contoh,panduan manajemen nyeri.doc
TRANSCRIPT
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 1/19
Panduan
Manajemen Nyeri
RS.................................................
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 2/19
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Keluhan nyeri merupakan keluhan yang paling umum kita
temukan/dapatkan ketika kita sedang melakukan tugas kita sebagai bagian dari
tim kesehatan, baik itu di tataran pelayanan rawat jalan maupun rawat inap, yang
karena seringnya keluhan itu kita temukan kadang kala kita sering menganggap
hal itu sebagai hal yang biasa sehingga perhatian yang kita berikan tidak cukup
memberikan hasil yang memuaskan di mata pasien.
Nyeri sesunggguhnya tidak hanya melibatkan persepsi dari suatu sensasi,
tetapi berkaitan juga dengan respon fisiologis, psikologis, sosial, kognitif, emosi
dan perilaku, sehingga dalam penangananyapun memerlukan perhatian yang
serius dari semua unsur yang terlibat di dalam pelayanan kesehatan, untuk itu
pemahaman tentang nyeri dan penanganannya sudah menjadi keharusan bagi
setiap tenaga kesehatan, terutama perawat yang dalam rentang waktu ! jam
sehari berinteraksi dengan pasien.
Nyeri kronis sering kali diasosiasikan dengan diabetes, kanker, "#$/%#&',
dan depresi. 'elain itu, dikaitkan juga dengan penyakit usia lanjut, seperti ruam
saraf, artritis (nyeri sendi), nyeri punggung, dan nyeri otot. *'udah saatnya
mengedukasi penderita, tenaga kesehatan, dan masyarakat tentang nyeri kronis
serta perlunya mengurangi rasa sakit berkepanjangan.
+engurangi dan mengatasi rasa sakit adalah tujuan penting bagi tenaga
medis. engendalian rasa sakit dapat membantu pasien untuk sembuh lebih
cepat. *'elain itu, mengurangi risiko komplikasi setelah operasi, seperti radang
paru dan penggumpalan darah, pengelolaan rasa sakit menjadi bagian integral
dari proses akreditasi untuk keselamatan dan kualitas penanganan pasien.
-asa nyeri harus menjadi indikator utama seseorang membutuhkan
penanganan medis. enatalaksanaannya menjadi satu dari lima hal ital yang
harus diukur pada penanganan pasien.
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 3/19
ntuk memperbaiki kualitas penanganan rasa nyeri dan pengelolaan
rumah sakit, emerintah #ndonesia bekerja sama dengan 0# dan fi2er #ndonesia
melakukan perbaikan kualitas manajemen di rumah sakit.
enyedia jasa kesehatan dan rumah sakit lokal diperkenalkan protokol
penanggulangan atau penatalaksanaan nyeri yang efektif. 'elama ini,
pemantauan kondisi medis dilakukan dengan mengukur tinggi dan berat badan
serta berbagai indikasi kondisi kesehatan ital, seperti tekanan darah, denyut nadi,
frekuensi napas, dan suhu tubuh. kerusakan jaringan 3nyeri bersifat subyektif
dimana indiidu mempelajari apa itu nyeri, melalui pengalaman yang langsung
berhubungan dengan luka (injuri), yang dimulai dari awal masa kehidupannya.
