daftar isi
TRANSCRIPT
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAMPEMBELAJARAN IPS TENTANG GLOBALISASI
MELALU MEDIA DENGAR PANDANGDI KELAS VI SD NEGERI SIDANEGARA 01
KECAMATAN CILACAP TENGAHKABUPATEN CILACAP
Oleh :
KARMIYAH, SPd
NIP : 196511011992112002
SD NEGERI SIDANEGARA 01
KECAMATAN CILACAP TENGAH
KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2011
HALAMAN PENGESAHAN HASIL PENELILTIAN
1. a. Judul Penelitian : Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Pembelajaran IPS Tentang Globalisasi
Melalu Media Dengan Pandang di Kelas VI SD
Negeri Sidanegara 01 Kecamatan Cilacap Tengag
Kabupaten Cilacap.
b. Bidang Ilmu : IPS
c. Katagori Penelitian : Media PEmbalajaran
d. Jenis Penelitian : PTK
2. Ketua Peneliti :
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Pembelajaran IPS Tentang Globalisasi Melalui Media Dengar Pandang di
Kelas VI SD Negeri Sidanegara 01 Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten
Cilacap”. Adapun masalah yang menjadi fokus kajian dalam peneiitian ini adalah
(1) Apakah penggunaan media dengar pandang dalam pembelajaran IPS tentang
globalisasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri
Sidanegara 01? (2) Bagaimanakah upaya peningkatan minat belajar siswa kelas
VI SD Negeri Sidanegara 01 dalam pembelajaran IPS tentang globalisasi melalui
media dengar pandang?
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dan penelitian ini
adalah (1) Untuk menganalisis dampak penggunaan media dengar pandang dalam
pembelajaan IPS tentang globalisasi di kelas VI SD Negeri Sidanegara 01
terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. (2) Untuk mendeskripsikan
penerapan media dengar pandang dalam pembelajaran IPS tentang globalisasi
siswa kelas VI SD Negeri Sidanegara 01 terhadap peningkatan minat belajar
siswa.
Penelitian dilakukan melalui proses pengkajian berdaur (PTK) yang
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan (planing), pelaksanaan (action),
observasi (observation) dan refleksi (reflection). Dan hasil analisis data,
kesimpulan yang diperoleh dan pengkajian mi adalah (1) penggunaan media
dengar pandang dalam pembelajan IPS tentang Globalisasi dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas VT SD Negeri Sidanegara 01, (2) Minat belajar siswa
kelas VI SD Negeri Sidanegara 01 dapat ditingkatkan melalui media dengar
pandang.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas
berkat rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi
Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Tentang Globalisasi Melalui Media
Dengar Pandang di kelas VI SD Negeri Sidanegara 01 Kecamatan Cilacap Tengah
Kabupaten Cilacap”
Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dan bantuan bimbingan
dan petunjuk dan berbagai pihak. OIeh karena itu perkenankan peneliti
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Rektor Universitas Terbuka
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
3. Ketua Jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
4. Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Purwokerto
5. Para dosen/supervisor yang telah membimbing penyusunan laporan mi.
6. Kepala SD Negeri Sidakaya 07 Cilacap
7. Dewan guru dan karyawan SD Negeni Sidakaya 07 Cilacap
8. Semüa pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah
membantu hingga terselesaikannya penyusunan laporan mi.
Peneliti menyadari pula bahwa penyusunan laporan ini masih banyak
kelemahan dan jauh dan kesempurnaan. Oleh sebab itu semua kritik, saran dan
pendapat yang konstruktif dan berbagai pihak sangat peneliti harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
LEMBAR IDENTITAS PENGESAHAN .................................................. ii
ABSTRAK .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................vii
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 2D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 3
BAB II. KAJIAN PUSTAKAA. Kerangka Teori ........................................................................... 4B. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 6C. Indikator dan Kriteria Keberhasilan ........................................... 7
BAB III.PELAKSANAAN PENELITIANA. Subyek Penelitian ....................................................................... 8B. Prosedur Penelitian ..................................................................... 8C. Data, Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data .................. 12D. Deskripsi per Siklus ................................................................... 13
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Deskripsi per Siklus Hasil Penelitian ......................................... 20B. Pembahasan dan Setiap Siklus ................................................... 27
BAB V : KESIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUTA. Kesimpulan ................................................................................. 29B. Saran dan Tindak Lanjut ............................................................. 29
Daftar Pustaka
Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS, Siklus
pertama, Siklus kedua, Siklus ketiga.
Tabel 4.2. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Tiap Siklus.
Tabel 4.3. Data Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS, Siklus pertama,
Siklus kedua, Siklus ketiga
Tabel 4.4. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Tiap Siklus.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Daur Penelitian Tindakan Kelas.
Gambar 3.2 Alur SikLus PTK.
Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa.
Gambar 4.2 Diagram Batang Keaktifan Siswa.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Perbaikan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.
Lampiran 2. Rencana Perbaikan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.
Lampiran 3. Lembar Kegiatan Siswa.
Lampiran 4. Surat Pernyataan.
Lampiran 5. Format Kesediaan Sebagai Teman Sejawat Dalam Penyelenggaraan
PKP.
Lampiran 6. Surat Keterangan.
Lampiran 7. Lembar Observasi Terhadap Siswa.
Lampiran 8. Lembar Observasi Terhadap Guru.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Dengan kata lain pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat menguasai ilmu pengetahuan yang
akhirnya berguna dalam kehidupan. Agar kegiatan pembelajaran berjalan
sesuai dengan tujuan maka harus memiliki kemampuan profesional dalam
melaksanakannya.
Kelemahan dalam pembelajaran IPS terletak pada rendahnya nilai tes
formatif yang dilakukan peneliti terhadap kelas VI tentang Globalisasi. Dan
hasil test formatif yang dilakukan oleh peneliti pada pelajaran IPS, hanya 9
siswa (36%) saja yang memperoleh nilai 75 keatas. Berdasarkan kenyataan
tersebut berarti prestasi belajar IPS masih rendah.
Dari hasil diskusi antara peneliti dengan observer diketahui bahwa
penyebab prestasi belajar siswa rendah karena luasnya materi IPS serta
motivasi belajar siswa yang sangat rendah, karena peneliti dalam mengajar
kurang menarik dan membosankan. Menyadari hal mi peneliti berinisiatif
untuk memperbaiki pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan
menggunakan metode dengar pandang.
Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, peneliti mencoba melakukan
analisis dan berdiskusi dengan teman sejawat serta bertanya kepada siswa
tentang pembelajaran yang dilaksanakan, akhirnya dapat diprediksi bahwa
faktor penyebab rendahnya hasil belajar adalah :
Pembelajaran didominasi oleh metode ceramah.
1. Berfokus pada guru.
2. Tidak membangkitkan minat siswa.
3. Tidak menghargai potensi dan perkembangan kognitif anak.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalahnya
sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan media dengar pandang dalam pembelajaran IPS
tentang Globalisasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI
SD Negeri Sidanegara 01?
2. Bagaimanakah upaya peningkatan minat belajar siswa kelas VI SD
Negeri Sidanegara 01 da1am pembelajaran IPS tentang Globalisasi
melalui media dengar pandang?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian melalui PTK adalah:
1. Untuk menganalisis dampak penggunaan media dengar pandang dalam
pembelajaan IPS tentang Globalisasi di kelas VI SD Negeri Sidanegara
01 terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
2. Untuk mendeskripsikan penerapan media dengar pandang dalam
pembelajaran IPS tentang Globalisasi siswa kelas VI SD Negeri
Sidanegara 01 terhadap peningkatan minat belajar siswa.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi siswa
• Dapat memngkatkan minat dan prestasi belajar siswa.
2. Manfaat bagi guru
• Dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
• Dapat mengembangkan media dengar pandang.
3. Manfaat bagi sekolah
• Membantu sekolah dalam hal peningkatan akademiknya yaitu melalui
peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi belajar siswa yang
akhirnya dapat meningkatkan citra sekolah dan lulusannya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Pengertian Hasil Belajar
Belajar dengan menyelami pembelajaran perlu menyediakan
pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja yang
terkait dengan penerapan konsep kaidah dan prinsip ilmu yang dipelajari.
Karena itu semua siswa diharapkan memperoleh pengalaman langsung
melalui pengalaman indrawi yang memungkinkan mereka memperoleh
informasi yag melekat, mendengar, meraba, menjamah, mencicipi dan
mencium. Jika tidak mungkin, sebaiknya siswa dapat memperoleh
pengalaman alat audio visual dengar pandang (Depdiknas, 2003: 7-11).
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dan
dalam din siswa dan faktor yang datang dan luar siswa (Lark dalam
Angkowo, 2007:50) mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa 70%
dipengaruhi oleh siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Faktor yang
berkaitan dengan faktor dan dalam diri siswa yaitu motivasi, minat, sikap,
perhatian, kebiasaan belajar dan kondisi sosial ekonomi.
2. Hasil Belajar IFS
Tolok ukur tentang hasil belajar IPS diantaranya apabila siswa telah memiliki
sejumlah kemampuan sebagai berikut:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk beipikir logis, rasa ingin tahu, memecahkan
masalah dan keterampilan dalani kehidupan sosial.
C. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap mla-nilai sosial dalam kehidupan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global.
3. Media Dengar Pandang (VCD)
Media VCD dalam hal mi memiliki pengertian fisik hardware (televisi, VCD
player) dan software Compact Disk (CD) yang benisi
maten-materi pembelajaran Globalisasi. Media dengar pandang menjadi pilihan
peneliti karena media dengar pandang mi berupa gambar atau benda sebagai
pengganti suatu obyek.
Media dengar (audio) kurang menarik dibandingkan televisi yang lebih disukai.
Hal mi sejalan dengan hasil penelitian tentang intesitas pengalaman belajar, teori
pemrosesan infonnasi dalam proses belajar, hasil penelitian tentang efektivitas
media pembelajaran, serta prinsip-prinsip pembelajaran dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi.
Media dengar pandang memungkinkan siswa-siswa untuk melihat dan
mendengar. Felersheal (dalam Puskur 2005) menyatakan siswa belajar 10% dan
apa yang mereka dengar, 30% dan apa yang mereka lihat, 50% dan apa yang
mereka lihat dan dengar, 70% dan apa yang mereka katakan dan 90% dan apa
yang mereka katakan dan lakukan.
•Penggunaan media dengar pandang (VCD) memberikan pengalaman belajar yang
eukup tinggi intensitasnya. Melalui VCD siswa dapat melihat dan mendengar.
Berdasarkan penelitian diatas, dapat dimaknai bahwa siswa memperoleh minimal
50% dan penggunaan mediaVCD.
Pendapat tersebut memperkuat peneliti untuk menggunakan media dengar
pandang, dalam penelitian mi media yang digunakan adalah VCD. Melalui VCD
peneliti berharap siswa mampu menemukan dan paham tentang konsep
globalisasi.
Adapun langkah-langkah pembelajaran menggunakan media
dengar pandang sebagai berikut:
a) Pembelajaran dimulai dengan tanyajawab (apersepsi)
b) Siswa menjawab permasalahan yang diajukan oleh guru.
c) Jawaban-jawaban sementara siswa ditampung.
d) Simak menyimak pelajaran globalisasi.
e) Lewat tayangan VCD.
f) Siswa membentuk kelompok untuk mengenjakan LKS.
g) Siswa mengerjakan LKS
h) Siswa bersama guru melakukan diskusi kelas
i) Siswa bersama guru menyimpulkan (mengambil kesimpulan)
j) Siswa mencatat rangkuman
k) Siswa mengerjakan tes formatif
1) Siswa diberi tugas (PR)
B. Hipotesa Tindakan
Berdasarkan uraian di atas dalam pembelajaran globalisasi yang menggunakan
media dengar pandang (VCD) dapat dikemukakan argumentasi sebagai berikut:
1. Penggunaan media dengar pandang dalam pembelajaran WS tentang globalisasi
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Sikya-O -Z0’. 0
2. Penggunaan media dengar pandang dalam pembelajaran IPS tentang globalisasi
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SD Negeri $idakayaO7. cQ Q
/
C. Indikator dan Kriteria Keberhasilan
Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan prestasi belajar siswa
adalah ketuntasan siswa dalam mempelajari materi. Kriteria siswa dinyatakan
tuntas belajar jika telah mencapai tingkat penguasaan maten 75% ke atas.
