

Ceballos-Lascuráin, H. 1996.Tourism, Ecotourism, andProtected Areas: The State ofNature-Based Tourism Around TheWorld and Guidelines for ItsDevelopment. Switzerland: IUCN.

Coria, J. and Calfucura, E. 2012.Ecotourism and The Developmentof Indigenous Communities: Thegood, The Bad, Andthe Ugly .Journal Ecological Economics

Volume 2 No. 2 September 2012

Drumm, A. 1998. New Approachesto Community-Based EcotourismManagement. Learning fromEcuador. In K. Lindberg, M. E.

Ross, S., & Wall, G. 1999a.Evaluating Ecotourism: The Caseof North Sulawesi, Indonesia.Tourism Management, 20(6),

Page 58: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Wood, & D. E. Hawkins (Eds.),

Dyer, P., Gursoy, D., Sharma, B.,& Carter, J. 2007. StructuralModeling of Resident

Perceptions of Tourism andAssociated Development on TheSunshine Coast, Australia. TourismManagement, 28(2), 409-422.

Hemandez, S.H. Cohen, J. Garcia,H.L. 1996, Residents' AttitudesTowards An Instant ResortEnclave. Annals of TourismResearch, Vol. 23, No. 4, pp.755-779,

Honey, M. 2008. Ecotourism andSustainable Development: WhoOwn Paradise? (2nd ed.).Washington, DC: Island Press.

Ife, J. 2005. CommunityDevelopment. Longman London.

Jain, Nandita.Wendy Lama.Renzino Lepcha. 2000.Communitybased Torism forConservation and Development: AResource Kit. The MountainInstitute. Washington, USA.

Ko, D. W., & Stewart, W. P. 2002.A structural equation model ofresidents' attitudes for tourismdevelopment. TourismManagement, 23(5), 521e530.

Kuvan, Y. Akan, P. 2005.Residents' Attitudes TowardGeneral and Forest-RelatedImpacts of Tourism: The Case ofBelek, Antalya. TourismManagement, 26 (2005) 691706

Nunkoo, R. Gorsoy, G. 2012.

673-682.

Ross, S., & Wall, G. 1999b.Ecotourism: Towards CongruenceBetween Theory and Practice.Tourism Management, 20(1),123-132.

Sa'nchez, A.P. Bueno, M.P. Meji'a,M.A.P. 2011, Explaining Residents'Attitudes To Tourism : Is AUniversal Model Possible ? Annalsof Tourism Research, Vol. 38, No.2, pp. 460480

Umar, M. 2011. PartisipasiMasyarakat dalam MewujudkanKeserasian Sosial di Johar Baru.Makalah yang disampaikan dalamPendidikan dan Latihan bagiPengurus dan Anggota ForumKeserasian Sosial se KecamatanJohar Baru,"dilaksanakan DinasSosial DKI Jakarta, 27 Oktober2011, Cisarua Bogor, Jawa Barat.

Weaver, D. B. 2001. Ecotourism.Milton, Qld: John Wiley & SonsAustralia.

Weaver, D. B., & Lawton, L. J.2007. Twenty Years On: The Stateof Contemporary EcotourismResearch. Tourism Management,28(5), 1168-1179.

Yoon, Y., Gursoy, D., & Chen, J. S.2001. Validating A TourismDevelopment Theory withStructural Equation Modeling.Tourism Management, 22(4),363-372.

Zhang, H.,Lei, S.L. 2011. AStructural Model of Residents'Intention to Participate in

Page 59: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Residents' Support For Tourism :An Identity Persepective. Annalsof Tourism Research, Vol. 39, No.1, pp. 243268

Perdue, R. R. Long, P. T., & Allen,L. 1990. Resident Support forTourism Development. Annals ofTourism Research, 17(4), 586-599.

Ecotourism: The case of A WetlandCommunity. TourismManagement, xxx , 1-10

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata diIndonesia

Page 60: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,
Page 61: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Volume 2 No. 2 September 2012

KUANTITAS DAN KUALITAS AIR IRIGASI SUBAK DI BALI

KAJIAN DARI ASPEK EKONOMI LINGKUNGAN

Oleh :

I Ketut Setia sapta dan I Ketut Arnawa

Abstract

The main objective of this study was to determine the quality and quantityof irrigation water subak in Bali. The research was conducted in threeSubak, Subak Sangeh, Padang Tegal, and Bungan Kapal. Measuring thequantity of irrigation water using a float, and the quality of irrigationanalyzed in the laboratory to the total salt content (EC), Na +, Cl-/SO4and Boron, the nutrients needed for plant growth. The results found thatthe quantity of irrigation water required subak is still less than the waterneeds to be available for rice production and quality of irrigation water asmeasured by the content of Na + (sodium), Cl (chloride) and B (Boron) canbe categorized in grade 4, is dangerous phase for plants to sustain farmingactivities on subak.

Keywords: subak, irrigation water, rice, pollution

PENDAHULUAN

Tidak dapat dipungkiri bahwakeberhasilan pembangunanpertanian di Bali tidak terlepas daribesarnya peranan subak sebagaiorganisasi pengelola air irigasi. Padaperkembangan dewasa ini subakmengalami beberapa permasalahankarena munculnya berbagai isuseperti adanya alih fungsi lahanproduktif, yaitu dari lahan sawahyang tadinya dimanfaatkan untukproduksi pertanian telah berubahmenjadi perumahan, perkantoran,pertokoan, dan bangunan ataupemanfaatan lainnya. Hal inidisamping dapat mengancamprogram ketahanan pangan juga

yang sudah tidak dapat ditolelirlagi. Tidak sedikit ditemuiperusahaan-perusahaan yangmembuang limbahnya langsung kesungai tanpa melakukan treatmenttertentu terhadap limbah tersebut.Rendahnya kualitas air ini dapatmemberikan pengaruh negatif baikbagi produksi tanaman maupunbagi kesehatan masyarakat.

Penggunaan pupuk dan pestisidasintetis telah mengancamkelestarian sistem irigasi (Lansing,1995). Pada saat ini, konsentrasifosfat yang sangat tinggi memasukiperairan Pantai Bali (Lansing et al.,

Page 62: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

akan mengancam keberadaan subakitu sendiri.

Hasil Penelitian Sedana (1997)menemukan bahwa kuantitas dankualitas air irigasi semakinmenurun. Pada awalnya petanianggota subak tidak pernahmempermasalahkan keadaan airirigasi karena jumlahnya masihberlimpah dan penggunaannyabelum begitu kompleks. Namun,seiring dengan perkembanganpembangunan baik di pedesaanmaupun di perkotaan, kebutuhanakan air semakin meningkat danselanjutnya air yang pada mulanyahampir dimanfaatkan hanya untukkepentingan pertanian, kinidimanfaatkan pula untuk keperluandi luar sektor pertanian. Kondisitersebut mengakibatkan petanimerasakan jumlah air irigasi yangmereka peroleh dari sungai menjadisemakin sedikit untuk keperluanusahataninya, dan rendahnyakualitas air irigasi yang dirasakanoleh petani disebabkan adanyapembuangan limbah industri

2001). Semua kawasan Sungai YehSungi termasuk mata air telahmengalami pencemaran hara fosfatantara 24,71-56,23% (Wiguna,2002), di atas baku mutu airsebesar 1,00 mg L-1 (PeraturanPemerintah, 2001). Walaupunbelum ada penelitian terhadapkesehatan terumbu karang di Bali,tetapi kantor World Wide Fund diBali melaporkan beberapa kali telahmengamati fenomena red tide(Jessup, pers comm.) padaperairan pantai sekitar Sanur danKuta. Diduga sebagian besar daripencemaran fosfat dan nitrogenberasal dari limbah pertanian(World Bank, 1992). Padahalbeberapa hasil penelitianmenunjukkan penurunan sampaiseparuh dari jumlah pupuk yangbiasanya digunakan oleh petani,tidak berpengaruh terhadapproduksi gabah (Surata, dkk., 2004;Wiguna, pers.comm.).

Dengan begitu, seharusnya petanibisa menghemat ongkos produksidengan mengurangi penggunaanpupuk dan pencemaran perairanumum juga bisa

Kuantitas dan Kualitas Air Irigasi Subak di Bali Kajian dari AspekEkonomi Lingkungan

dikurangi. Berbagai faktor lainnyajuga mengancam keunikan subak,seperti perpindahan tenaga kerjadari sektor pertanian ke sektorpariwisata, alih fungsi lahanpertanian dan penurunan

subak harus menunggu datangnyatenaga kerja dari luar wilayahsubak, dan generasi mudanya tidaktertarik lagi menjadikan aktivitasusatani di subak sebagai sumbermata pencahariannya

Page 63: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

ketersediaan sumber air akibatpeningkatan konsumsi untukrumah tangga dan berbagai jenisakomodasi wisata lainnya danpenurunan ketertarikan generasimuda untuk menjadi petani,terutama petani padi. Hal ituterbukti dalam survei yangdilakukan di seluruh Bali, rataanusia petani lebih tua dari 60 tahunsehingga dengan usia setua itu tidakdapat lagi mengolah lahan secaraproduktif (Surata & Wiguna,2003). Berdasarkan permasalahantersebut di atas penelitian ini inginmenjawab seberapa besar kuantitasdan kualitas air irigasi subak diBali.

METODELOGI PENELITIAN

Penelitian difokuskan di Subakyang masih aktif dan mengalamidegradasi (penyempitan lahan,penurunan kuantitas dan kualitasair irigasi, perpindahan tenaga kerjake sektor lain, dilanda arusmodernnisasi yang hebat dantekanan-tekanan yang lain). Dengandasar tersebut lokasi penelitianditetapkan secara purposivesampling, yaitu : (1) Subak Sangeh,Badung, Subak Bungan Kapal,Tabanan dan (3) Subak PadangTegal, Gianyar. Kuantitas air irigasidiukur dengan metode pelampung,selanjutnya kualitas irigasidianalisis di laboratorium terhadapkandungan garam total (DHL), Na+, Cl-/SO4 dan Boron hara yangsangat dibutuhkan untukpertumbuhan tanaman.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengelolaan air irigasi, seperti

Secara umum pengelolaan air irigasimasih dapat dilakukan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwapetani/karma telah menyadaribahwa untuk meningkatkanproduksi pertanian perlu didukungdan ditunjang oleh kesinambungankegiatan tata guna air dan jaringanirigasi di tingkat usahatani secarabaik dan efisien. Sesuai denganketentuan Peraturan PemerintahNomor 23 Tahun 1982 tentangirigasi, pembangunan, rehabilitasi,operasi dan pembelajaran irigasi ditingkat usahatani yaitu dalam petaktersier, daerah irigasi pedesaanirigasi pompa dan irigasi tambak,menjadi tugas dan tanggung jawabpara petani pemanfaatan air danjaringan irigasi yang bersangkutan.

Kuantitas Air Irigasi

Kuantitas air irigasi diukur daridebit air irigasi masing-masingsubak lokasi penelitian.Perhitungan debit air diperlukanuntuk memperoleh data tentangjumlah air irigasi yang tersediadihitung dalam satuan m3/dt ataul/dt. Terkait dengan pelestariansubak, sudah pasti ketersediaan airirigasi sangat mutlak diperlukan.Hasil penelitian dengan metodepengukuran pelampungditampilkan pada Tabel 1. PadaTabel tersebut nampak bahwa debitair irigasi untuk masing-masingsubak adalah berbeda, hal ini terkaitdengan luas wilayah subak yangberbeda, seperti Subak Sangehmempunyai debit air irigasi palingbesar, namun jika dihubungkandengan kebutuhan air untuk

Page 64: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pelaksanaan operasi danpemeliharaan jaringan pengairanmasih dapat dilaksanakan dengancara bergilir dan sesuai denganpedoman pengaturan air, pergiliranmasih tetap dilaksanakan olehkelian tempek/banjaran, kecuali diSubak Padang Tegal. Sistempemberian air ada tejadwal dan adaperhitungan sesuai denganpedoman, dan pengelolaan airirigasi dalam mengatasimenurunnya kuantitas air irigasi inisudah tidak diketemukan di SubakPadang Tegal, hal ini dapatdipahami karena sebagaian wilayahsubak sudah mengalami alih fungsilahan menjadi fasilitas pariwisataseperi hotel dan restoran dandikhawatirkan kalau alih fungsilahan ini terus dibiarkan SubakPadang Tegal akan habis,diperburuk lagi oleh kesulitanmencarai tenaga kerja untukkegiatan di subak, setiap memulaiaktivitas di

kebutuhan usahatani padi,berdasarkan hasil perhitunganuntuk 200 ha usahatani padi debitair irigasi yang dibutuhkan 1,2345m3/dt.

Dengan demikian berartiketersediaan air irigasi masihkurang sebesar 0,4958 m3/dt.,begitu juga halnya untuk SubakSangeh dan Bungan Kapal, haltersebut diperkuat hasil wawancaradi lapangan juga menunjukkan halyang sama, akhir-akhir ini anggotasubak mengatakan ketersediaan airsudah menurun, dan anggota subaksangat kesulitan terutama dalammengolah tanah untuk persiapanmelakukan penanaman padi. Olehkarena itu pengaturan air irigasioleh subak masih perlu dibinaseperti pengaturan air irigasidengan sistem maongin, ngulu,ngasep dan saling sorog,melakukan pola tanam, disampingjuga perlu

Volume 2 No. 2 September 2012

melakukan pembinaan pada daerah-daerah aliran sungai (DAS), sepertipelarangan penebangan pohondisepanjang DAS, pelarangan alihfungsi DAS menjadi hotel restorandan sejenisnya, atau seharusnyadigerakkan masyarakat atau petanidi daerah sepanjang DAS untukmelakukan penghijauan sehinggadebit air irigasi masih tetap dapatdipertahankan.

pengaruh positif terhadap tanaman,maksudnya garam-garam yangterlarut didalamnya merupakanhara yang sangat diperlukan untukpertumbuhan tanaman, tetapiadakalanya memberikan pengaruhnegatif (meracuni) tanaman kalaugaram-garam tersebut berada dalamjumlah berlebihan. Kualitas airirigasi sangat ditentukan olehkandungan garam-garam tersebutdan menurut Scofield dalam

Page 65: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Kualitas Air Irigasi

Pada umumnya air irigasimemberikan

Arsyad dkk, (1980) kualitas airirigasi dibagi menjadi beberapakelas berdasarkan kandungan garamtotal

Tabel 1. Debit Air Irigasi Subak di Bali Tahun 2010

No Nama Subak Debit Air Luas wilayah

(m3/dt) subak(Ha)

1 Bungan Kapal, Tabanan 0,1916 75,00

2 Sangeh, Badung 0,7387 200,00

3 Padang Tegal Gianyar 0,1326 50,00

Sumber : Analisis data primer(DHL), Na+, Cl-/SO4 dan boron.Hasil penelitian menemukankualitas air irigasi di Baliditampilkan pada Tabel berikut.

Berdasarkan Tabel 3 jika dilihatdari kandungan garam totalnya(DHL) ketiga subak tersebut dapatdikategorikan pada kelas 2, DHLdalam jumlah berlebihan dapatmengurangi aktivitas osmosistanaman, mencegah penyerapanair/unsur

hara dari dalam tanah. Jika dilihatdari kandungan Na+ ketiga subaktersebut dapat dikategorikan padakelas 2, dan jika dilihat kandunganCl, SO4 dan B (boron) ketiga subaktersebut dapat ditegorikan kelas 4hal ini adalah sudah pada tahapmembahayakan bagi tanaman kalautidak ada usaha-usaha untukmenekannya, oleh karena itu perludilakukan pembinaan sepertipelarangan untuk

Tabel 3. Kualitas Air Irigasi di Bali Tahun 2010

No Nama Subak Garam total Na + Cl SO4 Boron

(DHL) (ppm) (ppm) (ppm) (ppm)

1 Bungan Kapal, Tabanan 297,00 5,01 15,07 31,08 2,66

2 Sangeh, Badung 193,10 7,19 11,16 26,46 2,22

3 Padang Tegal, Gianyar 264,00 5,85 13,58 28,00 1,33

Sumber : Analisis data primer

Page 66: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pembuangan limbah domestik,limbah pabrik ke sungai-sungai danpemerintah diharapkanmemberikan sangsi yang tegas bagiyang melanggarnya.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan dapat disimpulkan

1) Kuantitas air irigasi yang diukurberdasarkan debit air irigasi padasubak masih kurang dari kebutuhanair yang harus tersedia untuk

usahatani padi di wilayah subak diBali

2) Kualitas air irigasi yang diukurberdasarkan kandunganNa+(natrium), Cl (Chlorida) dan B(Boron) dapat dikategorikan padakelas 4.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atasdapat disarankan hal-hal sebagaiberikut :

1) Pengaturan air irigasi oleh subakmasih perlu dibina sepertipengaturan air irigasi denga sistemmaongin, ngulu, ngasep dan salingsorog, disamping juga perlumelakukan pembinaan

Kuantitas dan Kualitas Air Irigasi Subak di Bali Kajian dari AspekEkonomi Lingkungan

pada daerah-daerah aliran sungai(DAS) sehingga debit air irigasimasih tetap dapat dipertahankan.

2) Perlu dilakukan pembinaanseperti pelarangan untukpembuangan limbah domestik,limbah pabrik ke sungai-sungai danpemerintah diharapkanmemberikan sangsi yang tegas bagiyang melanggarnya

Daftar Pustaka

Arnawa I Ketut dan I KetutSetiasapta., 2009. ModelPelestarian Subak di Bali, KajianDari Aspek Ekonomi Lingkungan.

1997, Ekonomi. Lingkungan, SuatuPengantar, Edisi Pertama, Cetakankelima, BPFE, Yogyakarta

Sedana, Gede, 1999.Pengembangan Fungsi SubakDalam Menghadapi Tantangan diMasa Depan. Makalahdisampaikan pada Diskusi Terbatas(SITAS) II Kerjasama FP. Undwidengan Jaringan Komunikasi Irigasi(JKI) di Unmas Denpasar

Surata, S.P.K., & I.W.A.A. Wiguna.2003. Persepsi wisatawan terhadapfungsi ganda subak. ProsidingSeminar Nasional tentang

Page 67: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Penelitian Hibah Bersaing DP2MDikti, Jakarta

Biro Pusat Statistika, 2007. BaliDalam Angka Bali in Figure. BPSPropinsi Bali, Denpasar

Grumbine, R.E. 1994. What isecosystem manajemen?Conservation Biology, 8:27-38.

Mizutani, Masakazu, 2002. Multi-functional roles of paddy fieldirrigation in the Asia monsoonregion,World Water Council 3rdWorld Water Forum , Otsu ,Shiga,Japan.

Lansing, J.S. 1995. The Balinese.Harcourt Brace College Publisher,Tokyo.

Lansing, J.S., J.N. Kremer, V.Gerhart, P. Kremer, A.Arthawiguna, S.P.K. Surata,Suprapto, I.B. Suryawan, I.G.Arsana, V.L. Scarborough, J.Schoenfelder & K. Mika. 2001.Analysis volcanic fertilization ofBalinese rice paddies. EcologicalEconomic, 38:383-900.

Lansing, J.S. The Goddess.Prentice Hall, New Jersey (inpress).

Pearce David, W. and Turner R.Kerry, 1990, Economic of NaturalResources and Environment,Harvester Weatsheaf New YorkLondon, Toronto Sydney Tokyo.

Reksohadiprodjo Sukanto danAndreas Budi P.B.,

Revitalisasi Teknologi Kreatifdalam Mendukung Agribisnis danOtonomi Daerah. Pusat Penelitiandan Pengembangan Sosial EkonomiPertanian, Badan Penelitian danPengembangan Pertanian,Departemen Pertanian, TeknologiPertanian. Denpasar, 7 Oktober2003

Wiguna, I.W.A.A. 2002.. NPKflow pada air persawahan danTukad Sungi Tabanan. Disertasi(S3) pada PPs-IPB, Bogor.

World Bank, 1992. WorldDevelopment Report 1992:Development and the Environment.Oxford University Press, NewYork.

Page 68: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,
Page 69: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Volume 2 No. 2 September 2012

KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI POLA

KEPEMIMPINAN MASA DEPAN

OLEH :

I Nengah Sudja

Abstract

Entrepreneurship is the act of being entrepreneur or creative actionundertaken to transform good or service to have an economic value. Thenumber of qualified entrepreneur is expected to increase to maintain theeconomic development to stay sustain. Therefore, there are someinfluantial factors should be taken into consideration for beingentrepreneur, for instance, politic, business ambience and business ethic. Inaddition, to be an entrepreneur the one has to learn about leadership sincebeing an entrepreneur is being a leader. The basic characteristics of being aleader are risk taken, confident, vibrant, striving for achievement and havinganalytical skill to problem solving. Entrepreneurship can be developmentby having apprentice, training or nurturing entrepreneur character. Thus, itis a joint obligation between the government, as the policy maker tosupport their people to be an entrepreneur and the community to developtheir entrepreneur skill.

Pendahuluan

Kontribusi wirausaha sudahterbukti sangat besar terutamadalam pengembangan ekonomi dansosial dalam suatu negara, baiknegara yang sudah maju maupunyang baru berkembang. Kontribusimereka antara lain dalam halmembantu mendongkrakpertumbuhan ekonomi ,menciptakan lapangan kerja baru,meningkatkan produktivitas,menghasilkan teknologi baru,produk ataupun jasa baru, dan agenperubahan khususnya dalamekonom yang berorentasi pasar.

hal kualitas yang tidak kalahdengan para wirausaha di negara-negara lain. PBBmerekomendasikan bila suatunegara ingin sukses dalammembangun ekonominya, palingtidak di negara itu mesti bercokolpara wirausaha yang kuat danberkualitas 2% dari total pendudukyang ada.

Keberhasilan suatu negaramembangun ekonomi karenaperanan para wirausahanya antaralain telah dibuktikan oleh Jepang,

Page 70: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Mengingat perannya yang begitustrategis, sebagaimana yangdisampakan oleh pemerntahIndonesia pada tanggal 20 juni1995 mengeluarkan IntruksiPresiden RI Nomor 4 tahun 1995tentang Gerakan NasionalMemasyaraktkan dannMembudayakan Kewirausahaan.

Tujuan dterbitkannya Kepprestersebut sudah sangat jelasdiantaranya adalah meningkatkankuantitas para wirausaha dibumiNusantara menumbuhkankesadaran dan orientasikewirausahaan yang kuat kepadamasyarakat Indonesia, sertamembudayakan semangat, sikap,prilaku, dan kemampuankewirausahaan dikalangankomunitas berbagai etnis yangmenhuni bumi yang konon sangatkaya dengan sumber alam, tetapimiskin dalam hal sumber dayakewirausahaan.

