DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................. vi

DAFTAR FOTO ................................................................................................................................…. x

DAFTAR TABEL …............................................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...…. 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………. 11.2 Waktu Dan Lokasi Kegiatan Survei…..………………………….. 31.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian …………………………………... 61.4 Ruang Lingkup Kegiatan Penelitian ……………………………... 61.5 Manfaat Kegiatan Penelitian ……..……………………………… 7

BAB II RUANG LINGKUP KAJIAN ………………………..……...….. 8

2.1 Lokasi Kajian………………………...…………………………… 82.2 Lingkup Pekerjaan………………….…..………………………… 8

BAB III METODOLOGI KAJIAN ……………………………………. 12

3.1 Pengumpulan Data Sekunder .....…..…….………………………. 123.2 Survei Lapangan …………………………………………………. 133.2.1 Geologi Permukaan Setempat …..……………………………….. 133.2.2 Geomorfologi ..………….……………………………………….. 163.2.3 Hidrogeologi……………………………………………………… 173.2.4 Pengukuran Data Sumur Di Lapangan .……….............................. 183.3 Pengukuran Titik Geolistrik ……………………………………... 193.4 Digitasi Peta Lokasi Penelitian .…………………………………. 243.5 Analisis Laboratorium ………………………………………….... 263.6 Analisis Data-Data Pengukuran ………………………………..... 263.6.1 Analisis Curah Hujan …………………………………………..... 263.7 Peralatan Lapangan ……………………………………………… 283.8 Pelaporan Data Survei …………………………………………… 29

iii

Halaman

BAB IV TINJAUAN UMUM KABUPATEN MAROS ............……….. 30

4.1 Kabupaten Maros ...……………………………………………… 30

4.2 Topografi dan Kemiringan Tanah…..…………………..…............ 324.3 Kondisi Geologi dan Geomorfologi Maros……….. …....……….. 334.4 Jenis Tanah di Kabupaten Maros…………………………………. 364.5 Kondisi Hidrogeologi Kabupaten Maros…………………………. 40

BAB V AIR PERMUKAAN DAN AIR TANAH KAB. MAROS….… 43

5.1 Air Permukaan di Daerah Kabupaten Maros..……………….......…. 43

5.1.1 Air Permukaan Di Wilayah Kecamatan Bontoa ..……………... ….. 455.1.2 Air Permukaan Di Wilayah Kecamatan Lau .......…………….... …. 475.1.3 Air Permukaan Di Wilayah Kecamatan Maros Baru ......……......…. 485.1.4 Air Permukaan Di Wilayah Kecamatan Marusu ………………. 495.1.5 Air Permukaan Di Wilayah Kec. Tanralili dan Moncongloe…… 505.1.6 Air Permukaan Di Wilayah Kecamatan Tompobulu…………... 515.1.7 Air Permukaan Di Wilayah Kec. Bantimurung dan Cenrana... 53

5.2 Air Tanah Dangkal Daerah Kabupaten Maros ………………… 54

5.2.1 Air Sumur Penduduk Kecamatan Bontoa ……… 575.2.2 Air Sumur Penduduk Kecamatan Lau ,.....……… 625.2.3 Air Sumur Penduduk Kecamatan Maros Baru ..... 665.2.4 Air Sumur Penduduk Kecamatan Turikale ……… 685.2.5 Air Sumur Penduduk Kecamatan Marusu ……… 725.2.6 Air Sumur Penduduk Kecamatan Mandai …… 745.2.7 Air Sumur Penduduk Kecamatan Moncongloe……… 775.2.8 Air Sumur Penduduk Kecamatan Tanralili… 805.2.9 Air Sumur Penduduk Kecamatan Tompobulu ……… 835.2.10 Air Sumur Penduduk Kecamatan Simbang …. 855.2.11 Air Sumur Penduduk Kecamatan Bantimurung …. 875.2.12 Air Sumur Penduduk Kecamatan Cenrana …. 915.2.13 Air Sumur Penduduk Kecamatan Pangkajene, Pangkep …. 95

