daftar isi

61
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS TENTANG GLOBALISASI MELALU MEDIA DENGAR PANDANG DI KELAS VI SD NEGERI SIDANEGARA 01 KECAMATAN CILACAP TENGAH KABUPATEN CILACAP Oleh : KARMIYAH, SPd NIP : 196511011992112002

Upload: oliel-saputra

Post on 03-Aug-2015

75 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Isi

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAMPEMBELAJARAN IPS TENTANG GLOBALISASI

MELALU MEDIA DENGAR PANDANGDI KELAS VI SD NEGERI SIDANEGARA 01

KECAMATAN CILACAP TENGAHKABUPATEN CILACAP

Oleh :

KARMIYAH, SPd

NIP : 196511011992112002

SD NEGERI SIDANEGARA 01

KECAMATAN CILACAP TENGAH

KABUPATEN CILACAP

TAHUN 2011

Page 2: Daftar Isi

HALAMAN PENGESAHAN HASIL PENELILTIAN

1. a. Judul Penelitian : Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran IPS Tentang Globalisasi

Melalu Media Dengan Pandang di Kelas VI SD

Negeri Sidanegara 01 Kecamatan Cilacap Tengag

Kabupaten Cilacap.

b. Bidang Ilmu : IPS

c. Katagori Penelitian : Media PEmbalajaran

d. Jenis Penelitian : PTK

2. Ketua Peneliti :

Page 3: Daftar Isi

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran IPS Tentang Globalisasi Melalui Media Dengar Pandang di

Kelas VI SD Negeri Sidanegara 01 Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten

Cilacap”. Adapun masalah yang menjadi fokus kajian dalam peneiitian ini adalah

(1) Apakah penggunaan media dengar pandang dalam pembelajaran IPS tentang

globalisasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri

Sidanegara 01? (2) Bagaimanakah upaya peningkatan minat belajar siswa kelas

VI SD Negeri Sidanegara 01 dalam pembelajaran IPS tentang globalisasi melalui

media dengar pandang?

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dan penelitian ini

adalah (1) Untuk menganalisis dampak penggunaan media dengar pandang dalam

pembelajaan IPS tentang globalisasi di kelas VI SD Negeri Sidanegara 01

terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. (2) Untuk mendeskripsikan

penerapan media dengar pandang dalam pembelajaran IPS tentang globalisasi

siswa kelas VI SD Negeri Sidanegara 01 terhadap peningkatan minat belajar

siswa.

Penelitian dilakukan melalui proses pengkajian berdaur (PTK) yang

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan (planing), pelaksanaan (action),

observasi (observation) dan refleksi (reflection). Dan hasil analisis data,

kesimpulan yang diperoleh dan pengkajian mi adalah (1) penggunaan media

dengar pandang dalam pembelajan IPS tentang Globalisasi dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa kelas VT SD Negeri Sidanegara 01, (2) Minat belajar siswa

kelas VI SD Negeri Sidanegara 01 dapat ditingkatkan melalui media dengar

pandang.

Page 4: Daftar Isi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas

berkat rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi

Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Tentang Globalisasi Melalui Media

Dengar Pandang di kelas VI SD Negeri Sidanegara 01 Kecamatan Cilacap Tengah

Kabupaten Cilacap”

Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dan bantuan bimbingan

dan petunjuk dan berbagai pihak. OIeh karena itu perkenankan peneliti

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Rektor Universitas Terbuka

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka

3. Ketua Jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka

4. Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Purwokerto

5. Para dosen/supervisor yang telah membimbing penyusunan laporan mi.

6. Kepala SD Negeri Sidakaya 07 Cilacap

7. Dewan guru dan karyawan SD Negeni Sidakaya 07 Cilacap

8. Semüa pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah

membantu hingga terselesaikannya penyusunan laporan mi.

Peneliti menyadari pula bahwa penyusunan laporan ini masih banyak

kelemahan dan jauh dan kesempurnaan. Oleh sebab itu semua kritik, saran dan

pendapat yang konstruktif dan berbagai pihak sangat peneliti harapkan demi

kesempurnaan laporan ini.

Peneliti

Page 5: Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR IDENTITAS PENGESAHAN .................................................. ii

ABSTRAK .................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................vii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 2D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 3

BAB II. KAJIAN PUSTAKAA. Kerangka Teori ........................................................................... 4B. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 6C. Indikator dan Kriteria Keberhasilan ........................................... 7

BAB III.PELAKSANAAN PENELITIANA. Subyek Penelitian ....................................................................... 8B. Prosedur Penelitian ..................................................................... 8C. Data, Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data .................. 12D. Deskripsi per Siklus ................................................................... 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Deskripsi per Siklus Hasil Penelitian ......................................... 20B. Pembahasan dan Setiap Siklus ................................................... 27

BAB V : KESIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUTA. Kesimpulan ................................................................................. 29B. Saran dan Tindak Lanjut ............................................................. 29

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 6: Daftar Isi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS, Siklus

pertama, Siklus kedua, Siklus ketiga.

Tabel 4.2. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Tiap Siklus.

Tabel 4.3. Data Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS, Siklus pertama,

Siklus kedua, Siklus ketiga

Tabel 4.4. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Tiap Siklus.

Page 7: Daftar Isi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Daur Penelitian Tindakan Kelas.

Gambar 3.2 Alur SikLus PTK.

Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa.

Gambar 4.2 Diagram Batang Keaktifan Siswa.

Page 8: Daftar Isi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Perbaikan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.

Lampiran 2. Rencana Perbaikan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.

Lampiran 3. Lembar Kegiatan Siswa.

Lampiran 4. Surat Pernyataan.

Lampiran 5. Format Kesediaan Sebagai Teman Sejawat Dalam Penyelenggaraan

PKP.

Lampiran 6. Surat Keterangan.

Lampiran 7. Lembar Observasi Terhadap Siswa.

Lampiran 8. Lembar Observasi Terhadap Guru.

Page 9: Daftar Isi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar. Dengan kata lain pembelajaran adalah proses

untuk membantu peserta didik agar dapat menguasai ilmu pengetahuan yang

akhirnya berguna dalam kehidupan. Agar kegiatan pembelajaran berjalan

sesuai dengan tujuan maka harus memiliki kemampuan profesional dalam

melaksanakannya.

Kelemahan dalam pembelajaran IPS terletak pada rendahnya nilai tes

formatif yang dilakukan peneliti terhadap kelas VI tentang Globalisasi. Dan

hasil test formatif yang dilakukan oleh peneliti pada pelajaran IPS, hanya 9

siswa (36%) saja yang memperoleh nilai 75 keatas. Berdasarkan kenyataan

tersebut berarti prestasi belajar IPS masih rendah.

