cylinder deactivation adalah sebuah metode untuk menciptakan variable displacement mesin yang dapat...

2
Cylinder deactivation adalah sebuah metode untuk menciptakan variable displacement mesin yang dapat menyediakan tenaga untuk mesin besar pada kondisi beban yang tinggi dan juga penghematan bahan bakar untuk mesin yang kecil. Pada pengemudian dengan beban kecil menggunakan mesin displacement yang besar, hanya 30 persen potensial energy dari mesin yang dapat dimanfaatkan. Ini disebabkan karena katup atau valve yang digunakan untuk masuknya udara hanya terbuka dalam waktu yang sangat singkat dan mesin harus bekerja keras untuk membuat udara masuk melalui valve tersebut. arena itulah terjadi suatu kondisi yang disebut dengan pumping loss, yang tentunya menyebabkan mesin menjadi tidak efektif. !alam situasi ini, partial vakum terjadi antara valve udara dan ruang bakar, sebagian tenaga mesin yang seharusnya digunakan untuk menggerakkan mesin digunakan untuk mengatasi gaya gesek piston dan crank karena sangat sulit untuk membuat udara masuk melalui valve yang sangat singkat terbukanya itu. etika satu siklus piston selesai, hamper setengah dari potensial volume silinder tidak mendapatkan suplai udara. Peran Cylinder !eactivation Cylinder !eactivation pada kondisi pembebanan yang ringan akan membuat throttle valve terbuka lebih lebar untuk menciptakan sirkulasi pada mesin lebih baik. !engan aliran yang lebih baik, gaya drag yang terjadi pada piston akan berkurang. "khirnya tekanan pada ruang pembakaran akan mampu untuk berada pada titik mati atas # $op !ead Center%, yaitu titik dimana busi akan menyulut pembakaran. !engan keadaan ruang pembakaran yang lebih baik juga akan membuat energy yang dihasilkan ketika piston mengkompress dan mengekspansi akan lebih e&sien. 'ang nantinya juga berakibat pada peningkatan jumlah jarak yang ditempuh untuk ( liter bahan bakar. Cara erja Cylinder !eactivation )ecara garis besar, cylinder deactivation mengatur mekanisme dari proses intake dan e*haust dari piston. +ntuk mengatur hal tersebut, ada cara yang dapat digunakan (. Pushrod design Pada design pushrod ketika cylinder deactivation bekerja, pengangkat valve hidrolik dinonaktifkan oleh solenoida untuk mengalihkan tekanan

Upload: abdul-rahman

Post on 06-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ju

TRANSCRIPT

Cylinder deactivation adalah sebuah metode untuk menciptakan variable displacement mesin yang dapat menyediakan tenaga untuk mesin besar pada kondisi beban yang tinggi dan juga penghematan bahan bakar untuk mesin yang kecil.Pada pengemudian dengan beban kecil menggunakan mesin displacement yang besar, hanya 30 persen potensial energy dari mesin yang dapat dimanfaatkan. Ini disebabkan karena katup atau valve yang digunakan untuk masuknya udara hanya terbuka dalam waktu yang sangat singkat dan mesin harus bekerja keras untuk membuat udara masuk melalui valve tersebut. Karena itulah terjadi suatu kondisi yang disebut dengan pumping loss, yang tentunya menyebabkan mesin menjadi tidak efektif. Dalam situasi ini, partial vakum terjadi antara valve udara dan ruang bakar, sebagian tenaga mesin yang seharusnya digunakan untuk menggerakkan mesin digunakan untuk mengatasi gaya gesek piston dan crank karena sangat sulit untuk membuat udara masuk melalui valve yang sangat singkat terbukanya itu. Ketika satu siklus piston selesai, hamper setengah dari potensial volume silinder tidak mendapatkan suplai udara.

Peran Cylinder DeactivationCylinder Deactivation pada kondisi pembebanan yang ringan akan membuat throttle valve terbuka lebih lebar untuk menciptakan sirkulasi pada mesin lebih baik. Dengan aliran yang lebih baik, gaya drag yang terjadi pada piston akan berkurang. Akhirnya tekanan pada ruang pembakaran akan mampu untuk berada pada titik mati atas ( Top Dead Center), yaitu titik dimana busi akan menyulut pembakaran. Dengan keadaan ruang pembakaran yang lebih baik juga akan membuat energy yang dihasilkan ketika piston mengkompress dan mengekspansi akan lebih efisien. Yang nantinya juga berakibat pada peningkatan jumlah jarak yang ditempuh untuk 1 liter bahan bakar.

Cara Kerja Cylinder DeactivationSecara garis besar, cylinder deactivation mengatur mekanisme dari proses intake dan exhaust dari piston. Untuk mengatur hal tersebut, ada 2 cara yang dapat digunakan1. Pushrod designPada design pushrod ketika cylinder deactivation bekerja, pengangkat valve hidrolik dinonaktifkan oleh solenoida untuk mengalihkan tekanan minyak yang dikirim ke pengangkat. Dalam keadaan nonaktif, pengangkat (lifter) tidak mampu mengangkat pushrods yang berada di bawah katup rocker arms, mengakibatkan valve yang tidak dapat digerakkan dan tetap tertutup.2. Overhead Cam designPada sesign overhead cam, secara umum sepasang rocker arms pada setiap valve. Satu rocker arm mengikuti profile cam, sedangkan pasangannya menggerakkan valve. Ketika satu silinder dinonaktifkan, tekanan minyak yang dikontrol oleh solenoid melepaskan sebuah pin pengunci di antara dua rocker arms. Saat satu rocker arm masih mengikuti camshaft, rocker arm yang tidak terkunci tetap tidak bergerak dan tidak bisa menggerakkan valve.

Dengan menutup valve pada engine, pada piston yang tidak aktif akan muncul sebuah kumpulan udara akibat gas hasil pembakaran sebelumnya yang terperangkap pada cylinder. Gas pada piston ini akan mengalami kompresi dan ekspansi secara terus menerus karena kondisi piston yang tertutup. Inilah yang menyebabkan silinder menjadi nonaktif, atau deactivated cylinder.Saat silinder dinonaktifkan, maka suplai bahan bakar ke piston tersebut juga dimatikan oleh elektronik pada nozel injector bahan bakar yang silindernya tidak bekerja. Transisi dari operasi normal ke operasi yang melibatkan penonaktifan silinder diperhalus dengan pergantian ignition dan camshaft timing yang diatur oleh sistek control elektronik yang canggih. Pada system yang sudah sangat bagus, transisi dari dua kondisi operasi ini hamper tidak terasa.