5.3 Air Tanah Dalam Dearah Maros 98

5.3.1 Air Tanah Dalam Kecamatan Turikale …. 985.3.2 Air Tanah Dalam Kecamatan Simbang …. 1005.3.3 Air Tanah Dalam Kecamatan Tompobulu …. 1015.3.4 Air Tanah Dalam Kecamatan Mandai …. 102

iv

5.3.5 Air Tanah Dalam Kecamatan Bantimurung …. 1035.3.6 Air Tanah Dalam Kecamatan Pangkajene …. 1035.4 Pengukuran Geolistrik Kabupaten Maros 104

5.4.1 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Bontoa …. 1055.4.2 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Lau …. 1065.4.3 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Maros Baru …. 1075.4.4 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Turikale …. 1085.4.5 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Marusu …. 1105.4.6 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Mandai …. 1115.4.7 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Moncongloe …. 1125.4.8 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Bantimurung …. 1135.4.9 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Tompobulu …. 1175.4.10 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Simbang …. 1195.4.11 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Cenrana …. 1215.4.12 Pengukuran Geolistrik Kecamatan Pangkajene, Pangkep …. 122

BAB V KESIMPULAN ………………...……… 104

DAFTAR PUSTAKA.......................…………….……………..……...... 106

LAMPIRAN

1. Peta Geologi Daerah Kabupaten Maros dan sekitarnya

2. Peta Topografi Daerah Kabupaten Maros dan sekitarnya

3. Peta Potensi Air Tanah Kabupaten Maros

4. Peta Zona Air Tanah Kabupaten Maros

5. Peta Stasiun Pengamatan dan Pengukuran

6. Data Pengamatan dan Pengukuran Sumur Gali Penduduk

6a. Data Pengamatan dan Pengukuran Sumur Bor

7. Data Pengamatan dan Pengukuran Kondisi Sumur Sungai

8. Hasil Laboratorium Analisis Kualitas Air

9. Data Pengukuran Geolistrik

v

DAFTAR GAMBAR

1.1 Peta tunjuk lokasi penelitian Kab. Maros ........................................ 4

1.2 Peta lokasi penelitian Kajian Pengelolaan Air Tanah Kab. Maros .... 5

3.1 Susunan Elektroda Arus dan Potensial Metode Schlumberger ....... 20

3.2 Penampang Geolistrik Resistivity yang sudah diolah dan dianalisis berdasarkan Software Res2Dinv dan penasabahan data geologi … 24

5.1 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 17 KPAT Stasiun 149 Desa Pajukukang Kecamatan Bontoa ..................... 106

5.2 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 16 KPAT Stasiun 148 Desa Marannu Kecamatan Lau .................... 107

5.3 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 15 KPAT Stasiun 147 Desa Majannang Kecamatan Maros Baru .................... 108

5.4 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 11 KPAT Stasiun 143 Kelurahan Raya Kecamatan Turikale .......... 109

5.5 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 12 KPAT Stasiun 144 Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale....................... 110

5.6 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 14 KPAT Stasiun 146 Desa Abbulosibattang Kecamatan Marusu ............ 111

5.7 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 05 KPAT Stasiun 137 Desa Baji Mangngai Kecamatan Mandai ...................... 112

5.8 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 10 KPAT Stasiun 142 Desa Moncongloe Kecamatan Moncongloe ............... 113

5.9 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 01 KPAT Stasiun 133 Desa Kalabbirang Kecamatan Bantimurung................... 114

5.10 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 02 KPAT Stasiun 134 Desa Kalabbirang Kecamatan Bantimurung......... 115

5.11 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 03 KPAT Stasiun 135 Desa Kalabbirang Kecamatan Bantimurung.................. 116

5.12 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 04 KPAT Stasiun 136 Desa Kalabbirang Kecamatan Bantimurung.................. 116

vi

Halaman

5.13 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 08 KPAT Stasiun 140 Desa Pucak Kecamatan Tompobulu ........................... 118

