contoh kepribadian dalam aplikasi

8/17/2019 Contoh Kepribadian dalam aplikasi

1/10

Perkembangan Kepribadian Pada Tokoh Utama

Dalam Novelet Babalik Pikir Karya SamsoediOleh Mutia Ratnasari*

Abstrak

Karya tulis ini berudul !Perkembangan Kepribadian pada Tokoh Utama

dalam Novel Babalik Pikir Karya Samsoedi"# Novel ini men$eritakan seorang

anak laki%laki bernama &m'd# Ketika masih ke$il &m'd dikenal sebagai anakyang malas dan tidak pernah menurut pada orang tua( namun setelah de)asa ia

berubah menadi &m'd yang baik dan berbakti pada orang tuanya#

Sebelum menadi &m'd yang baik( dia pernah masuk ke dalam penara

anak# Di dalam penara ia banyak belaar tentang kehidupan( dan ia mulai

menyadari kesalahan%kesalahan yang ia lakukan pada orang tuanya di masa lalu#

Tuuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan erkembangan yang

ditunukkan oleh &m'd dari ia ke$il sampai de)asa# Teori yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teori perkembangan &rik &rikson# a dikenal dengan teori

delapan tahap perkembangan kehidupan manusia# Kedelapan tahap tersebut

adalah masa bayi( masa toddler +mulai beralan,( a)al masa anak%anak( akhir

masa anak%anak( a)al masa remaa( masa remaa seati( a)al masa de)asa dan

yang terakhir kede)asaan dan masa tua#

Teori &rikson ini membatu penulis dalam membedah kepribadian tokoh

&m'd di setiap tahapan%tahapan kehidupannya( dari masa bayi sampai a)al masa

de)asa#

Kata kunci- Perkembangan kepribadian( sastra anak( psikologi sastra( teori

&rikson( tipe kepribadian#

Pendahuluan

Tahapan-tahapan perkembangan kepribadian apa saja yang dilalui oleh tokoh

Eméd?

Tipe kerpribadian apa yang ditunjukkan oleh tokoh Eméd?

*Mahasis)a Strata . /akultas lmu 0udaya Universitas Padadaran .


