coretan pemicu1-2

13
Pola Makan ada banyak versi, ada yang menurut Ahli Gizi, ada pula versi Pakar Tata Boga. Pola makan yang saya tulis ini adalah versi saya sendiri. Pengamatan panjang terhadap saya sendiri dan orang2 di sekitar saya mengarah pada sebuah kesimpulan. Ada dua pola makan yang sangat dominan, bergantung pada otoritas si pemakan terhadap makanannya. Pertama, saat makan dengan otoritas penuh, 1 porsi dimakan sendiri. Makan bakso misalnya. Pola makan seperti ini biasanya grafiknya naik. Bagian2 yang kurang menarik dimakan lebih dulu, baru mengarah ke bagian yang paling menggiurkan. Mie, kuah, sayur dan balungannya dimakan sedikit2, baru kemudian menuju ke baksonya. Bakso yang paling besar dimakan pada segmen terakhir sebagai gongnya, agar rasa baksonya terasa lebih lama di lidah. Kedua, makan sepiring rame2, misalnya makan kacang rebus. Pola makan seperti ini grafiknya dari atas ke bawah. Kacang yang besar dan mulus akan lenyap duluan. Tanpa dikomando, otak, mata dan tangan si pemakan bersinergi untuk ambil kacang yang mulus lebih dahulu, seakan si tangan punya sensor. Makin lama yang tersisa tinggal kacang kecil2 yang nyaris tanpa isi. Pola makan yang sehat itu seperti apa sih? tentu yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Sumbernya harus dipilih yang sealami mungkin. Berikut beberapa tip pola makan untuk hidup lebih sehat. Pola Makan Untuk Hidup Sehat 1. Sebisa mungkin hindari makanan dengan kandungan lemak (minyak, mentega, margarin, santan) yang tinggi. Kecuali Anda ingin badan menjadi melar dan lemak menggelambir di mana-mana. Sebenarnya dengan pola menu seimbang, asupan lemak sudah tercukupi lewat lemak alami yang terdapat di dalam kacang-kacangan atau biji-bijian. 2. Hindari bahan pangan atau makanan yang berpengawet. Jika terpaksa membeli bahan pangan di dalam kemasan, pilih bahan pangan yang mencantumkan dengan jelas "TANPA PENGAWET" Ini penting karena perut Anda bukan lumbung awetan. Jangka panjangnya, zat ini bisa menjadi

Upload: fajar-nugraha

Post on 15-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

biomedik 1

TRANSCRIPT

Pola Makan ada banyak versi, ada yang menurut Ahli Gizi, ada pula versi Pakar Tata Boga. Pola makan yang saya tulis ini adalah versi saya sendiri.

Pengamatan panjang terhadap saya sendiri dan orang2 di sekitar saya mengarah pada sebuah kesimpulan.

Ada dua pola makan yang sangat dominan, bergantung pada otoritas si pemakan terhadap makanannya.

Pertama, saat makan dengan otoritas penuh, 1 porsi dimakan sendiri. Makan bakso misalnya. Pola makan seperti ini biasanya grafiknya naik. Bagian2 yang kurang menarik dimakan lebih dulu, baru mengarah ke bagian yang paling menggiurkan. Mie, kuah, sayur dan balungannya dimakan sedikit2, baru kemudian menuju ke baksonya. Bakso yang paling besar dimakan pada segmen terakhir sebagai gongnya, agar rasa baksonya terasa lebih lama di lidah.

Kedua, makan sepiring rame2, misalnya makan kacang rebus.Pola makan seperti ini grafiknya dari atas ke bawah. Kacang yang besar dan mulus akan lenyap duluan. Tanpa dikomando, otak, mata dan tangan si pemakan bersinergi untuk ambil kacang yang mulus lebih dahulu, seakan si tangan punya sensor. Makin lama yang tersisa tinggal kacang kecil2 yang nyaris tanpa isi.

Pola makan yang sehat itu seperti apa sih? tentu yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Sumbernya harus dipilih yang sealami mungkin. Berikut beberapa tip pola makan untuk hidup lebih sehat.

