contoh formulir a-2

2
Contoh Formulir A 2 (untuk yang lulus pada lampiran II) …………………….,……………………… Kepada Yth. Bapak Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Up. Direktur Pendaftaran Hak Tanah dan Guna Ruang Jl. Sisingamangaraja No,. 2 Kebayoran Baru Jakarta Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tempat, Tanggal Lahir : Alamat : Pekerjaan/Jabatan : Lulus ujian PPAT tahun 2013 berdasarkan Keputusan Ketua Penitia Penyelenggaraan Ujian Pejabat Pembuat Akta Tanah Tahun 2013 Nomor 57/KEP-300.17-3/III/2014 Tanggal 13 Maret 2014, pada lampiran II dengan Nomor Urut ............, dengan ini mengajukan permohonan untuk dapat diangkat sebagai PPAT dengan daerah kerja .......................................................................... Sebagai persyaratan bersama ini saya lampirkan surat-surat sebagai berikut : 1. Fotokopi identitas diri (Kartu Tanda Penduduk); 2. Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan/atau surat keterangan yang pada intinya menerangkan tidak pernah melakukan tindak pidana kejahatan yang dikeluarkan oleh Instansi Kepolisian; 3. Asli Surat keterangan kesehatan dari dokter umum yang menyatakan sehat jasmani; 4. Asli Surat keterangan kesehatan dari dokter spesialis kejiwaan yang menyatakan sehat rohani;

Upload: ulil-amri

Post on 05-Nov-2015

453 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

form

TRANSCRIPT

  • Contoh Formulir A 2 (untuk yang lulus pada lampiran II)

    .,

    Kepada Yth.

    Bapak Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

    Up. Direktur Pendaftaran Hak Tanah dan Guna Ruang

    Jl. Sisingamangaraja No,. 2 Kebayoran Baru

    Jakarta

    Dengan hormat,

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama :

    Tempat, Tanggal Lahir :

    Alamat :

    Pekerjaan/Jabatan :

    Lulus ujian PPAT tahun 2013 berdasarkan Keputusan Ketua Penitia

    Penyelenggaraan Ujian Pejabat Pembuat Akta Tanah Tahun 2013 Nomor

    57/KEP-300.17-3/III/2014 Tanggal 13 Maret 2014, pada lampiran II dengan

    Nomor Urut ............, dengan ini mengajukan permohonan untuk dapat diangkat

    sebagai PPAT dengan daerah kerja ..........................................................................

    Sebagai persyaratan bersama ini saya lampirkan surat-surat sebagai

    berikut :

    1. Fotokopi identitas diri (Kartu Tanda Penduduk);

    2. Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan/atau surat keterangan

    yang pada intinya menerangkan tidak pernah melakukan tindak pidana

    kejahatan yang dikeluarkan oleh Instansi Kepolisian;

    3. Asli Surat keterangan kesehatan dari dokter umum yang menyatakan sehat

    jasmani;

    4. Asli Surat keterangan kesehatan dari dokter spesialis kejiwaan yang

    menyatakan sehat rohani;

  • 5. Surat pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- mengenai kesediaan untuk ditunjuk

    sebagai penerima protokol Pejabat Pembuat Akta Tanah

    (contoh Formulir B);

    6. Surat pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- mengenai tempat kedudukan Notaris

    dengan tempat kedudukan PPAT sama dan tidak merangkap jabatan atau

    profesi yang dilarang menurut peraturan perundang-undangan

    (contoh Formulir C);

    7. Fotokopi Ijazah Strata 1 (satu) Sarjana Hukum yang dilegalisir oleh Pejabat

    yang berwenang;

    8. Fotokopi Ijazah Program Pendidikan Spesialis Notariat atau Magister

    Kenotariatan yang dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang;

    9. Daftar riwayat hidup (contoh Formulir D);

    10. Foto berwarna terbaru, ukuran 3x4 dan ukuran 4x6 masing-masing sebanyak

    3 (tiga) lembar;

    11. Fotokopi SK pengangkatan dan Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan

    dan Pelantikan sebagai Notaris yang dilegalisir, apabila yang bersangkutan

    sudah menjabat sebagai Notaris;

    12. Fotokopi Tanda Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

    Pengangkatan PPAT.

    Demikian atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,

    (.)

    Tembusan :

    1. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi .., di .;

    2. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota*.., di . .

    *Coret salah satu yang tidak dipergunakan.