contoh naskah sinetron

66

Upload: syamsul-bahri

Post on 07-Apr-2016

1.296 views

Category:

Documents


171 download

DESCRIPTION

#iseng

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Naskah Sinetron
Page 2: Contoh Naskah Sinetron

CARA MUDAH MUDAH MENULIS SKENARIOUNTUK PEMULA

Oleh: Puguh P. S. Admaja

PRAKARTA DARI PENULIS

Buat saya, bidang penulisan skenario adalah sebuah ladang yang subur, namun jarang didatangi orang untuk mengolahnya. Hanya segelintir saja yang mau terjun ke dalam dunia penulisan skenario, yang sebenarnya menjajikan.

Tapi oke lah, saat ini mulai muncul penulis-penulis baru atau muda, yang meramaikan dunia pertelevisian dan perfilman. Di antara mereka ada yang berbakat dan ada juga yang biasa-biasa saja. Walaupun penilaian atas baik atau buruknya seorang penulis itu sangatlah relatif. Sebuah film misalnya.. ada yang bilang bagus, ada yang bilang biasa saja, ada juga yang bilang buruk sekali. Saya tidak mempermasalahkan hal itu. Yang saya sedih adalah, banyak penulis skenario kita yang ‘rela’ nulis skenario dengan cara mencontek karya orang! Bahkan, bukan hanya mencontek, tapi MENJIPLAK!!! Waow.. mengerikan!

Percaya atau tidak, itulah yang terjadi di dunia persinetronan kita, dan bahkan merambah hingga perfilman kita. Bangsa macam apa kita ini, kok bikin karya dengan cara mencontek!?

Nggak usah dulu deh, mencap bangsa Malaysia sebagai bangsa pencuri! Tapi lihat pada diri kita sendiri.. apa sih yang udah kita lakukan? Apakah kita sudah melakukan hal-hal yang terpuji? Jawabannya TIDAK!!!

Bukti paling otentik adalah di bawah ini.. Dunia persinetronan kita yang digadang-gadang lagi naik daun, ternyata telah melakukan hal yang sangat memalukan! Dari survey yang ada, lebih dari 100 sinetron dan ftv yang NYONTEK film / sinetron asing! Apa itu yang kita banggakan!? Kita buat sinetron atau film dengan cara mencontek!? Apakah sudah bodoh para tim kreatif negeri ini!? Apa sudah nggak ada cerita lagi yang bisa digali oleh penulis cerita bangsa ini!? Apakah sudah habis manusia-manusia macam PRAMUDIA ANANTA TOER, REMMY SILADO, MIRA W, DLL.. sehingga untuk bikin sinetron atau film kita harus NYONTEK!!!

Ya Tuhan.. apa lagi yang bisa dibanggakan tinggal di negara ini!? Udah pemerintahnya korup.. Eh, tontonannya juga contekan!!! MENCONTEK ITU SAMA SAJA DENGAN MEMBAJAK! MEMBAJAK ITU KRIMINAL! ARTINYA, MENCONTEK ITU SEBUAH KRIMINAL!!!

Dan pertanyaan untuk para pembuat sinetron di bawah ini, baik itu PRODUSER, SUTRADARA DAN PENULIS SKENARIO, SERTA STASIUN

Page 3: Contoh Naskah Sinetron

TV.. Banggakah kalian berhasil menciptakan sebuah karya, dimana karya itu adalah karya CONTEKAN!!! Setahu saya.. dulu waktu masih sekolah, guru tidak segan-segan mengeluarkan muridnya yang ketahuan mencontek! Tapi ini, di bangsa yang katanya membanggakan ini, justru malah menghibur masyarakatnya dengan CONTEKAN!!!

Maunya sih kasih tau, sinetron apa-apa saja yang menjiplak / mencotek film-film luar, tapi tak perlu, lah. Kan di sini saya mau share ke teman-teman yang mampir ke blog saya tentang 'CARA MUDAH MENULIS SKENARIO FILM & TV'. Benar, bukan?    Baiklah, semoga saja, postingan saya ini bisa bermanfaat buat siapa saja yang akan dan sedang belajar menjadi Penulis Skenario.

Silahkan membaca. Apabila kurang jelas, saya siap membantu.

Penulis,Puguh P. S. Admaja

Page 4: Contoh Naskah Sinetron

CARA MUDAH MENULIS SKENARIOUNTUK PEMULA

Oleh: Puguh P. S. Admaja

PEMBUKAANAPA SIH SEBENARNYA SKENARIO ITU?

Skenario adalah sebuah blueprint atau outline, atau dalam bahasa kita biasa disebuat dengan cetak biru atau buku panduan. Oke, kita pake bahasa yang mudah saja.. kita sebut skenario sebagai buku panduan. Lebih spesifik lagi, skenario adalah sebuah buku panduan dalam sebuah pembuatan film atau sinetron. Karena skenario adalah sebuah buku panduan, tentunya skenario harus dibuat sehingga bisa dimengerti oleh semua pembuat film / sinetron: Produser, Sutradara, DOP, Art Director, semua kru yang bersangkutan, dan tentunya para Pemain yang siap memerankan tokoh-tokoh yang ada di dalam skenario tersebut. Untuk membuat buku panduan tersebut bisa enak dibaca dan dimengerti semua orang, tentunya harus mengikuti format-format penulisan, yang akan dijelaskan kemudian.

Hal wajib dimengerti oleh para calon penulis skenario adalah.. Film / Sinetron adalah bahasa visual. Artinya dalam menulis skenario, kita tidak sedang bercerita kepada para penonton, melainkan mempertontonkan adegan demi adegan kepada para penonton. Berarti sekarang kita tahu, apa yang ditulis oleh kita sebagai penulis skenario adalah, apa-apa yang dilihat dan didengar oleh para penonton.

Page 5: Contoh Naskah Sinetron

PREMIS, SINOPSIS & SCENE PLOT1.      MENULIS CERITA KEREN

Menulis cerita adalah sebuah karya seni, yang penilaian tentang baik atau buruknya sangat relatif. Setiap kita sah-sah saja untuk menulis cerita apapun yang kita mau. Tapi dalam menulis cerita untuk skenario film / Sinetron, jelas ada beberapa hal penting yang layak kita cermati. Yaitu.. kita tidak sedang menulis cerita untuk diri kita sendiri, melainkan untuk kita pertontonkan kepada orang banyak / penonton. Tentunya sedikit banyak kita harus paham, apa yang dimaui para penonton kita?

Sebenarnya mudah-mudah saja, cerita yang kita buat harus mewakili kehidupan para penonton kita. Misalnya: Menurut survey, prosentase penonton film / sinetron kita adalah anak-anak ABG atau remaja yang umurnya 12 – 20 tahun. Wah, berarti gampang dong, buat saja cerita tentang kehidupan anak-anak muda yang umurnya SMP, SMA atau kuliah. Bukti paling otentik ada kok, film “Ada Apa Dengan Cinta” laku keras di pasaran. Alasannya cuma satu kok, cerita yang dikemas di film itu membuat anak-anak SMU di Indonesia terwakili. Mereka hanyut dalam cerita itu. Sehingga ketika keluar dari gedung bioskop, yang cewek merasa jadi Cinta, dan yang cowok bergaya bak seorang Rangga.

Selain itu.. prosentase penonton kita rupanya lebih banyak cewek ketimbang cowok. Artinya jelas, membuat cerita yang memuat konflik-konflik tentang wanita akan lebih diminati. Contohnya banyak lah, ada “Ca-Bau-Kan”, “Detik Terakhir”, atau yang baru-baru ini “Perempuan”.

Masih banyak lagi cerita-cerita yang bisa digali, baik itu drama, action, komedi, atau pun horor. Yang paling penting adalah, setiap cerita pasti ada sosok tokoh yang membuat para penonton simpati, sehingga tokoh itu akan dibela oleh para penonton. Penonton akan makin tegang, apabila tokoh yang mereka simpati menjadi korban sebuah teror. Itu yang biasa terjadi pada film horor.

Jadi singkatnya, selain membuat cerita yang keren, ada hal yang penting yang harus kita pikirkan dalam menulis cerita untuk skenario film / sinetron.. yaitu cerita tersebut disukai para penonton kita.

2.      PREMISBiasanya premis hanya dibuat dalam 1 atau 2 kalimat saja. Bagi sebagian penulis skenario, premis sangat penting, mengingat premis ini akan diletakan di depan / di atas sebelum sinopsis. Hanya 1 atau 2 kalimat, premis sudah bisa mewakili apa yang akan diceritakan dalam film tersebut.

Contoh:

Page 6: Contoh Naskah Sinetron

Film PENGABDI SETAN, premisnya: “Seorang pembantu datang untuk merebut harta majikannya, dengan cara mengabdi pada setan.”

Film ADA APA DENGAN CINTA, premisnya: “Cinta menipu dirinya sendiri, di hatinya ada cinta. Cinta kemudian jujur, namun cinta itu sudah hampir pergi.”

3.      SINOPSYSSinopsis adalah sebuah ringkasan cerita. Ingat, ringkasan cerita! Ringkasan, berarti dibuat secara ringkas. Singkat, padat, dan jelas. Pembuatan sinopsis adalah proses yang amat penting. Karena dari sinopsis inilah, Produser akan menentukan cerita tersebut layak diproduksi atau tidak. Sebab, banyak cerita yang sebenarnya baik / bagus, tapi gagal dieksekusi hanya lantaran si penulis skenario kurang piawai dalam menulis sinopsis.

Sinopsis harus ditulis stright to the point, artinya langsung pada permasalahan. Karena si pembaca sinopsis (produser, atau pun skrip editor) hanya ingin tahu cerita dan masalah yang terkandung dalam cerita tersebut. So, bisa dibayangkan kan, jika sinopsis dibuat secara mendayu-dayu dan lamban. Bisa jadi produser membuang sinopsis kita di tong sampah!

Setiap paragraf dalam sinopsis harus sudah menunjukan kesinambungan cerita.. ada ceritanya.. ada isinya.. bukan hanya sekedar proses!

Biasanya, kalo sudah sering bikin cerita, kita sudah paham, menulis sinopsis sudah memikirkan dramaturgi. Artinya di sinopsis itu sudah tergambar dengan jelas: Apa masalahnya? Bagaimana masalah membesar? Dan seperti apa puncak masalah (biasa disebut turning point / klimaks)? Dan seperti apa penyelesaiannya.

Namun.. ada juga penulis yang tidak mau menuliskan penyelesaian ceritanya, agar si pembaca akan penasaran, seperti apa akhir dari cerita itu. Jenis sinopsis yang seperti ini harus punya masalah, konflik dan puncak masalah yang memang kuat, menggigit dan menarik. Kalo nggak menarik, Produser pasti ogah pengen tau hasil akhirnya.

Contoh sinopsis yang lamban:Pagi itu indah sekali. Palupi jalan santai dan ceria menuju sekolahnya. Memang seperti itulah Palupi, selalu ceria. Sesampainya di sekolah..

Pembahasan:

Page 7: Contoh Naskah Sinetron

Sinopsis di atas bisa kita baca, sangat lamban, sangat bertele-tele. Kalo produser yang baca pasti sudah malas. Karena dari 3 kalimat yang dibuat, kita nggak dapat apa-apa.

Contoh sinopsis yang stright to the point : Heni yang sering mengharumkan nama sekolah lewat tari daerahnya, kini harus menerima kenyataan, diarak keliling sekolahnya karena aib yang dibuatnya. Seminggu kemudian dia dikeluarkan dari sekolahnya lantaran terbukti ngesex dengan guru biologinya.

Pembahasan:Dari 2 kalimat awal saja kita sudah bisa tahu, apa yang terjadi. Dan pasti kita ingin tahu, seperti apa cerita selanjutnya. Setiap kalimat mengandung makna yang panjang, bukan hanya sekedar basa-basi untuk manjang-manjangin cerita saja.

4.      SCENE PLOT / TREATMENTNah, menurut saya, inilah tahapan yang paling krisial dalam pembuatan skenario. Sebab, Scene Plot / Treatment ini bisa dikatakan sebagai blue print. Dari sini dramaturgi akan dibuat secara gamblang.. kapan masalah dimulai? Kapan masalah akan memuncak (turning point)? Dan bagaimana penyelesaian masalahnya?

Scene Plot / Treatmen adalah uraian singkat yang ada di setiap scene. Jadi scene plot akan ditulis dari scene 1 hingga scene terakhir.

Contoh Scene Plot:6. Adegan dibuka dengan teriakan para murid di halaman sekolah saat

upacara. Mereka girang, saat kepala sekolah ngumumin, darma wisata kali ini ke Bali. Yola (tokoh utama) dan 3 sobatnya (Disti, Tisa, Via) nggak kalah girangnya. Di barisan lain Waldi (keren, tapi sok ganteng) memandangi Yola dengan senyum penuh hasrat..

7. Koridor SMU.. Sambil jalan, Waldi menunjukan keyakinannya di depan Rudi dan Kaka, bahwa dia yakin banget bisa menggaet Yola. Lumayan, bisa buat temen jalan di Bali nanti. Rudi dan Kaka manas-manasin, “Kalo emang lu playboy, tunjukin sekarang juga dong.. kalo bisa ngegaet si Yola.” Waldi panas.. ada hal yang membuat Waldi yakin, adalah lantaran dia masuk 10 besar di kelasnya. Sudah pasti cewek suka sama cowok pinter kan. Waldi yakin.. dia mau tunjukan ke kedua sobatnya itu..

8. SMU. Parkiran Mobil.. Yola, Disti, Tisa dan Via menuju mobil. Sambil jalan mereka ngobrol tentang senangnya mereka mau berangkat ke Bali. Disti, Tisa dan Via ngebayangin enaknya jalan-jalan di Legian, nikmatin ombak di Pantai kuta, atau makan-makan di Jalan Tuban. Tapi beda dengan Yola, dia lebih milih untuk

Page 8: Contoh Naskah Sinetron

mengunjungi tempat-tempat bersejarah, macam: Taman Ayun, Pura peninggalan raja-raja dulu.. atau tanah lot yang bersejarah.. dan semua yang ada hubungannya dengan sejarah.. Tiba-tiba muncul Waldi, dia minta waktu ke Yola sebentar..