2/10

Perkembangan adalah perubahan%perubahan psiko1isis sebagai hasil dari

proses pematangan 1ungsi%1ungsi psikis dan 1isis pada diri anak +Kartono( 2334 -

.25,# Karena ada perubahan dan proses pematangan maka pada setiap tahapan

perkembangan kehidupan manusia mempunyai pengaruh untuk membentuk

kepribadian yang kuat di masa yang akan datang#

Oleh sebab itu sastra merupakan salah satu hal yang penting dalam

proses pematangan kepribadian seseorang# Misalnya sastra anak( karena sastra

anak adalah karya sastra yang menempatkan sudut pandang anak sebagai pusat

pen$eritaan +Nurgiyantoro( 2336 - .2,# Oleh karena itu( banyak sastra anak yang

memusatkan anak sebagai tokoh utamanya( dan permasalahan%permasalahan yang

diangkat biasanya mengenai kon1lik anak dengan kehidupan sosialnya ataupun

permasalahan dengan alam di sekelilingnya#

Salah satu novel anak yang dikenal dari daerah Sunda adalah Babalik

Pikir karya Samsoedi# Novel ini menggambarkan tentang perkembangan tokoh

utama bernama &m'd di setiap tahapan menurut umurnya berikut dengan

permasalahannya#

Perkembangan kepribadian yang digambarkan oleh &m'd dikai dengan

teori &rikson# Dia adalah neo%/reudan( karena teori perkembangan hasil

pemikirannya merupakan pengembangan dari petahapan psikoseksual /reud

+Deviamariani( 2335,# Namun( &rikson telah memberikan gambaran baru yang

lebih besar mengenai tugas anak di setiap tahapan /reud( dia uga menambahkan

tiga tahapan baru tentang 1ase%1ase de)asa( sehingga teori psikoanalisis dapat

men$akup seluruh siklus hidup manusia#

Teori perkembangan psikoanalisis &rikson dikatakan sebagai salah satu

teori yang sangat selekti1 karena didasarkan pada tiga alasan# 7lasan pertama(

teorinya sangat representative dikarenakan memiliki kaitan atau hubungan dengan

ego yang merupakan salah satu aspek yang mendekati kepribadian manusia#

Kedua( menekankan pada pentingnya perubahan yang teradi pada setiap

perkembangan dalam lingkaran kehidupan dan ketiga adalah menggabungkan

sosial dan latar belakang yang dapat memberikan kekuatan dan kemauan dalam

perkembangan kepribadian di dalam sebuah lingkungan#


3/10

0erikut ini adalah delapan tahap perkembangan &rikson-

No Usia Masa

. 3 % . 8 thn 0ayi

2 . 8 % 9 thn Toddler

9 : % ; thn 7)al anak%anak

: 5 % .. thn 7khir masa anak%anak

6 .2 % .6 thn 7)al remaa

< .< % .5 thn Remaa seati

; .4 % 26 thn 7)al de)asa

5 26 thn keatas Kede)asaan dan masa tua

&rikson menyadari bah)a setiap tahapan sebagai kon1lik atau tegangan

vital di mana kutub negative uga diperlukan bagi pertumbuhan +=rain( 233; -

:99,# Setiap pertumbuhan yang dialami oleh manusia pasti akan menemukan

suatu penyimpangan( namun dengan penyimpangan ini bisa diadikan pelaaran

untuk men$apai pribadi yang sehat daan de)asa# 0erikut ini merupakan tipe

kepribadian di setiap tahapan perkembangan menurut &rikson( yaitu - +.,

keper$ayaan vs ketidakper$ayaan( +2, otonomi vs perasaan malu dan ragu%ragu(

+9, inisiati1 vs kesalahan( +:, kegigihan vs n1erioritas( +6, identitas vs

kebingungan peran( +


4/10

tahap ini uga anak dianurkan diperkenalkan dengan pekeraan rumah tangga#

0erkelompok dan berorganisasi dapat dilakukan di sekolah( namun &m'd

tidak diperbolehkan sekolah oleh ibunya karena alasan%alasan tertentu# 7lasannya

karena arak sekolahnya yang sangat auh dari rumahnya dan takut &m'd diahili

oleh anak%anak yang lain# Maka dapat dikatakan &m'd tidak pernah mendapatkan

pendidikan 1ormal( akibatnya &m'd tumbuh menadi anak bodoh dan tidak tahu

$ara berteman dengan baik# Padahal ika orang tua &m'd menyadarinya( sekolah

merupakan tempat yang penting untuk pengembangan kehidupan sosialnya#

Pada tahap ini uga( &m'd sudah dibiasakan untuk membantu orang

tuanya misalnya membantu pekeraan ayahnya untuk menggarap sa)ah atau

membantu meringankan pekeraan ibunya# Namun( si1at &m'd yang sangat malas

membuat ibunya menadi kesal# >al itu menunukkan ika &m'd tidak rain dan

memiliki kesadaran yang kurang untuk membantu orang tua( kata !kebluk"

