crud php - blog.herusulistiono.net filewebsite dinamis situs dinamis adalah situs yang mengubah atau...
TRANSCRIPT
CRUD PHP
Workshop 1
Sejarah Website
Sebuah situs, adalah kumpulan terkait halaman web, termasuk multimedia konten, biasanya diidentifikasi dengan umum nama domain, dan diterbitkan pada setidaknyasatu web server . Sebuah situs web dapat diakses melalui jaringan Internet Protocol (IP) publik, seperti Internet, atau jaringan area lokal pribadi (LAN), dengan merujuk pencarisumber daya seragam (URL) yang mengidentifikasi situs tersebut.
The World Wide Web (WWW) diciptakan pada tahun 1990 oleh CERN fisikawan InggrisTim Berners-Lee . Pada tanggal 30 April 1993, CERN mengumumkan bahwa World Wide Web akan bebas digunakan untuk siapa saja. Sebelum pengenalan HTML dan HTTP, protokol lain seperti File Transfer Protocol dan protokol gopher digunakan untukmengambil file individual dari server. Protokol ini menawarkan struktur direktorisederhana dimana pengguna menavigasi dan memilih file yang akan diunduh. Dokumenpaling sering disajikan sebagai file teks biasa tanpa format, atau dikodekan dalamformat pengolah kata.
Workshop 2
Client Side Scripting
Biasanya, klien adalah aplikasi komputer, seperti browser web, yang berjalan di komputer lokal pengguna, smartphone, atau perangkat lain, dan terhubung ke server seperlunya. Operasi dapat dilakukan sisi klienkarena mereka memerlukan akses terhadap informasi atau fungsionalitas yang tersedia pada klien namuntidak di server, karena pengguna perlu mengamati operasi atau memberikan masukan, atau karena server tidak memiliki kekuatan pemrosesan untuk melakukan Operasi pada waktu yang tepat untuk semua klienyang dilayaninya. Selain itu, jika operasi dapat dilakukan oleh klien, tanpa mengirim data melalui jaringan, mereka mungkin memerlukan sedikit waktu, kurang menggunakan bandwidth, Dan menimbulkan risikokeamanan yang lebih rendah.
Ketika server menyajikan data dengan cara yang umum digunakan, misalnya sesuai dengan protokol standarseperti HTTP atau FTP, pengguna mungkin memiliki pilihan dari sejumlah program klien (misalnya, perambanweb modern dapat meminta dan menerima data menggunakan HTTP dan FTP ). Dalam kasus aplikasi yang lebih khusus, pemrogram dapat menulis server, klien, dan protokol komunikasi mereka sendiri yang hanyadapat digunakan satu sama lain.
Program yang berjalan di komputer lokal pengguna tanpa pernah mengirim atau menerima data melaluijaringan tidak dianggap sebagai klien, sehingga operasi program semacam itu tidak akan disebut operasi sisiklien.
Workshop 3
Client Side Scripting
Dalam konteks World Wide Web , bahasa komputer yang sering ditemui yang dievaluasi
atau dijalankan di sisi klien meliputi:
Cascading Style Sheets (CSS)
HTML
JavaScript
Workshop 4
Server Side ScriptingServer side scripting adalah teknik yang digunakan dalam pengembangan web yang melibatkan penggunaan skrip pada server web
yang menghasilkan respons yang disesuaikan untuk permintaan setiap pengguna (klien) ke situs web. Alternatifnya adalah untuk web
server itu sendiri untuk mengantarkan sebuah halaman web statis . Skrip dapat ditulis dalam beberapa bahasa script sisi server yang
tersedia (lihat di bawah). Skrip sisi server dibedakan dari skrip sisi klien di mana skrip tertanam, seperti JavaScript , dijalankan
dengan sisi klien di browser web , namun kedua teknik tersebut sering digunakan bersamaan.
Server side scripting sering digunakan untuk menyediakan antarmuka yang disesuaikan bagi pengguna. Skrip ini dapat mengumpulkan
karakteristik klien untuk digunakan dalam menyesuaikan respons berdasarkan karakteristik, persyaratan pengguna, hak akses, dsb.
