· continuing opportunities 1 tahun 2017 telah dilalui. ditengah peluang yang sedang terbuka luas,...

119

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja
Page 2:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja
Page 3:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

1

Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menjadi masalah yang sama dengan tahun 2016. Perseroan terus optimis dalam berjalan menghadapi tantangan dan menyongsong peluang dimasa depan.

The year 2017 has passed. In the middle wide open opportunities, while the momentum of the market is so attractive, the problem of working capital is still the same problem with the year 2016. The Company continues to be optimistic in running the challenges and welcome future opportunities

SEKILAS KINERJA 2017Performance Highlights In 2017

MenurunSebesar

MenurunSebesar

MenurunSebesar

Page 4:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk2

VISI-MISI PERUSAHAANCorporate Vision-Mission

VISI Menjadi produsen kertas kelas dunia, beroperasi secara berkesinambungan dan ramah lingkungan, guna menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang menawarkan nilai tambah bagi konsumen.

VISION To become a world-class paper manufacturing company in Indonesia, promote and achieve sustainable and environmentally friendly operation in order to produce high quality paper that offers added value for consumers.

MISIMenghasilkan kertas berkualitas tinggi serta menyediakan solusi yang efisien bagi para konsumen dan berperan serta untuk menjaga kelestarian lingkungan.

MISSIONTo produce high quality papers and offer efficient solutions to consumers and contribute to environmental preservation.

Page 5:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

3

SEKILAS KBRI & ENTITAS ANAK KBRI & Subsidiaries In Brief

Sejarah PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) diawali dengan didirikannya PT Petroneks pada tahun 1978. Dan pada tahun 1979 berganti nama dengan PT Indhasana. Selanjutnya, Perseroan mengakuisisi PT Kertas Blabak dan PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) pada tahun 1992, yang menjadi cikal bakal Perseroan.

Dalam menjalankan aktivitasnya, KBR membangun Paper Machine 2 pada tahun 1994 untuk meningkatkan produksinya. Pada tahun 2008, Perseroan mendirikan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) untuk mendukung aktivitas produksi KBR.

Pada tahun 2008 juga, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Limited Public Offering I pada tahun 2010. Hingga akhir tahun 2016, susunan Pemegang Saham Perseroan terdiri dari Suisse Charter (34%), Wyoming International Ltd. (30,4%), Quest Corporation (10,6%), dan masyarakat (25%).

History of PT Indonesia Rachmat Basuki Paper, Tbk. (the “company”) begins with the establishment of PT Petroneks in 1978. And in 1979 changed its name with PT Indhasana. Furthermore, the company acquired PT and PT Blabak Paper Paper Basuki Rachmat (KBR) in 1992, which became the forerunner of the company.

In carrying out its business activities, KBR’s production was increased by building Paper Machine 2 in 1994. PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) was also established in 2008 to support KBR’s manufacturing capacity.

Still in 2008, the Company changed its name into PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) and listed its shares on Indonesia Stock Exchange, followed by conducting Limited Public Offering I in 2010. Until the end of 2016, the composition of the Company’s Shareholders comprises of Suisse Charter (34%), Wyoming International Ltd. (30,4%), Quest Corporation (10.6%), and the public (25%).

Page 6:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk4

Aktivitas UsahaPada Akte Pendiriannya, Perseroan menyampaiikan bahwa Perseroan menjalankan aktivitas usahanya dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan beberapa kegiatan usaha, sebagai berikut:

a. Ekspor-impor perdagangan kertas, karton dan peralatannnya

b. Industri kertas

c. Konsultan bidang bisnis, manajemen dan administrasi

Sampai dengan 31 Desember 2017, Perseroan memiliki dua Entitas Anak: PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) dan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR). Saat ini, Perseroan menjalankan aktivitas usahanya bersama dengan Entitas Anak yang beroperasi, yaitu KBR, dengan produk kertas yang dihasilkan adalah kertas jenis industrial paper (packaging grade) dengan ukuran 112-150 gsm. Sementara itu, hingga saat ini HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi.

Perseroan memiliki pabrik seluas 57 ha yang berlokasi di dekat pelabuhan Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur pulau Jawa. Hal ini memudahkan Perseroan dalam menjalankan usahanya, terutama dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya.

Business Activity

Based on the deed of establishment, the Company engages in the business of general trading, industry and services. To achieve these objectives and purposes, the Company has carried out several activities, as follows:

a. Export-import in trading of paper, cardboard and equipment

b. Paper industryc. Consulting in the field of business, management and

administration

Until 31 December 2017, the Company owns two Subsidiaries: PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) and PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR). Currently, the Company runs its business activity with KBR as operating Subsidiary that manufactures industrial paper (packaging grade) with size range of 112-150 gsm. As for HTIBR, the subsidiary is not yet operated and has no any business activities.

The Company runs a 57-ha factory located near a local port in Banyuwangi, a city at the eastern end of Java Island. The location facilitates the Company in carrying out its operation activities, particularly in marketing and distributing its products.

STRUKTUR PERUSAHAANCorporate Structure

PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Page 7:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

5

Di masa awal kegiatan usahanya, Perseroan mengandalkan dua mesin kertas utamanya, yaitu Paper Machine 1 (PM-1) dan Paper Machine 2 (PM-2). Setelah mengalami perbaikan dan penyempurnaan kinerja, didukung dengan komitmen dan semangat baru melalui perubahan manajemen yang semakin profesional, kedua mesin kertas tersebut berubah nama, dari PM-1 menjadi PM-4 dan PM-2 menjadi PM-3.

PM-3 kini menjadi Fourdrinier Paper Machine dengan peralatan kontrol modern yang dilengkapi Quality Control System (QCS) dan Distributed Control System (DCS), dengan kapasitas terpasang mencapai 260.000 MT/tahun. Mesin ini bisa menghasilkan produk kertas jenis industrial paper (packaging grade) dalam bentuk ream dan roll dengan bahan baku utama yang diambil dari kertas karton limbah. Hasil produksi PM-3 ini telah dipasarkan ke pasar domestik maupun ekspor.

Sementara itu, PM-4 yang juga merupakan Fourdrinier Paper Machine terus beroperasi dengan kapasitas terpasang mencapai 10.000 MT/tahun. Berbeda dengan PM-3, PM-4 ini menghasilkan produk kertas untuk stationery, seperti kertas HVS, CD, dan BC, baik dalam bentuk ream maupun roll, yang hanya didistribusikan untuk pasar dalam negeri.

In its initial business activity, the Company relied on two main paper machines called Paper Machine 1 (PM-1) and Paper Machine 2 (PM-2). Following a series of refurbishment process, backed by new commitment and passion through more professional management, both machines changed their names, from PM-1 into PM-4 and PM-2 into PM-3.

PM-3 now becomes Fourdrinier Paper Machine equipped with modern control equipment of Quality Control System (QCS) and Distributed Control System (DCS) and installed capacity of 260,000 MT/year. The machine produces reamed and rolled industrial papers (packaging grade) using main raw materials taken from waste cardboards. PM-3 products have been marketed to domestic and export markets.

Meanwhile, PM-4, which is also Fourdrinier Paper Machine, continues to operate with installed capacity reaching 10,000 MT/year. In contrast to PM-3, PM-4 produces stationery papers, such as HVS, CD, and BC, both in the forms of ream and roll, which are distributed only to domestic market.

Page 8:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk6

ENTITAS ANAKSubsidiaries

Kertas Basuki Rachmat (KBR) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971 dengan bentuk Perusahaan Umum (Perum). Bentuk dan Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011 dari Sutjipto, S.H. yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 6 Juli 2011 antara lain mengenai peningkatan modal dari semula Rp1 triliun menjadi Rp1,5 triliun. Efektif sejak tanggal 29 Oktober 2008, berdasarkan surat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 43/V/ PMDN/2008 Perusahaan telah mengalami perubahan status dari perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

KBR memiliki pabrik berlokasi di Jl. Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas57 hektar. Saat ini, mesin kertas PM-4 menghasilkan produk “kertas budaya” atau kertas tulis/cetak, yaitu HVS dan CD, dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertas PM-4 diserap oleh pasar domestik, dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 MT per tahun.

Kertas Basuki Rachmat (KBR) was established based on Government Regulation No. 58 in 1971 with a legal entity State-owned Company. Its Entity and Articles of Association were amended several times, most recently by Notarial Deed No. 77 dated on May 9, 2011, by Sutjipto, S.H., and obtained an approval by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decree No. AHU-33700. AH.01.02 Year 2011 dated July 6, 2011, concerning, among others, the increase of authorized capital from Rp1 trillion to Rp1.5 trillion. Effective from October 29, 2008, based on the approval from Investment Coordinating Board No. 43/V/PMDN/2008 the Company changed its status from Foreign Investment Company (PMA) to Domestic Investment Company (PMDN).

KBR’s factory is located in Jl. Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, East Java, above the land area of 57 hectares. Currently, PM-4 generates products called “culture paper” or writing/printing paper of HVS and CD, using raw material of used paper (waste paper). The entire products of PM-4 are absorbed by domestic market with production capacity of 10,000 MT per year.

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), Banyuwangi

Page 9:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

7

PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR), Jakarta

Pada tahun 1994, KBR melakukan pengembangan dengan membangun mesin kertas PM-2 untuk memproduksi uncoated wood free paper dengan kapasitas terpasang 200 ribu MT/tahun yang menggunakan bahan baku pulp. Pada tahun 1998, KBR mengalami penurunan usaha akibat krisis ekonomi dan moneter yang berskala nasional maupun regional sehingga pekerjaan proyek mesin kertas PM-2 KBR yang telah mencapai 80%-90% terhenti. Pada tahun 2011, mesin kertas PM-1 buatan tahun 1964 direvitalisasi agar dapat tetap beroperasi dan berubah nama menjadi PM-4. Selanjutnya, Perseroan melaksanakan proyek perbaikan PM-2 pada tahun 2014 yang selesai dalam waktu sembilan bulan, dan mengganti namanya menjadi PM-3.

Untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar pabrik, KBR juga melengkapi area pabrik dengan berbagai fasilitas, seperti instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik.

Hutan Tanaman Industri Basuki Rachmat (HTIBR) didirikan berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. di Jakarta No. 12 tanggal 5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-10509.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Sampai saat ini, HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun aatau belum beroperasi.

In 1994, KBR built a paper machine of PM-2 to produce uncoated wood free paper with installed capacity of 200,000 MT/year by using pulp as raw material. In 1998, KBR experienced business downturn due to economic and monetary crisis at national to regional scale so that the operational project of KBR’s PM-2 that had reached 80%-90% stopped. And then in 2011, the paper machine PM-1 made in 1964 was revitalized in order to continue to operate and changed its name to PM-4 in 2014. Furthermore, the Company has undertaken an improvement project for PM-2 in 2014 and accomplished it within nine months. The name of PM-2 then changed into PM-3.

To maintain the balance of environment surrounding the plant, KBR also complements the factory area with a variety of facilities, such as waste processing installation (IPAL), religious facility, sport center, and also housing for the employees.

Hutan Tanaman Industri Basuki Rachmat (HTIBR) was established based on Notarial Deed of No. 12 dated on February 5, 2008, by Wahyu Nurani, S.H. in Jakarta and has been authorized by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-10509.AH.01.01 in 2008 dated on March 3, 2008. Until now, HTIBR has no any business activities or not yet operated.

Page 10:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk8

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

Page 11:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

9

IKHTISAR SAHAM 2017Stock Highlights In 2017

Grafik Penutupan Harga SahamGraphic of Share’s Closing Price

IKHTISAR SAHAM 2017 Stock Highlights In 2017

2017 2016

Kuartal Quarter

Tertinggi Highest

(Rp)

Terendah Lowest

(Rp)

Penutupan Closing

(Rp)

Tertinggi Highest

(Rp)

Terendah Lowest

(Rp)

Penutupan Closing

(Rp)

Q1 50 50 50 50 50 50

Q2 50 50 50 50 50 50

Q3

50

50

50

50

50

50

Q4 50 50 50 50 50 50

Page 12:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk10

5 dan 21 Juli | July 5 and 21 Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. The Company conducted Annual General Shareholder Meeting.

22 Desember | December 22 Perseroan mengadakan paparan publik. The Company conducted Public Expose Meeting.

PERISTIWA PENTING 2017Significant Events In 2017

Page 13:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

11

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

Page 14:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk12

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners Report

Pemegang saham yang terhormat,

Segenap rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat, hidayah dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Limpahan nikmat tersebut sebagai modal kita bersama untuk terus berusaha menjadi lebih baik.

Tahun 2017 telah kita lewati bersama. Segala perencanaan telah disusun sejak mengawali langkah usaha diawal tahun tersebut. Segenap upaya telah dikeluarkan guna meraih hal yang telah direncanakan tersebut. Akan tetapi, hasil bisa bicara berbeda.

Hal tersebut yang kami amati sebagai Dewan Komisaris atas perjalanan usaha tahun 2017.

Manajemen Perseroan telah mengetahui bahwa hal yang menjadi prioritas utama Perseroan adalah mendapatkan tambahan modal kerja agar operasional usaha berada dititik yang optimal. Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya usaha-usaha yang dilakukan jajaran Manajemen Perseroan guna mencari solusi atas permasalahan tersebut. Dan dalam

Dear Valued Shareholder,

All our gratitude to Allah Almighty for all the blessings, guidance and grace that has been bestowed on us all. The abundance of blessings as our strength to keep trying to get better.

