contoh selling expenses antara lain : gaji bagian … · web viewperkiraan laba-rugi (profit and...

22
Pemeriksaan Laba Rugi| 8.1 Pengertian Perkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban operasi, pendapatan dan beban di luar operasi dan pos luar biasa. Menurut PSAK No.23 (IAI, 2002 : 23.1), Penghasilan didefinisikan dalam kerangka dasar penyusunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribsi penanam modal. Penghasilan (income) meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gain). Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, dividen, royalty dan sewa. Keuntungan (gain) biasa berasal dari penjualan aktiva tetap (gain on sale of fixed assests), tukar tambah aktiva tetap tidak sejenis (gain on trade-in), keuntungan selisih kurs (foreign exchange gain). Pos luar biasa maksudnya kerugian yang timbul dari kejadian atau transaksi yang bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi, misalnya kerugian sebagai akibat gempa bumi, kebakaran atau banjir. Kerugian tersebut 110

Upload: dangdat

Post on 03-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

8.1 Pengertian

Perkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan

operasi harga pokok penjualan, beban operasi, pendapatan dan beban di luar operasi

dan pos luar biasa.

Menurut PSAK No.23 (IAI, 2002 : 23.1), Penghasilan didefinisikan dalam kerangka

dasar penyusunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi tertentu dalam

bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang

mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribsi penanam modal.

Penghasilan (income) meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan

(gain). Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang

biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa

(fees), bunga, dividen, royalty dan sewa.

Keuntungan (gain) biasa berasal dari penjualan aktiva tetap (gain on sale of fixed

assests), tukar tambah aktiva tetap tidak sejenis (gain on trade-in), keuntungan

selisih kurs (foreign exchange gain).

Pos luar biasa maksudnya kerugian yang timbul dari kejadian atau transaksi yang

bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi, misalnya kerugian sebagai akibat

gempa bumi, kebakaran atau banjir. Kerugian tersebut setelah dikurangi dengan

klaim asuransi, jika ada disajikan sebagai pos luar biasa dalam laporan laba rugi.

Harga pokok penjualan adalah jumlah yang harus dikeluarkan perusahaan untuk

memperloleh barang yang terjual (cost merchandise sold) atau untuk memproduksi

barang yang terjual (cost of goods sold).

Beban operasi (operating expenses) terdiri dari beban penjualan (selling expenses)

dan beban umum dan administrasi (general and administrative expenses). Contoh :

selling expenses antara lain : gaji bagian penjualan, komisi salesman, biaya iklan

promosi, entertainment, transport dan lain-lain.

110

Page 2: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

Contoh general and administraticve expenses antara lain : gaji bagian akuntansi dan

keuangan, personalia dan umum, biaya sewa, listrik, air, telepon, entertainment,

perjalanan dinas, penyusutan inventaris kantor dan lain-lain.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan atas perkiraan laba rugi

adalah :

1. Prinsip Conservatism dalam pengakuan pendapatan dan beban.

a. Beban yang belum pasti terjadi tetapi diperkirakan akan menjadi beban

perusahaan pada periode yang diperiksa, jumlahnya bisa diestimasi dan

cukup material, harus dicatat sebagai beban. Misalnya garansi untuk

penjualan produk perusahaan (barang-barang elektronik) harus di accrued

per tanggal neraca.

b. Pendapatan yang belum pasti terjadi, belum boleh dicatat sebagai

pendapatan perusahaan. Pendapatan yang sebelumnya diakui pada saat

penyerahan barang (untuk perusahaan dagang dan industri), pada saat

penyerahan jasa atau pada saat bisa dibuatkan faktur (untuk perusahaan

jasa).