Page 9: Contoh Naskah Sinetron

SKENARIO

1.      HALAMAN PADA SKENARIO         Skenario ditulis dengan menggunakan huruf courier new 12.         Kertas ukuran A4 (8,5” X 11”).         Batas atas dan batas bawah antara 0,5 “ sampai 1”.         Margin kiri 1,2” sampai 1,6”.         Margin kanan 0,5” sampai 1”         Spasi 1.         Nomer halaman dicetak di kanan atas halaman.         Dengan format penulisan seperti di atas, rata-rata 1 halaman akan

menjadi 1 menit adegan.

2.      JUMLAH HALAMAN         Sinetron ½ jam (Dengan asumsi sudah termasuk iklan) à berkisar

antara 15 – 20 halaman.         Sinetron 1 jam (Sudah termasuk iklan) à Bisa mencapai 40 – 44

halaman. Tapi biasanya halaman itu lama kelamaan akan berkurang (seiring dengan bertambahnya episode), apabila sinetron tersebut dapat sambutan bagus dari penonton, sehingga berimbas pada jumlah spot iklan yang terpasang, yang akan mempengaruhi bangunan cerita.

         FTV 1,5 jam (Sudah termasuk iklan) à 60 – 70 halaman.         FTV 2 jam (Sudah termasuk iklan) à 85 – 95 halaman.

3.      SCENE HEADINGScene Heading akan menerangkan kepada si pembaca skenario dimana scene yang bersangkutan bertempat. Penulisan Scene Headung selalu diawali dengan Nomer Scene, lalu INT (Interior, yang berarti di dalam ruangan) atau EXT (Exterior, berarti di luar ruangan). Baru kemudian diikuti dengan tempat. Misalnya: RUMAH DANIEL, KAMAR SOFIA, MOBIL, LAPANGAN SEPAKBOLA, DLL. Dan selanjutnya diakhiri dengan waktu scene tersebut. Misalnya: PAGI, SIANG, SORE, MALAM, SUBUH.

Contoh penulisan Scene Heading:1. INT. RUMAH DANIEL. RUANG TENGAH – SIANG2. EXT. LAPANGAN SEPAKBOLA – SORE3. INT. JALAN RAYA. MOBIL DANIEL – SORE4. INT. KAFE – MALAM

4.      ACTIONAction atau biasa disebut dengan deskripsi, ditulis sepanjang halaman. Pada action ini kita akan menerangkan kepada pembaca skenario tentang apa yang terjadi dalam scene yang bersangkutan. Siapa tokoh yang ada, apa yang dia / mereka lakukan, dan apa yang terjadi. Tidak ada dialog dalam ruang Action. Setiap nama tokoh ada baiknya menggunakan huruf besar semuanya, agar memudahkan para pembaca tentang ada berapa tokoh dalam scene tersebut.

Page 10: Contoh Naskah Sinetron

Contoh:

1. INT. RUMAH DANIEL. RUANG TENGAH – SIANGBrak! DANIEL, 18, membanting majalah di meja. Wajahnya menunjukan kemarahan. Marahnya ditujukan pada PAMBUDI, 45, ayahnya. PAMBUDI hanya bisa terperangah melihat aksi anaknya itu..

3. INT. JALAN RAYA. MOBIL DANIEL – SORETangan DANIEL memegang kemudi dengan geram. Pandangannya terus nanar, menerawang ke depan. ASTUTI, 17, yang duduk di samping DANIEL, tak berani menegur DANIEL. ASTUTI ketakutan, bingung, karena makin lama mobil berjalan dengan makin cepat.

5.      CHARACTER NAME (NAMA TOKOH)Penulisan nama tokoh yang berdialog ditulis dengan huruf besar. Misalnya: DANIEL, ASTUTI, PAMBUDI, DLL. Letak penulisannya adalah pada posisi 3,5” dari kiri.

Apabila dalam sebuah scene ada beberapa peran tambahan / figuran yang ikut berdialog bisa ditulis pekerjaan si tokoh tersebut. Misalnya: POLISI #1, POLISI #2, GURU #1, DOKTER #3, DLL.

Contoh:

1. INT. RUMAH DANIEL. RUANG TENGAH – SIANGBrak! DANIEL, 18, membanting majalah di meja. Wajahnya menunjukan kemarahan. Marahnya ditujukan pada PAMBUDI, 45, ayahnya. PAMBUDI hanya bisa terperangah melihat aksi anaknya itu..

DANIEL

3. INT. JALAN RAYA. MOBIL DANIEL – SORETangan DANIEL memegang kemudi dengan geram. Pandangannya terus nanar, menerawang ke depan. ASTUTI, 17, yang duduk di samping DANIEL, tak berani menegur DANIEL. ASTUTI ketakutan, bingung, karena makin lama mobil berjalan dengan makin cepat.

DANIEL

6.      DIALOGPenulisan dialog menjorok dari kiri sepanjang 2.0 “ – 2.5”, dengan panjang sekitar 30 sampai 35 karakter.

Contoh:

Page 11: Contoh Naskah Sinetron

1. INT. RUMAH DANIEL. RUANG TENGAH – SIANGBrak! DANIEL, 18, membanting majalah di meja. Wajahnya menunjukan kemarahan. Marahnya ditujukan pada PAMBUDI, 45, ayahnya. PAMBUDI hanya bisa terperangah melihat aksi anaknya itu..

DANIEL(MARAH) Liat majalah itu, pah! (KERAS) Liat!!!

PAMBUDI makin kaget.. perlahan pandangannya ditujukan ke majalah itu.. pelan tangannya menjulur ke arah majalah, mengambil majalah, lantas disodorkan ke matanya. Di cover depan majalah itu ada gambar PAMBUDI yang sedang mesra dengan CEWEK CANTIK.

PAMBUDI(GERAM) Jadi itu yang selama ini papa lakukan di luar sana!? Papa sudah berhianat sama mama!

PAMBUDI(BINGUNG. MENGIBA) Daniel.. denger dulu.. papa bisa jelasin semuanya..

DANIEL(TEGAS) Daniel muak sama papa!

3. INT. JALAN RAYA. MOBIL DANIEL – SORETangan DANIEL memegang kemudi dengan geram. Pandangannya terus nanar, menerawang ke depan. ASTUTI, 17, yang duduk di samping DANIEL, tak berani menegur DANIEL. ASTUTI ketakutan, bingung, karena makin lama mobil berjalan dengan makin cepat.

DANIEL makin geram.. makin marah.. memuncak.. dan teriak..

DANIEL(TERIAK HISTERIS) Papa sialan!!!

7.      PARENTHETICALAgar lebih gampang, kita sebut saja emosi. Emosi yang ada pada para tokoh yang sedang berdialog. Misalnya: Tertawa, marah, teriak, geram, menangis, mengiba, dll.

Penempatan Parenthetical diletakan di depan dialog. Seperti yang sudah dicontohkan di atas. Namun ada cara penulisan skenario yang lain, dimana keterangan emosi tersebut diletakan di tempat tersendiri, di bawah nama tokoh dan di atas dialog, dengan posisi margin pada kurang-lebih 3”.

Page 12: Contoh Naskah Sinetron

Contoh:

1. INT. RUMAH DANIEL. RUANG TENGAH – SIANGBrak! DANIEL, 18, membanting majalah di meja. Wajahnya menunjukan kemarahan. Marahnya ditujukan pada PAMBUDI, 45, ayahnya. PAMBUDI hanya bisa terperangah melihat aksi anaknya itu..

DANIEL(MARAH)Liat majalah itu, pah!(KERAS)Liat!!!

PAMBUDI makin kaget.. perlahan pandangannya ditujukan ke majalah itu.. pelan tangannya menjulur ke arah majalah, mengambil majalah, lantas disodorkan ke matanya. Di cover depan majalah itu ada gambar PAMBUDI yang sedang mesra dengan CEWEK CANTIK.

PAMBUDI(GERAM)Jadi itu yang selama ini papa lakukan di luar sana!? Papa sudah berhianat sama mama!

PAMBUDI(BINGUNG. MENGIBA)Daniel.. denger dulu.. papa bisa jelasin semuanya..

DANIEL(TEGAS)Daniel muak sama papa!

Pada bagian ini ada baiknya kita juga tahu istilah CONTINUING, atau berlanjut. Artinya dialog dari seorang tokoh terpotong dengan sebuah Action, dan berlanjut lagi kemudian.

Contoh penulisannya:

34. EXT. TAMAN – SOREDANIEL dan ASTUTI berjalan beriringan menyusuri jalan taman. Sesekali ASTUTI menoleh ke DANIEL yang sedang kalut. Perlahan tangan ASTUTI menyentuh tangan DANIEL.. meremas mesra. DANIEL merasakan itu.. DANIEL berhenti tepat di depan bangku taman, memandang ASTUTI..

DANIEL(MENGHELA NAFAS) Gue bosen sama semua ini, Ti.

Page 13: Contoh Naskah Sinetron

DANIEL melihat bangku.. lantas dia duduk di sana..

DANIEL(CONTINUE) Orang yang begitu gue kagumi, ternyata ngecewain gue.

8.      EXTENSIONAda dua extension yang dikenal dalam penulisan skenario, yaitu V.O dan O.S.

         V.O singkatan dari Voice Over, artinya sebuah suara orang bicara yang muncul pada saat si tokoh tidak sedang bicara. V.O biasa digunakan untuk suara hati, suara pikiran, atau bisa juga untuk menunjukan adanya suara hantu yang menggema. Penulisan V.O deengan menggunakan tanda kurung (V.O), yang diletakan di belakang nama tokoh. Misalnya: DANIEL (V.O), ASTUTI (V.O), HANTU (V.O), DLL.

         O.S singkatan dari Off Screen, yang maksudnya adalah terdengar suaranya tapi tak terlihat yang bicara. Hal itu biasa dijumpai misalnya saat Daniel sedang bicara dengan Ibunya yang ada di dalam kamar. Saat itu Ibunya tak nampak di adegan, yang muncul hanya suaranya saja saat sedang bicara dengan Danil yang berada di luar kamar. Ada juga penulis yang menulis O.C (Off Camera), namun kurang umum. Penulisan dan penempatannya sama persis dengan V.O. Contohnya: IBUNYA DANIEL (O.S), ASTUTI (O.S), DLL.

Contohnya:

22. INT. RUMAH DANIEL. DEPAN KAMAR MAMA – SOREDANIEL yang sudah siap pergi, mengentuk pintu kamar Mamanya..

DANIELCepetan, mah. Udah sore nih.

MAMA (O.S)Iya.. lima menit lagi.

DANIEL(KESAL) Aduh, mama.. dari tadi lima menit melulu..

MAMA (O.S)Oke.. oke.. kali ini bener-bener lima menit.

9.      TRANSITIONDalam bahasa Indonesia kita kenal dengan nama Transisi. Transisi ada di antara 2 scene. Tepatnya antara ending scene sebelum dengan Scene Heading sesudahnya. Ada beberapa Transisi yang kita kenal dalam penulisan skenario, a.l:

         CUT TO: Perpindahan scene satu ke scene berikutnya secara patah, atau langsung.

Page 14: Contoh Naskah Sinetron

         DISSOLVE TO: Perpindahan scene satu ke scene berikutnya dengan cara.. gambar di scene satu memudar.. di saat yang sama muncul gambar dari scene berikutnya yang menguat.. berakhir menjadi gambar scene berikutnya secara keseluruhan.

         FADE TO: Scene satu perlahan menghilang menjadi black.. dibarengi dengan muncul gambar scene berikutnya secara perlahan. Beberapa penulis menulis dengan FADE OUT: FADE IN, yang maksudnya sama, yaitu gambar lama menghilang, muncul gambar baru.

         FLASH TO: Perpindaha scene yang disertai seperti munculnya sebuah kilatan

Contoh penulisan Transition:

Mendengar omongan DANIEL yang dianggap keterlaluan, membuat PAMBUDI kalap. Dengan cepat PAMBUDI menampar muka DANIEL. Tamparan itu membuat nanar mata DANEIL. Dipandanginya wajah PAMBUDI dalam-dalam.. setelah itu DANIEL memutuskan pergi.

CUT TO:

3. EXT. JALAN RAYA – SIANGMobil Daniel melintas dengan sangat kencang..

CUT TO:

4. INT. JALAN RAYA. MOBIL DANIEL – SIANGDANIEL mengemudi mobilnya ngebut. Pandangannya marah.. terus ke depan.. kakinya terus menekan gas.. ada dendam di matanya.. perlahan tangannya mengusap pipinya yang bekas ditampar Pambudi.

10.  ISTILAH-ISTILAH LAIN YANG DIPAKAIDi bawah ini beberapa istilah yang ada dalam penulisan skenario:

         B.G: BackgroundContoh:DANIEL masih duduk di bangku taman. Di posisi B.G ada ASTUTI yang terus memandangi DANIEL dengan sedih.

         F.G: ForegroundContoh:MARIA mendekati SAMUEL yang menjadi F.G.

         S.F.X: Sound EffectContoh:S.F.X: Hujan deras dan kilat yang menyambar-nyambar.

         SPFX: Special EffectContoh:

Page 15: Contoh Naskah Sinetron

S.P.F.X: Wajah DAWSON menghadap kamera.. perlahan klit wajah itu melepuh.. kemudian meleleh seperti lilin.. dan benar-benar menjadi cair seperti air yang mendidih.

         P.O.V: Point Of ViewContoh:SANDI menoleh ke arah kanan. SANDI kaget.P.O.V SANDI: Di sana ada SANDRA, kekasihnya, sedang bermesraan dengan COWOK lain.

