cuaca dan iklim

9

Click here to load reader

Upload: justinal-algojo

Post on 06-Aug-2015

68 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

BAGAIMANA

TRANSCRIPT

Page 1: Cuaca Dan Iklim

CUACA DAN IKLIM

PENGERTIAN

Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat pada daerah tertentu

( waktunya singkat = 24 jam ; wilayahnya sempit = satu kota )

Iklim adalah keadaan rata-rata udara dalam waktu yang lama dan wilayah yang luas

( waktunya lama = min. 30 th ; wilayahnya luas = meliputi 1 s.d 3 benua )

Ilmu yang mempelajari cuaca disebut Meteorologi

Ilmu yang mempelajari iklim disebut Klimatologi

Kantor yang bertugas mengamati cuaca dan iklim adalah kantor Meteorologi dan Geofisika

Unsur-unsur cuaca dan iklim :

1. Suhu udara 4. Angin2. Tekanan udara 5. Awan3. Kelembaban udara 6. Hujan

Suhu Udara :Alat pengukur suhu disebut Termometer udaraIsoterm adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai

suhu udara yang samaBanyak sedikitnya panas yang deterima permukaan bumi, dipengaruhi faktor –faktor berikut ini :

a. Sudut datang sinar mataharib. Waktu penyinaran matahari ( panjang/ lamanya siang hari )c. Ketinggian tempatd. Keadaan / sifat permukaan bumi ( daratan / lautan )e. Keadaan atmosfir ( cerah / berawan )

Hukum Gradien Geothermis :

Setiap naik 100 m, suhu udara berkurang 0,6ºC dan setiap turun 100 m suhu udara naik 1ºC

Rumus :

T1 = T0 – (h1−h0

100) X 0,6ºC

T0 = suhu mula-mula

Page 2: Cuaca Dan Iklim

T1 = suhu di daerah x

h0 = ketinggian mula-mula

h1 = ketinggian x

100 = perubahan ketinggian setiap 100 meter

0,6 = perubahan suhu 0,6ºC setiap 100 meter

Contoh soal :

1. Pada ketinggian 0 meter suhu udaranya 26ºC, berapakah suhu pada daerah dengan ketinggian 2600 meter ?

2. Pada daerah x dengan ketinggian 3400 meter suhu udaranya -16ºC. Berapakah suhu diketinggian 750 meter ?

Tekanan udara :

Alat pengukurnya adalah Barometer

Isobar adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama

Semakin tinggi tempat / semakin keatas tekanan udara semakin kecil/rendahSemakin rendah tempat/ semakin kebawah tekanan udara semakin besar/ tinggi

Kelembaban udara :

Alat pengukurnya adalah Hygrometer

Kelembaban udara adalah banyak sedikitnya uap air yang terkandung dalam udara.

Kelembaban udara ada 2 macam yaitu :

1. Kelembaban absolut / mutlak adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam 1m³

udara, yang dinyatakan dalam satuan gram per meter kubik ( gr/m³ ).

2. Kelembaban relatif adalah perbandingan antara jumlah uap air yang terkandung dalam

udara pada volume dan suhu tertentu dengan jumlah uap air yang seharusnya ada jika

udara jenuh pada suhu yang sama.

Rumus :

K = TP

x 100%

K = Kelembaban relative

Page 3: Cuaca Dan Iklim

T = uap air yang dikandung udara pada temperature tertentu

P = kapasitas kandungan uap air maksimum

Contoh soal :

Didaerah x suhu udara menunjukkan 24ºC , mengandung uap air 16 gram/m³.

Kapasitas kandungan uap air maksimum pada temperature 24ºC adalah 22 gr/m³.

Berapakah kelembaban relative di daerah x ?

Jawab :

Diket. T = 16 gr/m³

P = 22 gr/m³

Ditanya K ?

K = TP

x 100%

= 1622

x 100%

= 72,7%

A ngin :

Alat pengukur kecepatan angin adalah Anemometer

Angin adalah massa udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan maksimum menuju

kedaerah yang bertekanan minimum.

Macam-macam angin

1. Angin tetap

adalah angin yang arah bertiupnya tetap sepanjang tahun, seperti angin Passat dan Anti

Passat

2. Angin Musson

adalah angin yang berganti arah setiap enam bulan / setengah tahun sekali

3. Angin lokal, macamnya :

a. Angin darat, yaitu angin yang bertiup dari darat ke laut pada malam hari

b. Angin laut, yaitu angin yang bertiup dari laut ke darat pada siang hari

c. Angin lembah, yaitu angin yang bertiup dari lembah ke lereng gunung, siang hari.

d. Angin gunung, yaitu angin yang bertiup dari lereng gunung ke lembah, malam hari

e. Angin siklon, yaitu angin yang berputar kedalam dan menghasilkan pusaran angin

Page 4: Cuaca Dan Iklim

( angin lesus, angin tornado )

f. Angin antisiklon, yaitu angin yang perputar keluar ( angin topan, angin ribut )

g. Angin bora, yaitu angin yang bersifat kering tetapi dingin ( angin mistral di tepi laut

Tengah – Perancis Selatan, angin bise di selatan kaki peg. Yura – Eropa )

h. Angin Fohn, yaitu angin yang jatuh / turun bersifat kering, panas dan merusak.