Pola MakanUntuk Hidup Sehat

1. Sebisa mungkin hindari makanan dengan kandungan lemak (minyak, mentega, margarin, santan) yang tinggi. Kecuali Anda ingin badan menjadi melar dan lemak menggelambir di mana-mana. Sebenarnya dengan pola menu seimbang, asupan lemak sudah tercukupi lewat lemak alami yang terdapat di dalam kacang-kacangan atau biji-bijian.

2. Hindari bahan pangan atau makanan yang berpengawet. Jika terpaksa membeli bahan pangan di dalam kemasan, pilih bahan pangan yang mencantumkan dengan jelas "TANPA PENGAWET" Ini penting karena perut Anda bukan lumbung awetan. Jangka panjangnya, zat ini bisa menjadi pemicu kanker.

3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami. Banyak orang, terutama anak-anak, selalu memilih makanan yang berwarna karena lebih menarik. Namun setelah Anda membaca tulisan ini, tinggalkan kebiasaan Anda menimbun zat aditive di dalam tubuh. Pilih makanan atau minuman yang tanpa pewarna alias berwarna putih. Kecuali warna alami dari bahan makanan tersebut, seperti cokelat dari bubuk cokelat, merahnya stroberi dll. Seperti membeli bahan puding misalnya, pilih yang putih, kerupuk juga pilih yang tanpa pewarna. Dengan demikian Anda terhindar dari kemungkinan risiko kanker karena dari pewarna tersebut.

4. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Jika memungkinkan hindari bahan pangan ini. Karena senyawa monosodium glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap hanya memanjakan lidah Anda namun tidak untuk kesehatan.

5. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Vitamin, mineral, air, zat fitonutrien, antioksidan dan serat di dalam bahan pangan ini sungguh anugerah yang luar biasa. Selain badan menjadi sehat dan bugar, andapun terbebas dari risiko beragam penyakit seperti kanker karena kebanyakan buah dan dan sayuran mengandung serat yang dapat mengikat zat karsinogen penyebab kanker saluran pencernaan. Hindari durian dan emping karena mengandung gas dan tingi lemak, sedangkan emping mengandung purin pencetus asam urat. Cuci bersih sayuran dan buah sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.

6. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Bahan pangan ini merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular. Pilih daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.

7. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang disarankan, selain mengandung banyak lemak, metode memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi. Apalagi makanan dibakar seperti satai misalnya, makanan yang gosong karena dibakar dapat memicu timbulnya kanker.

8. Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah juga baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

Mereka mengonsumsi kombinasi nutrisi yang berbeda dalam satu porsi makanan.Pola makan food combining yang asli dikenal dengan nama Tropologi, dan telah dikenal di China sejak ratusan tahun lalu. 3 Aturan Dasar untuk Membentuk Pola Makan SehatPunya kebiasaan makan makanan yg menyehatkan tentu jadi keinginan banyak orang. Tapi kita seringkali mendapatkan tantangan besar dalam melakukannya karena begitu banyaknya godaan dari rumah, kantor dan juga di pinggir2 jalan . Saya ndak pengen mengajak Anda untuk berpura2 meyakini bahwa membuat perubahan dalam pola makan itu mudah dan cepat. Apalagi untuk pasangan yg baru menikah, membentuk pola makan bersama pasangan sudah merupakan tantangan tersendiri.

Aturan #1: Jangan lakukan perubahan secara drastis

Jika Anda punya cukup uang dan suka jalan2, biasanya kebiasaan jajan cukup susah untuk dihilangkan. Apalagi klo udah bareng2 teman . Jika Anda sudah memutuskan untuk merubah pola makan, maka sebaiknya jangan lakukan secara drastis. Anda harus latih decision muscle dalam runtutan konsistensi; yakni dengan membuat satu demi satu keputusan untuk menghindari makanan tertentu, atau mengurangi porsi jajanan tertentu, lalu mematuhinya. Jangan langsung diborong mau mogok njajan ini itu segala macem. Anda pasti akan tersiksa

Cukuplah membuat satu komitmen dulu. Yang penting komitmen dipatuhi dan Anda bisa secara konsisten dengannya. Seiring berjalannya waktu, konsistensi Anda ini akan membuat Anda merasa percaya diri dan feeling good about yourself; bahwa Anda memang bisa melakukannya. Dari sini rasa percaya diri Anda bertambah, dan keputusan2 baru yang lebih besar pun bisa Anda bikin.