11.  MONTAGEMontage bisa didefinisikan dengan, adegan-adegan singkat yang bersambung-sambung untuk mempercepat dramaturgi cerita.

Misalnya: Daniel akhirnya menyadari tentang kesalahannya, bahwa papanya yang selama ini dia sangka selingkuh, ternyata tidak sama sekali. Itu sebabnya Daniel buru-buru pulang. Sampai rumah, tidak ada papanya. Papanya sudah pergi. Lekas Daniel cari tahu kesana-sini, dimana papanya berada. Tanya sana.. tanya sini.. mencari kesana-mencari kesini.. hingga kemudian sampailah Daniel di sebuah desa, dimana dia mendapati papanya sudah sakit keras.

Nah, adegan di atas akan berjalan dengan cepat. Montage lebih sering tanpa dialog. Tapi kalopun ada dialog, hanya sedikit saja, yang fungsinya hanya untuk menguatkan informasi.

Contoh penulisan Montage:MONTAGE:1. Daniel melajukan mobilnya dengan kencang..2. Mobil Daniel sampai di halaman rumahnya..3. Daniel membuka pintu kamar papanya, disana tidak ada Pambudi..4. Daniel mencari ke semua tempat di rumah dengan panik..5. Daniel dapat kabar dari Pembantu, Pambudi pergi..6. Daneil mencari ke segala tempat..7. Daniel bertemu dengan Perempuan yang dulu pernah disangka sebagai selingkuhan Pambudi.. Dari perempuan itu Daniel tahu, kemana Pambudi.8. Daniel sampai di sebuah halaman rumah di desa..9. Daniel masuk rumah, mendapati papanya sudah sekarat..END OF MONTAGE.

12.  INTERCUTINTERCUT, atau beberapa penulis menulis dengan istilah INTERCUT WITH: Istilah INTERCUT digunakan untuk menggambarkan scene satu dengan scene lain yang berpindah-pindah. Kita kerap penemukan pada saat adegan telfon. Misalnya saja, saat DANIEL yang ada di mobilnya menelfon ASTUTI yang ada di rumahnya. Percakapan di telfon cukup panjang, jadi tidak mungkin setiap ASTUTI bicara akan disebut sebagai

Page 16: Contoh Naskah Sinetron

scene baru. Demikian juga saat DANIEL bicara, bukan merupakan scene yang baru. Kalo itu semua ditulis scene baru, bisa dibayangkan, ada berapa scene di setiap adegan telfon.

Selain adegan bertelfon, INTERCUT WITH juga bisa digunakan pada beberapa adegan yang lain yang membutuhkan CUT TO CUT dari scene 1 ke scene lainnya. Misalnya saja pada sebuah adegan, seorang COWOK yang sedang kasmaran ada di kamarnya sedang membayangkan seorang CEWEK. Rupanya, pada saat yang sama, si CEWEK itu juga sedang membayangkan si COWOK. So, adegan ini dibutuhkan perpindahan gambar dari CEWEK ke COWOK, kembali ke CEWEK, dan seterusnya.

Ada 2 cara penulisan INTERCUT WITH, yang kita bisa pilih salah satunya.

Contoh I penulisan INTERCUT WITH:

41. INT. JALAN RAYA. MOBIL DANIEL – SIANGDANIEL nyetir dengan gelisah. Melihat HP yang tegeletak di jok sebelahnya, lekas DANIEL menyambarnya. Sambil tetap waspada pada jalanan di depan, DANIEL menekan nomer telfon. Setelah selesai, dia pasang hand’s free itu di kupingnya.

INTERCUT WITH:

42. INT. RUMAH ASTUTI. RUANG TENGAH – SIANGTelfon rumah berdering. ASTUTI keluar dari kamarnya.. menuju meja telfon, mengangkat gagang telfon dan bicara..

ASTUTIHalo..

DANIELHalo, Ti.. ini aku.. Daniel..

ASTUTI(KAGET. CEMAS) Ya ampun, daniel.. kamu kemana aja!? Semua orang nyari kamu!

DANIELAstuti.. aku butuh kamu. Aku pengen ketemu kamu.

Contoh II penulisan INTERCUT WITH:

21. INT. KAMAR SAMUEL – MALAMSAMUEL sudah duduk, menghadapi buku pelajarannya. Dia sama sekali sulit konsen. Dia tutup buku itu.. kemudian pandangannya menerawang..

Page 17: Contoh Naskah Sinetron

22. INT. KAMAR MARIA – SIANGDi saat yang sama, MARIA juga sedang gelisah.. sulit tidur. Hanya bisa memeluki gulingnya saja.. dia terus senyum kasmaran.

INTERCUT BETWEEN SAMUEL AND MARIA:

SAMUEL berdiri.. menuju jendela.. horden dibuka.. memandangi keluar, entah kemana..

MARIA bangun dari tidurnya.. menuju ke jendela.. membuka horden.. memandangi keluar dengan senyum..

SAMUEL juga tersenyum.. dia sedang kasmaran..

MARIA memegangi jeruji teralis jendela, seolah mendekap tubuh SAMUEL.

13.  KERAPIAN PENULISAN SKENARIOSeperti yang sudah kita singgung di awal tadi, bahwa skenario akan dibaca oleh beberapa orang yang terlibat dalam pembuatan film / sinetron. Itu artinya, sangat diperlukan kerapian sebuah skenario. Di bawah ini ada beberapa masukan yang sebaiknya dilakukan atau pun tidak dilakukan dalam menulis skenario.

         Pada lembaran pertama skenario adalah lembaran Judul, Penulis Skenario, dan Tanggal penulisan Skenario.

         Skenario harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga akan mudah dimengerti oleh si pembaca.

         Penggunaan tanda baca harus diperhatikan, yang sebisa mungkin menggunakan ketetapan yang ada pada EYD.

         Skenario yang sudah selesai ditulis, agar dibaca lagi dari awal hingga akhir. Selain untuk memastikan dialog, scene maupun dramaturgi, juga kita akan mendapati kesalahan-kesalahan tulisan yang bisa dibetulkan.

         Jangan menulis Scene Heading di akhir halaman!         Jangan menulis Action di awal halaman!         Tidak menulis Nama Tokoh (Untuk dialog) di akhir halaman!         Sebaliknya dialog tidak ditulis di awal halaman.         Tidak mengawali halaman dengan Transition (CUT TO, FADE TO,

DISSOLVE TO, DLL).         Sebaiknya skenario diakhiri dengan Nama Penulis dan Tanggal

penulisan. Dan jika diperlukan nomer HP si Penulis juga tercantum. Agar memudahkan bagi Sutradara atau kru yang lain menghubungi Penulis saat ada bagian dari skenario yang kurang jelas.

14.  PENUTUPSaya rasa itu semua cukup buat siapa saja yang baru mulai menulis skenario. Saya hanya kembali menggaris bawahi, bahwa tidak ada yang sulit di dunia ini selagi kita mau untuk terus berusaha. Bakat memang

Page 18: Contoh Naskah Sinetron

penting. Namun tanpa kerjakeras, bakat bukanlah apa-apa. Jenius itu, 1% bakat ditambah 99% kerja keras.

Baik.. selamat belajar menjadi Penulis Skenario. Semoga buku singkat ini bsia berguna. Dan semoga bisa menjadi Penulis Skenario yang baik dengan tanpa menjiplak ataupun mencontek karya orang lain.

Contoh Naskah Sinetron   Pendidikan NASKAH SINETRON PENDIDIKAN

I. IDE POKOK : KASIH SAYANG SEORANG IBU TERHADAP ANAKNYA

II. IDE PENUNJANG :

1. Bagaimana kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya2. Peranan seorang Ibu3. Betapa besar perjuangan seorang Ibu

III. JUDUL                                 : ”Secangkir Teh Dari Ibu”

IV. KARAKTERISTIK AUDIEN : Semua lapisan masyarakat

V. TUJUAN :

Memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa besarnya kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya. Seorang Ibu bisa memberikan kasih yang tidak bisa dibandingkan dengan kasih sayang orang lain.

VI. DURASI                               : 30 Menit

VII. IDENTITAS PROGRAM

1. Pelaku.

1. Buk SARI    : seorang Ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh tani Penyayang, sabar, tabah, mempunyai semangat yang tinggi untuk menyayangi anaknya walaupun ia harus mengorbankan nyawanya

2. Sari            : Anak semata wayang Ibu SARI Memiliki watak yang keras, tapi memiliki rasa kasih kepada sesama

3. Febri          : Teman sekelas Sari4. Peni           : Teman sekelas Sari5. Mira          : Teman sekelas Sari6. Ibuk Febri  : Ibu dari Febri7. Pak Antok  : Guru dari Sari yang memiliki watak keras dan pemarah8. Pak makmur : Saudagar sapi yang memiliki watak yang pengasih

Page 19: Contoh Naskah Sinetron

9. Lara           : Anak yatim piatu. Memiliki watak pendiam, rasa ingin tau yang tinggi

2. Musik

1. Musik pembuka (musik ringan)2. Musik penyeling (musik riang)3. Musik penutup (musik riang dan sedih)

VIII. SINOPSIS

Sinetron ini menceritakan kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya yang hidup sebatang kara ditinggal oleh suaminya yang menikah dengan wanita lain sebut saja Buk SARI. Mereka tinggal di desa yang bisa dibilang  sudah maju dan pergaulan anak-anak muda yang sudah terpengaruh perkembangan global. Ia memiliki seorang anak perempuan yang dia sayangi. Buk SARI beranggapan bahwa anak merupakan harta dan satu-satunya harapan hidupnya. Dia memiliki seorang anak sebut saja Sari.  Sari baru duduk di bangku SMA yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Pekerjaan setiap hari Buk SARI sebagai buruh tani yang penghasilannya tidak tetap, jika musim panen penghasilannya lumayan. Setiap pagi Buk SARIni sudah berangkat ke sawah untuk menjalankan aktivitasnya sebagai buruh. Tapi sebelum berangkat tidak lupa Buk SARIni menyediakan secangkir teh hangat dan sepotong kue di atas meja, kegiatannya ini ia lakukan setiap hari. Karena begitu sanyangnya kepada Sari ibu menaruh secarik puisi dan kata-kata luapan kasihnya kepada Sari. Namun apa yang di harapkan tidak berjalan dengan baik. Sari selalu tidak memperhatikan apa yang sudah ia terima, Sari cuek-cuek saja. Sari di sekolah tidak pernah belajar dengan baik sehingga nilai yang ia dapatkan tidak memuaskan. Ia tidak menghiraukan hal itu, karena menganggap suatu saat ia akan menjadi orang sukses. Setelah pulang sekolah Sari tidak pernah membantu ibunya bekerja, bahkan tugas dan PR yang diberikan oleh guru pun tidak pernah ia kerjakan. Bermain dan berbelanja merupakan hal yang ia sukai, tidak memperhatikan betapa susahnya sang ibu mencari uang. Setiap hari tingkah lakunya tidak bisa dirubah, malah lebih parah lagi. Ketika ia keluar dengan teman gengnya ke sebuah toko HP, ia tertarik dengan sebuah HP hitam yang populer disebut “Black Berry”, ia merasa malu dengan teman-temannya, karena semua sudah memiliki HP itu cuman ia saja yang belum. Kemudian teman-temannya tidak mau mengajaknya bergaul. Hal ini menyebabkan ia mencari akal untuk membeli HP itu. Sesampainya dirumah, ia langsung meminta uang kepada ibunya, dengan nada yang kasar. Buk SARI pun tidak memperhatikan ucapannya itu karena begitu lelahnya dari sawah mencari uang. Sari semakin menjadi-jadi, sampai-sampai ia mau nekat memotong tangannya dengan sebuah pisau. Buk SARI berusaha untuk menasehatinya. Namum semua itu sia-sia saja Sari tetap keras kepala, dan akhirnya Buk SARI mengijinkan untuk memberikan uang untuk membeli HP. Perhiasan satu-satunya pun terpaksa ia jual demi anaknya. Buk SARIni sudah tidak memiliki apa-apa lagi semua harta yang ia miliki, tabungan sudah habis ia tukarkan dengan sebuah HP. Buk SARI hanya bisa tersenyum karena anaknya bahagia dengan sebuah HP. Suatu saat Buk SARI jatuh sakit jangankan berjalan berdiripun tidak bisa. Sari memaki-maki ibunya, karena tidak menyediakan teh hangat lagi. Buk SARI pun menangis sambil menahan rasa sakit yang ia deritanya. Ketika Sari berangkat ke sekolah, ia bertemu dengan seorang anak yang masih duduk di bangku SD yang menangis yang diberi nama Lara. Sari pun menghampiri anak itu, lalu ia berkata. Kenapa menangis dik? Lalu lara menjawab, saya belum makan kak dari kemarin, bapak angkat saya selalu memarahi saya ketika baru berangkat ke sekolah kak. Kemudian Sari mencoba menasehati agar tidak menangis lagi sambil duduk di tepi jalan. Mereka saling bertukar pengalaman. Sari bertanya kepada Lara,  Bapak dan Ibu kamu kemana dik kok tinggal dengan bapak angkat? Ia

Page 20: Contoh Naskah Sinetron

menjawab, Bapak dan Ibu saya sudah tidak ada lagi kak! Saya sudah diasuh oleh Bapak dan Ibu angkat dari kecil kak!. Kemudia Lara pun bertanya kepada Sari, kak gimana rasanya punya seorang ibu? Pasti ada yang selalu mengasihi kita, menyayangi kita dan memperhatikan kita. Lara pun sadar betapa besar kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya. Ia pun bergegas pulang menuju rumah. Sesampai dirumah ia menangis sambil memeluk Buk SARI sembari meminta maaf atas kesalahan yang ia sudah perbuat. Ia pun berubah dan menjaga Buk SARI sampai sehat kembali. Suatu ketika saat sang surya pulang ke peraduannya, Sari dan Buk SARIni duduk di depan teras sambil memandang cahaya matahari yang sudah semakin hilang. Sari pun berkata Ibu masih adakah secangkir teh hangat untukku? Buk SARIni pun berkata masih nak! Buk SARIni pun memberikan secangkir teh hangat kepadanya. Cerita inipun berakhir dengan secangkir teh hangat yang di pegang oleh anak.