Pengecualian antara lain :

o Diakui pada saat penerimaan uang, misalnya untuk penjualan tunai dan

penjualan cicilan.

o Untuk perusahaan kontraktor ada dua pilihan pengakuan pendapatan

yaitu metode kontrak selesai (complited contract method) dan metode

prosentase penyelesaian (percentage of completion method).

o Untuk jenis barang tertentu yang harga jualnya sudah pasti, barangnya

pasti terjual atau cepat rusak, pendapatan bisa diakui pada saat

selesainya produksi. Misalnya untuk logam muliadan hasil pertanian.

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23 (IAI, 2002 :

23.3), Pendapatan harus diukur dengan wajar imbalan yang diterima atau

yang dapat diterima.

111

Page 3: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

2. Konsep Matching Cost Against Revenue

o Harus dibandingkan pendapatan yang menjadi hak perusahaan dalam

periode yang diperiksa dengan biaya yang menjadi beban perusahaan

untuk periode yang sama (tanpa memperhatikan apakah uangnya sudah

diterima untuk pendapatan dan dibayarkan/belum untuk biaya).

o Menurut PSAK/PABU, pendapatan dan beban harus dicatat dengan dasar

akrual (accrual basis) bukan dasar kas (cash basis).

o Periksa pendapatan/biaya, perhatikan jangan sampai ada pergeseran

waktu dalam pengakuan pendapatan dan beban.

3. Waktu yang digunakan untuk memeriksa perkiraan pendapatan dan beban (pos

Laba Rugi) tidak sebanyak waktu untuk pos Neraca, karena :

a. Pada waktu memeriksa pos neraca, sekaligus sudah diperiksa (dikaitkan

dengan) pos laba-rugi ybs.

b. Pada waktu melakukan test transaksi, sekaligus diperiksa pos laba- rugi.

c. Prosedur audit atas perkiraan laba-rugi yang biasa disajikan :

o Analytical review procedure.

o Analisa beberapa perkiraan laba-rugi yang penting atau yang ada

kaitannya dengan perhitungan pajak (untuk koreksi fiskal).

o Melakukan pemeriksaan atas subsequent payment (pembayaran

sesudah tanggal neraca) dan subsequent collection (penagihan

sesudah tanggal neraca).

8.2 Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Perkiraan Laba Rugi.

Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Perkiraan Laba Rugi adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui apakah internal control atas pendapatan dan beban, termasuk

apakah perusahaan menggunakan accrual basis baik untuk mencata penpatan

dan beban.

2. Untuk memeriksa apakah semua pendapatan yang mejadi hak perusahaan telah

dicatat dibuku perusahaan, dan apakah pendapatan yang dicatat betul-betl

merupakan hak perusahaan, dengan menggunakan cut-off yang tepat.

112

Page 4: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

3. Untuk memeriksa apakah semua biaya yang menjadi beban perusahaan telah

dicatat dibuku perusahaan, dan apakah semua biaya yang dicatat betul-betul

merupakan beban perushaan, dengan memperikan cut-off yang tepat.

4. Untuk memerksa apakah ada terdapat fluktuasi yang besar dalm perkiraan

pendapatan dan beban jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun jika

dibandingkan bualn per bulan atau jika dibandingkan dengan anggaran

pendapatan dan beban.

5. Untuk memerikasa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan sesuai

dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum di Indonesia (SAK).

Penjelasan atas tujuan pemeriksan :

1. Untuk memeriksa apakah internal control atas pendapatan dan beban. Jika

internal control atas pendapatan cukup kuat berarti seluruh pendapatan yang

menjadi hak perusahaan dalam suatu periode telah/akan diterima dan dicatat

oleh perusahaan.

Jika internal control atas beban cukup kuat berarti biaya yang menjadi beban

peusahaan dalam suatu periode telah/akan dibayar dan dicatat seluruhnya oleh

perusahaan, selain itu diharapkan efisiensi bisa ditingkatkan.