Aturan #2: Carilah makanan pengganti yang enak tapi lebih menyehatkan

Klo Anda memutuskan mogok dari minum kopi misal, maka sebenarnya Anda akan merasa butuh kompensasi untuknya. Jika Anda tidak dengan segera mencari penggantinya, maka Anda bisa beralih ke semisal Cola atau minuman bersoda lainnya. Untuk itu, maka putuskan juga alternatif penggantinya sejak awal. Misal Anda mengganti kopi dengan susu kedelai atau sekedar air putih biasa.

Untuk makanan, jenis yang ditinggalkan pertama kali adalah makanan2 gorengan berlemak (seperti KFC) dan apa2 yang mengandung terlalu banyak gula (donat, cola, permen) dan junk food yang lain. Ndak usah ditinggal total secara bebarengan, melainkan lakukan secara bertahap.

Aturan #3: Perhatikan porsi makan. Jangan makan banyak, alih-alih, bikin jadi lebih sering.

Jangan penuhi piring Anda dengan nasi dan lauk, kecuali klo Anda memang sedang pengen gendut. Mending Anda makan empat atau lima kali dalam sehari -hingga sebelum pukul 19.30- daripada Anda makan dua atau tiga kali tapi dengan porsi jumbo pada masing2nya. Bila Anda pake cara terakhir, maka Anda akan menimbun makanan dalam perut.

Ndak usah nunggu sampai kelaparan dulu baru makan. Coba bawa bekal makan -lebih gampang klo udah beristri dan makan bekal itu sedikit demi sedikit. Klo mau jajanan juga ndak papa, asal yg sehat-sehat. Coba aja beli pisang atau buah2an lain untuk camilan yang menyehatkan.

Ada lagi tips yang lain sih. Tapi yang saya sebut di sini adalah aturan2 dasarnya. Yang penting, jangan berharap hasil instant. Ndak mungkin Anda bisa jadi lebih langsing dalam waktu tiga empat hari aja. Klo Anda mendapatkan penurunan dengan cepat, maka biasanya naiknya lagi juga cepat.

Konsumsi makanan peningkat metabolisme. Kafein dalam kopi, katekin dalam teh hijau, dan capsaisin dalam cabai, seperti yang tertulis dalam buku Introduction Human Nutrition, dapat membuat tubuh membakar kalori lebih banyak beberapa saat setelah dikonsumsi. Tetapi jangan berlebihan, karena efeknya tidak menguntungkan. Maksimal dua cangkir kopi tanpa gula sehari. 6. Suplemen Umumnya, ada dua macam suplemen jenis ini, yaitu yang mengandung herbal yang memiliki sifat peningkat metabolisme, dan yang mengandung CLA atau conjugated linoleic acid yang sesungguhnya bertujuan meningkatkan pembentukan otot. Karena otot memerlukan kalori lebih banyak, metabolisme pun meningkat. Tetapu, untuk menurunkan berat badan, suplemen tadi hanya bersifat membantu. Anda tetap harus menjaga asupan makanan dan berolahraga. Penelitian yang tersiar lewat American Journal of Clinical Nutrition malah tidak melihat efek signifikan pemakaian suplemen CLA terhadap penurunan berat badan dan pembakaran lemak.

Bagaimana cara diet yang efektif dan pola makan yang sehat?

Sebenarnya diet yang efektif selalu disertai dengan olahraga rutin karena itu merupakan satu konsep yang tidak bisa dipisahkan agar hasilnya maksimal dan permanen.