The year 2017 we have passed together. All planning has been compiled since starting the business step at the beginning of the year. All efforts have been made to achieve the planned. However, results can speak differently.

Those are what we observed in business for the year of 2017 as the Board of Commissioners.

The Company’s management has found that the Company’s top priority is to obtain additional working capital so that business operations will be in the optimized point. The Board of Commissioners fully supports the efforts of the Company’s management to find a solution to the problem. And in some

 

“Dewan Komisaris akan terus mendorong dan mendukung

Manajemen Perseroan untuk terus mencari solusi dari permasalahan

Perseroan. “

“The Board of Commissioners will continue to encourage and support the Company’s

Management to continue to seek solutions to the Company’s problems.”

Hadi Purnomo Komisaris Utama President Commissioner

Page 15:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

13

beberapa kondisi, Dewan Komisaris terlibat aktif dalam usaha membantu Manajemen Perseroan untuk mengatasi hal tersebut. Akan tetapi, sampai dengan tahun 2017 terlewati, usaha keras yang berjalan sepanjang tahun belum membuahkan hasil yang maksimal. Akan tetapi, sebuah catatan mengenai telah dilakukannya restrukturisasi pinjaman menjadi sebuah pencapaian yang patut kami apresiasi.

Guna memastikan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk, Dewan Komisaris dengan didukung oleh Komite Audit yang diketuai oleh Ibu Melania Halim selaku Komisaris Independen, telah melaksanakan pengawasan pada jalannya usaha Perseroan selama tahun 2017. Dan Dewan Komisaris menyimpulkan bahwa Manajemen Perseroan telah menjalankan usaha Perseroan dengan baik, menjalankan usaha dalam koridor tata kelola yang sesuai dengan pedoman Good Corporate Governance (GCG).

Dewan Komisaris akan terus mendorong dan mendukung Manajemen Perseroan untuk mencari solusi atas permasalahan modal kerja Perseroan. Dan dengan kemampuan serta pengalaman yang dimiliki jajaran Dewan Komisaris, maka kami akan berusaha bersinergi untuk membantu mengatasi hal tersebut.

Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan serta kepercayaanya yang luar biasa kepada Perseroan. Dengan dukungan yang luar biasa tersebut, Dewan Komisaris meyakini Perseroan mampu mengatasi hambatan-hambatan yang ada guna menyongsong peluang-peluang yang sudah menunggu didepan mata. Continuing to turn obstacles in to opportunities….

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,

Hadi Purnomo Komisaris Utama/President Commissioner

circumstances, the Board of Commissioners is actively involved in assisting the Management of the Company to overcome this. However, until the year 2017 passed, hard effort that runs throughout the year has not yielded the maximum results. However, a record of the restructuring of loans has become an achievement that deserves our appreciation.

In order to ensure the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk, the Board of Commissioners supported by the Audit Committee, chaired by Mrs. Melania Halim as Independent Commissioner, has conducted supervision on the business of the Company during 2017. And the Board of Commissioners concluded that Management The Company has been conducting the Company’s business well, running its business in governance corridors in accordance with Good Corporate Governance (GCG) guidelines.

The Board of Commissioners will continue to encourage and support the Company’s Management to find solutions to the Company’s working capital problems. And with the abilities and experience of the Board of Commissioners, we will try to work together to help overcome them.

We would like to express our gratitude to all parties for their extraordinary support and trust to the Company. With such extraordinary support, the Board of Commissioners believes that the Company is able to overcome the existing obstacles to meet the opportunities that have been waiting in front of the eyes. Continuing to turn obstacles in to opportunities....  

Page 16:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk14

PROFIL KOMISARISProfile Of Board Of Commissioners

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, memperoleh gelar Insinyur Pertanian Jurusan Agronomi dari Universitas Sumatera Utara tahun 1990, mendapat gelar Magister Sains Bidang Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia tahun 2009, dan saat ini sedang menempuh pendidikan Doktoral di Institut Pertanian Bogor. Beliau mengawali karirnya di tahun 1992 sebagai Account Officer PT Bank Danamon Indonesia di Pekanbaru dan Yogyakarta. Pada tahun 1997 beliau menjabat Kepala Cabang Koordinator UMKM-Yogyakarta dan kemudian pada tahun 1999 hingga 2002 beliau menjadi Area Business Coordinator DI-Yogyakarta dan Wilayah Kedu Utara di PT Bank Danamon Indonesia. Pada tahun 2002-2003 beliau bertugas di PT Bank Danamon Indonesia sebagai Area Business Coordinator Wilayah Solo dan Salatiga. Beliau mulai berkarir di bank syariah sebagai Wakil Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi di Bank Syariah Mandiri pada tahun 2003-2005, sebagai Kepala Divisi Restrukturisasi Pembiayaan PT Bank Syariah Mandiri (2005-2009) dan sebagai Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi dan Investasi di Bank Syariah Mandiri (2009-2013). Tahun tahun 2013-2015 beliau menjabat Direktur Bisnis PT Bank Panin Syariah Tbk, lalu terakhir menjabat sebagai Strategic Director di PT Pandu Siwi Sentosa. Beliau juga aktif sebagai pengajar di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 November 2015.

An Indonesian citizen, 52 years old, obtained his Agricultural Engineer majoring in Agronomy from University of North Sumatra, 1990, earned Master of Science in Sharia Economics from University of Indonesia, 2009, and is currently studying Doctoral education at Bogor Agricultural University. He initiated his career in 1992 as an Account Officer of PT Bank Danamon Indonesia in Pekanbaru and Yogyakarta. In 1997, he served as Branch Head of SMEC Coordinator in Yogyakarta and then in 1999 until 2002 he was Area Business Coordinator in Yogyakarta and North Kedu Region of PT Bank Danamon Indonesia. In 2002-2003, he served in PT Bank Danamon Indonesia as Area Business Coordinator of Solo and Salatiga Region. He started a career in sharia banking as Deputy Head of Corporate Finance Division at PT Bank Syariah Mandiri (2003-2005), Head of Finance Restructuring Division of PT Bank Syariah Mandiri (2005-2009) and Head of Corporate Finance and Investment Division at PT Bank Syariah Mandiri (2009-2013). The year 2013- 2015, he served as Business Director of PT Bank Panin Syariah Tbk, and last served as Strategic Director at PT Pandu Siwi Sentosa. He is also active as a lecturer at several state and private universities. His appointment as President Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. was through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on November 10, 2015.

Hadi Purnomo Komisaris Utama President Commissioner

 

Page 17:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

15

Warga Negara Indonesia, usia 54 tahun. Beliau adalah lulusan dari San Francisco State University pada tahun 1987. Kemudian pada 1999-2005, beliau bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada tahun 2007-2012, beliau menjabat Chief Executive Officer di Bank Finconensia (Bank Agris). Dengan pengalaman di industri perbankan lebih dari 25 tahun, kini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. sejak Desember 2014. Saat ini, beliau juga adalah Partner di Oakes Consultant. Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada sebuah Finance Company

An Indonesian citizen, 54 years old. She graduated from San Francisco State University in 1987. Then in 1999-2005, she joined the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). In 2007-2012, she served as Chief Executive Officer of Finconensia Bank (Bank Agris). With experience in banking industry for more than 25 years, she has now served as Independent Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since December 2014. Currently, she is also Partner at Oakes Consultant and serves as CEO in one of Finance Companies. In addition, she also serves as Chief Executive Offiicer (CEO) in a Finance Company.

MELANIA HALIMKomisaris Independen Independent Commissioner

Page 18:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk16

LAPORAN DEWAN DIREKSI Board Of Directors Report

Segenap Pemegang Saham yang kami hormati,

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua karunianya yang dilimpahkan kepada kita semua. Karunia iman, karunia sehat dan karunia semangat untuk terus berusaha menghasilkan yang terbaik.

Continuing to turn obstacles in to opportunities menjadi tema yang kami anggap paling sesuai selama menjalankan roda usaha ditahun 2017. Dimana Perseroan masih terus melanjutkan usaha pada tahun sebelumnya yaitu usaha pencarian modal kerja. Usaha pencarian modal kerja menjadi usaha yang menjadi prioritas Manajemen Perseroan selama tahun 2017.

Dear Valued Shareholders,

Praise and thanksgiving we always pray to God Almighty, for all the gifts that are bestowed upon us all. The gift of faith, the healthy gifts and the gifts of the spirit to keep trying to produce the best.

Continuing to turn obstacles in to opportunities is the theme that we consider most appropriate during the run of the business in 2017. Where the Company is still continuing its business in the previous year which is to obtain additional working capital. The effort became the Management priority during 2017.

“Kami terus berusaha untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada, karena kami meyakini

kesempatan yang ada terbuka sangat luas. “

“We continue to overcome the obstacles, because we believe there is huge

opportunities”

Sonie Budi WijayaDirektur UtamaPresident Director

Page 19:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

17

Segenap Pemegang Saham yang kami hormati,

Tahun 2017 kami tutup dengan pencapaian Penjualan sebesar 144 Milyar Rupiah, dimana penjualan tersebut semuanya memasok pasar dalam negeri. Tentu, sebuah pencapaian yang masih sangat jauh dibanding dengan kemampuan mesin dan segenap sumber daya yang dimiliki Perseroan.

Dan pencapaian tersebut juga masih jauh dibanding dengan permintaan pasar atas produk-produk Perseroan. Dapat kami sampaikan bahwa selama tahun 2017 permintaan pasar terhadap produk-produk Perseroan masih tetap mengalir. Hal tersebut ditunjukkan oleh pasar dalam negeri, dimana beberapa perusahaan besar dibidang consumer goods telah menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan produk-produk Perseroan.

Harapan tentang tetap terbukanya pasar dalam negeri, terjadi pula dipasar ekspor. Beberapa konsumen luar negeri yang pernah bertransaksi dengan Perseroan maupun beberapa pembeli baru yang potensial telah menyampaikan ketertarikannya untuk melakukan pembelian dari Perseroan.

Satu catatan yang bisa disampaikan pada kesempatan kali ini adalah dampak dari kebijakan Pemerintah China dalam mengantisipasi tingkat polusi yang diakibatkan oleh industri, menjadikan harga kertas dunia terdongkrak ke level tertinggi pada kisaran September-Oktober 2017. Sebuah momentum yang luar biasa jika Perseroan bisa memanfaatkannya pada saat tersebut.

Gambaran pasar yang kami sampaikan tentu merupakan sebuah kondisi yang cukup menggembirakan bagi kita. Dimana sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa pasar didalam maupun diluar negeri masih tetap terbuka luas untuk produk Perseroan. Kualitas dan varian produk yang dihasilkan Perseroan telah sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga permintaan dari konsumen dalam dan luar negeri masih tetap mengalir. Manajemen dan seluruh sumberdaya yang ada didalam Perseroan, memandang hal ini sebagai pemicu motivasi, bahwa kesempatan masih tetap terbuka.

Segenap Pemegang Saham yang kami hormati,

Perseroan memiliki 2 mesin pembuat kertas. Mesin-mesin tersebut didukung oleh instalasi pulper dengan kapasitas terpasang 250.000 Ton per-tahun. Selama tahun 2017, kedua mesin tersebut dipakai, tergantung skala operasi yang dijalankan. Satu pelajaran yang bisa diambil selama perjalanan usaha tahun 2017 adalah kedua mesin tersebut dalam kondisi prima untuk dipacu guna memenuhi permintaan pasar. Bukan hanya kondisi mesin, akan tetapi seluruh elemen pendukung produksi juga dalam kondisi yang sangat baik.

Sumber daya manusia sebagai operatornya juga tetap terjaga semangat dan motivasinya. Tingkat perputaran karyawan (employee turn over) masih pada level yang terkendali. Regenerasi kepada tenaga-tenaga yang lebih muda juga berlangsung dengan baik.

Dear Our Valued Shareholders,

In 2017 we close with the achievement of Sales of 144 Billion Rupiah, where the sale are for supplying the domestic market. Of course, it’s an achievement that still far compared to the ability of the engine and all resources owned by the Company.

And the achievement is also far from the market demand for the Company’s products. We can inform you that during 2017 the market demand for the Company’s products is still flowing. This is indicated by the domestic market, where several major companies in the consumer goods sector have expressed interest in using the Company’s products.

Expectations about the opening of the domestic market also occur in the export market. Some overseas customers who have transacted with the Company as well as some potential new buyers have expressed interest in purchasing from the Company.

One note that can be presented on this occasion is the impact of the Chinese Government’s policy in anticipating the pollution levels caused by the industry, making world paper prices pushed to the highest level in the range of September-October 2017. A great momentum if the Company can use it at that time.

The description of the market that we convey is certainly a condition that is quite encouraging to us. Where a condition that indicates that the market inside and outside the country still remains wide open for the Company’s products. The quality and product variant of the Company has been in accordance with market needs, so the demand from domestic and foreign consumers is still flowing. Management and all existing resources within the Company, view this as a motivator, that opportunities remains open.

Dear Our Valued Shareholders,

The Company has two paper machines. The machines are supported by a pulper installation with an installed capacity of 250,000 Ton per year. During 2017, both machines are used, depending on the scale of operations performed. One lesson that can be taken during the business in 2017 is that both machines are in top condition to be driven to meet market demand. Not only the condition of the engine, but all the supporting elements of production are also in very good condition.