IX. TREATMEN

1. Tampilan awal yaitu LOGO UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA2. Dilanjutkan dengan caption mempersembahkan sinetron pendidikan yang dilanjutkan

dengan caption SECANGKIR TEH DARI IBU sebagai judul.3. Intro seorang ibu yang sedang membuat teh hangat dan menaruh di atas meja.4. Di kamar tidur. Jam alarm yang berbunyi, kemudian di matikan oleh sari5. Di ruang tamu

Bu SARI memanggil sari untuk segera bangun sambil menyiapkan teh di atas meja, kemudia berangkat menuju sawah.

1. Di ruang tamu

Sari berteriak memanggil ibuna sambil membawa peralatan mandinya

1. Di dalam kamar

Sari berpakaian sekolah sambil merias dirinya

1. Di ruang tamu

Sari duduk di meja sambil menikmati teh yang disediakan oleh ibunya, dan mengambil selembar kertas yang ada di atas meja

1. Di depan rumah

Sari menutup pintu gerbang rumahnya dan menitipkan salam kepada tetangga sebelahnya

10.  Di jalan

Sari berjalan dengan wajah yang tidak seperti biasanya sambil milihat kendaraan

yang lewat di depannya

11.  Di sekolah

Page 21: Contoh Naskah Sinetron

Sari bertemu dengan Febri, Peni, Mira sambil ngobrol mengenai HP barunya Mira

12.  Di dalam kelas

Pak antok memarahi sari karena tidak membuat tugas

13.  Di lapangan sekolah

Sari, Febri, Peni dan Mira berbincang-bincang merencanakan kegiatan berbelanja ke Toko HP

14.  Di jalan

Sari dengan nada gembira berjalan sambil tersenyum sendirian, menghayalkan acaranya entar siang

15.  Di rumah

Sari memanggil ibunya dengan nada keras sambil melemparkan tasnya ke atas tempat tidurnya

16.  Di dalam kamar

Sari berganti pakaian kemudian langsung pergi

17.  Di dapur

Sari makan segelas air putih, karena makanan yang disediakan ibunya tidak ia sukai

18.  Di depan rumah

Sari menutup pintu dengan nada yang keras

19.  Di rumah Febri

Sari mengetuk pintu sambil menanyakan Febri kepada Ibu Febri

20.  Di rumah Febri

Sari, Peni dan Mira berbincang-bincang dengan riangnya

21.  Di ruang tamu rumah Febri

Febri mengajak temen-temennya berangkat ke toko HP

22.  Di rumah Febri

Febri dan teman-temanya naik ke mobil Febri yang mewah

23.  Di dalam mobil

Page 22: Contoh Naskah Sinetron

Mereka bercakap-cakapan menceritakan kisahnya dengan masing-masing pasangannya, sari hanya terdiam dan sedikit tertawa

24.  Di depan toko HP

Febri, Sari, Peni dan Mira turun dari mobilnya

25.  Di toko HP

Febri menawarkan HP Black Berry kepada sari

26.  Di toko HP

Mira, Peni juga menawarkan HP Black  Berry kepada sari

27.  Di dalam mobil

Mereka saling telpon-telponan dengan pacarnya dan ada yang mendengarkan lagu, Sari hanya duduk terdiam

28.  Di rumah Sari

Sari meminta dibelikan HP kepada ibunya dengan nada yang keras

29.  Di dalam rumah

Buk SARI memeberikan uang dan membelikan HP yang ia inginkan

30.  Di rumah Sari

Suatu ketika Buk Sari sakit dan Sari hanya bisa memarahi, bukan menjaga ibunya

31.  Di jalan

Sari menyapa seorang anak kecil yang sedang menangis, sambil berserita-cerita

32.  Di rumah

Sari memeluk ibunya sambil menangis dan meminta maaf atas kesalahannya

33.  Di rumah

Sari dan Ibu SARI duduk di depan rumah sambil menatap cahaya sore hari

1. X. NASKAH

NO Visual AUDIO1 Cu : Fade in: in-up-normal

Page 23: Contoh Naskah Sinetron

Gambar logo Undiksha (musik ringan)2 CU :

CAPTION JUDUL

MEMPERSEMBAHKAN SINETRON PENDIDIKAN DENGAN JUDUL ”SECANGKIR TEH DARI IBU”

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

3 CU :

INTRO SINETRON

Fade out: normal-down-out

(musik ringan)4 CU TO MS

JAM MENUNJUK PUKUL 06.30 ALARM SARI BERBUNYI KEMUDIAN SARI PUN MEMATIKANNYA DAN MENUTUP MUKANYA KEMBALI DENGAN BANTAL

KRIIIIIIIIIIIIIIING…………

Duh brisik banget sih!

5 MS :

IBU YANG SEDANG MENYIAPKAN TEH HANGAT DI ATAS MEJA SAMBIL MEMBANGUNKAN SARI YANG MASIH TIDUR

Sari bangun sudah siang, tidak sekolah kamu sar…..

6 LS :

SARI MENJAWAB DARI DALAM KAMAR

Brisikkk…

7 MS :

IBU SARI MENINGGALKAN RUMAH MENUJU SAWAH SAMBIL MENARUH SELEMBAR KERTAS DI ATAS MEJA YANG BERISI PESAN UNTUK SARI

Sari kok jam segini belum bangun?? Biarin saja, kasian dia mungkin sekarang hari libur

8 MLS :

IBU YANG SEDANG MENUTUP PINTU RUMAHNYA

Kretok…….

9 MS: Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

Page 24: Contoh Naskah Sinetron

IBU MENJUNGJUNG KERANJANGNYA LANGSUNG MENUJU SAWAH DAN LANGSUNG MEMBERI MAKAN SAPINYA

(musik riang)

10 MS :

SARI BERGEGAS BANGUN DARI TEMPAT TIDURNYA

Uhhhhh….., apa sudah jam 7???

11 MCU :

SARI MEMANGGIL IBUNYA SAMBIL MENGUSAP-NGUSAP MUKANYA

Ibukkkkk………….

12 MS :

SARI BERBICARA SENDIRI DENGAN HATI YANG KESAL

Aduhh ibu kemana lagi ya?

13 MS :

SARI BERGEGAS MENUJU KAMAR MANDI DAN LANGSUNG MANDI SECEPAT KILAT

Kresekkkkk, brush….

14 MS :

SARI BERGANTI PAKAIAN DAN MERIAS DIRINYA SAMBIL BERNYANYI-NYANYI

Na….na….na…….

15 MS :

SARI MENUJU KAMAR TAMU DAN MENUTUP KAMARNYA

Gdubraakkk…..jegleg……

16 MLS :

SARI MENIKMATI TEH HANGAT YANG ADA DI ATAS MEJA

Ibu, kemana ya? Kok jam segini sudah hilang!

Surut….ah!…..

18 CU TO MS

SARI MENGAMBIL SURAT DAN MEMBACANYA

Ih, apaan nih? Kaya anak kecil aja isi tulisan kayak gini. ”sari ibu ke sawah dulu ya! Inget perhatiin gurumu bila mengajar jangan nakal ya anakkku”

19 MLS :

SARI BERGEGAS

Gregggggg……cklekkk

Page 25: Contoh Naskah Sinetron

BERANGKAT SEKOLAH DAN MENUTUP PINTUNYA

2021 LS :

SARI BERJALAN DI JALAN SAMBIL MENOLEH KE KANAN DAN KIRI MELIHAT LALU LALANG KENDARAAN BERMOTOR

Grengg…..tiiinnnn…..wush…..

22 LS:

SARI MEMBUANG KERTAS YANG DIBERIKAN IBUNYA DAN DI PUNGUT OLEH LARA

Wush…

23 MS :

SARI TIBA DI SEKOLAH DAN BERTEMU DENGAN TEMAN-TEMANNYA SAMBIL SEDIKIT BERCANDA GURAU

Pagi teman-teman!! Gmana kabar kalian???

24 GROUP SHOT TO MS :

PENI, MIRA DAN FEBRI PUN MENJAWAB, KEMUDIAN FEBRI BERTANYA KEPADA MIRA MENGENAI HP BARUNYA

Baik sar….

Mir, gimana jadi beli HP baru ya??

25 MS :

SARI MENJAWAB

Sudah feb, harganya tidak terlalu mahal kok! Cuman 2 juta. Dapat dincount lagi feb.

26 MS :

BEL PUN BERBUNYI, MEREKA BEREMPAT BERGEGAS MENUJU RUANGAN KELAS

Tett….tett…..tett……

27 MS  :

PAK ANTOK MASUK KE DALAM KELAS BERTANYA KEPADA SISWANYA

Selamat pagi anak-anak?

28 GROUP SHOT:

MURID PUN MENJAWAB

Selamat pagi pak!……

29 MS  : Sari, kumu sudah buat tugas???

Page 26: Contoh Naskah Sinetron

PAK ANTOK MENANYA TUGAS KEPADA SARI

30 CU :

SARI MENJAWAB

Belum pak….!

31 MS  :

PAK ANTOK MENANYA ALSANNYA KEPADA SARI

Kenapa Belum sar?

32 MS:

SARI MENJAWAB

Lupa Pakkk….

33 MS :

PAK ANTOK MENYURUH SARI KELUAR DARI KELAS DAN TIDAK BOLEH MENGIKUTI PELAJARAN

Keeeluar kamu sari….jangan ikut pelajaran bapak, bapak nggak suka punya anak didik yang pemalas

34 CU  :

5 JAM KEMUDIAN

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

3(musik riang)35 GROUP SHOT  :

SARI, PENI, FEBRI DAN MIRA KELUAR DARI DALAM KELAS

Horree…. akhirnya pulang juga.

36 GROUP SHOT

FEBRI MENGAJAK TEMAN-TEMANNYA JALAN-JALAN

Temen-temen jalan-jalan yuk??

37 GROUP SHOT:

MIRA, SARI DAN PENI PUN MENJAWAB KEMUDIAN SARI BERTANYA KEPADA FEBRI

Ayuk…. Kemana Feb???

38 MS:

FEBRI MENJAWAB

Ke taman ujung, lumayan jauh sih tapi naik mobil aku aja!!!

39 GROUP SHOT:

MIRA, SARI DAN PENI PUN MENJAWAB

Ayuk….

40 GROUP SHOT:

FEBRI, MIRA, SARI DAN PENI NAIK KE MOBIL FEBRI

Jgeleg…. Jgeleg…. Jgeleg…. Jgeleg….

Page 27: Contoh Naskah Sinetron

41 LS:

MOBIL FEBRI BERJALAN

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)42 GROUP SHOT:

MEREKA TIBA DI OBJEK WISATA TAMAN UJUNG DAN LANGSUNG JALAN-JALAN SAMBIL FOTO-FOTO

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

43 CUT TO:

MS: IBU SARI YANG SEDANG MENYABIT RUMPUT SAMBIL BERKATA SENDIRI

Kresek….kresek….

Sari sudah pulang ya jam segini?

44 LS:

IBU SARI BERGEGAS MENGANGKAT KERANJANG RUMPUTNYA KEMUDIAN MENUJU TEMPAT SAPINYA DAN LANGSUNG PULANG

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

45 LS:

IBU SARI TIBA DI RUMAHNYA DAN MENDAPATI SARI BELUM PULANG KEMUDIAN MENARUH KERANJANGNYA LANGSUNG MENUJU DAPUR MENYIAPKAN MAKANAN

Sari kok jam segini belum pulang dari sekolah ya? Padahal sudah jam 3

46 LS:

IBU SARI MELIHAT JAM SUDAH MENUNJUKKAN JAM 5 SARI JUGA BELUM PULANG

Sari kok jam segini belum juga pulang ya? Kemana anak itu? Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa!!

47 CUT TO:

GROUP SHOT: PENI MENGAJAK TEMAN-TEMANNYA PULANG

Temen-temen pulang yuk! Sudah sore,,,

48 GROUP SHOT:

MEREKA PUN MENJAWAB SAMBIL FEBRI

Ayuk….bener kata peni

Page 28: Contoh Naskah Sinetron

MENGUATKAN PERKATAAN PENI

49 GROUP SHOT:

MEREKA BERGEGAS NAIK KE DALAM MOBIL DAN LANGSUNG PULANG

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

50 TWO SHOT:

FEBRI TIBA DI DEPAN GANG RUMAH SARI DAN SARI MEMINTA TURUN DI DEPAN GANGNYA

stop…stop…stop…feb, sampai disini aja, rumahku sudah dekat kok!!!

51 MS:

FEBRI MENJAWAB

Saya antar sampai depan rumah ya!!

52 MS:

SARI MENJAWAB

gak usah feb!!!

53 TWO SHOT:

SARI TURUN DARI MOBIL FEBRI DAN LANGSUNG MENGUCAPKAN SALAM

Terima kasih ya feb! Bsok-besok jalan-jalan lagi ya!

54 LS:

SARI TIBA DI RUMAHNYA DAN MENDAPATI IBUNYA TIDUR DI ATAS MEJA KEMUDIAN SARI LANGSUNG MENUJU KAMARNYA

Ibu kok tidur disini??? Nda tau tempat makan apa???

55 MS:

IBU SARI TERBANGUN DARI TIDURNYA DAN LANGSUNG KEKAMAR SARI DAN BERTANYA

Sari, kanapa jam segini baru pulang???

56 MS:

SARI MENJAWAB DAN LANGSUNG MENYURUH IBUNYA KELUAR

Ndakkk tauuuu…..

