contoh

5
1. Sederhana Ang Tian Teck dalam bukunya Sticky Presentation mengatakan“Ketika Anda berkomunikasi Anda harus membuat pesan itu sederhana. Menjadikan sederhana, akan membuat Anda mudah menyampaikannya dan membuat audiens mudah memahami.” Apa maksud dari slide yang sederhana? Slide sederhana adalah slide yang memiliki teks ringkas, tidak ada bullet point, satu slide satu pesan. Ini aturan ideal slide yang sederhana. Ringkas, berarti Anda menggunakan kalimat yang tidak terlampau panjang yang memungkinkan audiens mudah mengingat apa yang Anda tampilkan dengan baik. Banyak praktisi presentasi membuat aturan tentang batasan penggunaan kata dalam satu slide. Ada aturan maksimal 33 kata dalam satu slide, ada aturan maksimal 36 dalam satu slide, ada aturan kurang lebih 15 kata dalam satu slide, bahkan ada juga yang menyarankan cukup 6 kata saja. Saya tidak menyarankan Anda memilih aturan yang mana, karena menurut saya apa yang kita tampilkan pada slide sangat fleksibel. Tapi tentunya semakin ringkas kalimat yang Anda gunakan akan semakin baik. Kemudian tidak ada bullet point berarti, sedapat mungkin saat membuat slide Anda menghindari membuat penjelasan dalam bentuk poin-poin pada satu slide. Tapi dalam beberapa kasus bisa jadi kita sulit membuang bullet point. Saran paling baik kalau memang harus ada bullet pastikan bulletnya minim, kemudian ganti bullet dengan gambar atau simbol yang mendukung. Terakhir satu slide satu pesan artinya, pada satu slide upayakan jangan membahas banyak hal, fokuskan diri Anda pada satu pesan utama saja atau informasi utama yang hendak Anda sampaikan. Ini adalah saran terbaik yang akan membuat audiens memahami apa yang Anda sampaikan dengan baik. Namun jika memang Anda perlu membahas beberapa hal karena menurut Anda ide yang akan Anda sampaikan berhubungan atau berurutan, Anda bisa menambahkan animasi pada tiap pesan. Supaya Anda bisa membahasnya satu-satu secara berurutan. Dari beberapa contoh slide before after di atas, silahkan Anda bandingkan. Mana dari slide-slide tersebut yang lebih efektif untuk mengomunikasikan pesan, lebih mudah dipahami oleh audiens dan yang lebih menarik perhatian? Saya yakin Anda akan memilih slide after. Mengapa? karena otak Anda suka sesuatu yang sederhana dan yang menarik perhatian. Karena itulah secara spontan Anda suka slide after yang sederhana dan menarik dari pada slide before yang rumit dan membosankan. 2. Visual Slide adalah media visual, artinya slide yang baik harus menggunakan tampilan visual yang baik dan komunikatif.

Upload: mawarungu

Post on 20-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

presentasion

TRANSCRIPT

Page 1: contoh

1. Sederhana

Ang Tian Teck dalam bukunya Sticky Presentation mengatakan“Ketika Anda berkomunikasi Anda harus membuat pesan itu sederhana. Menjadikan sederhana, akan membuat Anda mudah menyampaikannya dan membuat audiens mudah memahami.”

Apa maksud dari slide yang sederhana? Slide sederhana adalah slide yang memiliki teks ringkas, tidak ada bullet point, satu slide satu pesan. Ini aturan ideal slide yang sederhana. Ringkas, berarti Anda menggunakan kalimat yang tidak terlampau panjang yang memungkinkan audiens mudah mengingat apa yang Anda tampilkan dengan baik.

Banyak praktisi presentasi membuat aturan tentang batasan penggunaan kata dalam satu slide. Ada aturan maksimal 33 kata dalam satu slide, ada aturan maksimal 36 dalam satu slide, ada aturan kurang lebih 15 kata dalam satu slide, bahkan ada juga yang menyarankan cukup 6 kata saja.

Saya tidak menyarankan Anda memilih aturan yang mana, karena menurut saya apa yang kita tampilkan pada slide sangat fleksibel. Tapi tentunya semakin ringkas kalimat yang Anda gunakan akan semakin baik.