Indikator yang. digunakan untuk mengukur peningkatan minat keterlibatan
kesungguhan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan keinginan untuk
memperoleh informasi.
Siswa dinyatakan terlibat secara aktif, jika siswa memberikan respon positif
terhadap penjelasan dan pertanyaan yang diajukan guru, aktif dalam mencari dan
menemukan informasi serta aktif dalam bekerja kelompok.
Kriteria untuk mengukur keberhasilan upaya perbaikan pembelajaran sebagai
berikut:
1. Peningkatan prestasi belajar siswa dinyatakan berhasiljika 75% dan jumlah
siswa tuntas dalam belajar.
2. Peningkatau prestasi belajar siswa dinyatakan berhasil jika 75% dan jumlah
siswa terlibat sungguh selama proses pembelajaran penemuan informasi langsung.
BAB ifi
PELAKSANAAN PENELITJAN
SD Negeri idMya—O- UPT Dinas Pendidikan
Pemuda Dan Olah Raga Kecamatan Cilacap
Se1ftta-
2. Kelas VI (enam)
3. Semester
4. Mata Pelajaran
5. Karakteristik siswa
Fokus penelitian tindakan kelas adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku
guru dan siswa dalam melakukan interaksi di dalam kelas. Karena siswa terlibat
dalam penelitian, maka karakteristik siswa perlu dipahami agar PTK berjalan
lancar sesuai tujuan.
Siswa kelas VI tempat peneliti mengadakan penelitian berjumlah 25 siswa, terdiri
dan 11 siswa laid-laid dan 14 siswa perempuan. Usia mereka rata-rata 12 tahun,
tetapi ada 2 anak yang seharusnya sudah duduk dibangku SLTP berusia 15 tahun.
Sebagian besar siswa berangkat berjalan kaki, karena janak rumah ke sekolah
kurang lebih 600 meter, hanya 2 siswa yang bersepeda.
Mayoritas siswa berasal dan keluarga buruh 22 anak, nelayan 2 anak dan PNS 1
anak. Oleh karena itu kepedulian orang tua terhadap pendidikan sangat kurang
bahkan cenderung masa bodoh, maka sudah sewajarnya peneliti melaksanakan
PTK im.
B. Prosedur Penelitian
1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas.
Kegiatan perbaikan pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan
melalui proses pengkajian berdaur (sikius) yang terdiri dan
A. Subyek Penelitian
1. Lokasi (tempat)
II
Ilmu Pengetahuan Sosial
4 tahap yaitu (1) perencanaan (planning),(2) melakukan tindakan, (3) pengamatan
(observing) ,d an (4) refleksi (reflecting).
Setelah pelaksanaan sikius pertama, peneliti melakukan refleksi. Hasil refleksi
sikius pertama digunakan untuk merencanakan tindakan perbaikan sikius kedua,
dan seterusnya, sampai tujuan perbaikan tercapai. Tahapan pengkajian penelitian
tindakan kelas dapat dilihat path gambar
3.1
Gambar 3.1. Tahapan PTK
Setelah sikius im berlangsung beberapa kali, perbaikan yang diinginkan sudah
terjadi. Dalam hal liii daur PTK dengan tujuan perbaikan yang direncanakan
sudah berakhir, tetapi biasanya akan muncul masalah barn. Masalah ml akan
kembali dipecahkan melalui alur sildus PTK seperti dirinci path gambar 3.1.
SUCCESS I
Studi Pendahuluan.
1. Wawancara dengan siswa
2. Tes diagnotis (memperoleh data awal)
3. Analisis dokumen
(
Persiapan penelitian.
Studi literatur dan diskusi.
1. Penyamaan konsep, contoh dan latihan antara peneliti dan pengalnat.
2. Penyusunan lembar observasi
3. Penyusunan lembar kerja siswa
4. Penyusunan tes
Tindakan Siklus 1.
1. Perencanaan perbaikan
2. Pelaksanaan perbaikan
3. Observasi
4. Diskusi dengan observasi
5. Refleksi siklus 1
Tindakan Siklus 11
1. Perencanaan perbaikan
2. Pelaksanaan perbaikan
3. Observasi
4. Diskusi dengan observer
5. Refleksi Siklus 11
2. Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Prosedur perbaikan pembelajaran dilakukan peneliti berdasarkan alur sikius
perbaikan pembelajaran di atas. Dengan dibantu observer dan kepala sekolah
selaku supervisor, peneliti mempersiapkan perbaikan pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah penelitian tindakan kelas, yaitu:
a. Mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, dan merumuskan masalah,
serta merumuskan hipotesis.
b. Menemukan cara pemecahan masalah dalam tindakan perbaikan.
c. Merancang skenario tindakan perbaikan yang dikemas dalam Rencana
Perbaikan Pembelajaran (RPP).
d. Mendiskusikan aspek-aspek yang diamati dengan observer yang ditugasi
sebagai pengamat.
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah dirancang dan
diamati oleh observer.
f. Mendiskusikan hasil pengamatan dengan observer.
g. Melaksanakan refleksi kegiatan perbaikan pembelajaran yang telah dilakulcan.
h. Konsultasi dengan pembimbing.
3. Informasi Observer
Dalam pengumpulan data, peneliti dibantu oleh teman sejawat dengan identitas
tugas sebagai berikut:
Nama : Y. Nining Sabarim S.Pd
NIP : 195805071978022002
Tempat Mengajar : SD Negri S44akaya-07Ci1acap Selatan
Guru Kelas :11 (Dua)
Tugas : - Mengobservasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran mulai sikius
pertama sanipai
dengan selesai.
- Memberikan masukan tentang kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang terjadi
selama
proses pembelajaran.
- Ikut merencanakan perbaikan pembelajaran.
C. Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Analisis Data
1. Sumber Data:
Siswa dan guru dalam proses pembelajaran Jenis Data:
a. Data kuantitatif.
1. Hasil belajar siswa
2. Hasil penflaian.
b. Data kualitatif.
1. Respon, opini, dan pendapat siswa tentang intervensi yang diterapkan.
2. Kesungguhan belajar siswa.
3. Tanggapan siswa selama proses pembelajaran.
4. Tanggapan observer dalam mengamati proses pembelajaran.
2. Teknik Pengumpulan Data.
a. Data kuantitatif.
1. Data tentang hasil belajar siswa
Dengan memberikan tes kepada siswa.