Keberhasilan suatu pembangunankhususnya di bidang ekonomisangat bergantung kepada seberapabesar kemampuan negara yangbersangkutan untuk menciptakanatau mendorong hadirnya parawirausahawan yang tidak sajadalam arti jumlah yang semakinbesar, tetapi juga dalam

Jerman, Amerika Serikat, dan diAsia dimotori oleh Korea Selatan,Hongkong, Singapura, dan Taiwan.Sehingga dikenal sebagaimacan-macan baru Asia. Wirausahaboleh dikatakan adalah merekayang mempunyai sifat perwira ataupahlawan yang pantas diteladani,jujur, dan berani, yang bergerakdalam bidang bisnis. Mereka beranidan penuh perhitungan dalammengambil resiko, selalu berfikirkreatif-inovatif, suka bekerja keras,dan dalam menjalankan rodausahanya dilandasi oleh kejujuran.Laba yang diraih adalah dalamjumlah yang wajar dan sekaligusmampu memberi kepuasan kepadapara pelanggannya. Proseskewirausahaan adalah segala fungsi,aktivitas, dan tindakan yangberhubungan dengan prolehanpeluang dan penciptaan organisasi(perusahaan) yang mandiri sertaberdaya saing tinggi.

Negara Indonesia hingga hari iniharus diakui adalah negara yangminim memiliki wirausaha terutamayang berkualitas. Banyakpengusaha yang sempat besarterutama pada era orda baru,ternyata sangat keroposkewirausahaannya. Terbukti ketikaterjadi pergolakan dan krisis,banyak diantara

Kewirausahaan Sebagai Pola Kepemimpinan Masa Depan

Page 71: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

mereka ketika itu sempatmenyandang kelas konglemerat kinisudah memudar kiprah bisnisnya.Dan ada kecendrungan jumlah parawirausaha yang bermutu di negaraini semakin berkurang. Tetapisepanjang yang dapat diamati,tidak sedikit berbagai kalanganyang terus mendorong tumbuhnyawirausaha-wirausaha baru. Merekaoptimis hal tersebut akan dapatdiwujudkan, karena kewirausahaanadalah merupakan ketrampilan-ketrampilan yang pada dasarnyadapat dipelajari dan dikuasi,terutama oleh mereka yangbenar-benar ingin menjadiwirausaha.

Tulisan ini dimaksudkan memberiwawasan betapa pentingnyapengembangan jiwa wirausaha(termasuk kepemimpinan) dikalangan masyarakat, karena didalamnya tersimpan nilai-nilai yangdapat mengantarkan orang untukdapat hidup lebih baik.

Tinjauan Pustaka

Landasan Teori

Pengertian Kewirausahaan

Kata wirausaha dalam bahasaIndonesia adalah padanan katabahasa Prancis, dari kataentrepreneur yang diturunkan darikata entreprendre yang berarti(menjalankan, melakukan,berusaha). Konsep tentangentrepreneur dikemukakan olehSchumpeter (dalam Yudana, 2004),adalah orang yang melaksanakankombinasi-kombinasi baru dalambidang usaha untuk mencapai

dan inovatif. Sedangkan Tunggal(2004) merumuskan bahwawirausaha adalah: 1) suatu aktivitaskreatif untuk membangun suatunilai, 2) pencarian peluang dengansumber daya yang terbatas, 3)memerlukan pengorbanan dankomitmen untuk memimpin pihaklain, 4) pengambil resiko yangdiperhitungkan (calculated risk).

Beberapa sifat unggul wirausahayang sangat terkait dengankeberhasilan usaha sebagaimanadikemukakan oleh Ber & CO dalamZimmere & Scarborough, 1998;Sukardi, 1991) sebagaimana dikutifRiyanti (2003) adalah: 1) sifatinstrumental, yakni tanggapterhadap peluang dan kesempatanberusaha maupun yang berkaitandengan perbaikan kerja, 2) sifatpretatif, selalu berusahamemperbaiki prestasi,mempergunakan umpan balik,menyenangi tantangandanberupaya agar hasil kerjanya selalulebih baik dari sebelumnya, 3) sifatkeluwesan bergaul, responsifterhadap saran dan kritik, selaluaktif bergaul dengan siapa saja,membina kenalan-kenalan baru danberusaha menyesuaikan diri dalamberbagai situasi, 4) sifat kerja keras,memiliki komitmen yang tinggiterhadap pekerjaan, inginberprestasi, berorientasikeuntungan, memiliki semangatyang tinggi untuk kerja, berusahaselalu terlibat dalam situasi kerja,tidak mudah menyerah sebelumpekerjaan selesai, tidak sukaberpangku tangan, mencurahkanperhatian sepenuhnya padakekerjaan, dan memiliki tenaga

Page 72: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

produktivitas yang lebih tinggi.Dalam kajian ini kata wirausahadigunakan sebagai padanan kataentrepreneur. Meredith (1989:9)mengemukakan bahwa wirausahamerupakan aktivitas mengambilkeputusan yang tepat untukmencapai tujuan yang ditetapkandengan menggunakan kemampuanimajinatif, ketajaman visi,fleksibilitas, dan kemampuanmengambil resiko. Wirausahasebagai sebuah prilakudikemukakan oleh Susanto(2000:10), yang menyatakanbahwa wirausaha adalah prilakumandiri yang mampu memadukanunsur cipta, rasa, dan karsa sertakarya, menggabungkan unsurkreativitas, tantangan, kerja keras,dan kepuasan untuk mencapaiprestasi maksimal terhadap jasa,barang maupun pelayanan yangdihasilkan.

Pandangan lainnya, Kirton (dalamRiyanti, 2003) menyatakanwirausaha adalah kemampuanmengubah sesuatu menjadi lebihbaik atau menciptakan sesuatuyang benar-benar baru, yang dalamlitratur psikologi dikenal denganistilah kreatif

untuk terlibat secara terus menerusdalam kerja, 5) Sifat keyakinan diri,dalam segala kegiatan penuhoptimis, bahwa usahanya akanberhasil, percaya diri, tidakragu-ragu, mandiri, 6) beranimengambil resiko yangdiperhitungkan, tidak khawatirmenghadapi situasi ketidakpastian,berani menanggung resiko kegagalandan selalu antisipasi terhadapkemungkinan-kemungkinankegagalan, segala tindakannyadiperhitungkan dengan cermat,suka dengan kegiatan yangmenantang, 7) sifat swakendali,bertanggung jawab pada dirinyasendiridan tahu apa yangseharusnya dilakukan, 8) sifatoriginalitas, sifat inovatif, kreatif,mampu mengerjakan banyak haldengan baik (serba bisa), memilikiinisiatif, selalu bekerja kerasmencari cara-cara baru untukmemperbaiki kinerjanya, terbukauntuk gagasan dan pandangannya,penemuan-penemuan baru untukmeningkatkan kinerja, tidakterpaku masa lampau atau gagasan-gagasan lama tetapi berpandangankedepan untuk mencari ide baru,dan memiliki ketajaman persepsiterhadap masa depan, dan 9)

Volume 2 No. 2 September 2012

sifat mandiri, apa yang dilakukanmerupakan tanggung jawab pribadi,lebih menyenangi kebebasan dalammengambil keputusan dan tidakbergantung pada orang lain.

dan akan berkembang tidak padasemua kelompok sosial, tetapihanya pada kelompok sosialtertentu.

Page 73: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Osborne dan Gaebber (1992) dalambuku terjemahannya yang berjudul"Mewirausahakan Birokrasi",antara lain berisi tentang perubahanparadigma yang berorientasikewirausahaan terhadap bentuklayanan publik yaitu: lebihmengarahkan ketimbang mengayuh,menyuntikkan persaingan kedalampemberian layanan, berorientasipelanggan bukan birokrasi, harusmenghasilkan ketimbangmembelanjakan, lebih baikmencegah daripada mengobati,berorientasi pasar danmendongkrak perubahan, memberikepuasan disegala sektorpelayanan, dan sebaliknya akanmenerima imbalan untukkepentingan organisasi.

Di samping berbagai definisitersebut diatas yang telahdikemukakan, juga dipandang perludisajikan beberapa pengertiankewirausahaan dari berbagaiperspektif teori.

Teori Ekonomi.

Menurut teori yang dipelopori olehSchumpeter ini, wirausaha akanmuncul dan berkembang bila adapeluang ekonomi. Hal ini pernahdialami oleh Indonesia ketika dinegara ini terjadi pertumbuhanekonomi yang cukup pesat,khususnya dalam Pelita I hinggaPelita III. Di saat itu banyakmuncul peluang-peluang ekonomiyang juga menghadirkan barisanwiraswasta baru. Bahkan adadiantaranya yang sempatmenyandang pengusaha levelkonglemerat. Kelemahan teori ini

Teori ini mengidentifikasikanbahwa ada korelasi antarakewirausahaan dengan kelompok-kelompok sosial dan kelompokminoritas yang dipandang rendah.Hanya menerangkan perbedaandiantara kelompok, namun tidakdapat menjelaskan kenapa dalamsuatu kelompok sosial ada yangmemilih menjadi wirausaha dan adayang tidak menjadi wirausahaadalah karena dari teori ini.

b. Teori Psikologi

Menurut teori ini, wirausahamempunyai karakteristik tertentuyang berbeda dibandingkan denganyang bukan wirausaha. Teori inidipelopori oleh Prof. DavidClarence Mc.Cleland dari HarvardUniversity. Cara pengembanganmenurut teori ini adalah denganmemilih orang yang mempunyaikarakteristik wirausaha denganbantuan tes psikologi. Ternyatadari penelitian ini terungkap bahwaada korelasi yang positif antarakebutuhan berprestasi denganprilaku prilaku wirausaha yangberhasil dalam bisnisnya. Nanumada kelemahan dari teori ini yaitu :bahwa karakteristik tersebutdisimpulkan dari orang yang telahmenjadi wirausaha. Tidak jelasapakah sifat sudah ada sebelumnyaatau tumbuh dan berkembangsetelah orang menjadi wirausaha.

Teori Manajemen

Teori ini dipelopori oleh PeterDrucker, seorang pakar manajemenyang cukup melegenda. Padadasarnya menekankan bahwa ada

Page 74: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

adalah hanya mengenali beberapavariabel peluang yangmempengaruhi kewirausahaan,tetapi tidak mampu menunjukkansiapa yang cendrung menjadiwirausaha, dan bagaimana menjadiwirausaha. Sepertinya diasumsikanbahwa semua orang memilikipotensi memanfaatkan peluangekonomi. Menurut Schumpeter,seluruh proses perubahan ekonomitergantung pada orang-orang yangmelakukannya, yaitu parawirausaha.

Teori Sosiologi

Para sosiolog yang dipelopori MaxWeber mencoba mendeskripsikanmengapa berbagai kelompok sosial(ras, suku, agam) menunjukkanrespon yang berbeda terhadappeluang bisnis. Menurut teori ini,dikatakan wirausaha akan muncul

hubungan antara kewirausahaandengan persepsi peluang pasar dankemampuan oprasi untukmemanfaatkan sumber daya yangada, dalam hal ini manajemen yangdapat menangkap peluang(opportunities) diperlukan untukmenjalankan suatu bisnis.Wirausaha adalah orang yang selalumencari perubahan, merespon danmengeksplotisir suatu peluangdemi pembaharuan. Menurutpandangan para pakar manajemenini, prilaku wirausaha adalahsebagai kerja. Kesuksesan seorangwirausaha sangat tergantung daripilihan tempat kerja sebelummenjadi wirausaha, pilihan bidangusahanya, kerjasama dengan oranglain, dan keahliannya mengamalkanmanajeman yang tepat. Lebih jauh,Peter Drucker mengatakan, bahwapara wirausaha itu selalu mencariperubahan, memberi tanggapan dankemudian mengeksploitasinyasebagai sebuah peluang untukreformasi (perubahan). Disamping

Kewirausahaan Sebagai Pola Kepemimpinan Masa Depan

teori-teori yang telah disebutkandiatas juga terdapat beberaparumusan/definisi mengenaikewirausahaan, seperti misalnya:

Pertumbuhan/PerkembanganKewirausahaan.

Ada beberapa faktor yang memiliki

Page 75: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Menurut Peter F.Drucker,Kemampuan untuk menciptakansesuatu yang baru dan berbeda(ability to create the new anddifferent). Sedang menurutThomas W. Zimmerer,kewirausahaan adalah penerapankreativitas dan keinovasian untukmemecahkan permasalahan danupaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orangsetiap hari. Andrew J Dubrin.,menjelaskan bahwa kewirausahaanadalah dimiliki seseorang yangmendirikan dan menjalankansebuah usaha yang inovatif(entrepreneurship is a person whofounds and operates an innovativebusiness). Sementara itu, Robbinand Coulter, menyatakan bahwa :"Entrepreneurship is the processwhereby an individual or a groupof individuals uses organizedefforts and means to pursueopportunities to create value andgrow by fulfilling wants and needthrough innovation anduniqueness, no matter whatresources are currently controlled".

Sikap Mental Wiraswata (atauKewirausahaan)

Banyak pakar telah mengadakanpenelitian tentang sikap mentalyang dimiliki oleh para wirausaha.T.Vekanteswara, antropolog dariSri Lanka, mencatat tidak kurangdari 57 sikap mental. Dr.Soeparman Sumahamidjayamenemukan 20 sikapmental/karakteristik. SementaraDepartemen Tenaga Kerja mencatatada 10 karakteristik/sikap mental,

kontribusi terhadap pertumbuhanatau perkembangan kewirausahaantersebut dan telah banyak ditulisoleh berbagai kalangan baik darikalangan akademisi maupun darikomunitas praktisi, paling tidakada beberapa yang dapatdikemukakan, antara lain adalah:

Sistem Politik

Bahwa stabilitas politik adalahvariabel yang cukup signifikanberpengaruh terhadap keinginanorang membangun usaha, terutamadari kalangan yang punya uang.Para pemilik uang lebih senangmenyimpan uangnya dibank atauditanam pada kegiatan yang tidakproduktif bila ia berhadapandengan situasi politik yang tidakmenentu. Dimana-mana di duniaini, kewirausahaan yangberkembang adalah berbasiskanpada stabilitas politik.

Iklim Usaha

Iklim usaha yang kondusif sepertikemudahan dan kemurahan dalamhal perizinan usaha, akan sangatmendorong animo masyarakatuntuk membangun suatu bisnistertentu. Perizinan yang berbelit-belit, ditambah buruknyainfrastruktur adalah faktor negatifbuat orang untuk menekuni suatubisnis.

Jiwa Golongan Minoritas

Jiwa golongan minoritas adalahsalah satu variabel yang diakuidapat mendorong tumbuhnyakewirausahaan. Karena padakomunitas yang berhadapan dengan

Page 76: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

dan banyak lagi yang lainnya. Darisemua temuan itu, bila ditelusuri,dikombinasikan, dipilih, makapaling tidak sikap mentalwirausaha tersebut adalah: (1)Kreatif; (2) Memiliki kemauan dansemangat yang tinggi; (3) Efektifdalam pengelolaan; (4) Jujur; (5)Menanggung resiko dengan penuhperhitungan; (6) Komunikatif; (7)Percaya diri; (8) Pribadi yangmenyenangkan; (9) Berorientasi kemasa depan; (10) Realistis; (11)Suka tantangan; (12) Penuh intuisi;(13) Bersikap pemimpin; (14)Ulet; (15) Tekun; (16) Hemat; (17)Gembira; (18) Dedikatif; (19) Sukamengumpulkan uang; (20) Percayakepada Tuhan.

Faktor-faktor yangBerpengaruh terhadap

situasi seperti ini, cendrungmemilih berbisnis ketimbang bidanglain yang tidak memungkinkan buatmereka raih.

Nilai Etis dari Wirausaha

Penekanannya di sini adalah sistimnilai etos wirausaha merupakansumber pokok bagi tumbuhnyawirausaha. Max Webermengatakan, orang Protestan cepatmaju dalam membawa kapitalismekarena sistem etikanya memberikansikap ekonomi yang rasional.Motivasi keberhasilan seperti yangtelah dikatakan oleh Mc.Clellandadalah salah satu faktor pendorongatau sumber pokok

Volume 2 No. 2 September 2012

tumbuhnya jiwa wirausaha.Motivasi sukses itu dapatditularkan dan diajarkan kepadapihak lain.

disuatu kawasan tertentu danlain-lain. Sosialisasi dapatdilakukan melalui seminar,apresiasi, dan media massa, baik

Page 77: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Strategi PengembanganKewirausahaan

Ada beberapa cara yang dapatdipilih untuk mengembangkan jiwawirausaha atau kewirausahaan.Berbagai pihak telah menawarkancara-cara tersebut, dan dapatdiklasifikasikan sebagai berikut:

Magang

Pengembangan kewirausahaandengan cara ini sering disebutdengan cara yang tradisional dannyaris tidak disadari sebagai salahsatu model untuk pengembangankewirausahaan. Pengambangandengan cara magang ini di Indonesiaada beberapa tipe, di antaranyaadalah:

(1) Magang cara Minang

Dalam proses magang ala Minangini, calon wirausaha tersebutbekerja penuh waktu pada merekayang telah lebih dahulu maju atausukses. Selama masa magang itu,calon akan banyak memprolehpengetahuan dan pengalamanberusaha. Setelah dipandang cukupmaka si calon itu akan membukausaha secara mandiri.

(2) Magang Ala Cina

Salah satu anggota famili pengusahaCina

diperlakukan sebagai pekerjadengan mendapatkan upah atau gajisebesar tertentu. Dan setelahdipandang siap, dia akan dilepasuntuk berbisnis sendiri dengandiberikan suntikan modal sebesar

media cetak maupun mediaelektronik

Pelatihan

Pengembangan wirausaha bisadilakukan dengan melatih paracalon melalui seleksi yangmemadai. Kepada yang merekaberhasil lulus diberikanpengetahuan teknis bisnis, sepertimenyusun rencana usaha,pemasaran, pembukuan, danlain-lain. Setelah selesai pelatihandengan bantuan sejumlah modaldiarahkan untuk berusaha sendiridengan selama kurun waktutertentu lalu diberikan konseling.

Latihan Motivasi Berprestasiatau Achievement MotivationTraining (AMT)

Cara ini diperkenalkan oleh Prof.David Clarence Mc. Clelland.Menurutnya pada dasarnyamanusia itu memiliki tiga motif,yaitu: 1) motif persahabatan, 2)motif kekuasaan, dan 3) motifberprestasi. Hasil penelitian yangdilakukannya mengungkapkan,bahwa ada hubungan yang eratantara kebutuhan berprestasidengan penampilan tingkah lakuseseorang. Suatu temuan yangsangat penting adalah bahwakebutuhan berprestasi yang tinggibanyak dijumpai pada kalanganwirausaha dan ekskutif yangsukses. Juga dikatakannya, bahwaseseorang dapat mempelajaricara-cara untuk mengembangkankebutuhan berprestasi yang tinggidan menampilkannya dalam prilakumelalui latihan-latihan tertentu.

Page 78: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

tertentu. Toleransi bantuan modaldapat lebih dari satu kali.

(3) Magang dengan Pola "PengecerKeliling"

Umumnya banyak ditemui padamereka yang bergerak pada usahamakanan jadi atau kebutuhansehari-hari. Gerobak/peralatan danjenis makanan disediakan oleh sipengusaha, sedangkan yangmenjual hanya sebagai karyawan.Setelah dipandang cukup laludilepas untuk berdiri sendiri.

Pengembangan KesadaranBerwirausaha

Cara ini dilakukan denganmenjelaskan peran dan kontribusipara pengusaha dalampembangunan ekonomi danpeningkatan status sosial yanglebih baik. Peran tersebut sepertidalam hal menyiapkan barang danjasa yang dibutuhkan masyarakat,menampung tenaga kerja(mengurangi pengangguran),pembayar pajak bagi negara yangcukup besar, sebagai lokomotifperekonomian

Pada dasarnya ada empat kegiatanpokok dalam pengembanganmotivasi berprestasi yaitu: 1)penilaian diri melalui latihanimajinasi telaah diri, uji prestasi, 2)pengenalan motivasi berprestasi, 3)penetapan tujuan, dan 4) dukungandari kelompok.

Pengembangan ketrampilanmanajemen.

Ketrampilan manajemen yangdimaksud adalah ketrampilan dalammengelola sumber daya yang adapada usaha yang digeluti denganefektif dan efesien. Ketrampilantersebut diantaranya adalah dalamhal pemasaran, keuangan,pengelolaan sumber daya manusia,pengelolaan sumber daya alam danlain-lain.

Karakteristik Wirausahawan

Kewirausahaan Sebagai Pola Kepemimpinan Masa Depan

Seorang wirausahawan adalahpribadi yang mandiri dalammengejar prestasi, ia beranimengambil resiko untuk memulai

Profil Wirausahawan

Dari berbagai temuan dan

Page 79: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

mengelola bisnis demimendapatkan laba. Karena itu, ialebih memilih menjadi pemimpindaripada menjadi pengikut, untukitu seorang wirausahawan memilikirasa percaya diri yang kuat danmempertahankan diri ketikamenghadapi tantangan pada saatmerintis usaha bisnis. Dalammenghadapi berbagai permasalahan,seorang wirausahawan senantiasadituntut untuk kreatif.

Dalam upaya mengetahui caramencapai tujuan yangdirencanakan, dan mampuberkonsentarsi serta berinisiatifmemanfaatkan pengetahuan danpengalaman untuk mengaturlangkah sesuai rencana yang telahdibuat menuju target.

Seorang wirausahawan perlumempunyai disain produk, strategipemasaran, dan solusi dalammengatasi problema manajerialyang kreatif untuk bersaing denganperusahaan yang lebih besar.Seorang wirausahawan adalah orangpembaharu yang mengorganisir,mengelola dan mengasumsikansegala resiko pada saat ia memulaiusahanya untuk mendapatkankeuntungan. Mas'ud Machfoedz,(2008).

Selain sifat-sifat kewirausahaanseperti tersebut di atas, diperlukankemampuan manajerial untukmengorganisir sebuah perusahaan,mengembangkan strategi operasi,mendapatkan dana untuk modalusaha, dan mengelola aktivitasbisnis. Pengetahuan teknis jugadiperlukan untuk mewujudkan ide.

pemikiran logis, dapat disarikanprofil seorang wirausaha dalamgmbar berikut :

Beberapa Faktor PenyebabKegagalan

Selanjutnya Mas'ud Machfoedz,(2008) menyebutkan ada beberapaalasan penyebab kegagalan yangperlu diperhatikan adalah: 1)kurang pengalaman manajemen, 2)kurang mampu membuatperencanaan keuangan, 3) kurangmampu menganalisis lokasi, 4)bersifat boros, 5) kurang bersediauntuk berkorban.

Mapping Theoritical

Teori kewirausahaan merupakanpengembangan dari teorikepemimpinan. Ini merupakanpengembangan teori yang agakaneh. Selayaknya teorikewirausahaan lebih dahuludikembangkan, sebab salahsatukaraktertistik kewirausahaan adalahkepemimpinan. Namun ternyatapengembangan teori yang terjadiseperti yang disebutkan di atasdisebabkan karena hal-hal praktisdi lapangan saja (Meredith, 1989).Kepemimpinan merupakan derivasidari kewirausahaan, walapun teorikepemimpinan lebih banyakdibahas dalam buku-buku referensiMSDM. Kewirausahaansebenarnya merupakan bagian dariteori small business management.Namun bagaimanapun, sebenarnyakeduanya adalah sesuatukarakteristik yang saling melekat,seperti pisau bermata dua.Kewirausahaan menjelaskankepemimpinan, dan sebaliknya

Page 80: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Misalnya, seorang wirausahawanmempunyai ide yang baik tentangprogram komputer tetapi ia tidakmemiliki pengetahuan yang rincitentang hal itu, maka idenya tidakmungkin akan terwujud.

kepemimpinan merupakan karakterwirausaha. Pernyataan Schumpeter(1985) yang menyatakan bahwajiwa wirausaha muncul padaseseorang jika orang tersebut dapatmelihat peluang bisnis, sebenarnya

Gambar 2.1 Profil Wirausaha Ideal.