Skrip sisi server juga memungkinkan pemilik situs menyembunyikan kode sumber yang menghasilkan antarmuka, sedangkan dengan
sisi klien Scripting, pengguna memiliki akses ke semua kode yang diterima oleh klien. Sebuah sisi bawah untuk penggunaan script sisi
server adalah bahwa klien perlu melakukan permintaan lebih lanjut melalui jaringan ke server untuk menunjukkan informasi baru
kepada pengguna melalui browser web. Permintaan ini dapat memperlambat pengalaman bagi pengguna, menempatkan lebih banyak
beban pada server, dan mencegah penggunaan aplikasi saat pengguna diputuskan dari server.
Ketika server menyajikan data secara umum digunakan, misalnya menurut HTTP atau FTP protokol , pengguna dapat memiliki pilihan
mereka dari sejumlah program klien (paling web browser modern dapat meminta dan menerima data menggunakan kedua dari
mereka protokol). Dalam kasus aplikasi yang lebih khusus, pemrogram dapat menulis server, klien, dan protokol komunikasi mereka
sendiri, yang hanya dapat digunakan satu sama lain.
Program yang berjalan di komputer lokal pengguna tanpa pernah mengirim atau menerima data melalui jaringan tidak dianggap
sebagai klien, sehingga operasi program semacam itu tidak akan dianggap sebagai operasi sisi klien.
Workshop 5
Ada sejumlah bahasa Server side scripting
yang tersedia:
PHP
Perl
Python
Java
ASP
Ruby
Dll
Workshop 6
Website Statis
Situs statis adalah situs yang memiliki halaman web yang tersimpan di server dalam format
yang dikirim ke browser web klien. Ini terutama dikodekan dalam Hypertext Markup Language
(HTML); Cascading Style Sheets(CSS) digunakan untuk mengontrol tampilan diluar basic HTML.
Gambar biasanya digunakan untuk mempengaruhi penampilan yang diinginkan dan sebagai
bagian dari konten utama. Audio atau video mungkin juga dianggap konten "statis" jika
diputar secara otomatis atau umumnya tidak interaktif.
Workshop 7
Website Dinamis
Situs dinamis adalah situs yang mengubah atau menyesuaikan dirinya sendiri secara sering dan
otomatis. Halaman dinamis sisi server dihasilkan "on the fly" dengan kode komputer yang
menghasilkan HTML (CSS bertanggung jawab atas tampilan dan dengan demikian, adalah file statis).
Ada berbagai macam sistem perangkat lunak, seperti CGI , Java Servlets dan Java Server Pages (JSP),
Active Server Pages dan ColdFusion (CFML) yang tersedia untuk menghasilkan sistem web dinamis dan
situs dinamis . Berbagai kerangka aplikasi web dan sistem templat web tersedia untuk bahasa
pemrograman penggunaan umum seperti Perl ,PHP , Python dan Ruby membuatnya lebih cepat dan
mudah untuk membuat website dinamis yang kompleks.
Workshop 8
Perangkat Lunak untuk membuat Website
Xampp Server
Notepad++
Workshop 9
Tata Letak Penyimpanan berkas website
Pada Xampp
Workshop 10
Tata Cara Pemanggilan url (untuk
mengakses web yang akan dibuat)
Buatlah Direktori pada htdocs dengan nama “pemrograman_web”
Buatlah berkas dengan ekstensi file .php (beri nama “coba.php”)
Lalu ketikan Code berikut:
<h3>Hi, Peserta Workshop</h3>
Atau anda bisa membuat dengan tag html form (menu isian) atau table menu
tampil data dengan tag table (Dibuat contoh oleh Pemateri)
Dan untuk mengaksesnya anda bisa menggunakan seperti berikut:
127.0.0.1/pemrograman_web/coba.php
localhost/pemrograman_web/coba.php
Workshop 11
Penanganan Basis Data
Jika anda ingin membuat situs dinamis yang harus anda buat adalah struktur
basis data.
Untuk pembuatan Basis Data, anda bias menggunakan menu yang telah
disediakan oleh Xampp, yaitu phpmyadmin.