Kluar buk sari mau tidur…

57 MS:

IBU SARI MENJAWAB

kanapa kamu sari ndak makan kamu?

58 MS: ibu kllluuuaaaaaaar.

Page 29: Contoh Naskah Sinetron

SARI MEJAWAB59 MS:

IBU SARI PUN KELUAR DARI KAMAR SARI DAN DUDUK DI RUANG TAMU

Kenapa sari ya???

60 LS:

IBU SARI MENUJU MAKAR TIDURNYA DAN LANGSUNG TIDUR

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

61 LS:

SUASANA MALAM HARI

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan) 62 CUT TO MS:

KEESOKAN HARINYA IBU SARI PAGI-PAGI MENYIAPKAN TEH HANGAT DAN TIDAK MEMBANGUNKAN SARI

klinting…

63 MS:

IBU SARI BERANGKAT KE SAWAH

jeglegg……

64 MS:

IBU SARI MENUJU SAWAH

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)65 LS:

SARI TERKEJUT DAN BERGEGAS BANGUN KEMUDIAN LANGSUNG MENUJU KAMAR MANDI

apa sudah jam setengah 8???

kres…kres,..brush…

66 MS:

SARI LANGSUNG BERGANTI PAKAIAN DAN LANGSUNG MENUJU RUANG TAMU

kretek..kreot…. gebleg….

67 MS:

SARI TANPA DUDUK LANGSUNG MEMINUM TEH YANG DISEDIAKAN IBUNYA DAN MENGAMBIL KERTAS KEMUDIAN MEMASUKKANYA KE

sruttttt,,,klegeg….

Page 30: Contoh Naskah Sinetron

DALAM SAKU68 MS:

SARI BERANGKAT KE SEKOLAH

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

69 LS:

SARI BERLARI MENUJU KE SEKOLAH DAN MEMBUANG KERTAS DI TEMPAT BIASA, KEMUDIAN LARA MEMUNGUTNYA KEMBALI

KRESEK….KRESEK….WUSHH…

70 MS:

SARI TIBA DI SEKOLAH DAN MENDAPATI PAK ANTOK SUDAH MENGAJAR

Aduh aku terlambat… pak antok sudah mengajar lagi, pasti di marahi sekarang

71 MS:

SARI MASUK KEDALAM RUANGAN DAN LANGSUNG MELAPOR KE PAK ANTOK

Permisi pak….mohon maaf pak sari terlambat…

72 MS:

SARI MENJAWAB

Kenapa kamu terlambat sari??? Jam berapa ini???

73 MS:

SARI MENJAWAB

Telat bangun pak!!! Jam 8 pak!!!

74 MS:

PAK ANTOK MEMARAHI SARI

Kamu memang anak nakal ya sar! Kemarin tidak buat tugas, sekarang malah terlambat. Anak-anak tidak boleh seperti sari ya!! Ini merupakan contoh yang tidak baik. Karena kamu terlambat 30 menit, silakan kamu keluar saja tidak usa ikut pelajaran bapak!!!

75 MS:

SARI MENJAWAB

Tapi pak!!!

76 MS:

SARI MENJAWAB

Pokoknya kamu keluar….

77 MS:

Sari pun bergegas keluar dari ruangan

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

78 LS:

Pelajaran pun selesai. Febri,

Eh, sari entar siang jalan-jalan ke toko hp yuk??? Kita bareng-bareng berangkat kumpul di rumahku ya!!

Page 31: Contoh Naskah Sinetron

peni, dan mira keluar dari dalam kelas sambi berbincang-bincang. Dan menyapa sari untuk mengajaknya jalan-jalan entar siang ke toko HP

79 MS:

Sari menjawab

Iya, mira, peni ikut juga ya!!1

80 GROUP SHOT:

MIRA, SARI DAN PENI PUN MENJAWAB

oke…..siapa takut!

81 LS:

BEL PUN BERBUNYI SARI PULANG MENUJU RUMAHNYA

Tett…tett…tet…

82 MS:

SARI MEMBUKA PINTU RUMAHNYA

Kreott…tek….tek…tek…

83 MLS:

SARI MEMANGGIL-MANGGIL IBUNYA DAN LANGSUNG BERGEGAS MENUJU KAMARNYA

Buk…buk…buk…

84 MLS:

SARI MELEMPAR TASNYA KE ATAS TEMPAT TIDURNYA

Gdubragkkk…..

Ibu kemana ya…..

85 MS:

SARI BERGANTI PAKAIAN DAN LANGSUNG KELUAR MENUJU RUANG DAPUR

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

86 MLS:

SARI MEMBUKA DAPURNYA SAMBIL MELIHAT IBUNYA YANG LAGI TIDUR KARENA KELELAHAN

Gabrukkk…… ibuk kok disini? Dipanggil nda menyahut… dasar pemalassss……

87 MS:

SARI MEMBUKA MAKANAN YANG DISEDIAKAN OLEH

Aduh kok menunya sayur saja….?

Page 32: Contoh Naskah Sinetron

IBUNYA88 MS:

SARI MENINGGALKAN DAPUR HANYA MINUM AIR PUTIH SAJA

Klegeg….klegeggg….klegeg….

89 MS:

SARI MENINGGALKAN RUMAH MENUJU RUMAH FEBRI

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

90 MLS :

SARI TIBA DI RUMAH FEBRI DAN MENGETUK PINTU

Tok…tok…tok… permisi!!!

91 MS  :

PINTU DI BUKA OLEH BUK FEBRI

Eh sari, mari masuk! Febrinya masih mandi. Silakkan duduk.

92 OSS  :

SARI MENJAWAB

Iya buk! Terima kasih buk!!!

93 TWO SHOT:

ENTAH BEBERAPA MENIT MIRA DAN PENI PUN TIBA DI RUMAHNYA FEBRI

Hai feb!! Sudah lama ya??? Febrinya kemana???

94 MS:

SARI MENJAWAB

Hai juga. Belum baru ja nyampe di sini, febrinya masih ganti pakaian tuh!

95 MS:

FEBRI DATANG DARI KAMARNYA DAN MENGAJAK MEREKA BERANGKAT SEKARANG

Hai temen-temen!!! Sudah lama ya?? Kita berangkat sekarang yuk??

96 GROUP SHOT:

SARI, MIRA DAN PENI MENJAWAB

Nda kok!! Ayo feb……..

97 GROUP SHOT

SARI, MIRA PENI DAN FEBRI BERGEGAS MENUJU KE DALAM MOBIL FEBRI

Jgleggg… Jgleggg…

Jgleggg…

98 OSS Temen-temen ntar ada yang mau beli HP ndak?

Page 33: Contoh Naskah Sinetron

FEBRI BERTANYA99 MS:

SARI MENJAWAB

Nda feb, aku cuman liat-liat doang kok!

100 MS:

FEBRI MENJAWAB

Ya..udah kita liat-liat saja dah! Sambil ngilangin stress

101 LS:

MEREKA SEMUA TIBA DI TOKO HP DAN LANGSUNG MELIHAT-LIHAT HP YANG ADA. DAN ADA PULA YANG BERBINCANG-BINCANG DENGAN PEGAWAI TOKO

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

102 CU TO MS:

JAM MENUNJUKKAN PUKUL 5 SORE DAN FEBRI PUN MENGAJAK MEREKA PULANG

Temen-temen sudah jam 5 sore, kita pulang sekarang yuk! Masih ada PR, ntar dimarahai lagi sama Pak antok.

103 GROUP SHOT:

MEREKA BERGEGAS MENUJU MOBIL DAN LANGSUNG BERANGKAT

Glebeg… Glebeg… Glebeg…

104 GROUP SHOT :

MEREKA SALING TERTAWA SAMBIL BERTUKAR KISAH CINTANYA DENGAN MASING-MASING PACARNYA DI DALAM MOBIL

Ha…ha…ha….

105 MS :

SARI PUN MENUJU RUMAHNYA

Musik ringan

106 MS :

SARI LANGSUNG MENCARI IBUNYA DAN MEMINTA DIBELIKAN HP BLACK BERRY

Ibukkk….sari mau dibeliin HP Blackk Berry, semua temen-temen sari sudah pada punya

107 MS :

BUK SARI MENJAWAB

Ada apa sar??? Ibu belum punya uang sar!! Bulan depan ya!!

108 MS : Ndak maU bukkk….. sari tidak mau… pokoknya

Page 34: Contoh Naskah Sinetron

SARI MARAH DAN LANGSUNG MENGAMBIL PISAU YANG ADA DI ATAS MEJA DAN MENGARAHKAN KE TANGANNYA

harus sekarang. Kalau tidak sari mau bunuh diri saja……

109 MS  :

IBU MENCOBA MELERAI

Jangan nak itu berbahaya

110 MS :

SARI SEMAKIN KERAS MENEKANKAN PISAUNYA KE TANGANNYA

Sari tidak mau…..

111 MS :

BUK SARIPUN MENYANGGUPINYA

Ya udah sar, Ibu beliin HP. Tapi sekarang taruh dulu pisaunya ya!

112 LS:

KELUAR DARI RUMAHNYA DAN LAGSUNG MENUJU SAUDAGAR SAPI

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

113 LS:

DI JALAN IBU SARI BERGEGAS BERJALAN KARENA HARI SUDAH MULAI MALAM

Aduh sudah mulai malam aku harus bergegas…

114 LS:

Ibu sari pun sampai di rumah saudagara dan langsung menemui pak Makmur sapaannya

Selamat sore pak!!!

115 MS:

PAK MAKMUR MENJAWAB

slamat sore buk sari!!! tumben jam segini kemari buk?? ada yang bisa say bantu?

116 OSS:

IBU SARI MENJAWAB

Begini pak!! Saya mau menjual sapi saya! Apakah bapak mau membelinya???

117 CU:

PAK MAKMUR MENJAWAB

Kanapa dijual buk???

118 OSS:

IBU SARI MENJAWAB

Begini pak! Anakku mau dibeliin HP, dia nekat bunuh diri kalau tidak dibeliin HP. Apapun yang akan aku lakukan asalkan anakku selamat pak!! Mohon bayarlah sapi saya ya pak!!!

Page 35: Contoh Naskah Sinetron

119 CU:

PAK MAKMUR MENJAWAB

Baiklah kalau begitu buk!!! Saya bayar sapi ibu 2 juta ya!!! Ini uangnya! Besok pagi sapi ibu akan saya ambil.

120 OSS:

IBU SARI MENJAWAB

Trima kasih pak!!! Saya permisi pulang dulu ya pak!!

121 CU:

PAK MAKMUR MENJAWAB

Trima kasih juga buk! Iya hati-hati di jalan buk!!

122 LS:

IBU SARI BERGEGAS PULANG

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

123 LS:

IBU SARI SAMPAI DI RUMAH DAN MENDAPATI ANAKNYA SUDAH TIDUR

selamat malam! sari sudah tidur

124 LS:

IBU SARI PUN LANGSUNG TIDUR KARENA HARI SUDAH LARUT MALAM

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

125 KEESOKAN PAGINYA IBU SARI JATUH SAKIT

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)126 MS :

BUK SARI MERINTIH KESAKITAN

Aduh…aduh…aduh…

127 MS:

SARI KELUAR DARI KAMARNYA MENUJU RUANG TAMU

Ibukkk….. tehnya mana???

128 MS:

SARI MELEMPAR PAS BUNGA YANG ADA DI ATAS MEJA

Gabrukkkk….

129 MS:

SARI MENUJU KAMAR IBUNYA DAN MEMAKI-MAKI IBUNYA YANG SEDANG SAKIT

Gleg…ibuk, kok masih tidur??? Jam segini belum bangun lagi… dasar ibu pemalas.

130 MS: maafin ibu sar! ibu lagi sakit itu di atas meja ada uang untuk beli hp

Page 36: Contoh Naskah Sinetron

IBU MENJAWAB131 MS:

SARI MENJAWAB DAN KELUAR DARI KAMAR IBUNYA MEGAMBIL UANGA DI ATAS MEJA KEMUDIAN LARI MENUJU SEKOLAH

Ah… dasar ibu pemalas….

132 MS:

DI JALAN SARI MENJATUHKAN UANGNYA TANPA IA SADARI

GLEBUKKK….

133 MS:

LARA MEMUNGUT UANGNYA DAN MEMANGGIL SARI

kakak…kakak…kakak… uangnya jatuh

134 MS:

SARI BERHENTI DAN MELIHAT UANGNYA SUDAH TIDAK ADA DAN MENUJU LARA YANG SEDANG MEMANGGIL-MANGGIL

aduh uangku mana???

135 TWO SHOT:

LARA BERTANYA KEPADA SARI

kakak uangnya jatuh ini uangnya…

136 MS:

SARI MENJAWAB DAN MELIHAT MBENDA YANG ADA DI TANGAN LARA

YA TERIMA KASIH. EH APA YANG KAMU PEGANG ITU???

137 MS:

SARI MENJAWAB DAN MENUNJUKKAN KERTAS-KERTAS YANG IA KUMPULKAN YANG TELAH DI BUANG OLEH SARI

Ini semua punya kakak, saya pungut kertika kakak buang. Kertas-kertas ini saya kumpulkan karena kata-kata yang ada di kertas ini memiliki makna yang besar dan luapan rasa sayang ibu kepada anaknya.

138 TWO SHOT:

SARI MENJAWAB DAN MELIHAT KERTAS YANG TELAH DI BUANGNYA DAN

Coba saya lihat…

Page 37: Contoh Naskah Sinetron

MEMBACANYA KEMBALI… DAN MEMAKNAI ISINYA

139 GROUP SHOT:

MEREKA PUN BERDIRI DI TEPI JEMBATAN SAMBIL CERITA-CERITA. SARI BERTANYA KEPADA LARA

Nama kamu siapa dik???