Beberapa ciri internal control yang baik atas pendapatan dan beban :

a. Digunakanya formulir yang prenumbered, seperti : purchase order,

receiving report, official receipt, sales order, delivery order, sales invoice

dan lain-lain.

b. Adanya pembagian tugas dan tanggungjawab antara fungsi-fungsi didalam

perusahaan.

c. Digunakannya anggaran pendapatan dan biaya (budget) dan setiap akhir

bulan dibuat perbandingan antara budget dengan realisasinya dan

kemudian dianalisa variance yang terjadi.

d. Adanya system otorisasi yang dipegang oleh beberapa orang berdasarkan

jenjang jabatannya.

e. Digunakannya program komputer untuk menghitung gaji dan PPh 21.

f. Digunakannya time card untuk mengontrol jumlah jam kerja dari masing-

masing pegawai.

113

Page 5: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

g. Adanya personal file untuk masing-masing pegawai, yang antara lain

memuat surat pengangkatan sebagai pegawai, kenaikan gaji, jenjang

jabatan, status keluarga dan data penting lainnya untuk masing-masing

pegawai.

h. Adanya bagian internal audit yang berfungsi antara lain untuk mengecek

keandalan dan keakuratan data akuntansi.

2. Untuk memeriksa apakah semua pendapatan yang menjadi hak perusahaan telah

dicatat dengan menggunakan cut-off yang tepat.

Maksudnya auditor harus yakin bahwa :

o Semua pedapatan, baik dari kegiatan operasi maupun diluar kegiatan

operasi (misalnya pendapatan bunga, penjulan barang-barang scrap),

seluruhnya sudah dicatat dalam buku perusahaan dan uangnya telah/akan

diterima oleh perusahaan.

o Semua pendapatan dicatat dalam periode yang tepat, yaitu periode

terjadinya dan tidak terjadi pergeseran waktu pencatatan untuk tujuan

window dressing.

o Tidak ada pendapatan yang bukan menjadi hak perusahaan, misalnya

pendapatan dari bisnis pribadi/pemilik, dicatat sebagai pendapatan

perusahaan, untuk tujuan window dressing.

3. Untuk memeriksa apakah semua biaya menjadi beban perusahaan telah dicatat

dengan menggunakan cut-off yang tepat.

Maksudnya auditor harus yakin bahwa :

o Semua biaya, baik dari kegiatan operasi maupun di luar kegiatan operasi

(misalnya biaya bunga, kerugian penarikan aktiva tetap), seluruhnya sudah

dicatat dalam buku perusahaan, baik yang uangnya sudah dibayarkan

maupun baru akan dibayarkan berikutnya.

o Semua biaya dicatat dalam periode yang tepat, yaitu periode terjadinya dan

tidak terjadi pergeseran waktu pencatatan untuk tujuan window dressing.

o Tidak ada biaya yang bukan menjadi beban perusahaan, misalnya biaya

pribadi pemegang saham/pemilik, dicatat sebagai biaya perusahaan.

114

Page 6: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

4. Untuk memeriksa apakah terdapat fluktuasi yang besar dalam perkiraan

pendapatan dan beban baik jika dibandingkan bulan per bulan atau jika

dibandingkan dengan anggaran pendapatan dan beban.

Jika terlihat ada fluktuasi yang besar, auditor harus memeriksa alasan dari

kenaikan atau penurunan yang besar tersebut, apakah masuk akal atau tidak.

Ada kemungkinan klien melakukan kesalahan pencatatan, misalnya seharusnya

masuk ke biaya penjualan tetapi dicatat sebagai biaya umum dan administrasi.

Bisa juga klien sengaja melakukan pergeseran mata anggaran karena mata

anggara tertentu sudah habis dipakai sedangkan mata anggaran lainnya masih

banyak yang belum terpakai.

5. Untuk memeriksa apakah pendapatan dan beben telah dilaporkan sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (SAK).