menunukkan si1at dia yang pemalas#

2# 7)al Masa Remaa +.2 % .6 tahun,

Pada masa ini memperlihatkan bah)a semua hal yang dianggap baik telah

berakhir# ?ika dia anak pertama kemungkinan orang tua akan berpikir bah)a

mereka telah gagal dalam mendidik#

>al itu terlihat setelah ayahnya meninggal( &m'd menganggap segala

kebaikan ibunya selama ini telah berubah# &m'd beranggapan orang tua yang baik

adalah orang tua yang mampu memberikan semua permintaan anaknya# &m'd

tidak mau tahu kesulitan yang dihadapi oleh ibunya setelah bapak meninggal#

Memang )aktu dulu sebelum bapaknya meninggal &m'd sangat dimana dan ika

ia melakukan perbuatan salah( ia selalu dibela oleh ibunya#

9# Masa Remaa Seati +.< @ .5 tahun,

Pada tahap ini( kemenduaan dalam masa transisi akan semakin berkurang#

Si remaa yang merasa $ukup aman dalam identitasnya dan harus menghadapi

pilihan%pilihan yang akan membentuk sisa hidupnya# Dititik inilah kehidupan

&m'd berubah( ia menyadari kesalahannya dan mulai menata kehidupannya#


5/10

0anyak sekali pilihan hidup yang dapat diambil oleh &med untuk masa

depannya kelak# Di dalam $erita ini ada tiga hal yang merubah kehidupan &med

selama%lamanya( yaitu- Pertama( pada saat dia memutuskan untuk memilih belaar

keterampilan menadi seorang pandai besi daripada keterampilan lain( karena di

Aesti$ht banyak sekali keterampilan%keterampilan yang biasa dipelaari( kedua

pada saat ia memutuskan kabur dengan ?oko dari Aesti$h dan pilihan ketiga ketika

&m'd lebih memilih menadi pandai besi di bengkel delman daripada menadi

tukang baigur keliling#

:# 7)al Masa De)asa +.4 @ 26 tahun,

Pada Masa ini &m'd mulai berdikari# >idup &m'd selanutnya harus

terpisah dengan ibunya dalam kurun )aktu tertentu( karena ia harus bekera di

tempat lain

Setiap tahap perkembangan kepribadian pada tokoh &m'd memiliki unsur

yang se$ara tidak langsung berkaitan dengan lingkungan dan tempat ia tinggal#

&rikson berpendapat bah)a tiap tahap%tahap perkembangan uga disertai krisis#

Perbedaan dalam setiap bagian kepribadian yang ada di dalam tiap%tiap krisis

adalah sebuah masalah yang harus diselesaikan# Tidak hanya kepribadian yang

baik saa yang penting dalam perkembangan kepribadian namun kepribadian

yang tidak baik pun penting untuk mendukung totalitas kepribadian masa yang

akan datang# Keberhasilan atau kegagalan pada setiap krisis yang dilalui tokoh

&m'd akan terre1leksikan di masa yang akan datang#

.# Keper$ayaan vs Ketidakper$ayaan

Rasa sayang orang tua &m'd kepada &m'd sangatlah besar( sehingga rasa

keper$ayaan yang ditanamkan oleh orang tuanya mempengaruhi kepribadiannya#

Rasa keper$ayaan yang berlebihan membuat &m'd mudah tertipu oleh orang lain#

Namun( &m'd selalu mempunyai harapan pada orang tuanya( terutama ibunya#