Kemudian tidak ada bullet point berarti, sedapat mungkin saat membuat slide Anda menghindari membuat penjelasan dalam bentuk poin-poin pada satu slide. Tapi dalam beberapa kasus bisa jadi kita sulit membuang bullet point. Saran paling baik kalau memang harus ada bullet pastikan bulletnya minim, kemudian ganti bullet dengan gambar atau simbol yang mendukung.

Terakhir satu slide satu pesan artinya, pada satu slide upayakan jangan membahas banyak hal, fokuskan diri Anda pada satu pesan utama saja atau informasi utama yang hendak Anda sampaikan. Ini adalah saran terbaik yang akan membuat audiens memahami apa yang Anda sampaikan dengan baik. Namun jika memang Anda perlu membahas beberapa hal karena menurut Anda ide yang akan Anda sampaikan berhubungan atau berurutan, Anda bisa menambahkan animasi pada tiap pesan. Supaya Anda bisa membahasnya satu-satu secara berurutan.

Dari beberapa contoh slide before after di atas, silahkan Anda bandingkan. Mana dari slide-slide tersebut yang lebih efektif untuk mengomunikasikan pesan, lebih mudah dipahami oleh audiens dan yang lebih menarik perhatian?

Saya yakin Anda akan memilih slide after. Mengapa? karena otak Anda suka sesuatu yang sederhana dan yang menarik perhatian. Karena itulah secara spontan Anda suka slide after yang sederhana dan menarik dari pada slide before yang rumit dan membosankan.

2. Visual

Slide adalah media visual, artinya slide yang baik harus menggunakan tampilan visual yang baik dan komunikatif.

Page 2: contoh

Visual ini bisa dengan menambahkan gambar, grafik, diagram, icon, gambar siluet atau pun dengan menambahkan video. Tapi apapun visual yang Anda gunakan pastikan bahwa visual tersebut relevan dengan konten yang Anda tampilkan.

3. Kontras

Kontras adalah prinsip desain yang berarti perbedaan. Menerapkan prinsip kontras berarti Anda menciptakan perbedaan antar elemen dalam slide presentasi. Dengan menciptakan kontras akan membantu audiens memperhatikan dengan cepat, melihat mana pesan utama dan pendukung dan membantu audiens menangkap pesan kunci yang Anda sampaikan dengan mudah.

4. Pengulangan

Prinsip pengulangan berarti menggunakan elemen yang sama untuk beberapa slide atau keseluruhan slide presentasi. Hal ini dimaksudkan untuk membuat sebuah hubungan antara satu slide dengan slide yang lain. Dengan begitu audiens akan mudah menangkap bahwa slide memiliki suatu hubungan atau merupakan satu kesatuan.

Dengan menerapkan prinsip pengulangan yang baik pada slide akan menciptakan konsistensi sehingga tampilan slide akan harmonis, menarik dan profesional.

Terkait dengan penerapan prinsip ini, ada banyak cara bisa Anda lakukan, bisa dengan pengulangan warna, pengulangan layout atau yang lain.

untuk penjelasan lengkap beserta contoh penerapan prinsip pengulangan dapat Anda baca pada ulasan kami yang lain berjudul Membuat Slide Presentasi Menarik Dengan Prinsip Pengulangan

5. Penjajaran atau perataan

Inti dari prinsip penjajaran adalah bagaimana menempatkan setiap elemen dalam slide saling terhubung satu sama lain sehingga slide menjadi harmonis. Hal ini mengisyaratkan bahwa setiap elemen harus ditempatkan dengan sengaja untuk mendapatkan tampilan slide yang baik, rapi dan profesional, bukan secara acak atau asal-asalan.

Baru

Bagian-bagian penting dari slide Power Point yang harus diperhatikan adalah:

Page 3: contoh

Slide Pembuka

Slide pembuka merupakan kekuatan dari presentasi kita. Ini adalah awal mula dari ketertarikan audiens akan presentasi yang kita lakukan. Jadi, pada bagian ini sebaiknya dibuat sekreatif mungkin. Entah itu bermain warna, menambahkan gambar, video, animasi, atau apapun selama masih berhubungan dengan topic atau bahan yang dipresentasikan.