Dalam catatan atas laporan keuangan harus dijelaskan beberapa kebijakan

akuntansi yang penting, misalnya :

o Apakah perusahaan menggunakan metode akrual dalam pencatatan beban

dan pendapatan ?

o Bagaimana metode pengakuan pendapatan yang digunakan ?

o Pemeliharaan, reparasi/perbaikan (repairs), dan penyempurnaan-

penambahan (improvement).

o Untung-rugi penjualan aktiva.

8.3 Prosedur Pemeriksaan Perkiraan Laba-Rugi

Prosedur pemeriksaan perkiraan laba rugi, yang disarankan adalah :

1. Minta rincian evaluasi internal control atas pendapatan dan biaya (gunakan

internal control questionnaires, flow chart atau narrative memo).

2. Minta rincian laporan laba rugi untuk periode yang diperiksa dengan angka

perbandingan untuk periode sebeumya, dan lakukan analytical review

procedures, buat analisa rasio dan hitung bunga ROI (Retun On Invesment)

dan ROE (Return On Equity). Rasio yang dihitung untuk tahun yang diperiksa

dibandingkan untuk tahun yang lalu dan rasio industi. Analytical review

115

Page 7: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

procedures disebut juga Auditing by Comparison karena selalu menggunakan

perbandingan.

3. Minta rincian laporan laba rugi untuk periode yang diperiksa yang

dibandingkan dengan budget untuk periode yang sama. Hitung variance yang

terjadi baik dalam Rp. maupun %. Variance yang jumlahnya material harus

diselidiki sebab-sebabnya. Dari analisa variance tersebut kemungkinan bisa

diketahui seandainya perusahaan melaporkan angka yang tidak sebenarnya

dengan tujuan agar tidak terjadi penyimpangan yang besar dari budget yang

sudah ditetapkan.

4. Minta rincian penjualan menurut jenis barangnya atau menurut area

penjualanya yang mencantumkan quantity barang yang dijul maupun nilai

uangnya selama setahun (dibuat per bulan ). Kemudian bandingkan quantity

yang dijual, secara test basis, dengan pengeluaran barang yang tercatat dalam

kartu penjualan.

5. Periksa cut-off penjualan, untuk mengetahui ada atau tidakya pergeseran wktu

pencatatan penjualan.

6. Periksa subsequent payment utnuk mengetahui adanya unrecorder liabilities.

7. Buat analisa terhadap beberapa perkiraan biaya atau pendapatan yang

kemungkianan bisa ditanyakan oleh pihak pajak atau diperlukan dalam

pengisian SPT untuk membuat koreksi fiscal, atau yang memungkinkan

timbulnya contingent liabilities.

8. Untuk biaya-biaya dan pendapatan yang ada kaitanya dengan pajak harus

diperiksa apakah peraturan perpajakan yang berlaku telah ditaati.

9. Khusus untuk biaya gaji :

116

Page 8: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

a. Periksa daftar gaji untuk satu atau beberapa bulan, kemudian test

perhitungan PPh 21 untuk mengetahui apakah perhitungannya sudah sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

b. Bandingkan total biaya gaji yang tercantum dalam perhitungan laba rugi

dengan SPT PPh 21. Perhatikan apakah PPh 21 ditanggung karyawan atau

perusahaan.

c. Secara test basis bandingkan data yang ada dalam daftar gaji dengan

personnel file untuk mengetahui apakah jumlah gaji, status keluarga sama

atau tidak.

d. Lakukan observasi pada saat pembayaran gaji (biasanya dilakukan pada

perusahaan yang pegawainya sangat banyak), untuk mengetahui apakah

ada pegawai yang fiktif.

10. Periksa apakah penyajian pos-pos laba-rugi sudah sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (SAK).

Penjelasan Prosedur Audit :

1. Pelajari dan evaluasi internal control atas pendapatan dan biaya.

Internal control questionnaires dan flow chart untuk siklus penjualan, piutang,

penerimaan kas, siklus pembelian, dan hutang.