140 MS:

LARA MENJAWAB

Nama saya lara kak!! Bapak dan ibu lara sudah tidak ada lagi kak ketika lara masih berumur 7 tahun entah kemana perginya!! Saya tinggal sebatang kara kak! Saya bekerja memungut barang-barang bekas untuk makan kak!!!

141 MS:

SARI MENJAWAB

Ya udah, sabar ya!! Kamu harus tegar menghadapi ini semua…

142 MS:

LARA BERTANYA

Kak, gimana rasanya punya ibu??? Pasti ada yang memberikan kasih sayang, merhatiin dan menemani kita tidur???

143 MS:

SARI MENJAWAB

Ibu itu baik, ra! Tidak ada ibu yang tidak mengasihi anaknya. Ibu akan selalu menjaga kita, merhatiin kita dan menemani kita

144 MS:

LARA MENJAWAB dan permisi kepada lara dan langsung lari

o… gitu ya  kak?? Lara permisi dulu ya kak! Mau mencari barang-barang bekas lagi…

145 MS:

SARI MENJAWAB

Eh tunggu…..

146 MS:

LARA PUN TERUS BERLARI

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

147 MS:

LARA MERENUNG SEPINTAS DAN MERATAPI PERBUATANNYA KEPADA IBUNYA SELAMA INI

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik sedih)

148 LS :

SARI LARI MENUJU RUMAH SAMBIL MENANGIS

Hikz……….hikz……….

149 TWO SHOT :

SARI PUN SAMPAI DI RUMAH DAN LANGSUNG

Hikz……….hikz……… ibu maafin sari ya!!! Selama ini sari sudah mengusahkan ibu, memarahi ibu, sari ini anak durhaka… maafin sari ya bu…..

Page 38: Contoh Naskah Sinetron

MEMELUK IBUNYA SAMBIL MENANGIS

150 MS :

BUK SARI PUN MENJAWAB DENGAN NADA YANG TERENGAH-ENGAH

Ya anakku tidak knapa-napa kok!!! Lain kali jangan diulangi lagi ya!!!

151 MS :

SARI MENJAWAB SAMBIL MENANGIS

i…i…ya..buk….

152 MS :

IBU MENJAWAB

Sekarang lekas berangkat kesekolah, raihlah mimpimu setinggi-tingginya ya!!!

153 MS :

SARI MENJAWAB

Iya bu… sari berjanji, sari akan membahagiakan ibu…, sari tidak mau lihat ibu sakit lagi

154 SETELAH KEJADIAN ITU SARI RAJIN MASUK SEKOLAH DAN MENJAGA IBUKNYA SAMPAI SEHAT KEMBALI. SUATU KETIKA BUK SARI DAN SARI DUDUK DI DEPAN RUMAHNYA SAMBIL MELIHAT SUASANA MATAHARI SORE

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

155 GROUP SHOT:

BUK SARI BERTANYA KEPADA SARI

Sari, langitnya bagus ya!!

156 MS  :

SARI MENJAWAB

Bagus sekali buk….

157 MS  :

SARI BERTANYA

Buk, masihkah ada secangkir teh untukku???

158 MS:

BUK SARI MENJAWAB DAN LANGSUNG BERGEGAS KE DAPUR MENGAMBILKAN SECANGKIR TEH YANG AKAN DI BERIKAN KEPADA ANAKNYA

Masih nak… tunggu sebentar ya…

159 GROUP SHOT :

SARI DAN BUK SARI

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

Page 39: Contoh Naskah Sinetron

BERPELUKAN SAMBIL MENATAP KE LANGIT YANG INDAH

160 CU  :

THE END.

DI LANJUTKAN DENGAN NAMA-NAMA PEMAIN, KRU YANG BERTUGAS  DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Fade out : normal-down out

(musik riang)

Page 40: Contoh Naskah Sinetron

Contoh Naskah Sinetron   Pendidikan NASKAH SINETRON PENDIDIKAN

I. IDE POKOK : KASIH SAYANG SEORANG IBU TERHADAP ANAKNYA

II. IDE PENUNJANG :

1. Bagaimana kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya2. Peranan seorang Ibu3. Betapa besar perjuangan seorang Ibu

III. JUDUL                                 : ”Secangkir Teh Dari Ibu”

IV. KARAKTERISTIK AUDIEN : Semua lapisan masyarakat

V. TUJUAN :

Memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa besarnya kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya. Seorang Ibu bisa memberikan kasih yang tidak bisa dibandingkan dengan kasih sayang orang lain.

VI. DURASI                               : 30 Menit

VII. IDENTITAS PROGRAM

1. Pelaku.

1. Buk SARI    : seorang Ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh tani Penyayang, sabar, tabah, mempunyai semangat yang tinggi untuk menyayangi anaknya walaupun ia harus mengorbankan nyawanya

2. Sari            : Anak semata wayang Ibu SARI Memiliki watak yang keras, tapi memiliki rasa kasih kepada sesama

3. Febri          : Teman sekelas Sari4. Peni           : Teman sekelas Sari5. Mira          : Teman sekelas Sari6. Ibuk Febri  : Ibu dari Febri7. Pak Antok  : Guru dari Sari yang memiliki watak keras dan pemarah8. Pak makmur : Saudagar sapi yang memiliki watak yang pengasih9. Lara           : Anak yatim piatu. Memiliki watak pendiam, rasa ingin tau yang tinggi

2. Musik

1. Musik pembuka (musik ringan)2. Musik penyeling (musik riang)3. Musik penutup (musik riang dan sedih)

Page 41: Contoh Naskah Sinetron

VIII. SINOPSIS

Sinetron ini menceritakan kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya yang hidup sebatang kara ditinggal oleh suaminya yang menikah dengan wanita lain sebut saja Buk SARI. Mereka tinggal di desa yang bisa dibilang  sudah maju dan pergaulan anak-anak muda yang sudah terpengaruh perkembangan global. Ia memiliki seorang anak perempuan yang dia sayangi. Buk SARI beranggapan bahwa anak merupakan harta dan satu-satunya harapan hidupnya. Dia memiliki seorang anak sebut saja Sari.  Sari baru duduk di bangku SMA yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Pekerjaan setiap hari Buk SARI sebagai buruh tani yang penghasilannya tidak tetap, jika musim panen penghasilannya lumayan. Setiap pagi Buk SARIni sudah berangkat ke sawah untuk menjalankan aktivitasnya sebagai buruh. Tapi sebelum berangkat tidak lupa Buk SARIni menyediakan secangkir teh hangat dan sepotong kue di atas meja, kegiatannya ini ia lakukan setiap hari. Karena begitu sanyangnya kepada Sari ibu menaruh secarik puisi dan kata-kata luapan kasihnya kepada Sari. Namun apa yang di harapkan tidak berjalan dengan baik. Sari selalu tidak memperhatikan apa yang sudah ia terima, Sari cuek-cuek saja. Sari di sekolah tidak pernah belajar dengan baik sehingga nilai yang ia dapatkan tidak memuaskan. Ia tidak menghiraukan hal itu, karena menganggap suatu saat ia akan menjadi orang sukses. Setelah pulang sekolah Sari tidak pernah membantu ibunya bekerja, bahkan tugas dan PR yang diberikan oleh guru pun tidak pernah ia kerjakan. Bermain dan berbelanja merupakan hal yang ia sukai, tidak memperhatikan betapa susahnya sang ibu mencari uang. Setiap hari tingkah lakunya tidak bisa dirubah, malah lebih parah lagi. Ketika ia keluar dengan teman gengnya ke sebuah toko HP, ia tertarik dengan sebuah HP hitam yang populer disebut “Black Berry”, ia merasa malu dengan teman-temannya, karena semua sudah memiliki HP itu cuman ia saja yang belum. Kemudian teman-temannya tidak mau mengajaknya bergaul. Hal ini menyebabkan ia mencari akal untuk membeli HP itu. Sesampainya dirumah, ia langsung meminta uang kepada ibunya, dengan nada yang kasar. Buk SARI pun tidak memperhatikan ucapannya itu karena begitu lelahnya dari sawah mencari uang. Sari semakin menjadi-jadi, sampai-sampai ia mau nekat memotong tangannya dengan sebuah pisau. Buk SARI berusaha untuk menasehatinya. Namum semua itu sia-sia saja Sari tetap keras kepala, dan akhirnya Buk SARI mengijinkan untuk memberikan uang untuk membeli HP. Perhiasan satu-satunya pun terpaksa ia jual demi anaknya. Buk SARIni sudah tidak memiliki apa-apa lagi semua harta yang ia miliki, tabungan sudah habis ia tukarkan dengan sebuah HP. Buk SARI hanya bisa tersenyum karena anaknya bahagia dengan sebuah HP. Suatu saat Buk SARI jatuh sakit jangankan berjalan berdiripun tidak bisa. Sari memaki-maki ibunya, karena tidak menyediakan teh hangat lagi. Buk SARI pun menangis sambil menahan rasa sakit yang ia deritanya. Ketika Sari berangkat ke sekolah, ia bertemu dengan seorang anak yang masih duduk di bangku SD yang menangis yang diberi nama Lara. Sari pun menghampiri anak itu, lalu ia berkata. Kenapa menangis dik? Lalu lara menjawab, saya belum makan kak dari kemarin, bapak angkat saya selalu memarahi saya ketika baru berangkat ke sekolah kak. Kemudian Sari mencoba menasehati agar tidak menangis lagi sambil duduk di tepi jalan. Mereka saling bertukar pengalaman. Sari bertanya kepada Lara,  Bapak dan Ibu kamu kemana dik kok tinggal dengan bapak angkat? Ia menjawab, Bapak dan Ibu saya sudah tidak ada lagi kak! Saya sudah diasuh oleh Bapak dan Ibu angkat dari kecil kak!. Kemudia Lara pun bertanya kepada Sari, kak gimana rasanya punya seorang ibu? Pasti ada yang selalu mengasihi kita, menyayangi kita dan memperhatikan kita. Lara pun sadar betapa besar kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya. Ia pun bergegas pulang menuju rumah. Sesampai dirumah ia menangis sambil memeluk Buk SARI sembari meminta maaf atas kesalahan yang ia sudah perbuat. Ia pun berubah dan menjaga Buk SARI sampai sehat kembali. Suatu ketika saat sang surya pulang ke peraduannya, Sari dan Buk SARIni duduk di depan teras sambil memandang cahaya matahari

Page 42: Contoh Naskah Sinetron

yang sudah semakin hilang. Sari pun berkata Ibu masih adakah secangkir teh hangat untukku? Buk SARIni pun berkata masih nak! Buk SARIni pun memberikan secangkir teh hangat kepadanya. Cerita inipun berakhir dengan secangkir teh hangat yang di pegang oleh anak.

IX. TREATMEN

1. Tampilan awal yaitu LOGO UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA2. Dilanjutkan dengan caption mempersembahkan sinetron pendidikan yang dilanjutkan

dengan caption SECANGKIR TEH DARI IBU sebagai judul.3. Intro seorang ibu yang sedang membuat teh hangat dan menaruh di atas meja.4. Di kamar tidur. Jam alarm yang berbunyi, kemudian di matikan oleh sari5. Di ruang tamu

Bu SARI memanggil sari untuk segera bangun sambil menyiapkan teh di atas meja, kemudia berangkat menuju sawah.

1. Di ruang tamu

Sari berteriak memanggil ibuna sambil membawa peralatan mandinya

1. Di dalam kamar

Sari berpakaian sekolah sambil merias dirinya

1. Di ruang tamu

Sari duduk di meja sambil menikmati teh yang disediakan oleh ibunya, dan mengambil selembar kertas yang ada di atas meja

1. Di depan rumah

Sari menutup pintu gerbang rumahnya dan menitipkan salam kepada tetangga sebelahnya

10.  Di jalan

Sari berjalan dengan wajah yang tidak seperti biasanya sambil milihat kendaraan

yang lewat di depannya

11.  Di sekolah

Sari bertemu dengan Febri, Peni, Mira sambil ngobrol mengenai HP barunya Mira

12.  Di dalam kelas

Pak antok memarahi sari karena tidak membuat tugas

13.  Di lapangan sekolah

Page 43: Contoh Naskah Sinetron

Sari, Febri, Peni dan Mira berbincang-bincang merencanakan kegiatan berbelanja ke Toko HP

14.  Di jalan

Sari dengan nada gembira berjalan sambil tersenyum sendirian, menghayalkan acaranya entar siang

15.  Di rumah

Sari memanggil ibunya dengan nada keras sambil melemparkan tasnya ke atas tempat tidurnya

16.  Di dalam kamar

Sari berganti pakaian kemudian langsung pergi

17.  Di dapur

Sari makan segelas air putih, karena makanan yang disediakan ibunya tidak ia sukai

18.  Di depan rumah

Sari menutup pintu dengan nada yang keras

19.  Di rumah Febri

Sari mengetuk pintu sambil menanyakan Febri kepada Ibu Febri

20.  Di rumah Febri

Sari, Peni dan Mira berbincang-bincang dengan riangnya

21.  Di ruang tamu rumah Febri

Febri mengajak temen-temennya berangkat ke toko HP

22.  Di rumah Febri

Febri dan teman-temanya naik ke mobil Febri yang mewah

23.  Di dalam mobil

Mereka bercakap-cakapan menceritakan kisahnya dengan masing-masing pasangannya, sari hanya terdiam dan sedikit tertawa

24.  Di depan toko HP

Febri, Sari, Peni dan Mira turun dari mobilnya

Page 44: Contoh Naskah Sinetron

25.  Di toko HP

Febri menawarkan HP Black Berry kepada sari

26.  Di toko HP

Mira, Peni juga menawarkan HP Black  Berry kepada sari

27.  Di dalam mobil

Mereka saling telpon-telponan dengan pacarnya dan ada yang mendengarkan lagu, Sari hanya duduk terdiam

28.  Di rumah Sari

Sari meminta dibelikan HP kepada ibunya dengan nada yang keras

29.  Di dalam rumah

Buk SARI memeberikan uang dan membelikan HP yang ia inginkan

30.  Di rumah Sari

Suatu ketika Buk Sari sakit dan Sari hanya bisa memarahi, bukan menjaga ibunya

31.  Di jalan

Sari menyapa seorang anak kecil yang sedang menangis, sambil berserita-cerita

32.  Di rumah

Sari memeluk ibunya sambil menangis dan meminta maaf atas kesalahannya

33.  Di rumah

Sari dan Ibu SARI duduk di depan rumah sambil menatap cahaya sore hari

1. X. NASKAH

NO Visual AUDIO1 Cu :

Gambar logo Undiksha

Fade in: in-up-normal

(musik ringan)2 CU :

CAPTION JUDUL

MEMPERSEMBAHKAN SINETRON PENDIDIKAN

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

Page 45: Contoh Naskah Sinetron

DENGAN JUDUL ”SECANGKIR TEH DARI IBU”

3 CU :

INTRO SINETRON

Fade out: normal-down-out

(musik ringan)4 CU TO MS

JAM MENUNJUK PUKUL 06.30 ALARM SARI BERBUNYI KEMUDIAN SARI PUN MEMATIKANNYA DAN MENUTUP MUKANYA KEMBALI DENGAN BANTAL

KRIIIIIIIIIIIIIIING…………

Duh brisik banget sih!

