contoh soal 2
TRANSCRIPT
-
OPTIMASI PROSES PEMESINAN
SUTRIMO1
Oleh:
Ir. Sutrimo, M.Eng
-
Learning Outcomes
Outline Materi :
Mahasiswa dapat memilih proses pemesinan yang optimum.
Faktor-faktor Pertimbangan dalam Proses Pemesinan
Komponen Waktu Produksi
Komponen Ongkos Produksi
Ekonomisasi Peralatan Bantu
2 SUTRIMO
-
FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN DALAM
PROSES PEMESINAN
Faktor-faktor teknis :1.
menetapkan mesin yang akan dipakai,
menentukan jenis pahat yang akan digunakan (geometri dan
material pahat),
menentukan kondisi pemotongan (v, f, a).
Kecepatan waktu produksi :2.
jenis mesin yang dipakai,
pemakaian perkakas bantu,
jenis pahat yang digunakan, dll.
3 SUTRIMO
-
Faktor-faktor ongkos :3.
ongkos material,
ongkos produksi.
Ongkos produksi yang paling rendah, sehingga harga
produk murah;
a)
Tujuan Proses Produksi :
Kecepatan produksi yang paling tinggi;b)
Keuntungan yang sebesar-besarnya.c)
4 SUTRIMO
-
Komponen waktu yang dipengaruhi variabel proses, dan1.
KOMPONEN WAKTU PRODUKSI :
Komponen waktu bebas (nonproduktif).2.
Komponen Waktu Yang Dipengaruhi Variabel
Proses :
1.
dimana : tc
lt
vf
n
f
= waktu pemotongan sesungguhnya
= panjang pemesinan; mm
= kecepatan makan; mm/min.
= putaran poros utama; rev/min
= gerak makan; mm/rev
a) tc
= = ; min/produk
lt
vf
lt
n.f
5 SUTRIMO
-
b) Waktu penggantian pahat rata-rata :
tc
T
td
. ; min / produk
dimana : td
T
=
=
=
waktu penggantian atau pemesinan
pahat; min.
umur pahat; min.
bagian dari umur pahat yang digunakan
menyelesaikan satu produk.
tc
T
tc
T
td
.Catatan : untuk mesin NC, = 0 (diabaikan).
6 SUTRIMO
-
ts
N
ta
= tLW
+ tAT
+ tRT
+ tUW
+ ; min / produk
Komponen Waktu Bebas (Non-produktif) :2.
dimana : ta
tLW
tAT
tRT
tUW
=
=
=
=
=
=
waktu non produktif (auxillary time)
waktu pemasangan benda kerja (time for
loading the workpiece); min/produk
waktu penyiapan, yaitu waktu yang diper-
lukan untuk membawa/menggerakkan pahat
dari posisi mula sampai pada posisi siap un-
tuk memotong (advancing time); min/produk
waktu pengakhiran, yaitu waktu yang
diperlukan untuk membawa/menggerakkan
pahat kembali ke posisi mula (retracting
time); min/produk
waktu pengambilan produk (time for
unloading the workpiece); min/produk
bagian dari waktu penyiapan mesin (fixture &
attachments) dibagi rata untuk sejumlah
produk yang direncanakan untuk dibuat saat
itu (N , lot size).
ts
N
7 SUTRIMO
-
Memperkecil waktu nonproduktif, ta:
memperbesar kecepatan makan, vf
menaikkan gerak makan, f
memperbesar putaran spindel, v.
menggunakan perkakas bantu,
mesin dilengkapi dengan automatic chacker,
memperbaiki cara kerja (bagi produksi yang sedang
berjalan).
Menurunkan waktu pemotongan, tc
:
Mempercepat cara penggantian pahat, td
:
menyediakan pahat cadangan,
memakai jenis pahat sisipan.
8 SUTRIMO
-
Contoh soal :
Benda kerja baja paduan dengan diameter mula sebesar
80 mm dan panjang pemesinan sekitar 150 mm, dibubut
kasar untuk kedalaman potong 3 mm dengan gerak
makan 0,2 mm/r dan kecepatan potong 113 m/min, umur
pahat sekitar 40 menit. Untuk mengganti pahat karbida
sisipan diperlukan waktu 0,5 menit, sedang bila diasah
diperlukan waktu 15 s/d 30 menit.
Komponen waktu nonproduktif :
Waktu pemasangan benda kerja dengan menggunakan
automatic chacker adalah 5 detik = 0,08 menit;
Waktu untuk menggerakkan pahat ke posisi potong 0,08
min/produk;
Waktu untuk menggerakkan pahat kembali ke posisi
semula 0,05 min/produk;
Waktu pengambilan produk 0,1 min/produk;
Waktu penyiapan mesin dan peralatan bantu lainnya 60
min, sedang jumlah produk yang akan dikerjakan 100
buah.