5.14 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 09 KPAT Stasiun 141 Desa Benteng Gajah Kecamatan Tompobulu ............ 119

5.15 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 06 KPAT Stasiun 138 Desa Simbang Kecamatan Simbang ........................... 120

5.16 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 07 KPAT Stasiun 139 Desa Simbang Kecamatan Simbang ........................... 121

5.17 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 13 KPAT Stasiun 145 Desa Rompegading Kecamatan Cenrana ......... 122

5.18 Penampang Geolistrik Resistivity Pengukuran Titik GL. 18 KPAT Stasiun 150 Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene, Pangkep... 123

vii

DAFTAR FOTO

3.1 Peralatan Survei Geolistrik Tahanan Jenis (Naniura)……………… 22

4.1 Kondisi Bagian Hulu Air Sungai di Daerah Tompobulu dan Kondisi Aliran Air Sungai di Dekat Muara .. 43

4.2 Pelaksanaan Pengukuran Lebar Sungai dan Kecepatan Aliran Sungai di Daerah Tompobulu .. 44

4.3 Pengambilan Conto Air pada Aliran Sungai .. 44

4.4 Pengamatan Sungai Kalibone yang Airnya Bersifat Payau .. 46

4.5 Sungai Layang yang Airnya Asin .. 46

4.6 Aliran Sungai Dekat Muara di Daerah Majannang yang Airnya Bersifat Asin dengan Lebar Sungai 52 m .. 48

4.7 Aliran Sungai di Hulu pada Daerah Toddopulia yang bersifat Tawar dengan Lebar Sungai 43 m 50

4.8 Aliran Sungai dekat Muara di Daerah Toddopulia yang bersifat Tawar dengan Lebar Sungai 23 m 50

4.9 Pengambilan sampel air di daerah Bontomanurung yang bersifat tawar dengan lebar sungai 18 m 52

4.10 Pengamatan dan Pengukuran kedalaman Muka Sumur, Kedalaman gali, serta Diameter Sumur yang dibuat oleh Penduduk 56

4.11 Pengamatan dan Pengukuran Kondisi Air Sumur berupa nilai pH, Suhu, Nilai Konduktivitas dan Salinitas 56

4.12 Pengamatan dan Pengukuran kedalaman Muka Sumur, Kedalaman gali, serta Diameter Sumur di Daerah Bontolempangan 58

4.13 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 43, 44, dan 45 Daerah Dusun Biring Bulu, Desa Bontolempangan 58

4.14 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 39 Sekitar Jalan Poros Maros-Pangkep, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa 60

4.15 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 46, 47 dan 48 Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa 60

4.16 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 51, 54, dan 55 Desa Bontoa, Desa Tunikamaseang, dan Desa Tupabiring, Kecamatan Bontoa 60

4.17 Pengamatan dan Pengukuran kedalaman Muka Sumur, Kedalaman gali, serta Diameter Sumur Desa Marannu, Kecamatan Lau 64

4.18 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 27 Kelurahan Soreang dan stasiun 31 Desa Allepolea, Kecamatan Lau 64

4.19 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 28 Desa Mattirodeceng dan Stasiun 57 Desa Maccini Baji, Kecamatan Lau 64

viii

Halaman

4.20 Pengamatan dan Pengukuran kedalaman Muka Sumur, Kedalaman gali, serta Diameter Sumur Desa Bajibodoa, Desa Palantikang, dan Desa Bajipamai, Kecamatan Maros Baru 67

4.21 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 22 Desa Mattirotasi dan Stasiun 25 Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru 67

4.21 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 7 Kelurahan Taroada dan Stasiun 10 Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale 70

4.22 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 11 Kelurahan Pettuadae dan Stasiun 32 Kelurahan Boribellaya, Kecamatan Turikale 70

4.22 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 11 Kelurahan Pettuadae dan Stasiun 32 Kelurahan Boribellaya, Kecamatan Turikale 70

4.23 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 1 Desa Marumpa dan Stasiun 3 Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu 74

