daftar isi
DESCRIPTION
dasdwddTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuas atas rahmat yang telah dilimpahkan sehingga buku Perencanaan Struktur Baja ini dapat disusun. Buku ini merangkum sebagian besar materi mata kuliah Baja yang diajarkan pada mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Materi buku ini membahas perencanaan struktur baja dengan menggunakan metoda terbaru yaitu metoda LRFD yang tercantum dalam SNI 03-1729-2002 tentang Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung. Sehingga dengan demikian sebagian besar materi dan rumus-rumus yang ada pada buku ini diambil dari peraturan baja tahun 2002 tersebut. Selain itu untuk melengkapi topik yang dibahas, materi juga diambil dari buku-buku refrensi lainnya seperti yang tercantum dalam daftar pustaka.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih memiliki banyak kekurangan dan perlu penyempurnaan lebih lanjut. Hal ini karena waktu untuk mempelajarinya cukup singkat akibat peraturannya masih baru. Untuk itu bantuan dari para dosen yang mendalami struktur baja serta pembaca lainnya demi penyempurnaan diktat ini sangat diharapkan.
Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa serta masyarakat lainnya untuk memahami dasar perencanaan baja memakai peraturan LRFD.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
.. i
Daftar Isi
.. ii
Daftar Notasi
.. v
I.Pendahuluan
.. 1
1.1 Konsep Dasar Analisis
.. 1
1.2 Sifat-sifat Mekanis dari Bahan Baja
.. 21.2.1Kekuatan dan Duktilitas
.. 2
1.2.2Kekerasan (Toughness)
.. 3
1.3Sifat-sifat Penampang
.. 4
1.3.1Kekuatan Tekuk
.. 4
1.3.2Tegangan Sisa (Residual Stress)
.. 4
II.Batang Tarik
.. 5
2.1Batasan Kelangsingan
.. 5
2.2Kuat Tarik Rencana
.. 5
2.3Luas Penampang Efektif
.. 6
2.3.1Penampang berlubang dan gaya sentris
.. 6
2.3.2Gaya Tidak Sentris
.. 7
III.Batang Tekan
.. 10
3.1Batang Tekan Murni
.. 10
3.2Kolom Baja Yang Menerima Tekan Murni
.. 11
3.2.1Keruntuhan Global
.. 12
3.2.2Pengaruh Tekuk Lokal
.. 16
3.2.3Pengaruh Tekuk Torsi Lateral
.. 18
3.2.4Pengaruh Tekuk Lentur Torsi .. 18
3.2.5Penampang Tersusun / Penampang Majemuk.. 19
3.3Perencanaan Kolom Gaya Tekan Murni
.. 19
IV.Batang Lentur Murni
.. 22
4.1Prilaku Lentur Balok Baja
.. 22
4.2Keruntuhan Global
.. 23
4.3Tekuk Torsi Lateral
.. 24
4.4Tekuk Lokal
.. 27
4.5Kuat Lentur Balok Berdinding Penuh
.. 28
4.5.1Factor kelangsingan pelat sayap (g)
.. 28
4.5.2Menghitung tegangan kritis fcr
.. 29
4.6Kuat Geser Nominal Balok
.. 30
4.7Kuat Geser Nominal Penampang dengan Stiffener
.. 31
4.8Geser Tumpu
.. 33
4.9Perencanaan Pengaku Vertikal Pelat Badan
.. 34
V. Elemen Balok Kolom
.. 405.1 Definisi
.. 405.2 Persyaratan Kekuatan
.. 405.3Analisa Efek P-
.. 41VI. Alat Sambung
.. 49
6.1Alat Sambung Baut
.. 49
6.1.1 Baut dan Kekuatannya
.. 49
6.1.2 Ukuran-ukuran baut
.. 506.1.3 Jarak Baut
.. 50
6.2Baut Type Friksi
.. 50
6.3Baut Type Tumpu
.. 51
6.3.1 Kekuatan Geser Nominal Baut
.. 51
6.3.2 Kekuatan Elemen Sambungan
.. 526.3.2.1 Kuat Tumpu Elemen Sambungan
.. 526.3.2.2 Keruntuhan Blok Geser
.. 536.4 Baut Yang Mengalami Tarik
.. 56
6.4.1 Kuat Tarik Nominal
.. 566.4.2 Kombinasi Tarik dan Geser
.. 566.5 Baut Yang Mengalami Aksi Ungkit (Prying Actions) .. 58
6.6 Sambungan Las
.. 59
6.6.1Kekuatan Las Menerima Gaya Sentris
.. 59
6.6.2Tebal Efektif Las
.. 60
VII. Penampang Komposit
.. 61
7.1Lebar Efektif
.. 62
7.2Kekuatan Lentur Nominal
.. 637.3Kapasitas Geser Vertikal