Berapakah waktu pemesinan per produk rata-rata ?
9 SUTRIMO
-
Jawab :
1. Komponen waktu yang dipengaruhi oleh variabel proses :
n = = = 450 r/min.
113 . 1000
. 80
v . 1000
. d
tc
= = = = 1,67 min/produk
150
450 . 0,2
lt
vf
lt
n.f
Waktu untuk mengganti pahat :
bila digunakan pahat karbida sisipan, td
= 0,5 min. :
1,67
40
tc
T
td
. = 0,5. = 0,02 min/produk
bila digunakan pahat biasa, td
= 30 min. :
1,67
40
tc
T
td
. = 30 . = 1,25 min/produk
10 SUTRIMO
-
2. Komponen waktu nonproduktif :
ts
N
ta
= tLW
+ tAT
+ tRT
+ tUW
+
= 0,08 + 0,08 + 0,05 + 0,1 +
60
100
= 0,91 min/produk
Waktu pemesinan rata-rata produk :
dengan pahat sisipan :a)
dengan pahat yang diasah :b)
tc
T
td
.tm
= ta
+ tc
+ = 0,91 + 1,67 + 0,02
= 2,6 min / produk
tm
= 0,91 + 1,67 + 1,25
= 3,83 min / produk
11 SUTRIMO
-
Ongkos Penyiapan
& Peralatan
Pengangkutan
Bunga bank
Gudang
Pajak
Asuransi
Pemeliharaan
Dan lain-lain
Setting
Alat bantu
Program
Ongkos Tak
Langsung
Harga Pembelian
Ongkos Pemesinan
Ongkos Pahat
Bunga bank
Pajak
Asuransi
Dan lain-lain
Bahan bantu
Daya listrik
Operator
Kontrol kualitas
Penjualan
Administrasi
Ongkos Variabel
Tak Tetap
Ongkos Variabel
Langsung
Ongkos Tetap
Ongkos Proses
Produksi
Ongkos Material
Ongkos
Perencanaan
Ongkos Total Per
Produk
Ongkos OPerasi
Ongkos
Produksi
KOMPONEN ONGKOS PRODUKSI
12 SUTRIMO
-
KOMPONEN ONGKOS PRODUKSI
Ongkos total perproduk (unit cost), dan1.
Ongkos operasi (operating cost).2.
Ongkos Total Perproduk :1.
Rumus yang digunakan :
Cu
= CM
+ Cplan
+ Cp
; Rp/produk
dimana : Cu
CM
Cplan
Cp
ongkos total; Rp/produk
ongkos material; Rp/produk
ongkos perencanaan produksi; dapat
pula dimasukkan dalam ongkos
perancangan produk (bila produk
ybs. dirancang sendiri); Rp/produk
ongkos salah satu proses produksi;
Rp/produk
=
=
=
=
13 SUTRIMO
-
a) Ongkos material terdiri dari :
harga pembelian material,
ongkos tak langsung (indirect cost / overhead cost) :
biaya gudang,
pengangkutan,
bunga bank,
pajak,
asuransi,
pemeliharaan, dll.
Rumus perhitungan :
CM
= CMo
+ CMi
; Rp/produk
dimana : CMo
CMi
harga pembelian; Rp / produk
ongkos tak langsung; Rp / produk
=
=
14 SUTRIMO
-
b) Ongkos proses produksi terdiri dari :
ongkos penyiapan dan peralatan,
ongkos pemesinan,
ongkos pahat.
Rumus perhitungan :
Cp
= Cr+ C
m+ C
c; Rp/produk
dimana : Cr
Cm
Cc
ongkos penyiapan dan peralatan; Rp/
produk
ongkos pemesinan; Rp / produk
ongkos pahat; Rp / produk
=
=
=
15 SUTRIMO
-
(1) Ongkos penyiapan dan peralatan (Cr) :
dimana : Cset
Cfix
Ccr
N
ongkos pengaturan/setting mesin; Rp
ongkos perkakas bantu cekam
(fixture); Rp
ongkos penyiapan program; Rp
jumlah produk yang dibuat; produk
=
=
=
=
Cr= ; Rp / produk
Cset
+ Cfix
+ Ccr
N
(2) Ongkos pemesinan (Cm
) :
Cm
= cm
. tm
; Rp / produk
dimana : cm
tm
ongkos operasi mesin; Rp/min
waktu pemesinan; min/produk
=
=
16 SUTRIMO
-
(3) Ongkos pahat (Cc
) :
dimana : cc
ongkos pahat per mata potong;
Rp/mata potong
Sebagian dari umur pahat (yang
berkurang akibat pemakaian setiap
manghasilkan satu produk) merupa-
kan rasio antara waktu pemotongan
efektif tc
dengan umur pahat T; mata
potong/produk
=
=
tc
T
Cc
= cc
. ; Rp / produk
tc
T
17 SUTRIMO
-
2. Ongkos Operasi :
Rumus yang digunakan :
CJ
= Cf
+ Cd
+ Ci
; Rp / tahun
dimana : CJ
Cf
Cd
Ci
ongkos operasi pertahun; Rp / tahun
ongkos tetap pertahun; Rp / tahun
ongkos variabel langsung; Rp / tahun
ongkos variabel tak langsung; Rp /
tahun
=
=
=
=
Ongkos tetap pertahun adalah ongkos yang dipikul
perusahaan atas pemilihan suatu mesin/alat pro-
duksi yang secara tetap harus dibayar setiap tahun,
seperti :
a)
bunga pinjaman,
pajak,
asuransi,
dan lain-lain.