4.24 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 5 Kelurahan Hasanuddin dan Stasiun 14 Desa Bontoa, Kecamatan Mandai 76

4.25 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 115 Desa Pattontongan dan Stasiun 116 Desa Tenrigangkae, Kecamatan Maros 76

4.26 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 117 Desa Bajimangngai dan Stasiun 118 Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai 76

4.27 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 110 Desa Moncongloe Bulu dan Stasiun 111 Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe 79

4.28 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 112 Desa Moncongloe, Stasiun 113 Desa Bonto Bunga dan Stasiun 114 Desa Bontomarannu, Kecamatan Moncongloe 79

4.29 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 124 Desa Kurusumange dan Stasiun 119 Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili 82

4.30 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 120 Desa Alleare, Stasiun 121 Desa Borong, dan Stasiun 122 Desa Damai, Kecamatan Tanralili 82

4.31 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 123 Desa Sudirman dan Stasiun 125 Desa lekopancing, Kecamatan Tanralili 82

4.32 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 64 Desa Bonto Matinggi dan Stasiun 66 Desa Bontomanae, Kecamatan Tompobulu 85

ix

4.33 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 67 Desa Pucak, Stasiun 66 Desa Tompobulu, dan Stasiun 69 Desa Toddolimae, Kecamatan Tompobulu 85

4.34 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 35 Desa Jenneteasa dan Stasiun 36 Desa Sambueja, Kecamatan Simbang 86

4.35 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 59 Desa Barugae dan Stasiun 93 Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung 88

4.36 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 61 Desa Marumpa dan Stasiun 95 Desa Barugae, Kecamatan Bantimurung 88

4.37 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 94 Desa Mattoanging dan Stasiun 92 Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung 91

4.38 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 89 Kelurahan leang-leang dan Stasiun 91 Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Bantimurung 91

4.39 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 88 Desa Baji Pamai dan Stasiun 80 Rompegading, Kecamatan Cenrana 92

4.40 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 82 Desa Limampoccoe dan Stasiun 83 Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana 92

4.41 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 86 Desa Laiya dan Stasiun 84 Desa Lebbotengngae, Kecamatan Cenrana 92

4.42 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 126 Desa Sibatua dan Stasiun 127 Desa Bonto Perak, Kecamatan Pangkajene 96

4.43 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 129 Desa Tekolabbua dan Stasiun 130 Desa Bontokio, Kecamatan Pangkajene 96

4.44 Pengamatan dan Pengukuran Muka Air Sumur stasiun 128 Desa Bontolangkasa, Stasiun 131 Desa Anrong Appaka dan Stasiun 132 Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene 96

4.45 Pengukuran Debit Sumur Bor Stasiun 151 Kelurahan Pettuadae dan Pelaksanaan Konstruksi Sumur Bor Stasiun 152 Kelurahan Boribellaya Kecamatan Turikale 99

4.46 Kondisi Sumur Bor Stasiun 154 Sekitar Areal Peternakan PT. Satwa Utama Raya Desa Pucak Kecamatan Tompobulu 101

4.47 Kondisi Sumur Bor Stasiun 155 kedalaman 30 m dengan Debit 0,75 L/det di Perumahan Graha Cemerlang Kelurahan Hasanuddin Kecamatan Mandai 102

4.48 Kondisi Sumur Bor Stasiun 157 kedalaman 50 m dengan Debit 1,0 L/det di Kandang Percontohan Dinas Peternakan Kabupaten Pankep Desa Barabatu Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep 104

x

DAFTAR TABEL

3.1 Hubungan Nilai Tahanan Jenis dan Jenis Batuan ………………… 21

3.2 Hubungan Nilai Tahanan Jenis dan Tipe Air …………………….. 21

3.3 Peralatan Survei Identifikasi Potensi Sumberdaya Air Baku...... 29

3.4 Nama Kecamatan, Luas, Jumlah Desa/Kelurahan SeKab. Maros.. 32

3.5 Kemiringan Lahan Kecamatan di Kabupaten Maros ... 33

xi

Halaman