Profil Wirausahawan Sifat Kewirausahaan

Mengejar prestasi Lebih memilih dengan pakar untuk mencapai tujuanprestasi

Berani mengambil resiko Tidak takut mengambil resiko dengan sedapatmungkin

menghindari resiko besar.

Mampu memecahkan Mampu mengidentifikasikan dan memecahkanpermasalahan yang

permasalahan dapat menjadi kendala bagi kemampuan mereka untukmencapai

tujuan.

Rendah hati Lebih mengutamakan misi bisnis daripada mengejar status.

Volume 2 No. 2 September 2012

Profil Wirausahawan Sifat Kewirausahaan

Bersemangat Bersedia bekerja keras untuk membangun usaha

Percaya diri Mengandalkan kepercayaan diri untuk mencapai keberhasilan

Menghindari sifat cengeng Menghindari hubungan emosional yang dapatmengganggu

Page 81: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

keberhasilan bisnis

Kepuasan diri Memandang struktur organisasi sebagai kendala dalammemenuhi keinginan.

Sumber: Mas'ud Machfoedz, (2008:12).

pernyataan yang lebih menyerupaipernyataan para ekonom, bukansosiolog.

Sayangnya, dalam banyakpenelitian di USA, kepemimpinandiposisikan sebagai sebuahindikator dari kewirausahaan,padahal selayaknya ia dapatdiposisikan sebagai variabel tunggalyang berbeda dengan variabelkewirausahaan. Menariknya, jikahal itu bisa dilakukan oleh penelitidalam model konseptualnya, makadengan pendekatan análisis jalur(path analysis) akan dapatditemukan : apa mepengaruhi apa.

KAJIAN TEORITIS

Kajian Teoritis

1. Schumpeter (dalam Yudana,2004), wirausaha adalah orang yangmelaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam bidang usahauntuk mencapai produktivitas yanglebih tinggi. Dalam kajian ini katawirausaha digunakan sebagaipadanan kata entrepreneur.

2. Meredith (1989:9)mengemukakan bahwa wirausahamerupakan aktivitas mengambilkeputusan yang tepat untukmencapai tujuan yang ditetapkan

sesuatu yang benar-benar baru,yang dalam litratur psikologidikenal dengan istilah kreatif daninovatif.

5. Tunggal (2004) merumuskanbahwa wirausaha adalah: 1) suatuaktivitas kreatif untuk membangunsuatu nilai, 2) pencarian peluangdengan sumber daya yang terbatas,3) memerlukan pengorbanan dankomitmen untuk memimpin pihaklain, 4) pengambil resiko yangdiperhitungkan (calculated risk).

6. Ber & CO dalam Zimmere &Scarborough, 1998; Sukardi, 1991)sebagaimana dikutif Riyanti (2003)adalah: 1) sifat instrumental, 2)sifat pretatif, 3) sifat keluesanbergaul, 4) sifat kerja keras, 5) Sifatkeyakinan diri, 6) berani mengambilresiko yang diperhitungkan, 7) sifatswakendali, 8) sifat originalitas,sifat inovatif, kreatif, 9) sifatmandiri.

7. Schumpeter (1985) menyatakanbahwa wirausaha akan muncul danberkembang bila ada peluangekonomi.

8. Max Weber mencobamendeskripsikan mengapa berbagaikelompok sosial (ras, suku, agam)menunjukkan respon yang berbeda

Page 82: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

dengan menggunakan kemampuanimajinatif, ketajaman visi,fleksibilitas, dan kemampuanmengambil resiko.

3. Susanto (2000:10), yangmenyatakan bahwa wirausahaadalah perilaku mandiri yangmampu memadukan unsur cipta,rasa, dan karsa serta karya,menggabungkan unsur kreativitas,tantangan, kerja keras, dankepuasan untuk mencapai prestasimaksimal terhadap jasa, barangmaupun pelayanan yangdihasilkan.

4. Kirton (dalam Riyanti, 2003)menyatakan wirausaha adalahkemampuan mengubah sesuatumenjadi lebih baik ataumenciptakan

terhadap peluang bisnis.

9. Peter Drucker menyhatakanbahwa wirausaha adalah orang yangselalu mencari perubahan, parawirausaha itu selalu mencariperubahan, memberi tanggapan dankemudian mengeksploitasinyasebagai sebuah peluang untukreformasi (perubahan).

10. Earl Nightingale dan WhittSchult dalam Kartono (1979),menghasilkan temuan bahwaseorang kepala sekolah harusmemiliki kelebihan atau keunggulanjiwa wirausaha.

11. Haswel et al, dalam Riyanti(2003) menyatakan bahwa alasanutama kegagalan usaha adalahkurangnya kemampuan manajerialdan pengalaman sebagai manajer.

Kewirausahaan Sebagai Pola Kepemimpinan Masa Depan

12. Hunneryager dan Heckman,1992:7; seorang manajer yangmemiliki kemampuan dalammengembangkan kepiawaianmanajerial merupakan faktordeterminan untuk mencapaikeberhasilan organisasi.

13. Kotter dkk, 2004:11;Kepemimpinan yang kuat namundengan manajemen yang lemahtidak akan menjadi lebih baikbahkan sebaliknya menjadi lebihburuk, keduanya diperlukan demikeberhasilan bisnis.

pengalaman, kurangnya modal,ketidak mampuan menanggapiperubahan.

4.Munadi dkk (1994),menyimpulkan bahwa kegiatan unitproduksi telah memberikankontribusi yang cukup besarterhadap penigkatanpengetahuandan ketrampilanorang-orang yang terlibatdidalamnya, dan unit produksisudah dapat membantu mengatasikeadaan bahan praktek siswa SMKmeskipun jumlahnya masihterbatas.

Page 83: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

14. Sumanto (1999:85)menyatakan, bangsa yang telahmaju memiliki jiwa wirausaha, baikyang pada para pengusaha, parapemimpinnya, maupun setiapanggota masyarakat usia kerjanya.

15. Thomas dalam Ahmadi,2002:162; Kesadaran akan tujuanpendidikan dan pelatihanmerupakan hal yang pentingdiketahui, karena kesadaran iniakan berpengaruh terhadap tingkahlaku yang menentukan perbuatannyata dan perbuatan yang akanterjadi.

16. Cunningham dalam Meng &Liang yang dikutip Riyanti,2003:7; Faktor-faktor yangmempengaruhi keberhasilanwirausaha adalah adanya sifat-sifat,seperti keinginan untuk melakukanpekerjaan dengan baik, keinginanuntuk berhasil, motivasi diri,percaya diri, berfikir positip,komitmen dan sabar.

Kajian Empiris

1. Dr. Soeparman Sumahamidjayamenemukan 20 sikapmental/karakteristik. SementaraDepartemen Tenaga Kerja mencatatada 10 karakteristik/sikap mental,dan banyak lagi yang lainnya.

2. Usman (1996), dalampenelitiannya yang berjudul"Persepsi Kepala SMK terhadapTopik Materi pelatihanintrepreneur", menemukan bahwaprofil kepemimpinan entrepreneurkepala sekolah pada salah satuSMK di Jawa Barat, belum seperti

5. Rahmiyati (1997) dari hasilpenelitiannya menyimpulkan,bahwa upaya memperbaiki mutuSMK adalah denganmenyelenggarakan unit produksi.Kegiatan unit produksi merupakansalah satu yang tepat untukmeningkatkan ketrampilan baiksiswa maupun guru, dan dapatmemasukkan dana tambahan bagisekolah.

6. Hasil studi eksplorasi terhadappelaksanaan unit produksi dibeberapa SMK di Jawa Timur(Surabaya, Sidoarjo, danJombang)oleh Puslit BalitbangDepdiknas (dalam Subijanto,1997/1998) menunjukkan bahwapenanaman kewirausahaandi SMKdilakukan melalui pendekatan unitproduksi.

7. Yudana (2004), dalam simpulandisertasinya menyebutkan bahwasecara umum kepemimpinanwirausaha kepala sekolah padaSMK di Provinsi Bali memilikikorelasi signifikan terhadap mutupengelolaan sekolah, yakni sebesar63,1% mutu pengelolaan sekolahdijelaskan oleh kepemimpinanwirausaha kepala sekolah. Aspeklainnya yang berhubungan dengansarana dan prasarana, Yudanamenemukan bahwa ada upayakalangan SMK untukmemberdayakan unit usahatersebut lebih diperuntukkansebagai media simulasi ketrampilanatau sarana praktek, pada eraMPMBS ada kemauan untukmemperluas fungsi unit produksimenjadi sarana usaha yang tidak

Page 84: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

yang diharapkan. Penelitiantersebut merekomendasikan agarkonsep kepemimpinanentrepreneur dapat dijadikanalternatif bagi calon kepala SMK diIndonesia.

3. Haswell etal, 1986; Flahvin,dalam Riyanti, 2003, menyebutkansejumlah hasil penelitianmenemukan bahwa, penyebabkegagalan usaha terutama usahasekala kecil di antaranya:kurangnya kemampuan manajerial,kurangnya

hanya memberi manfaat yang lebihbagi siswa, tetapi dapatmendatangkan income bagi sekolah.Sedangkan untuk aspek hubungankerjasama antara SMK dengandunia usaha/dunia industri, Yudanamenemukan bahwa ada komitmenuntuk meningkatkan kemitraanyang lebih erat dengan para digmasama untung. Dalam kontekkekinian hubungan yang terjaditidak hanya penyalur penerimacalon magang tetapi telah mencapaiaspek yang bertalian dengankebutuhan pasar sebagaikomsumen produk unit produksi.

Volume 2 No. 2 September 2012

8. Ronald Lippit dan Ralp K.Whitedalam Toha (1998:24) menyatakanbahwa kepemimpinanmempengaruhi sikap anak-anak

2. Kepada para wiraswastawanyang telah berhasil sangatdiharapkan dengan rela hatimembantu/memberikan rangsangan

Page 85: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

yang diberikan perlakuankepemimpinan (otokratis,demokratis dan laissez faire).

Pembahasan

Kepemimpinan dan kewirausahaanmerupakan dua hal berbeda namunkeduanya tidak dapat dipisahkansatu sama lain, ada suatu benangmerah yang mengikat keduanya,yaitu : keduanya sama-samadibutuhkan seorang pimpinan yangbaik. Artinya pimpinan yangberhasil adalah jika orang tersebutmemiliki leadership yang baikbiasanya memiliki jiwaentrepreneur yang baik pula.Sebaliknya, pimpinan yang berhasiladalah jika orang tersebut memilikisemangat entrepreneur yang baikdan biasanya juga memilikileadership yang baik pula.

Kesimpulan & Saran

Kesimpulan

Kewirausahan merupakan hal yangsangat penting dan strategis, karenamampu mendorong/meningkatkanpembangunan ekonomi dan sosialsuatu masyarakat, dan ia adalahketerampilan yang dapat dipelajaridan dikuasai. Manusia wirausahaadalah mereka yang secara gagahdan berani untuk hidup mandiri dantidak bergantung kepadapihak/orang lain.

Ada beberapa sikapmental/karakteristikwirausaha/kewirausahaan yaitusekitar 20 sikapmental/karakteristik. Ada beberapafaktor yang mempengaruhi

bagi calon wirausahan terutamakiat-kiat keberhasilan suatu usaha.

3. Kepada masyarakat luas sangatdiharapkan kesadarannya untukdapat hidup secara mandiri denganberwiraswasta.berdasarkan jiwakreatif yang tinggi.

4. Kepada para peneliti, disarankanuntuk membuat penelitian agarmemperoleh kejelasan hubungankausal efek kedua variabel tersebut,apa mempengaruhi apa, denganpendekatan analisis jalur atauanalisis regresi yangdiperbandingan (satu model regresidengan variabel dependenkepemimpinan, dan satu modellainnya dengan variabel dependenkewirausahaan).

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. 2000.Kewirausahaan. Bandung:Alfabeta.

Drucker, Peter, F. 1986. Innovationand entrepreneurship. London:Heinemann. Edisi Indonesia.Jakarta Gramedia.

Hisrich, Robert D and Peter,Miskale. Entrepreneurship StartingDevelopment and Managing a NewEnterprcse. 1992.

Meredith, G.Geoffery at al. 1989.Kewirausahaan Teori dan Praktek.Jakarta PPM.

Riyanti, Benedicta Prihatin. 2003.Kewirausahaan dari SudutPandang Psikologi Kepribadian.Jakarta: PT Gramedia WidiarsanaIndonesia.

Page 86: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pengembangan kewirausahaan,seperti: sistim politik; iklim usaha;jiwa dan semangat usaha golonganminoritas; nilai etis dari wirausaha;dan motivasi keberhasilan.

Ada beberapa cara yang bisadilakukan dalam rangkapengembangan kewirausahaan,seperti: Magang, baik model caraMinang, Cina, maupun modelpengecer; Pengembangan kesadaranberwirausaha; Pelatihan; Latihanachievement motifasi berprestasi;Pengembangan ketrampilanmanajemen.

Saran

1. Kepada Pemerintah sebagaipemegang kebijakan diharapkan adaniat/komitmen yang besar untukmembantu para calon wirausaha,baik dari segi material maupun nonmaterial.

Robbin, Stephen. 1996.Organization Behavior ConceptsControversies, Applications. NewJersey: A Simon & SchusterCompany.

Sumahamidjaya, Soeparman.Pengembangan Kewirausahaan.Depnaker RI. Jakarta, 1993.

Wirasasmita, Yuyun. Kerja SamaPerguruan Tinggi denganLembaga Perbankan danKeuangan Lainnya dalammenciptakan Wirausaha-wirausaha Baru. Bandung 1993.

Kewirausahaan Sebagai Pola Kepemimpinan Masa Depan

Instruksi Presiden RepublikIndonesia No 4 Tahun 1995tentang Gerakan NasionalMemasyarakatkan dan

Page 87: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Membudayakan Kewirausahaan.

—————— KewirausahaanIndonesia dengan Semangat17-8-1945. Puslatkop dan PKDepartemen Koperasi danPembinaan Pengusaha KecilBekerja Sama dengan PT KloangKlode Jaya Putra Timur. Jakarta,1995.

Page 88: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Volume 2 No. 2 September 2012

UPAYA PEMERINTAH DALAM PENERAPAN CORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY

UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Oleh :

Ni Nyoman Suryani

I Wayan Sujana

Abstract

Government efforts to reduce poverty one strategy is to require companiesto realize the concept of Corporate Social Resposibility (CSR). In connectionwith this Act came forth. Limited Liability Company (PT) No. 40 of 2007.Where in the Act set forth the obligation to carry out CSR companies .. Inaddition to companies seeking to obtain ISO 26000 CSR is a necessarycondition that must be met. So that ISO 26000 is also referred to as ISOsocial responsibility.

To realize the PT Act is some attempt has been made by the Government,such as by giving the award to the company. Synergistic cooperation amonggovernments, businesses and communities are key to the success ofdevelopment in Indonesia, especially in the field of communityempowerment. In the framework of a successful partnership. As a concretemanifestation of the Government's efforts, some companies have beendoing CSR in addition to government efforts alone. The concrete formstaken by the Government as such help poor rice. Bali Local Governmenthome with surgical program. Etc.. While part of the company including; PTTelkom in the form of assistance such as: i-CHAT is a new teachingmedium for students with special needs (hearing impaired) in SLB-B. PTTelkom also provide assistance to enrichment media teaching students ofSMK-1 Cirebon i-Pad a number of early stages of one million i-Padprogram for secondary school students in Indonesia . PT Sari Usadaawarded the Platinum award in the category of the environment (NatureProgram in Plant Sari Husada Klaten) consumer program (Literacy ComeGizikita Nutrition), Gold award in the category of Human Rights (DanCareprogram) and social categories (Heroine Award Program), as well asgrace Best CEOs.

Keywords: Poverty, CSR, Government efforts, realization of CSR.

Page 89: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

PENDAHULUAN

Target Pemerintah terhadap angkakemiskinan di Indonesia pada 2012mengalami penurunan di kisaran10,5-11,5 persen. Selain itupemerintah juga menargetkanPendapatan Domestik Bruto(PDB) per kapita dapat mencapaiUSD3.729. Sementara untuk tahun2014, pemerintah juga menargetkankemiskinan akan berkurang di leveldelapan persen hingga 10 persenserta untuk 2025 kemiskinan akanberkurang pada level empat persenhingga lima persen dengan PDB perkapita sebesar USD14.900.

Badan Pusat Statistik (BPS)mencatatkan jumlah pendudukmiskin di Indonesia padaSeptember 2011 mencapai 29,89juta orang (12,36 persen).Pemerintah sendiri sudahmenerapkan strategi-strategimengurangi kemiskinan dalamprogram Master Plan percepatandan Perluasan Pengentasankemiskininan (MP3KI),diantaranya

ada beberapa klaster yaitu klaster Itentang jaminan dan bantuanjaminan sosial, lalu klasterpemberdayaan masyarakat.

Dilain pihak sebelumnyaPemerintah telah memantapkanpelaksanaan CSR dalam rangka ikutserta meningkatkan kesejahteraanmasyarakat diantaranya denganterbitnya UU. Perseroan TerbatasNomor 40 tahun 2007. Dimanapada Undang-undang tersebuttermaktub mengenai kewajibanperusahaan untuk melaksanakanCSR. Disamping itu untukmemperoleh ISO 26000 CSRadalah syarat mutlak yang harusdipenuhi oleh perusahaan sehinggaISO 26000 ini disebut pula sebagaiISO social responsibility. TerhadapUndang-undang ini, perlu dikaitkandengan amanat konstitusi UUD1945 pasal 33. Khsusnya yangberkaitan dengan tujuankesejahteraan dan kemakmuranrakyat. Dalam kenyataannyadikhawatirkan tidak jarangperusahaan terjebak

Upaya Pemerintah dalam Penerapan Corporate Social Responsibilityuntuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

pada bias-bias CSR pada sepertipada tindakan-tindakan berikut ini.

· Kamuflase (tanpa komitmen,sekedar menutupi praktik bisnisyan memunculkan ethicalquestions)

Terhadap penterapan konsepCorporate Social Responsibility(CSR) yang dikemukakan oleh paraahli, masih mengalami perbedaanpandangan. Adanya perbedaanpandangan yang cukup prinsipmengenai konsep CSR atau

Page 90: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

· Generik (sekedarnya karenaperusahaan lain melakukannya)

· Directive (bersifat top down, tidakpartisipatif)

· Lip service (tanpa needassessment, berdasarkan belaskasihan)

· Kiss and run (tidak sustain,jangka pendek)

Dengan mengacu kepadaperkembangan konsep CSR diatas,maka disini akan dibahas mengenai:Bagaimana upaya-upayaPemerintah dalam penerapankonsep CSR untuk meningkatkankesejahteraan rakyat. Dalampembahasan ini akan dilihat peranPemerintah untuk menggalakkandunia usaha agar berperan aktifuntuk memperhatikan pemangkukepentingan (stake holder), jugamenjaga kelestarian lingkungan danbentuk-bentuk lain yang padaprinsipnya dapat meningkatkankesejahteraan rakyat denganmelihat kegiatan beberapaperusahaan dalam penterapan CSR.

KONSEP CSR

Teori mengenai CSR mulaidiperkenalkan tahun 1953 olehBowen, melalui seminar karyanyamengenai tanggung jawab socialperusahaan. Menurut Bowentanggung jawab perusahaan adalah:it refers to the obligation ofbusinessmen to pursue thosepolicies, to make those decisions,or to follow those lines of actionwhich are desirable in terms of the

Tanggung Jawab Sosial perusahaan(TJSP) antara penganut ekonomiklasik (Adam Smith) denganpengenut ekonomi modern (JohnElkington). Hal inilah yangmenyebabkan konsep CSR inimasih hangat menjadi pembicaraanbaik dikalangan akademik maupundi dunia bisnis. Adam Smith yangjuga djuluki Bapak Ekonomiberpandangan bahwa perusahaansemata-mata hanya bertugas untukmencari keuntungan semata.

Pandangan Adam Smith ini,diperkuat oleh Milton Friedman,yang dijuluki sebagai bapak darineo-libralisme pada tahun 1962 iamenyusun buku yang berjudulCapitalism and Freedom. MiltonF. Ia juga membuat artikel padaThe New York Times (September1970), yang pada intinya iaberpendapat bahwa perusahaanmemaksimalkan pendapatan dankekayaan perusahaan bagi parapemegang sahamnya.

Berawal dari pendapat Friedmaninilah akhirnya banyak perusahaanyang bersikap anti social dan dalambanyak hal melakukan praktik yangeksploitatif terhadap tenaga kerjadan lingkungan hidup dengantujuan semata-mata untukmengakumulasikan keuntungan danmenyebabkan terjadinya praktekpelanggaran kaum buruh,pelanggaran HAM dan perusakanlingkungan.

Bertolak dari konsep ini munculahrespon dari penganut ekonomimodern John Elkington dengansebuah bukunya "Triple Bottom

Page 91: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

objectives and values of oursociety" (Bowen dalam Caroll,199;270). Dalam perkembanganselanjutnya mengenai konsep CSRGarriga dan Mele (2004)menjelaskan bahwa CSRmempunyai focus pada empataspek utama yakni:

1. Mencapai tujuan untukmendapatkan keuntungan yangberkelanjutan

2. Menggunakan kekuatan bisnissecara bertanggung jawab

3. Mengintegrasikan kebutuhan-kebutuhan social

4. Berkontribusi ke dalammasyarakat dengan melakukanhal-hal yang beretika.

Dari empat focus yangdikemukakan diatas, maka secarapraktis teori-teori CSR dapatdigolongkan ke dalam empatkelompok teori yang berdimensiprofit, politis, social dan nilai-nilaietis.

Line Theory". Pada prinsipnyamenurut ajaran ekonomi modernbahwa perusahaan di dalammenjalankan kegiatan usahanyaselain bertujuan untuk mencarikeuntungan, juga harusmemperhatikan dua aspek lainnya,yaitu masyarakat dan lingkungansekitarnya, yang dikenal dengan"3P" yaitu: Profit, People andPlanet.

Pembahasan mengenai Theory CSRterus berkembang, karena duniamulai tertarik dengan theory CSRini. Munculah konfrensi-konfrensiinternasional yang mencoba untukmenyempurnakan teori SCRtersebut. Dimulai dari decade1980-1990 dengan KTT Bumi(Earth Summit) di Reo de Janeiro,kemudian berlanjut tahun 20002dengan pertemuan internasional diJohannesburg yang memunculkankonsep social responsibility untukmelengkapi dua konsepsebelumnya mengenai

Volume 2 No. 2 September 2012

economic growth danenvironmental sustainability.Kemudian tahun 2007 sebuahpertemuan internasional yangdiadakan di di Jenewa dengan tema"UN Global Compact" berusahauntuk menyempurnakan konsepsebelumnya menjadi sebuahkonsep yang dikenal dengan nama

Thendri Supriatno, MBA berharappenganugerahan Indonesian CSRAwards 2011 (ICA 2011) menjadiajang belajar, berdiskusi, dansharing pelaku industri agarmelaksanakan program CSRsemaksimal mungkin untukkepentingan masyarakat sesuaidengan standar terbaik pelaksanaan

Page 92: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Corporate Social Responsibility.

