pertemuan i - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2017/h01/h01-p01.pdf-pter-merupakan single expenses yg pada...
TRANSCRIPT
PERTEMUAN I
PROFILE OPERATION HOTEL
Komponen-Komponen Dalam Pembangunan Hotel
1. Tanah dan pematangan tanah
2. Bangunan
3. Peralatan mekanis
4. Electrical equipment
5. Furnishing
6. Finishing
7. Operation Equipment
8. Pre-opening expenses
9. Modal kerja
10.Biaya modal
Biaya Modal dan Overhead
Dalam sistem usaha perhotelan terdapat pembagian tugas dan
tanggungjawab antara manajemen dengan pemilik. GM
bertanggungjawab sampai pada garis GOP (Gross
Operating Profit). Sedangkan pemilik bertanggungjawab
atas semua beban-biaya sesudah garis GOP. Yang
termasuk garis sesudah GOP, antaralain:
1. Overhead owning coy: biaya organisasi kantor PT,
biasanya ditentukan dengan % dari total sale, biasanya 2-
5%
2. Capital expenses: PBB, asuransi (kebakaran, gempa bumi
dan peledakan)
3. Penyusutan
Tabel A. Tarif Penyusutan Pertahun
No Assets Nilai (%) Tarif
Penyusutan
Penyusutan
Per tahun
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Tanah, tidak disusutkan
Pematangan tanah
Bangunan
Mechanical & Instalasi
Electrical & Instalasi
Furniture
Perlengkapan hotel
Alat operasi hotel
Pre opening expenses
Bunga modal kerja
Biaya modal selama
pembangunan
12%
3%
30%
8%
9%
7%
7%
8%
4%
3%
9%
-
25%
5%
25%
25%
25%
25%
25%
10%
17%
-
-
0,75%
1,5%
2,0%
2,25%
1,75%
1,75%
2,0%
0,4%
0,51%
-
Jumlah Penyusutan 100% - 12%
Biaya Modal Kerja 0,51%
Amortisasi pre opening
expenses
0,4%
Jika rata-rata tiap tahun ditambahkan 4% dari total investasi di luar
tanah untuk replacement, renovasi, dan tambahan aktiva, maka
penyusutan selama tahun berjalan sebagai berikut:
Tahun Ke Aktiva di
luar tanah
%
Penyusutan
%
Nilai
Sisa %
Tambahan
Investasi
Nilai
Setelah
Tambah %
Ket
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
72
64
57,33
51,78
47,15
43,29
40,07
37,39
35,16
33,30
12
10,67
9,55
8,63
7,86
7,22
6,68
6,23
5,86
5,55
60
53,33
47,70
43,15
39,29
36,07
33,39
31,16
29,30
27,75
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
64
57,33
51,78
47,15
43,29
40,07
37,39
36,16
33,30
31,75
Jumlah 10
Tahun
72 80,25 27,75 40 31,75
Rata-Rata
Per Tahun
- 8,025 - 4 -
Keterangan:
1. Karena aktiva di luar tanah, pre-opening, biaya modal, dan
bunga modal kerja sebanyak 72% dan penyusutan 12%,
maka tarif penyusutan rata-rata adalah 12/72 X 100%
= 16,67%
2. Biaya bunga: bervariasi menurut ketetapan dari masing-
masing bank dengan tetap berpedoman pada perhitungan
tarif Bank Sentral
3. Pre-opening amortization sebesar 0,45 per tahun jika di
amortisasikan dalam 10 tahun
4. Opportunity cost: tergantung pemilik hotel (apakah pemilik
memperhitungkan opportunity cost, biasanya besarnya 6%
dari investasi total.
Operation Hotel
Operation hotel terdiri dari beribu-ribu transaksi, masing-masingnya
memiliki harga pokok. Jika ada kekeliruan dalam menghitung salah satu
komponen harga pokok, biaya akan membengkak sehingga akan
mengurangi profit.