4orum internasional 0# bertujuan menyarankan dokter untuk
mengealuasi dan memperbaiki prosedur penanganan penyakit serta penerapanstandar internasional perawatan kesehatan di #ndonesia
2. Tujuan
.1 +eningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien yang sedang mengalami
keluhan nyeri
. &engan panduan ini pelaksanaan pengkajian terhadap keluhan pasien akan
lebih maksimal, sehingga dengan cepat mengurangi penderitaan pasien
.5 anduan +anajemen Nyeri ini sebagai dasar atau acuan dalam melakukan
kegiatan pelayanan kepada pasien anak, dewasa atau lansia
3. Pengertian
Nyeri adalah 3 suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan, yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang nyata atau
yang berpotensi untuk menimbulkan
+c offery (1676) 8 suatu keadaan yg mempengaruhi seseorang, yg
keberadaanya diketahui hanya jika orang itu pernah mengalaminya
9olf 9. 4eurst (167!) 8 suatu perasaan menderita secara fisik dan mental atau
perasaan yg menimbulkan ketegangan
%rthur . urton (16:5) 8 suatu mekanisme produksi bagi tubuh, timbul ketika
jaringan sedang rusak,dan menyebabkan indiidu tersebut bereaksi utk
menghilangkan nyeri
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 4/19
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Klasifiasi N!eri
'ecara umum klasifikasi nyeri terdiri dari Nyeri %kut dan Kronis, berdasarkan
sifatnya terbagi dalam seperi tertusuk dan terbakar. 'ecara 'pesifik terbagi dalam
Nyeri ';matis < $iseral, +enjalar, psikogenik, hantom dan Neurologis
Nyeri 'ecara mum 8
a. Nyeri %kut
Nyeri akut 8 Nyeri yang timbul karena kerusakan jaringan, nyeri yang timbul
secara mendadak dan diikuti aktifitas syaraf otonom. Nyeri akut terjadi kurangdari = bulan
iri > iri Nyeri %kut 8
1. epat menghilang,
. ?idak melebihi = bulan
5. &itandai adanya peningkatan tegangan otot.
!. ?akikardi
@. "ipertensi
=. ucat
7. +iadriasis
b. Nyeri Kronis
Nyeri kronis 8 nyeri yang timbul secara perlahanAlahan, menetap, biasanya
berlangsung dalam waktu cukup lama, yaitu lebih dari = bln, sukar dicari
penyebabnya, tidak disertai aktiitas syaraf otonom
C8 nyeri terminal
mumnya karena kanker
?idak disertai dengan aktifitas saraf otonom
&isertai gejala8 Kecemasan, ketakutan, putus asa, gangguan tidur, nafsu makan
dan libido berkurang, BBD
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 5/19
+ekanisme Nyeri Kronik
1) +ekanisme nyeri perifer
a) roses paologis jaringan berupa perubahan kimia, mekanik, dan termalE
terlepasnya pain product substansi E Faktifitas saraf simpatis E D/F nyeri
b) 'erabut saraf ?ipe G, H, dan yg telah mengalami kerusakan E II sensitif
) +ekanisme nyeri perifer sentral
a) +ekanisme lingkaran setan
Kerusakan jaringan E-eflek otot dan reflek simpatisE spasme,
asokonstriksi E ischemia E pain product subtance Eaktifitas simpatis
EF noradrenalin (sensitifitas terhadap nyeri)E Nyeri yang menetap
b) +ekanisme decrease of pheripheral inhibition
• 'ubstansi gelatinosa ('J) pada konureseptor medula spinalis sebagai
pintu kontrol jalur rangsang nyeri ke perifer dan ke medula spinalis
untuk selanjutnya terus ke otak
• 'timulasi nyeri mengalami dari perifer lebih dulu mengalami modulasi di
'J sebelum diteruskan ke spinal
5) +ekanisme nyeri sentral
a) +ekanisme nyeri yang pasti beum jelas tetapi diduga disebabkan oleh
hilangnya pengaruh inhibisi desending Nyeri sentral bisa mengenai ''b) Nyeri dirasakan seperti8 rasa terbakar, hiperalgelsia
!) +ekanisme nyeri sikologis
a) +ekanisme Nyeri psikofisiologis
• 'tress Espasme otot, aso konstriksi lokal, gangguan iseral,
producing substance E N-#
• N-# E menambah '?-'' E lingkaran setan
• C8 tension headache, low back pan, migrain
b) +ekanisme Nyeri ;perant
• Nyeri kronik tidak relefant dengan kelainan yang diderita
• Kompensasi untuk mendapat perhatian tetapi kemudian menjadipain
behaior dan pain learning
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 6/19
c) +ekanisme Nyeri psikogen
• Nyeri somatic yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk fisik
• 'ebagian adalah Nyeri kronik
• &ihubungkan dengan kecemasan, ketakutan,
d) +ekanisme Nyeri psikiatri
• Kadang merupakan gejala depresi, histeri, atau gangguan psikiatri
lainnya.