Our human resources as operators also remain awake and

motivated. The employee turnover rate is still at a controlled level.

Regeneration to younger workers also goes well.

Page 20:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk18

Dukungan dari para Pemasok juga menjadi sumber kekuatan Perseroan. Sebagai salah satu industri kertas terbesar diujung timur Pulau Jawa menjadi salah satu kelebihan Perseroan, sehingga pasokan bahan baku berupa waste paper (kertas bekas) dari Jawa Timur bagian selatan serta Bali maupun Nusa Tenggara tersedia untuk mendukung operasional Perseroan. Dan harapan untuk melakukan impor bahan baku langsung ke Banyuwangi juga mulai terbuka dengan akan dibangunnya dermaga untuk kapal besar di Banyuwangi.

Selain hal tersebut, rencana pembangunan akses tol yang menghubungkan Pulau Jawa hingga diujung timur akan sangat mempengaruhi biaya logistik perusahaan. Mobilitas bahan baku maupun pengiriman produk-produk yang dihasilkan Perseroan akan semakin meningkat.

Kombinasi antara kekuatan pasokan dari pemasok-pemasok lokal, terbukanya kemungkinan impor bahan baku secara langsung serta semakin baiknya infrastruktur menuju Banyuwangi kami yakini akan semakin menambah daya saing Perseroan dikemudian hari.

Segenap Pemegang Saham yang kami hormati,

Masih tetap mengalirnya permintaan pasar dalam dan luar negeri, kondisi mesin serta elemen pendukung yang prima, dukungan yang kuat dari para Pemasok serta faktor pendukung lainnya belum mencukupi bagi Perseroan untuk meraih hasil yang maksimal. Karena masih seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2017 Perseroan belum mendapatkan cukup modal kerja untuk menjalankan usaha pada level yang optimal.

Selama tahun 2017. Manajemen Perseroan menitikberatkan usaha pencarian modal kerja sebagai prioritas utama. Usaha pencarian dana dari sektor Perbankan masih terus dilakukan. Selain itu, sumber-sumber dana lain yang berpotensi juga terus diupayakan.

Berjalan seiring dengan usaha pencarian tambahan modal kerja tersebut, Perseroan mengajukan Restrukturisasi Pinjaman kepada Sindikasi Perbankan yang telah memberikan fasilitas pinjaman. Hal ini ditempuh sebagai upaya Perseroan untuk mengurangi kewajiban kepada Perbankan disaat laju usaha belum ditingkat yang optimal.

Segenap Pemegang Saham yang kami hormati,

Demikian beberapa hal yang dapat kami paparkan. Manajemen Perseroan terus berusaha untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada, karena kami meyakini kesempatan yang ada terbuka sangat luas. Untuk itulah tema ‘continuing to turn

Support from Suppliers is also a source of strength for the

Company. As one of the largest paper industry in the eastern tip

of Java Island becomes one of the advantages of the Company, so

the supply of raw materials such as waste paper from southern

part of East Java and Bali and Nusa Tenggara is available to

support the Company’s operations. And expectation to import

raw materials directly to Banyuwangi already began since the

construction of a port for big boats in Banyuwangi will be started.

In addition, the planned development of access toll connecting

Java Island to the eastern end will greatly affect the logistics

costs of the company. The mobility of raw materials as well as

the delivery of products produced by the Company will increase.

The combination between supply from local suppliers and the

possibility of direct import of raw materials as well as the better

infrastructure to Banyuwangi, we believe that it will increase the

Company’s competitiveness in the future.

Dear Our Valued Shareholders,

The flow of demand from domestic and foreign market, machine

condition and excellent supporting elements, strong support from

Suppliers and other supporting factors are not sufficient for the

Company to achieve maximum results. Because it is still like the

previous year, in the year 2017 the Company has not get enough

working capital to run the business at an optimal level.

During the year 2017. The Company’s management emphasizes

the effort to seek working capital as the main priority. The search

for funds from the Banking sector is still continuing. In addition,

other potential sources of funding are also being pursued.

In line with the search for additional working capital, the Company

proposes the Restructuring of Loans to the Banking Syndication

which has provided the loan facility. This is pursued as an effort of

the Company to reduce its obligation to the Bank as the business

has not been optimally leveled.

Dear Our Valued Shareholders,

Those are things that we can describe. The Company’s management continues to overcome the obstacles, because we believe the opportunities that are open are huge opportunities. Thats the reason why the theme of ‘continuing to turn obstacles in to

Page 21:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

19

obstacles in to opportunities’ menjadi tema pilihan ditahun 2017. Dan dengan telah diatasinya hambatan-hambatan tersebut, maka harapan kami PT Kertas Basuki Rachmat akan kembali menjadi kebanggaan Banyuwangi dan kebanggan seluruh Pemangku Kepentingan tentunya.

Atas nama Dewan Direksi, On behalf of the Board of Directors,

Sonie Budi WijayaDirektur Utama/President Director

opportunities’ becomes the theme of choosen in 2017. And with overcoming these obstacles, then our hope PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk will again become the pride of Banyuwangi and the pride of all Stakeholders.

Page 22:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk20

PROFIL DIREKSI Profile Of Board Of Directors

Warga Negara Indonesia, 42 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Marketing dari Universitas Surabaya tahun 1996. Beliau mengawali karirnya di tahun 2002 sebagai Marketing Executive di PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas Grup), kemudian di PT Wijaya Sentosa (2002-2007) dengan posisi yang sama. Karirnya menanjak di PT Gunung Gilead sebagai Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-2010), lalu terakhir General Manager (2010-2014). Pada bulan Juni 2014, beliau bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat sebagai Chief Executive Officer (CEO). Penunjukan beliau sebagai Direktur Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2014.

An Indonesian citizen, 42 years old, earned Bachelor Degree in Marketing from Surabaya University in 1996. He started his career in 2002 as Marketing Executive in PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas Group), and then in PT Wijaya Sentosa (2002-2007) with the same position. His career rose in PT Gunung Gilead as Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-2010) and lastly as General Manager (2010-2014). Since June 2014, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Chief Executive Officer (CEO). His appointment as President Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk was based on Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on December 3, 2014.

SONIE BUDI WIJAYA Direktur Utama President Director

Page 23:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

21

Warga Negara Indonesia, 43 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Gunadarma tahun 1996, dan mendapat gelar Magister Management dari Universitas Mercubuana tahun 2010. Mengawali karirnya pada September 1996 di PT National Gobel dengan jabatan terakhir sebagai Finance Factory Chief pada Departemen Televisi dan Car Audio PT National Gobel. Kemudian pada Januari 2002 bergabung di PT Kraft Food Indonesia sebagai Senior Cost Accountant. Selanjutnya bergabung dengan PT Pauwels Trafo Asia sampai dengan tahun 2005 dengan jabatan Assistant Finance & Accounting Manager. Pada Juli 2005 bergabung dengan PT Gandum Mas Kencana dengan menduduki posisi sebagai Senior Finance & Accounting Manager. Dan pada rentang November 2011-September 2015 sebagai Senior Finance & Administration Manager PT Indosopha Sakti. Lalu pada bulan September 2015 bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk sebagai Chief Financial Officer (CFO). Ditunjuk sebagai Direktur Independen di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 November 2015.

Henry Priyantoro Direktur Independen Independent Director

An Indonesian citizen, 43 years old, earned his Bachelor of Economics majoring in Accounting from Gunadarma University in 1996, and earned his Master of Management from University of Mercubuana in 2010. He initiated his career in 1996 at PT National Gobel with the last position as Finance Factory Chief of Television and Car Audio Department. Then, he joined PT Kraft Food Indonesia (January 2002) as Senior Cost Accountant. After that, he served at PT Pauwels Trafo Asia until 2005 as Assistant Finance & Accounting Manager. On July 2005, he joined PT Gandum Mas Kencana also as Assistant Finance & Accounting Manager. From November 2011 to September 2015, he served as Senior Finance & Administration Manager at PT Indosopha Sakti; then on September 2015, he joined PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. as Chief Financial Officer (CFO). He was appointed as Independent Director at PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on November 10, 2015.

 

Page 24:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk22

KOMPOSISI KARYAWANEmployee’s Composition

Seiring dengan perkembangan kebutuhan operasional, jumlah karyawan Perseroan turun sebesar 6% dari sebanyak 200 karyawan di tahun 2016 menjadi 189 karyawan di tahun 2017, dengan komposisi per 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Along with the development of operational needs, number of Company’s employees decreased about 6%, from 200 employees in 2016 to become 189 employees in 2017, with the following composition as per 31 December 2017:

Page 25:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

23

ANALISIS DAN PEMBAHASANManagement Analysis And Discussion

Page 26:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk24

TINJAUAN UMUM General Review

TINJAUAN OPERASIONAL DAN KEUANGAN

Selama tahun 2017, pendapatan usaha Perseroan mencapai Rp144,028 miliar turun sebesar -11% dibandingkan tahun 2016 yang meraih Rp161,367 miliar. Beban pokok penjualan juga mengalami penurunan sebesar -8% menjadi Rp179,152 miliar di tahun 2017 dari sebesar Rp194,928 miliar di tahun 2016. Laba kotor mengalami penurunan dari sebesar (Rp33,560) miliar di tahun 2016 menjadi (Rp35,124) miliar di tahun 2017 atau turun -5%. Imbasnya, rugi bersih komprehensif per 31 Desember 2017 menjadi (Rp126,097) miliar atau turun 24% bila dibandingkan dengan rugi bersih komprehensif tahun 2016 yang tercatat (Rp102,096) miliar.

Dalam catatan keuangan konsolidasian Perseroan, nilai aset di tahun 2017 adalah sebesar Rp1.171,235 miliar, turun sebesar -7% dibandingkan dengan total aset tahun 2016 yang mencapai Rp1.263,727 miliar. Total liabilitas meningkat, yaitu sebesar 4%, dari Rp844,569 miliar di tahun 2016 menjadi Rp878,173 miliar di tahun 2017. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh akrual beban bunga. Total ekuitas juga tercatat -30% menjadi Rp293,061 miliar dari Rp419,158 miliar di tahun 2016.

Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 adalah sebesar Rp2.038 juta, atau naik sebesar 288% dibandingkan dengan saldo kas dan setara kas tahun 2016 yang sebesar Rp525 juta.

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi menurun sebesar 75% dari Rp89,519 miliar di tahun 2016 menjadi Rp21,819 miliar di tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh penurunan penerimaan dari pelanggan sebesa r Rp44 milliar dan naiknya pembayaran kepada pemasok sebesar Rp45 milliar.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp243 juta di tahun 2017, untuk penambahan asset tetap berupa mesin pelengkap untuk PM-3.

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun 2017 sebesar (Rp20,06) milliar berasal dari pembayaran pinjaman bank dan pihak ketiga (leasing) masing – masing sebesar (Rp19,58) milliar dan (Rp485) juta.

OPERATIONAL AND FINANCIAL REVIEW

The Company’s revenues in 2017 reached Rp144.028 billion, decrease by -11% compared to 2016 that recorded Rp161.367 billion. Cost of goods sold also decreased -8% to Rp179.152 billion in 2017 from Rp194.928 billion in 2016. Gross profit also decrease from (Rp33.560) billion in 2016 to (Rp35.124) billion in 2017 or a decrease of -5%. As the consequence, comprehensive net loss per December 31, 2017, became (Rp126.097) billion or a decrease of 24% compared to net comprehensive net loss in2016 that recorded at (Rp102.096) billion.

In the statements of Company’s consolidated financial position, total assets in 2017 recorded Rp1,171.235 billion, down to -7% compared to total assets of Rp1,263.727 billion in 2016. Total liabilities increased by 4%, from Rp844.569 billion in 2016 to become Rp878.173 billion in 2017. This increase came mainly from interest accrual. Total equity was recorded -30% to Rp293.061 billion from Rp419.158 billion in 2016.

Balance of cash and cash equivalents in 2017 were Rp2,038 million or increased by 288% as compared to cash and cash equivalents in 2016 that amounted Rp525 million.

Net cash flows used in operating activities decreased by 75% from Rp89.519 billion in 2016 to Rp21.819 billion in 2017. This was due to decrease in receipts from collection activities of Rp44 billion and increase in payment to supplier of Rp45 billion.

Net cash flows used for investing activities amounted to Rp243 million in 2017, due to addition of fixed assets in form of additional PM -3 machine features.

Net cash flows used from financing activities were (Rp20.063) billion in 2017 derived from bank loan and third party (finance lease) amounted (Rp19.58) billion and (Rp485 )million respectively.

Page 27:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

25

Solvabilitas Dan Kolektibilitas Piutang

Ekuitas bersih Perseroan untuk membiayai seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, mengalami penurunan yang terlihat dari Debt to Equity ratio yang naik dari 201,49% di tahun 2016 menjadi 299,66% di tahun 2017. Hal tersebut disebabkan karena kerugian yang dialami ditahun 2017, menyebabkan nilai ekuitas menurun.

Saldo piutang usaha pada tahun 2017 sebesar Rp58,026 miliar mengalami penurunan dari tahun 2016 yang mencapai Rp66,478 miliar disebabkan menurunnya penjualan.

Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan

Berdasarkan salinan Akta Notaris No. 08 dari Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. Notaris di Jakarta, tanggal 26 Januari 2018 terkait dengan perubahan susunan direksi.