Sedangkan pedoman umum GoodCorporate Governance diIndonesia menyatakan bahwa salahsatu tujuan pelaksanaan corporategovernance adalah mendorongtimbulnya kesadaran dan tanggungjawab social perusahaan terhadapmasyarakat dan kelestarianlingkungan di sekitar perusahaan.Sehingga dapat terpeliharakesinambungan usaha dalam jangkapanjang.

Upaya Pemerintah dalamPenerapan CSR

Beberapa usaha yang dilakukanoleh Pemerintah untukmeningkatkan penerapan CSR dariperusahaan di Indonesia. Salah satuupaya yang dilakukan adalahdengan melakukan kerjasama,dalam hal ini Kementerian Sosial RIbekerjasama dengan CorporateForum For CommunityDevelopment (CFCD) meluncurkansecara resmi program IndonesianCSR Award (ICA) 2011, MenurutMenteri Sosial Salim Segaf AlJufrie bahwa kerjasama sinergisantara pemerintah, dunia usaha danmasyarakat merupakan kuncisukses pembangunan di Indonesiakhususnya dibidang pemberdayaanmasyarakat. Dalam rangkasuksesnya kemitraan tersebut,Kemensos bekerjasama dengankorporasi yang bergabung di CFCDmenyelenggarakan anugrahIndonesian CSR award tahun2011.

Dengan kegiatan Indonesian CSRAward ini diharapkan dapat lebih

CSR.

Menurut Iskandar Sembiring yangjuga sekjend CFCD, anugrah ICA2011, merupakan program tigatahunan CFCD. Bagi 250anggotanya dan mitra kerjanyasebagai upaya organisasi ini untukmemberikan apresiasi bagianggotanya dan edukasi bagikalangan dunia usaha padaumumnya, agar terus menerusmenjadikan kegiatan CSR sebagaikomitmen moral setiap perusahaan.Keseriusn upaya Pemerintahkhususnya Kemetrian social, untukmeningkatkan aktifitas CSR denganmelibatkan Presiden SBY. Padaproses penjurian Presiden SBYmulia dilibatkan, yang mana bilaICA 2008 hadiahnya diberikan olehMenkokersa, dan KSN Awarddiberikan oleh Wapres RI, sedangkapada penganugrahan ICA Awardpada bulan Desember 2012diberikan oleh Presiden SBY.

Demikian juga dalam carapenjuriannya, menurut Prof. Dr.Hardinsyah ketua komite Ahli ICA2011, kriteria penilaian pada ajangIndonesian CSR award 2011isecara kualitatif jauh berbedadengan kriteria penilaian pada ajangCSR Award tahun 2008 dan 2005.Perbedaan itu terletak padakeharusan perusahaan yang akanmenjadi peserta lomba untukmemenuhi 3 kriteria minimalkelulusan bagi peserta ( passinggrade) dalam bidang ketenagakerjaan, tata kelola perusahaan danoperasional perusahaan yang baik.

DAMPAK UPAYA PEMERINTAH

Page 93: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

meningkatkan kesadaran seluruhpemangku kepentingan sebagaitanggung jawab bersama dalamupaya pemberdayaan masyarakatdan mengurangi kemiskinan dalammenjawab MDG's" tegas MensosRI . Dihadapan ratusan pesertatemu forum dan lauching ICAtersebut, Mensos RI jugamengukuhkan 11 Orang pakar dariberbagai Perguruan Tinggi ternamadi Indonesia, Instansi pemerintahdan Lembaga CSR yang menjadikomite ahli dan juri IndonesianCSR Awards 2011.

Mensos RI mengukuhkan KomitePenilai ICA 2011 Saat bersamaan,Ketua Umum Corporate Forum forCommunity Development (CFCD)

Beberapa usaha nyata yang munculdari upaya Pemerintah menggiatkanCSR yang telah dilakukan CSRantara lain:

Usaha Bantuan Beras Miskin

Seiring masuknya Indonesia kedalam jajaran negara berpenghasilanmenengah, pemerintah berupayameningkatkan bantuan sosialsebagai bagian dari rencanamenekan kemiskinan menjadi 8-10persen pada 2014. Saat ini terdapatsejumlah program bantuan sosialrumah tangga di Indonesia,termasuk beras subsidi,pembebasan biaya kesehatan,transfer tunai bagi siswa miskin,transfer tunai bersyarat, dantransfer tunai tanpa syarat untukjangka waktu sementara. Namun,World Bank mencatatkan,meskipun beberapa program sudah

Upaya Pemerintah dalam Penerapan Corporate Social Responsibilityuntuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

efektif, hasil temuan dalam laporanmenunjukkan bahwa secarakeseluruhan, bantuan sosial belum

Badan Koordinasi KegiatanKesejahteraan Sosial (BK3S)Provinsi Bali mengaku kesulitan

Page 94: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

memadai untuk melindungigolongan miskin dan rentan.Program melindungi Rumah TanggaMiskin dan Rentan di Indonesiabelum mencakup jumlah orangyang sesuai. Manfaat belummemadai atau tidak diberikan padawaktu yang tepat, dan sejumlahrisiko sama sekali belum tercakup,ungkap World Bank dalamlaporannya seperti dilansir darisitus resminya, Jumat (2/3/2012).Terlalu banyak golongan miskinyang belum tersentuh program dankesadaran mengenai adanyaprogram masih rendah, tambahlaporan tersebut. Menurut WorldBank, untuk menciptakan sistemyang baik, maka perlu menjangkaupenduduk dalam jumlah yang lebihbanyak serta menambah programuntuk meminimalisir risiko yangdihadapai keluarga miskin. "Ini jugaberarti pengeluaran yang lebihbanyak. Indonesia menghabiskandana lebih sedikit untuk bantuansosial dibandingkan negara lain diAsia Timur atau dengan negaraberkembang lainnya. Namun,Indonesia memiliki kapasitas dansumber daya untuk menciptakansistem jaring pengaman yanglengkap, jelasnya. Agar dapatberfungsi paling baik, bantuansosial perlu diterima oleh rumahtangga yang paling memerlukannya.Upaya menjangkau rumah tanggayang tepat disebut penargetan, danini menjadi fokus dari laporanPenargetan Rumah Tangga Miskindan Rentan di Indonesia. Memilikisatu sistem berarti program dapatbekerja sama dengan lebih baik,menargetkan dengan lebih tepat,dan mengurangi biaya, Diharapkan

mengajak perusahaan swasta untukikut andil program bedah rumah.Padahal harga satu unit yangditawarkan sebagai CSR-nyasekitar Rp 26 juta. Susah memangmengajak peduli buat rumah orangmiskin. Makanya, kami tidakmenarget. Tak berani. Bisa tigaperusahaan atau lima perusahaantahun ini sudah bersyukur, kataWakil BK3S Bali I NyomanWenten. Sejak 2009 hingga 2011,sembilan perusahaan berpartisipasiikut program bedah rumah.Perusahaan itu pabrik teh sosro,telkom Bali, PLN Bali, IndonesiaPower, Aneka Tailor, BPD Bali,Universitas Mahasaraswati, Bankmandiri. Rumah yang dibangun 493unit. Tahun ini pemerintah Balisudah membangun 2.954 unit.

Dukungan PT. Adaro Indonesiadengan CSR Katarak

Katarak dapat terjadi pada semuausia namun pada umumnya terjadipada usia tua karena terjadi prosesdegeneratif. Banyak penderita tidakdapat melakukan operasi katarakkarena berbagai permasalahan,selain masalah ekonomi juga belulmadanya dokter spesialis matadisetiap kabupaten sehingga terjadipenumpukan penderita dari tahunketahun. Hal ini menyadarkan PTAdaro Indonesia dengan didukungbeberapa pemerintah daerahdisekitar wilayah kerja TambangBatubara untuk melakukan halmulia yaitu membentuk suatukegiatan sebagai suatu usahakompensasi yang nyata yaitukegiatan CSR Katarak KegiatanCSR kataraka PT Adaro Indonesia

Page 95: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

langkah ini akan menghasilkanpenargetan yang lebih baik danprogram yang lebih efektif. Denganmemperluas dan meningkatkanbantuan sosial, dan memastikanbantuan tersebut diperoleh merekayang paling membutuhkannya,maka Indonesia bisa keluar darikemiskinan tidak kembali miskin.

Usaha Bedah Rumah TermasukPeran Unmas Denpasar

Terkait dengan usaha Pemerintahuntuk kegiatan Bedah Rumahbagian dari CSR perusahaan,beberapa target Pemerintah seperti:

· Pemprov Bali Targetkan 1.550Rumah Rakyat Miskin

· Program Bedah Rumah untukMasyarakat

· Masih Ada 10.000 Rumah TidakLayak Huni di Bali

di mulai pada bulan Mei 2003Sampai Desember 2011 kegiatanCSR Katarak telah berjalan hampir7 tahun dengan jumlah penderitakatarak yang berhasil di operasi ±4000 penderita.

Dukungan TelkomPengembangan IT untukMelenium Development Goals

Binaan Telkom satu diantaranyaadalah Sekolah Luar Biasa Negeri(SLBN) Bandung yaitu denganmenunjuk beberapa SLB untukdijadikan mitra Telkom, i-CHATini merupakan media ajar baru bagipara siswa berkebutuhan khusus(tuna rungu) di SLB-B, dengani-CHAT yang teknispengoperasiannya deserhana dansimple, para siswa berkebutuhankhusus akan lebih nyamanmempelajarinya sekaligusbersosialisasi dengan komunitaslainnya, dengan 9 modulsetidaknya dapat

Volume 2 No. 2 September 2012

turut mendukung pengembangankualitas hidup masyarakat secaraberkelanjutan karena Telkommenyadari banwa anak-anakberkebutuhan khusus juga memilikihak yang sama dengan komunitasdan masyarakat lainnya. PTTelkom juga memberikan bantuanmenyerahkan bantuan Telkomuntuk pengkayaan media ajar parasiswa SMKN-1 Cirebon berupa

26000 diharuskan melaksanakanCSR sebagai persyaratan utama,merupakan strategi yang tepat dariupaya Pemerintah untukmendorong perusahaanmelaksanakan CSR. Hal lain yangtidak kalah pentingnya dari usahaPemerintah untuk menodorongCSR adalah adanya kerjasamadengan beberapa perusahaan, halini merupakan sinergi yang member

Page 96: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

sejumlah i-Pad tahap awal dariprogram 1.000.000 i-Pad bagi parasiswa pendidikan menengah diIndonesia.

Dukungan PT. Sari Usadha

PT Sari Husada perusahaan produkgizi ibu dan anak, mendapatkanpenghragaan Indonesian CSRAward 2011 (ICA 2011) untuklima kategori berbeda. Kelimapenghargaan yang diraih tersebutadalah, penghargaan Platinumuntuk kategori lingkungan (ProgramNature di Pabrik Sari HusadaKlaten) program konsumen(Gizikita Ayo Melek Gizi),penghargaan Gold untuk kategoriHAM (program DanCare) dankategori sosial (Program SrikandiAward), serta anugerah Best CEOkepada Boris Bourdin, PresidenDirektur PT Sari Husada yanglangsung di berikan oleh MenteriPemberdayaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Azwar Abubakar. IndonesianCSR Award (ICA) sendirimerupakan rangkaian kegiatan yangdigelar setiap tiga tahun sekali olehKementerian Sosial bekerjasamadengan Corporate Forum forCommunity Development(CFCD), bertujuan untukmengapresiasi para pelaku duniausaha atas program-programpemberdayaan masyarakat yangtelah di jalankan oleh perusahaan.Menpan RB Azwar Abubakarmengatakan, CSR perusahaanadalah komitmen dan upayaperusahaan yang beroperasi secaralegal dan etis untuk berkontribusiterhadap pembangunan sosial,

harapan kedepan untukpelaksanaan CSR semakinmeningkat. Sehingga tujuan untukmenekan angka kemiskinan dapatterwujud.

Namun terlepas dari keberhasilanusaha tersebut, hendaknya selaludiupayakan cara-cara baru yangdapat lebih diterima CSR tersebutbaik oleh perusahaan maupun olehstakeholder. Terutama hindarihal-hal dari tindakan dunia usahayang mencerminkan: Kamuflase(tanpa komitmen, sekedarmenutupi praktik bisnis yanmemunculkan ethical questions),Generik (sekedarnya karenaperusahaan lain melakukannya),Directive (bersifat top down, tidakpartisipatif), Lip service (tanpaneed assessment, berdasarkan belaskasihan), Kiss and run (tidaksustain, jangka pendek)

DAFTAR PUSTAKA

Ayu Sulistyowati, 2012, BedahRumah Tak Mudah Ajak CSRPerusahaan Buat Rumah Miskin,Kamis, 12 Januari 2012 | 20:48WIB , Kompas.com, download, 29Mei 2012

Chrysanti Hasibuan-Sedyono,Etika Bisnis, Corporate SocialResponsibility (CSR), dan PPM,http://www.lppm.ac.id/artcle.php?p=ms8id=182.tgldownload 28 April 2012.

Isa Wahyudi & Busyra Azheri.Corporate Social Responsibility:Prinsip, Pengaturan danImplementasi. Malang : In-TransPublishing, 2008

Page 97: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

ekonomi dan lingkungan sertapembangunan berkelanjutan gunameningkatkan kualitas hidupmasyarakat.

Penutup (Simpulan dan Saran)

Dari upaya yang dilakukanPemerintah untuk menekan angkakemiskinan khususnya denganmeningkatkan peran perusahaanuntuk melaksanakan CSR ternyatatanggapan perusahaan cukuppositip. Usaha pemerintah setelahkeluarnya UU. PT No. 40 tahun2007 yang mengharuskanperusahaan untuk melaksanakanCSR., disamping itu perusahaanyang ingin memperoleh setipikatISO

Kotler, Phillip (2005), CorporateSocial Responsibility, Hokoben,New Jersey, John Willey & Sons,Inc

Majalah ECONOMY » Saham danValas 2012, Pemerintah TargetkanKemiskinan Turun ke 10%, Jum'at,24 Februari 2012 12:26 wib, www.Wartaekonomi.co.id/home, tgldown, 4 Mei 2012

Upaya Pemerintah dalam Penerapan Corporate Social Responsibilityuntuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

Ni Wayan Rustiarini, EfekModerasi Corporate GoverbabcePada Hubungan Corporate SocialResponsibility dan NilaiPerusahaan. JUARA ISSN2088-3382 Vol 01 Prodi AkuntansiUnmas Denpasar, 2011.

Selamat, CSR Katarak PT AdaroIndonesia Mwndapat PlatinumAward, Jumat, 23 Desember 2011,www.andaro.com/csr, download,5Mei 2012.

Undang-Undang RepublikIndonesiaNo. 40 tahun 2007tentang Perseroan Terbatas. www.

Page 98: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Legalitas.org/incphpbuka.php.

Page 99: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Volume 2 No. 2 September 2012

PERTANIAN DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL:

POTRET DAYA SAING BEBERAPA KOMODITAS PERTANIAN

Oleh:

I Made Tamba dan Dian Tariningsih

Abstract

As a foreign exchange earner, agriculture sector is still faced with severalchallenges, mainly related to the ability of some commodities to penetrateinternational markets. Ability to penetrate the export market of acommodity is determined by the competitiveness of the commodity. Sizeof competitiveness is based on the concept of comparative and competitiveadvantages derived from policy analysis matrix approach. The purpose ofthis paper is to analyze the competitiveness of some agriculturalcommodities in international markets.

Some agricultural commodities Indonesia turned out to competitiveinternational market. More profitable rice produced in the countrycompared to the imported. Soybeans, tobacco, cashew nuts, cucumbers,green beans, cauliflower, onions and peanuts is a commodity that has acompetitive edge to trade in international markets. Meanwhile, corn andred peppers do not have to trade competitiveness in the global market.

Key words: comparative, competitive, advantage, agriculture,international trade.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ketika program repelita digulirkansejak tahun 1969, Indonesia telahmencanangkan pembangunandengan urutan sebagaimana yangtelah dikemukakan oleh Rostow.Tahap-tahap pembangunanekonomi tersebut dibagi menjadilima bagian, yaitu tahapmasyarakat tradisional, tahapprasyarat untuk lepas landas,

meningkatnya pangsa sektorindustri dalam Produk DomestikBruto (PDB) dapat menjadi bukti.Pangsa relatif sektor pertaniandalam PDB sebesar 49,3% pada1969 menjadi 18,5% pada 1993,sedangkan sektor industrymeningkat dari 9,2% menjadi22,4% untuk periode yang sama.Pada 2010 sumbangan sektorpertanian sebesar 13,61%sedangkan sektor industri 28,9 %.

Page 100: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

tahap lepas landas, tahap menujukedewasaan, dan tahap konsumsitinggi. Urutan pembangunantersebut pada hakekatnya adalahmempersiapkan Negara yang lebihmaju dengan proses industrialisasi.

Dalam teori perubahan struktural,sebagai hasil studi empiris yangdilakukan terhadap beberapaNegara pada tahun 1950 1970,dikemukakan bahwa, semakin majusuatu Negara semakin dominansumbangan sektor industryterhadap pendapatan nasionaldibandingkan dengan sumbangansektor pertanian (Todaro, 1997).Lebih lanjut dijelaskan bahwa titikyang membagi Negara miskin danNegara maju adalah titik dimanasumbangan sektor industry dansektor pertanian berimpit.

Pembangunan ekonomi nasionaltelah menunjukkan adanyatransformasi strukturalperekonomian dari sektor pertanianke sektor industri. Indikatorekonomi yang menunjukkanmenurunnya pangsa sektorpertanian serta

Fakta ini kemudian disebut sebagaikeberhasilan transformasi.

Harianto (2011) menyatakanbahwa dengan semakin lanjutnyatransformasi ekonomi, perananpertanian dalam pangsa PDB akansemakin berkurang dengan cepat,yang berarti juga peranannya dalampertumbuhan ekonomi jugaberkurang. Sebaliknya peranansektor non pertanian dalampertumbuhan ekonomi semakinpenting. Berbagai faktor penyebabturunnya pangsa pertanian dalamPDB, antara lain adalah: (a) Engel'sLaw; (b) elastisitas permintaanterhadap off farm marketingservices lebih elastis daripadapermintaan terhadap produk ditingkat petani; dan (c) perubahandan deferensiasi teknologi antarasektor pertanian dan sektor nonpertanian, dimana pertumbuhanteknologi di sektor non pertanianrelatif lebih cepat.

Walaupun peran sektor pertaniandalam pangsa PDB semakinmenurun, namun peranannya dalamperdagangan internasional tetappenting.

Pertanian dan Perdagangan Internasional: Potret saing beberapaKomoditas Pertanian

Sektor pertanian dapatberkontribusi terhadapperdagangan internasional melaluiekspor output dan impor input.Dilihat dari besaran kontribusi

ekonomi Negara sedangberkembang. Kedua, beberapaNegara sedang berkembangmemiliki keunggulan komparatifdalam memproduksi barang-barang

Page 101: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

ekspor pertanian terhadappendapatan nasional, maka dalamkurun waktu 1981 sampai dengan2003, ternyata ekspor pertanianberpengaruh nyata terhadappendapatan nasional (Amir, 2004).Hasil penelitian Lopez danDawson (2010) juga menemukanbahwa ada hubungan jangkapanjang antara ekspor hasilpertanian dengan gross domesticproduct. Hal ini menunjukkanbahwa sektor pertanian berperanpenting dalam menghasilkan devisabagi negara.

Sebagai penghasil devisa, sektorpertanian masih dihadapkan dengansejumlah tantangan, terutamaterkait dengan kemampuanbeberapa komoditas untukmenembus pasar internasional.Kemampuan suatu komoditasmenembus pasar ekspor sangatditentukan oleh daya saingkomoditas yang bersangkutan.Ukuran daya saing didasarkan padakonsep keunggulan komparatif dankompetitif yang basis informasinyaditurunkan dari pendekatan policyanalysis matrix. Penelusuran dayasaing memiliki urgensi tinggi,karena ukuran daya saing baikpotensial maupun aktual daribeberapa komoditas pertaniandapat dijadikan referensi untukmenguatkan eksistensi sektorpertanian.

Rumusan Masalah

Permasalahan yang dicarikanjawabannya dalam penulisan paperini adalah bagaimana daya saingbeberapa komoditas pertanian

pertanian. Keunngulan komparatiftersebut dapat dimanfaatkan untukmeningkatkan standar hidupnya.Ketiga, bahkan ketika Negarasedang berkembang berhasilmeningkatkan standar hidupnya,perdagangan barang-barangpertanian, masih tetap menjadiprioritas utama bagi sejumlahindustry kunci. Dalam kasusNegara-negara kaya sepertiKanada, New Zealand, Ireland,Denmark, bahkan Amerika,pertanian masih memainkanperanan sangat penting sebagaiindustry ekspor terbesar untukmenstimulasi pertumbuhanekonomi. Keempat, pertumbuhanperdagangan pertanian dimanaLDC dapat memainkan perananyang semakin meningkat dapat jugadianggap keuntungan bagi Negaramaju.

Ciri Utama PerdaganganBarang-Barang Pertanian

Ghatak dan Ingersent (1984)menyatakan bahwa kebanyakanperdagangan di LDC dari sebagainbesar barang-barang pertanianmemiliki karakteristik pentingberikut.

(1) Konsentrasi komoditas dalamperdagangan. Cirri ini menunjukkanbahwa sebagian besar LDCcenderung mengekspor sejumlahterbatas dari barang-barangpertanian, contohnya Brazilcenderung hanya mengekspor kopi,Ghana hanya mengekspor Cocoa,sedangkan Zambia hanyamengekspor copper. Banglades danIndia mengekspor jute serta Sri

Page 102: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Indonesia di pasar internasional.

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan paper iniadalah untuk menganalisis dayasaing beberapa komoditaspertanian di pasar internasional.

TINJAUAN TEORETIS DANKAJIAN PUSTAKA

Peranan Pertanian DalamPerdagangan Internasional

Ghatak dan Ingersent (1984)menyatakan bahwa perdaganganproduk-produk pertanian dapatmemainkan peranan penting dalammeningkatkan pembangunanekonomi di Negara sedangberkembang. Pertama, eksporbarang-barang pertanian dapatmembayar impor barang modal,teknologi, produk manufaktur dankomoditas penting lainnya untukkeberlanjutan pertumbuhan

Langka dan Kenya mengeksporteh, dan Malaysia mengeksporrubber.

(2) Konsentrasi pasar dan geografidalam perdagangan. Konsentrasi inimenunjukkan bahwa kebanyakandari sebagian besar yang dapatdiekspor biasanya dijual dalambeberapa pasar Negara industry.Contoh penjualan teh, kopi, jute,cocoa, rubber di pasar Eropa,Amerika Utara, Australia danJepang. Konsentrasi geografimempunyai implikasi bahwaperuntungan ekonomi dari NegaraLDC sangat dipengaruhi olehaktivitas domestic dan ekonomidari beberapa Negara industri.