2# Otonomi vs Rasa Malu dan Ragu%ragu

*Mahasis)a Strata . /akultas lmu 0udaya Universitas Padadaran 6


6/10

Seak ke$il sepertinya &m'd lebih menonolkan sikap otonominya

sehingga kehendaknya harus selalu di)uudkan( hal itu tidak diimbangi dengan

sikap mengendalikan diri#

=ontohnya ketika &m'd memaksakan kehendaknya pada orang lain( ia

tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh ?unan# &m'd tidak bisa

mengendalikan diri atas kehendaknya sendiri# Dapat dikatakan bah)a &m'd

adalah anak yang berani( karena dia tidak malu untuk mengungkapkan

keinginannya( si1atnya uga $enderung pemaksa#

9# nisiati1 vs Rasa 0ersalah

Sebelumnya &m'd pergi dari rumah karena keinginannya sendiri( tetapi itu

pun tidak sengaa( a)alnya ia hanya mengan$am ibunya( namun ternyata

an$aman &m'd dianggap serius oleh ibunya karena ibunya sudah sangat kesal

padanya dan akhirnya ibunya membiarkan ia pergi dari rumah# &m'd melakukan

kesalahan( namun rasa bersalahnya tidak dia tunukkan# Si1at pemberani yang ia

miliki $enderung ke arah yang negati1#

Sikap yang ditinukkan oleh &m'd merupakan dorongan%dorongan yang

datang se$ara tiba%tiba( ia tidak memasukkan pengendalian diri pada setiap apa

yang dilakukannya( apakah itu dalam bentuk u$apan maupun dalam bentuk

tingkah laku#

Setelah keadian%keadian itu ia menyesal dengan perbuatannya( ika saa

ia mendengar kata%kata ibunya dan mampu mengkontrol emosinya ia pasti tidak

akan merasakan perasaan bersalah dan penyesalan yang berlebihan#

:# Kegigihan vs n1erioritas

&m'd mulai belaar menalani kehidupan sosialnya )alaupun dalam

penara# >idup di penara bukan berarti ia tidak berbuat apa%apa( ustru di sinilah

ia dituntut untuk menguasai kemampuan%kemampuan yang berhubungan dengan

keterampilan yang nantinya berguna ika sudah keluar dari penara#

Keterampilan yang &m'd tekuni adalah sebagai pandai besi atau

pengrain besi# Karena hasil pekeraanya bagus &m'd selalu mendapat bonus dari


7/10

kepala penara( semua itu adalah penghargaan atas kegigihan &m'd dalam belaar

membuat besi

Kompetensi yang &m'd miliki merupakan sebuah modal a)al untuk dapat

menadi manusia yang baru( karena &m'd mampu mengatasi rasa in1eoritasnya

+ketidakmampuan, yang teradi di masa lalu# Ketika ia masuk A'sti$h( &m'd tidak

mampu mengerakan pekeraan yang diberikan kepadanya( karena di kampungnya

ia tidak terbiasa bekera berat( namun ia tetap berusahan bekera supaya tidak

dimarahi oleh petugas penara#

&m'd anak yang selalu berusaha ika keadaannya sangat memaksa# 0eranak

dari keterpaksaan itu akhirnya kemampuan yang ia miliki selalu berkembang dan

akhirnya mendapatkan penghargaan dari petugas penara# Pada tahap krisis ini

&m'd mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik( dari keseimbangan itulah