Untuk diet yang tepat dan sehat, bukan yang salah kaprah selama ini misalnya dengan mengurangi jumlah makanan, tidak boleh makan nasi tapi boleh digantikan kentang atau malah roti tawar/putih, tidak makan malam/setelah jam 7 malam, dll, semuanya mungkin saja akan berhasil bagi orang tertentu, tapi yang jelas tubuh mereka tidak akan sebugar dan sesehat orang yang menerapkan pola diet yang benar. Diet yang benar untuk menurunkan prosentase lemak tubuh adalah dengan makan makanan sehat 5-6 kali sehari dengan porsi kecil-sedang (stop makan sebelum rasa kenyang tercapai). Pola diet yang benar justru mengharuskan orang sering makan, yaitu dengan membagi porsi makanan dengan jumlah kalori sekian ribu per hari yang biasa dimakan seharian menjadi 5-6 kali makan. Tujuan makan lebih sering dalam porsi yang lebih kecil adalah agar metabolisme tubuh menjadi lebih aktif sepanjang hari, karena tiap kali kita makan, tubuh akan mengeluarkan/membakar kalori untuk mencernakan makanan tersebut sehingga metabolisme kita akan tetap terjaga dengan baik sepanjang hari. Selain itu, kadar hormon insulin (hormon yang menginstruksikan tubuh untuk menyimpan cadangan energi dengan membentuk sel2 lemak baru) di tubuh kita akan menjadi stabil, tidak naik turun secara drastis akibat jarang makan, sehingga tidak membuat tubuh cenderung menyimpan lemak. Banyak orang juga menganjurkan agar mengurangi jumlah makanan harian yang umumnya berupa pengurangan karbohidrat atau sering disebut diet rendah karbohidrat. Nah, jika jumlah makanan dari sumber karbohidrat justru banyak dikurangi, maka tubuh sedikit demi sedikit akan menjadi lemas, kehilangan daya tahan dan kebugaran karena tidak adanya kecukupan nutrisi selama 24 jam. Ketidakcukupan nutrisi makro ini juga akan menghambat tubuh memproduksi Glutathione sebagai antioksidan alami terbaik untuk sistem kekebalan kita. Jadi diet yang benar itu bukan mengurangi jumlah/volume makanan harian kita, tetapi memilih jenis makanan yang tepat. Kita tetap bisa makan sering, tapi ganti menunya terutama makanan yang merupakan sumber karbohidrat. Pilih dan konsumsi menu yang berserat tinggi, mengenyangkan, lambat diserap tubuh untuk dijadikan gula, mempercepat metabolisme tubuh dan tidak membuat hormon insulin kita menjadi tidak stabil atau melonjak tinggi ketika kita menyantap makanan ini. Perbandingan komposisi makanan yang ideal dan sehat antara protein, karbohidrat dan lemak bagi yang ingin menurunkan kadar lemak tubuh sebaiknya adalah 50% : 40% : 10%. Karbohidrat yang dikonsumsi adalah yang memiliki nilai glikemik rendah-sedang, contohnya: nasi merah, ubi, roti gandum, singkong, oatmeal, pasta; kacang2-an seperti kacang polong, kacang hijau, kacang merah; buah2-an dengan rasa manis sedang dan berserat tinggi seperti apel, tomat, pear, belimbing, bengkoang, pepaya; sayur2-an terutama brokoli, wortel, buncis, taoge dan sayur2-an hijau seperti sawi, bayam, kangkung, pok cai. Konsumsilah protein tinggi dari misalnya daging sapi has dalam/tenderloin/top sirloin yang rendah lemak (lean meat), dada ayam tanpa kulit, dada kalkun tanpa kulit, ikan tuna, ikan salmon, ikan sardin, putih telur, tahu dan tempe, keju cottage rendah lemak, dsb. Jadi sebisa mungkin jangan makan nasi putih. Stop atau setidaknya kurangi sebanyak mungkin gula, gorengan, makanan berlemak jahat (saturated fat) dan makanan2 yang terlalu manis, asin dan gurih. Makanlah makanan yang direbus, dikukus atau dibakar saja. Gunakan gula diet secukupnya apabila memang masih membutuhkan gula. Minumlah susu non fat secara teratur, bukan susu rendah lemak. Kalsium 1-1,5 gram per hari dari susu non fat akan membantu mengurangi prosentase lemak kita setelah rutin dikonsumsi selama beberapa bulan.

