daftar isi

8
PEMODELAN AMMI DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT INDEKS PENAMPILAN TANAMAN (IPT) UNTUK RESPON TANAMAN KEDELAI

Upload: zander

Post on 07-Feb-2016

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PEMODELAN AMMI DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT INDEKS PENAMPILAN TANAMAN (IPT) UNTUK RESPON TANAMAN KEDELAI. DAFTAR ISI. ABSTRAK PENDAHULUAN METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN KESIMPULAN PENUTUP. ABSTRAK. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI

PEMODELAN AMMI DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT INDEKS

PENAMPILAN TANAMAN (IPT) UNTUK RESPON TANAMAN

KEDELAI

Page 2: DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

ABSTRAK

PENDAHULUAN

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN

PENUTUP

Page 3: DAFTAR ISI

ABSTRAK

Abstrak. Additive Main effect and Multiplicative Interaction (AMMI) adalah suatu model gabungan dari pengaruh aditifpada analisis ragam dan pengaruh multiplikatif pada analisis komponen utama. AMMI dapat menguji kestabilan suatugenotipe berdasarkan nilai AMMI Stability Value (ASV) serta dengan analisis biplot dapat dilihat kespesifikan suatu genotipeterhadap lingkungan tertentu. Metode AMMI biasanya hanya melibatkan satu respon tanaman saja.

Page 4: DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

Percobaan multilokasi sangat berperan penting dalam penelitian-penelitian di bidang pertanian.AMMI sangat efektif dalam menjelaskan interaksi antara genotipe dengan lingkungan. Metode AMMI biasanya hanya melibatkan satu respon tanaman saja. Terdapat 4 metode pendekatan penggabungan respon yang digunakan dalam menghitung IPT dari respon yang diamati, yaitu metode Range Equalization (IPT1), metode skor komponen utama pertama (IPT2), metode pembobotan berdasarkan analisis komponen utama (IPT3), dan metode Division by Mean (IPT4).

Page 5: DAFTAR ISI

METODE PENELITIAN 2.1 SUMBER DATA

Data yang digunakan adalah data sekunder dari Balitkabi Malang tentang uji multilokasi 4 respon tanaman kedelai (Tinggi tanaman, banyak cabang, banyak polong isi, bobot biji). Genotipe tanaman kedelai yang diuji cobakan sebanyak 12 genotipe yaitu Tgm/Anj-889, Tgm/Anj-847, Tgm/Anj-857, Tgm/Anj-862, Tgm/Anj-888, Tgm/Anj-784, Tgm/Anj-844, Tgm/Anj-832, Tgm/Anj- 858, Tgm/Anj-856, Wilis, dan Tanggamus.

2.2 METODE ANALISIS

Langkah-langkah untuk pemodelan AMMI sebagai berikut:

(1) Menguji asumsi analisis ragam, jika tidak terpenuhi maka dilakukan transformasi.

(2) Melakukan analisis ragam, jika interaksi antara genotipe dengan lingkungan signifikan, dilanjutkan pada langkah berikutnya.

(3) Penguraian matriks pengaruh interaksi, penguraian nilai singular, dan akar ciri.

(4) Menghitung pendekatan penggabungan respon dengan 4 IPT.

(5) Analisis Ragam masing-masing IPT.

(6) Analisis AMMI dengan menghitung nilai ASV dan interpretasi analisis biplot.

(7) Pemodelan AMMI berdasarkan metode Postdictive Success.

(8) Menghitung nilai RMSE.

Page 6: DAFTAR ISI

HASIL

Page 7: DAFTAR ISI

KESIMPULAN

Model AMMI yang dapat menerangkan respon banyak polong isi kedelai, bobot biji kedelai, IPT1, IPT3, dan IPT4 adalah AMMI 1. Model AMMI yang dapat menerangkan respon banyak cabang kedelai, dan IPT2 adalah AMMI 2. Genotipe yang stabil di 3 lingkungan lahan asam di Lampung adalah genotipe Tgm/Anj-857. Berdasarkan analisis biplot, genotipe yang spesifik di Kebun Percobaan Natar adalah genotipe Tgm/Anj-858, genotipe yang spesifik di Kebun Percobaan Tegineneng adalah genotype Tgm/Anj-862, dan genotipe yang spesifik di Kebun Percobaan Pesawaran adalah genotipe Tgm/Anj-844. Pendekatan penggabungan respon dengan RMSE terkecil dan mendekati nol adalah Range Equalization/IPT 1.

Page 8: DAFTAR ISI

PENUTUP

Terima kasih kepada Fudianitra Citra ( mahasiswa FMIPA Universitas Brawijaya) yang memberikan jurnal hasil penelitian nya.