Dari hasil diskusi antara peneliti dengan observer diketahui bahwa

penyebab prestasi belajar siswa rendah karena luasnya materi IPS serta

motivasi belajar siswa yang sangat rendah, karena peneliti dalam mengajar

kurang menarik dan membosankan. Menyadari hal mi peneliti berinisiatif

untuk memperbaiki pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan

menggunakan metode dengar pandang.

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, peneliti mencoba melakukan

analisis dan berdiskusi dengan teman sejawat serta bertanya kepada siswa

tentang pembelajaran yang dilaksanakan, akhirnya dapat diprediksi bahwa

faktor penyebab rendahnya hasil belajar adalah :

Pembelajaran didominasi oleh metode ceramah.

1. Berfokus pada guru.

2. Tidak membangkitkan minat siswa.

3. Tidak menghargai potensi dan perkembangan kognitif anak.

Page 10: Daftar Isi

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalahnya

sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan media dengar pandang dalam pembelajaran IPS

tentang Globalisasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI

SD Negeri Sidanegara 01?

2. Bagaimanakah upaya peningkatan minat belajar siswa kelas VI SD

Negeri Sidanegara 01 da1am pembelajaran IPS tentang Globalisasi

melalui media dengar pandang?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian melalui PTK adalah:

1. Untuk menganalisis dampak penggunaan media dengar pandang dalam

pembelajaan IPS tentang Globalisasi di kelas VI SD Negeri Sidanegara

01 terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Untuk mendeskripsikan penerapan media dengar pandang dalam

pembelajaran IPS tentang Globalisasi siswa kelas VI SD Negeri

Sidanegara 01 terhadap peningkatan minat belajar siswa.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi siswa

• Dapat memngkatkan minat dan prestasi belajar siswa.

2. Manfaat bagi guru

• Dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.

• Dapat mengembangkan media dengar pandang.

3. Manfaat bagi sekolah

• Membantu sekolah dalam hal peningkatan akademiknya yaitu melalui

peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi belajar siswa yang

akhirnya dapat meningkatkan citra sekolah dan lulusannya.

Page 11: Daftar Isi

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Pengertian Hasil Belajar

Belajar dengan menyelami pembelajaran perlu menyediakan

pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja yang

terkait dengan penerapan konsep kaidah dan prinsip ilmu yang dipelajari.

Karena itu semua siswa diharapkan memperoleh pengalaman langsung

melalui pengalaman indrawi yang memungkinkan mereka memperoleh

informasi yag melekat, mendengar, meraba, menjamah, mencicipi dan

mencium. Jika tidak mungkin, sebaiknya siswa dapat memperoleh

pengalaman alat audio visual dengar pandang (Depdiknas, 2003: 7-11).

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dan

dalam din siswa dan faktor yang datang dan luar siswa (Lark dalam

Angkowo, 2007:50) mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa 70%

dipengaruhi oleh siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Faktor yang

berkaitan dengan faktor dan dalam diri siswa yaitu motivasi, minat, sikap,

perhatian, kebiasaan belajar dan kondisi sosial ekonomi.

2. Hasil Belajar IFS

Tolok ukur tentang hasil belajar IPS diantaranya apabila siswa telah memiliki

sejumlah kemampuan sebagai berikut:

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya.

b. Memiliki kemampuan dasar untuk beipikir logis, rasa ingin tahu, memecahkan

masalah dan keterampilan dalani kehidupan sosial.

C. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap mla-nilai sosial dalam kehidupan.

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global.

3. Media Dengar Pandang (VCD)

Page 12: Daftar Isi

Media VCD dalam hal mi memiliki pengertian fisik hardware (televisi, VCD

player) dan software Compact Disk (CD) yang benisi

maten-materi pembelajaran Globalisasi. Media dengar pandang menjadi pilihan

peneliti karena media dengar pandang mi berupa gambar atau benda sebagai

pengganti suatu obyek.

Media dengar (audio) kurang menarik dibandingkan televisi yang lebih disukai.

Hal mi sejalan dengan hasil penelitian tentang intesitas pengalaman belajar, teori

pemrosesan infonnasi dalam proses belajar, hasil penelitian tentang efektivitas

media pembelajaran, serta prinsip-prinsip pembelajaran dalam Kurikulum

Berbasis Kompetensi.

Media dengar pandang memungkinkan siswa-siswa untuk melihat dan

mendengar. Felersheal (dalam Puskur 2005) menyatakan siswa belajar 10% dan

apa yang mereka dengar, 30% dan apa yang mereka lihat, 50% dan apa yang

mereka lihat dan dengar, 70% dan apa yang mereka katakan dan 90% dan apa

yang mereka katakan dan lakukan.

•Penggunaan media dengar pandang (VCD) memberikan pengalaman belajar yang

eukup tinggi intensitasnya. Melalui VCD siswa dapat melihat dan mendengar.

Berdasarkan penelitian diatas, dapat dimaknai bahwa siswa memperoleh minimal

50% dan penggunaan mediaVCD.

Pendapat tersebut memperkuat peneliti untuk menggunakan media dengar

pandang, dalam penelitian mi media yang digunakan adalah VCD. Melalui VCD

peneliti berharap siswa mampu menemukan dan paham tentang konsep

globalisasi.

Adapun langkah-langkah pembelajaran menggunakan media

dengar pandang sebagai berikut:

a) Pembelajaran dimulai dengan tanyajawab (apersepsi)

b) Siswa menjawab permasalahan yang diajukan oleh guru.

c) Jawaban-jawaban sementara siswa ditampung.

d) Simak menyimak pelajaran globalisasi.

e) Lewat tayangan VCD.

f) Siswa membentuk kelompok untuk mengenjakan LKS.

Page 13: Daftar Isi

g) Siswa mengerjakan LKS

h) Siswa bersama guru melakukan diskusi kelas

i) Siswa bersama guru menyimpulkan (mengambil kesimpulan)

j) Siswa mencatat rangkuman

k) Siswa mengerjakan tes formatif

1) Siswa diberi tugas (PR)

B. Hipotesa Tindakan

Berdasarkan uraian di atas dalam pembelajaran globalisasi yang menggunakan

media dengar pandang (VCD) dapat dikemukakan argumentasi sebagai berikut:

1. Penggunaan media dengar pandang dalam pembelajaran WS tentang globalisasi

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Sikya-O -Z0’. 0

2. Penggunaan media dengar pandang dalam pembelajaran IPS tentang globalisasi

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SD Negeri $idakayaO7. cQ Q

/

C. Indikator dan Kriteria Keberhasilan

Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan prestasi belajar siswa

adalah ketuntasan siswa dalam mempelajari materi. Kriteria siswa dinyatakan

tuntas belajar jika telah mencapai tingkat penguasaan maten 75% ke atas.