Anda tetap bisa makan setelah jam 7 malam, namun beri jarak sekitar 2 jam sebelum anda tidur. Ingatlah, sekalipun lambat, metabolisme tubuh tetap berlangsung pada waktu anda tidur, jadi janganlah menjaga jarak terlalu lama (misalnya lebih dari 2 jam) antara makan terakhir anda pada waktu malam dengan saat tidur. Tidur dalam keadaan perut kelaparan justru akan membuat insulin tubuh menjadi drop, sehingga justru akan mengacaukan kerja metabolisme tubuh yang sudah terstruktur dengan baik mulai pagi sampai malam. Anjuran jangan makan malam di atas jam 7 malam karena aktivitas tubuh berkurang sehingga mudah menumpuk lemak adalah salah kaprah, kecuali anda mempunyai kebiasaan tidur awal sekitar jam 9 malam. Jadi pemilihan menu makan yang tepat pada waktu malam justru akan membuat tubuh menjadi ramping, bukan menimbun lemak. Jadi lupakan mitos tidak boleh makan malam setelah jam 7 malam karena yang perlu disesuaikan adalah menu makanannya atau apa yang harus dimakan dan bukan terpaku pada jam malam. Sebagai contoh, saya yakin kalau menu makan malamnya adalah sepiring brokoli rebus, ikan salmon yang mengandung banyak asam lemak Omega 3 dan segelas susu non fat, maka justru lemak tubuh akan berkurang dan berat badan akan turun. Alasannya, makan brokoli justru akan membuat tubuh membuang kalori karena sangat sulit untuk dicerna sedangkan kalori brokoli sendiri sangat kecil, bahkan hampir tidak ada artinya sehingga makanan ini sering disebut negative calorie food. Brokoli juga kaya akan zat Diindolymethane (DIM) yang akan membantu menghambat kadar estrogen pada pria yang diproduksi oleh sel lemak sehingga justru mengurangi resiko kegemukan. Kandungan asam lemak Omega 3 yang banyak dijumpai pada ikan air laut seperti salmon atau tuna dapat menurunkan kadar hormon leptin (hormon obesitas) sehingga akan menghambat proses penyimpanan lemak, meningkatkan oksidasi beta (pembakaran lemak) dan metabolisme tubuh. Sedangkan manfaat kalsium pada susu non fat telah diketahui dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan memicu metabolisme tubuh jika rutin dikonsumsi minimal dengan takaran penyajian 1 gram kalsium per hari.

Sangat dianjurkan untuk minum air distilasi (= air tanpa mineral, misalnya air embun) kira2 500 ml - 1 liter setelah bangun tidur. Air distilasi akan membantu menghilangkan tumpukan sisa2 mineral yang tidak berguna di tubuh. Jika anda mau mengkombinasikan diet anda dengan olahraga beban dan kardio akan jauh lebih baik dan efektif. Minumlah teh hijau 3-4 gelas sehari, terutama sehabis makan untuk membantu proses metabolisme tubuh. Usahakan minum air putih 4 liter per hari.

Konsumsi makanan yang tepat sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anda dan bayi anda. Kualitas makanan jauh lebih penting dibandingkan dengan kuantitas. Bayi anda hidup dari makanan yang anda konsumsi. Kuncinya adalah perencanaan menu dan pola makanan yang teratur.

Untuk keterangan lebih lanjut, lihat Nutrisi Selama Kehamilan.Intinya, makanan yang tepat adalah makanan yang mengandung nutrisi tepat bagi pertumbuhan. Kombinasi makanan yang tepat dapat menjamin asupan makanan yang tepat.

Selama masa hamil, seluruh kebutuhan nutrisi termasuk protein, vitamin, dan mineral meningkat. Kebutuhan energi, vitamin, dan mineral meningkat sekitar 10-50%. Kebutuhan Vitamin C danSeng meningkat sekitar 40%. Sedangkan zat besi meningkat sampai 50%. Karena itulah, anda harus mengkonsumsi makanan cukup gizi.

Mengingat kebutuhan gizi tersebut tidak mudah didapatkan melalui makanan saja, penggunaan suplemen makanan bagi ibu hamil dan menyusui sangat dianjurkan.

Dengan mengikuti petunjuk berikut ini, anda akan menjalani kehamilan dengan baik, melahirkan anak yang sehat dan kuat, serta menyusui anak anda dengan ASI yang berkualitas tinggi.