2. Data tentang penilaian kegiatan siswa dengan menggunakan lembar penilaian
kegiatan siswa untuk setiap kelompok.
b. Data kualitatif.
1. Data tentang kemudahan siswa dalam memahami materi dilakukan melalui
wawancara dengan siswa.
2. Data tentang minat belajar siswa, dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi.
3. Analisis data.
Data kuantitatif akan diolah melalui analisa deskriptif sedangkan data kualitatif
akan diolah dalam bentuk paparan narasi yang menggambarkan kualitas
pembelajaran. Penyimpulan data dilakukan berdasarkan data yang disajikan dan
merupakan pengungkapan akhir dan hash tindakan.
D. Deskripsi per Sikius.
1. Siklus pertama
MataPelajaran IPS
Kelas/Smester : VJJ2
Alokasi Waktu 4 X 35 menu (2X pertemuan)
Hari/Tanggal : Rabu 24 Februari dan Kamis, 25 Februari 2010
Kompetensi dasar : 3.1 Peserta didik mampu menjelaskan peranan Indonesia pada
era Globalisasi dan dampak positif dan negatif terhadap kehidupan bangsa
Indonesia
3.11 Menjelaskan pengertian globalisasi
Indikator : 3. 12.Mengidentifikasi dampak positif dan negatif adanya Globalisasi
terhadap
kehidupan bangsa Indonesia.
Tujuan Perbaikan Pembelajaran:
1. Melalui media dengar pandang siswa yang belum tuntas belajar dapat
meningkatkan minat belajar siswa.
2. Melalui media dengar pandang siswa yang belum tuntas belajar dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Pertemuan Pertama:
a. Tahap perencanaan tindakan.
1. Membuat RPP Mata Pelajaran PS dengan materi pokok Globalisasi.
2. Mempersiapkan lembar observasi.
3. Mempersiapkan lembar kerja siswa.
4. Mempersiapkan bahan ajar siswa, alat peraga dan buku sumber yang relevan.
5. Mempersiapkan lembar evaluasi untuk akhir tindakan sikius pertama.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan. Pertemuan kesatu:
1. Kegiatan awal.
Pertama-tama mengucapkan salam clan kemudian dijawab oleh anak anak.
Kemudian peneliti mulai tanya jawab sebagai berikut:
a. Darimana anak-anak bisa mengetahui informasilberita?
Jawaban anak “dan TV, radio, koran, majalah.”“Ya, bagus”
b. Lalu peneliti menyampaikan tujuan dan pembelajaran han mi kegiatamiya yaitu
melihat DVD, kerja kelompok dan diskusi.
2. KegiatanInti
Peneliti mengajukan pertanyaan “apakah yang dimaksud dengan Globalisasi?”
jawaban anak “proses mendunia”. “Ya, bagus”. Ada yang menjawab “pengaruh
dunia”, ada yang menjawab “informasi selunth dunia (jawaban anak ditampung
dan ditulis dipapan tulis). “Ya, jawaban anakanak bagus semua, tetapi kurang
lengkap agar tahu artinya yang benar, manilah anak-anak melihat VCD tentang
globalisasi”. Setelah itu anak diberi tugas untuk berkelompok tiap kelompok 6
anak sesuai dengan keinginan anak.
Kemudian peneliti menjelaskan kepada siswa untk melaksanakan diskusi
kelompok mengeijakan lembar kerja siswa (LKS) tentang Globalisasi dan tanda-
tanda era
globalisasi dan peneliti berkeliling ke tiap-tiap kelompok, setelah itu masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kemudian diskusi
kelas.
Kesimpulan yang betul untuk “Era Globalisasi apa anak-anak” jawaban anak
globalisasi adalah cara pandang atau proses masuk ruang lingkup yang mendunia,
kita bandingkan dengan jawaban tadi, ternyata hanya kurang sempurna, dan
tanda-tandanya apa anak-anak?”. Jawaban anak ada yang “batas antara negara
makin sempit”, “ya betul, apa ada lagi yang menjawab”, “infonnasi mudah
menyebar dan perdagangan makin luas “,“ ya itu semua adalah 3 tanda-tanda
Globalisasi”. “Berhubung waktunya sudah habis maka kita lanjutkan pada
pertemuan kedua, besok.”
Pertemuan kedua:
“Anak-anak kemarin kamu telah belajar tentang Globalisasi, sebelum kita
lanjutkan peneliti mengajukan pertanyaan dampak Globalisasi dapat diamati
melalui apa saja?’. Jawaban anak “gaya hidup, makanan; pakaian, komunikasi,
pergaulan”, “ya, semua betul”. Lalu peneliti bertanya “apakah dampak positif dan
dampak negatif dan globalisasi” untuk itu anak-anak berkelompok lagi
mengerjakan LKS. Peneliti berkeliling ke tiap-tiap kelompok sambil membenikan
bibingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan, setelah itu masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan dilanjutkan diskusi kelas dan
menyimpulkan.
3. KegiatanAkhir
Siswa menulis rangkuman silanjutkan mengerjakan tes fonnatif. Peneliti
menganalisis mlai tes formatif dan memberikan saran serta tindak lanjut
pembelajaran.
c. Observasi
Observer melaksanakan observasi terhadap peneliti dan siswa yang melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah
disiapkan. Setelah semua kegiatan selesai, kami melakukan diskusi balikan untuk
membahas kebaikan dan kelemahan model pembelajaran yang peneliti lakukan.
d. Tahap refleksi
Perbaikan pembelajaran PS tentang globalisasi pada sikius pertama mi belum
berhasil karena dan 25 siswa masih terdapat 7 siswa yang belum tuntas
belajamya,walaupun sudah meningkat. Setelah peneliti dengan observer
mendiskusikan tentang hasil observasi yang dikaitkan dengan tes formatif, maka
pada sikius kedua perlu ditanggulangi hal-hal berikut:
1. Saat diskusi berlangsung peneliti kurang memperhatikan tiap-tiap siswa dalam
kelompok.
2. Posisi kelas yang kiasikal menjadikan anak yang duduknya
dibelakang/kelompok yang duduknyajauh dan peneliti kurang memperhatikan dan
cenderung bennain sendiri.
3. Penggunaan VCD memiliki keterbatasan baik struktur materi maupun keluasan
waktu dan kedalamannya penlu tambahan media lain misalnya buku penunjang
PS.