Nyeri secara spesifik terbagi dalam 8
a. Nyeri somatis dan iseral 8 nyeri yang bersumber dari kulit dan jaringan di
bawah kulit ,pada otot dan tulang
b. Nyeri menjalar 8 nyeri yg terasa pada bagian tubuh yg lain, umumnya terjadi
akibat kerusakan pada cedera organ iseral
c. Nyeri psikogenik 8 nyeri yg tidak diketahui secara fisik yg timbul akibat
psikologis
d. Nyeri phantom 8 nyeri yang disebabkan karena salah satu ekstremitas
diamputasi
e. Nyeri neurologis 8 nyeri yang tajam karena adanya spasme di sepanjang atau
di beberapa jalur syaraf
2. "isi#l#gi N!eri?ahapan 4isiologi Nyeri terdiri dari 8
a. Trans$usi
• 'timulus akan memicu sel yang terkena nyeri utk melepaskan mediator
kimia (prostaglandin, bradikinin, histamin, dan substansi ) yg
mensensitisasi nosiseptor
• +ediator kimia akan berkonersi mjd impuls nyeri elektrik
%.Trans&isi
?erdiri atas 5 bagian 8
• Nyeri merambat dari serabut saraf perifer (serabut %Adelta dan serabut )
ke medula spinalis
• ?ransmisi nyeri dari medula spinalis ke batang otak dan thalamus melalui
jaras spinotalamikus ('??) AI mengenal sifat dan lokasi nyeri
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 7/19
• #mpuls nyeri diteruskan ke korteks sensorik motorik, tempat nyeri di
persepsikan
'.Perse(si
• ?ahap kesadaran indiidu akan adanya nyeri
• memunculkan berbagai strategi perilaku kognitif utk mengurangi kompenen
sensorik dan afektif nyeri
$.)#$ulasi
• &isebut juga tahap desenden
• 4ase ini neuron di batang otak mengirim sinyal kembali ke medula spinalis
• 'erabut desenden itu melepaskan substansi (opioid, serotonin, dan
norepinefrin) yg akan menghambat impuls asenden yg membahayakan di
bag dorsal medula spinalis
3. Pen!e%a% N!eri
a. ?rauma
b. Jangguan pada jaringan tubuh eC 8 edema
c. ?umor
d. #skemia pada jaringan
e. 'pasme otot
*. Karateristi N!eri
Karakteristik Nyeri terdiri dari 8
a. P (pemacu) 8 faktor yg mempengaruhi gawat dan ringannya nyeri
b. + (uality)8seperti apaAI tajam, tumpul, atau tersayat
c. R (region) 8 daerah perjalanan nyeri
d. , (seerity/,KALA N-ERI) 8 keparahan / intensitas nyeri
e. T (time) 8 lama/waktu serangan atau frekuensi nyeri
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 8/19
. ,ifat N!eri
a. 'ubyektif dan sangat indiidual
b. Jejala ;bjektif merupakan manifestasi rangsangan simpatis
c. ?idak menyenangkan
d. +erupakan suatu kekuatan yg mendominasi
e. Bersifat tidak berkesudahan
f. +elelahkan dan menuntut energi
g. +engganggu hub. personal dan mempengaruhi makna hidup
h. ?idak dapat diukur secara obyektif
i. Junakan pemeriksaan yang cermat dalam mengkaji nyeri (M-'?)