METABolisme

Dari manakah zat gizi tersebut bisa diperoleh?Zat gizi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti di bawah ini.Karbohidrat, dapat diperoleh paling banyak dari tumbuh-tumbuhan (nabati) berupa timbunan karbohidrat seperti biji, akar, umbi, batang, buah dan akar. Karbohidrat hewani diperoleh dari otot (daging dan hati).Protein, dapat diperoleh dari hewan (protein lengkap) dan dari tumbuhan (protein kurang lengkap) seperti serealia dan biji-bijian.Lemak, dapat diperoleh dari hewan (lemak jenuh) seperti daging, susu, dan mentega. Dapat pula diperoleh dari tumbuhan (lemak tak jenuh)VitaminVitamin B1, diperoleh dari kacang-kacangan, beras merah, beras tumbuk, biji bunga matahari, gandum, sayur-sayuran, dan susu.Vitamin B2, diperoleh dari susu, daging, hati, keju, ginjal, jantung, telur, jamur, ikan, kedelai dan sayuran hijau.Vitamin B3, diperoleh dari hati, daging, telur, ikan, hati, kacang tanah.Vitamin B5, diperoleh dari ubi jalar, brokoli, kembang kol, jeruk, strowberri, kacang-kacangan dan gandum.Vitamin B6, diperoleh dari kacang-kacangan, pisang, biji-bijian, kentang, kubis, kembang kol, hati, jantung, susu, telur dan daging.Vitamin B11, diperoleh dari sayuran hijau, kacang-kacangan, asparagus, brokoli, kubis, jeruk, sayuran akar, dan gandum.Vitamin B12, diperoleh dari hati, ginjal, telur, ikan, keju, dan daging.Vitamin C, diperoleh dari buah-buahan dan sayuran.Vitamin A, diperoleh dari hewani (hati, ginjal, mentega, susu skim fortifikasi) dan nabati (sayuran hijau, sayuran kuning/oranye).Vitamin D, diperoleh dari minyak hati ikan cod, ikan mackerel, salmon, hearing, mentega, kuning telur, dan sayuran berdaun hijau gelap.Vitamin E, diperoleh dari telur, biji-bijian, kacang-kacangan, kecambah, asparagus, alpukat, brokoli, sayuran berdaun hijau, dan tomat.Vitamin K, diperoleh dari kuning telur, minyak sayur, minyak hati ikan,sayuran hijau, brokoli, lettuce, kubis, bayam, teh hijau, asparagus, kacang polong hijau segar dan gandum.MineralCa, diperoleh dari hewani (susu dan produk olahannya, salmon, keju) dan nabati (kacang tanah serta sayur hijau tua)P, diperoleh dari ikan, ayam, daging, telur, gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian.Fe, diperoleh dari hati, jantung, daging, ikan, kunig telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijauNa, diperoleh dari wortel, sayuran hijau, bit, telur, susu, es krim, pudding dan garam dapur.Mg, diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau gelap, ikan, daging, susu, dan buah-buahan.K, diperoleh dari jeruk, semangka, tomat, sayuran hijau, pisang, kentang, kacang polong, susu, dan daging.S, diperoleh dari kacang-kacangan, bawang putih, bawang Bombay, gandum dan kubis-kubisan.I, diperoleh dari sayuran, bawang dan semua jenis ikan.Mn, diperoleh dari kacang-kacangan, sayuran hijau, bit dan gandum.Zn, diperoleh dari kerang, tiram, ikan, daging merah, kacang-kacangan, biji-bijian, legume dan gandum.Air, dapat diperoleh secara langsung ataupun dari air yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan.

Apa saja zat gizi yang diperlukan tubuh manusia dan apa yang akan terjadi jika ada gangguan atau ketidaksesuaian dalam pemenuhan zat gizi?

Secara garis besar zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia adalah:Karbohidrat, berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Karbohidrat adalah sumber energi utama. Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat sebesar 55-65% dari total intake atau asupan kalori sehari. Beberapa fungsi lain dari karbohidrat antara lain,-Sebagai sumber energi otak-Pembentukan sel darah merah dan syaraf pusat-Pembantu metabolisme protein dan lemakTerlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan peningkatan gula darah, dan penyakit kegemukan atau obesitas karena intake (pemasukan kalori) lebih banyak daripada kebutuhan energi. Kekurangan karbohidrat dapat mengakibatkan penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP). Gangguan metabolisme karbohidrat menyebabkan terjadinya Diabetes Mellitus (kencing manis) dan lactose intolerance.