Indikator yang. digunakan untuk mengukur peningkatan minat keterlibatan

kesungguhan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan keinginan untuk

memperoleh informasi.

Siswa dinyatakan terlibat secara aktif, jika siswa memberikan respon positif

terhadap penjelasan dan pertanyaan yang diajukan guru, aktif dalam mencari dan

menemukan informasi serta aktif dalam bekerja kelompok.

Kriteria untuk mengukur keberhasilan upaya perbaikan pembelajaran sebagai

berikut:

1. Peningkatan prestasi belajar siswa dinyatakan berhasiljika 75% dan jumlah

siswa tuntas dalam belajar.

2. Peningkatau prestasi belajar siswa dinyatakan berhasil jika 75% dan jumlah

siswa terlibat sungguh selama proses pembelajaran penemuan informasi langsung.

Page 14: Daftar Isi

BAB ifi

PELAKSANAAN PENELITJAN

SD Negeri idMya—O- UPT Dinas Pendidikan

Pemuda Dan Olah Raga Kecamatan Cilacap

Se1ftta-

2. Kelas VI (enam)

3. Semester

4. Mata Pelajaran

5. Karakteristik siswa

Fokus penelitian tindakan kelas adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku

guru dan siswa dalam melakukan interaksi di dalam kelas. Karena siswa terlibat

dalam penelitian, maka karakteristik siswa perlu dipahami agar PTK berjalan

lancar sesuai tujuan.

Siswa kelas VI tempat peneliti mengadakan penelitian berjumlah 25 siswa, terdiri

dan 11 siswa laid-laid dan 14 siswa perempuan. Usia mereka rata-rata 12 tahun,

tetapi ada 2 anak yang seharusnya sudah duduk dibangku SLTP berusia 15 tahun.

Sebagian besar siswa berangkat berjalan kaki, karena janak rumah ke sekolah

kurang lebih 600 meter, hanya 2 siswa yang bersepeda.

Mayoritas siswa berasal dan keluarga buruh 22 anak, nelayan 2 anak dan PNS 1

anak. Oleh karena itu kepedulian orang tua terhadap pendidikan sangat kurang

bahkan cenderung masa bodoh, maka sudah sewajarnya peneliti melaksanakan

PTK im.

B. Prosedur Penelitian

1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas.

Kegiatan perbaikan pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan

melalui proses pengkajian berdaur (sikius) yang terdiri dan

A. Subyek Penelitian

1. Lokasi (tempat)

II

Ilmu Pengetahuan Sosial

Page 15: Daftar Isi

4 tahap yaitu (1) perencanaan (planning),(2) melakukan tindakan, (3) pengamatan

(observing) ,d an (4) refleksi (reflecting).

Setelah pelaksanaan sikius pertama, peneliti melakukan refleksi. Hasil refleksi

sikius pertama digunakan untuk merencanakan tindakan perbaikan sikius kedua,

dan seterusnya, sampai tujuan perbaikan tercapai. Tahapan pengkajian penelitian

tindakan kelas dapat dilihat path gambar

3.1

Gambar 3.1. Tahapan PTK

Setelah sikius im berlangsung beberapa kali, perbaikan yang diinginkan sudah

terjadi. Dalam hal liii daur PTK dengan tujuan perbaikan yang direncanakan

sudah berakhir, tetapi biasanya akan muncul masalah barn. Masalah ml akan

kembali dipecahkan melalui alur sildus PTK seperti dirinci path gambar 3.1.

SUCCESS I

Studi Pendahuluan.

1. Wawancara dengan siswa

2. Tes diagnotis (memperoleh data awal)

3. Analisis dokumen

(

Persiapan penelitian.

Studi literatur dan diskusi.

1. Penyamaan konsep, contoh dan latihan antara peneliti dan pengalnat.

2. Penyusunan lembar observasi

3. Penyusunan lembar kerja siswa

4. Penyusunan tes

Tindakan Siklus 1.

1. Perencanaan perbaikan

2. Pelaksanaan perbaikan

3. Observasi

4. Diskusi dengan observasi

5. Refleksi siklus 1

Page 16: Daftar Isi

Tindakan Siklus 11

1. Perencanaan perbaikan

2. Pelaksanaan perbaikan

3. Observasi

4. Diskusi dengan observer

5. Refleksi Siklus 11

2. Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Prosedur perbaikan pembelajaran dilakukan peneliti berdasarkan alur sikius

perbaikan pembelajaran di atas. Dengan dibantu observer dan kepala sekolah

selaku supervisor, peneliti mempersiapkan perbaikan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah penelitian tindakan kelas, yaitu:

a. Mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, dan merumuskan masalah,

serta merumuskan hipotesis.

b. Menemukan cara pemecahan masalah dalam tindakan perbaikan.

c. Merancang skenario tindakan perbaikan yang dikemas dalam Rencana

Perbaikan Pembelajaran (RPP).

d. Mendiskusikan aspek-aspek yang diamati dengan observer yang ditugasi

sebagai pengamat.

e. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah dirancang dan

diamati oleh observer.

f. Mendiskusikan hasil pengamatan dengan observer.

g. Melaksanakan refleksi kegiatan perbaikan pembelajaran yang telah dilakulcan.

h. Konsultasi dengan pembimbing.

3. Informasi Observer

Dalam pengumpulan data, peneliti dibantu oleh teman sejawat dengan identitas

tugas sebagai berikut:

Nama : Y. Nining Sabarim S.Pd

NIP : 195805071978022002

Tempat Mengajar : SD Negri S44akaya-07Ci1acap Selatan

Guru Kelas :11 (Dua)

Page 17: Daftar Isi

Tugas : - Mengobservasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran mulai sikius

pertama sanipai

dengan selesai.

- Memberikan masukan tentang kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang terjadi

selama

proses pembelajaran.

- Ikut merencanakan perbaikan pembelajaran.

C. Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Analisis Data

1. Sumber Data:

Siswa dan guru dalam proses pembelajaran Jenis Data:

a. Data kuantitatif.

1. Hasil belajar siswa

2. Hasil penflaian.

b. Data kualitatif.