4. Membimbing siswa yang mengalami kesulitan.
Berdasarkan diskusi refleksi bersama observer maka diputuskan bahwa tindakan
perbaikan pembelajaran Globalisasi melalui media pembelajaran VCD perlu
diadakan perbaikan pembelajaran pada Sikius dua.
2. Sikluskedua
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Smester : V112
Alokasi Waktu : 4 X 35 menit (2X pertemuan)
HarilTanggal : Rabu 3 Maret dan Kamis, 4 Maret 2010
Kompetensi dasar 3.1 Peserta didik mampu menjelaskan peranan Indonesia pada
era Globalisasi dan dampak positif dan negatif terhadap kehidupan bangsa
Indonesia
3.11 Menjelaskan pengertian globalisasi Indikator 3. 12.Mengidentifikasi dampak
positif dan
negatif adanya Globalisasi terhadap
kehidupan bangsa Indonesia.
a. Tahap perencanaan tindakan.
1. Membuat RPP Mata Pelajaran PS dengan materi pokok Globalisasi.
2. Mempersiapkan lembar observasi.
3. Mempersiapkan lembar kerja siswa.
4. Mempersiapkan bahan ajar siswa, alat peraga dan buku sumber yang relevan.
5. Mempersiapkan lembar evaluasi untuk akhir tindakan sikius pertama.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan. Pertemuan kesatu:
1. Kegiatan awal.
Pertama-tama peneliti mengueapkan salam dan mengkondisikan kelas, lalu
mengajukan pertanyaan. “Apakah fungsi televisi bagi anak-anak ?“ Jawaban anak
“untuk melihat kartun, Bu!”. Ada yang menjawab “untuk melihat berita
dan sinetron, Bu”. “Ya, jawaban betul”, kemudian peneliti menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dilaksakan.
2. Kegiataninti
Peneliti membagi kelompokmyangtadinya sesuai keinginan siswa diubah menjadi
5 kelompok dengan cara yang belum tuntas dibagi rata dan posisi tempat duduk
diubah menjadi setengah lingkaran dengan peneliti ada di tengah. Tujuannya agar
siswa yang tuntas dapat membantu temannya yang belum tuntas.
Kemudian peneliti meberikan tugas kepada siswa melihat tayangan ulang VCD
tentang Globalisasi, terutama mengulang yang penting, yang ada hubungannya
dengan anak yang belum tuntas, kemudian siswa diberi tugas untuk membuka
buku IPS kelas VI tentang Globalisasi agar pengetahuan siswa lebih luas dan lebih
dalam. Setelah itu siswa diberi tugas berkelompok untuk mengerjakan lembar
kegiatan siswa
Tiap-tiap kelompok dibimbing untuk menyelesaikan tugas yang ada dalam lembar
kegiatan siswa. Masing-masing kelompok diberi kesempaan untuk melaporkan
hasil kerja kelompoknya, kemudian siswa dan peneliti membuat kesimpulan.
Pertemuan II
Siswa melakukan tanya jawab dengan peneliti tentangdampaka positif dan negatif
dan Globalisasi serta peneliti memberikan penjelasan singkat tentang hal-hal yang
masih slah persepsi. Selanjutnya siswa diberi tugas kelompok untuk didiskusikan
guna mengerjakan lembar kerja dan peneliti. Tiap-tiap kelompok dibimbing untuk
menyelesaikan tugas yang ada dalam lembar kerja dan msing-masing kelompok
untuk melaporkan hasil kerja kelompoknya. Kemudian peneliti bersama siswa
melakukan diskusi kelas untuk mengambil kesimpulan
3. Kegiatan akhir
Peneliti memberikan uraian singkat tentang kesimpulan. Lembar kerja
dikumpulkan untuk dimlai dan diberi komentar, kemudian dikembalikan lagi.
Siswa mengerjakan tes formatif, kemudian peneliti memberikan saran dan tindak
lanjut.
4. Refleksi
Dan hasil diskusi pneliti dengan pengamat (observer) diperoleh hasil sebagai
berikut:
1. Pembelajaran berlangsung kondusif, minat siswa terhadap media pembelajaran
tampak sekali, hal mi dapat dilihat dalam mengerjakan tugas dan peneliti.
2. Jumlah siswa yang tuntas menjadi berarti, siswa berminat dan bersungguh-
sungguh dalam belajar, walaupun ada yang belum tuntas sebanyak 2 siswa dan
akan diberi tugas mandiri supaya bisa tuntas.
3. Siswa dimintai komentarnya tentang media pembelajaran dengar pandang
(VCD) sangat membantu dalam memahami materi.
Dan hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa tindakan perbaikan pembelajaran
yang dilaksanakan yang dilaksanakan peneliti berhasil.
BAB W
HASIL PENELITL4N DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi per Sikius Ilasil Penelitian
1. Hasil Pengolahan Data
Hasil yang dicapai path perbaikan pembelajaran IPS materi pokok Globalisasi
melalui kegiatan PTK menunjukkan hasil yang memuaskan, balk prestasi belajar
maupun minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung, mengalami
peningkatan path setiap siklusnya.
Berikut mi peneliti sajikan data rekapitulasi hasil prestasi belajar siswa dan sildus:
sikius pertama dan sildus kedua.
Tabel 4. 1. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran WS, Sikius
pertama dan sikius kedua
No
Nama
Nilai
Pra Sikius
Sikius I Sikius II
1
2
3
4
5
1
SuciDiah
50z
601
60
T
Sutanto
60
80
92
T
EkaFeri
60
70
80
4
LarasAyu
591
60
80
T
6
Ragil Yulianti ErikaDwiS
50
60
80
8Ø
89_
8z
7
Fen
6
80
8
WandaEfril
80
80
90
9
Lis Yuliatin
80
8Ø
9O
Ti
11
Sofiatunnada Dewi Indali
80
82
80
80
9z
12
Satria Gesa
60
8H
13
Moch. Rosikin
503
80
80
14
1T
Nun Halimah Alfiani Indah
80
60
70
80
8(i)
16
Isnaenilntan
603
9L
1T
Amri Hidayat
80
6I
80
18
Rizki Triana
60
80
8c
L
AtikLestani
6Gj
8)Jj
80
Kristanti
60
80
80
21
22
24
liham Nur Anisa
Dimas An
ArifSubangkit
Tn Wahyudi
6(
6(
80
8Ø
8 2
7 2.