Cara mengaksesnya anda dapat mengetikan url pada browser anda
127.0.0.1/phpmyadmin/
Workshop 12
Tata Cara Pembuatan Basis Data dengan
phpmyadmin
Klik menu SQL
CREATE DATABASE pem_web
Setelah sudah diisikan klik Go
Maka akan tercipta database dengan nama “pem_web”.
Lalu klik database pem_web tersebut dan buatlah query untuk membuat table
mahasiswa.
Workshop 13
Query Pembuatan table mahasiswa:
CREATE TABLE ‘mahasiswa’ (
‘npm’ char(15) NOT NULL,
‘nama’ varchar(50) NOT NULL,
‘kelamin’ enum(‘Laki-Laki’,’Perempuan’) DEFAULT NULL,
‘lahir’ varchar(20) NOT NULL,
‘tgl_lahir’ date DEFAULT NULL,
‘telp’ char(14) NOT NULL,
UNIQUE KEY npm (npm)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
Workshop 14
Query Pembuatan table users:
CREATE TABLE ‘users’ (
‘id’ int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
‘username’ char(10) NOT NULL,
‘password’ varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (‘id’)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
INSERT INTO ‘users’ (‘id’, ‘username’, ‘password’) VALUES (1,’admin’,’admin123’);
Workshop 15
Hasil Query membentuk 2 table mahasiswa dan
table users, bisa anda klik Database pem_web
seperti pada gambar berikut:
Workshop 16
Create Read Update Delete
dengan PHP
Studi Kasus:
Membuat Login, Menambah, mengubah, menghapus dan mencari data.
Workshop 17
Membuat File koneksi.php
Workshop 18
Penjelasan koneksi.php
Pada baris ke 1 dan baris ke 13 merupakan tag pembuka & tag penutup pada php
Pada baris ke 2, ke 3, ke 4 & ke 5 merupakan variable pada php dan yang mempunyai
nilai atau Value dalam tanda petik dua (“”).
Pada baris ke 7 terdapat variable $koneksi dan mempunyai value
new mysqli($servername,$username,$password,$database); merupakan fungsi untuk
menghubungkan ke databse pem_web dengan fungsi dari php new mysqli
Dan perlu anda ketahui variable $koneksi ini nantinya akan digunakan untuk
membuat objek dan fungsi php pada langkah berikutnya (Select, Insert, Update,
Delete).
Workshop 19
Membuat form login.php
Workshop 20
Membuat penanganan cek_login.php
Workshop 21
Otoritas data index.php
Pada baris ke 1 memanggil file koneksi.php
Pada Baris ke 2 ob_start(); merupakan fungsi pada php untuk mengaktifkanoutput buffering atau memory yang digunakan sebagai penyimpanansementara hasil output.
Pada Baris ke 3 session_start(); merupakan fungsi untuk memulai sesi (login) yang diset sebelumnya pada file cek_login.php di baris ke 11 dengan fungsi$_SESSION['username']=$username;
!isset merupakan fungsi php untuk memeriksa variable yang didefinisikanbernilai FALSE dalam kasus ini kita menggunakan struktur kontrol if().
Jika nilai session tidak sesuai akan dialihkan ke file login.php dengan fungsiheader().
Workshop 22
Menampilkan isi data index.php
Workshop 23
Penjelasan Index.php
Pada baris ke 43 merupakan tag PHP dan fungsi dimana terdapat variable $sql
untuk menampung result set query berdasarkan Query “SELECT * FROM
mahasiswa” yang berfungsi untuk menampilkan seluruh field dari table
mahasiswa.
Dan pada baris ke 44 pada variable $result = $koneksi->query($sql) merupakan
hasil dari fungsi php, dan variable $result ini yang nantinya akan ditampilkan
berdasarkan array, maka harus kita gunakan struktur kontrol “foreach”.
Yang nanti ditampilkan berdasarkan nama field dari table mahasiswa dengan
menyisipkan tag HTML table. Bisa terlihat baris ke 49 hingga baris ke 58.
Untuk baris ke 45 kita menggunakan increment atau penambahan secara
otomatis dimana $no=1; jika terdapat data pertama maka akan bernilai 1 dan
berikutnya.