1. Respon, opini, dan pendapat siswa tentang intervensi yang diterapkan.

2. Kesungguhan belajar siswa.

3. Tanggapan siswa selama proses pembelajaran.

4. Tanggapan observer dalam mengamati proses pembelajaran.

2. Teknik Pengumpulan Data.

a. Data kuantitatif.

1. Data tentang hasil belajar siswa

Dengan memberikan tes kepada siswa.

2. Data tentang penilaian kegiatan siswa dengan menggunakan lembar penilaian

kegiatan siswa untuk setiap kelompok.

b. Data kualitatif.

1. Data tentang kemudahan siswa dalam memahami materi dilakukan melalui

wawancara dengan siswa.

2. Data tentang minat belajar siswa, dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi.

3. Analisis data.

Page 18: Daftar Isi

Data kuantitatif akan diolah melalui analisa deskriptif sedangkan data kualitatif

akan diolah dalam bentuk paparan narasi yang menggambarkan kualitas

pembelajaran. Penyimpulan data dilakukan berdasarkan data yang disajikan dan

merupakan pengungkapan akhir dan hash tindakan.

D. Deskripsi per Sikius.

1. Siklus pertama

MataPelajaran IPS

Kelas/Smester : VJJ2

Alokasi Waktu 4 X 35 menu (2X pertemuan)

Hari/Tanggal : Rabu 24 Februari dan Kamis, 25 Februari 2010

Kompetensi dasar : 3.1 Peserta didik mampu menjelaskan peranan Indonesia pada

era Globalisasi dan dampak positif dan negatif terhadap kehidupan bangsa

Indonesia

3.11 Menjelaskan pengertian globalisasi

Indikator : 3. 12.Mengidentifikasi dampak positif dan negatif adanya Globalisasi

terhadap

kehidupan bangsa Indonesia.

Tujuan Perbaikan Pembelajaran:

1. Melalui media dengar pandang siswa yang belum tuntas belajar dapat

meningkatkan minat belajar siswa.

2. Melalui media dengar pandang siswa yang belum tuntas belajar dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.

Pertemuan Pertama:

a. Tahap perencanaan tindakan.

1. Membuat RPP Mata Pelajaran PS dengan materi pokok Globalisasi.

2. Mempersiapkan lembar observasi.

3. Mempersiapkan lembar kerja siswa.

4. Mempersiapkan bahan ajar siswa, alat peraga dan buku sumber yang relevan.

5. Mempersiapkan lembar evaluasi untuk akhir tindakan sikius pertama.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan. Pertemuan kesatu:

Page 19: Daftar Isi

1. Kegiatan awal.

Pertama-tama mengucapkan salam clan kemudian dijawab oleh anak anak.

Kemudian peneliti mulai tanya jawab sebagai berikut:

a. Darimana anak-anak bisa mengetahui informasilberita?

Jawaban anak “dan TV, radio, koran, majalah.”“Ya, bagus”

b. Lalu peneliti menyampaikan tujuan dan pembelajaran han mi kegiatamiya yaitu

melihat DVD, kerja kelompok dan diskusi.

2. KegiatanInti

Peneliti mengajukan pertanyaan “apakah yang dimaksud dengan Globalisasi?”

jawaban anak “proses mendunia”. “Ya, bagus”. Ada yang menjawab “pengaruh

dunia”, ada yang menjawab “informasi selunth dunia (jawaban anak ditampung

dan ditulis dipapan tulis). “Ya, jawaban anakanak bagus semua, tetapi kurang

lengkap agar tahu artinya yang benar, manilah anak-anak melihat VCD tentang

globalisasi”. Setelah itu anak diberi tugas untuk berkelompok tiap kelompok 6

anak sesuai dengan keinginan anak.

Kemudian peneliti menjelaskan kepada siswa untk melaksanakan diskusi

kelompok mengeijakan lembar kerja siswa (LKS) tentang Globalisasi dan tanda-

tanda era

globalisasi dan peneliti berkeliling ke tiap-tiap kelompok, setelah itu masing-

masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kemudian diskusi

kelas.

Kesimpulan yang betul untuk “Era Globalisasi apa anak-anak” jawaban anak

globalisasi adalah cara pandang atau proses masuk ruang lingkup yang mendunia,

kita bandingkan dengan jawaban tadi, ternyata hanya kurang sempurna, dan

tanda-tandanya apa anak-anak?”. Jawaban anak ada yang “batas antara negara

makin sempit”, “ya betul, apa ada lagi yang menjawab”, “infonnasi mudah

menyebar dan perdagangan makin luas “,“ ya itu semua adalah 3 tanda-tanda

Globalisasi”. “Berhubung waktunya sudah habis maka kita lanjutkan pada

pertemuan kedua, besok.”

Pertemuan kedua:

Page 20: Daftar Isi

“Anak-anak kemarin kamu telah belajar tentang Globalisasi, sebelum kita

lanjutkan peneliti mengajukan pertanyaan dampak Globalisasi dapat diamati

melalui apa saja?’. Jawaban anak “gaya hidup, makanan; pakaian, komunikasi,

pergaulan”, “ya, semua betul”. Lalu peneliti bertanya “apakah dampak positif dan

dampak negatif dan globalisasi” untuk itu anak-anak berkelompok lagi

mengerjakan LKS. Peneliti berkeliling ke tiap-tiap kelompok sambil membenikan

bibingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan, setelah itu masing-masing

kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan dilanjutkan diskusi kelas dan

menyimpulkan.

3. KegiatanAkhir

Siswa menulis rangkuman silanjutkan mengerjakan tes fonnatif. Peneliti

menganalisis mlai tes formatif dan memberikan saran serta tindak lanjut

pembelajaran.

c. Observasi

Observer melaksanakan observasi terhadap peneliti dan siswa yang melaksanakan

kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disiapkan. Setelah semua kegiatan selesai, kami melakukan diskusi balikan untuk

membahas kebaikan dan kelemahan model pembelajaran yang peneliti lakukan.

d. Tahap refleksi

Perbaikan pembelajaran PS tentang globalisasi pada sikius pertama mi belum

berhasil karena dan 25 siswa masih terdapat 7 siswa yang belum tuntas

belajamya,walaupun sudah meningkat. Setelah peneliti dengan observer

mendiskusikan tentang hasil observasi yang dikaitkan dengan tes formatif, maka

pada sikius kedua perlu ditanggulangi hal-hal berikut:

1. Saat diskusi berlangsung peneliti kurang memperhatikan tiap-tiap siswa dalam

kelompok.