Tabel C. Modifikasi profit dan loss summary
Uraian % Sale % Cost% Other
Exp% PTER Dihitung sbg % X Dept. Sale
Sale 11 10
Room 56,27% 6,19 5,63 37 21 18
Food 29,26% 10,83 4,39 6,58 28
Beverage 7,31% 2,05
Sundry 0,55% 0,11 0,10 5,31 9,73 8,85
Laundry 1,13% 0,06 0,06 0,12 76 1,52 3,05
Telephone 3,94% 3,03
Other Inc 0,54%
Rental 0,70%
Sub. Total 100 15,97 10,75 12,43
Opr. Dept
Lanjutan
Uraian % Sale % Cost% Other
Exp% PTER Dihitung sbg % X Dept. Sale
Overhead - - 5,25 4,25
Dept - - 8 0,75
AG - - 2,5 1,20
HLP
RM
3 15,75 6,20
Total 100 15,97 26,50 18,63
Keterangan Singkatan:
PTER : Payroll Employe Relation
AG : Administration & General
HLP : Heat Light Pown
RM : Repair Maintenance
Dari angka tersebut di atas, tampak beberapa data strategis dari sudut:
-Sale – Room, FB dan telephone sebanyak 96,33% dari seluruh sale
-Cost – FB dan telephone sebanyak 99,62% dari seluruh cost
-Expence – other expence terpencar agak merata dengan HLP merupakan beban tunggal
terbesar
- PTER-merupakan single expenses yg pada lingkaran besar dengan operated departement.
BEP UNTUK OPERATIONAL EXPENSES
Menghitung BEP dapat dilakukan secara terperinci. Namun, yang paling sukar adalah mencari faktor variabilitas dari tiap-tiap expenses.
1. Biaya listrik – misalnya faktor variabilitas akan lebih besarjika menggunakan AC Window, lebih kecil jika menggunakanAC split dan lebih kecil lagi jika menggunakan AC sentral.
2. Faktor variabilitas untuk biaya listrik akan lebih besar jikamenggunakan energy saving device.
3. Cast suppliers – semestinya cast supplier 100% variabel, tetapi dalam praktik tidak seluruhnya variabel
4. Repair dan maintenance-dapat ditunda dan dilaksanakansesuai kebijakan manajemen
5. PT/ER – dengan banyak menggunakan daily worker dankaryawan kontrak, variabilitas dapat lebih besar.
6. Cost – meskipun sebenarnya variabilitasnya harus 100%,
namun dalam praktik terdapat beberapa faktor penghambat
seperti kehilangan, kerusakan, penghamburan, inefficiency,
dan sebagainya.
Jika kita menggunakan asumsi variabilitas seperti di bawah ini:
Faktor Faktor Tetap Faktor Variabel
Cost 5% 95%
Expenses 55% 50%
PTER 65% 35%
Maka BEP, dapat dihitung sbb
FaktorTotal Cost
expenses
Faktor
TetapFaktor
Variabel
Biaya
Tetap
Biaya
Variabel
Cost 15,97% 5% 45% 0,80% 15,17%
Expenses 26,50% 50% 50% 13,25% 13,25%
PT/ER 18,63% 65% 65% 12,11% 6,25%
Sub Total
Operation 61,10% 42,52% 57,18% 26,16% 34,94%
Catatan : Variabel Cost = Total Cost – Fix Cost
Dengan demikian, BEP dapat dicapai pada occupency:
Biaya Tetap = 2616 = 40,21%
1-Biaya variabel 1-34,94
Dari occupancy semula 60%
Ilustrasi Kasus
Hotel “A” mencapai GOP 38,90% dengan tingkat hunian 60%
dengan struktur biaya sebagai berikut:
- Sale 100%
-Variabel cost 39,94%
65,06%
-Fix Cost 26,16%
GOP 38,90%
Dengan gambaran bahwa sale adalah total variabel, maka
akan diperoleh gambaran seperti tabel di bawah ini:
Tabel E. Gambaran sale dari Total Variabel
%
Occupancy % Sale
% Biaya
Tetap
% Biaya
Variabel % GOP
60% 100% 26,16% 34,94% 38,90%
24,13% 40,21% 26,16% 14,05% BEP
70% 116,67% 26,16% 40,76% 49,75%
80% 133,33% 26,16% 46,59% 60,58%
90% 150% 26,16% 52,41% 71,43%
100% 166,67% 26,16% 58,23% 82,28%
Jika angka tersebut dikonversikan dengan total sale 100%,
maka dalam financial statement akan tampak angka seperti
tabel di bawah ini; dengan anggapan bahwa sale adalah total
variabel
%
Occupancy
% Sale % Biaya
Tetap
% Biaya
Variabel
% GOP
24,13% 100% 65,00% 34,94% 0%
60% 100% 26,16% 34,94% 38,90%
70% 100% 22,42% 34,94% 42,64%
80% 100% 19,62% 34,94% 45,44%
90% 100% 17,44% 34,94% 47,62%
100% 100% 15,70% 34,94% 49,35%
Latihan Pertemuan 1
Dibawah ini data keuangan yang terdapat pada hotel A, dengan
menggunakan asumsi variabilitas sebagai berikut:
Faktor Faktor Tetap Faktor Variabel
Cost 10% 90%
Expenses 45% 55%
PTER 60% 40%
Berdasarkan asumsi diatas, maka BEP dapat dihitung sebagai
berikut:
Tabel untuk menghitung BEP
Faktor Total Cost
Expenses
Faktor
Tetap
Faktor
Variabel
Biaya
Tetap
Biaya
Variabel
Cost 15% 10% 50% 2,5% 12,5%
Expenses 27,55% 45% 55% 15,50% 12,05%
PT/ER 20,55% 60% 25% 15,35% 5,20%
Sub Total
Operational
63,10% 115% 120% 23,35% 29,75%
SOAL LATIHAN1. Berikut ini komponen yang mendasari pembangunan
sebuah Hotel kecuali:
a. Furnishing
b. Pre-opening expenses
c. Peralatan mekanis
d. Tenaga kerja
e. Banguanan
2. Dibawah ini yang termasuk biaya pre opening expenses adalah
a. biaya bahan bangunan
b. biaya IMB
c. biaya mandor
d. biaya PTER
e. biaya operasi
2. Dibawah ini yang termasuk biaya pre opening expenses
adalah
a. biaya bahan bangunan
b. biaya IMB
c. biaya mandor
d. biaya PTER
e. biaya operasi
3. Gross operating profit adalah garis batas wewenang
operasi hotel yang harus dilaksanakan pada level :
a. pemegang saham
b. Managerial
c. pemilik
d. karyawan
e. pemodal
3. Gross operating profit adalah garis batas wewenang
operasi hotel yang harus dilaksanakan pada level :
a. pemegang saham
b. Managerial
c. pemilik
d. karyawan
e. pemodal
4. Diketahui jumlah total aktiva hotel Rp.875.000.000,- sedangkan nilai
bangunan sebesar Rp. 350.000.0000,- tarif penyusutan 3%, berapa
besar presentasi biaya penyusutan pertahun bangunan hotel :
a. 4,0% c. 1,20% e. 8,0%
b. 10,0% d. 1,50%
4. Diketahui jumlah total aktiva hotel Rp.875.000.000,-
sedangkan nilai bangunan sebesar Rp. 350.000.0000,-
tarif penyusutan 3%, berapa besar presentasi biaya
penyusutan pertahun bangunan hotel :
a. 4,0% c. 1,20% e. 8,0%
b. 10,0% d. 1,50%
• =(350 jt:875 jt)*100%*3%=1,2%
5. Soal no 8 dan 9, diketahui dalam perusahaan perhotelan
biaya tetap 97%, faktor tetap 58%, faktor variable 70%
dan biaya total 154% hitunglah biaya variable & BEP
hotel tersebut :
a. 56% & 2,00% c. 45% & 2,61 %
b. 57% & 2,26% d. 56% & 2,34 %
• BV =154%-97%=57%
• BEP =(97:100-57)*100%=2,26%