j. erawat jangan salah konsep atau bias
6. "at#r / fat#r !ang &e&(engaru0i N!eri
a. sia dan jenis kelamin
b. Kebudayaan
c. +akna dan toleransi nyeri
d. erhatian
e. %nsietas
f. Keletihan
g. engalaman sebelumnyah. Jaya koping
i. &ukungan keluarga dan sosial
. Ha&%atan $ala& )e&%erian )anaje&en N!eri
'ecara garis besar ada hambatan dalam manajemen nyeri yaitu 8
a. Ketautan aan ti&%uln!a a$isi
'eringkali pasien, keluarga, bahkan tenaga kesehatanpun mempunyai asumsi
akan terjadinya adiksi terhadap penggunaan analgetik bagi pasien yang
mengalami nyeri, adiksi sering persepsikan sama dengan pengertian toleransi
dan ketergantungan fisik.
Ketergantungan fisik adalah munculnya sindrom putus 2at akibat penurunan
dosis 2at psikoaktif atau penghentian 2at psikoaktif secara mendadak. ?oleransi
adalah kebutuhan untuk terus meningkatkan dosis 2at psikoaktif guna
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 9/19
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 10/19
da nyeri sampai angka 1 yang berarti puncak dari rasa nyeri, sedangkan @
adalah nyeri yang dirasakan sudah bertaraf sedang.
BAB III
TATA LAK,ANA
'ebelum melakukan penanganan terhadap keluhan nyeri yang dialami oleh pasien,
maka petugas dalam hal ini tenaga medis dan tenaga keperawatan terlebih dahulu
melakukan 8
1. PENGKAIAN
engkajian nyeri yang akurat penting untuk upaya penatalaksanaan nyeri yang
efektif.
Nyeri merupakan pengalaman yang subjektif dan dirasakan secara berbeda pada
masingAmasing indiidu, maka perawat perlu mengkaji semua factor yang
mempengaruhi nyeri, seperti factor psikologis, fisiologis, perilaku, emosional, dan
sosiokultural. engkajian nyeri terdiri atas dua komponen utama, yakni8
2. Hal / 0al !ang (erlu $iaji
a. Karakteristik Nyeri (M-'?)
1) P (rookatie) 8 faktor yg mempengaruhi gawat dan ringannya nyeri
2) + (uality)8seperti apaAI tajam, tumpul, atau tersayat
3) R (region) 8 daerah perjalanan nyeri
4) , (seerity/,KALA N-ERI) 8 keparahan / intensitas nyeri
5) T (time) 8 lama/waktu serangan atau frekuensi nyeri
b. ang perlu dikaji
1 L#asi
ntuk menentukan lokasi nyeri yang spesifik minta klien untuk menunjukkan
area nyerinya, bisa dengan bantuan gambar. Klien bisa menandai bagian
tubuh yang mengalami nyeri.
2 Intensitas n!eri
enggunaan skala intensitas nyeri adalah metode yang mudah dan
terpercaya untuk menetukan intensitas nyeri pasien.
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 11/19
3 Kualitas n!eri
?erkadang nyeri bisa terasa seperti dipukulApukul atau ditusukAtusuk.
erawat perlu mencatat kataAkata yang digunakan klien untuk
menggambarkan nyerinya. 'ebab informasi berpengaruh besar pada
diagnosis dan etiologi nyeri.
* P#la
ola nyeri meliputi waktu awitan, durasi, dan kekambuhan atau interal
nyeri. Karenanya, perawat perlu mengkaji kapan nyeri dimulai, berapa lama
nyeri berlangsung, apakah nyeri berulang, dan kapan nyeri terakhir muncul.
"at#r (resi(itasi
?erkadang, aktiitas tertentu dapat memicu munculnya nyeri sebagai contoh,
aktiitas fisik yang berat dapat menimbulkan nyeri dada. 'elain itu, factor
lingkungan ( lingkungan yang sangat dingin atau sangat panas), stressor
fisik dan emosionaljuga dapat memicu munculnya nyeri.