Font

Pemilihan font pada slide Power Point juga merupakan hal yang tidak kalah pentingnya. Disini, Anda dapat menggunakan font yang berbeda pada satu slide, atau pada slide yang berbeda. Asalkan dengan catatan, selama tulisan masih jelas dan mudah dibaca. Selain itu, ukuran font juga mempengaruhi dalam melakukan presentasi. Sesuaikan ukuran font, jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Dirasakan, sekiranya audiens dapat melihatnya dengan jelas.

Permainan font disini, dapat menggunakan warna yang selaras dengan backgroundnya ataupun bisa juga pada kata-kata yang penting menggunakan font dengan ukuran yang lebih besar. dengan begini, audiens akan dapat memngingat bagian-bagian apa yang penting dan harus diingat.

Tulisan

Dalam melakukan presentasi, tidak perlu menggunakan tulisan atau kata-kata yang panjang. Selain akan melahkan Anda saat membacanya, juga data membuat audiens jenuh bahkan bisa saja aaudiens tidak mengerti dengan maksud pesan yang Anda sampaikan. Sebaiknya, gunakan kata-kata yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti. Kalmia yang pendekpun, nantinya akan terbantu dengan animasi gambar ataupun lainnya tergantung pada isi presentasi.

Warna

Penggunaan warna slide yang selaras dan berpadu satu dengan yang lainnya akan membuat para audiens semakin tertarik dan terpesona. Hal ini yang tidak boleh kita lewatkan. Pada dasarnya, para audiens mudah terarik denan keindahan. Maka dari itu, permainan warna slide sangat diperlukan disini

Gambar

Ini tidak kalah pentingnya. Penyisipan gambar sebagai pengganti kata-kata panjang jauh lebih efektif daripada hanya membaca saja. Karena, dengan adanya gambar audiens bisa lebih memahami dan mengerti maksud dari presentasi tersebut. Carilah gambar yang sesuai dengan bahan atau materi presentasi. Dengan begitu, aan semakin menarik perhatian para audiens dan lebihjelas.

Posisi dan Background

Page 4: contoh

Untuk membuat power point terlihatsemakin menarik dalam slide demi slidenya, maka aturlah posisi gambar, kotak, kata, kalimat, atau apapun itu secara silih berganti atau acak. Asalakan dengan catatan tidak terlalu over dan sembarangan. Karena, bukan semakin menarik perhatian malah akan mempersulit audiens untuk memahami.

Kemudian, untuk background dapat menggunakan mackground yang polos, agar kita lebih mudah bermain warna, font, gambar, posisi atau kalimat dalam membuat presentasi.

Video dan Effect

Pada saat menampilkan slide, dapat juga di sisipkan video yang sekiranya perlu dan berhubungan dengan materi presentasi. Tentunya akan menjadi sesuatu yang menarik dan audiens dapat lebih memahami arti dari materi yang disampaikan.

Disamping itu, tidak hanya dengan gambar, warna, video, font, kalimat atau posisi dan background saja yang mampu membuat power point itu terlihat menarik. Tetapi dengan adanya effect yang diberikan pada tampilan slide juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi audiens, selama tidak berlebihan dan kekanak-kanakan.

Demikian cara membuat power point kita agar terlihat menarik dan tidak monoton bagi ara audiens. Selain itu, para audiens dapat lebih memahami dan jelas dengan materi yang telah dipresentasikan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Ada dua point penting yang membuat presentasi menjadi menarik yaitu

sederhana dan interaktif.

Sederhana berarti tidak terlalu banyak teks atau gambar yang berlebihan

ditiap slide. Tak peduli sebaik apapun gambar, jika tidak sesuai tentu akan

menggangu yang menyimak.

Demikian juga jika teks terlalu banyak, yang ada justru semakin

membingungkan. Jadi, buatlah keseimbangan antara teks, gambar dan

animasi visual tiap slide, dan pastikan masing-masing slide saling

berhubungan.

Interaktif berarti mengandung informasi yang menarik ditiap slidenya,

sehingga audiens tertarik untuk mengikuti presentasi sampai akhir.

Page 5: contoh

Visualisasi, teks yang dihadirkan dan alur tiap slide harus di desain seolah

memberi pesan kepada audiens Anda.

Ingat, interaktif juga berarti tidak terlalu banyak memberikan informasi

melalui teks. Cukup buat singkat, padat dan jelas, kemudian berikan

penjelasan tambahan yang lebih rinci yang tidak dimuat dalam slide.