Susunan Dewan komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Pemasaran

Tahun 2017 telah dilalui dengan pencapaian Penjualan 144 milyar Rupiah, dimana semuanya untuk memenuhi pasar dalam negeri. Permintaan beberapa perusahaan Consumer Goods terkemuka atas produk Perseroan untuk melakukan kontrak jual beli dengan volume yang telah ditentukan belum bisa dipenuhi.

Demikian pula atas permintaan pasar Manca Negara. Beberapa Pembeli yang pernah bertransaksi dengan Perseroan pada tahun 2015 telah mengkonfirmasi kesiapan Perseroan untuk memproduksi beberapa varian yang menjadi kebutuhan mereka. Selain itu, beberapa Pembeli baru yang potensial juga telah mengkonfirmasi keinginannya untuk melakukan pemesanan produk dari Perseroan.

Akan tetapi beberapa peluang tersebut untuk sementara belum bisa dipenuhi dikarenakan belum adanya komitmen Modal Kerja dari Perbankan maupun pihak lainnnya.

Komisaris Utama :

Komisaris :

Direktur Utama :

Direktur :

Direktur :

Komite Audit :

Anggota :

Hadi Purnomo

Melania Halim

Sonie Budi Wijaya

Henry Priyantoro

Hendra Santoso

Melania Halim

Arif Kristiawan

:

:

:

:

:

:

:

President Commissioner

Commissioner

President Director

Director

Director

Audit Committee

Member

Solvency and Receivables Collectibility

The Company’s net equity to finance its obligations, both current and long-term liabilities has been decreased, as seen from Debt to Equtiy Ratio that increase from 201.49% in 2016 to 299.66% in 2017. This was due to net loss in 2017 that cause the equity to decrease.

The balance of account receivables in 2017 was Rp58.026 billion which decreased from 2016 that reached Rp Rp66.478 million due to decrease in sales.

Material Information and Facts After Reporting Date

Based on a copy of Notary Deed .No. 08 from Notary Andalia Farida, S.H., M.H. Notary in Jakarta, dated January 26, 2018 relating to changes in the composition of directors.

The composition of commissioners and boards of directors are as follows:

Marketing

The year 2017 has been passed with the achievement of Sales 144 billion Rupiah, sales are all for the domestic market. Demand for some of the leading Consumer Goods companies on the Company’s products to enter into a sale and purchase contract with a predetermined volume can not be fulfilled.

Similarly, at the request of the Export market. Some Buyers who have transacted with the Company in 2015 have confirmed the Company’s readiness to produce several variants of their needs. In addition, some potential new Buyers have also confirmed their intention to place a product order from the Company.

However, some of these opportunities are temporarily unable to be fulfilled due to the absence of Working Capital commitments from the Bank nor other parties.

Page 28:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk26

Struktur Permodalan Perusahaan

Sampai dengan 31 Desember 2017, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebanyak 8.687.885.734 saham atau senilai nominal Rp1.273.058.603.000.

Pada tahun 2017, belum ada pembayaran dividen karena Perseroan masih mengalami defisit. Dalam hal kebijakan dividen, Perseroan akan membayar dividen, dalam bentuk tunai atau saham, atas laba bersih setelah pajak apabila Perseroan telah memperoleh laba bersih dan akumulasi laba ditahan jumlahnya positif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Selama tahun 2017, Perseroan tidak mengadakan ikatan yang material sebagai penambahan investasi modal yang signifikan.

Informasi Material Lainnya

Selama tahun 2017, Perseroan tidak memiliki informasi material lainnya yang dapat dilaporkan.

The Company’s Capital Structure

As of December 31, 2017, the number of issued and fully paid shares was 8,687,885,734 shares or in nominal value of Rp1,273,058,603,000.

In 2017, no dividend distribution was made because the Company is still in deficit. In terms of dividend policy, the Company shall distribute dividends, in cash or shares, of net income after taxes if the Company obtains net profit and positive retained earnings in accordance with the applicable regulations.

Material Commitment for Capital Goods Investment

During the year 2017, the Company did not establish any material commitment as a significant addition to capital goods investment.

Other Material Information During the year 2017, the Company had no other material information to be reported.

Page 29:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

27

PROSPEK USAHA

Berdasarkan sumber dari DIS Projection dan PwCIA Analysis bahwa pangsa pasar industri pulp dan paper ditahun 2016 sebesar 101,3Trilyun Rupiah. Dan naik menjadi 106,5 Trilyun Rupiah pada tahun 2017. Nilai tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada kisaran 112 Trilyun ditahun 2018, 117,8 Trilyun ditahun 2019. 123,9 Trilyun ditahun 2019 dan menjadi 130,3 Trilyun ditahun 2020.

Data diatas menunjukkan bahwa pertumbuhan pasar dalam industri pulp dan kertas tumbuh rata-rata 5,2% per-tahun. Pertumbuhan tersebut didukung oleh beberapa variabel keunggulan kompetitif, antara lain :

• PasardomestikIndonesiaadalahpasaryangsangatbesardan terus bertumbuh

• Ketersediaanbahanbakuyangmenopangindustri

• Tenagakerjaterdidikdanberpengalamandengantingkatupah yang masih kompetitif

• Posisigeografisyangsangatmendukung

Secara nyata pasar didalam negeri terus tumbuh. Hal ini didorong seiring dengan meningkatnya pendidikan masyarakat dan kegiatan ekonomi lainnya yang membutuhkan produk kertas, seperti kertas tulis cetak, kertas kemasan pangan, kertas kantong semen, kertas bungkus, dan kotak karton gelombang.

Data global menyajikan bahwa konsumsi kertas per kapita per tahun di Indonesia baru sekitar 32,6 kilogram (kg). Sementara negara-negara maju seperti Amerika Serikat konsumsi kertas per kapita per tahunnya mencapai 324 kg, Belgia 295 kg, Denmark 270, Kanada 250 kg, Jepang 242 kg, Singapura 180 kg, Korea 160 kg, dan Malaysia 106 kg. (sumber : http:// bisniskeuangan.kompas.com)

Kedua gambaran pasar tersebut diatas menunjukkan bahwa masih terdapat peluang yang besar untuk mengembangkan industri kertas didalam negeri guna memenuhi permintaan didalam negeri maupun peluang untuk melakukan ekspor ke manca Negara..

Akan tetapi dibalik beberapa hal yang mendukung pertumbuhan tersebut, kedepan industri akan menghadapi beberapa tantangan, yaitu :

• Penebanganhutansecaraliaryangtidakmempertimbangkankelangsungan ekosistem, dimana pada akhirnya akan merugikan perekonomian

• Keahliandalamprosesdanteknologi,dimanakedepanakanmenjadi salah satu penentu keberhasilan dalam industri ini

• Dukungan industri keuangan, dikarenakan industri inimemerlukan modal dana yang besar untuk menjalankan usahanya.

Sedangkan bersumber dari data RISI serta PwCIA Analysis, sampai dengan tahun 2032 tingkat konsumsi kertas dalam negeri Indonesia akan tumbuh pada kisaran 4,5%. Disisi lain, pertumbuhan kemampuan memproduksi juga terus bertumbuh. Dimana akan terjadi surplus produksi sebesar rata-rata 263.000 Ton per tahun.

Akan tetapi, kelebihan produksi dalam negeri Indonesia tersebut akan dikonsumsi pasar manca Negara, dimana dari sumber yang sama menunjukkan bahwa pertumbuhan tingkat konsumsi di negara-negara Asia, diluar Indonesia, sebesar 2,6% per-tahun. Dimana secara volume, akan terjadi kekurangan jumlah produksi 1.900.000 Ton per-tahun.

Dengan demikian, surplus produksi yang terjadi pada industri kertas Indonesia akan diserap oleh tingginya konsumsi negara-negara Asia

BUSINESS PROSPECT

Based on sources from DIS Projection and PwCIA Analysis that the market share of pulp and paper industry in 2016 amounted to 101.3 trillion Rupiah. And it rose to 106.5 trillion rupiah in 2017. The value is expected to continue to increase in the range of 112 trillion in 2018, 117.8 trillion in 2019. 123.9 trillion in 2019 and to 130.3 trillion by 2020.

The above data shows that the market growth in the pulp and paper industry grew an average of 5.2% per year. The growth is supported by several variables of competitive advantage, among others:

• Indonesia’s domestic market is a huge and growing market

• Availability of raw materials that support the industry

• Educated and experienced workers with competitive rates

• A very supportive geographic position

In reality the market in the country continues to grow. This is driven in line with increasing public education and other economic activities that require paper products, such as printed paper, food packaging paper, cement bag paper, wrapping paper, and wave carton boxes.

Global data shows that per capita paper consumption per year in Indonesia is only about 32.6 kilograms (kg). While the developed countries such as the United States per capita paper consumption per year reached 324 kg, Belgium 295 kg, Denmark 270, Canada 250 kg, Japan 242 kg, Singapore 180 kg, Korea 160 kg, and Malaysia 106 kg. (source: http: // bisniskeuangan.kompas.com)

Both of the above market figures show that there is still a great opportunity to develop the domestic paper industry to meet domestic demand as well as opportunities to export to foreign countries.

But behind some of the things that support the growth, the future of the industry will face several challenges, namely:

• Illegal logging that does not take into account the continuity of the ecosystem, which will ultimately harm the economy

• Expertise in process and technology, where the future will be one of the determinants of success in this industry

• Support of the financial industry, because the industry requires large capital funds to run its business.

While sourced from data RISI and PwCIA Analysis, until the year 2032 level of domestic paper consumption in Indonesia will grow in the range of 4.5%. On the other hand, the growth of producing capability also continues to grow. Where there will be a production surplus of an average of 263,000 Ton per year.

However, the excess domestic production of Indonesia will be consumed by foreign markets, where from the same source shows that consumption growth rate in Asian countries outside Indonesia is 2.6% per year. Where in volume, there will be a production shortage of 1.900.000 Ton per year.

Thus, the production surplus that occurs in the Indonesian paper industry will be absorbed by the high consumption of Asian countries

Page 30:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk28

Nama Dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal

Biro Administrasi EfekPT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28Jakarta 12920Tel. (021) 521 2316-17Fax. (021) 521 2320

Akuntan PublikKanaka Puradiredja, Suhartono18 Office Park Tower A, 20th FloorJl. TB Simatupang No. 18 Pasar Minggu, Jakarta 12520 Tel. +62-21 22708292Fax. +62-21 22708299www.kanaka.co.id

NotarisAndalia Farida S.H., M.H. Gedung Jagat Lt. 1Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta PusatTel. 021-3912189; 3912192Fax. 021-3912192

PT Ficomindo Buana Registar memberikan jasa administrasi efek dengan fee sebesar Rp25 juta untuk tahun 2017, Akuntan Publik Kanaka Puradiredja , Suhartono memberikan jasa audit laporan keuangan Perseroan tahun 2017 dengan fee sebesar Rp140 juta dan Notaris Andalia Farida S.H., M.H. memberikan jasa notaris pembuatan akta-akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017 dengan fee sebesar Rp15 juta.

Komposisi Pemegang Saham

Sampai dengan 31 Desember 2017, susunan Pemegang Saham Perseroan dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

INFORMASI INVESTORGeneral Review

INFORMASI INVESTOR Investor’s Information

Nama Dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal Name And Address Of Capital Market Supporting Professionals

Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 Tel. (021) 521 2316-17 Fax. (021) 521 2320

Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono 18 Office Park Tower A, 20th Floor Jl. TB Simatupang No. 18 Pasar Minggu, Jakarta 12520 Tel. +62-21 22708292 Fax. +62-21 22708299 www.kanaka.co.id

Notaris Andalia Farida S.H., M.H. Gedung Jagat Lt. 1 Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta Pusat Tlp. 021-3912189; 3912192 Fax. 021-3912192

PT Ficomindo Buana Registar memberikan jasa administrasi efek dengan fee sebesar Rp25 juta untuk tahun 2017, Akuntan Publik Kanaka Puradiredja , Suhartono memberikan jasa audit laporan keuangan Perseroan tahun 2017 dengan fee sebesar Rp140 juta dan Notaris Andalia Farida S.H., M.H. memberikan jasa notaris pembuatan akta-akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017 dengan fee sebesar Rp15 juta.

Share Registar PT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 Tel. (021) 521 2316-17 Fax. (021) 521 2320

Public Accountant Kanaka Puradiredja, Suhartono 18 Office Park Tower A, 20th Floor Jl. TB Simatupang No. 18 Pasar Minggu, Jakarta 12520 Tel. +62-21 22708292 Fax. +62-21 22708299 www.kanaka.co.id

Notary Andalia Farida S.H., M.H. Gedung Jagat Lt. 1 Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta Pusat Tlp. 021-3912189; 3912192 Fax. 021-3912192

PT Ficomindo Buana Registar delivered share administrative services at fee of Rp25 million for 2017, Public Accountant Kanaka Puradiredja, Suhartono delivered audit service for the Company’s financial statements in 2017 with fee of Rp140 million and Notary Andalia Farida S.H., M.H. delivered services of drafting minutes of Annual of Shareholders in 2017 with fees amounting to Rp15 million.