kemudian mun$ul sebuah kompetensi#

6# dentitas vs Kebingungan Peran

Pada tahap krisis ini &m'd berani memutuskan banyak hal( diantaranya

ketika ia memutuskan untuk belaar menadi pengrain besiB pergi dari Aesti$h

bersama ?okoB &m'd memutuskan menadi tukang pandai besi di bengkel delman#

Keputusan%keputusan yang diambil &m'd( menunukkan ika ia tetap setia

pada pekeraannya( yaitu menadi seorang pandai besi( karena ia berkomitmen

ingin bekera sesuai dengan keahlian yang ia tekuni sebelumnya## Dengan

pekeraan yang &m'd pilih( berarti itu menuukkan $ara yang dipilih &m'd untuk

bertahan hidup di masa yang akan datang#

Dengan upah yang &m'd dapatkan( ia mampu bertahan untuk hidup dan

mempunyai $ita%$ita( yaitu menunukkan tanda bakti kepada ibunya# &m'd telah

berhasil melalui krisis ditahap ini( telah menggunakan masa remaanya dengan

baik( ia menadi orang yang setia dan berkomitmen#


8/10

&m'd sudah melalui beberapa 1ase kehidupan dan telah menyelesaikan

tugas beserta krisis%krisisnya# Sebelumnya &m'd telah berhasil melalui krisisnya

dan merasa aman dengan identitasnya# Oleh sebab itu( &m'd akan merasa nyaman

ika berhubungan dengan orang lain#

0erhubungan yang lebih intim akan menunukkan &m'd sebagai pribadi

yang mampu men$intai dan menyayangi seseorang( dan ia pun rela berkorban#

&m'd menginginkan hubungan dengan ibu kembali membaik dan dapat

menyenangkan hati ibunya#

&m'd telah melalui krisis dan menyelesaikan tugasnya# 7khirnya &m'd

bergerak menadi orang yang mampu men$intai dan menyangi orang terdekat dan

penting dalam hidupnya( yaitu ibunya#

Simpulan

Sealan dengan analisis tokoh &m'd( bah)a &m'd hanya mengalami empat

tahapan perkembangan menurut batasan umur yaitu dia)ali dengan memasuki

tahap akhir masa kanak-kanak ( di tengah $erita masuk ke tahap awal masa

remaja dan masa remaja sejati( dan ditahap terakhir masuk ke tahap awal masa

dewasa.

Menurut &rikson( setiap perkembangan kepribadian mempunyai tugas dan

krisis masing%masing# Selain perbuatan yang baik( perbuatan yang kurang baik

pun penting untuk pembentukan kepribadian manusia( dan itu merupakan hal yang

)aar%)aar saa#

Pada tahap pertama +keper$ayaan vs ketidakper$ayaan, tokoh &m'd lebih

mengembangkan rasa per$ayanya hal ini berakibat ia mudah tertipu dan tidak

mempunyai rasa $uriga# Pada tahap kedua +otonomi vs rasa malu dan ragu%ragu,

tokoh &m'd lebih mengembangkan sikap otonominya sehingga semua

kehendaknya harus selalu ter)uud tanpa melihat kepentingan orang lain# Pada

tahap ketiga +inisiati1 vs rasa bersalah, tokoh &m'd mampu menyeimbangkan

keduanya sehingga tokoh &m'd dapat memikirkan sebuah tuuan yang penting

untuk meren$anakan masa depan# Tahap empat +kegigihan vs in1erioritas, &m'd

lebih mengembangkan kegigihannya yang diseimbangkan dengan in1eoritas yang


9/10

teradi di masa lalunya akhirnya &m'd mampu melahirkan kompetensi atau

kemampuan yaitu menadi seorang pandai besi yang handal# Pada tahap lima

+identitas vs kebingungan peran, &m'd berhasil keluar dari krisis ini dan

men$iptakan sebuah rasa kesetiaan# Pada tahap enam +keintiman vs isolasi, &m'd

telah menalin kembali hubungan baik dengan ibunya( ini tandanya &m'd telah

membangun hubungan yang lebih intim atau erat dan hasilnya ia mampunyai rasa

$inta terhadap orang yang ia sayangi#

Perkembangan kepribadian &m'd di setiap tahap kehidupannya mengalami

perkembangan yang $ukup elas( yaitu mudah per$aya kepada orang lain(

memaksakan kehendak( mempunyai tuuan%tuuan tertentu( giat dalam bekera(

setia dan mempunyai rasa $inta# Namun( akhirnya perkembangan kepribadian

&m'd yang paling dominan adalah keinginannya untuk selalu berusaha menadi

manusia yang lebih baik dan menyadari kesalahan%kesalahan yang telah ia

lakukan di masa yang lampau#

Daftar sumber

=rain( Cilliam# 233;# Teori Perkembangan: Konsep dan plikasi# ogyakarta-

Pustaka Pelaar#

&ndas)ara( Su)ardi# 2335# Metode Penelitian Psikologi Sastra# ogyakarta- PT#

0uku Kita

!ariani" #e$ia. %&&'. Teori Perkembangan Kepribadian Erik Erikson. !elalui :

de$iarimariani.(iles.wordpress.)om*%&&'*++*erik-eriksoi.do). +% ,uni %&++

Samsoedi# 233;# Babalik Pikir # 0andung- Kiblat#

Sobur( 7leE# 2334# Psikologi mum# 0andung- Pustaka Setia#

*Mahasis)a Strata . /akultas lmu 0udaya Universitas Padadaran 4


10/10

contoh kepribadian dalam aplikasi

Documents