18 SUTRIMO
-
Ongkos variabel langsung pertahun adalah ongkos
yang dipikul perusahaan pertahun akibat pengaruh
langsung dari kegiatan pemesinan yang dilakukan,
seperti :
b)
ongkos bahan bantu (mis. cairan pendingin),
ongkos daya listrik,
ongkos operator.
Ongkos variabel tak langsung pertahun adalah
ongkos yang dipikul perusahaan pertahun akibat
pengaruh tidak langsung dari kegiatan pemesinan
yang dilakukan, seperti :
c)
kontrol kualitas,
penjualan,
administrasi, dll.
19 SUTRIMO
-
EKONOMISASI PERKAKAS BANTU
Perkakas bantu adalah suatu alat yang dibuat untuk
membantu pengerjaan benda kerja dalam menentukan
lokasi, memegang benda kerja, dan menuntun perkakas
potong.
Disebabkan ketelitian dan ketahanan yang harus dipunyai
perkakas bantu, maka ongkos pembuatannya akan relatif
tinggi.
Walaupun perekakas bantu dapat menghasilkan produk-
tivitas yang lebih tinggi, perkakas tidak dapat diper-
tanggung jawabkan bila ongkosnya tidak diimbangi oleh
penghematan dalam ongkos produksi.
20 SUTRIMO
-
Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa ekonomis
perkakas bantu dan perumusan faktor-faktor ini dalam
penentuan keseimbangan ekonomis adalah sebagai berikut :
a. Ongkos perkakas bantu;
b. Ongkos bunga dari ongkos perkakas bantu;
c. Penghematan dalam ongkos buruh akibat pemakaian perkakas
bantu ini;
d. Penghematan dalam ongkos mesin produksi akibat produktivitas
yang meningkat;
e. Jumlah benda kerja yang akan diproduksi dengan bantuan
perkakas bantu tersebut.
21 SUTRIMO
-
Cpuf
= (R + Rm
) t ; Rp / produk
dimana : R
Rm
t
ongkos buruh per jam tanpa perka-
kas bantu; Rp / jam
ongkos mesin per jam, termasuk
semua overhead; Rp / jam
waktu yang dibutuhkan untuk menye-
lesaikan satu produk tanpa perkakas
bantu; jam / produk
=
=
=
Hubungan antara faktor-faktor di atas dapat
dinyatakan dalam rumus berikut ini :
1) Ongkos produksi total/produk tanpa perkakas bantu (Cpuf
) :
22 SUTRIMO
-
Cpf
= (Rt
+ Rm
) tt
; Rp / produk
dimana : Rt
tt
ongkos buruh per jam dengan perka-
kas bantu; Rp / jam
waktu yang dibutuhkan untuk menye-
lesaikan satu produk dengan per-
kakas bantu; jam / produk
=
=
3) Penghematan ongkos produksi/produk (Cps
) :
Ongkos produksi total/produk dengan perkakas bantu (Cpf
),
(tidak termasuk ongkos pembuatan perkakas bantu) :
2)
Cps
= Cpuf
- Cpf
= (R + Rm
) t - (Rt
+ Rm
) tt; Rp / produk
23 SUTRIMO
-
4) Ongkos perkakas bantu/produk (Cfix
) :
Cfix
= (1 + ) ; Rp / produk
Ct
N
n.i
2
dimana : Ct
n
i
N
ongkos pembuatan perkakas bantu;
Rp
jumlah tahun perkakas bantu itu
akan dipakai; tahun
suku bunga dari modal yang
diinvestasi; %/tahun
jumlah produk yang akan dibuat
(selama n tahun); produk
=
=
=
=
Bila waktu pemakaian perkakas bantu diperhitungkan
lebih kecil dari satu tahun, maka pada umumnya suku
bunga tidak diperhitungkan, sehingga :
Cfix
= ; Rp / produk
Ct
N24
SUTRIMO
-
Perkakas bantu dapat dipertanggung jawabkan secara