Komposisi Pemegang Saham Shareholders’ Composition

Sampai dengan 31 Desember 2017, susunan Pemegang Saham Perseroan dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

Up to 31 December 2017, the composition of the Company’s Shareholders and their ownership is as follows:

Suisse Charter Investment Ltd* 2.953.918.550 34%

Quest Corporation 920.927.523 10.6% Masyarakat (di bawah 5%) / Public (less than 5%) 2.171.998.933 25%

Total 8.687.995.734 100%

*Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders

Pemegang Saham Shareholder

Jumlah Saham Number of Shares

Persentase Percentage

Wyoming International Ltd* 2.641.150.728 30.4%

Name And Address Of Capital Market Supporting Professionals

Share RegistarPT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28Jakarta 12920Tel. (021) 521 2316-17Fax. (021) 521 2320

Public AccountantKanaka Puradiredja, Suhartono18 Office Park Tower A, 20th FloorJl. TB Simatupang No. 18 Pasar Minggu, Jakarta 12520Tel. +62-21 22708292Fax. +62-21 22708299www.kanaka.co.id

NotaryAndalia Farida S.H., M.H.Gedung Jagat Lt. 1Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta Pusat Tel. 021-3912189; 3912192Fax. 021-3912192

PT Ficomindo Buana Registar delivered share administrative services at fee of Rp25 million for 2017, Public Accountant Kanaka Puradiredja, Suhartono delivered audit service for the Company’s financial statements in 2017 with fee of Rp140 million and Notary Andalia Farida S.H., M.H. delivered services of drafting minutes of Annual of Shareholders in 2017 with fees amounting to Rp15 million.

Shareholders’ Composition

Up to 31 December 2017, the composition of the Company’s Shareholders and their ownership is as follows:

Page 31:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

29

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

2008: Penawaran Umum Saham Perdana

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-4213/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan berupa Saham Biasa atas nama Seri B kepada masyarakat sebanyak 1,36 milyar lembar saham dengan nilai nominal per lembar Rp100, atau mewakili 35,24% kepemilikan, dan ditawarkan ke publik dengan harga Rp260 per lembar.

Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham dan tanggal 11 Juli 2008 berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan hasil sebesar Rp353,6 milyar. Bagian terbesar dana dari hasil penawaran tersebut digunakan untuk pengambilalihan saham Goal Trading Asset Ltd. di KBR sebanyak 65,9% dan untuk Modal Kerja setelah dikurangi dengan biaya Penawaran Umum.

Bersamaan dengan Penawaran Umum saham ini, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 875 juta lembar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp265 per lembar saham; dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 272 saham baru hasil penawaran umum melekat 175 Waran Seri I secara cuma-cuma; dan setiap pemegang satu Waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan. Periode pelaksanaan Waran seri I telah berakhir pada tanggal 8 Juli 2011. Per 31 Desember 2011, telah terjadi konversi Waran Seri I menjadi saham Perseroan sebanyak 28.796 lembar saham.

2010 : Aksi Korporasi Penggabungan Nilai Nominal Saham

Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perseroan melakukan penggabungan nilai nominal saham, yaitu 2 saham menjadi 1 saham dan 2 Waran Seri I menjadi 1 Waran Seri I, dengan mengubah nilai nominal saham Seri A dari Rp200 menjadi Rp400 dan saham Seri B dari Rp100 menjadi Rp200 serta harga pelaksanaan Waran Seri I (atas saham Seri B) dari Rp265 menjadi Rp530.

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD Pada tanggal 20 Oktober 2010, Perseroan menyampaikan dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), kepada Ketua Bapepam-LK. Perseroan menawarkan sebanyak 5.983.089.146 saham seri C atau sebesar 75,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan Rp101 per saham.

Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang yang ditawarkan dalam PUT I memperoleh 1 Waran Seri II secara cuma-cuma, di mana 1 Waran seri II dapat dipergunakan membeli 1 saham biasa seri C yang bernilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105 selama periode Pelaksanaan Waran, yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013. Jumlah Waran seri II diterbitkan sebanyak-banyaknya 199.436.305 waran. Jumlah Waran Seri II yang telah di-exercise

CHRONOLOGY OF COMPANY LISTING

2008: Initial Public Offering

On June 30, 2008, the Company obtained an effective statement from Chairman of Bapepam-LK based on Decree No. S-4213/BL/2008 to conduct Initial Public Offering of the Company’s Ordinary Shares B Series to the public with the number of 1.36 billion shares and par value of Rp100 per share or representing 35.24% of share ownership, and offered to the public at Rp260 per share.

On July 4, 5 and 7, 2008, the Company conducted Initial Public Offering and on July 11, 2008, the Company successfully listed its shares on Indonesia Stock Exchange with a total proceeds of Rp353.6 billion. Proceeds from the Offering were mostly used for acquiring the shares of Goal Traded Assets Ltd. in KBR amounting to 65.9% and for Working Capital after costs of Public Offering.

At the same time with the Public Offering, the Company issued Warrant Series I amounting to 875 million shares at an exercise price of Rp265 per share; and with a requirement that each holder of 272 new shares resulted from Public Offering was granted free 175 Warrants Series I; and each holder of Warrant Series I registered in the list of Warrant Series I holders has the right to buy new shares by exercising their rights on trading days during the exercise period. The period of exercising Warrant Series 1 expired on July 8, 2011. As of December 31, 2011, Warrant Series I was converted to the Company’s equity shares as many as 28,796 shares.

2010 : Corporate Action of Reverse Stock

On August 19, 2010, the Company conducted reverse stock –making 2 shares become 1 share and 2 Warrants Series I become 1 Warrant Series I– by modifying par value of A Series shares from Rp200 to Rp400 and B Series shares from Rp100 to Rp200 and exercise price of Warrant Series I (on B Series shares) from Rp265 to Rp530.

Limited Public Offering I (Issue I) with Preemptive Rights

On October 20, 2010, the Company submitted Registration Statement to conduct Rights Issue I (PUT I) to the Shareholders for the issuance of Preemptive Rights to Chairman of Bapepam-LK. The Company offered a total of 5,983,089,146 C Series shares or 75.61% of the total issued and fully paid capital at par value of Rp100 per share and at exercise price of Rp101 per share.

Each exercise of 30 Preemptive Rights to buy 30 shares offered in PUT I would obtain free 1 Warrant Series II where 1 Warrant Series II could be used to buy 1 C series ordinary share at par value of Rp100 per share at exercise price of Rp105 during the Warrant Exercise period, effective from June 6, 2011, to December 5, 2013. The number of Warrant Series II was issued at maximum of 199,436,305 warrants. The number of Warrant Series II that had been exercised into Company’s ordinary shares during

INFORMASI INVESTOR Investor’s Information

Nama Dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal Name And Address Of Capital Market Supporting Professionals

Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 Tel. (021) 521 2316-17 Fax. (021) 521 2320

Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono 18 Office Park Tower A, 20th Floor Jl. TB Simatupang No. 18 Pasar Minggu, Jakarta 12520 Tel. +62-21 22708292 Fax. +62-21 22708299 www.kanaka.co.id

Notaris Andalia Farida S.H., M.H. Gedung Jagat Lt. 1 Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta Pusat Tlp. 021-3912189; 3912192 Fax. 021-3912192

PT Ficomindo Buana Registar memberikan jasa administrasi efek dengan fee sebesar Rp25 juta untuk tahun 2017, Akuntan Publik Kanaka Puradiredja , Suhartono memberikan jasa audit laporan keuangan Perseroan tahun 2017 dengan fee sebesar Rp140 juta dan Notaris Andalia Farida S.H., M.H. memberikan jasa notaris pembuatan akta-akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017 dengan fee sebesar Rp15 juta.

Share Registar PT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 Tel. (021) 521 2316-17 Fax. (021) 521 2320

Public Accountant Kanaka Puradiredja, Suhartono 18 Office Park Tower A, 20th Floor Jl. TB Simatupang No. 18 Pasar Minggu, Jakarta 12520 Tel. +62-21 22708292 Fax. +62-21 22708299 www.kanaka.co.id

Notary Andalia Farida S.H., M.H. Gedung Jagat Lt. 1 Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta Pusat Tlp. 021-3912189; 3912192 Fax. 021-3912192

PT Ficomindo Buana Registar delivered share administrative services at fee of Rp25 million for 2017, Public Accountant Kanaka Puradiredja, Suhartono delivered audit service for the Company’s financial statements in 2017 with fee of Rp140 million and Notary Andalia Farida S.H., M.H. delivered services of drafting minutes of Annual of Shareholders in 2017 with fees amounting to Rp15 million.

Komposisi Pemegang Saham Shareholders’ Composition

Sampai dengan 31 Desember 2017, susunan Pemegang Saham Perseroan dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

Up to 31 December 2017, the composition of the Company’s Shareholders and their ownership is as follows:

Suisse Charter Investment Ltd* 2.953.918.550 34%

Quest Corporation 920.927.523 10.6% Masyarakat (di bawah 5%) / Public (less than 5%) 2.171.998.933 25%

Total 8.687.995.734 100%

*Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders

Pemegang Saham Shareholder

Jumlah Saham Number of Shares

Persentase Percentage

Wyoming International Ltd* 2.641.150.728 30.4%

Page 32:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk30

2011: Penambahan Modal Tanpa HMETDPada tanggal 21 September 2011, telah diperoleh Persetujuan Pemegang Saham atas rencana Perseroan untuk menerbitkan saham tanpa HMETD dengan Nilai Nominal Saham seri D sebesar Rp50 dan harga pelaksanaan Rp67 per saham. Saham yang diterbitkan sebanyak 774.877.000 saham biasa seri D. Setelah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD, jumlah saham yang disetor pada Perusahaan menjadi 8.687.994.942 saham.

2014: Suspensi SahamMelalui Surat Bursa No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05- 2014 tanggal 23 Mei 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan Sanksi Penghentian Sementara Perdagangan Efek kepada PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sejak Sesi 2 Perdagangan Jumat, 23 Mei 2014. Hal ini berdasarkan tinjauan BEI atas laporan keuangan Kuartal1 Perseroan. Inti dari perhatian BEI adalah bahwa PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. tidak mencatatkan Penjualan, Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor untuk periode 31 Maret 2014. Perseroan telah memberikan penjelasan kepada BEI bahwa hal tersebut disebabkan karena aktivitas PM-1 dihentikan sementara dalam rangka fokus ke PM-2. Dalam Laporan Keuangan Kuartal 2, Perseroan telah membukukan pendapatan usaha yang berasal dari aktivitas utama Perseroan dan atas dasar tersebut BEI mengeluarkan surat dengan nomor Peng- UPT-00004/BEI.PG1/08-2014 tentang pengumuman Pencabutan Penghentian Sementara Perdagangan Efek, efektif pada Sesi 1 tanggal 8 Agustus 2014.

2011: Capital Increase without Preemptive RightsOn September 21, 2011, Approval from Shareholders was obtained to issue Company’s shares without Preemptive Rights at Par Value of D Series Shares of Rp50 and at exercise price of Rp67 per share. About 774,877,000 shares were issued as ordinary shares D Series. After conducting Capital Increase Without Preemptive Rights, the paid-up shares in the Company were 8,687,994,942 shares.

2014: Trading SuspensionReferring to IDX’s Letter No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05- 2014 dated on May 23, 2014, Indonesia Stock Exchange (IDX) announced to impose Sanction of Trading Supension to PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since Session 2 on Friday, May 23, 2014. The suspension was based on IDX’s review over the Company’s financial report in first Quarter. IDX’s concern focused on the fact that PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. did not disclose its Sales, Cost of Goods Sold and Gross Profit for the period of March 31, 2014. The Company provided an explanation to IDX that it was due to temporary discontinuation of PM-1 activity in order to focus on PM-2 improvement. In its Financial Report of Quarter 2, the Company has recorded its revenues from its main activity. Based on this report, IDX replied with Letter No. Peng-UPT-00004/BEI.PG1/08- 2014 regarding announcement of Revocation of Trading Suspension, effectively from Session 1 on August 8, 2014.

Struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perusahaan Structure of Majority and Controlling Shareholders

menjadi saham Perseroan selama periode pelaksanaan Waran Seri II dari tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013 adalah sebanyak 792 saham. Sehingga per 31 Desember 2013, jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi sebanyak 8.687.995.734 saham.

Warrant Series II exercise period from June 6, 2011, to December 5, 2013, was 792 shares. As of December 31, 2013, the issued and paid-up capital of the Company was 8,687,995,734 shares.

Page 33:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

31

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Page 34:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk32

Perseroan memiliki komitmen tinggi untuk selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika bisnis, peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku, dalam setiap aktivitas usahanya berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Kewajaran. Komitmen ini harus dipertahankan agar kepentingan seluruh pemangku kepentingan tetap terjaga dan nilai bagi pemegang saham dapat lebih ditingkatkan.