2. Minta rincian laporan laba-rugi untuk periode yang diperiksa dengan angka

perbandingan dengan periode sebelumnya, dan lakukan analytical review

procedures.

Analytical review procedures (prosedur penelaahan analitis) dimaksudkan

untuk mendapat gambaran mengenai kinerja perusahaan, apakah menjadi lebih

baik atau lebih buruk dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan apakah jika

dibandigkan dengan rasio rata-rata diperusahaan sejenis (industri rasio),

kinerja perusahaan cukup baik atau tidak.

Prosedur 3 & 4 sudah cukup jelas.

Prosedur 5 & 6 akan dibahas di topik 9 (pemeriksaan subsequent events).

117

Page 9: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

7. Buat analisa terhadap beberapa perkiraan biaya atau pendapatan yang

kemungkinan bisa dinyatakan oleh pihak pajak atau diperlukan dalam

pengisian SPT untuk membuat koreksi fiskal, yang memungkinkan timbulnya

contigent liability.

Dalam menganalisa perkiraan biaya, auditor harus bisa mengetahui apa isi dari

biaya tersebut dengan memecahkan jumbah tersebut menjadi bagian-bagian

yang lebih kecil lalu memeriksa (secara sampling) bukti-bukti pendukungnya.

Prosedur 8, sekaligus sudah dijelaskan di penjelasan prosedur 7.

9. Pemeriksaan Gaji

o Auditor harus memeriksa keakuratan perhitungan dalam daftar gaji dan

memperhatikan adanya pegawai fiktif dalam daftar gaji tersebut, atau

pegawai yang sudah berhenti tetapi masih tercantum dalam daftar gaji.

o Auditor harus menganalisis perhitungan PPh 21.

10. Periksa apakah penyajian pos-pos laba-rugi sudah sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (SAK).

8.4 Rangkuman

o Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang

biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan

jasa (fees), bunga, dividen, royalty dan sewa.

o Keuntungan (gain) biasa berasal dari penjualan aktiva tetap (gain on sale of

fixed assests), tukar tambah aktiva tetap tidak sejenis (gain on trade-in), dan

keuntungan selisih kurs (foreign exchange gain).

o Pos luar biasa maksudnya kerugian yang timbul dari kejadian atau transaksi

yang bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi.

o Harga pokok penjualan adalah jumlah yang harus dikeluarkan perusahaan

untuk memperloleh barang yang terjual (cost merchandise sold) atau untuk

memproduksi barang yang terjual (cost of goods sold).

118

Page 10: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

o Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan atas perkiraan laba

rugi adalah : (a) Prinsip Conservatism dalam pengakuan pendapatan dan

beban, (b) Konsep Matching Cost Against Revenue, (c) Waktu yang digunakan

untuk memeriksa perkiraan pendapatan dan beban (pos laba-rugi) tidak

sebanyak waktu untuk pos Neraca.

8.5 Contoh Soal

1. Sebutkan definisi penghasilan menurut standar akuntansi keuangan (PSAK

No.23) ?

Jawab :

Penghasilan didefinisikan dalam kerangka dasar penyusunan manfaat ekonomi

selama suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk pemasukan atau

penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan

ekuitas, yang tidak berasal dari kontribsi penanam modal. Penghasilan

(income) meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gain).

Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang

biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan

jasa (fees), bunga, dividen, royalty dan sewa.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pos Luar Biasa dan berikan contohnya !

Jawab :

Pos luar biasa maksudnya kerugian yang timbuldari kejadian atau transaksi

yang bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi.. misalnya kerugian sebagai

akibat gempa bumi , kebakaran atau banjir. Kerugian tersebut setelah

dikurangi dengan klaim asuransi, jika ada, disajikan sebagai pos luar biasa

dalam laporan laba rugi.

3. Berikan contoh Selling expense dan General & Administrative expensive !

Jawab :

Contoh selling expenses antara lain : gaji bagian penjualan, komisi salesman,

biaya iklan promosi, entertainment, transport dan lain-lain.

