criticalthinking dalampenelitian ilmupengetahuan kaidahilmiah

8/19/2019 CriticalThinking DalamPenelitian IlmuPengetahuan KaidahIlmiah

1/17

Free Powerpoint Templates

Page 1

erpikir Kritis

dalam Penelitian

(Critical Thinking in Research)

Tony D Susanto, Ph.D.

[email protected]

FB : tonydwisusanto

Twitter: @tonydwisusantoWebsite: smsegov.info

Tonydwisusanto.wordpress.com

Tonyteachingwordpress.com

Motivasibeasiswa.org

http://www.powerpointstyles.com/mailto:[email protected]:[email protected]://www.powerpointstyles.com/


2/17


Page 7

Mengerti Kosa Kata dalam

ritical Thinking

Analisa (analysis ) : memilah sebuah kalimatpernyataan atau argumentasi menjadi bagian-bagian penyusunnya dalam rangka mengerti artipernyataan tersebut dan bagaimana disampaikan.

Argumentasi (argument ): sebuah klaim yang

disampaikan atau dijustifikasi oleh klaim-klaimlainnya (premises ).

Asumsi (assumption): sebuah konsep, ide, ataupendapat yang dianggap (secara implisit) ataudinyatakan (secara eksplisit) sebagai sesuatuyang benar. Sangat sering diperlakukan sebagai

dasar sebuah argumentasi. Klaim (Claim ): sebuah pernyataan dalam

argumentasi, sebuah premise, kesimpulan, atausebuah asumsi.

http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/


3/17


Page 8


ritical Thinking

Bersikap Kritis (Crit ical ): sebuah proses memeriksa

sesuatu dibandingkan dengan suatu standar

kebenaran atau tujuan, apakah terpenuhi/tidak.

Kritis (cr i t iqu ing ): mengevaluasi sebuah objek

(kalimat) dibandingkan dengan suatu standar dalamrangka menemukan kelebihan dan kelemahannya, sisi

positif dan sisi negatifnya.

Deduksi (Deduct ion ): proses menarik kesimpulan

secara logika dari kebenaran umum menjadi khusus.

Epistemologi (epistemology ): studi tentangpengetahuan: bagaimana kita mengetahui, apa yang

kita ketahui, dan bagaimana kita tahu bahwa kita

mengetahui



4/17


Page 9


ritical Thinking

Evaluasi (evaluation ): menilai kelayakan sesuatu

berdasarkan sekumpulan parameter.

Bukti (evidence ): Fakta, data, atau informasi lainnya

yang digunakan untuk menjustifikasi/mendukung

sebuah klaim. Fallacy : kesalahan umum dalam logika atau

argumentasi yang menghasilkan sebuah kesimpulan

yang tidak terjustifikasi.

Generalisasi (general isation ): Sebuah klaim ditarik

dari sekumpulan contoh objek dinyatakan berlakuumum untuk semua objek yang sama.

Hipotesa (Hypothesis ): sebuah kemungkinan

penjelasan dari sebuah fenomena yang dinyatakan di

awal untuk diuji kebenarannya.



5/17


Page 10


ritical Thinking

Induksi (induct ion ): proses penarikan kesimpulan dari

sebuah bukti menuju generalisasi atau prediksi.

Pengambilan Kesimpulan (inference ): sebuah klaim

berdasarkan bukti.

Justifikasi ( jus t if icat ion ): alasan-alasan yang

dinyatakan di awal untuk mendukung suatu klaim atau

tindakan.

Pengetahuan (knowledge ): Klaim yang dijustifikasi

dan diterima sebagai sebuah kebenaran.

Logika (Logic ): metode mencari alasan kebenaran

menggunakan aturan-aturan penarikan kesimpulanyang dapat diterima.

Kata hubung logika (Log ical connect ives ): kata-kata

yang menggambarkan hubungan logika antar ide,

contoh „ jika…maka…‟, „atau‟, „tidak‟.



6/17


Page 11


ritical Thinking

Posisi (Posit ion ): pandangan/pendapat seorang

penulis terhadap sebuah masalah

Prem ise : pernyataan yang secara langsung

mendukung kesimpulan

Reason ing : proses logika menemukan hubungan

antar fakta dan ide guna menghasilkan sebuah solusi

atau kesimpulan.

Reviewing : Proses evaluasi sebuah

penelitian/program/kalimat secara kritis.

Pernyataan (statement ): sebuah kaim yang dapat

bernilai benar atau salah. Synthesis : hasil kesimpulan dari ide-ide dan topik,

biasanya merupakan bagian dari studi pustaka.



7/17

Free Powerpoint Templates Page 12

Apa itu CRITICAL THINK ING ?

• Proses menganalisa, mengevaluasi, men-

synthesis informasi dalam rangka

meningkatkan pemahaman dan

pengetahuan terhadap sebuah fakta.

• Mengacu pada kemampuan/keahlian

berpikir seseorang dalam menganalisa

secara kritis dan mengevaluasi sebuah

klaim orang lain serta menjustifikasi

klaim dirinya sendiri dengan alasan danlogika yang masuk akal.



8/17


TUJUAN Cri t ical Th ink ing ?

1. Memastikan kebenaran

2. Meningkatkan pemahaman

3. Menemukan solusi sebuah masalah

4. Menemukan sudut pandang baru tentangsebuah masalah

5. Mengubah pendapat/keyakinan diri

sendiri atau orang lain

6. Konfirmasi tentang ide/sesuatu yangdiyakini benar hingga saat ini.



9/17


Kritis Kritik?

Kritik (cr i t ic is ing ): sekedar mencari

kesalahan, biasanya tanpa didukung bukti

atau alasan yang kuat. Contoh: “Buku ini

sampah!”, “Jokowi kerjanya hanya jalan-

jalan!”

Kritis (cr i t iquing ): bukan hanya mencari

kesalahan, namun secara kritis

menerapkan standar-standar akademik

dalam mengevaluasi sebuah pekerjaan.Hasil akhirnya dapat sebuah pujian atau

saran perbaikan.



10/17

Mengapa Critical Thinkingdibutuhkan?


11/17


Photo siapa?



12/17


Berapa jumlah Titik Hitam yang Ada?



13/17


Apakah Garis-Garis ini Lurus/Bengkok?



14/17


Apakah gambar ini statis atau animasi?

Bagaimana menghentikannya?



15/17


Mengapa Critical Thinking

dibutuhkan?

Karena kebenaran yang kita yakini

(knowledge) disimpulkan berdasarkan

“bukti” dari

- Pengalaman hidup kita

- Pengamatan kita

Padahal

- tidak semua fenomena dapat diamati,- pengamatan dapat bias/salah,

- pengalaman dapat salah dimengerti atau

tidak dapat digeneralisasi

“Per sepsi” (dapat benar, dapat salah)

http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/


16/17


Prinsip Critical Thinking

“Tidak pernah mempercayai

apapun itu benar hingga ada

buktinya atau ada alasan kuat

pembuktiannya!”



17/17


Prinsip Critical Thinking

Sebuah Klaim tidak dapat dipastikan

kebenarannya tanpa disertai Justifikasi:

- Bukti Empiris

- Logika Argumentasi Akademik

criticalthinking dalampenelitian ilmupengetahuan kaidahilmiah

Documents