8
8
8(j)
7(f)
9(
9
£(
T
25
Gilas
80
80
90
Rata-rata
.
Dan hasil rekapitulasi prestasi belajar siswa pada pra sikius, sikius pertama dan
sikius kedua dapat dijelaskan secara rinci sebagai benkut:
• Pada pra sikius nilai 75 keatas berjumlah 9 anak dengan nilai rata-rata
• Path sikius pertama yang nilai 75 keatas berjumlah 18 anak dengan nilai rata-
rata
• Pada sikius kedua yang nilai 75 keatas berjumlah 23 anak dengan nilai rata-rat’
Berikut mi peneliti sajikan tabel 4.2. Rekapitulasi ketuntasan Belajar Siswa Tiap
Sildus
Tabel 4.2. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Tiap Sikius
No
Uraian
Siswa Tuntas Belajar
Siswa Belum Tuntas Belajar
________
Frekuensi
%
Frekuensi
%
1
2
3
4
5
6
1
PraSildus
9
36
16
64
2
Sikius Pertama
18
72
7
28
3
Sikius Kedua
23
92
2
8
Berdasarkan Tabel 4.2. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar yang diperoleh siswa path
pra sikius, sikius pertama dan sikius kedua, dapat dijelaskan secara rinci sebagai
berikut:
1. Siswa yang sudah tuntas belajar 75% ke atas
• Pada pra siklus siswa yang tuntas belajar sebanyak 9 siswa dan 25 siswa (36%)
• Pada sikius pertama yang tuntas belajar sebanyak 18 siswa dan 25 siswa (72%)
• Pada sikius kedua yang tuntas belajar sebanyak 23 siswa dan 25 siswa (92%)
Adapun grafik ketuntasan belajar siswa disajikan dalam gambar 4.1 berikut mi:
Gambar 4.1. Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan gambar 4.1. Grafik
Ketuntasan Belajar Siswa dapat
diperoleh penjelasan sebagai benkut:
2. Siswa yang belum tuntas belajar
• Pada pra sikius siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 16 siswa dan 25 siswa
(64%)
• Pada sikius pertama yang belum tuntas belajar sebanyak 7 siswa dan 25 siswa
(28%)
• Pada sikius kedua yang belum tuntas belajar sebanyak2 siswa dan 25 siswa (8%)
Berikut mi peneliti sajikan data tentang minat siswa sejak pra sikius, sikius
pertama dan sikius kedua. Data tentang minat siswa diambil setelah melakukan
perbaikan pembelajaran pada akhir sikius. Instrumen data berupa lembar
pengamatan yang terdiri dan 3 aspek. Berdasarkan
data minat siswa diperoleh skor yang dinyatakan dengan skor 3 sangat minat, skor
2 minat, skor I kurang minat dan skor 0 tidak minat.
Data hasil pengamatan yang dilakukan observer berdasarkan pengamatan yang
dilakukan pada masing-masing sikius. Untuk minat belajar pra sikius, sikius
pertama dan sikius kedua disajikan dalam tabel berikut mi:
Tabel 4. 3. Data Minat Belajar Siswa path Mata Pelajaran IPS, Sikius pertama
dan sikius kedua -
No
Nama
Keaktifan Siswa
Pra Sikius
Sikius I
Siklus II
1
2
3
4
5
1
SuciDiah
1
2
3
2
Sutanto
1
2
3
3
EkaFeri
1
3
3
4
LarasAyu
2
3
3
5
RagilYulianti
2
3
3
6
ErikaDwiS
0
2
1
7
Feri
0
3
3
8
WandaEfril
3
3
3
9
Lis Yuliatin
3
3
3
10
Sofiatunnada
3
3
3
11
Dewilndah
3
3
3
12
SatriaGesa
3
3
3
13
Moch. Rosikin
1
2
3
14
NurHalima
1
2
2
.
Afflauilndah
0
0
0
16
Isnaeni Intan
2
3
3
17
AmriHidayat
2
3
3
18
Rizki Triana
0
1
1
19
AtikLestari
2
3
3
Kristanti
0
0
3
21
llham Nur Anisa
0
3
3
22
DimasAri
2
3
3
23
Arif Subangkit
0
1
2
24
TiiWahyudi
3
3
3
Gilas
3
3
3
Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui adanya perubahan pada minat belajar
siswa yang ditujukan pada setiap sikius perbaikan pembelajaran. Perubahan minat
belajar path setiap sikius sangat bervariatif. Hal mi dikarenakan kondisi dan
tingkat karakteristik siswa yang berbeda-beda yang dibuktikan dengan adanya
perbedaan minat siswa dan yang sangat minat, minat, kurang minat dan tidak
minat. Untuk dapat mengetahui tingkat minat siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan media dengar pandang di kelas VI SD Negeri Sidakaya 07
dapat dilihat dalam label berikut mi:
Tabel 4.4. Rekapitulasi Minat Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPS Sikius I
dan Sikius II
Sikius
Minat Siswa dalam Pembelajaran
Sangat Minat
Minat
Kurang Minat
Tidak Minat
Frek
%
Frek
%
Frek
%
Frek
%
I
15
.60
5
20
3
12
2
8
II
20
80
2
8
2
8
1
4
Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh data sebagai berikut:
• Path sikius pertama siswa yang sangat minat sebanyak 15 anak (60%), siswa
yang minat sebanyak 5 anak (20%), siswa yang kurang minat sebanyak 3 anak
(12%) dan siswa yang tidak minat sebanyak 2 anak (8%).
• Pada sikius kedua siswa yang sangat minat sebanyak 20 anak
(80%), siswa yang minat sebanyak 2 anak (8%), siswa yang kurang
minat sebanyak 2 anak (8%) dan siswa yang tidak minat sebanyak
1 anak (4%).