119

Page 11: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

Contoh general and administraticve expenses antara lain : gaji bagian

akuntansi dan keuangan, personalia dan umum, biaya sewa, listrik, air, telepon,

entertainment, perjalanan dinas, penyusutan inventaris kantor dan lain-lain.

4. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan atas perkiraan

laba rugi !

Jawab :

a. Prinsip Conservatis dalam pengakuan pendapatan dan beban.

b. Konsep Matching Cost Against Revenue

c. Waktu yang digunakan untuk memeriksa perkiraan pendapatan dan bebas

(pos Laba Rugi) tidak sebanyak waktu untuk pos Neraca.

5. Terdapat pada SAK Nomor berapa yang menyatakan ”Pendapatan harus

diukur dengan wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima” ?

Jawab :

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23.

6. Sebutkan 2 dari 5 tujuan pemeriksaan perkiraan laba rugi !

Jawab :

a). Untuk mengetahui apakah Internal control atas pendapatan dan beban,

termasuk apakah perusahaan menggunakan accrual basis baik untuk

mencata penpatan dan beban.

b). Untuk memerikasa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan seuai

dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum di Indonesia (SAK).

7. Sebutkan beberapa ciri internal control yang baik terhadap pemeriksaan

laba-rugi !

Jawab :

a. Adanya pembagian tugas dan tanggungjawab antara fungsi-fungsi didalam

perusahaan.

b. Digunakannya anggaran pendapatan dan biaya (budget) dan setiap akhir

bulan dibuat perbandingan antara budget dengan realisasinya dan

kemudian dianalisa variance yang terjadi. Adanya system otorisasi yang

dipegang oleh beberapa orang berdasarkan jenjang jabatannya.

120

Page 12: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

c. Digunakannya program computer untuk menghitung gaji dan PPh 21.

d. Digunakannya time card untuk mengontrol jumlah jam kerja dari, masing-

masing pegawai.

8. Apa yang dimaksud dengan analytical review dalam prosedur pemeriksaan

laba-rugi ?

Jawab :

Analytical review procedures (prosedur penelaahan analitis) dimaksudkan

untuk mendapat gambaran mengenai kinerja perusahaan, apakah menjadi lebih

baik atau lebih buruk diandingkan dengan tahun sebelmnya dan apakah jika

dibandigkan dengan rasio rata-rata diprusahaan sejenis (industry ratio), kinerja

perusahaan cukup baik atau tidak.

9. Apa yang harus dilakukan oleh auditor dalam melakukan analisa perkiraan

biaya ?

Jawab :

Dalam menganalisa perkiraan biaya, auditor harus bisa mengetahui apa isi dari

biaya tersebut dengan memecahkan jumlah tersebut menjadi bagian-bagian

yang lebih kecil lalu memeriksa (secara sampling) bukti-bukti pendukungnya.

121

Page 13: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

8.6 Soal Latihan

1. Perkiraan Laba Rugi terdiri dari perkiraan pendapatan dan biaya.

2. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang

biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan

jasa, bunga, dividen, royalty dan sewa.

3. Pos luar biasa maksudnya kerugian yang timbul dari kejadian atau transaksi

yang bersifat tidak normal dan sering terjadi

4. Cara perhitungan harga pokok penjualan di perusahaan dagang dan

perusahaan industri adalah sama saja.

5. Beban operasi terdiri dari beban penjualan, beban umurn dan operasi, serta

beban bunga.

6. Beban yang belum pasti terjadi tetapi diperkirakan akan menjadi beban

perusahaan pada periode yang diperiksa, jumlahnya bisa di estimasi dan cukup

material, harus dicatat sebagai beban.

7. Pendapatan yang belum pasti terjadi, jika jumlahnya material harus dicatat

sebagai pendapatan perusahaan.