Tujuan dari penerapan GCG Perseroan adalah:

• Mengaturdanmengendalikanhubunganantarpemangkukepentingan;

• Menciptakankomitmenuntukmenjalankanusahasesuai dengan etika bisnis yang baik, transparan dan patuh pada peraturan dan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;

• Meningkatkandayasaing dan kemampuan Perseroandalam menghadapi perubahan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;

• Adanya manajemen risiko yang baik;

• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan; dan

• Meningkatkancitraperusahaanyangbaik.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perseroan tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Pada tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebanyak 1 (satu) kali, yaitu:

Dalam dua kali pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yaitu pada tanggal 5 Juli 2017 dan 21 Juli 2017 jumlah kehadiran tidak memenuhi kuorum, sehingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) diselenggarakan kembali pada tanggal 26 Januari 2018, dengan keputusan:

1 Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;

2 Persetujuan atas pendelegasian kewenangan kepada Direksi untuk Menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan penetapan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya;

3 Persetujuan Penetapan besarnya gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya untuk para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

4 Penambahan anggota Direksi Perseroan

The Company is committed highly to always behave in accordance with business ethics, rules and provisions of applicable law, in each of its business activity based on the principles of Transparency, Independence, Accountability, Responsibility and Fairness. The commitment shall be maintained in order to protect the interests of all stakeholders and to enhance shareholder’s value.

The purposes of Company’s GCG implementation are:

• To organize and control t h e r e l a t i o n s h i p a m o n g stakeholders;

• To create commitment to conducting the business in accordance with business ethics, transparency value, compliance with regulation, and industry of plastic goods;

• To increase Company’s competitiveness and capability in facing the changes in plastic goods industry; To arrange good risk management; To avoid the occurrence of deviations in managing the Company; and

• To enhance the Company’s good image.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest authority of the Company’s Organs that arenot granted to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits prescribed by the Company Law and / or the Company’s Articles of Association. In 2016, the Company has held 1 (one) General Meeting of Shareholders, namely:

During the Annual General Meeting of Shareholders, on July 5, 2017 and July 21, 2017 the number of attendees did not meet the quorum, so the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) was held again on January 26, 2018, with the decision:

1. Approval of the Company’s Annual Report for the financial year ending on 31 December 2016;

2. Approval of delegation of authority to the Board of Directors to Appoint Independent Public Accountants who will audit the books of the Company for the fiscal year ending on 31 December 2017 and the determination of the honorarium of the Independent Public Accountant as well as other terms of appointment;

3. Approval Stipulation of salaries, allowances and other facilities for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company;

4. Additions of members of the Board of Directors of the Company

Page 35:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

33

Kebijakan Dividen

Berdasarkan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, seluruh laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib dapat dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS. Perseroan hanya dapat membagikan dividen apabila saldo laba yang ditahan Perseroan positif. Pada tahun 2017, belum ada pembayaran dividen, karena Perseroan masih mengalami defisit.

Dewan Komisaris dan Direksi

Penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik. Tidak terdapat pemenuhan kualifikasi tertentu yang wajib dipenuhi oleh Direksi Perseroan.

Dewan Komisaris dan Direksi, bersama-sama dengan manajemen senior, senantiasa menjalankan tugas secara profesional di semua tahapan, dan menghindari konflik kepentingan. Manajemen terus meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara berkala dalam menghadapi masalah-masalah yang tak terduga, dan menjalankan praktik berstandar internasional dalam melaksanakan dan mengevaluasi kinerjanya.

Dewan Komisaris

Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Tugas utama tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1 Mengevaluasi dan mengarahkan strategi Perseroan, kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan, rencana kerja dan rencana usaha

2 Menetapkan sasaran kerja, mengawasi pelaksanaan dan mengevaluasi kinerja Perseroan

3 Memantau pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan mengusulkan perubahan jika perlu

4 Memantau efektivitas komunikasi dan keterbukaan di dalam Perseroan

Dewan Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari satu orang Direktur Utama dan satu orang Direktur, Direktur Independen, di mana mereka secara bersama-sama memiliki tanggung jawab penuh atas efektivitas kegiatan usaha Perseroan.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direktur Utama adalah memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan Direktur Independen serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan pengarahan kegiatan manajemen Perseroan agar sesuai dengan kebijakan dan strategi Perseroan serta memberikan keputusan akhir atas kebijakan dan strategi Perseroan.

Dividend Policy

Based on UUPT and Company’s Articles of Association, the Company’s net profit after deducted by allowance for mandatory reserves may be distributed to Shareholders as dividend, unless specified otherwise in GMS. The Company can only distribute dividend when the balance of retained earnings is positive. In 2017, no dividend distribution was made because the Company is still in deficit.

The Boards of Commissioners and Directors

The appointment of the Company’s Boards of Commissioners and Directors has met the requirements stipulated in Bapepam Regulation No. IX.I.6 regarding the Boards of Directors and Commissioners of Issuers and Public Companies. There are no specific qualifications required for the Company’s Board of Directors to fulfill.

The Boards of Commissioners and Directors, together with senior management, continue to perform their tasks in a professional manner at all stages, and avoid conflicts of interest. The Management also continues to improve the implementation of Good Corporate Governance at regular intervals in dealing with unpredictable problems, and applies international standard practices in implementing and evaluating its performance.

The Board of Commissioners

The main duty of the Board of Commissioners is to conduct supervision of the management of the Company and provide guidance and advices to the Board of Directors in accordance with the purposes and objectives. Details of the main duties of the Board of Commissioners are as follows:

1. Evaluate and direct the Company’s strategy, risk management policies, annual budget, work plan and business plan

2. Determine business goals, oversee business execution and evaluate the performance of the Company

3. Monitor the implementation of Good Corporate Governance and propose any changes where necessary

4. Monitor the effectiveness of communication and transparency in the Company.

The Board of Directors

The Board of Directors of the Company consists of one President Director and one Director, Independent Director, they jointly assume full responsibilities for the effectiveness of the Company’s operations.

The scope of work and responsibilities of President Director is to lead and coordinate all activities of the Independent Director as well as conduct coordination, integration, synchronization and direct the activities of the Company’s management to conform with the Company’s policies and strategies as well as make final decision on the policy and strategy of the Company.

Page 36:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk34

Direktur Keuangan sebagai penanggung jawab di bidang keuangan, akuntansi dan umum dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:

1 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan- kegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan umum

2 Bertanggung jawab atas proses penyusunan laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban Perseroan di bidang perpajakan dan pasar modal sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

3 Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan penyusunan kebijakan di bidang keuangan, akuntansi, kepegawaian dan umum

4 Merencanakan dan mengembangkan sumber- sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan Perseroan

5 Mengendalikan efektivitas arus kas Perseroan, baik arus kas masuk maupun penggunaannya

6 Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu. Perseroan belum mempunyai kebijakan khusus tentang hal ini selain yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Sementara itu, rapat Direksi telah diselenggarakan sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran 100%. Sementara itu, rapat Direksi telah diselenggarakan sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran 100%.

Finance Director who is in charge of finance, accounting and general affairs, shall assume the following scope of work:

1 Coordinate and control activities in the field of financial administration, personnel, secretarial and general affairs

2 Responsible for the process of preparation of the financial statements and the fulfillment of obligations of the Company related to taxation and capital markets in accordance with regulations and laws in force

3 Responsible for the development and formulation of policies in the field of finance, accounting, personnel and general affairs

4 Plan and develop new sources of revenue and expenditure and assets of the Company

5 Control the effectiveness of the Company’s cash flows, both incoming cash and its use

6. Carry out tasks assigned by and be responsible to President Director

An accordance with the Company’s Articles of Association, meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors may be convened at any time as deemed necessary. The Company has not made any specific policy on this matter other than those provided in the Company’s Articles of Association. Throughout the year 2017, the Board of Commissioners has held 4 meetings with the level of attendance at 100%. Meanwhile, the Board of Directors’ meeting was held in 4 times with the level of attendance at 100% as well.

Page 37:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

35

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sampai saat ini, Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dan juga belum mempunyai kebijakan tertulis tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 26 Januari 2018, telah disetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Besaran remunerasi atau kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perseroan dan Entitas Anak atas jasa kepegawaian pada tahun 2017 adalah sebesar Rp2.166.000.000.

KOMITE AUDIT

Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris yang keberadaannya diatur berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Lampiran Peraturan No. IX.I.5 tanggal 7 Desember 2012 perihal yang sama. Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya terhadap proses pelaporan keuangan penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan, efektivitas sistem pengendalian internal, aktivitas audit dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berhubungan dengan Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Satuan Audit Internal, dan Auditor Eksternal. Komite Audit melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta instruksi yang diterima dari Dewan Komisaris.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Until now, the Company has not established a remuneration committee and has not had written policy concerning evaluation of the members of Board of Directors performance. The Annual General Meeting of Shareholders held on January 26, 2018, has approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration for the Company’s Boards of Commissioners and Directors.

The amount of remuneration or compensation paid to key management of the Company and its Subsidiaries for their service in 2017 was Rp2,166,000,000.

AUDIT COMMITTEE

Audit Committee is a committee at the level of the Board of Commissioners formed in compliance with the Chairman of Bapepam-LK Decree No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 concerning the Establishment and Work Guidelines for Audit Committee and Regulation Attachment No. IX.I.5 dated December 7, 2012 regarding the same subject. Audit Committee shall assist the Board of Commissioners in carrying out the supervisory duties on the financial reporting process and the application of business risks management, the effectiveness of internal control systems, audit activities and the implementation of Good Corporate Governance.

In performing its duties, Audit Committee shall coordinate with the Board of Commissioners, the Board of Directors, Head of Internal Audit and External Auditor. Audit Committee carries out its functions in accordance with the regulations set by Financial Services Authority (FSA) and Indonesia Stock Exchange (IDX) and instructions received from the Board of Commissioners.

Page 38:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk36

Komposisi Komite Audit

Keanggotaan Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dibantu oleh satu orang anggota. Berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dan Surat KBRI No. 067/CS-KBRI/X/15, yang disampaikan kepada OJK, serta mengingat RUPSLB tanggal 10 November 2015, Perseroan menetapkan Melania Halim sebagai Ketua Komite Audit dengan susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut:

Ketua : Melania Halim Anggota : Arif Kristiawan

Profil Komite Audit

Melania Halim – Ketua

Selain sebagai Ketua Komite Audit, beliau juga merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil lebih lengkap tentang Melania Halim dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris. Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak 3 Desember 2014.

Arif Kristiawan - Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 40 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Atmajaya Yogyakarta tahun 2002. Beliau mengawali karirnya di tahun 2002 sampai 2007 dengan bergabung di PT Gunung Hijau. Pada tahun 2007 sampai 2009 beliau bergabung di PT Gunung Gilead. Kini beliau bergabung di PT Mount Dreams Indonesia. Penunjukan beliau sebagai anggota Komite Audit di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui surat perubahan Komite Audit pada bulan Oktober 2015.

Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit dilaksanakan secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2017, Komite Audit telah melakukan rapat Komite Audit sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebesar 100%.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah sebagai berikut:

1 Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;

2 Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3 Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal;

4 Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi;

Composition of Audit Committee

The Company’s Audit Committee consists of Independent Commissioner who acts as Chairperson of Audit Committee and is assisted by two members. Based on Bapepam Regulation No. IX.I.5 about Establishment and Implementation Guideline of Audit Committee, and the Company’s Letter No. 067/CS-KBRI/X/15, which was submitted to OJK, as well as considering the Company’s EGMS dated on November 10, 2015, the Company assigned Melania Halim as Chairperson of the Company’s Audit Committee with its composition as follows:

Chairperson : Melania Halim Member : Arif Kristiawan

Profile of Audit Committee

Melania Halim – Chairperson

In addition to Chairperson of Audit Committee, she also serves as the Company’s Independent Commissioner. Further profile about Melania Halim can be found on the section of Profile of the Board of Commissioners. She has served as Chairperson of the Company’s Audit Committee since December 3, 2014.

Arif Kristiawan - Member of The Audit Committe

Indonesian citizen, 40 years old, earned his Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of Atmajaya Yogyakarta in 2002. He initiated his career in 2002 to 2007 by joining PT Gunung Hijau. In 2007 to 2009, he joined PT Gunung Gilead. Now, he has joined PT Mount Dreams Indonesia. His appointment as member of Audit Committee in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. by mail of changes in Audit Committee on October 2015.

Based on the Audit Committee Charter, meeting of Audit Committee shall be held on a regular basis at least once every three (3) months. During the year 2016, Audit Committee has held 4 meetings with the level of attendance at 100%.

The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:

1 Conduct a review of financial information that will be issued by the Company, such as financial statements, financial projections and other financial information;

2 Conduct a review of the Companies’ compliance with laws and regulations of the Capital Market and other laws relating to the activities of the Company;

3 Conduct a review of the implementation of auditing by internal auditor;

4 Submit report to the Board of Commissioners concerning various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors;

Page 39:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

37

5 Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;

6 Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Pada tahun 2017, selain melakukan rapat seperti di atas, Komite Audit juga telah melakukan tugasnya sesuai dengan yang digariskan dalam Piagam Komite Audit Perseroan, antara lain:

1 Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, baik laporan keuangan interim maupun laporan keuangan tahunan

2 Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal

3 Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk selalu mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal terkait dengan kondisi Perseroan; memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, dan berdasarkan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Henry Priyantoro sebagai Sekretaris Perusahaan, efektif sejak tanggal 3 Mei 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Selama tahun 2017, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan meliputi:

1 Selalu mengikuti perkembangan pasar modal beserta peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal serta mempunyai tanggung jawab menjaga agar Perseroan dapat menjalankan usahanya tanpa melanggar peraturan dan ketentuan yang berlaku;

2 Memberikan pelayanan informasi yang menyangkut kondisi Perusahaan dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh pemegang saham, investor, masyarakat dan pihak lainnya secara transparan serta sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa keuangan, Bursa Efek Indonesia dan masyarakat;

5 Conduct a review and submit reports to the Board of Commissioners regarding any complaints against the Company;

6 Keep the confidentiality of documents, data and information of the Company.

In 2017, in addition to the regular meeting above, Audit Committee also carried out its duties as outlined in the Company’s Audit Committee Charter, among others are:

1 Conduct a review of the financial information to be issued by the Company, such as financial statements, either interim financial statements or annual financial statements

2 Conduct a review of audits performed by internal auditor

3 Conduct a review of the Company’s compliance with laws and regulations of Capital Market and other laws relating to the Company’s activities.

CORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary has the responsibility to always follow the development of Capital Market, particularly applicable regulations in Capital Market; provide services to the public for any information needed by investors related with the Company’s conditions; provide inputs to the Company’s Board of Directors in complying with Provision of Law No. 8 Year 1995 concerning Capital Market and its regulation implementation; and becomes a liaison or contact person between the Company and OJK and the public.

In accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.4 with Attachment of Decree of Bapepam Chairman No. Kep- 63/ PM/1996 dated on January 17, 1996, concerning the Appointment of Corporate Secretary, and based on Decree of PT Bursa Efek Jakarta’s Board of Directors No. Kep-306/ BEJ/07-2004 dated on July 19, 2004, regarding Regulation No. I-E about Obligation of Information Disclosure, the Company’s Board of Directors has appointed and assigned Henry Priyantoro as the Company’s Corporate Secretary effectively since May 3, 2015.

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Throughout 2017, the duties and responsibilities of Corporate Secretary are as follows:

1 Always keeping up to date with Capital Market development and its prevailing regulations and having responsibility to control the Company’s compliance with laws and regulations in the course of its business activities;

2 Providing information relating to the condition of the Company and other matters that should be transparently informed to Shareholders, investors, the public and other parties and serving as liaison officer between the Company and Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange and the public;

Page 40:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk38

3 Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku di Pasar Modal serta memberikan masukan untuk perkembangan Perseroan terkait dengan penerapan Good Corporate Governance, dan membuat Kode Etik dan Budaya Perusahaan dan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) untuk diberlakukan oleh Direksi Perseroan;

4 Memelihara dan menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, korespondensi terkait pelaporan kepada regulator Pasar Modal, notulen Rapat Umum Pemegang Saham, hasil Public Expose dan notulen Rapat Dewan Komisaris dan Direksi;

5 Mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2018

6 Membuat laporan-laporan rutin ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

UNIT AUDIT INTERNAL

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/ BL/2008 tanggal 28 November 2008 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Perseroan telah menunjuk Winarno Lulusingbudi selaku Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/KBRI/Dir- Kpts/XII/14 terhitung sejak tanggal 15 Desember 2014.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Winarno Lulusingbudi

meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1993. Mengawali karir di kantor pusat PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. sebagai Accounting Supervisor, beliau pindah ke PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. – Divisi MDF di Kalimantan Timur sebagai Wood Handling Department Head (1999-2005). Selanjutnya, beliau menjabat Staff Plant Manager/ Division Head sampai 2009, dan Accounting Manager di PT Kutai Timber Indonesia (2009–2010). Awal 2012, beliau mulai bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat sebagai Finance & Accounting Manager dan pada 2014 bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sebagai Internal Audit.

Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Kepala dan staf Unit Audit Internal dilarang melaksanakan perangkapan tugas dan jabatan dari pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah:

1 Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;

2 Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistim pengendalian internal dan praktik manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3 Providing suggestions to the Company’s Board of Directors regarding the terms and conditions prevailing in Capital Market and inputs concerning with the Company’s development in relation to the implementation of Good Corporate Governance, and establishing Code of Ethics and Corporate Culture and Whistleblowing System applied by the Company’s Board of Directors;

4 Maintaining and save the Company’s documents, such as Register of Shareholders, correspondences related to the reporting to Capital Market regulator, minutes of General Meeting of Shareholders, results of Public Expose and minutes of the Boards of Commissioners and Directors’ meetings;

5 Preparing Annual General Meeting of Shareholders held on June 26, 2018,

6 Submitting regular reports to Indonesia Stock Exchange (IDX) and Financial Services Authority (FSA).

INTERNAL AUDIT UNIT

The Company has established Internal Audit Unit based on Bapepam-LK Regulation No. IX.7 Attachment of Chairperson of Bapepam-LK Decree No. KEP-496/ BL/2008 dated 28 November 2008 about Establishment and Preparation Guidelines for Internal Audit Unit Charter. The Company has appointed Winarno Lulusingbudi as Head of the Company’s Internal Audit Unit based on Decree of the Company’s Board of Directors No. 001/ KBRI/Dir-Kpts/XII/14, effectively since December 15, 2014.

Profile of Internal Audit Unit Head

Winarno Lulusingbudi

holds Bachelor of Economics from Faculty of Economics, majoring in Accounting, University of Brawijaya, Malang, in 1993. Starting his career in the headquarters of PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. as Accounting Supervisor, he moved to PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. – Division MDF in East Kalimantan as Wood Handling Department Head (1999-2005). Subsequently, he served as Staff Plant Manager/Division Head until 2009, and Accounting Manager at PT Kutai Timber Indonesia (2009 – 2010). Early in 2012, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Finance & Accounting Manager and in 2014 joined PT Kerta Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. as Internal Audit.

Head of Internal Audit Unit reports directly to President Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. President Director has the right to dismiss Head of Internal Audit Unit with the approval of the Board of Commissioners. Head of Internal Audit and staff are prohibited from serving double jobs and positions related to the activities of the Company and its Subsidiaries. Duties and responsibilities of Internal Audit Unit are:

1 Develop and carry out annual internal audit plan;

2 Test and evaluate the implementation of internal control system and risk management practices in accordance with the Company’s policy;

Page 41:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

39

3 Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4 Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5 Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6 Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7 Bekerja sama dengan Komite Audit;

8 Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya dan melakukan pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian internal yang ditugaskan oleh Direktur Utama.

Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Tahun 2017 Unit Audit Internal melaksanakan tugas audit berbasis risiko dengan menempatkan kegiatan observasi dan analisis terhadap pengendalian sebagai starting point, kemudian mengembangkan auditnya pada bidang/area yang memerlukan pengujian dan evaluasi lebih lanjut. Selama tahun 2017, Unit Audit Internal telah melakukan audit realisasi anggaran dan proses keuangan serta melaksanakan analisa laporan keuangan interim. Temuan-temuan yang didapat selama proses audit telah didiskusikan dengan Komite Audit dan manajemen Perseroan.

PENGENDALIAN INTERNAL

Perseroan telah menerapkan suatu sistem pengendalian internal yang memadai di mana secara terjadwal Komite Audit melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal untuk memastikan bahwa aset Perseroan sudah dikelola secara optimal dan dilindungi secara baik. Komite Audit bersama Unit Audit Internal telah melakukan evaluasi atas sistem akuntansi dan sistem informasi Perseroan untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang dihasilkan adalah benar dan andal.

Unit Audit Internal dan Komite Audit telah mendiskusikan langkah-langkah penerapan manajemen risiko agar untuk ke depannya Unit Audit Internal dapat memantau dan mengevaluasi efektivitas dari proses manajemen risiko Perseroan yang terkait dengan bagaimana Perseroan menentukan sasaran-sasarannya, kemudian mengidentifikasi, menganalisa dan menindaklanjuti risiko-risiko tersebut yang mungkin mempunyai dampak potensial terhadap Perseroan dalam mencapai sasaran- sasarannya.

PENGENDALIAN RISIKO

Meskipun belum memiliki unit manajemen risiko yang berdiri sendiri, Perseroan tetap menerapkan praktik manajemen risiko dalam menjalankan usaha. Perseroan menghadapi risiko yang dapat berpengaruh negatif terhadap kelancaran usaha, pendapatan usaha maupun kondisi keuangannya. Beberapa risiko utama yang dihadapi Perseroan dan upaya mitigasi yang dilakukan adalah:

3 Carry out auditing and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4 Provide constructive advices and objective information concerning with audited activities at all levels of management;

5 Prepare audit report and submit the report to President Director and the Board of Commissioners;

6 Monitor, analyze and report the implementation of recommended follow-up;

7 Coordinate with the Audit Committee;

8 Develop program to evaluate the quality of internal audit activities and conduct special audit within the scope of internal control as assigned by President Director.

Internal Audit Unit Performance in 2017 Internal Audit Unit implements risk-based auditing by performing observation and analysis of control as the starting point then develops its audit on the field requiring further auditing and evaluation. During the year 2017, Internal Audit Unit conducted auditing on budget realization and financial processes as well as carried out analysis of interim financial statements. The findings obtained during auditing process were discussed with Audit Committee and the Company’s management.

INTERNAL CONTROL

The Company has implemented an adequate system of internal control under which Audit Committee shall conduct regular review of the effectiveness of internal control to ensure that the Company’s assets are managed optimally and well protected. Audit Committee and Internal Audit Unit have evaluated the Company’s accounting and information systems to ensure that all financial information is true and reliable.

Internal Audit Unit and Audit Committee have discussed the steps of risk management implementation so that in the future Internal Audit Unit can monitor and evaluate the effectiveness of the Company’s risk management processes related to the Company’s initiative in determining its goals, then identify, analyze and follow up risks which may create potential impacts on the Company’s ability to achieve its goals.

RISK CONTROL

Despite the absence of an independent risk management unit, the Company keeps on implementing risk management practices in carrying out the business. The Company faces risks that could negatively affect business activity, revenues and financial condition. Several major risks faced by the Company and their mitigation are as follows:

Page 42:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk40

Risiko Keuangan

Perseroan melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, seperti risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas, untuk meminimalkan potensi kerugian keuangan, dengan melakukan pemantauan harga nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, dan investasi dalam efek. Pada risiko kredit, Perseroan memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak yang baik. Sementara untuk risiko likuiditas, Perseroan menjaga agar posisi kas dan bank selalu dalam posisi likuid dengan mengawasi pergerakan kebutuhan likuiditas dan memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem informasi teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan dan entitas anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perseroan dan Entitas Anak. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

• Menerapkanaturankerjayang jelasdansanksiyangtegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat

• Melaksanakan penanamannilai-nilaidasar Perseroan dan Entitas Anak sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan

• Menerapkansistemyangtersentralisasisehinggaprosesbisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu

Risiko Pemasaran

Risiko pemasaran pada umumnya timbul akibat dari persaingan harga pasar maupun kapasitas dan jaringan atau jalur pemasaran yang dimiliki. Persaingan harga pasar menuntut Perseroan untuk menjadi produsen kertas dengan biaya produksi paling rendah. Sedangkan jalur distribusi dikelola melalui kerja sama dengan mitra pemasaran atau distributor yang tepat.

Risiko Lingkungan Hidup

Pabrik kertas menggunakan berbagai bahan kimia dalam proses produksinya sehingga ada risiko pembuangan limbah beracun. Untuk itu, Perseroan telah memenuhi segala persyaratan dan ketentuan AMDAL yang ditentukan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah untuk menjaga agar terhindar dari pencemaran lingkungan penduduk maupun makhluk hidup lainnya di sekitar pabrik.

PERINGATAN TERTULIS DAN SANKSI ADMINISTRATIF

Pada tahun 2017, Perseroan memperoleh peringatan tertulis dan sanksi administratif sebagai berikut:

1. Nomor surat : S.740/PM.22/2017 tgl 20 Juli 2017 mengenai Teguran Pertama Pembayaran Pungutan OJK Tahapan II tahun 2017 dan surat S.20/PM.22/2018 tgl 4 Januari 2018 mengenai teguran pertama Pembayaran Pungutan OJK Tahapan IV Tahun 2017

Financial Risk

The Company conducts identification and evaluation of financial risks, such as market risk, credit risk and liquidity risk to minimize potential financial losses by monitoring foreign exchange rates, interest rates, and investment in securities. As for credit risk, the Company ensures that products are sold to trusted customers with good track record. The Company’s liquidity risk is mitigated through maintaining cash and banks position in liquid position at all times by monitoring liquidity movement and ensuring the availability of sufficient cash to meet operational needs.

Operational Risk

Operational risk is risk of loss caused by the failure of information system, information technology, human errors, and the weakness of operational procedures in a process. This risk may result in losses on the Company and Subsidiaries that would affect the performance and soundness of the Company and Subsidiaries. Risk management applied by the Company and Subsidiaries is as follows:

• Applying clear work rules and anctions for any irregularities in accordance with the severity of mistake

• Nurturing the fundamental values of the Company and Subsidiaries as early as possible to employees so as to avoid potential irregularities

• Implementing a centralized system so that business processes can be controlled and monitored systematically from time to time

Marketing Risk

Marketing risk generally arises as a result of competition in market price, capacity and existing network channels. Market price competition requires the Company to become paper producer with lowest production cost. While distribution channel is managed through cooperation with appropriate marketing partners or distributors.

Environmental Risk

Paper manufacturing company uses a variety of chemicals in its production process that involves toxic waste disposal. Therefore, the Company has complied with all environmental requirements set by Regional Environment Agency to prevent any environmental pollution from occurring and affecting surrounding communities and other populations around the plant area.