Agar menjadi jelas disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:
Gambar 4.2. Diagaram Batang Minat Belajar Siswa
2. Deskripsi per Sikius
a) Sikius Pertama
1. Rencana Tindakan
a. Peneliti dengan observer berkolaborasi membuat RPP IPS tentang Globalisasi
dengan media VCD, dengan diskusi kelas atau kerja kelompok.
b. Mempersiapkan lembar observasi
c. Mempersiapkan pelaksanaan observasi tethadap pokok bahasan Globalisasi
d. Mempersiapkan LKS tentang hasil pengamatan siswa
e. Mempersiapkan lembar observasi
2. Pelaksanaan Tindakan
Dengan dilandasi oleh pendapat Bruner melalui dalil penyususnan (dalam
Ruseffendi 1992: 110-113) menyatakan babwa untuk menguasai suatu kosep
hendaknya siswa mencoba melakukan sendiri kegiatan-kegiatan yang mengacu
pada penyusuan dan penemuan konsep. Jika dalam penyusunan konsep tersebut
disertai obyek-obyek konkret, anak akan mudali memahaminya dan konsep akan
lebih tahan lama, oleh karena itu peneliti akan mencoba menggunakan media yang
tepat yaitu
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
-4
kASikIus I LJSIIus II
Sangat Minat
Minat
Kurang Minat
Tdak Minat
media dengar pandang (VCD) disamping metode eeramah, tanya jawab dan
diskusi sesuai dengan perkembangan kognitifanak.
3. Observasi
Berdasarkan diskusi antara peneliti dan observer dapat dikemukakan kekuatan dan
kelemahan dalam penggunaan media
VCD.
a) Kekuatan penggunaan media VCD
1) Minat siswa dalam pembelajaran mi meningkat, terbuksi ineningkatnya prestasi
belajar siswa dibandingkan pembelajaran tanpa media VCD.
2) Dengan diskusi hasil siswa akan lebih bak dibanding belajar sendiri sehingga
pemahamannya lebih jelas.
b) Kelemahan penggunaan media VCD
1) Guru kurang memperhatikan siswa yang jauh dan peneliti
2) Pembagian kelompok sesuai keinginan siswa dan tidak memenuhi rasa
keadailan, karena yang pintar berkelompok sendiri.
4. Refleksi
Pada sikius pertama mi prestasi belajar siswa sudah meningkat walaupun belum
sesuai dengan yang diharapkan. Terbukti dengan bertambahnya siswa yang tuntas
belajar yang pada awalnya 9 siswa (36%) menjadi 18 siswa (72%) serta nilai rata-
rata yang semula 64 menjadi 76. Oleh karena itu perlu ditindakianjuti pada sikius
kedua serta meminimalisir kelemahan.
b) Sikius Kedua
1. Perencanaan
a. Peneliti bersama observer membuat RPP
b. Mempersiapkan lembar observasi dan LKS
c. Mempersiapkan lembar evaluasi akhir sikius kedua
2. Pelaksanaan
Perbaikan pembelajaran dilakukan seperti path sikius kesatu, hanya pembagian
kelompok diperkecil yang semula setiap kelompok terdiri dan 5 siswa serta siswa
yang tuntas dibagi rata, sehingga yang belum tuntas bisa dibantu yang sudah
tuntas dalam memecahkan masalah, kelas dirubah bentuknya menjadi setengah
lingkaran dan peneliti ada di tengah.
3. Observasi
Observer mengamati pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan berbekal
lembar observasi. Berdasarkan hasil observasi oleh pengamat, dapat diketahui
bahwa pembelajaran berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan serta siswa
bersungguh-sungguh dan berminat dalam pembelajaran. Siswa betul-betul
berminat dan antusias bekerja kelompok dan diskusi.
4. Refleksi
Dan hash diskusi dengan pengamat diperoleh hasil bahwa pemelajaran sangat
kondusif, terbukti dalam mengerjakan tes pada sikius dua mi hasilnya memngkat
nilai rata-ratanya menjadi 84, walaupun ada 2 siswa yang belum tuntas sesuai
dengan kriteria keberhasilan dan yang belum tuntas diben tugas sendiri.
Berdasarkan knitena kebethasilan, penggunaan media VCD mi berhasil dengan
baik.
B. Pembahasan dan Setiap Sikius
1. Siklus pertama
Altematif pemecahan masalah untuk mengatasi rendahnya pemahaman siswa
terhadap konsep Globalisasi dan rendahnya mmat belajar siswa dengan
menggunakan media dengar pandang (VCD) di kelas VI SD Negeni Sidakaya-7-
temyata memberikan pemngkatan hasil belajar dan mmat belajar yang
menggembirakan jika dibandingkan dengan sebelumnya. Berkat intervensi mi
kenailcan ketuntasan belajar menjadi 18 siswa (72%) berarti minat belajar siswa
berdampak path prestasi belajar siswa dengan media dengar pandang (VCD) yang
artinya memudahkan siswa dalam-belajar.
Menurut Miarso seperti dikutip Asep Hen Hermawan, dkk (2007:18) menegaskan
bahwa media pembelajaran dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan anak didik sehingga dapat menolong terjadinya proses
belajar pada din siswa.
2. Siklus Kedua
Setelah dilakukan intervensi terhadap kelemahan hasil refleksi pada sikius I,
peneliti merubah posisi tempat duduk membentuk setengah lingkaran serta
memperkecil jumlah siswa dalam satu kelompok, maka kenaikan peningkatan
ketuntasan belajar siswa makin terlihat. Kenaikan ketuntasan belajar menjadi 23
siswa (92%) berarti sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, bahkan
nilainya melebihi rata-rata kelas dan 76 menjadi 84. Kedua hal tersebut terjadi
karena peneliti mencoba menerapkan pembelajaran dengan media dengar pandang
yang dilengkapi dengan metode diskusi kelompok yang dilandasi oleh pendapat
Havigurt (dalam Rusua Restasa, 2006 : 4) yang mengatakan bahwa karakteristik
usia SD adalah senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam
kelompok, senang merasakan atau melakukan atau meragakan sesuatu secara
langsung.
BABV
KESI1WPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil temuan dapat ditarik kesimpulan bahwa
penggunaan media dengar pandang dalam pembelajan IPS tentang Globalisasi
dapat memngkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Sdakaya-O7, dan
minat belajar siswa kelas VI SD Negeri Sidakaya 0-? dapat ditingkatkan melalui
media dengar pandang. Hal mi sesuai dengan karakteristik dan perkembangan
kognitif siswa SD yang berada pada tahap operasional kongkrit.