5 MS :

IBU YANG SEDANG MENYIAPKAN TEH HANGAT DI ATAS MEJA SAMBIL MEMBANGUNKAN SARI YANG MASIH TIDUR

Sari bangun sudah siang, tidak sekolah kamu sar…..

6 LS :

SARI MENJAWAB DARI DALAM KAMAR

Brisikkk…

7 MS :

IBU SARI MENINGGALKAN RUMAH MENUJU SAWAH SAMBIL MENARUH SELEMBAR KERTAS DI ATAS MEJA YANG BERISI PESAN UNTUK SARI

Sari kok jam segini belum bangun?? Biarin saja, kasian dia mungkin sekarang hari libur

8 MLS :

IBU YANG SEDANG MENUTUP PINTU RUMAHNYA

Kretok…….

9 MS:

IBU MENJUNGJUNG KERANJANGNYA LANGSUNG MENUJU SAWAH DAN LANGSUNG MEMBERI MAKAN SAPINYA

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

10 MS : Uhhhhh….., apa sudah jam 7???

Page 46: Contoh Naskah Sinetron

SARI BERGEGAS BANGUN DARI TEMPAT TIDURNYA

11 MCU :

SARI MEMANGGIL IBUNYA SAMBIL MENGUSAP-NGUSAP MUKANYA

Ibukkkkk………….

12 MS :

SARI BERBICARA SENDIRI DENGAN HATI YANG KESAL

Aduhh ibu kemana lagi ya?

13 MS :

SARI BERGEGAS MENUJU KAMAR MANDI DAN LANGSUNG MANDI SECEPAT KILAT

Kresekkkkk, brush….

14 MS :

SARI BERGANTI PAKAIAN DAN MERIAS DIRINYA SAMBIL BERNYANYI-NYANYI

Na….na….na…….

15 MS :

SARI MENUJU KAMAR TAMU DAN MENUTUP KAMARNYA

Gdubraakkk…..jegleg……

16 MLS :

SARI MENIKMATI TEH HANGAT YANG ADA DI ATAS MEJA

Ibu, kemana ya? Kok jam segini sudah hilang!

Surut….ah!…..

18 CU TO MS

SARI MENGAMBIL SURAT DAN MEMBACANYA

Ih, apaan nih? Kaya anak kecil aja isi tulisan kayak gini. ”sari ibu ke sawah dulu ya! Inget perhatiin gurumu bila mengajar jangan nakal ya anakkku”

19 MLS :

SARI BERGEGAS BERANGKAT SEKOLAH DAN MENUTUP PINTUNYA

Gregggggg……cklekkk

2021 LS :

SARI BERJALAN DI JALAN SAMBIL MENOLEH KE

Grengg…..tiiinnnn…..wush…..

Page 47: Contoh Naskah Sinetron

KANAN DAN KIRI MELIHAT LALU LALANG KENDARAAN BERMOTOR

22 LS:

SARI MEMBUANG KERTAS YANG DIBERIKAN IBUNYA DAN DI PUNGUT OLEH LARA

Wush…

23 MS :

SARI TIBA DI SEKOLAH DAN BERTEMU DENGAN TEMAN-TEMANNYA SAMBIL SEDIKIT BERCANDA GURAU

Pagi teman-teman!! Gmana kabar kalian???

24 GROUP SHOT TO MS :

PENI, MIRA DAN FEBRI PUN MENJAWAB, KEMUDIAN FEBRI BERTANYA KEPADA MIRA MENGENAI HP BARUNYA

Baik sar….

Mir, gimana jadi beli HP baru ya??

25 MS :

SARI MENJAWAB

Sudah feb, harganya tidak terlalu mahal kok! Cuman 2 juta. Dapat dincount lagi feb.

26 MS :

BEL PUN BERBUNYI, MEREKA BEREMPAT BERGEGAS MENUJU RUANGAN KELAS

Tett….tett…..tett……

27 MS  :

PAK ANTOK MASUK KE DALAM KELAS BERTANYA KEPADA SISWANYA

Selamat pagi anak-anak?

28 GROUP SHOT:

MURID PUN MENJAWAB

Selamat pagi pak!……

29 MS  :

PAK ANTOK MENANYA TUGAS KEPADA SARI

Sari, kumu sudah buat tugas???

30 CU :

SARI MENJAWAB

Belum pak….!

31 MS  : Kenapa Belum sar?

Page 48: Contoh Naskah Sinetron

PAK ANTOK MENANYA ALSANNYA KEPADA SARI

32 MS:

SARI MENJAWAB

Lupa Pakkk….

33 MS :

PAK ANTOK MENYURUH SARI KELUAR DARI KELAS DAN TIDAK BOLEH MENGIKUTI PELAJARAN

Keeeluar kamu sari….jangan ikut pelajaran bapak, bapak nggak suka punya anak didik yang pemalas

34 CU  :

5 JAM KEMUDIAN

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

3(musik riang)35 GROUP SHOT  :

SARI, PENI, FEBRI DAN MIRA KELUAR DARI DALAM KELAS

Horree…. akhirnya pulang juga.

36 GROUP SHOT

FEBRI MENGAJAK TEMAN-TEMANNYA JALAN-JALAN

Temen-temen jalan-jalan yuk??

37 GROUP SHOT:

MIRA, SARI DAN PENI PUN MENJAWAB KEMUDIAN SARI BERTANYA KEPADA FEBRI

Ayuk…. Kemana Feb???

38 MS:

FEBRI MENJAWAB

Ke taman ujung, lumayan jauh sih tapi naik mobil aku aja!!!

39 GROUP SHOT:

MIRA, SARI DAN PENI PUN MENJAWAB

Ayuk….

40 GROUP SHOT:

FEBRI, MIRA, SARI DAN PENI NAIK KE MOBIL FEBRI

Jgeleg…. Jgeleg…. Jgeleg…. Jgeleg….

41 LS:

MOBIL FEBRI BERJALAN

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)42 GROUP SHOT:

MEREKA TIBA DI OBJEK WISATA TAMAN UJUNG

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

Page 49: Contoh Naskah Sinetron

DAN LANGSUNG JALAN-JALAN SAMBIL FOTO-FOTO

43 CUT TO:

MS: IBU SARI YANG SEDANG MENYABIT RUMPUT SAMBIL BERKATA SENDIRI

Kresek….kresek….

Sari sudah pulang ya jam segini?

44 LS:

IBU SARI BERGEGAS MENGANGKAT KERANJANG RUMPUTNYA KEMUDIAN MENUJU TEMPAT SAPINYA DAN LANGSUNG PULANG

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

45 LS:

IBU SARI TIBA DI RUMAHNYA DAN MENDAPATI SARI BELUM PULANG KEMUDIAN MENARUH KERANJANGNYA LANGSUNG MENUJU DAPUR MENYIAPKAN MAKANAN

Sari kok jam segini belum pulang dari sekolah ya? Padahal sudah jam 3

46 LS:

IBU SARI MELIHAT JAM SUDAH MENUNJUKKAN JAM 5 SARI JUGA BELUM PULANG

Sari kok jam segini belum juga pulang ya? Kemana anak itu? Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa!!

47 CUT TO:

GROUP SHOT: PENI MENGAJAK TEMAN-TEMANNYA PULANG

Temen-temen pulang yuk! Sudah sore,,,

48 GROUP SHOT:

MEREKA PUN MENJAWAB SAMBIL FEBRI MENGUATKAN PERKATAAN PENI

Ayuk….bener kata peni

49 GROUP SHOT:

MEREKA BERGEGAS NAIK KE DALAM MOBIL DAN

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

Page 50: Contoh Naskah Sinetron

LANGSUNG PULANG50 TWO SHOT:

FEBRI TIBA DI DEPAN GANG RUMAH SARI DAN SARI MEMINTA TURUN DI DEPAN GANGNYA

stop…stop…stop…feb, sampai disini aja, rumahku sudah dekat kok!!!

51 MS:

FEBRI MENJAWAB

Saya antar sampai depan rumah ya!!

52 MS:

SARI MENJAWAB

gak usah feb!!!

53 TWO SHOT:

SARI TURUN DARI MOBIL FEBRI DAN LANGSUNG MENGUCAPKAN SALAM

Terima kasih ya feb! Bsok-besok jalan-jalan lagi ya!

54 LS:

SARI TIBA DI RUMAHNYA DAN MENDAPATI IBUNYA TIDUR DI ATAS MEJA KEMUDIAN SARI LANGSUNG MENUJU KAMARNYA

Ibu kok tidur disini??? Nda tau tempat makan apa???

55 MS:

IBU SARI TERBANGUN DARI TIDURNYA DAN LANGSUNG KEKAMAR SARI DAN BERTANYA

Sari, kanapa jam segini baru pulang???

56 MS:

SARI MENJAWAB DAN LANGSUNG MENYURUH IBUNYA KELUAR

Ndakkk tauuuu…..

Kluar buk sari mau tidur…

57 MS:

IBU SARI MENJAWAB

kanapa kamu sari ndak makan kamu?

58 MS:

SARI MEJAWAB

ibu kllluuuaaaaaaar.

59 MS:

IBU SARI PUN KELUAR DARI KAMAR SARI DAN DUDUK DI RUANG TAMU

Kenapa sari ya???

Page 51: Contoh Naskah Sinetron

60 LS:

IBU SARI MENUJU MAKAR TIDURNYA DAN LANGSUNG TIDUR

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

61 LS:

SUASANA MALAM HARI

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan) 62 CUT TO MS:

KEESOKAN HARINYA IBU SARI PAGI-PAGI MENYIAPKAN TEH HANGAT DAN TIDAK MEMBANGUNKAN SARI

klinting…

63 MS:

IBU SARI BERANGKAT KE SAWAH

jeglegg……

64 MS:

IBU SARI MENUJU SAWAH

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)65 LS:

SARI TERKEJUT DAN BERGEGAS BANGUN KEMUDIAN LANGSUNG MENUJU KAMAR MANDI

apa sudah jam setengah 8???

kres…kres,..brush…

66 MS:

SARI LANGSUNG BERGANTI PAKAIAN DAN LANGSUNG MENUJU RUANG TAMU

kretek..kreot…. gebleg….

67 MS:

SARI TANPA DUDUK LANGSUNG MEMINUM TEH YANG DISEDIAKAN IBUNYA DAN MENGAMBIL KERTAS KEMUDIAN MEMASUKKANYA KE DALAM SAKU

sruttttt,,,klegeg….

68 MS:

SARI BERANGKAT KE SEKOLAH

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

69 LS: KRESEK….KRESEK….WUSHH…

Page 52: Contoh Naskah Sinetron

SARI BERLARI MENUJU KE SEKOLAH DAN MEMBUANG KERTAS DI TEMPAT BIASA, KEMUDIAN LARA MEMUNGUTNYA KEMBALI

70 MS:

SARI TIBA DI SEKOLAH DAN MENDAPATI PAK ANTOK SUDAH MENGAJAR

Aduh aku terlambat… pak antok sudah mengajar lagi, pasti di marahi sekarang

71 MS:

SARI MASUK KEDALAM RUANGAN DAN LANGSUNG MELAPOR KE PAK ANTOK

Permisi pak….mohon maaf pak sari terlambat…

72 MS:

SARI MENJAWAB

Kenapa kamu terlambat sari??? Jam berapa ini???

73 MS:

SARI MENJAWAB

Telat bangun pak!!! Jam 8 pak!!!

74 MS:

PAK ANTOK MEMARAHI SARI

Kamu memang anak nakal ya sar! Kemarin tidak buat tugas, sekarang malah terlambat. Anak-anak tidak boleh seperti sari ya!! Ini merupakan contoh yang tidak baik. Karena kamu terlambat 30 menit, silakan kamu keluar saja tidak usa ikut pelajaran bapak!!!

75 MS:

SARI MENJAWAB

Tapi pak!!!

76 MS:

SARI MENJAWAB

Pokoknya kamu keluar….

77 MS:

Sari pun bergegas keluar dari ruangan

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

78 LS:

Pelajaran pun selesai. Febri, peni, dan mira keluar dari dalam kelas sambi berbincang-bincang. Dan menyapa sari untuk mengajaknya jalan-jalan entar siang ke toko HP

Eh, sari entar siang jalan-jalan ke toko hp yuk??? Kita bareng-bareng berangkat kumpul di rumahku ya!!

79 MS:

Sari menjawab

Iya, mira, peni ikut juga ya!!1

Page 53: Contoh Naskah Sinetron

80 GROUP SHOT:

MIRA, SARI DAN PENI PUN MENJAWAB

oke…..siapa takut!