(3) Fluktuasi dalam hargakomoditas primer. Fluktuasi dalamperdagangan produk pertanian dankomoditas primer sangat tinggi atau

Volume 2 No. 2 September 2012

setidaknya lebih tinggi darifluktuasi barang manufaktur.

Kebijakan Perdagangan di

negara untuk melindungikepentingan industri dankonsumen.

Page 103: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Negara Maju dan Dampaknyaterhadap PerdaganganPertanian

Secara umum diketahui bahwabeberapa kebijakan perdaganganberikut di Negara maju tidak secaranyata kondusif terhadappertumbuhan ekspor barang-barangpertanian dari Negara LDC. Ghatakmendemontrasikan dampak duainstrument utama kebijakanperdagangan yang telah berhasildigunakan oleh Negara maju untukmemelihara impor barang-barangpertanian dari LDC. Instrumentpertama yang secara umumdigunakan di Negara maju adalahimport levy. Instrument inimempunyai efek pajak terhadapimpor. Pengenaan pajak terhadapimpor berdampak kepadameningkatnya harga komoditasyang diimpor. Hal ini akanmenurunkan daya saing komoditaspertanian yang diimpor sehinggakomoditas pertanian lokalmemperoleh perlindungan (Ghatakdan Ingersent, 1984).

Kebijakan perdagangan lainnya diNegara maju adalah subsidi ekspor.Negara maju memberikan subsiditerhadap komoditas atau produkyang diekspor. Subsidi tersebutdapat berupa keringanan pajakekspor atau subsidi input untukproduk ekspor. Kebijakan iniberdampak pada lebih rendahnyaharga komoditas yang dieksporsehingga daya saing komoditastersebut akan meningkat di pasarinternasional (Ghatak danIngersent, 1984).

Konsep Daya Saing

Konsep daya saing berpijak darikonsep keunggulan komparatifyang pertama kali dikenal denganmodel Ricardian, yang kemudianpopular dengan hukum keunggulankomparatif dari Ricardo. Teorikeunggulan komparatif Ricardodisempurnakan oleh Haberler yangmenafsirkan bahwa labor of valuehanya digunakan untuk barangantara, sehingga menurut Haberlerteori biaya imbangan dipandanglebih relevan (Hadi, 2001).

Selanjutnya, teori Ohlin tentangpola perdagangan menyatakanbahwa perbedaan opportunity costsuatu komoditas antara satu Negaradengan Negara lain dapat terjadikarena adanya perbedaan jumlahatau proporsi faktor produksi yangdimiliki masing-masing Negara.Perbedaan opportunity costtersebut dapat menimbulkanterjadinya perdaganganinternasional. Negara-negara yangmemiliki faktor produksi yangrelative banyak atau murah dalammemproduksinya akan melakukanspesialisasi produksi danmengekspor barangnya. Sebaliknyamasing-masing Negara akanmengimpor barang tertentu jikaNegara tersebut memiliki faktorproduksi yang relatif langka ataumahal dalam memproduksinya(Hadi, 2001)

Konsep keunggulan komparatifmerupakan ukuran daya saingpotensial dalam artian daya saingyang akan dicapai apabilaperekonomian tidak mengalami

Page 104: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Hadi (2001) menyatakan bahwaada sejumlah kebijakanperdagangan yang bersifat nontariff yang dapat menimbulkandistorsi, sehingga mengurangipotensi manfaat perdaganganinternasional. Secara garis besarkebijakan non tariff meliputi (1)larangan impor secara mutlak, (2)pembatasan impor, (3) peraturanatau ketentuan teknis untuk imporproduk tertentu, (4) peraturankesehatan atau karantina, (5)peraturan pertahanan dankeamanan negara, (6) peraturankebudayaan, (7) perijinan impor,(8) embargo, dan (9) hambatanpemasaran, seperti pembatasanpemasaran produk tertentu ataspermintaan negara importir. Lebihlanjut (Hadi, 2001) menjelaskanbahwa system kuota adalahpembatasan fisik secara kuantitatifyang dilakukan atas pemasukanbarang (kuota impor) danpengeluaran barang (kuota ekspor)dari dan ke suatu

distorsi sama sekali. Komoditasyang memiliki keunggulankomparatif dikatakan pula memilikiefisiensi secara ekonomi.Keunggulan komparatif bersifatdinamis, karena sejumlah faktordapat berubah-ubah sepertiekonomi dunia, lingkungandomestik, dan teknologi. Dengandemikian, keunggulan komparatifadalah suatu ukuran relatif yangmenunjukkan potensi keunggulankomoditas dalam perdagangan dipasar bebas (bersaing sempurna).

Konsep yang lebih cocok untukmengukur kelayakan finansialadalah keunggulan kompetitif atausering disebut revealed competitiveadvantage yang merupakanpengukur daya saing suatu kegiatanpada kondisi perekonomian aktual.Indikator yang digunakan untukmenilai keunggulan kompetitifadalah koefisien privat cost ratio(PCR).

Pertanian dan Perdagangan Internasional: Potret saing beberapaKomoditas Pertanian

METODOLOGI

Metode yang digunakan dalam

kata lain, untuk menghemat satusatuan devisa pada harga privathanya diperlukan korbanan kurang

Page 105: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

penyusunan paper ini adalahmetode penelusuran sejumlahliteratur. Daya saing beberapakomoditas pertanian, basisinformasinya diturunkan darianalisis keunggulan komparatif dankompetitif. Keunggulan komparatifmerupakan ukuran daya saingpotensial dalam artian daya saingyang akan dicapai apabilaperekonomian tidak mengalamidistorsi sama sekali. Indikator yangdigunakan untuk menilaikeunggulan komparatif adalahkoefisien domestic resources cost(DRC) yang diperoleh melaluipendekatan policy analysis matrix(PAM). Jika koefisien DRC < 1maka komoditas yang bersangkutanmemiliki keunggulan komparatif(Monke dan Pearson, 1995).

Keunggulan kompetitif merupakanpengukur daya saing suatu kegiatanpada kondisi perekonomian aktual.Indikator yang digunakan untukmenilai keunggulan kompetitifadalah koefisien privat cost ratio(PCR) yang diperoleh melaluipendekatan policy analysis matrix(PAM). Jika koefisien PCR < 1maka suatu komoditas dikatakanmemiliki keunggulan kompetitif(Monke dan Pearson, 1995).

PEMBAHASAN

Daya Saing BeberapaKomoditas Pertanian

Hasil penelitian Saptana dkk.,(2008) menemukan bahwakomoditas tembakau mempunyaikeunggulan komparatif yangditunjukkan oleh besaran nilaidomestic resource cost (DRC) < 1.

dari satu satuan biaya sumberdayadomestik. Fakta ini menunjukkanbahwa komoditas tembakaumemiliki daya saing untukdiperdagangkan di kancah pasarglobal. Lebih lanjut Saptana dkk.,(2008) menjelaskan bahwakeuntungan privat usahatanitembakau lebih rendah darikeuntungan ekonominya.Fenomena ini mengindikasikanbahwa harga input yang dibayarpetani lebih tinggi atau hargaoutput yang diterima petani lebihrendah dari harga sosialnya. Hargajual output dan tujuan pasar sangatberpengaruh terhadap keuntunganyang diperoleh baik keuntunganprivat maupun ekonomi.

Hasil penelitian Susilowati dkk.(2010) menunjukkan bahwapengusahaan komoditas padi baikdi Jawa maupun luar Jawamenguntungkan diusahakan baiksecara privat maupun sosial.Koefisien DRC komoditas padilebih kecil dari 1, yang memberimakna bahwa untuk menghasilkansatu satuan output padi pada hargasosial diperlukan korbanansumberdaya domestik pada hargasosial yang lebih kecil dari satu.Atau dengan kata lain untukmenghasilkan satu satuan devisaharus mengorbankan biayaimbangan sumberdaya domestikyang lebih kecil dari 1. Jadi bagiIndonesia, secara ekonomi akanlebih menguntungkan meningkatkanproduksi padi dalam negeridibandingkan mengimpor dari luarnegeri untuk memenuhi kebutuhankonsumsi dalam negeri.

Page 106: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Berdasarkan hasil analisis tersebutdapat diinterpretasikan bahwauntuk menghasilkan satu satuanoutput tembakau pada harga sosialdiperlukan korbanan biayasumberdaya domestik pada hargasosial yang lebih kecil dari satu.Atau dengan kata lain untukmenghasilkan satu satuan devisaharus mengorbankan biayaimbangan sumberdaya domestikyang lebih kecil dari 1. Jadi bagiIndonesia, secara ekonomi akanlebih menguntungkan meningkatkanproduksi tembakau dalam negeridibandingkan mengimpor dari luarnegeri.

Komoditas tembakau ternyata jugamemiliki keunggulan kompetitif,karena memiliki nilai koefisien PCR< 1 (Saptana dkk., 2008). Nilaikoefisien PCR < 1 memberi maknabahwa untuk menghasilkan satusatuan nilai tambah outputtembakau pada harga privat hanyadiperlukan korbanan kurang darisatu satuan biaya sumberdayadomestik. Atau dengan

Komoditas padi ternyata jugamemiliki keunggulan kompetitif,karena memiliki nilai koefisien PCR< 1 (Susilowati dkk., 2010). Nilaikoefisien PCR < 1 memberi maknabahwa untuk menghasilkan satusatuan nilai tambah output padipada harga privat hanya diperlukankorbanan kurang dari satu satuanbiaya sumberdaya domestik. Ataudengan kata lain, untuk menghematsatu satuan devisa pada hargaprivat hanya diperlukan korbanankurang dari satu satuan biayasumberdaya domestik. Fakta inimenunjukkan bahwa komoditaspadi memiliki daya saing untukdiperdagangkan di kancah pasarglobal jika kebutuhan dalam negeritelah terpenuhi.

Lebih lanjut Susilowati dkk. (2010)menemukan bahwa usahatani cabemerah tidak menguntungkan ataubelum efisien dalam penggunaansumberdaya domestik. Besarankoefisien DRC yang lebih besardari satu mengindikasikan bahwauntuk menghasilkan satu satuannilai tambah output cabe

Volume 2 No. 2 September 2012

merah pada harga privat diperlukankorbanan sumberdaya domestikyang lebih besar dari satu. Ataudengan kata lain, untuk menghematsatu satuan devisa pada hargaprivat diperlukan korbanansumberdaya domestik yang lebih

dibandingkan dengan harga privat.Walaupun demikian, untukmemenuhi kebutuhan jagung didalam negeri perlu diupayakanpeningkatan produksi jagungnasional melalui berbagai terobosanteknologi. Hal ini penting dilakukan

Page 107: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

besar dari satu. Ditinjau daribesaran koefisien PCR, makausahatani cabe merah memilikikoefisien PCR > 1. Jadi untukmenghasilkan satu satuan nilaitambah output cabe merah padaharga sosial diperlukan korbananbiaya sumberdaya domestik yanglebih besar dari satu. Atau dengankata lain, untuk menghemat satusatuan devisa pada harga sosialdiperlukan korbanan biayasumberdaya domestik yang lebihbesar dari satu.

Walaupun cabe merah dari hasilpenelitian Susilowati dkk. (2010)tidak memiliki daya saing namunkomoditas tersebut dikembangkansecara berkelanjutan oleh petanikarena daya saing memiliki maknadinamis. Petani yangmengusahakan cabe merah memilikipengetahuan yang memadai tentangdinamika harga cabe merah. Cabemerah merupakan komoditas yangfluktuasi harganya sangat tinggi.Tingkat harga privat cabe merahyang rendah pada saat penelitianmenjadi penyebab rendahnyakeuntungan privat danmempengaruhi kelayakanekonominya. Ketika harga privatcabe merah tinggi, maka petanimenikmati keuntungan privat yangbesar. Komoditas cabe merahpernah diusulkan oleh BPS untukdikeluarkan dari daftar komoditasdalam perhitungan laju inflasikarena memiliki fluktuasi hargayang sangat tinggi.

Usahatani kedele memilikikeunggulan komparatif dankompetitif karena besaran koefisien

karena potensi yang tersedia masihsangat besar, disamping untukmenghemat penggunaan devisaNegara. Berbagai upaya yangberkaitan dengan peningkatanefisiensi penggunaan faktorproduksi juga sangat mendesakperlu diimplementasikan.

Usahatani ketimun, kacangpanjang, kembang kol, bawangmerah dan kacang tanah memilikikeunggulan komparatif dankompetitif yang ditunjukkan olehbesaran koefisien DRC dan PCRyang lebih kecil dari satu.Komoditas-komoditas tersebutberarti sangat efisien menggunakansumberdaya domestik, dalam artianuntuk menghasilkan satu satuannilai tambah pada harga privatmaupun social diperlukan korbanansumberdaya domestik yang lebihkecil dari satu pada masing-masingtingkat harga baik privat maupunsosial. Keuntungan sosial dariusahatani ketimun, kacang panjang,kembang kol, bawang merah dankacang tanah lebih tinggidibandingkan dengan keuntunganprivat. Hal ini mengindikasikanbahwa komoditas-komoditastersebut sangat potensial dijadikansebagai komoditas andalan ekspor(Susilowati dkk. (2010). Jadi,berdasarkan temuan hasil-hasilpenelitian, Indonesia sesungguhnyamemiliki kemampuan besar untukmelakukan diversifikasi ekpor,tidak terbatas pada komoditastertentu, seperti CPO dan rubbersheet. Pengembangan komoditasyang dinilai memiliki potensiekspor sangat urgen dilakukan gunamemperkaya sumber-sumber

Page 108: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

DRC dan PCRnya yang lebih kecildari satu (Susilowati dkk., 2010).Jadi kedele sangat efisien dalammenggunakan sumberdayadomestic. Atau dengan kata lainuntuk menghemat sastu satuandevisa pada harga privat hanyadiperlukan korbanan sumberdayadomestic yang lebih kecil dari satu.Kedele juga sangat menguntungkandiusahakan secara sosial, sehinggasangat layak dikembangkan sebagaikomoditas ekspor. Namun kondisifactual menunjukkan bahwaIndonesia adalah Negara net imporkedele, karena produksi dalamnegeri belum mencukupi kebutuhankonsumsi penduduk Indonesia.

Sementara itu usahatani jagungmemberikan keuntungan sosialyang bernilai negatif (Susilowatidkk., 2010). Hal inimengindikasikan bahwa komoditasjagung tidak layak dikembangkansebagai komoditas ekspor. Hargadunia jagung lebih rendah

penghasil devisa.

Komoditas jambu mete jugamemiliki daya saing untukdiekspor. Hal ini terbukti dariterealisaikannya ekspor jambumete hasil perkebunan diKabupaten Karangasem, yangvolumenya setiap tahun meningkatrata-rata 15 persen. Jambu meteKarangasem mulai menembuspasaran Eropa pada 2007 sebanyak60 ton, meningkat menjadi 100 tonpada 2008 dan bertambah lagimenjadi 140 ton pada 2009 (AntaraBali, 2010). Fakta ini menunjukkanbahwa masih ada sejumlahkomoditas perkebunan Indonesiayang memiliki potensi ekspor, danperlu segera diaktualisasikan dalamkancah perdagangan internasional.Pemerintah, pengusaha hotel danrestoran, maskapai penerbangan,pihak swasta dan

Pertanian dan Perdagangan Internasional: Potret saing beberapaKomoditas Pertanian

petani perlu merapatkan barisandan membulatkan tekad untukmenguatkan dan memajukanperanan sektor pertanian dalamperdagangan internasional.

Upaya Meningkatkan DayaSaing Komoditas Pertanian DiPasar Global

Hasil penelitian Vipriyanti dkk.,(2008) menemukan bahwa seluruhhotel dan restoran di Bali yangmerupakan jaringan internasionalbelum optimal memanfaatkankomoditas pertanian lokal untukmelayani kebutuhan konsumsi parawisatawan. Oleh karena itu, makapemerintah harus beranimengeluarkan kebijakan yang

Page 109: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Untuk meningkatkan daya saingkomoditas pertanian Indonesiadapat dilakukan melalui terobosanteknologi dalam bentuk penemuan-penemuan varietas unggul barudengan tingkat produktivitas lebihtinggi. Pengembangan varietasunggul baru dengan produktivitastinggi sangat mendesak untukdilakukan, karena produktivitasmerupakan kunci dari terbentuknyadaya saing. Tanpa kehadirankomoditas yang memilikiproduktivitas tinggi, maka dayasaing akan sulit dicapai.

Efisiensi penggunaan sumberdayadomestik juga menjadi faktorpenting dalam penciptaan danpengembangan daya saing.Penggunaan faktor produksi harusdikelola secara efisien denganmerujuk konsep optimalisasipenggunaan faktor produksi.Penggunaan faktor produksi yangoptimal akan melahirkankeuntungan maksimal. Pada kondisiini maka komoditas yangdiusahakan akan memilikikeunggulan bersaing, paling tidak dipasar domestik.

Penerapan manajemen terbaik padaberbagai usahatani sangat mendesakuntuk diimplementasikan. Melaluibest practice management, makadiharapkan akan tercipta nilaitambah yang lebih besar darikorbanan sumber daya domestik.Kondisi demikian akan memberikankontribusi positif terhadapmeningkatkan daya saingkomoditas yang diusahakan yangnantinya bermuara pada

mewajibkan pihak hotel danrestoran tidak terkecuali hotal danrestoran jaringan internasionaluntuk mau memanfaatkankomoditas pertanian local secaraproporsional dan berkelanjutan.Hal ini sangat mendesak untukdilakukan dalam rangkapemberdayaan dan penguataneksistensi petani. Meningkatnyapermintaan dalam negeri akanmeningkatkan gairah petaniberproduksi dan sekaligus memacumereka meningkatkanketrampilannya terhadap teknologitepat guna yang diharapkanbermuara pada penguatan dayasaing komoditas yang dihasilkan.

PENUTUP

Beberapa komoditas pertanianIndonesia ternyata memiliki dayasaing untuk diperdagangkan dipasar internasional. Padi lebihmenguntungkan jika diproduksi didalam negeri dibandingkan dengandiimpor. Kedele, tembakau, jambumete, ketimun, kacang panjang,kembang kol, bawang merah dankacang tanah merupakan komoditasyang memiliki keunggulankompetitif untuk diperdagangkandi pasar internasional.

DAFTAR PUSTAKA

Amir, H. 2004. Pengaruh EksporPertanian dan Non PertanianTerhadap Pendapatan Nasional:Studi Kasus Indonesia Tahun 19812003. Jurnal Kajian Ekonomi danKeuangan, Departemen KeuanganEdisi Desember 2004.

Antara Bali. 2010. Jambu Mete

Page 110: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

keberlangsungan pengusahaankomoditas tersebut di masamendatang.

Pemerintah melalui kewenanganyang dimiliki harus mampumensinergikan aktivitas berbagaipihak untuk meningkatkan dayasaing komoditas sektor pertanian.Pengusaha hotel dan restoran didalam negeri harus didorong untukmenggunakan komoditas pertanianlokal. Untuk hotel dan restoranjaringan internasional (hotel danrestoran chain) tidak perlu adadalih demi memberikan pelayananyang sama di seluruh dunia makatidak mau menggunakan komoditaspertanian lokal. Dalih tersebutadalah dalih yang mengada ada,karena hotel dan restoran jaringaninternasional yang ada di Thailanddan Vietnam sangat responsifterhadap komoditas pertanianlokalnya.

Karangasem Tembus Pasar Eropa.Edisi Minggu, 3 Oktober 2010.

Ghatak, S dan Ingersent, K. 1984.Agriculture and EconomicDevelopment. BaltimoreMaryland: The John HopkinsUniversity Press.

Hadi, H. 2001. EkonomiInternasional. Teori dan KebijakanPerdagangan Internasional. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Volume 2 No. 2 September 2012

Harianto. 2010. Peranan PertanianDalam Ekonomi Pedesaan.http://repository.ipb.ac.id. Diakses15 Maret 2012

Lopes, S.A. dan Dawson, P.J.2010. Agricultural Export andEconomic Growth in DevelopingCountries: A Panel CointegrationApproach. Journal of AgriculturalEconomics. Volume 61, Issue 3,page 565 583.

Page 111: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Monke, E.A. dan Pearson, S.R.1995. The Policy Analysis Matrixfor Agricultural Development.Ithaca and London: CornelUniversity Press.

Saptana, Supena, dan Purwantini,T B. 2008. Efisiensi dan DayaSaing Usahatani Tebu danTembakau Di Jawa Timur DanJawa Tengah. Bogor: PusatPenelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian.

Susilowati, S.H., Hutabarat, B.,Rahmat, M., dan Purwanto, A.2010. Indikator PembangunanPertanian dan Pedesaan:Karakteristik Sosial, EkonomiPetani dan Usahatani Padi. Jakarta:Pusat Analisis Sosial Ekonomi danKebijakan Pertanian KementrianPertanian.

Todaro, M.P. 1997. PembangunanEkonomi Di Dunia Ketiga. AlihBahasa Aminuddin dan Mursid.Jakarta: Ghalia Indonesia.

Vipriyanti N U., Tamba M., danArnawa K. 2008. KontribusiSektor Pariwisata TerhadapPerekonomian Bali Di SektorPertanian. Hasil Penelitian Kerjasama Dinas Pariwisata ProvinsiBali dengan UniversitasMahasaraswati Denpasar.

Page 112: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,
Page 113: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Pengawasan Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi BiayaPersediaan pada CV. Atap Puri Tabanan

PENGAWASAN BAHAN BAKU UNTUK MENINGKATKANEFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN PADA CV. ATAP PURI TABANAN

Oleh :

I Wayan Widnyana

Abstract

One of the elements that need to be considered, especially companies thatperform continuous production and the supply of raw materials to ensuresmooth production process effectively, it is necessary to control thesupply of raw materials inventory and procurement planning, so that theamount of raw materials needed efficient, if excess will loss the companybecause it can increase the costs incurred by the inventory itself, and also ifthe stock is too small would impede the course of the production processin which the company will not be able to work with the existing capacity.

The purpose of study to find out the supervision of raw materials toimprove the efficiency of the cost of inventory at the tile company CV.Atap Puri Tabanan

The technique used to analyze the data that are available are: 1)Quantitative analysis consisting of (a) Determine the amount of thepurchase economical / EOQ (Economic Order Quantity) (b) Safety stock(minimum stock) (c) Maximum inventory, adding EOQ + Safety Stock (d)Reorder Point (d) method that compares capital improvement costs of rawmaterials inventory before and after. 2) Qualitative analysis as a supportand complement the quantitative analysis.