2. Posisi kelas yang kiasikal menjadikan anak yang duduknya

dibelakang/kelompok yang duduknyajauh dan peneliti kurang memperhatikan dan

cenderung bennain sendiri.

Page 21: Daftar Isi

3. Penggunaan VCD memiliki keterbatasan baik struktur materi maupun keluasan

waktu dan kedalamannya penlu tambahan media lain misalnya buku penunjang

PS.

4. Membimbing siswa yang mengalami kesulitan.

Berdasarkan diskusi refleksi bersama observer maka diputuskan bahwa tindakan

perbaikan pembelajaran Globalisasi melalui media pembelajaran VCD perlu

diadakan perbaikan pembelajaran pada Sikius dua.

2. Sikluskedua

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Smester : V112

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit (2X pertemuan)

HarilTanggal : Rabu 3 Maret dan Kamis, 4 Maret 2010

Kompetensi dasar 3.1 Peserta didik mampu menjelaskan peranan Indonesia pada

era Globalisasi dan dampak positif dan negatif terhadap kehidupan bangsa

Indonesia

3.11 Menjelaskan pengertian globalisasi Indikator 3. 12.Mengidentifikasi dampak

positif dan

negatif adanya Globalisasi terhadap

kehidupan bangsa Indonesia.

a. Tahap perencanaan tindakan.

1. Membuat RPP Mata Pelajaran PS dengan materi pokok Globalisasi.

2. Mempersiapkan lembar observasi.

3. Mempersiapkan lembar kerja siswa.

4. Mempersiapkan bahan ajar siswa, alat peraga dan buku sumber yang relevan.

5. Mempersiapkan lembar evaluasi untuk akhir tindakan sikius pertama.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan. Pertemuan kesatu:

1. Kegiatan awal.

Pertama-tama peneliti mengueapkan salam dan mengkondisikan kelas, lalu

mengajukan pertanyaan. “Apakah fungsi televisi bagi anak-anak ?“ Jawaban anak

“untuk melihat kartun, Bu!”. Ada yang menjawab “untuk melihat berita

Page 22: Daftar Isi

dan sinetron, Bu”. “Ya, jawaban betul”, kemudian peneliti menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilaksakan.

2. Kegiataninti

Peneliti membagi kelompokmyangtadinya sesuai keinginan siswa diubah menjadi

5 kelompok dengan cara yang belum tuntas dibagi rata dan posisi tempat duduk

diubah menjadi setengah lingkaran dengan peneliti ada di tengah. Tujuannya agar

siswa yang tuntas dapat membantu temannya yang belum tuntas.

Kemudian peneliti meberikan tugas kepada siswa melihat tayangan ulang VCD

tentang Globalisasi, terutama mengulang yang penting, yang ada hubungannya

dengan anak yang belum tuntas, kemudian siswa diberi tugas untuk membuka

buku IPS kelas VI tentang Globalisasi agar pengetahuan siswa lebih luas dan lebih

dalam. Setelah itu siswa diberi tugas berkelompok untuk mengerjakan lembar

kegiatan siswa

Tiap-tiap kelompok dibimbing untuk menyelesaikan tugas yang ada dalam lembar

kegiatan siswa. Masing-masing kelompok diberi kesempaan untuk melaporkan

hasil kerja kelompoknya, kemudian siswa dan peneliti membuat kesimpulan.

Pertemuan II

Siswa melakukan tanya jawab dengan peneliti tentangdampaka positif dan negatif

dan Globalisasi serta peneliti memberikan penjelasan singkat tentang hal-hal yang

masih slah persepsi. Selanjutnya siswa diberi tugas kelompok untuk didiskusikan

guna mengerjakan lembar kerja dan peneliti. Tiap-tiap kelompok dibimbing untuk

menyelesaikan tugas yang ada dalam lembar kerja dan msing-masing kelompok

untuk melaporkan hasil kerja kelompoknya. Kemudian peneliti bersama siswa

melakukan diskusi kelas untuk mengambil kesimpulan

3. Kegiatan akhir

Peneliti memberikan uraian singkat tentang kesimpulan. Lembar kerja

dikumpulkan untuk dimlai dan diberi komentar, kemudian dikembalikan lagi.

Siswa mengerjakan tes formatif, kemudian peneliti memberikan saran dan tindak

lanjut.

4. Refleksi

Page 23: Daftar Isi

Dan hasil diskusi pneliti dengan pengamat (observer) diperoleh hasil sebagai

berikut:

1. Pembelajaran berlangsung kondusif, minat siswa terhadap media pembelajaran

tampak sekali, hal mi dapat dilihat dalam mengerjakan tugas dan peneliti.

2. Jumlah siswa yang tuntas menjadi berarti, siswa berminat dan bersungguh-

sungguh dalam belajar, walaupun ada yang belum tuntas sebanyak 2 siswa dan

akan diberi tugas mandiri supaya bisa tuntas.

3. Siswa dimintai komentarnya tentang media pembelajaran dengar pandang

(VCD) sangat membantu dalam memahami materi.

Dan hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa tindakan perbaikan pembelajaran

yang dilaksanakan yang dilaksanakan peneliti berhasil.

BAB W

HASIL PENELITL4N DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi per Sikius Ilasil Penelitian

1. Hasil Pengolahan Data

Hasil yang dicapai path perbaikan pembelajaran IPS materi pokok Globalisasi

melalui kegiatan PTK menunjukkan hasil yang memuaskan, balk prestasi belajar

maupun minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung, mengalami

peningkatan path setiap siklusnya.

Berikut mi peneliti sajikan data rekapitulasi hasil prestasi belajar siswa dan sildus:

sikius pertama dan sildus kedua.

Tabel 4. 1. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran WS, Sikius

pertama dan sikius kedua

No

Nama

Nilai

Page 24: Daftar Isi

Pra Sikius

Sikius I Sikius II

1

2

3

4

5

1

SuciDiah

50z

601

60

T

Sutanto

60

80

92

T

EkaFeri

60

70

80

4

LarasAyu

591

60

80

T

6

Ragil Yulianti ErikaDwiS

50

Page 25: Daftar Isi

60

80

89_

8z

7

Fen

6

80

8

WandaEfril

80

80

90

9

Lis Yuliatin

80

9O

Ti

11

Sofiatunnada Dewi Indali

80

82

80

80

9z

12

Satria Gesa

60

8H

Page 26: Daftar Isi

13

Moch. Rosikin

503

80

80

14

1T

Nun Halimah Alfiani Indah

80

60

70

80

8(i)

16

Isnaenilntan

603

9L

1T

Amri Hidayat

80

6I

80

18

Rizki Triana

60

80

8c

L

AtikLestani

6Gj

8)Jj

Page 27: Daftar Isi

80

Kristanti

60

80

80

21

22

24

liham Nur Anisa

Dimas An

ArifSubangkit

Tn Wahyudi

6(

6(

80

8 2

7 2.