81 LS:

BEL PUN BERBUNYI SARI PULANG MENUJU RUMAHNYA

Tett…tett…tet…

82 MS:

SARI MEMBUKA PINTU RUMAHNYA

Kreott…tek….tek…tek…

83 MLS:

SARI MEMANGGIL-MANGGIL IBUNYA DAN LANGSUNG BERGEGAS MENUJU KAMARNYA

Buk…buk…buk…

84 MLS:

SARI MELEMPAR TASNYA KE ATAS TEMPAT TIDURNYA

Gdubragkkk…..

Ibu kemana ya…..

85 MS:

SARI BERGANTI PAKAIAN DAN LANGSUNG KELUAR MENUJU RUANG DAPUR

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

86 MLS:

SARI MEMBUKA DAPURNYA SAMBIL MELIHAT IBUNYA YANG LAGI TIDUR KARENA KELELAHAN

Gabrukkk…… ibuk kok disini? Dipanggil nda menyahut… dasar pemalassss……

87 MS:

SARI MEMBUKA MAKANAN YANG DISEDIAKAN OLEH IBUNYA

Aduh kok menunya sayur saja….?

88 MS:

SARI MENINGGALKAN DAPUR HANYA MINUM AIR PUTIH SAJA

Klegeg….klegeggg….klegeg….

89 MS:

SARI MENINGGALKAN

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

Page 54: Contoh Naskah Sinetron

RUMAH MENUJU RUMAH FEBRI

90 MLS :

SARI TIBA DI RUMAH FEBRI DAN MENGETUK PINTU

Tok…tok…tok… permisi!!!

91 MS  :

PINTU DI BUKA OLEH BUK FEBRI

Eh sari, mari masuk! Febrinya masih mandi. Silakkan duduk.

92 OSS  :

SARI MENJAWAB

Iya buk! Terima kasih buk!!!

93 TWO SHOT:

ENTAH BEBERAPA MENIT MIRA DAN PENI PUN TIBA DI RUMAHNYA FEBRI

Hai feb!! Sudah lama ya??? Febrinya kemana???

94 MS:

SARI MENJAWAB

Hai juga. Belum baru ja nyampe di sini, febrinya masih ganti pakaian tuh!

95 MS:

FEBRI DATANG DARI KAMARNYA DAN MENGAJAK MEREKA BERANGKAT SEKARANG

Hai temen-temen!!! Sudah lama ya?? Kita berangkat sekarang yuk??

96 GROUP SHOT:

SARI, MIRA DAN PENI MENJAWAB

Nda kok!! Ayo feb……..

97 GROUP SHOT

SARI, MIRA PENI DAN FEBRI BERGEGAS MENUJU KE DALAM MOBIL FEBRI

Jgleggg… Jgleggg…

Jgleggg…

98 OSS

FEBRI BERTANYA

Temen-temen ntar ada yang mau beli HP ndak?

99 MS:

SARI MENJAWAB

Nda feb, aku cuman liat-liat doang kok!

100 MS:

FEBRI MENJAWAB

Ya..udah kita liat-liat saja dah! Sambil ngilangin stress

101 LS: Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

Page 55: Contoh Naskah Sinetron

MEREKA SEMUA TIBA DI TOKO HP DAN LANGSUNG MELIHAT-LIHAT HP YANG ADA. DAN ADA PULA YANG BERBINCANG-BINCANG DENGAN PEGAWAI TOKO

(musik riang)

102 CU TO MS:

JAM MENUNJUKKAN PUKUL 5 SORE DAN FEBRI PUN MENGAJAK MEREKA PULANG

Temen-temen sudah jam 5 sore, kita pulang sekarang yuk! Masih ada PR, ntar dimarahai lagi sama Pak antok.

103 GROUP SHOT:

MEREKA BERGEGAS MENUJU MOBIL DAN LANGSUNG BERANGKAT

Glebeg… Glebeg… Glebeg…

104 GROUP SHOT :

MEREKA SALING TERTAWA SAMBIL BERTUKAR KISAH CINTANYA DENGAN MASING-MASING PACARNYA DI DALAM MOBIL

Ha…ha…ha….

105 MS :

SARI PUN MENUJU RUMAHNYA

Musik ringan

106 MS :

SARI LANGSUNG MENCARI IBUNYA DAN MEMINTA DIBELIKAN HP BLACK BERRY

Ibukkk….sari mau dibeliin HP Blackk Berry, semua temen-temen sari sudah pada punya

107 MS :

BUK SARI MENJAWAB

Ada apa sar??? Ibu belum punya uang sar!! Bulan depan ya!!

108 MS :

SARI MARAH DAN LANGSUNG MENGAMBIL PISAU YANG ADA DI ATAS MEJA DAN MENGARAHKAN KE TANGANNYA

Ndak maU bukkk….. sari tidak mau… pokoknya harus sekarang. Kalau tidak sari mau bunuh diri saja……

109 MS  :

IBU MENCOBA MELERAI

Jangan nak itu berbahaya

Page 56: Contoh Naskah Sinetron

110 MS :

SARI SEMAKIN KERAS MENEKANKAN PISAUNYA KE TANGANNYA

Sari tidak mau…..

111 MS :

BUK SARIPUN MENYANGGUPINYA

Ya udah sar, Ibu beliin HP. Tapi sekarang taruh dulu pisaunya ya!

112 LS:

KELUAR DARI RUMAHNYA DAN LAGSUNG MENUJU SAUDAGAR SAPI

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

113 LS:

DI JALAN IBU SARI BERGEGAS BERJALAN KARENA HARI SUDAH MULAI MALAM

Aduh sudah mulai malam aku harus bergegas…

114 LS:

Ibu sari pun sampai di rumah saudagara dan langsung menemui pak Makmur sapaannya

Selamat sore pak!!!

115 MS:

PAK MAKMUR MENJAWAB

slamat sore buk sari!!! tumben jam segini kemari buk?? ada yang bisa say bantu?

116 OSS:

IBU SARI MENJAWAB

Begini pak!! Saya mau menjual sapi saya! Apakah bapak mau membelinya???

117 CU:

PAK MAKMUR MENJAWAB

Kanapa dijual buk???

118 OSS:

IBU SARI MENJAWAB

Begini pak! Anakku mau dibeliin HP, dia nekat bunuh diri kalau tidak dibeliin HP. Apapun yang akan aku lakukan asalkan anakku selamat pak!! Mohon bayarlah sapi saya ya pak!!!

119 CU:

PAK MAKMUR MENJAWAB

Baiklah kalau begitu buk!!! Saya bayar sapi ibu 2 juta ya!!! Ini uangnya! Besok pagi sapi ibu akan saya ambil.

120 OSS:

IBU SARI MENJAWAB

Trima kasih pak!!! Saya permisi pulang dulu ya pak!!

121 CU:

PAK MAKMUR MENJAWAB

Trima kasih juga buk! Iya hati-hati di jalan buk!!

Page 57: Contoh Naskah Sinetron

122 LS:

IBU SARI BERGEGAS PULANG

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

123 LS:

IBU SARI SAMPAI DI RUMAH DAN MENDAPATI ANAKNYA SUDAH TIDUR

selamat malam! sari sudah tidur

124 LS:

IBU SARI PUN LANGSUNG TIDUR KARENA HARI SUDAH LARUT MALAM

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)

125 KEESOKAN PAGINYA IBU SARI JATUH SAKIT

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

(musik ringan)126 MS :

BUK SARI MERINTIH KESAKITAN

Aduh…aduh…aduh…

127 MS:

SARI KELUAR DARI KAMARNYA MENUJU RUANG TAMU

Ibukkk….. tehnya mana???

128 MS:

SARI MELEMPAR PAS BUNGA YANG ADA DI ATAS MEJA

Gabrukkkk….

129 MS:

SARI MENUJU KAMAR IBUNYA DAN MEMAKI-MAKI IBUNYA YANG SEDANG SAKIT

Gleg…ibuk, kok masih tidur??? Jam segini belum bangun lagi… dasar ibu pemalas.

130 MS:

IBU MENJAWAB

maafin ibu sar! ibu lagi sakit itu di atas meja ada uang untuk beli hp

131 MS:

SARI MENJAWAB DAN KELUAR DARI KAMAR IBUNYA MEGAMBIL UANGA DI ATAS MEJA KEMUDIAN LARI MENUJU SEKOLAH

Ah… dasar ibu pemalas….

132 MS: GLEBUKKK….

Page 58: Contoh Naskah Sinetron

DI JALAN SARI MENJATUHKAN UANGNYA TANPA IA SADARI

133 MS:

LARA MEMUNGUT UANGNYA DAN MEMANGGIL SARI

kakak…kakak…kakak… uangnya jatuh

134 MS:

SARI BERHENTI DAN MELIHAT UANGNYA SUDAH TIDAK ADA DAN MENUJU LARA YANG SEDANG MEMANGGIL-MANGGIL

aduh uangku mana???

135 TWO SHOT:

LARA BERTANYA KEPADA SARI

kakak uangnya jatuh ini uangnya…

136 MS:

SARI MENJAWAB DAN MELIHAT MBENDA YANG ADA DI TANGAN LARA

YA TERIMA KASIH. EH APA YANG KAMU PEGANG ITU???

137 MS:

SARI MENJAWAB DAN MENUNJUKKAN KERTAS-KERTAS YANG IA KUMPULKAN YANG TELAH DI BUANG OLEH SARI

Ini semua punya kakak, saya pungut kertika kakak buang. Kertas-kertas ini saya kumpulkan karena kata-kata yang ada di kertas ini memiliki makna yang besar dan luapan rasa sayang ibu kepada anaknya.

138 TWO SHOT:

SARI MENJAWAB DAN MELIHAT KERTAS YANG TELAH DI BUANGNYA DAN MEMBACANYA KEMBALI… DAN MEMAKNAI ISINYA

Coba saya lihat…

139 GROUP SHOT:

MEREKA PUN BERDIRI DI TEPI JEMBATAN SAMBIL CERITA-CERITA. SARI BERTANYA KEPADA LARA

Nama kamu siapa dik???

140 MS:

LARA MENJAWAB

Nama saya lara kak!! Bapak dan ibu lara sudah tidak ada lagi kak ketika lara masih berumur 7 tahun entah kemana perginya!! Saya tinggal

Page 59: Contoh Naskah Sinetron

sebatang kara kak! Saya bekerja memungut barang-barang bekas untuk makan kak!!!

141 MS:

SARI MENJAWAB

Ya udah, sabar ya!! Kamu harus tegar menghadapi ini semua…

142 MS:

LARA BERTANYA

Kak, gimana rasanya punya ibu??? Pasti ada yang memberikan kasih sayang, merhatiin dan menemani kita tidur???

143 MS:

SARI MENJAWAB

Ibu itu baik, ra! Tidak ada ibu yang tidak mengasihi anaknya. Ibu akan selalu menjaga kita, merhatiin kita dan menemani kita

144 MS:

LARA MENJAWAB dan permisi kepada lara dan langsung lari

o… gitu ya  kak?? Lara permisi dulu ya kak! Mau mencari barang-barang bekas lagi…

145 MS:

SARI MENJAWAB

Eh tunggu…..

146 MS:

LARA PUN TERUS BERLARI

Cros  fade: normal-down-cross-in-normal

147 MS:

LARA MERENUNG SEPINTAS DAN MERATAPI PERBUATANNYA KEPADA IBUNYA SELAMA INI

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik sedih)

148 LS :

SARI LARI MENUJU RUMAH SAMBIL MENANGIS

Hikz……….hikz……….

149 TWO SHOT :

SARI PUN SAMPAI DI RUMAH DAN LANGSUNG MEMELUK IBUNYA SAMBIL MENANGIS

Hikz……….hikz……… ibu maafin sari ya!!! Selama ini sari sudah mengusahkan ibu, memarahi ibu, sari ini anak durhaka… maafin sari ya bu…..

150 MS :

BUK SARI PUN MENJAWAB DENGAN NADA YANG TERENGAH-ENGAH

Ya anakku tidak knapa-napa kok!!! Lain kali jangan diulangi lagi ya!!!

151 MS :

SARI MENJAWAB SAMBIL MENANGIS

i…i…ya..buk….

152 MS : Sekarang lekas berangkat kesekolah, raihlah

Page 60: Contoh Naskah Sinetron

IBU MENJAWABmimpimu setinggi-tingginya ya!!!

153 MS :

SARI MENJAWAB

Iya bu… sari berjanji, sari akan membahagiakan ibu…, sari tidak mau lihat ibu sakit lagi

154 SETELAH KEJADIAN ITU SARI RAJIN MASUK SEKOLAH DAN MENJAGA IBUKNYA SAMPAI SEHAT KEMBALI. SUATU KETIKA BUK SARI DAN SARI DUDUK DI DEPAN RUMAHNYA SAMBIL MELIHAT SUASANA MATAHARI SORE

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

155 GROUP SHOT:

BUK SARI BERTANYA KEPADA SARI

Sari, langitnya bagus ya!!

156 MS  :

SARI MENJAWAB

Bagus sekali buk….

157 MS  :

SARI BERTANYA

Buk, masihkah ada secangkir teh untukku???

158 MS:

BUK SARI MENJAWAB DAN LANGSUNG BERGEGAS KE DAPUR MENGAMBILKAN SECANGKIR TEH YANG AKAN DI BERIKAN KEPADA ANAKNYA

Masih nak… tunggu sebentar ya…

159 GROUP SHOT :

SARI DAN BUK SARI BERPELUKAN SAMBIL MENATAP KE LANGIT YANG INDAH

Cros  fade : normal-down-cross-in-normal

(musik riang)

160 CU  :

THE END.

DI LANJUTKAN DENGAN NAMA-NAMA PEMAIN, KRU YANG BERTUGAS  DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Fade out : normal-down out

(musik riang)