The results of study obtained that 1) the number of purchases economicalfor raw materials (EOQ) is as much as 1665 seeds with a frequency of 76times within a year of purchase. 2) The minimum inventory (safety stock)of raw materials that must exist in the company in 2011 was as much as808 seeds. 3) Total inventories maximum (maximum inventory) is as muchas 2473 seeds. 4) The Company shall hold reordering (re-order point) atthe time of supply of raw materials reached 1616 seeds. 5) With thecontrol system right raw material, obtained raw material inventory costsavings amounting Rp.108.548, 11

PENDAHULUAN

Page 114: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Latar Belakang Masalah

Tujuan utama mendirikan suatuperusahaan adalah memperolehlaba dari dana yang diinvestasikandalam persediaan untuk dapatmempertahankan/ meningkatkankelangsungan hidup perusahaandimasa mendatang. Dalammerealisir tujuan tersebut, makaperusahaan akan selalu dihadapkanpada berbagai masalah kegiatanproduksi, pemasaran danpersonalia. Dimana kegiatan inisaling berhubungan dan tidak dapatdipisahkan satu dengan yanglainnya, kesemuanya ini menuntutperhatian dan kemampuanperusahaan yang dalam hal iniadalah Pimpinan perusahaan untukmengatasi permasalahan yangtimbul secara tepat.

Salah satu unsur yang perludiperhatikan, khususnyaperusahaan yang melaksanakanproduksi yang kontinyu sertaadanya persediaan bahan baku gunamenjamin kelancaran prosesproduksi secara efektif, adalahperlu adanya pengawasanteerhadap persediaan bahan bakuserta perencanaan

pengadaannya, agar jumlah bahanbaku yang dibutuhkan efisien, jikaberlebihan akan merugikanperusahaan karena dapatmemperbesar biaya-biaya yangditimbulkan dengan persediaan itusendiri, demikian juga sebaliknyajika persediaan terlalu kecil akanmenghambat jalannya prosesproduksi dimana perusahaan tidakakan dapat bekerja dengankapasitas yang ada.

Dengan adanya kelebihan dankekurangan persediaan makadiperlukan perhatian yang besarterhadap jumlah persediaan bahanbaku yang harus dipertahankan,dengan kata lain diperlukanpengawasan atas persediaan bahanbaku karena kegiatan ini dapatmeningkatkan efisiensi penggunaandana/ biaya yang minimum dalampersediaan. Sehingga perusahaanmampu melayani permintaankonsumen secara tepat.

Berdasarkan penelitian yangdilakukan pada CV. Atap PuriTabanan yang bergerak dalambidang produksi dan pedaganggenteng didalam melaksanakanproduksinya, perusahaanmengalami

Volume 2 No. 2 September 2012

hambatandi bidangpengadaanbahan

Dari tabel di atas maka terlihatrealisasi produksi hanya mampudicapai perusahaan sebanyak499.300 biji, sedangkan yang

Page 115: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

baku yangtidaktepat.

Adapuntarget danrealisasiproduksigentengpada CV.Atap PuriTabanantahun2011,sebagaiberikut:

ditargetkan sebanyak 504.000 biji.Jumlah target yang tidak bisatercapai sebanyak 4.700 biji/tahun, ini disebabkan realisasi

Tabel 1

Target dan Realisasi Produksi Genteng Pada CV Atap Puri TabananTahun 2011

Bulan Target Produksi (Biji) Realisasi Produksi (Biji) Penyimpangan

Januari 42.000 41.000 - 1.000

Pebruari 42.000 39.150 - 2.850

Maret 42.000 40.000 - 2.000

April 42.000 41.500 - 500

Mei 42.000 40.750 - 1.200

Juni 42.000 40.500 - 1.500

Juli 42.000 42.200 + 200

Agustus 42.000 43.000 + 1.000

September 42.000 42.500 + 500

Oktober 42.000 42.300 + 300

Nopember 42.000 43.150 + 1.150

Desember 42.000 43.250 + 1.250

Page 116: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Jumlah 504.000 499.300 -4.700

Sumber: CV Atap Puri Tabanan

pembelianbahanbakuberadadibawahrencanapemakaianbahanbaku.

Adapundatamengenairencanapemakaianbahanbakutanah danrealisasipembelianbahanbakutanahdapatdilihatpada tabelberikut:

Dari tabel di atas terlihat jumlahrencana pemakaian bahan bakulebih besar daripada realisasipembelian bahan baku sehinggapada bulan tertentu terjadikekurangan bahan baku, keadaanini

Tabel 2

Rencana Pemakaian & Realisasi Pembelian Bahan Baku Tanah

Yang Berbentuk Petakan Pada CV. Atap Puri Tabanan

Tahun 2011

Bulan Rencana Pemakaian (Biji) RealisasiPembelian(Biji)Penyimpangan

Januari 10.500 10.400 - 100

Page 117: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Pebruari 10.500 10.000 - 500

Maret 10.500 9.800 - 700

April 10.500 10.450 - 50

Mei 10.500 9.950 - 550

Juni 10.500 10.100 - 400

Juli 10.500 10.550 + 150

Agustus 10.500 10.700 + 200

September 10.500 10.600 + 100

Oktober 10.500 10.575 + 75

Nopember 10.500 10.650 + 150

Desember 10.500 10.750 + 250

Jumlah 126.000 124.525 - 1.375

Sumber : CV. Atap Puri Tabanan

Pengawasan Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi BiayaPersediaan pada CV. Atap Puri Tabanan

mengindikasikan bahwapengawasan atas bahan bakunyabelum optimal.

Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalahdi atas, dapat ditarik pokokpermasalahan yaitu: Bagaimanakahpelaksanaan pengawasan bahanbaku dalam meningkatkan efisiensibiaya persediaan pada perusahaangenteng CV Atap Puri Tabanan?

Tujuan Penelitian

5. Mengadakan penyusunan

administrasi persediaan.

Oleh karena itu untuk menentukanjumlah pesanan yang ekonomisperlu di ketahui terlebih dahulukomponen biaya persediaan yangdalam hal ini adalah:

a. Biaya pemesanan (order cost)

Biaya pemesanan adalahbiaya-biaya yang dikeluarkanberkenaan dengan pemesan barang-

Page 118: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Tujuan penelitian untukmengetahui pelaksanaanpengawasan bahan baku dalammeningkatkan efisiensi biayapersediaan pada perusahaangenteng CV. Atap Puri Tabanan

LANDASAN TEORITIS

Pengertian PengawasanPersediaan Bahan Baku

Menurut Sofjan Asauri (2004 :229) berpendapat pengawasanpersediaan bahan baku merupakansalah satu kegiatan dari urutankegiatan-kegiatan yang bertautanerat satu sama lain dalam seluruhoperasi produksi perusahaantersebut sesuai dengan apa yangtelah direncanakan lebih dahulubaik waktu, jumlah, kualitas

maupun biayanya.

Tujuan Pengawasan PersediaanBahan Baku

Menurut Suryanto (2007 : 17)dalam bukunya Production controlmengatakan: Inventory controladalah merupakan usaha agarkeutuhan material untuk prosesproduksi dapat selalu tersediadengan biaya sekecil mungkin.Inventory control meliputi:

Control bahan baku, spare parts(bahan pembantu) barang-barangdalam pengolahan dan barang jadi.

Langkah-langkah PengawasanPersediaan Bahan Baku

Langkah-langkah dalammelaksanakan pengawasanpersediaan bahan baku menurut

barang atau bahan-bahan daripenjual, sejak dari pemesanan(order) dibuat dan dikirim sertadiinpeksi di gudang atau daerahpengolahan (process areas). Yangtermasuk dalam biaya pemesananini ialah semua biaya yangdikeluarkan dalam rangkamengadakan pemesanan bahan,biaya pengangkutan dan bongkarmuat, biaya penerimaan danpemeriksaan.

b. Biaya yang terjadi dari adanyapersediaan (inventory cost).

Inventory corrying cost adalahbiaya-biaya yang diperlukanberkenaan diadakannya persediaanyang meliputi seluruh pengeluaran-pengeluaran yang dikeluarkan olehperusahaan sebagai akibat adanyasejumlah persediaan. Yangtermasuk biaya ini adalah semuabiaya yang timbul karena barangdisimpan yaitu biaya pergudangan(Storage cost), yang terdiri daribiaya sewa gudang, upah gajitenaga pengawas atas modal yangdiinvestasikan dalam investoricorrying cost ditentukan sebagaiuang dari persediaan tersebut per

unitnya dalam setahun.

2. Menentukan jumlah persediaanminimum (Safety Stock)

Menurut Sofjan Assauri (2004:180) persediaan minimum adalah :Merupakan batas jumlahpersediaan yang paling rendah ataukecil yang khusus ada suatu bahanatau barang.

Maksudnya adalah untukmenghindari kemungkinan

Page 119: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Sofjan Assauri (2004 : 239) sebagaiberikut:

1. Menentukan jumlah pembelianyang ekonomis (economic orderquantity/ EOQ).

2. Menentukan jumlah persediaanminimum (Safety stock)

3. Menentukan titik pemesanankembali (Re order point)

4. Menentukan jumlah persediaanyang maximum (Maximuminventory).

kekurangan bahan atau persediaancadangan untuk menjaminkeselamatan dan kelancaranproduksi perusahaan, yang seringdisebut dengan persediaanpenyelamat (Safety Stock).

Safety stock dimaksudkan jugadengan persediaan tambahan yangdiadakan untuk melindungikemungkinan terjadinyakekurangan bahan (stock out).Kemungkinan terjadinyakekurangan bahan ini dapatdisbabkan oleh

Volume 2 No. 2 September 2012

EOQ = Ö 2xAxP

R x C

Dimana:

A = jumlah kebutuhan bahan baku1 tahun

P = biaya pesan setiap kalipemesanan

R = harga bahan baku per unit/biji

C = biaya penyimpangan/carryingcost yang di tampilkan dalamprosentase persediaan rata-rata.

b. Safety stok (persediaanminimum)

Untuk menentukan besarnyapersediaan minimum yaitu dengancara mengalikan rata-rataketerlambatan datangnya bahan

penggunaan bahan baku yang lebihbesar dari perkiraan semula, atauketerlambatan dalam penerimaanbahan baku yang dipesan.

Safety stock dapat dihitung denganmengalihkan antara rataketerlambatan datangnya bahandengan jumlah kebutuhansehari-hari.

3. Menentukan titik pemesanankembali (Re-order Point)

Bambang Riyanto (2006: 74),mengemukakan Re-order Pointadalah: Saat atau titik dimana harusdiadakan pemesanan sedemikianrupa sehingga kedatangan ataupenerimaan material yang dipesanini adalah tepat pada waktu dimanapersediaan diatas Safety Stocksama dengan Nol.

Page 120: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

4. Menentukan jumlah Persediaanyang Maksimum

Menurut Sofjan Assauri (2004:221), perediaan maksimum adalah:Batas jumlah persediaan yangpaling besar (tertinggi) yangsebaiknya dapat diadakan olehperusahaan.

METODE PENELITIAN

Tempat dan Obyek Penelitian.

Tempat penelitian dilakukan padaperusahaan Genteng CV. Atap PuriTabanan yang berlokasi di DesaPejaten, Tabanan, Bali dan yangmenjadi obyek penelitian yaitupelaksanaan pengawasanpersediaan bahan baku dan jumlahproduksi pada perusahaan.

Metode Pengumpulan Data.

1. Wawancara yaitu mengajukanpertanyaan secara lisan denganpihak-pihak yang dapatmemberikan data yang relevan didalam perusahaan.

2. Observasi yaitu denganmengadakan pengamatan langsungke perusahaan yang menjadi obyekpenelitian agar data lebih obyektif.

3. Studi dokumentasi yaitu denganmelihat dokumen-dokumen yangada dalam perusahaan tentanghal-hal yang berhubungan denganpenelitian.

Teknik Analisis Data.

Teknik yang digunakan untukmenganalisis data yang tersedia

(dalam hari) dengan kebutuhanbahan setiap hari.

c. Maksimum inventory, denganmenambah EOQ + Safety Stock

d. Re-Order Point, ditentukandengan menambah kebutuhanselama lead time dengan safetystock.

e. Metode Comparatif yaitumembandingkan peningkatan modalbiaya persediaan bahan bakusebelum dan sesudah diterapkansistem pengawasan persediaan

yang tepat dengan rumus TIC :(Sofjan Assauri, 2004 : 240)

AxP RxCxN

TIC = +

N 2

Dimana :

TIC = Total Inventory Cost

A = jumlah kebutuhan bahan bakuselama satu periode

P = biaya pesan setiap 1x

N = jumlah pesanan yangekonomis

R = harga bahan per unit/biji

C = biaya penyimpangan yangdinyatakan sebagai prosentase daripersediaan rata-rata.

2. Analisis Kualitatif sebagaipenunjang serta melengkapi analisiskuantitatif.

PEMBAHASAN

Page 121: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

adalah sebagai berikut :

1. Analisis Kuantitatif.

a. Menentukan jumlah pembelianekonomis di pakai rumus EOQ(Economic Order Quantity) yaitu :(Sofjan Assauri, 2004 : 239)

Analisis Data

Pada tabel 3 dikemukakan datatarget produksi genteng padapemakaian bahan baku tanah yangberbentuk petakan pada tahun2011 sebagai berikut:

Dari tabel 3 terlihat target produksigenteng tahun 2011 sebanyak504.000 biji, sedangkan pemakaianbahan baku tanah sebanyak126.000

Pengawasan Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi BiayaPersediaan pada CV. Atap Puri Tabanan

biji. Mengenai perhitungan daritarget produksi genteng denganpemakaian bahan baku adalahuntuk memproduksi 4 biji gentengdibutuhkan 1 biji bahan baku tanah.

Tabel 4 terlihat rencana pembeliandan realisasi pembelian bahan bakutanah yang berbentuk petakan.

Langkah-langkah di dalammelakukan pengawasan persediaanbahan baku yang tepat, yaitudengan jalan sebagai berikut.

1. Menghitung jumlah pembelianyang ekonomis dengan rumus:

EOQ =

EOQ = Jumlah pesanan yangekonomis

A = Jumlah kebutuhan bahan bakuselama satu tahun

P = Biaya setiap kali pengadaanpemesanan

R = Harga bahan baku per unit/ bijiTabel 3

Target Produksi Genteng dan Pemakaian Bahan BakuYang Berbentuk Petakan Pada CV. Atap Puri Tahun

2011

Page 122: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Bulan Target Produksi (Biji) Pemakaian Bahan Baku(Biji)

Januari 42.000 10.500

Februari 42.000 10.500

Maret 42.000 10.500

April 42.000 10.500

Mei 42.000 10.500

Juni 42.000 10.500

Juli 42.000 10.500

Agustus 42.000 10.500

September 42.000 10.500

Oktober 42.000 10.500

Nopember 42.000 10.500

Desember 42.000 10.500

Jumlah 504.000 126.000

Sumber : CV. Atap Puri Tabanan.

C = Biaya penyimpanan yangdinyatakan dalam prosentase daripersediaan rata-rata.

Untuk menentukan jumlahpembelian yang ekonomis, makadiperlukan data sebagai berikut:

a. Jumlah kebutuhan bahan bakuselama tahun 2011 adalah sebanyak126.000 biji

b. Biaya pemesanan setiap kalipesan adalah :

Tabel 4

Rencana Pembelian dan Realisasi Pembelian Bahan Baku TanahBerbentuk Petakan

Pada CV. Atap Puri Tabanan Tahun 2011

Page 123: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Bulan Rencana Pembelian (Biji) Realisasi Pembelian (Biji)Penyimpanan (Biji)

Januari 10.500 10.400 - 100

Februari 10.500 10.000 - 500

Maret 10.500 9.800 - 700

April 10.500 10.450 - 50

Mei 10.500 9.950 - 550

Juni 10.500 10.100 - 400

Juli 10.500 10.550 + 150

Volume 2 No. 2 September 2012

Bulan Rencana Pembelian (Biji) RealisasiPembelian (Biji) Penyimpanan (Biji)

Juli 10.500 10.550 + 150

Agustus 10.500 10.700 + 200

September 10.500 10.600 + 100

Oktober 10.500 10.575 + 75

Nopember 10.500 10.650 + 150

Desember 10.500 10.750 + 250

Jumlah 126.000 124.525 -1.375

Sumber: CV. Atap Puri Tabanan.

1) Biaya administrasi

pembelian : Rp 500F = = = 75,67 = 76kali (dibulatkan)

Page 124: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

2) Ongkos jalan bagi

pekerja yang mengirim

daftar

Pesanan ke pengerajin

tanah : Rp 1.000

Jumlah : Rp 1.500

c. Harga bahan baku

tanah per biji : Rp 700

d. Biaya penyimpanan

terdiri dari:

1) Biaya bunga atas modal

selama 1 tahun : 15,48 %

2) Biaya perawatan gudang : 2,06%

3) Biaya pemeliharaan

bahan baku : 1,23 %

4) Biaya kerusakan

bahan baku : 0,72 %

Total Biaya Penyimpanan : 19,49%

Berdasarkan data di atas, dapatdihitung pembelian yang ekonomis(EOQ) dengan menggunakanrumus sebagai berikut:

EOQ = Ö 2xAxP

RxC

=

Jadi berdasarkan perhitungandiatas menunjukkan bahwa jumlahpembelian yang ekonomis untukbahan baku tanah yang berbentukpetakan pada tingkat harga Rp.700 per biji. Dengan rencanakebutuhan sebanyak 1.665 bijiuntuk setiap kali pembelian denganfrekuensi pembeliannya sebanyak76 kali dalam setahun.

2. Menentukan jumlah persediaanminimum (Safety stock)

Persediaan minimum adalahpersediaan yang dapat melindungikemungkinan terjadinyakekurangan bahan, karena bahanbaku yang dipesan terlambatdatang. Di dalam menentukanpersediaan minimum diperlukandata-data sebagai berikut:

a. Rata-rata keterlambatandatangnya bahan baku adalahselama 2 hari

b. Kebutuhan bahan baku tanahpada tahun 2011 adalah sebanyak126.000 biji.

c. Jumlah hari kerja dalam setahun312 hari (sebulan 26 hari x 12bulan = 312 hari).

d. Besarnya kebutuhan bahan bakutanah yang berbentuk petakan perharinya adalah:

= 404 biji

Dengan demikian besarnyapersediaan minimum yang harusdipelihara oleh perusahaan dapatditentukan dengan cara mengalikan

Page 125: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

=

=

= 1.664,52 = 1.665 biji(dibulatkan)

Sedangkan frekuensi pembelianyang optimal adalah:

rata-rata keterlambatan datangnyabahan baku dengan jumlahkebutuhan bahan baku per hari.Maka jumlah persediaanminimumnya adalah:

2 x 404 = 808 biji tanah (berbentukpetakan).

Pengawasan Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi BiayaPersediaan pada CV. Atap Puri Tabanan

Jadi jumlah persediaan minimumyang harus dipelihara perusahaansebanyak 808 biji.

3. Menentukan titik pemesanankembali (Re-order point)

Titik pemesanan kembali (Re-orderpoint) dapat ditentukanberdasarkan pengalaman bahanbaku selama waktu tunggu dan

modal perusahaan yang terlalubesar dalam persediaan bahanbaku. Jumlah persediaan maximumyang sebaiknya ada dalamperusahaan adalah sebesar jumlahpembelian ekonomis ditambahpersediaan minimum (safetystock). Berdasarkan hasilperhitungan sebelumnya, makajumlah persediaan maximum untukbahan baku tanah (cetakan) adalah:

Page 126: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

jumlahnya dengan besarnya safetystock yang telah ditetapkan. Waktutunggu (lead time) yang dialamiperusahaan genteng wena produksidari pengadaan pemesanan bahanbaku sampai bahan tersebutditerima di tempat gudangperusahaan adalah selama 2 hari.

4. Menentukan jumlah persediaanmaksimum (Maximum inventory)

Persediaan maximum merupakanjumlah persediaan yang palingbesar sebaiknya dipelihara olehperusahaan untuk menghindaritertanamnya

- Jumlah persediaan minimum =808 biji

- Jumlah persediaan ekonomis =1.665 biji

- Jumlah persediaan makimum =2.473 biji

Untuk lebih jelasnya pelaksanaanpengawasan persediaan bahan bakusecara tepat, yaitu menghitungjumlah persediaan minimum,menghitung jumlah pembelian yangekonomis (EOQ), menghitung titikpemesanan kembali dan

Tabel 5 : Penggunaan Bahan Baku Selama lead TimeJenis Bahan Pemakaian Hasil kerja Pemakaian Lead Time Penggunaan

Bahan/ per tahun Bahan/ (hari) Bahan selama

tahun (biji) (hari) hari (biji) Lead Time (hari)

1 2 3 4 5 6

Tanah 126.000 312 404 2 808

Sumber : Data diolah.

Tabel 6 : Re-Order Point Untuk Bahan Baku TanahBahan Baku Penggunaan Bahan Baku Safety Stock(biji) Re-OrderPoint(biji)

Selama Lead Time(biji)

1 2 3 4

Tanah 808 808 1.616

Sumber : Data diolah.

Page 127: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

menghitung jumlah persediaanmaximum bahan baku tanah, makadibawah dapat disajikan dalamtabel:

2 Menentukan biaya persediaanbahan baku (TIC)

Dalam menentukan biayapersediaan untuk pembelian bahanbaku dan biaya yang dikeluarkanuntuk memelihara safety stock,dapat dihitung dengan rumussebagai berikut:

TIC =

a. Perhitungan persediaan bahanbaku yang sesungguhnyadikeluarkan perusahaan:

1) Kebutuhan bahan

baku

(A) …………. = 126.000 biji

2) Biaya pemesanan

tiap kali pesan

(P) = Rp 1.500

3) Biaya

penyimpanan

(C) = 19,49 %

4) Pembelian rata-rata

( N ) (lamp.2) = 2.767 biji

5) Persediaan rata-rata

(lamp.3) = 1.384 biji

Volume 2 No. 2 September 2012

Tabel 7: Jumlah Pembelian Ekonomis, Persediaan Minimum

Re-Order Point dan persediaan Maximum

CV. Atap Puri Tabanan

Tahun 2011No Keterangan Jumlah (biji dalam bentuk petakan)

1 Jumlah pembelian ekonomis 1.665

2 Persediaan minimum 808

3 Re Order Point 1.616

4 Persediaan Maksimum 2.473

Sumber : Data diolah.