4 Kualitas n!eri
?erkadang nyeri bisa terasa seperti dipukulApukul atau ditusukAtusuk.
erawat perlu mencatat kataAkata yang digunakan klien untuk
menggambarkan nyerinya. 'ebab informasi berpengaruh besar pada
diagnosis dan etiologi nyeri. Gejala !ang &en!ertai
Jejala ini meliputi mual, muntah, pusing, dan diare. Jejala tersebut dapat
disebabkan awitan nyeri atau oleh nyeri itu sendiri.
5 Pengaru0 (a$a ati6itas se0ari70ari
&engan mengetahui sejauh mana nyeri mempengaruhi aktiitas harian klien
akan membantu perawat memahami perspektif klien tentang nyeri.
Beberapa aspek kehidupan yang perlu dikaji terkait nyeri adalah tidur, napsu
makan, konsentrasi, pekerjaan, hubungan interpersonal, hubungan
pernikahan, aktiitas dirumah, aktiitas diwaktu senggang serta status
emosional.
8 ,u&%er #(ing
'etiap indiidu memiliki strategi koping yang berbeda dalam menghadapi
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 12/19
nyeri. 'trategi tersebut dapat dipengaruhi oleh pengalaman nyeri
sebelumnya atau pengaruh agama atau budaya.
19 Res(#n afetif
-espon afektif klien terhadap nyeri berariasi, bergantung pada situasi,
derajat, dan durasi nyeri, interpretasi tentang nyeri, dan banyak factor
lainnya. erawat perlu mengkaji adanya perasaan ansietas, takut, lelah,
depresi, atau perasaan gagal pada klien.
3. :B,ER;A,I RE,P:N PERILAKU DAN "I,I:L:GI,
a. -espon non erbal yang bisa dijadikan indicator nyeri. 'alah satu yang paling
utama adalah ekspresi wajah.
erilaku seperti menutup mata rapatArapat atau membukanya lebarAlebar,
menggigiti bibir bagian bawah, dan seringai wajah dapat mengindikasikan nyeri.
b. 'elain ekspresi wajah, respon perilaku lain yang dapat menandakan nyeri adalah
okalisasi (misalnya erangan, menangis, berteriak), imobilisasi bagian tubuh
yang mengalami nyeri, gerakan tubuh tanpa tujuan (misalnya menendangA
nendang, membolakAbalikan tubuh diatas kasur), dll.
c. 'edangkan respon fisiologis untuk nyeri berariasi, bergantung pada sumber dan
durasi nyeri.d. ada awal awitan nyeri akut, respon fisiologis dapat meliputi peningkatan
tekanan darah, nadi, dan pernafasan, diaphoresis, srta dilatasi pupil akibat
terstimulasinya system saraf simpatis.
e. %kan tetapi, jika nyeri berlangsung lama, dan saraf simpatis telah beradaptasi,
respon fisiologis tersebut mungkin akan berkurang atau bahkan tidak ada.
Karenanya, penting bagi perawat untuk mengkaji lebih dari satu respon fisiolodis
sebab bisa jadi respon tersebut merupakan indicator yang buruk untuk nyeri.
*. PENANGANAN N-ERI
a. "AR)AK:L:GI,
1) %nalgetika golongan non narkotika
) %nalgetika golongan narkotika
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 13/19
5) %djuan
!) rosedur #nasif
%. N#n "ar&a#l#gis
1) enanganan 4isik, meliputi 8
a) +essage kulit
b) 'timulasi Kontralateral
c) ?ens
d) ijat refleksi
e) lasebo
f) 'timulisasi elektrik
g) %kupuntur
h) &istraksi
i) -elaksasi
j) Komunikasi terapeutik
k) "ipnosis
l) Biofeedback
) enanganan Kognitif
. )A<A) / )A<A) ,KALA N-ERI
a. ,KALA NU)ERI,
%. ,KALA DE,KRIPTI"
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 14/19
'. ,KALA ANAL:G ;I,UAL
$. ,KALA :U<HER
e. ,KALA =AAH
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 15/19
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 16/19
f. Pengajian n!eri untu Usia > 1 ta0un
Untuk Usia < 1 tahun (Neonatal Infant Pain Scale/NIPS
PARAMETER FINDING POINT SKOR ASS.