Protein, diperoleh dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati) dan hewan (protein hewani). Protein berfungsi:-membangun sel-sel yang rusak-membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon-membentuk zat anti energiJika kekurangan menyebabkan penyakit Kurang Kalori dan Protein. Pada penderita KKP biasanya akan diikuti oleh penyakit penyerta seperti infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan, dan berbagai penyakit anak juga meningkat. Secara umum penyakit karena kekurangan karbohidrat dan protein dikenal dengan busung lapar. Pada anak-anak gejala-gejala yang muncul merupakan campuran antara gejala-gejala defisiensi kalori (marasmus) dan gejala-gejala defisiensi protein (kwashiorkor) sehingga dikenal dengan marasmus-kwashiorkor.

Lemak, merupakan senyawa organik yang majemuk yang membentuk senyawa asam lemak dan gliserida (gliserin), apabila bergabung dengan zat lain akan membentuk lifoid, fosfatid dan sterol. Lemak berfungsi sebagai:-penghasil kalori terbesar (9,3 kalori)-pelarut vitamin A, D, E dan K, pelindung alat-alat tubuh dan pelindung tubuh dari temperatur rendah.Pada umumnya yang terjadi bukanlah kekurangan lemak melainkan kelebihan lemak. Penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh, terutama lemak dengan kandungan kolesterol tinggi dapat menyebabkan kegemukan, obesitas, serangan jantung, ginjal, diabetes, hipertensi, aterosklerosis dan penyakit degeneratif lainnya.

Keringat Berlebih di Ketiak

Tubuh manusia memiliki mekanisme mempertahankan suhu normal melalui proses berkeringat. Proses berkeringat yang melebihi jumlah yang diperlukan untuk mengembalikan suhu tubuh menjadi normal disebut hiperhidrosis. Ini dapat menyeluruh (generalisata) atau setempat (lokalisata).

Yang menyeluruh biasanya berkaitan dengan penyakit-penyakit sistemik sedangkan yang setempat sering berkaitan dengan pengaruh kejiwaan.

Keringat yang berlebihan setempat dapat terjadi pada daerah wajah, tangan, kaki dan daerah ketiak. Keringat yang berlebihan dapat menjadi gangguan sosial, menimbulkan rasa tidak aman dan kecemasan. Terutama di daerah ketiak yang berlebihan dapat menyebabkan pakaian basah, berwarna dan berbau sehingga mengurangi rasa percaya diri dalam pergaulan.

Mekanisme Berkeringat

Kelenjar keringat berada di lapisan dermis dan keringat keluar dari kulit bermuara pada epidermis. Terdiri dari segmen sekresi, segmen transisional, saluran berkelok dan saluran lurus serta bagian akhir lubang pada epidermis (Gambar 1). Pada segmen sekresi terdapat akhiran saraf kolinergik bila terangsang oleh peningkatan suhu tubuh maupun faktor-faktor emosi, maka akan dihasilkan asetilkolin yang memacu timbulnya keringat.

Penanganan keringat berlebih pada ketiak dapat diberikan pengobatan secara konservatif baik topikal maupun sistemik, dan operatif. Pengobatan secara topikal diberikan dengan mengoleskan suatu bahan obat pada daerah ketiak. Jenis pengobatan ini banyak digunakan tanpa melalui resep dokter misalnya pemakaian deodoran yang mengandung aluminium klorida.

Namun diperkirakan memiliki efek oklusi pada saluran kelenjar keringat dan mempengaruhi segmen sekresi. Meski dapat mengurangi keringat tetapi bersifat sementara, pemakaian deodoran berefek samping ringan misalnya iritasi, dan biasanya tidak dijumpai efek samping sistemik.

Pengobatan sistemik dilakukan dengan pemberian obat-obatan per oral dan obat-obat penenang untuk menghambat efek asetilkolin pada kelenjar keringat. Tetapi sering dijumpai efek samping dengan masalah melebihi hiperhidrosisnya sendiri. Seperti mulut kering, gangguan penglihatan, glaukoma, hipertermia, hipotensi, dan kejang. Juga perlu diperhatikan efek toksik obat antikolinergik yang biasanya tercapai sebelum timbul efek anhidrosisnya. Sementara obat penenang biasanya tidak berespon meskipun hiperhidrosis dipengaruhi oleh stres emosional.