Beberapa angin Fohn di Indonesia :

- Angin Wambrau di Biak-Papua

- Angin Brubu di Ujungpandang

- Angin Gending di Pasuruhan –Jatim

- Angin Kumbang di Cirebon-Jabar

- Angin Bohorok di Deli-Sumatera Utara

Awan

Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal es yang terjadi karena proses kondensasi.

Proses kondensasi adalah proses pengkristalan uap air karena pengaruh udara dingin.

Berdasarkan bentuknya awan dibedakan menjadi 3, yaitu :

a. Awan Cirrus, yaitu awan tipis seperti serat atau bulu halus dan berwarna putih.

b. Awan Stratus, yaitu awan yang berlapis-lapis seperti menara dan berwarna kelabu

kehitam-hitaman

c. Awan Cumulus, yaitu awan tebal dengan gerakan vertikal berbentuk seperti bulu domba

Hujan

Alat pengukurnya adalah Umbrometer , Regenmeter dan Fluviometer

Hujan adalah proses jatuhnya titik-titik air yang telah mengkristal dari atmosfir ke permukaan

bumi.

Curah hujan tertinggi di Indonesia terdapat di daerah Kranggan ( kaki gunung Slamet – Jawa

Tengah ), dan curah hujan paling sedikit yaitu di Lembah Palu – Sulawesi Tengah

Macam-macam hujan :

1. Hujan asam, yaitu hujan yang terjadi dari penguapan hasil pembakaran/ polusi udara

2. Hujan Orografis, yaitu hujan yang terjadi dilereng gunung karena udara dipaksa naik ke

atas pegunungan.

Page 5: Cuaca Dan Iklim

3. Hujan Zenith, yaitu hujan yang terjadi didaerah katulistiwa karena udara dibawa naik

pada titik zenith

4. Hujan Frontal, yaitu hujan yang terjadi pada daerah pertemuan massa udara panas yang

mengandung uap air dan massa udara dingin disepanjang daerah miring ( daerah front )

5. Hujan buatan, yaitu hujan yang terjadi karena sengaja dibuat dari kristal-kristal yodium.

JENIS-JENIS IKLIM

1. Iklim Matahari , adalah iklim yang didasarkan pada banyak sedikitnya penerimaan sinar

matahari / berdasarkan letak lintangnya.

Macamnya :

a. Iklim Tropis : 0º s.d 23½ºLU/LS

b. Iklim Sub Tropis : 23½ºLU/LS s.d 40ºLU/LS

c. Iklim Sedang : 40ºLU/LS s.d 66½ºLU/LS

d. Iklim Dingin : 66½ºLU/LS s.d 90ºLU/LS

2. Iklim Junghuhn, adalah iklim yang pembagiannya didasarkan pada suhu udara dan

ketinggian tempat.

Iklim Junghuhn hanya berlaku di Indonesia

Macam iklim Junghuhn:

a. Zone iklim panas, ketinggiannya antara 0 – 700 m, suhunya antara 26ºC - 22ºC

b. Zone iklim sedang, ketinggianny antara 700 m – 1.500 m , suhunya antara 22ºC – 17,1ºC

c. Zone iklim sejuk, ketinggiannya antara 1.500 m – 2.500 m , suhunya antara 17,1ºC – 11,1ºC

d. Zone iklim dingin, ketinggian > 2.500 m , suhunya antara 11,1ºC – 6,2ºC

3. Iklim Fisik, adalah iklim yang berdasarkan keadaan alam sekitar yang mempengaruhinya.

Macam iklim Fisis :

a. Iklim darat / continental d. Iklim pegunungan

b. Iklim laut e. Iklim gurun

c. Iklim Ugahari / ketinggian tempat f. Iklim tundra

Page 6: Cuaca Dan Iklim

HIDROSFER

PENGERTIAN AIR DAN SIKLUS HIDROLOGI

Air adalah benda cair yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna serta bersifat transparan.

Siklus Hidrologi adalah peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan, mengalir diatas permukaan dan didalam tanah sebagai sungai yang menuju ke laut.

Secara umum siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Siklus pendek adalah penguapan terjadi di permukaan laut, terjadi kondensasi, kemudian

membentuk awan dan akhirnya terjadi hujan yang jatuh ke laut lagi.

2. Siklus sedang adalah penguapan terjadi di permukaan laut, terjadi kondensasi, uap air

dibawa angina, kemudian terbentuk awan diatas daratan, terjadi hujan di daratan dan

mengalir lagi ke laut melalui sungai dipermukaan.

3. Siklus panjang adalah penguapan terjadi dipermukaan laut , terjadi kondensasi, uap air

terbawa angin dan membentuk awan diatas daratan hingga ke pegunungan tinggi,

kemudian jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai dan selanjutnya

kembali lagi ke laut.