8

8

8(j)

7(f)

9(

9

£(

T

25

Gilas

80

80

Page 28: Daftar Isi

90

Rata-rata

.

Dan hasil rekapitulasi prestasi belajar siswa pada pra sikius, sikius pertama dan

sikius kedua dapat dijelaskan secara rinci sebagai benkut:

• Pada pra sikius nilai 75 keatas berjumlah 9 anak dengan nilai rata-rata

• Path sikius pertama yang nilai 75 keatas berjumlah 18 anak dengan nilai rata-

rata

• Pada sikius kedua yang nilai 75 keatas berjumlah 23 anak dengan nilai rata-rat’

Berikut mi peneliti sajikan tabel 4.2. Rekapitulasi ketuntasan Belajar Siswa Tiap

Sildus

Tabel 4.2. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Tiap Sikius

No

Uraian

Siswa Tuntas Belajar

Siswa Belum Tuntas Belajar

________

Frekuensi

%

Frekuensi

%

1

2

3

4

5

6

1

PraSildus

9

36

Page 29: Daftar Isi

16

64

2

Sikius Pertama

18

72

7

28

3

Sikius Kedua

23

92

2

8

Berdasarkan Tabel 4.2. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar yang diperoleh siswa path

pra sikius, sikius pertama dan sikius kedua, dapat dijelaskan secara rinci sebagai

berikut:

1. Siswa yang sudah tuntas belajar 75% ke atas

• Pada pra siklus siswa yang tuntas belajar sebanyak 9 siswa dan 25 siswa (36%)

• Pada sikius pertama yang tuntas belajar sebanyak 18 siswa dan 25 siswa (72%)

• Pada sikius kedua yang tuntas belajar sebanyak 23 siswa dan 25 siswa (92%)

Adapun grafik ketuntasan belajar siswa disajikan dalam gambar 4.1 berikut mi:

Gambar 4.1. Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan gambar 4.1. Grafik

Ketuntasan Belajar Siswa dapat

diperoleh penjelasan sebagai benkut:

2. Siswa yang belum tuntas belajar

• Pada pra sikius siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 16 siswa dan 25 siswa

(64%)

Page 30: Daftar Isi

• Pada sikius pertama yang belum tuntas belajar sebanyak 7 siswa dan 25 siswa

(28%)

• Pada sikius kedua yang belum tuntas belajar sebanyak2 siswa dan 25 siswa (8%)

Berikut mi peneliti sajikan data tentang minat siswa sejak pra sikius, sikius

pertama dan sikius kedua. Data tentang minat siswa diambil setelah melakukan

perbaikan pembelajaran pada akhir sikius. Instrumen data berupa lembar

pengamatan yang terdiri dan 3 aspek. Berdasarkan

data minat siswa diperoleh skor yang dinyatakan dengan skor 3 sangat minat, skor

2 minat, skor I kurang minat dan skor 0 tidak minat.

Data hasil pengamatan yang dilakukan observer berdasarkan pengamatan yang

dilakukan pada masing-masing sikius. Untuk minat belajar pra sikius, sikius

pertama dan sikius kedua disajikan dalam tabel berikut mi:

Tabel 4. 3. Data Minat Belajar Siswa path Mata Pelajaran IPS, Sikius pertama

dan sikius kedua -

No

Nama

Keaktifan Siswa

Pra Sikius

Sikius I

Siklus II

1

2

3

4

5

1

SuciDiah

1

2

3

Page 31: Daftar Isi

2

Sutanto

1

2

3

3

EkaFeri

1

3

3

4

LarasAyu

2

3

3

5

RagilYulianti

2

3

3

6

ErikaDwiS

0

2

1

7

Feri

0

3

3

8

Page 32: Daftar Isi

WandaEfril

3

3

3

9

Lis Yuliatin

3

3

3

10

Sofiatunnada

3

3

3

11

Dewilndah

3

3

3

12

SatriaGesa

3

3

3

13

Moch. Rosikin

1

2

3

14

NurHalima

Page 33: Daftar Isi

1

2

2

.

Afflauilndah

0

0

0

16

Isnaeni Intan

2

3

3

17

AmriHidayat

2

3

3

18

Rizki Triana

0

1

1

19

AtikLestari

2

3

3

Kristanti

0

0

Page 34: Daftar Isi

3

21

llham Nur Anisa

0

3

3

22

DimasAri

2

3

3

23

Arif Subangkit

0

1

2

24

TiiWahyudi

3

3

3

Gilas

3

3

3

Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui adanya perubahan pada minat belajar

siswa yang ditujukan pada setiap sikius perbaikan pembelajaran. Perubahan minat

belajar path setiap sikius sangat bervariatif. Hal mi dikarenakan kondisi dan

tingkat karakteristik siswa yang berbeda-beda yang dibuktikan dengan adanya

perbedaan minat siswa dan yang sangat minat, minat, kurang minat dan tidak

Page 35: Daftar Isi

minat. Untuk dapat mengetahui tingkat minat siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan media dengar pandang di kelas VI SD Negeri Sidakaya 07

dapat dilihat dalam label berikut mi:

Tabel 4.4. Rekapitulasi Minat Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPS Sikius I

dan Sikius II

Sikius

Minat Siswa dalam Pembelajaran

Sangat Minat

Minat

Kurang Minat

Tidak Minat

Frek

%

Frek

%

Frek

%

Frek

%

I

15

.60

5

20

3

12

2

8

II

20

80

Page 36: Daftar Isi

2

8

2

8

1

4

Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh data sebagai berikut:

• Path sikius pertama siswa yang sangat minat sebanyak 15 anak (60%), siswa

yang minat sebanyak 5 anak (20%), siswa yang kurang minat sebanyak 3 anak

(12%) dan siswa yang tidak minat sebanyak 2 anak (8%).

• Pada sikius kedua siswa yang sangat minat sebanyak 20 anak

(80%), siswa yang minat sebanyak 2 anak (8%), siswa yang kurang

minat sebanyak 2 anak (8%) dan siswa yang tidak minat sebanyak

1 anak (4%).