Pengobatan operatif pada keringat berlebih daerah ketiak dapat dilakukan dengan berbagai macam tindakan. Yakni dengan kuretase subkutan, eksisi parsial dan kuretase terbuka, eksisi luas, simpatektomi, dan penyuntikan toksin botulinum A.

Kuretase subkutan, tindakan operasi mengambil seluruh kelenjar keringat dengan aktivitas maksimum menggunakan alat kuret (Gambar 2-4). Tindakan eksisi parsial dan kuretase terbuka adalah menghilangkan sebagian kulit dengan aktivitas kelenjar keringat maksimum kemudian sisanya dilakukan kuretase. Eksisi luas adalah tindakan operasi mengambil seluruh daerah keringat dengan aktivitas maksimum kemudian dilakukan penutupan kulit.

Sedangkan simpatektomi, suatu tindakan operasi dengan mengambil ganglion simpatik, biasanya dilakukan oleh dokter bedah saraf. Penyuntikan toksin botulinum A dapat dilakukan pada daerah ketiak dengan aktivitas kelenjar keringat maksimum.

Metode-metode operatif ini lebih menguntungkan karena dapat dicapai efek terapi yang permanen atau lebih lama. Efek samping yang timbul pada metode operatif sama seperti metode bedah pada umumnya misalnya perdarahan selama dan/atau sesudah operasi, infeksi, timbunan serum, radang getah bening, ketidaknyamanan pada lengan atas, rasa kebas, dan dapat timbul keloid pada orang yang memiliki bakat keloid.

Mengapa dengan Pembedahan?

Gangguan berkeringat berlebih pada daerah ketiak metode pengobatan apa yang paling baik? Bila seseorang menginginkan bebas dari hiperhidrosis aksilaris secara permanen/lebih lama maka pengobatan operatif dapat dipertimbangkan untuk dilakukan. Bila juga menghendaki rambut ketiak dikurangi/dihilangkan dapat dipertimbangkan dengan cara eksisi parsial dan kuretase terbuka atau eksisi luas. Terapi topikal dapat dilakukan tetapi efek terapi hanya sementara dan harus dilakukan terapi secara berulang.

Metode kuretase subkutan, eksisi parsial dan kuretase terbuka, eksisi luas, dan penyuntikan toksin botulinum A merupakan tindakan operasi kecil dengan menggunakan bius lokal dan dapat dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Metode-metode operatif tersebut sudah dapat dikerjakan di Bagian/SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi, Semarang.(dr.Muslimin-35)

Tubuh Lemas

Kondisi ini umum dirasakan saat puasa. Apalagi di awal Ramadan. Rasa lemas ini disebabkan kadar gula darah yang menurun di dalam tubuh kita. Untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, sebaiknya kita pilih makanan berserat seperti buah dan sayuran terutama apel dan jeruk untuk sahur maupun berbuka. Proses penyerapannya lebih lambat dan kadar gulanya ngga cepat drop.

Metabolisme Menurun

Sebenarnya, ini disebabkan kadar gizi yg berkurang di dalam tubuh, disertai perubahan pola makan yg cukup drastic. Tubuh kita kan butuh proses adaptasi juga. Namun, dibalik menurunnya metabolisme, justru energi cadangan dalam tubuh seperti lemak akan dimanfaatkan secara efektif. Makanya, orang puasa biasanya tambah langsing. Dengan catatan, nggak balas dendam saat berbuka, ya?

Dehidrasi Ringan

Dehidrasi ringan wajar banget terjadi saat puasa. Selama 14 jam berpuasa, terjadi pemusatan cairan di dalam tubuh yang menyebabkan dehidrasi ringan. Tapi, tubuh kita yg hebat ini juga punya mekanisme penyimpanan cairan sendiri, lho. Biar ga dehidrasi, banyakin minum disaat sahur, sedikit info, meski berlawanan, dua hal diatas ternyata bisa memperpanjang umur, mungkin karena kerja tubuh jadi seimbang, ya?