B. SARAN DAN TINDAK LANJUT
1. Saran
Setelah peneliti mencoba rnelaksanakan perbaikan pembelajaran melalui PTK
peneliti merasakan adanya keterbatasan-keterbatasan penelitian diantaranya
banyaknya instrument penelitian yang harus dipersiapkan sehingga memerlukan
waktu yang eukup lama dan hal mi akan menambah pekeijaan guru.
Agar tidak terjadi permasalahan yang sama dalam proses pembelajaran di kelas
guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan sehingga siswa dapat menguasai materi pembelajaran sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan dengan hasil maksimal.
2. Tindak Lanjut
Perbaikan pembelajarn dilaksanakan karena adanya masalah di dalam kelas yang
membutuhkan penangan segera, dengan sendirinya untuk perbaikan pembelajaran.
Selanjutnya melalui kelompok kerja guru (KKG) dapat digunakan sebagai wadah
untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam proses
pembelajaran untuk mencari solusi pemecahannya. Hasil PTK yang sudah
dilaksanakan dapat dijadikan pedoman guru untuk memngkatkan kualitas
pembelajaran dan profesionalisme guru.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S, dkk, 1986, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara
Depdiknas, 2003. Buku Acuan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi,
Jakarta: Dirjen Dikdasmen
Hery Heriawan, Aep, 2007. Pengembczngan Kurikulum dan Pembelajaran,
Jakarta: Universitas Terbuka
Ristasa, RA, Prayitno, 2006, Panduan Penulisan Laporan Ferbaikan Pembelajaran
(Penelitian Tindakan Kelas), Purwokerto : UPBJJ-UT.
Ruseffendi., ET, 1994. Materi Pokok Pendidikan Matematika 3, Jakarta
Depdikbud Bagian Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D III
Wardani, IG, AK, 2002. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.
Lampiran 1
Rencana Perbaikan Pelaksanaan Pembelajaran
Sikius I
MataPelajaran : IPS
Kelas/ semester : VT/TI
Standar Kompetensi : 3. Memahami peranan bangsa Indonesia di era globalisasi
Kompetensi Dasar : 3.1. Menjelaskan peranan Indonesia path era globalisasi dan
dampak positif serta negatifiiya terhadap
kehidupan bangsa Indonesia
Indikator 3.1.1. Menjelaskan pegertian globalisasi
3.1.2. Mengidentifikasi dampak positif dan negatif adanya globalisasi terhadap
kehidupan bangsa
Indonesia
I. Tujuan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui VCD siswa dapat menjelaskan pengertian globalisasi dengan benar.
2. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan dampak positif dan dampak
negatif dengan benar.
B. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Melalui media dengar pandang siswa yang belum tuntas belajar dapat
meningkatkan minat belajar siswa.
2. Melalui media dengar pandang siswa yang belum tuntas belajar dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
II. Materi, Media, Metode dan Sumber Belajar
a. Materi Pokok
• Globalisasi
• Dampak positif dan negatif adanya globalisasi
b. Media
. Media dengar pandang (VCD Pembelajaran) Pustekom Dikbud 2007
c. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Tugas
4. Diskusi
d. Sumberbelajar
1. Silabus Pembelajaran IPS kelas VI
2. Buku PS kelas VI, Penerbit Yudhistira hal 86-102
3. Buku PS kelas VI , Penerbit Erlangga
4. LKS bercahaya kelas VI
ifi. Langkah-Iangkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (temenit)
a) Guru memberi salam
b) Guru mengkondisikan siswa belajar
c) Guru mengabsen kehadiran siswa
d) Guru menyiapkan bahan ajar
e) Guru mengadakan apersepsi sebagai berikut:
Dan mana anak-anak bisa mengetahui berita/informasi?
f) Guru menyampaikan informasi tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (45-menit)
a) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang globalisasi melalui media dengar
pandang.
b) Interaksi siswa dengan sumber belajar (20 menit)
e) Siswa dibagi dalam kelompok menyimak tayangan VCD Pembelajaran
Globalisasi
d) Siswa dibeni tugas untuk mengerjakan lembar kegiatan siswa (LKS).
e) Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok. f) Siswa bersama guru membahas
dan menyimpulkan hasil diskusi masing-masing kelompok.
3. Kegiatan Akhir (14-meriiI)
a) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belumjelas.
b) Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran.
c) Siswa dibimbing guru mencatat hal-hal yang penting dan materi pembelajaran.
d) Siswa mengerjakan tes tertulis.
e) Peneliti menilai hasil tes fonnatif clan menganalisa hasil tes formatif
f) Peneliti menutup pelajaran dengan salam.
IV. Evaluasi
a. Prosedur
1) Tes awal : ada dalam apersepsi
2) Tes dalam proses : pengamatan kegiatan anak
b. Jenis Tes
1) Tes tertulis
2) Tes lisan
c. Bentuk Tes : Isian
d. Alat Evaluasi Tes Formatif
Soal Tes
Isilah titik-titik dibawah im denganjawaban yang benar!
1. Cara pandang atau proses masuk ruang lingkup yang menduma disebut
2. Penyebab terjadinya globalisasi adalah
3. Era globalisasi dapat diartikan
4. Salah satu contoh tanda-tanda era globalisasi adalah
5. Yang termasuk contoh globalisasi di bidag ekonomi yaitu 6. Membanjirnya
produk asing merupakan dampak . globalisasi
7. Penlaku ,asayrakat berubah dengan adanya globalisasi yaitu masyarakat
tradisional menjadi
8. Berdirinya perusahaan asing di Indonesia karena
9. Keuntungan adanya perusahaan asing di Indonesia adalah
10. Kerugian adanya perusahaan asing di Indonesia adalah
Kunci jawaban
1. Globalisasi
2. Kemajuan IPTEK
3. Proses bersatunya bangsa-bangsa di dunia
4. Batas antar negara makin sempit
5. Adanya perdagangan bebas
6. Negatif
7. Modern
8. Upah tenaga kerja yang murah
9. Memperluas lapangan keija
10. Perilaku konsumtif
Pedoman Penilaian
1. Tiapjawaban benar diberi skor 10
2. Tiap jawaban salah diberi skor 0
3. Nilai akhir = 10 X 10 100
CiIacap, Maret 2010
Mengetahui,
\ I 27w22oO3
cJu
Tn EstuPawestni TH 1--- NIM S 15754078