Workshop 24
Penjelasan index.php baris ke 26 hingga
baris ke 28
Bisa terlihat pada gambar <a href=“form.php”> ini merupakan hyperlink atau
rujukan kehalaman lain, dalam kasus tersebut merujuk ke form.php
Baris ke 27 merupakan tag HTML untuk membuat tombol
Workshop 25
Penjelasan index.php baris ke 56 & 57
Dapat dilihat bahwa tag hyperlink merujuk ke file form_ubah.php dan
mengirimkan data dengan value npm yang nantinya aka ditangkap di file
form_ubah.php
Untuk yang hapus.php juga sama seperti diatas kasusnya
Workshop 26
Membuat formulir dan validasi. form.php
Workshop 27
Penjelasan form.php
Label untuk menuliskan judul
Input type=“text” merupakan tag HTML untuk menu isi
Select merupakan menu pilihan
Name=“” placeholder=“” required=“required” ini merupakan atribut html
Name=“” untuk mengirimkan isian data jika tombol simpan diklik
Placeholder=“” merupakan text berbayang
Required=“” merupakan atribut html untuk validasi.
Pada baris ke 14 & baris ke 32 merupakan tag pembuka & tag penutup HTML
form. Dimana atribut action=“” mirip dengan hyperlink.
Workshop 28
Menyimpan data dari formulir, Simpan.php
Workshop 29
Penjelasan simpan.php
Pada baris ke 3 merupakan fungsi dari php try{} catch{} fungsi ini merupakanproses penanganan kesalahan.
Dapat anda lihat dari baris ke 4 hingga baris ke 9 merupakan variable yang dibuatdan fungsi $_POST ini berdasarkan value dari atribut name dari formulir form.phpyang harus disesuaikan dengan value nya.
Pada baris ke 8 fungsi date(‘Y-m-d’) merupakan konversi entri berdasar tahunbulan dan hari, yang diharuskan sebab format dari mysql dengan tipe data date harus dengan format Y-m-d.
Dan untuk strtotime fungsi dari php string ke waktu berdasar atribut name.
Pada baris ke 10 INSERT INTO mahasiswa merupakan query untuk mengisi ke kolomyang ditentukan
VALUES() merupakan nilai yang kita berikan sesuai dengan variable yang kitadeklarasi tadi diatas. ‘”..”’ untuk tanda seperti ini merupakan penghubung ataupenggabungan string dan sering disebut dengan concatenate.
Workshop 30
Menampilkan data yang akan diubah, form_ubah.php
Workshop 31
Penjelasan form_ubah.php
Pada baris ke 3 $npm = $_REQUEST[‘npm’], ini yang kita tangkap dari menu
index.php jika hyperlink ubah kita klik bisa dilihat seperti berikut
<?php echo '<a href="form_ubah.php?npm='.$rows['npm'].'">Ubah</a>'; ?>
Anda bisa menggunakan fungsi php $_REQUEST[] atau $_GET[]
Setelah anda buat kondisi beserta query nya anda bisa menampilkan isi data
tersebut kedalam tag input pada atribut value, dapat terlihat pada gambar.
Dalam formulir proses action kita alihkan ke simpan_ubah.php
Workshop 32
Proses menghapus data
Workshop 33
Proses ini hamper mirip dengan ubah hanya berbeda querynya saja, jika ubahkita harus menampilkan isi data ke atribut value=“” pada tag input.
Karena dalam kasus ini proses menghapus berarti anda langsung melakukanquery DELETE FROM dan value WHERE berdasarkan string npm pada menu index.php
Proses keluar atau mengakhiri sesi logout.php
Terlihat fungsi pada baris ke 3 dimana menggunakan session_destroy(); nah
fungsi ini lah yang dimaksud untuk menghentikan sesi login.
Untuk baris ke 4 kita menampilkan menu notifikasi dengan javascript, dapat
anda lihat fungsi javascript alert(“”) inilah fungsi untuk menampilkan kotak
dialog.
Workshop 34
Terima Kasih.
Semoga Bermanfaat.
Workshop 35