ekonomis, bila penghematan ongkos produksi/produk lebih
besar daripada ongkos perkakas bantu/produk, jadi :
5)
Cps
> Cfix
, atau
(R + Rm
) t - (Rt
+ Rm
) tt
>(1 + )
Ct
N
n.i
2
Titik impas yaitu jumlah produk minimum yang harus
diproduksi oleh pabrik dengan perkakas bantu tersebut
supaya penghematan ongkos produksi sama dengan
ongkos pembuatan perkakas bantu, jadi :
6)
Cps
= Cfix
, atau
(R + Rm
) t - (Rt
+ Rm
) tt
= (1 + )
Ct
Nimpas
n.i
2
(R + Rm
) t - (Rt
+ Rm
) tt
Nimpas
= =
(1 + ) Ct
n.i
2
Cps
(1 + ) Ct
n.i
2
25 SUTRIMO
-
Ongkos maksimum yang diperbolehkan untuk membuat
perkakas bantu :
7)
(R + Rm
) t - (Rt
+ Rm
) tt
(1 + )
n.i
2
Cps
. N
(1 + )
n.i
2
Ct max
= x N =
Contoh soal :
Pemakaian sebuah perkakas bantu dalam mendukung satu
seri operasi pada sebuah mesin freis akan mengurangi
waktu pengerjaan dari 45 menit/produk menjadi 24
menit/produk. Bila pekerjaan itu harus dilakukan tanpa
perkakas bantu, maka penanganan harus dilakukan oleh
seorang operator akhli (klasifikasi A) yang dibayar Rp.
10.000/jam. Dengan perkakas bantu, pekerjaan itu dapat
diserahkan pada operator kurang akhli (klasifikasi B) yang
pembayarannya Rp. 7.500/jam. Ongkos mesin/jam, terma-
suk overhead, ditentukan sebesar Rp. 25.000/jam.
26 SUTRIMO
-
Ongkos pembuatan perkakas bantu termasuk Rp.
1.750.000 untuk perancangan, Rp. 950.000 untuk bahan-
bahannya, dan memerlukan seorang pembuat perkakas
bantu yang akhli. Pembuatan memerlukan waktu 50 jam
dan diminta pembayaran Rp. 30.000/jam termasuk ongkos
buruh, mesin, dan overhead. Suku bunga bank adalah 8 %.
Telah diperkirakan bahwa perkakas bantu itu mempunyai
umur ekonomis 2 tahun, dan bahwa perkakas bantu itu
dapat dipakai untuk membuat 400 produk dalam jangka
waktu itu.
Tentukan :
a) Apakah perkakas bantu itu dapat dipertanggung
jawabkan secara ekonomis ?
b) Berapa jumlah produk minimum yang harus diproduksi
agar diperoleh titik impas ?
c) Berapa ongkos maksimum yang diperbolehkan untuk
membuat sebuah perkakas bantu, bila jumlah produk
yang dibuat/tahun 175 buah (= 350 produk/2 tahun) ?
27 SUTRIMO
-
Jawab :
t = 45 menit/produk = 0,75 jam/produk
tt
= 24 menit/produk = 0,4 jam/produk
R = Rp.10.000/jam
Rt
= Rp. 7.500/jam
Rm
= Rp. 25.000/jam
Ct
= Rp. 1.750.000+Rp.950.000+Rp. 30.000/jam x 50 jam
= Rp. 4.200.000
i
i = 8 % dan n = 2 tahun
N = 400 produk
Cps
= (R + Rm
) t - (Rt
+ Rm
) tt; Rp / produka)
= (10.000 + 25.000).0,75 (7.500 + 25.000).0,4
= 13.250 Rp / produk
28 SUTRIMO
-
Cfix
= (1 + ) ; Rp / produk
Ct
N
n.i
2
4.200.000
400
2 . 0,08
2
= (1 + ) = 11.340 Rp / produk
b) Nimpas
= =
(1 + ) Ct
n.i
2
Cps
(1 + ) 4.200.000
2 . 0,08
2
13.250
= 342 produk
Bila N = 350 produk / 2 tahun, maka :c)
Cps
> Cfix
, jadi perkakas bantu ini secara ekonomis
dapat dipertanggung jawabkan.
Cps
. N
(1 + )
n.i
2
Ct max
= = = Rp 4.293.981
13.250 . 350
1,08
29 SUTRIMO
-
TERIMA KASIH
30 SUTRIMO