Agar menjadi jelas disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Gambar 4.2. Diagaram Batang Minat Belajar Siswa

2. Deskripsi per Sikius

a) Sikius Pertama

1. Rencana Tindakan

a. Peneliti dengan observer berkolaborasi membuat RPP IPS tentang Globalisasi

dengan media VCD, dengan diskusi kelas atau kerja kelompok.

b. Mempersiapkan lembar observasi

c. Mempersiapkan pelaksanaan observasi tethadap pokok bahasan Globalisasi

d. Mempersiapkan LKS tentang hasil pengamatan siswa

e. Mempersiapkan lembar observasi

2. Pelaksanaan Tindakan

Dengan dilandasi oleh pendapat Bruner melalui dalil penyususnan (dalam

Ruseffendi 1992: 110-113) menyatakan babwa untuk menguasai suatu kosep

hendaknya siswa mencoba melakukan sendiri kegiatan-kegiatan yang mengacu

pada penyusuan dan penemuan konsep. Jika dalam penyusunan konsep tersebut

Page 37: Daftar Isi

disertai obyek-obyek konkret, anak akan mudali memahaminya dan konsep akan

lebih tahan lama, oleh karena itu peneliti akan mencoba menggunakan media yang

tepat yaitu

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%

-4

kASikIus I LJSIIus II

Sangat Minat

Minat

Kurang Minat

Tdak Minat

media dengar pandang (VCD) disamping metode eeramah, tanya jawab dan

diskusi sesuai dengan perkembangan kognitifanak.

3. Observasi

Berdasarkan diskusi antara peneliti dan observer dapat dikemukakan kekuatan dan

kelemahan dalam penggunaan media

VCD.

a) Kekuatan penggunaan media VCD

1) Minat siswa dalam pembelajaran mi meningkat, terbuksi ineningkatnya prestasi

belajar siswa dibandingkan pembelajaran tanpa media VCD.

2) Dengan diskusi hasil siswa akan lebih bak dibanding belajar sendiri sehingga

pemahamannya lebih jelas.

Page 38: Daftar Isi

b) Kelemahan penggunaan media VCD

1) Guru kurang memperhatikan siswa yang jauh dan peneliti

2) Pembagian kelompok sesuai keinginan siswa dan tidak memenuhi rasa

keadailan, karena yang pintar berkelompok sendiri.

4. Refleksi

Pada sikius pertama mi prestasi belajar siswa sudah meningkat walaupun belum

sesuai dengan yang diharapkan. Terbukti dengan bertambahnya siswa yang tuntas

belajar yang pada awalnya 9 siswa (36%) menjadi 18 siswa (72%) serta nilai rata-

rata yang semula 64 menjadi 76. Oleh karena itu perlu ditindakianjuti pada sikius

kedua serta meminimalisir kelemahan.

b) Sikius Kedua

1. Perencanaan

a. Peneliti bersama observer membuat RPP

b. Mempersiapkan lembar observasi dan LKS

c. Mempersiapkan lembar evaluasi akhir sikius kedua

2. Pelaksanaan

Perbaikan pembelajaran dilakukan seperti path sikius kesatu, hanya pembagian

kelompok diperkecil yang semula setiap kelompok terdiri dan 5 siswa serta siswa

yang tuntas dibagi rata, sehingga yang belum tuntas bisa dibantu yang sudah

tuntas dalam memecahkan masalah, kelas dirubah bentuknya menjadi setengah

lingkaran dan peneliti ada di tengah.

3. Observasi

Observer mengamati pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan berbekal

lembar observasi. Berdasarkan hasil observasi oleh pengamat, dapat diketahui

bahwa pembelajaran berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan serta siswa

bersungguh-sungguh dan berminat dalam pembelajaran. Siswa betul-betul

berminat dan antusias bekerja kelompok dan diskusi.

4. Refleksi

Dan hash diskusi dengan pengamat diperoleh hasil bahwa pemelajaran sangat

kondusif, terbukti dalam mengerjakan tes pada sikius dua mi hasilnya memngkat

nilai rata-ratanya menjadi 84, walaupun ada 2 siswa yang belum tuntas sesuai

Page 39: Daftar Isi

dengan kriteria keberhasilan dan yang belum tuntas diben tugas sendiri.

Berdasarkan knitena kebethasilan, penggunaan media VCD mi berhasil dengan

baik.

B. Pembahasan dan Setiap Sikius

1. Siklus pertama

Altematif pemecahan masalah untuk mengatasi rendahnya pemahaman siswa

terhadap konsep Globalisasi dan rendahnya mmat belajar siswa dengan

menggunakan media dengar pandang (VCD) di kelas VI SD Negeni Sidakaya-7-

temyata memberikan pemngkatan hasil belajar dan mmat belajar yang

menggembirakan jika dibandingkan dengan sebelumnya. Berkat intervensi mi

kenailcan ketuntasan belajar menjadi 18 siswa (72%) berarti minat belajar siswa

berdampak path prestasi belajar siswa dengan media dengar pandang (VCD) yang

artinya memudahkan siswa dalam-belajar.

Menurut Miarso seperti dikutip Asep Hen Hermawan, dkk (2007:18) menegaskan

bahwa media pembelajaran dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan kemauan anak didik sehingga dapat menolong terjadinya proses

belajar pada din siswa.

2. Siklus Kedua

Setelah dilakukan intervensi terhadap kelemahan hasil refleksi pada sikius I,

peneliti merubah posisi tempat duduk membentuk setengah lingkaran serta

memperkecil jumlah siswa dalam satu kelompok, maka kenaikan peningkatan

ketuntasan belajar siswa makin terlihat. Kenaikan ketuntasan belajar menjadi 23

siswa (92%) berarti sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, bahkan

nilainya melebihi rata-rata kelas dan 76 menjadi 84. Kedua hal tersebut terjadi

karena peneliti mencoba menerapkan pembelajaran dengan media dengar pandang

yang dilengkapi dengan metode diskusi kelompok yang dilandasi oleh pendapat

Havigurt (dalam Rusua Restasa, 2006 : 4) yang mengatakan bahwa karakteristik

usia SD adalah senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam

kelompok, senang merasakan atau melakukan atau meragakan sesuatu secara

langsung.

Page 40: Daftar Isi

BABV

KESI1WPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil temuan dapat ditarik kesimpulan bahwa

penggunaan media dengar pandang dalam pembelajan IPS tentang Globalisasi

dapat memngkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Sdakaya-O7, dan

minat belajar siswa kelas VI SD Negeri Sidakaya 0-? dapat ditingkatkan melalui

media dengar pandang. Hal mi sesuai dengan karakteristik dan perkembangan

kognitif siswa SD yang berada pada tahap operasional kongkrit.