AWAL/ULANG
SKOR ASS.
AWAL/ULANG
SKOR ASS.
AWAL/ULANG
SKOR ASS.
AWAL/ULANG
Eksprsei wajah Sanai !
Merin"is #
Menan"is Ti$ak %enan"is !
Meren"ek/%erinih #Menan"is %e&en"kin" '
P(&a )ernapas Sanai !
Per*)ahan P(&a napas #
Len"an Sanai !
F&e+i/eksensi #
Kea$aan ran"san"an Teri$*r/)an"*n !
Rewe& #
TOTAL SKOR
Pada ayi !rematur" ditamahkan dua !arameter la#i yaitu $ %&'R R'& dan S'UR'SI )*
,ear Rae - #! +/%n !
###0! +/%n #
1#0! +/%n '
Sa*rasi O'/erapi
O'
Ti$ak $iper&*kan
a%)ahan
!
Pena%)ahan O'
$iper&*kan
#
TOTAL SKOR
+ate#ori $ a. , - tidak nyeri . 1* $ nyeri rin#an c. 0 $ nyeri sedan# d. 0 $ nyeri erat
g. Pengajian untu usia 1 / ta0un
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 17/19
UNU+ USI' 1 '%UN M&N22UN'+'N 345'66 Scale7
8aitu den#an 9 kate#ori $ 4 (face:" 5 (e#s:" ' ('cti;ity:" 6 (6ry:" 6 (6onsolaility:
KATEGORI PARAMETER SKOR ASS.
AWAL/ULANG
SKOR ASS.
AWAL/ULANG
SKOR ASS.
AWAL/ULANG
SKOR AS
AWAL/UL
! # '
WA2A, Ti$ak a$aekspresi
eren*/sen3*%
Seseka&i%erin"is aa*
%en"er*kankenin"
Serin" *n*k 4e%)er*5
rahan"er*p5 $a"*
)er"ear
KAKI N(r%a& /p(sisisanai
Ti$ak n3a%an5"e&isah5 e"an"
Menen$an"5aa* kaki$is*s*n
AKTI6ITAS 7er)arin"$en"an p(sisin(r%a&5
)er"erak $en"an%*$ah
Men""e&ia5%en""eser5%aj* %*n$*r5e"an"
Kaki%en3enak
MENANGIS Ti$ak a$aeriakan 8erja"aaa* eri$*r9
Eran"an aa*ren"ekan5ke&*hanseseka&i.
Menan"iser*s5eriakan aa*isak an"is5
ke&*hanserin"
:ONSOLA7ILIT;/ RESPON
Tenan"5 sanai 7isa $isen*hseseka&i5%e%e"an"/%e%e&*k
S*&i *n*k$isen*h/$iajak )i4ara5$ihi)*r5i$akn3a%an
TOTAL SKOR
Kae"(ri < a. ! < i$ak n3eri ). #= < n3eri rin"an 4. >? < n3eri se$an" $. 0#! < n3eri )era
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 18/19
BAB I;
D:KU)ENTA,I
1. encatatan dan pelaporan dilakukan oleh seluruh penyelenggara -'&
3Kanjuruhan* Kepanjen Kabupaten +alang dengan menggunakan format yang
sudah disediakan
. engkajian Nyeri dilakukan dengan menggunakan format yang sudah disediakan
oleh -ekam +edis
5. 'eluruh tindakan yang dilakukan dicatat dalam lembar tersedia
8/18/2019 Contoh,Panduan Manajemen Nyeri.doc
http://slidepdf.com/reader/full/contohpanduan-manajemen-nyeridoc 19/19