Page 128: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

6) Harga per unit

( R ) = Rp 700

Atas dasar data tersebut makadapat dihitung jumlah biayapersediaan bahan baku tanah yangsesungguhnya dikeluarkan olehperusahaan untuk pembelian bahanbaku adalah:

TIC =

=

=

= Rp. 68.305 + 188.750 = Rp.257.055,9

Biaya persediaan untuk memelihararata-rata persediaan

= 1384 x Rp 700 x 19,49% = Rp.188.819,12

Jadi jumlah biaya persediaansesungguhnya yang dikeluarkanuntuk pembelian bahan baku danpemeliharaan adalah:

= Rp. 257.055,9 + 188.819,12 =Rp. 445.875,02

b. Perhitungan jumlah biayapersediaan bahan baku dengansistem pelaksanaan pengawasanyang tepat terhadap bahan baku.Adapun data untuk menghitungadalah:

1) Kebutuhan

bahan baku

tiap kali pesan

(P) = Rp 1.500

3) Biaya penyimpanan

(C) = 19,49 %

4) Pembelian yang

ekonomis (N) = 1.665 biji

5) Harga bahan baku

per unit (R) = Rp 700

Berdasarkan data tersebut, makajumlah biaya persediaan yangdikeluarkan perusahaan denganmelaksanakan pengawasanpersediaan yang optimal terhadapbahan baku adalah:

TIC =

=

=

= Rp. 113.513,5 + 113.577,97

= Rp. 227.097,47

Biaya persediaan untukmemelihara persediaanpengamanan:

= 808 x Rp 700 x 19,49% = Rp.110.235,44

Dengan melaksanakan sistempengawasan persediaan bahan bakuyang tepat, maka jumlah biayapersediaan yang dikeluarkan oleh

Page 129: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

(A) = 126.000 biji

2) Biaya pemesanan

perusahaan adalah:

= Rp.227.091,47 + 110.235,44 =Rp.337.326,91

Berdasarkan perhitungan diatas,jika perusahaan melaksanakanpengawasan terhadap

Pengawasan Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi BiayaPersediaan pada CV. Atap Puri Tabanan

bahan baku yang tepat, makadiperoleh penghematan biayasebesar:

= Rp. 445.875,03 337.326,91 =Rp. 108.548,11

Penghematan biaya persediaansebesar Rp. 108.548,11 ini terdiridari penghematan biayapersaediaan untuk pembelian bahanbaku sebesar Rp. 29.964,43 dan

2. Untuk persediaan minimum(safety stock) bahan baku yangharus ada di perusahaan tahun2011 adalah sebanyak 808 biji.

3. Jumlah persediaan maksimum(maximum inventory) merupakanpersediaan yang paling besar yangsebaiknya dipelihara olehperusahaan untuk menjagakelancaran proses produksi dan

Page 130: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

penghematan biaya persediaanuntuk memelihara persediaanpengaman sebesar Rp. 78.583,68untuk lebih jelasnya penerimaanbiaya persediaan ini disajikandalam tabel berikut:

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan hasil analisispengawasan persediaan bahan bakuyang tepat pada bab sebelumnya,maka dapat ditarik suatu simpulansebagai berikut:

1. Jumlah pembelian yangekonomis untuk bahan baku adalahsebanyak 1665 biji denganfrekuensi pembelian 76 kali dalamsetahun.

untuk menghindari tertanamnyamodal perusahaan dalampersediaan bahan baku adalahsebanyak 2473 biji.

4. Perusahaan harus mengadakanpemesanan kembali (re-orderpoint) pada saat persediaan bahanbaku mencapai 1616 biji.

5. Biaya persediaan sesungguhnyayang dikeluarkan oleh perusahaanadalah Rp. 445.875.02 yang terdiridari biaya persediaan untukpembelian bahan baku sebesar Rp.257.055,9 dan biaya persediaanuntuk memelihara persediaan

Tabel 8: Penghematan TIC dengan Melaksanakan Sistem Pengawasan

Persediaan Bahan Baku Yang Tepat

Tahun 2011

Keterangan TIC Sesungguhnya (Rp) TIC Sistem Pengawasan Penurunan(Rp)

yang Tepat (Rp)

- Untuk pembelian 257.055,9 227.091,47 29.964,43

bahan baku

-Untuk memelihara 188.819,12 110.235,47 78.583,68

persediaan

pengamanan

Jumlah 445.875,02 337.326,91 108.548,11

Sumber : Data diolah.

Page 131: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pengaman sebesar Rp. 188.819,12.Sedangkan setelah dilaksanakanpengawasan persediaan bahan bakuyang tepat, maka besarnyapersediaan yang dikeluarkan olehperusahaan sebesar Rp. 337.326,91yang terdiri dari persediaan untukpembelian bahan baku Rp.227.091,47 dan biaya persediaanuntuk memelihara persediaanpengaman sebesar Rp. 110.235,44.

Jadi dengan dilaksanakan sistempengawasan bahan baku yangtepat, diperoleh penghematanbiaya persediaan bahan bakusebesar Rp.108.548,11

Saran

Dengan memperhatikan simpulandiatas maka kepada pihakperusahaan CV. Atap Puri Tabanandapat disarankan untuk mengubahcara penyediaan kebutuhan bahanbakunya, melalui cara sebagaiberikut:

1. Perusahaan sebaiknyamelaksanakan pengawasanpersediaan bahan baku yang tepatagar biaya.

2. Perusahaan hendaknya menjagapersediaan minimum danmemelihara jumlah persediaanmaksimum agar proses produksiselanjutnya dapat berjalan lancar,dan dapat meningkatkan efisienpersediaan bahan baku.

DAFTAR PUSTAKA

Volume 2 No. 2 September 2012

Sofjan Assauri, ManajemenProduksi dan Operasi, Penerbit:Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesia, Edisi Empat, Tahun2004.

Mulyadi, Akuntansi BiayaPenentuan Harga Pokok danPengendalian Biaya, Penerbit:Fakultas Ekonomi UniversitasGajah Mada Yogyakarta, Tahun2000.

T. Hani Handoko, Dasar-DasarManajemen Produksi dan Operasi,

Page 132: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Penerbit: B.P.F.E, Yogyakarta,Tahun 2006.

Harsono, Manajemen Pabrik,Penerbit Balai Aksara, Jakarta,Tahun 2007.

Bambang Riyanto, Dasar-DasarPembelanjaan Perusahaan,Yayasan, Penerbit: UniversitasGajah Mada, Yogyakarta, Tahun2006.

Agus Ahyari, ManajemenProduksi Pengendalian Produksi,Edisi Empat, Penerbit: FakultasEkonomi Universitas Gajah Mada,Yogyakarta, Tahun 2007.

Freddy Rangkuti, ManajemenPersediaan, Penerbit: PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, Tahun2000.

Gazali, Manajemen Produksi,Penerbit : Fakultas EkonomiUniversitas Gajah Mada,Yogyakarta, Tahun 2000.

M. Manullang, Dasar-DasarManajemen, Penerbit GhaliaIndonesia, Tahun 2006.

Sukanto Reksohadiprodjo,Manajemen Produksi, Penerbit:B.P.F.E., Universitas Gajah Mada,Yogyakarta, Tahun 2006.

Suryanto, Production Control,Penerbit : Senat MahasaraswatiAkademi Katolik, Malang, Tahun2007.

Syafaruddin Alwi, Alat-alatAnalisa Pembelanjaan, Penerbit:Fakultas Ekonomi, U.I. Jakarta,Tahun 2009.

Page 133: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,
Page 134: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Model Pelestarian Subak di Bali Kajian dari Aspek EkonomiLingkungan

MODEL PELESTARIAN SUBAK DI BALI

KAJIAN DARI ASPEK EKONOMI LINGKUNGAN

Oleh :

I Ketut Setia Sapta

ABSTRACT

Subak constitute a system and gathering of wet rise field farmers thatpurpose arrange water system based on pure ` gotong royong' , withoutdifferent come from, position, and group of members. The throut theanalysis of economic for environment, that is Net Present Value, B-C ratio igive social benefit Rp. 58.093.646 per hectare per year. Net Present ValueRp. 551.886.456 per hectare per year, B-C Ratio = 20,00. total value of theeconomic Rp 53.677.567 and 51.670.848 er hectare per year. Subakcategorized enough make everlasting, Quantity irrigate the irrigation stillless than amount of water required which must available to usahatanipaddy. Quality irrigate the irrigation categorized at class 4, have phaseendanger for crop . According to those conclusion in can suggested that thefunction of subak in Bali can be managed accordingly so that theenvironmental function can run well. Besides, economic value can be usedas the reference for coastal management to sustanability.

Keyword : Preservation, conservation, social benefit, subak, total economicvalue, sustainability

PENDAHULUAN

Permasalahan yang dihadapi subaksaat ini tidak terlepas darifenomena menurunnya kualitas(degradasi) sumberdaya alam danlingkungan di berbagai belahandunia. Dalam hubungan denganberbagai isu degradasi lingkungan,ekonomi sebagai ilmu atau lebihspesifik sebagai ilmu ekonomilingkungan diharapkan mampumenganalisis kondisi penggunaan

yang memiliki otoritas sebagaireferensi di dalam membuatkebijakan-kebijakan danpengambilan keputusan (decisionmaking) dalam rangka pengelolaanbudaya bangsa.

Penelitian ini diharapkan dapatmenjawab pertanyaan (1)berapakah nilai manfaat sosial(social benefit) yang terkandungpada Subak di Bali? (2) berapakahnilai ekonomi total (total economic

Page 135: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

sumberdaya alam dan lingkunganyang ada (positif) dan kemudianmemberikan informasi tentangimplikasi yang akan timbul dariadanya berbagai alternatif kebijakanatau keputusan mengenaipenggunaan sumberdaya alam, danselanjutnya dihubungkan denganpenggunaan sumberdaya alam yangsemestinya (normatif).

Terkait dengan itu diperlukan suatumodel yang memberikan informasidan dapat dipergunakan sebagaialternatif kebijakan atau keputusanmengenai penggunaan sumberdayaalam, ke arah penggunaansumberdaya alam yang semestinya(normatif) tersebut.

Subak sebagai aset keunikanbudaya Bali yang telah dikenal dimanca negara perlu dijagakeberadaannya (existence) gunamencapai harapan-harapansebagaimana tersebut di atas. Olehkarena itu diperlukan suatu analisisyang hasilnya dapat memberikanrekomendasi bagi pihak-pihak

value) yang terkandung pada Subakdi Bali ?

TINJAUAN PUSTAKA

Tidak dapat dipungkiri bahwakeberhasilan pembangunanpertanian di Bali tidak terlepas daribesarnya peranan subak sebagaiorganisasi pengelola air irigasi. Padaperkembangan dewasa ini subakmengalami beberapa permasalahankarena munculnya berbagai isuseperti adanya alih fungsi lahanproduktif, yaitu dari lahan sawahyang tadinya dimanfaatkan untukproduksi pertanian telah berubahmenjadi perumahan, perkantoran,pertokoan, dan bangunan ataupemanfaatan lainnya. Hal inidisamping dapat mengancamprogram ketahanan pangan jugaakan mengancam keberadaan subakitu sendiri.

Hasil Penelitian Sedana (1997)menemukan bahwa kuantitas dankualitas air irigasi semakinmenurun. Pada awalnya petanianggota subak tidak pernahmempermasalahkan keadaan airirigasi

Volume 2 No. 2 September 2012

karena jumlahnya masih berlimpahdan penggunaannya belum begitukompleks. Namun, seiring denganperkembangan pembangunan baikdi pedesaan maupun di perkotaan,kebutuhan akan air semakinmeningkat dan selanjutnya air yang

penurunan ketertarikan generasimuda untuk menjadi petani,terutama petani padi. Hal ituterbukti dalam survei yangdilakukan di seluruh Bali, rataanusia petani lebih tua dari 60 tahunsehingga dengan usia setua itu tidak

Page 136: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pada mulanya hampirdimanfaatkan hanya untukkepentingan pertanian, kinidimanfaatkan pula untuk keperluandi luar sektor pertanian. Kondisitersebut mengakibatkan petanimerasakan jumlah air irigasi yangmereka peroleh dari sungai menjadisemakin sedikit untuk keperluanusahataninya, dan rendahnyakualitas air irigasi yang dirasakanoleh petani disebabkan adanyapembuangan limbah industri yangsudah tidak dapat ditolelir lagi.Tidak sedikit ditemui perusahaan-perusahaan yang membuanglimbahnya langsung ke sungaitanpa melakukan treatment tertentuterhadap limbah tersebut.Rendahnya kualitas air ini dapatmemberikan pengaruh negatif baikbagi produksi tanaman maupunbagi kesehatan masyarakat.

Penggunaan pupuk dan pestisidasintetis telah mengancamkelestarian sistem irigasi (Lansing,1995). Pada saat ini, konsentrasifosfat yang sangat tinggi memasukiperairan Pantai Bali (Lansing et al.,2001). Semua kawasan Sungai YehSungi termasuk mata air telahmengalami pengkayaan hara fosfatantara 24,71-56,23% (Wiguna,2002), di atas baku mutu air

sebesar 1,00 mg L-1 (PeraturanPemerintah, 2001). Walaupunbelum ada penelitian terhadapkesehatan terumbu karang di Bali,tetapi kantor World Wide Fund diBali melaporkan beberapa kali telahmengamati fenomena red tide(Jessup, pers comm.) padaperairan pantai sekitar Sanur danKuta. Diduga sebagian besar dari

dapat lagi mengolah lahan secaraproduktif (Surata & Wiguna,2003).

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan sebagaipenelitian deskriptif analitikartinya akan dilakukan deskripsifakta, mengenai penilaian secaramoneter manfaat sosial (socialbenefit) dan nilai ekonomis(economic value) terhadapkeberadaan subak di Bali. Dalamhal ini untuk menentukan nilaiekonomis (economic value) Subakdi Bali, terdapat dua variabelpokok yang diidentifikasi, yaitu:(1) variabel manfaat sosial (socialbenefit) dan (2) variabel biayasosial (social cost). Dalam variabelmanfaat sosial (social benefit)terkandung di dalamnya enamkomponen variabel yang dapatdiklasifikasikan ke dalam tiga nilaipenggunaan, yang disebutkansebagai nilai penggunaan langsung(direct use value), nilai penggunaantidak langsung (indirect use value),dan nilai penggunaan alternatif(option use value). Di samping itumasih terdapat satu nilai yang jugaperlu diperhitungkan, yang disebutsebagai nilai keberadaan (existencevalue).

PEMBAHASAN

Manfaat Sosial pada LahanSawah Subak di Bali.

Subak merupakan tempat aktivitasusahatani petani di Bali. Aktivitasusahatani utama adalah usahatanipadi. Sejak ditemukannya padivarietas unggul petani dapat

Page 137: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pencemaran fosfat dan nitrogenberasal dari limbah pertanian(World Bank, 1992). Padahalbeberapa hasil penelitianmenunjukkan penurunan sampaiseparuh dari jumlah pupuk yangbiasanya digunakan oleh petani,tidak berpengaruh terhadapproduksi gabah (Surata, dkk., 2004;Wiguna, pers.comm.). Denganbegitu, seharusnya petani bisamenghemat ongkos produksidengan mengurangi penggunaanpupuk dan pencemaran perairanumum juga bisa dikurangi. Berbagaifaktor lainnya juga mengancamkeunikan subak, sepertiperpindahan tenaga kerja darisektor pertanian ke sektorpariwisata, alih fungsi lahanpertanian dan penurunanketersediaan sumberdaya air akibatpeningkatan konsumsi untukrumah tangga dan berbagai jenisakomodasi wisata lainnya dan

melakukan usahatani padi dua kalidan satu kali usahatani palawijadalam setahun. Petani biasanyamelakukan pergiliran tanaman (polatanam) untuk mengaturpendistribusian air irigasi antarsubak yang memperoleh sumber airirigasi dari saluran irigasi yangsama. Pola tanam yang umumdilakukan petani adalah padi-padi-palawija atau padi-palawija-padi.Manfaat dari aktivitas usahatanipadi dan palawija dinilaiberdasarkan jumlah produksi padi,yaitu gabah kering panen dikalikandenga harga pasar rata-rata.Sedangkan untuk usahatanipalawija, ditentukan berdasarkanusahatani palawija yang dominandiusahakan petani di lahan sawahsubak pada musim tanam2008/2009 yaitu usahatani jagungdinilai berdasarkan produksi

Model Pelestarian Subak di Bali Kajian dari Aspek EkonomiLingkungan

jagung pipilan kering dikalikandengan harga pasar rata-rata.Manfaat dari aktivitas usahatani dilahan sawah subak di Bali Rp35.712.300.

Manfaat berupa TegakanVegetasi/Pepohonan di LahanSawah Subak

Nilai dari tegakan vegetasi pada

Selanjutnya rata-rata siput yangberhasil ditangkap petani mencapai163,5 kg per hektar per tahundikalikan harga rata-rata pasar Rp.5.000/kg adalah Rp. 817.500.Sedangkan untuk capung, cuweng,jubel, klipes, tekokak jumlahnyarelatif kecil sehingga untukmemudahkan dalam perhitunganproduksi semua satwa tersebutdijumlahkan yaitu hanya mencapai

Page 138: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

lahan sawah subak di Bali dalamskala per hektar lahan didasarkanpada tegagan vegetasi per hektarlahan yang terdapat pada lahansawah subak di Bali. Tegakanvegetasi/pepohonan yangditemukan di lahan sawah subak diBali, terutama pada perbatasandiantara wilayah subak yang satudengan yang lainnya, yaitu berupasungai, bukit, munduk atau lembah,biasanya dijumpai vegetasi sepertipohon kelapa dan beberapapepohonan tinggi dan rendah.Manfaat dari tegakan vegetasipohon kelapa dihitung berdasarkanjumlah produksi buah kelapa perhektar per tahun dikalikan denganharga pasar rata-rata/butir.Sedangkan tegakan pepohonandihitung berdasarkan volumetegakan dikalikan dengan hargapasar rata-rata kayu bakar dibeberapa pasar di Bali.

Adapun rata-rata produksi buahkelapa per hektar per tahunditemukan 2.577 butir dikalikandengan rata-rata harga pasar Rp.450 adalah Rp. 1.159.650.Kemudian rata-rata volume tegakanbaik dari tegakan vegetasipepohonan tinggi dan rendah

rata-rata diperoleh 15,7 m3 perhektar per tahun dikalikan deganharga rata-rata kayu bakar dibeberapa pasar di Bali Rp. 5.452,5

per m3 adalah Rp. 8.560.425.Sehingga total manfaat tegakanvegetasi dari lahan sawah subak diBali mencapai Rp. 9.720.075.

Manfaat dari SatwaAir/Perikanan di Sekitar LahanSawah Subak

8,12 kg per hektar per tahundikalikan rata-rata harga pasar Rp.50.000 adalah Rp. 406.000. Hargasatwa ini relatif tinggi, hal inimungkin disebabkan karenaproduksinya rendah danpermintaan pasar relatif tinggi.Satwa air seperti kodok di tigalokasi penelitian (subak PadangTegal, Bungan Kapal dan Sangeh)sudah jarang ditemukan, sehinggatidak ada petani yang melakukanaktivitas penangkapan terhadapsatwa tersebut. Sehingga totalmanfaat satwa air pada lahansawah subak di Bali adalah Rp.3.647.500/ha/tahun

Manfaat dari Satwa Liar padalahan sawah subak di Bali

Penilaian terhadap manfaat dariSatwa Liar didasarkan pada jumlahspesies yang dapatdiidentifikasikan. Untuk satwa liaryang berada di kanopi atas lahansawah direpresentasikan olehburung (aves), sedangkan satwa liardi kanopi bawah lahan sawahdirepresentasikan oleh reptil.Diperkirakan terdapat 56 spesiesburung, 13 spesies diantaranyadilindungi dan 29 spesies reptil, 2spesies diantaranya dilindungi.Dalam memberikan nilai moneterterhadap Satwa Liar tersebutdidasarkan pada pendapatRuitenbeek (1991) bahwa nilaimanfaat burung per spesies adalahUS$ 0,12 dan US$. 0,73 untukreptil. Dengan demikian nilaimanfaat dari burung adalah US$.6,72 atau Rp. 60.480 dan nilaimanfaat reptil adalah US$. 21,17atau Rp. 190.530 Jadi nilai manfaat

Page 139: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Perhitungan nilai manfaat darisatwa air/perikanan di sekitar lahansawah subak di Bali didasarkanpada beberapa produksi satwa airyang ditemukan di lahan sawah,diantaranya; belut, siput, capung,cuweng, jubel, klipes, tekokak, dankodok dikalikan dengan hargamasing-masing satwa tersebut.Hasil penelitian menemukanrata-rata belut yang berhasilditangkap petani per hektar pertahun mencapai 121,2 kg dikalikanrata-rata harga pasar Rp. 20.000/kgadalah Rp. 2.424.000.Penangkapan belut biasanyadilakukan secara langsung, mulaiawal pengolahan tanah sampaitanaman padi berumur dua minggu,penangkapan dengan menggunakanalat perangkap (bubu) sangat jarangdilakukan petani.

burung dan reptil adalahRp.251.000 per hektar per tahun.

Manfaat dari penggunaanalternatif (option value)

Manfaat dari penggunaan alternatif(option value) dari lahan sawahsubak di Bali, dipergunakanpendekatan dengan menggunakanteknik survai, yaitu melaluiwawancara kepada sekelompokorang untuk menggali kesedianorang untuk membayar (willingnessto pay) terhadap penawaran baranglingkungan pada tingkat kualitasdan kuantitas tertentu, yang dalamhal ini penawaran barang

Volume 2 No. 2 September 2012

lingkungan untuk skala luas 10hektar luas lahan sawah

Untuk itu diawali dengan menggali

dengan Contingent Value method,yang termasuk dalam teknik survaidengan menggali kesediaanmembayar (willingness to pay) dari

Page 140: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pandangan-pandangan masyarakatterhadap kualitas-kualitas tertentudari lahan sawah subak di Balisebagai sesuatu yang memiliki nilaipenggunaan alternatif (OptionValue). Kualitas barang lingkungandimaksud terdiri atas : lahan sawahsubak dalam kondisi lestari sebagaisesuatu yang dapat diwariskankepada generasi mendatang, sebagaitempat perlindungan fauna/ satwaliar, tempat rekreasi/ taman dandapat menjaga kualitas udara.

Dengan gambaran tentangpandangan masyarakat terhadaplahan sawah subak di Bali, dapatdiprediksikan nilai penggunaanaltematif (option value) daripemyataan-pemyataan respondenmenyangkut pentingnyapelestarian lahan sawah subak agardapat diwariskan kepada generasimendatang, sebagai tempatperlindungan fauna/ satwa liar(wildlife preservation), sebagaitempat rekreasi dan sebagai baranglingkungan yang dapat menjagakualitas udara.

Manfaat fisik lahan sawahsubak sebagai penahan airtanah

Penilaian terhadap manfaat lahansawah subak sebagai penahan airtanah dinilai dengan teknikpendekatan pasar pengganti(surrogate market), artinya jikalahan sawah subak karenaperbuatan manusia menjadi hilang,maka sumur-sumur masyarakatdisekitarnya akan menjadi keringuntuk mempertahankan fungsilahan sawah subak sebagai penahan

sekelompok orang terhadap baranglingkungan (dalam hal ini lahansawah subak di Bali), sebagaisesuatu yang mempunyai nilaikeberadaan (existence value).

Keberadaan/ eksistensi subak diBali mempunyai peranan yangsangat penting bagi kehidupan disekitamya. Kemudian bagaimanapandangan masyarakat terhadaphal ini, terutama terhadapkeberadaan subak sebagai tempatyang berpotensi dalammenyediakan barang-baranglingkungan, terhadap eksistensinyasebagai tempat pelestarian sumberdaya hayati (spesies) dan sebagaitempat habitat biodiversitas, sertasebagai salah satu ekosistem buatanmanusia yang perlu dilindungi

Biaya Sosial Subak di Bali.

Biaya sosial terdiri atas biayainvestasi, biaya aktivitas usahatani,biaya pemeliharaan vegetasi, biayapemanfaatan satwa air, dan biayaperlindungan satwa liar. Biayainvestasi terdiri dari biayapencetakan sawah (subak) dansocial oppoortunity of cost sebagaibiaya korbanan karena kehilanganmanfaat sebagai akibatpembuatan/pencetakan sawah(subak) (yang dikeluarkan padaawal tahun proyek, yaitu padatahun ke-0 ). Untuk menghitungbiaya investasi dikonversi denganbesarnya biaya pencetakan sawahbaru. Berdasarkan hasil survei padasubak Dwi Eka Bhuana DesaLandih Kintamani Bangli, diperolehbiaya untuk pencetakan sawahbaru dari lahan tegalan Rp.