B. SARAN DAN TINDAK LANJUT

1. Saran

Setelah peneliti mencoba rnelaksanakan perbaikan pembelajaran melalui PTK

peneliti merasakan adanya keterbatasan-keterbatasan penelitian diantaranya

banyaknya instrument penelitian yang harus dipersiapkan sehingga memerlukan

waktu yang eukup lama dan hal mi akan menambah pekeijaan guru.

Agar tidak terjadi permasalahan yang sama dalam proses pembelajaran di kelas

guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan

menyenangkan sehingga siswa dapat menguasai materi pembelajaran sesuai

dengan tujuan yang ditetapkan dengan hasil maksimal.

2. Tindak Lanjut

Perbaikan pembelajarn dilaksanakan karena adanya masalah di dalam kelas yang

membutuhkan penangan segera, dengan sendirinya untuk perbaikan pembelajaran.

Selanjutnya melalui kelompok kerja guru (KKG) dapat digunakan sebagai wadah

untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam proses

pembelajaran untuk mencari solusi pemecahannya. Hasil PTK yang sudah

dilaksanakan dapat dijadikan pedoman guru untuk memngkatkan kualitas

pembelajaran dan profesionalisme guru.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, dkk, 1986, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara

Page 41: Daftar Isi

Depdiknas, 2003. Buku Acuan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi,

Jakarta: Dirjen Dikdasmen

Hery Heriawan, Aep, 2007. Pengembczngan Kurikulum dan Pembelajaran,

Jakarta: Universitas Terbuka

Ristasa, RA, Prayitno, 2006, Panduan Penulisan Laporan Ferbaikan Pembelajaran

(Penelitian Tindakan Kelas), Purwokerto : UPBJJ-UT.

Ruseffendi., ET, 1994. Materi Pokok Pendidikan Matematika 3, Jakarta

Depdikbud Bagian Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D III

Wardani, IG, AK, 2002. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.

Lampiran 1

Rencana Perbaikan Pelaksanaan Pembelajaran

Sikius I

MataPelajaran : IPS

Kelas/ semester : VT/TI

Standar Kompetensi : 3. Memahami peranan bangsa Indonesia di era globalisasi

Kompetensi Dasar : 3.1. Menjelaskan peranan Indonesia path era globalisasi dan

dampak positif serta negatifiiya terhadap

kehidupan bangsa Indonesia

Indikator 3.1.1. Menjelaskan pegertian globalisasi

3.1.2. Mengidentifikasi dampak positif dan negatif adanya globalisasi terhadap

kehidupan bangsa

Indonesia

I. Tujuan

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui VCD siswa dapat menjelaskan pengertian globalisasi dengan benar.

2. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan dampak positif dan dampak

negatif dengan benar.

B. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

1. Melalui media dengar pandang siswa yang belum tuntas belajar dapat

meningkatkan minat belajar siswa.

Page 42: Daftar Isi

2. Melalui media dengar pandang siswa yang belum tuntas belajar dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.

II. Materi, Media, Metode dan Sumber Belajar

a. Materi Pokok

• Globalisasi

• Dampak positif dan negatif adanya globalisasi

b. Media

. Media dengar pandang (VCD Pembelajaran) Pustekom Dikbud 2007

c. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Tugas

4. Diskusi

d. Sumberbelajar

1. Silabus Pembelajaran IPS kelas VI

2. Buku PS kelas VI, Penerbit Yudhistira hal 86-102

3. Buku PS kelas VI , Penerbit Erlangga

4. LKS bercahaya kelas VI

ifi. Langkah-Iangkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (temenit)

a) Guru memberi salam

b) Guru mengkondisikan siswa belajar

c) Guru mengabsen kehadiran siswa

d) Guru menyiapkan bahan ajar

e) Guru mengadakan apersepsi sebagai berikut:

Dan mana anak-anak bisa mengetahui berita/informasi?

f) Guru menyampaikan informasi tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (45-menit)

a) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang globalisasi melalui media dengar

pandang.

b) Interaksi siswa dengan sumber belajar (20 menit)

Page 43: Daftar Isi

e) Siswa dibagi dalam kelompok menyimak tayangan VCD Pembelajaran

Globalisasi

d) Siswa dibeni tugas untuk mengerjakan lembar kegiatan siswa (LKS).

e) Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok. f) Siswa bersama guru membahas

dan menyimpulkan hasil diskusi masing-masing kelompok.

3. Kegiatan Akhir (14-meriiI)

a) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belumjelas.

b) Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran.

c) Siswa dibimbing guru mencatat hal-hal yang penting dan materi pembelajaran.

d) Siswa mengerjakan tes tertulis.

e) Peneliti menilai hasil tes fonnatif clan menganalisa hasil tes formatif

f) Peneliti menutup pelajaran dengan salam.

IV. Evaluasi

a. Prosedur

1) Tes awal : ada dalam apersepsi

2) Tes dalam proses : pengamatan kegiatan anak

b. Jenis Tes

1) Tes tertulis

2) Tes lisan

c. Bentuk Tes : Isian

d. Alat Evaluasi Tes Formatif

Soal Tes

Isilah titik-titik dibawah im denganjawaban yang benar!

1. Cara pandang atau proses masuk ruang lingkup yang menduma disebut

2. Penyebab terjadinya globalisasi adalah

3. Era globalisasi dapat diartikan

4. Salah satu contoh tanda-tanda era globalisasi adalah

5. Yang termasuk contoh globalisasi di bidag ekonomi yaitu 6. Membanjirnya

produk asing merupakan dampak . globalisasi

7. Penlaku ,asayrakat berubah dengan adanya globalisasi yaitu masyarakat

tradisional menjadi

Page 44: Daftar Isi

8. Berdirinya perusahaan asing di Indonesia karena

9. Keuntungan adanya perusahaan asing di Indonesia adalah

10. Kerugian adanya perusahaan asing di Indonesia adalah

Kunci jawaban

1. Globalisasi

2. Kemajuan IPTEK

3. Proses bersatunya bangsa-bangsa di dunia

4. Batas antar negara makin sempit

5. Adanya perdagangan bebas

6. Negatif

7. Modern

8. Upah tenaga kerja yang murah

9. Memperluas lapangan keija

10. Perilaku konsumtif

Pedoman Penilaian

1. Tiapjawaban benar diberi skor 10

2. Tiap jawaban salah diberi skor 0

3. Nilai akhir = 10 X 10 100

CiIacap, Maret 2010

Mengetahui,

\ I 27w22oO3

cJu

Tn EstuPawestni TH 1--- NIM S 15754078