.. 677.4Penghubung Geser Jenis Paku ( Stud )
.. 677.5Tulangan Melintang
.. 687.6Lendutan Balok Komposit
.. 69
DAFTAR NOTASI
Agadalah luas bruto
Antadalah luas neto
Aeadalah luas efektif
Aiadalah luas yang tidak efektif menerima tekan
aadalah jarak anatara stiffener
ar adalah ratio luas badan terhadap sayap tekan pada balok berdinding penuhbadalah lebar sayap penampang
bsadalah lebar stiffener
Cbadalah faktor pengali momen untuk tekuk torsi lateral
Cwadalah konstanta tekuk torsi
Dadalah beban mati, diameter lubang baut
dadalah tinggi total penampang, diameter baut
badalah faktor pembesaran momen kolom yang ujungnya tidak bertranslasi lateral
sadalah faktor pembesaran momen kolom yang ujungnya bertranslasi lateral
adalah deformasi lateral kolom
adalah konstanta yang berhubungan dengan jenis beban lateral pada kolomfradalah tegangan sisa
fy, Fyadalah tegangan leleh
Ftadalah tegangan tarik nominal baut
Fvadalah tegangan geser nominal baut
fuadalah tegangan tarik putus
Fupadalah tegangan tarik putus elemen sambungan
fcr, Fcradalah tegangan kritical
Gadalah modulus geser baja
Hadalah gaya horisontal yang bekerja pada lantai yang ditumpu kolom ybs.
hadalah tinggi badan penampang
hsadalah tinggi stiffener
Ixadalah momen inertia sumbu x (sumbu kuat) penampang
Iyadalah momen inertia sumbu y (sumbu lemaht) penampang
Isadalah momen inertia stiffener
Jadalah momen inertia rotasi penampang
kcadalah faktor panjang tekuk
Ladalah bentang diantara dua pengekang lateral, atau panajang sambungan searah gaya, atau beban hidup
Liadalah beban ke i pada analisa LRFD
ladalah panjang las
Mnadalah momen nominal penampang
Muadalah momen ultimit akibat beban terfaktor
Mub adalah momen ultimit pada kolom yang ujungnya tidak dapat bertranslasi lateral
Mus adalah momen ultimit pada kolom yang ujungnya dapat bertranslasi lateral
Mcradalah momen kritical akibat tekuk torsi lateral
Mntuadalah momen ultimit pada kolom yang ujungnya tidak dapat bertranslasi lateral
Mltuadalah momen ultimit pada kolom yang ujungnya dapat bertranslasi lateral
Mxadalah momen arah sumbu x penampang
Nadalah lebar tumpuan atau alas beban terpusat pada balok
Nuadalah gaya normal ultimate
Nnadalah kuat tekan nominal penampang
Ncradalah kuat tekan kritikal penampang akibat pengaruh tekuk
Nnxadalah kuat tekan nominal arah sumbu x penampang
radalah jari-jari inertia
adalah kelangsingan batang atau elemen penampang
p, radalah batasan kelangsingan
adalah faktor reduksi
nadalah jumlah baut
sadalah jarak horisontal antar baut
Sadalah momen tahanan kondisi elastis, atau jarak antar baut
Sadalah jarak baut ketepi pelat
uadalah jarak vertikal antar baut
xadalah exentrisitas antara garis gaya komponen yang disambung dengan gariss gaya sambungan
Tnadalah kuat tarik nominal batang / baut
tadalah tebal pelat sambungan
tsadalah tebal stiffener
tfadalah tebal pelat sayap propil I
twadalah tebal pelat badan propil I
Gadalah ratio antara jumlah kekakuan balok terhadap kekakuan kolom yang bertemu pada titik yang ditinjau
Qadalah faktor reduksi akibat tekuk lokal, atau aksi ungkit pada baut
Rnadalah kuat tumpu nominal, atau kuat nominal baut
Rnwadalah kuat nominal las
Ruadalah gaya tumpu ultimit pada balok, atau gaya ultimit pada baut
Rbadalah kapasitas / kuat tumpu balok
Zadalah momen tahanan pada kondisi plastis
Kg adalah koefisien balok pelat berdinding penuh
Vuadalah gaya geser ultimit pada sambunganii