Page 141: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

air tanah, dinilai dengan nilai airbersih yang dibutuhkan masyarakatdisekitarnya. Jika jumlah pendudukdi sekitar sawah 210 KK,kebutuhan air bersih rata-rata satugalon/KK/hari dan harga air bersihrata-rata Rp. 150/galon. Maka totalpengeluaran masyarakat untukkebutuhan air bersih KK/tahunadalah 210 x 365 x Rp. 150 = Rp.11.497.500. Dengan demikiandapat dinilai manfaat fisik subaksebagai penahan air tanah denganmengkonversi kebutuhan air bersiholeh masyarakat.

Nilai manfaat dari keberadaan(existence value) lahan sawahsubak

Dalam penilaian manfaat darikeberadaan (existence value) lahansawah subak di Bali, menggunakanteknik yang sama dengan penilaianpada penggunaan altematif (optionvalue), yaitu

5.000.000/ha, biaya pembuatansaluran irigasi Rp. 16.000.000/hadan biaya korbanan, sebesar8.050.000/ha

Biaya Aktivitas Usahatani

Biaya aktivitas usahatani di subakterdiri dari biaya bibit, pupuk,pestisida, tenaga kerja, pajak,pengaci dan penyusutan alat. Biayatenaga kerja adalah biaya terbesaryang dikeluarkan di subak,kemudian disusul oleh biaya tenagakerja, pupuk dan pestisida. PadaTabel 13 akan disajikan secara rincibiaya tiga kali aktivitas usahatani,yaitu usahatani padi I, padi II danusahatani jagung dalam setahun perhektar yang dilakukan di subak

Biaya Pemeliharaan danPemanfaatan Vegetasi Subak

Model Pelestarian Subak di Bali Kajian dari Aspek EkonomiLingkungan

Biaya pemeliharaan danpemanfaatan terdiri atas biayapenjarangan untuk menjaga tegakan

0,13/ ha per tahun,(Kusumastatnto, 2000) maka biayaperlindungan terhadap spesies

Page 142: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Vegetasi subak dan biayapemanfaatan tegakan, yaitupemetikan buah kelapa yang dinilaidengan pendekatan ganti rugi upahtenaga kerja. Dari survai secarasnowball terhadap beberapa tukangtebang diketahui bahwa biayapenebangan kayu adalah sebesar

Rp. 15.000 /m3, sehingga diperolehbiaya pemeliharaan untuk satuhektar subak per tahun denganmanfaat kayu bakar sebesar 15,7adalah Rp. 235.500 hektar/tahun.

Sedangkan biaya untuk pemetikanbuah kelapa, hasil survei dengantukang panjat pemetik buah kelapadiketahui ongkos panjat Rp.50.000/200 butir buah kelapa,sehingga jumlah biaya ongkos petikbuah kelapa untuk satuhektar/tahun dengan jumlah buahkelapa sebanyak 2.577 butirdiperoleh Rp. 644.250. Sehinggatotal biaya pemeliharaan danpemanfaatan vegetasi pepohonandi subak diperoleh Rp. 879.750.

Biaya pemanfaatan SatwaAir/perikanan

Biaya pemanfaatan satwa air dilingkungan ekosistem subak adalahdihitung berdasarkan lamanyapenangkapan terhadap satwa dalamekosistem air yang dikonversidengan upah tenaga kerja di lokasipenelitian. Hasil survei menemukanupah tenaga kerja Rp. 50.000/harisetara dengan (8 jam) . Rata-ratamasyarakat melakukanpenangkapan satwa air dilingkungan subak per musim tanamadalah 48 jam. Ini berarti untuksatu tahun dengan tiga kali musim

burung dan reptil diperhitungkansebagai berikut (a). Burung : 56/13x US$ 0.24 = US$ 1.03 dan (b).Reptil : 29/2 x US$ 0.13 = US$1.89, dan bila kurs dollar pada saatsurvei adalah 1 dollar = Rp.10.000. Sehingga diperkirakanperlindungan satwa liar pada subakadalah (US $ 1.03 + 1,89) x Rp.10.000 = Rp. 29.200.

Hasil Analisis Kriteria Investasi

NPV Rp. 551.886.456 > 0 yangberarti manfaat sosial yangdiperoleh dari usaha pelestarianhutan subak di Bali lebih besar daripada biaya sosial yang dikeluarkan,selama umur proyek. Hal ini berartipelestarian Subak di Bali layakuntuk dilaksanakan. B-C Ratio =20 > 1 berarti bahwa manfaat sosialyang diperoleh adalah 20 kaliterhadap biaya sosial yangdikeluarkan untuk pelaksanaanproyek selama umur proyektersebut. Ini menunjukkanpelestarian subak melalui skenariolarangan untuk melakukan alihfungsi lahan subak layak untukdilaksanakan.

Manfaat bersih (Net Benefit) yangmerupakan selisih antara Nilaimanfaal sosial dengan biaya sosialper hektar/ tahun setelahdidiskontokan dengan tingkaldiskonto (discount rate) 12 %,menunjukkan bahwa pemanfaatanlahan sawah (subak) untukpembangunan dengan melakukankonversi terhadap lahan sawah(subak) di Bali, memberikaneksternalitas sebesar Rp.100.981.547 untuk setiap hektar

Page 143: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

tanam, diperkirakan biayapenangkapan satwa airnya adalah (3 x 48 jam)/8 x Rp. 50.000 adalahRp. 900.000/ hektar per tahunnya.Dan untuk penangkapan belut yangdilakukan pada malam hari sehinggadibutuhkan bahan bakar minyaktanah satu liter/jam. Rata-rata hargaminyak tanah Rp. 1.200/liter, makabiaya minyak tanah yangdibutuhkan dalam setahun adalah 3x 48 jam x Rp. 1200 = Rp.172.800. Sehingga total biayapemanfaatan satwa air di lahansubak diperoleh Rp. 1.072.800.

Biaya perlindungan Satwa Liar

Sebagaimana dikemukakan padakomponen manfaat bahwa padalahan subak di Bali terdapat 56spesies burung, 13 spesiesdiantaranya dilindungi dan 29spesies reptil 2 spesies diantaranyadilindungi, sedangkan biayaperlindungan per spesies untukburung adalah US$. 0,24 dan reptilsebesar US$.

alih fungsi lahan sawah per tahun,yaitu nilai manfaat bersih padatahun pertama. Dengan demikianapabila terjadi alih fungsi lahansawah (subak) tersebut sebagaiakibat aktivitas manusia, makapelaku alih fungsi lahan sawah(subak) dapat dibebani biayaminimal sebesar itu per tahunnya.

Nilai Ekonomi Total Subak diBali

Use Value terdiri atas aktivitaskegiatan usahatani, tegakan dariVegetasi, hasil perikanan dan hasilpemanfaatan satwa liar. Sedangkannon use value terdiri atas nilaifangsi fisik, option value danexistence value. Atau direct usevalue terdiri atas, aktivitasuasahatani, tegakan dari Vegetasi,hasil perikanan dan hasilpemanfaatan satwa liar, sedangkanindirect use value adalah nilaimanfaat fisik. Sesuai denganrumusan tersebut diatas bila usevalue dan non-use value/ ataudirect use value

Volume 2 No. 2 September 2012

dan indirect use value dijumlahkanbersama dengan option value danexistence value, kemudiandikurangkan dengan biaya sosial

BCR = 17,8 dan BCR = 18,8. Halini menunjukan bahwa padakondisi normal dan terjadinyakenaikan nilai pada komponen

Page 144: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

pada skala satuan hektar lahan,akan menunjukkan nilai manfaatsosial bersih per hektar. Jadi NilaiEkonomi Total (Economic TotalValue) diperoleh dari hasilperkalian antara Net Benefit ( S Bt -S Ct ) / hektar per tahun (setelahdidiskonto dengan discount/actorpada tingkat bunga 12 % = Rp.58.093.646

Kelestarian Subak

Kelestarian subak jika ditinjau dariaktivitasnya yang berdasarkankonsep Tri Hita Karana adalahcukup lestari, subak yang tidakmengalami alih fungsi lahan lebihlestari jika dibandingkan dengansubak yang mengalami alih fungsilahan. Kuantitas air irigasi yangdiukur berdasarkan debit air irigasipada subak masih kurang darikebutuhan air yang harus tersediauntuk usahatani padi di wilayahmasing-masing. Kualitas air irigasiyang diukur berdasarkankandungan Na+(natrium), Cl(Chlorida) dan B (Boron) dapatdikategorikan pada kelas 4, sudahpada tahap membayakan bagitanaman, kalau tidak adausaha-usaha untuk menekannya,oleh karena itu perlu dilakukanpembinaan seperti pelaranganuntuk pembuangan limbahdomestik, limbah pabrik ke sungai-sungai dan pemerintah diharapkanmemberikan sangsi yang tegas bagiyang melanggarnya.

.

PENUTUP

Kesimpulan

biaya (cost overrun) maupunterjadinya penurunan hargakomonen manfaat, pelestariansubak di Bali dengan tidakmelakukan alih fungsi sawah(subak) layak untuk dilaksanakan.

2) Nilai Ekonomi Total (TotalEconomic Value/TEV) sekaligusmenunjukan nilai asset sumberdaya dalam bentuk kawasanekosistem subak di Bali adalah Rp.58.093.646 per hektar per tahun.Dengan analisis sensitivitas nilaitersebut akan berubah jika terjadiperubahan kondisi pada komponenmanfaat dan biaya social, dimanakenaikan biaya (cost overrun) 10% memberikan TEV = Rp53.677.567 per hektar per tahundan terjdinya penurunankomponen manfaat 5 %memberikan TEV = Rp.51.670.848 per hektar per tahun

3) Subak masih cukup lestari

4) Kuntitan air irigasi masih kurang

5) Kualitas air irigasi dikategrorikanpada kelas 4, sudah pada tahapmembahayakan bagi tanaman

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atasdapat disarankan hal-hal sebagaiberikut :

1) Lahan sawah (subak) harusdijaga kelestariannya agarkeseimbangannya secara alamiah(ekologis) tidak terganggu, sehinggafungsi lingkungan hidup (dayadukung dan daya tampung) lahansawah (subak) sebagai salah satu

Page 145: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan dapat disimpulkansebagai berikut:

1) Manfaat sosial (social benefit)yang terkandung pada Subak diBali, adalah Rp. 58.093.646/hektarper tahun. Terjadinya kenaikanbiaya 10 % nilai manfaat socialadalah Rp. 56.873.068 hektar/ pertahun, dan penurunan hargakomponen manfaat 5 %memberikan manfaat sosial Rp.54.575.849. Analisis manfaat-sosial menyangkut pelestariansubak dengan skenario tidakmelakukan alih fungsi lahan sawah(subak) memberikan Net PresentValue (NPV) Rp. 551.886.456 danperubahan-perubahan sepertikondisi di atas memberikan NPVRp. 536.775.575 dan Rp516.708.489. Sedangkan BenefitCost Ratio (BCR) dalam ketigakondisi tersebut adalah BCR =20,00,

ekosistem dapat berfungsi denganbaik.

2) Penilain ekonomi sumber dayaperlu dipergunakan sebagai acuandalam pengelolaan danpembangunan wilayah sehinggapembangunan dapat berkelanjutan(sustainability)

3) Subak akan tetap lestari apabilamampu dilakukan usaha-usahauntuk meningkatkan Nilai TotalEkonomi (TEV) yang terkandungdidalamnya, sehingga tidakdilakukan alih fungsi lahan (subak)untuk tujuan pembangunanlainnya. Oleh karena itu perludilakukan penelitian lanjutan untukmeningkatkan manfaat social yangterkandung pada subak di Bali.

4) Pengaturan air irigasi oleh subakmasih perlu dibina sepertipengaturan air irigasi dengan sistemmaongin, ngulu, ngasep dan saling

Model Pelestarian Subak di Bali Kajian dari Aspek EkonomiLingkungan

sorog, disamping juga perlumelakukan pembinaan pada daerah-daerah aliran sungai (DAS), yaitutidak melakukan penebangan liar,sehingga debit air irigasi masihtetap dapat dipertahankan.

5) Perlu dilakukan pembinaanseperti pelarangan untukpembuangan limbah domestik,

Development: An EconomicValuation Guide, The JohnHopkins University Press,Copyright by The East-WestCentre, East-West Environment andPolicy Institute, All RightsReserved. Diterjemahkan olehSukanto Reksohadiprodjo, EditorSugeng Martopo, Cetakan Kedua,Gadjah Mada University Press.

Page 146: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

limbah pabrik ke sungai-sungai danpemerintah diharapkanmemberikan sangsi yang tegas bagiyang melanggarnya

DAFTAR PUSTAKA

Biro Pusat Statistika, 2007. BaliDalam Angka Bali in Figure. BPSPropinsi Bali, Denpasar

Dixon, J.A., and Hufschmidt, M.,1986, Economic ValuationTechniques For TheEnvironmental: A case StudyWorkbook, The John HopkinsUniversity Press, Copyright by TheEast-West Centre, East-WestEnvironment and Policy Institute,All Rights Reserved. Diterjemahkanoleh Sukanto Reksohadiprodjo,Gadjah Mada University Press.

Cater, E. 1997. Ecotourism:dimensions of sustainability, paperyang dipresentasikan dalamInternational Seminar ofEcouturism for ForestConservation and CommunityDevelopment, 28-31 January 1997,Chiang Mai, Thailand.

Gittinger, J.P., 1982, EconomicAnalysis of Agricultureal Projects,Baltimore, Johns HopkinsUniversity Press

Goodland, R. 1996. Environmentalsustainability: universal andnegotiable. Ecological application,64:1002-1017.

Groendfeldt, David, 2003. Multi-functional roles of irrigation withspecial reference to paddycultivation, World Water Council

Husein, Harun M., 1993,Lingkungan Hidup, MasalahPengelolaan dan PenegakanHukumnya, PT. Bumi Aksara,Jakarta.

Kwun, Soon-kuk, 2002. Multi-functional roles in paddy fields andon farm irrigation, WorldWaterCouncil 3rd World WaterForum, Otsu, Shiga, Japan.

Munasinghe, M., and E. Lutz,1993, Environmental Economicsand Valuation in DevelopmentDecision Making. EnvironmentalEconomics and Natural ResourcesManagement in DevelopingCountries, Edited by MohanMunasinghe, Compiled by AdelaideSchwab, Committee ofInternational DevelopmentInstitution on The Environment(CIDIE), Distributed for CIDIE byThe World Bank Washington, DC.

Mizutani, Masakazu, 2002. Multi-functional roles of paddy fieldirrigation in the Asia monsoonregion,World Water Council 3rdWorld Water Forum , Otsu ,Shiga,Japan.

Lansing, J.S. 1995. The Balinese.Harcourt Brace College Publisher,Tokyo.

Lansing, J.S., J.N. Kremer, V.Gerhart, P. Kremer, A.Arthawiguna, S.P.K. Surata,Suprapto, I.B. Suryawan, I.G.Arsana, V.L. Scarborough, J.Schoenfelder & K. Mika. 2001.Analysis volcanic fertilization ofBalinese rice paddies. Ecological

Page 147: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

3rd World Water Forum, Kyoto,Japan.

Grumbine, R.E. 1994. What isecosystem manajemen?Conservation Biology, 8:27-38.

Hufschmidt, Maynard M. andDavid, 1992, Environmental,Natural System, and

Economic, 38:383-900.

Lansing, J.S. The Goddess.Prentice Hall, New Jersey (inpress).

Minitab, Inc. 1996. MinitabRelease 11.12. www.minitab.com

Volume 2 No. 2 September 2012

Odum, W.E., and E.J.Heald, 1975,The Response of Mangrove toman-in-duced environmentalstress, pp: 52-62, In Ferguson

Pemanfaatan Sumberdaya Lokaluntuk Mendukung PembangunanPertanian" yang diselenggarakanatas kerjasama Puslitbang Sosial

Page 148: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Wood, E.J., and R.E. Johannes(eds.) Tropical marine pollution,Elsevier Scientific PublishingCompany, Amsterdam.

Pearce David, W. and Turner R.Kerry, 1990, Economic of NaturalResources and Environment,Harvester Weatsheaf New YorkLondon, Toronto Sydney Tokyo.

Reksohadiprodjo Sukanto danAndreas Budi P.B., 1997,Ekonomi. Lingkungan, SuatuPengantar, Edisi Pertama, Cetakankelima, BPFE, Yogyakarta

Sedana, Gede, 1999.Pengembangan Fungsi SubakDalam Menghadapi Tantangan diMasa Depan. Makalahdisampaikan pada Diskusi Terbatas(SITAS) II Kerjasama FP. Undwidengan Jaringan Komunikasi Irigasi(JKI) di Unmas Denpasar

Sudita, Made dan Made Antara,2006, Nilai Sosial-Ekonomi Air diKawasan Pura Tirta Empul DesaManukaya, Kabupaten Gianyar,Bali: Suatu Pendekatan EkonomiLingkungan. (dalam Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian dan Agribisnis"SOCA", Vol 6 No.2:109-216, Juli2006), diterbitkan oleh FakultasPertanian Universitas Udayana.

Supardi, I., 1985, LingkunganHidup dan Kelestariannya,Penerbit Alumni, (Cetakan Kedua),Bandung.

Sutjipta, N dan W. Windia, 1996.Pengaruh Program PemerintahTerhadap KetradisionalanDinamika Kelompok dab Mutu

Ekonomi Pertanian DepartemenPertanian RI dan BPTP Bali, diKuta Bali, 6 Oktober 2004.

Surata, S.P.K. 2003. Budaya padidalam subak sebagai modelpendidikan lingkungan. Hal. 81-97.Di dalam Kasryno, F., E.Pasandaran & A.M. Fagi(Penyunting). Subak dan KertaMasa. Kearifan Lokal PendukungPertanian Berkelanjutan. YayasanPadi Indonesia, Jakarta.

Surata, S.P.K., & I.W.A.A. Wiguna.2003. Persepsi wisatawan terhadapfungsi ganda subak. ProsidingSeminar Nasional tentangRevitalisasi Teknologi Kreatifdalam Mendukung Agribisnis danOtonomi Daerah. Pusat Penelitiandan Pengembangan Sosial EkonomiPertanian, Badan Penelitian danPengembangan Pertanian,Departemen Pertanian, TeknologiPertanian. Denpasar, 7 Oktober2003

Wiradharma, I Gusti Bagus Madedan Made Antara, 2006,Pelestarian Hutan Mangrove diTeluk Benoa Bali: Tinjauan DariAspek Ekonomi Lingkungan,(dalam Jurnal Sosial-EkonomiPertanian dan Agribisnis "SOCA",Vol 6 No.2:109-216, Juli 2006),diterbitkan oleh Fakultas PertanianUniversitas Udayana.

Wiguna, I.W.A.A. 2002.. NPKflow pada air persawahan danTukad Sungi Tabanan. Disertasi(S3) pada PPs-IPB, Bogor.

World Bank, 1992. WorldDevelopment Report 1992:

Page 149: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Hidup Anggota Subak. MakalahPeranan Berbagai ProgramPembangunan Dalam MelestarikanSubak di Bali, UNUD, Denpasar

Surata, S.P.K, I.W.A.A. Wiguna ,I.G.M.O. Suprapta & J.S. Lansing.2004. Respon Biologi TanamanPadi di Bali terhadap PenguranganPenggunaan Pupuk Fosfat danNitrogen Anorganik. Makalahpada seminar nasionaltentang"Optimalisasi

Development and the Environment.Oxford University Press, NewYork.

Model Pelestarian Subak di Bali Kajian dari Aspek EkonomiLingkungan

Page 150: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,
Page 151: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Volume 2 No. 2 September 2012

JURNAL ILMU MANAJEMEN (JUIMA)

Volume 2 Nomor 2 September 2012

DAFTAR INDEKS PENGARANG

I Ketut Arnawa 124

Dewa Putu Meles Arta, SE, M.Si 130

Nengah Landra 140

I Ketut Setia Sapta dan I Ketut Arnawa 153

I Nengah Sudja 157

Ni Nyoman Suryani dan I Wayan Sujana 167

I Made Tamba dan Dian Tariningsih 173

I Wayan Widnyana 180

I Ketut Setia Sapta 190

Page 152: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

Volume 2 No. 2 September 2012

JURNAL ILMU MANAJEMEN (JUIMA)

Volume 2 Nomor 2 September 2012

DAFTAR INDEKS subyek

Farmers, paddy, income 124

Ecotourism, Participation, Community based 140

subak, irrigation water, rice, pollution 153

Poverty, CSR, Government efforts, realization of CSR. 167

Comparative, competitive, advantage, agriculture, 173

international trade.

Preservation, conservation, social benefit, subak, 190

total economic value, sustainability

Volume 2 No. 2 September 2012

Page 153: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,

PEDOMAN PENULISAN JURNAL

ILMU MANAJEMEN

1. JUIMA yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi UniversitasMahasaraswati Denpasar adalah media untuk menerbitkan hasil penelitianyang orisinil, gagasan atau kajian konseptual termasuk aplikasinya dibidang manajemen.

2. Judul harus ditulis secara ringkas, tetapi cukup informatif untukmenggambarkan isi tulisan. Jika memungkinkan hindari penggunaansingkatan. Huruf setiap kata judul berupa huruf kapital.

3. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris danditulis rapi pada kertas berukuran A4 (satu sisi) dan setiap lembar ditulisanharus diberi nomor halaman dengan maksimal 12 halaman. Formatpenulisan dua kolom, model huruf Times New Roman. Ukuran huruf 12point dan margin bawah 2 cm.

4. Nama-nama penulis harus tertulis jelas. Jika seorang penulis mempunyaiinstitusi yang berbeda dengan yang lainnya, setiap nama penulis harusdiikuti dengan nomor urut superscriptusinya dengan nomor superscriptyang sama serta dilengkapi biodata penulis.

5. Artikel yang ditulis harus mencantumkan abstrak dalam BahasaIndonesia dan Bahasa Inggris. Kata Kunci harus dipilih untukmenggambarkan isi makalah yang terdiri paling sedikit 3 kata kunci.Kata-kata ini dapat diambil dari judul dan isi abstrak.

6. Mencantumkan Referensi yang lengkap (sesuai pedoman APA)diurutkan secara alpabetis pengarang tidak diberi nomor dengan urutan,nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbitan dan namapenerbit.

7. Alamat Redaksi "JUIMA" dengan alamt FE Universitas MahasaraswatiDenpasar

Jalan Kamboja No. 11A Telp. (0361) 262725 Denpasar

8. Setiap penulis mengirim artikel lengkap dengan alamat korespondensi.

9. Naskah akan dinilai oleh 5 tim yang meliput kebenaran isi, derajatorisinilitas, relevansi isi serta kesesuaian dengan misi jurnal.

Page 154: DAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap ... · PDF fileDAFTAR ISI Dampak Pencetakan Sawah Baru Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Ekonomi Petani di Desa Bunutin, Kintamani,