8. Pendapatan pada umumnya diakui pada saat penyerahan barang (untuk

perusahaan dagang dan industri), pada saat penyerahan jasa atau pada saat bisa

dibuatkan faktur (untuk perusahaan jasa).

9. Untuk perusahaan kontraktor ada dua pilihan pengakuan pendapatan yaitu

metode kontrak selesai dan metode prosentase penyelesaian.

10. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 25 : Pendapatan harus

diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.

11. Pendapatan bunga harus diakui atas dasar proporsi waktu yang

memperhitungkan hasil efektif aktiva tersebut.

12. Konsep Matching Cost Againts Revenue adalah sama dengan cash basis.

13. Dalam memeriksa pendapatan dan biaya, auditor harus memperhatikan

jangan sampai ada pergeseran waktu dalam pengakuan pendapatan dan beban.

Petunjuk :Tuliskan B jika menurut Saudara kalimat berikut ini Benar dan S jika Salah

122

Page 14: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

14. Waktu yang digunakan untuk memeriksa perkiraan pendapatan dan beban

(pos-pos laba rugi) lebih banyak dari waktu yang digunakan untuk memeriksa

pos-pos neraca.

15. Menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum, transaksi yang terjadi dalam

mata uang asing harus di catat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada

saat terjadinya transaksi.

16. Analytical review procedures disebut juga auditing by comparison.

17. Rasio industri maksudnya adalah ratio yang berlaku di perusahaan industri.

18. Salah satu prosedur audit atas perkiraan laba rugi yang biaya dijalankan

adalah: melakukan pemeriksaan atas subsequent payment dan subsequent

collection.

19. Salah satu audit objective dalam pemeriksaan perkiraan laba rugi adalah :

Untuk memeriksa apakah semua pendapatan yang menjadi hak perusahaan

telah dicatat dibuku perusahaan, dan apakah pendapatan yang dicatat betul-

betul merupakan hak perusahaan, dengan menggunakan cut-off yang tepat.

20. Salah satu ciri internal control yang baik atas pendapatan dan beban adalah

digunakannya program komputer untuk menghitung gaji dan PPh 21.

21. Digunakannya anggaran pendapatan dan biaya dan dibuatnya analisa variance

merupakan salah satu ciri internal control yang baik atas pendapatan dan

beban.

22. Walaupun ada fluktuasi yang besar dalam perkiraan pendapatan dan beban

jika dibandingkan dengan jumlah tahun lalu, auditor tidak perlu memeriksa

alasan dari kenaikan atau penurunan yang besar tersebut.

23. Dalam catatan atas laporan keuangan antara lain harus dijelaskan apakah

perusahaan menggunakan metode akrual dalam pencatatan beban dan

pendapatan.

24. Auditor harus memeriksa cut-off penjualan untuk mengetahui ada tidaknya

pergeseran waktu pencatatan penjualan.

25. Perneriksaan subsequent payment tidak ada hubungannya dengan unrecorded

liabilities.

26. Biaya sumbangan tidak diakui sebagai biaya oleh fiskus sehingga harus

dilakukan koreksi fiskal negatif

123

Page 15: Contoh Selling Expenses antara lain : gaji bagian … · Web viewPerkiraan laba-rugi (profit and loss accounts) terdiri dari perkiraan pendapatan operasi harga pokok penjualan, beban

Pemeriksaan Laba Rugi|

27. Dibuatkan daftar nominatif atau tidak, biaya entertainment tidak diakui

sebagai biaya oleh fiskus.

28. Koreksi fiscal positif adalah koreksi yang mengakibatkan berkurangnya laba

fiscal.

29. Dalam menghitung PPh 21, atas gaji karyawan bias dikurangi dengan biaya

jabatan sebesar 5% dengan jumlah maksimum Rp. 57.000,- per tahun.

30. Tariff PPh 21 tidak sama dengan tarif PPh Badan.

124