contoh soal polder 1
DESCRIPTION
DrainaseTRANSCRIPT
1
1. Daerah polder seluas 1200 x 500 m2. kemiringan memanjang polder adalah 0,0001. koefisien aliran pada polder tersebut adalah 0,77. Sistem drainase yang direncanakan dilengkapi dengan saluran utama, saluran sekunder, boezem, pompa dan duiker.
Penampang saluran induk yang direnacanakan berbentuk segiempat dengan koefisien Chezy= 55m1/2/s. Kemiringan saluran mengikuti kemiringan lahan. Pirit ditemukan pada kedalaman -1.2m.
Boezem berukuran 180 x 180m2. dengan kedalaman 2,5m
Elevasi tanah dasar boezom -0,80m
Digunakan 3 pompa yang dapat dioperasikan bersama-sama dengan masing-masing pompa memiliki kapasitas 1m2/s Digunakan 6 duiker yang dilengkapi dengan pintu air. Duiker terbuat dari pipa beton berdiameter 1,0m, panjang 25 m, koefisien Manning = 0,015. duiker dipasang horizontal
Elevasi muka air di boezem sebelum hujan turun -0,8m
Elevasi dasar duiker 0,00,
Untuk menghitung intensitas hujan digunakan persamaan berikut:
Pada pukul 01.00-01.30 elevasi air laut turun hingga elevasi +0.30m.
Hujan mulai terjadi pada pukul 00.00 selama 45 menit. Waktu konsentrasi aliran dianggap sama dengan durasi hujan
Rencanakan sistem drainase pada lahan polder tersebut dengan:
a. Membuat gambar sketsa polder lengkap dengan saluran utama, saluran sekunder, pompa dan duiker. Jika saluran utama membagi polder menjadi dua bagian dan masing-masing salurn sekunder melayani area seluas 150 x 250 m2.
b. Menghitung elevasi muka air di boezem pada pukul 00.45, 01.00, 01.10, 01.20, 01.30 dan 02.00
c. Menggambar grafik inflow-outflow pada boezem
d. Menentukan kapan duiker bisa bekerja dan kembali tidak bisa bekerja, berikan alas an._1413183475.unknown