Contoh : Program Kesehatan Ibu - MPS

GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP) – MPS

Langkah 1 Langkah 2

Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9

Pilih Kebijakan/ Program/ Kegiatan yang akan dianalisis

Data Pembuka Wawasa

n

Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan

Pengukuran Hasil

Faktor Kesenjangan

Sebab Kesenjangan

Internal

Sebab Kesenjangan

Eksternal

Reformulasi Tujuan

Rencana Aksi

Data Dasar (Base-lina)

Indikator Gender

Identifikasi dan tuliskan tujuan dari Kebijakan/ Program/ Kegiatan

Sajikan data pembuka wawasan, yang terpilah menurut jenis kelamin : -kuantitatif -kualitatif

Temukenali isu gender diproses perencanaan dengan memperhatikan 4 (empat) faktor kesenjangan, yaitu : akses, partisipasi, kontrol dan manfaat

Temukenali isu gender di internal lembaga dan/ atau budaya organisasi yang dapat menyebabkan terjadinya isu gender

Temukenali isu gender di eksternal lembaga pada proses pelaksanaan

Rumuskan kembali tujuan kebijakan/ program/ kegiatan sehingga menjadi responsive gender

Tetapkan rencana aksi yang responsive gender

Tetapkan base-line

Tetapkan indicator gender

Program Kesehatan Ibu - MPS

Menurunkan angka kematian ibu dengan pelayanan yang berkualitas melalui :

Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih

Peningkatan pertolongan komplikasi pada ibu dan bayi yang baru lahir

Peningkatan akses pelayanan KB pada semua WUS

AKI 334 per 100.000 kelahiran hidup

Persalinan oleh nakes terlatih 66 %

persalinan di rumah 60-70 %

Akses : Banyak persalinan belum memanfaatkan tenaga kesehatan

Informasi akurat untuk keluarga/suami kurang (KB, penyakit pada bumil, tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas, hak perempuan kendalikan kesehatan dan kehamilan

Partisipasi :Perempuan kurang peduli terhadap kesehatan sendiri, perempuan kurang mampu meneruskan informasi, laki-laki berwawasan kurang tentang kebutuhan

Sebagian pengelola program/penanggungjawab program MPS di Pusat dan Daerah belum memahami gender dan strategi MPS yang responsive gender

Banyak keluarga belum memahami pentingnya peran suami/laki-laki dalam permasalahan persalinan, dan komplikasinya

Menganggap bhw kehamilan dan persalinan urusan perempuan

Menurunkan angka kematian ibu melalui pelayanan yang berkualitas melalui :Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih dengan lebih melibatkan peran suami/laki-laki

Advokasi, sosialisasi strategi MPS yang responsive gender di Pusat dan Daerah

Penyuluhan tentang peran suami/laki-laki dalam menunjang kesehatan ibu di berbagai tingkatan, termasuk pemberian informasi a.l. penggunaan stiker P4K

Peningkatan jumlah tenaga kesehatan yang berkualitas

Pertolongan persalinan oleh tenaga terlatih 66 %

Pertolongan persalinan oleh tenaga terlatih yang didampingi suami (?)

Tersosialisasikannya Rencana Strategis MPS yang responsive gender bagi pengelola dan penangungjawab program KIA di Pusat dan Daerah

Pertolongan persalinan oleh tenaga terlatih ( ) %

Pertolongan persalinan oleh tenaga terlatih yang didampingi suami (?)

Peningkatan akses pelayanan komplikasi aborsi

Peningkatan akses pelayanan KB pada pasutri yang isterinya pasca bersalin

Peningkatan cakupan antenatal dan

postnatal

kesehatan reproduksi perempuan

Kontrol : Pengambilan keputusan belum mempertimbangan isu genderPerempuan lemah dalam pengambilan keputusan untuk kesehatannyaHak perempuan untuk mengendalikan kesehatannya kurang

ManfaatPerempuan kurang mendapatkan manfaat dari pelayanan yang disediakanLaki-laki kurang mendapatkan manfaat dari informasi program