WRITTEN WARNINGS AND ADMINISTRATIVE SANCTIONS

In 2017, the Company received written warnings and administrative sanctions as follows:

1. Letter No. S.740/PM.22/2017 dated July 20, 2017, regarding the first warning of payment of OJK’s fee phase II in 2017 and S.20/PM.22/2018 dated January 04, 2018, regarding the first warning of payment of OJK’s fee phase IV in 2017

Page 43:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

41

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Sejak tahun 2013, Perseroan telah membakukan Kode Etik dan Budaya Perusahaan. Kode Etik ini menekankan pada komitmen Perseroan terhadap etika bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan. Kode Etik juga dirancang sebagai alat pencegah dan mendeteksi pelanggaran terhadap kebijakan Perseroan, peraturan dan perundang-undangan.

Kode Etik Perseroan yang dibakukan terkait dengan hal- hal sebagai berikut:

• Komunikasiyangterbukadanjujur• Hubungankerjayangadil• Integritaskeuangan• Penghindaranbenturankepentingan• Kerahasiaaninformasi• Hadiahdanperjamuan,dan• Hubungandenganparapemasok

Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah yang telah disepakati dan diyakini oleh seluruh insan Perseroan sebagai landasan dan acuan bagi Perseroan untuk mencapai tujuan. Nilai dan falsafah yang dianut oleh Perseroan, seperti Kejujuran (Honesty), Keadilan (Fairness), Integritas (Integrity), dan Profesionalisme (Professionalism), merupakan prinsip-prinsip dasar dari Etika Perseroan.

Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik Perseroan melalui email kepada para karyawan dan dicantumkan di laman (website) Perseroan. Kode Etik ini berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan dan Entitas Anak.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) telah diberlakukan oleh Perseroan sejak tanggal 7 Oktober 2013. Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal Perseroan untuk melaporkan dan mengelola pengaduan mengenai perilaku melawan hukum, peraturan Perseroan, Kode Etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan internal Perseroan, baik oleh karyawan, Direksi maupun pihak lainnya yang terkait.

Lingkup pelaporan atau pengaduan yang akan ditindaklanjuti oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya yang berlandaskan itikad baik dan bukan didasari kehendak buruk/fitnah. Jenis-jenis perbuatan yang tergolong pelanggaran antara lain adalah:

- Benturan kepentingan - Gratifikasi - Perbuatan curang - Penipuan - Penggelapan aset, dan - Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang

berlaku

Code of Ethics and Corporate Culture

Since 2013, the Company has formalized Code of Ethics and Corporate Culture. Code of Ethics emphasizes the Company’s commitment to business ethics and compliance with regulations and laws. Code of Ethics is also designed as a tool to prevent and detect violations towards the Company’s policies, regulations and laws.

The standardized Code of Ethics relates to the following issues:

• Open and honest communication • Fair working relationship • Financial integrity • Avoidance of conflict of interest • Confidentiality of information • Gifts and amenities, and • Relationships with suppliers

Corporate Culture represents values and philosophy that have been agreed and believed by all employees and the Company as the basis and reference for the Company to achieve its goals. The values and philosophy adopted by the Company, including Honesty, Fairness, Integrity, and Professionalism, are basic principles of the Company’s Code of Ethics.

The Company disseminates Code of Ethics via email to all employees and posts on the Company’s official website. Code of Ethics applies to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the Company and its Subsidiaries.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Whistleblowing System has been applied in the Company since October 7, 2013. The system is a communication channel that can be used the Company’s internal to report and manage any violation of laws, Company’s regulations, Code of Ethics, and conflicts of interest committed by internal parties, either by employees, the Board of Directors or other related parties.

Only reports that are submitted based on good faith that will be followed up or responded by Whistleblowing System instead of bad faith or slander. Types of violation are as follows:

- Conflict of interest - Gratuity - Deceit - Fraud - Embezzlement of assets, and - Deviations from the applicable rules and regulations

Page 44:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk42

Sarana Pengaduan

Pelaporan atas tindakan pelanggaran dilaksanakan melalui sarana dan alamat yang dapat digunakan oleh Pelapor untuk menyampaikan pengaduannya:

Complaints Mechanism

An informant shall report any violations by using the existing means and to designated addresses, as follows:

Sarana Pengaduan Pelaporan atas tindakan pelanggaran dilaksanakan melalui sarana dan alamat yang dapat digunakan oleh Pelapor untuk menyampaikan pengaduannya:

Complaints Mechanism An informant shall report any violations by using the existing means and to designated addresses, as follows:

Surel | Email [email protected] Kepala Audit Internal Head of Internal Audit

Perlindungan terhadap Pelapor Perseroan akan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor dan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari segala bentuk intimidasi, ancaman ataupun segala tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama kerahasiaan pelanggaran dijaga oleh Pelapor.

Prosedur Pelaporan Untuk memudahkan tindak lanjut atas pengaduan yang diterima, berikut hal-hal yang harus dipenuhi oleh Pelapor dalam menyampaikan pengaduannya:

• Memberikan identitas diri Pelapor untuk memudahkan

komunikasi:

• Nama pelapor (diperbolehkan dengan menggunakan anonim)

• Nomor telepon/ alamat email

• Memberikan informasi atas masalah yang dilaporkan, waktu kejadian, pihak yang terlibat dan proses kejadian

Pihak Pengelola Pengaduan menerima dan menyaring Laporan Pengaduan untuk menentukan adanya indikasi awal suatu pelanggaran atau tidak. Bila ada, pelanggaran oleh karyawan Perseroan dilaporkan dan didiskusikan dengan Direksi untuk tindakan lebih lanjut. Jika pelanggaran dilakukan Direksi, Komisaris Independen akan melaporkan dan mendiskusikan lebih lanjut dalam suatu rapat Dewan Komisaris. Apabila tidak ada indikasi pelanggaran, proses Sistem Pelaporan Pelanggaran dianggap selesai. Seluruh proses investigasi atas Pengaduan Pelanggaran wajib dibuatkan Berita Acara dan disimpan oleh Pengelola Pengaduan.

Pemberian Sanksi Bentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti melakukan pelanggaran akan ditentukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Protection of Informant The Company will maintain confidentiality of informant’s identity and protect him/her against any kinds of of intimidation, threat, or other unpleasant actions by any parties as long as the Informant keeps the confidentiality of information.

Reporting Procedure To facilitate follow up on any complaints received, the Informant should fulfill the following requirements when reporting his/her complaint:

• Providing informant’s identity to facilitate

communication:

• Informant’s name (may use anonymous name)

• Phone number / email address

• Providing information of the case, time of occurrence, involved parties and chronology of the case

Complaint Administrator will receive and filter Complaint Reports to check for early indications of violation. If confirmed, a violation by employee shall be reported to and discussed with the Board of Directors for further actions. In the case of violation by the Board of Directors, Independent Commissioner shall report and further discuss it in a meeting of the Board of Commissioners. In the absence of early indications of violation, the process of Whistleblowing System is deemed completed. The whole processes of investigating complaint report shall be stated in written report and kept by Complaint Administrator.

Enforcement of Sanction Sanction to be imposed to the Perpetrator who is proven to have committed a violation shall be determined in accordance with applicable rules and regulations and the Company's Articles of Association.

Sarana Means of Reporting

Alamat Address

Pengelola Pengaduan Complaint Administrator

Surel (khusus pelanggaran oleh Direksi) E-mail (only for violations by Board of Directors) [email protected]

Komisaris Independen Independent Commissioner

Perlindungan terhadap Pelapor

Perseroan akan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor dan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari segala bentuk intimidasi, ancaman ataupun segala tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama kerahasiaan pelanggaran dijaga oleh Pelapor.

Prosedur Pelaporan

Untuk memudahkan tindak lanjut atas pengaduan yang diterima, berikut hal-hal yang harus dipenuhi oleh Pelapor dalam menyampaikan pengaduannya:

• MemberikanidentitasdiriPelaporuntukmemudahkankomunikasi:

• Namapelapor (diperbolehkandenganmenggunakananonim)

• Nomortelepon/alamatemail• Memberikaninformasiatasmasalahyangdilaporkan,

waktu kejadian, pihak yang terlibat dan proses kejadian

Pihak Pengelola Pengaduan menerima dan menyaring Laporan Pengaduan untuk menentukan adanya indikasi awal suatu pelanggaran atau tidak. Bila ada, pelanggaran oleh karyawan Perseroan dilaporkan dan didiskusikan dengan Direksi untuk tindakan lebih lanjut. Jika pelanggaran dilakukan Direksi, Komisaris Independen akan melaporkan dan mendiskusikan lebih lanjut dalam suatu rapat Dewan Komisaris. Apabila tidak ada indikasi pelanggaran, proses Sistem Pelaporan Pelanggaran dianggap selesai. Seluruh proses investigasi atas Pengaduan Pelanggaran wajib dibuatkan Berita Acara dan disimpan oleh Pengelola Pengaduan.

Pemberian Sanksi

Bentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti melakukan pelanggaran akan ditentukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Protection of Informant

The Company will maintain confidentiality of informant’s identity and protect him/her against any kinds of of intimidation, threat, or other unpleasant actions by any parties as long as the Informant keeps the confidentiality of information.

Reporting Procedure

To facilitate follow up on any complaints received, the Informant should fulfill the following requirements when reporting his/her complaint:

• Providing informant’s identity to facilitate communication:

• Informant’s name (may use anonymous name)

• Phone number / email address

• Providing information of the case, time of occurrence, involved parties and chronology of the case

Complaint Administrator will receive and filter Complaint Reports to check for early indications of violation. If confirmed, a violation by employee shall be reported to and discussed with the Board of Directors for further actions. In the case of violation by the Board of Directors, Independent Commissioner shall report and further discuss it in a meeting of the Board of Commissioners. In the absence of early indications of violation, the process of Whistleblowing System is deemed completed. The whole processes of investigating complaint report shall be stated in written report and kept by Complaint Administrator.

Enforcement of Sanction

Sanction to be imposed to the Perpetrator who is proven to have committed a violation shall be determined in accordance with applicable rules and regulations and the Company’s Articles of Association.

Page 45:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

43

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

Sarana Pengaduan Pelaporan atas tindakan pelanggaran dilaksanakan melalui sarana dan alamat yang dapat digunakan oleh Pelapor untuk menyampaikan pengaduannya:

Complaints Mechanism An informant shall report any violations by using the existing means and to designated addresses, as follows:

Surel | Email [email protected] Kepala Audit Internal Head of Internal Audit

Perlindungan terhadap Pelapor Perseroan akan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor dan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari segala bentuk intimidasi, ancaman ataupun segala tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama kerahasiaan pelanggaran dijaga oleh Pelapor.

Prosedur Pelaporan Untuk memudahkan tindak lanjut atas pengaduan yang diterima, berikut hal-hal yang harus dipenuhi oleh Pelapor dalam menyampaikan pengaduannya:

• Memberikan identitas diri Pelapor untuk memudahkan

komunikasi:

• Nama pelapor (diperbolehkan dengan menggunakan anonim)

• Nomor telepon/ alamat email

• Memberikan informasi atas masalah yang dilaporkan, waktu kejadian, pihak yang terlibat dan proses kejadian

Pihak Pengelola Pengaduan menerima dan menyaring Laporan Pengaduan untuk menentukan adanya indikasi awal suatu pelanggaran atau tidak. Bila ada, pelanggaran oleh karyawan Perseroan dilaporkan dan didiskusikan dengan Direksi untuk tindakan lebih lanjut. Jika pelanggaran dilakukan Direksi, Komisaris Independen akan melaporkan dan mendiskusikan lebih lanjut dalam suatu rapat Dewan Komisaris. Apabila tidak ada indikasi pelanggaran, proses Sistem Pelaporan Pelanggaran dianggap selesai. Seluruh proses investigasi atas Pengaduan Pelanggaran wajib dibuatkan Berita Acara dan disimpan oleh Pengelola Pengaduan.

Pemberian Sanksi Bentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti melakukan pelanggaran akan ditentukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Protection of Informant The Company will maintain confidentiality of informant’s identity and protect him/her against any kinds of of intimidation, threat, or other unpleasant actions by any parties as long as the Informant keeps the confidentiality of information.

Reporting Procedure To facilitate follow up on any complaints received, the Informant should fulfill the following requirements when reporting his/her complaint:

• Providing informant’s identity to facilitate

communication:

• Informant’s name (may use anonymous name)

• Phone number / email address

• Providing information of the case, time of occurrence, involved parties and chronology of the case

Complaint Administrator will receive and filter Complaint Reports to check for early indications of violation. If confirmed, a violation by employee shall be reported to and discussed with the Board of Directors for further actions. In the case of violation by the Board of Directors, Independent Commissioner shall report and further discuss it in a meeting of the Board of Commissioners. In the absence of early indications of violation, the process of Whistleblowing System is deemed completed. The whole processes of investigating complaint report shall be stated in written report and kept by Complaint Administrator.

Enforcement of Sanction Sanction to be imposed to the Perpetrator who is proven to have committed a violation shall be determined in accordance with applicable rules and regulations and the Company's Articles of Association.

Sarana Means of Reporting

Alamat Address

Pengelola Pengaduan Complaint Administrator

Surel (khusus pelanggaran oleh Direksi) E-mail (only for violations by Board of Directors) [email protected]

Komisaris Independen Independent Commissioner

Page 46:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk44

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Perseroan sangat peduli dengan isu-isu lingkungan hidup. Perseroan telah melengkapi semua perizinan yang terkait dengan lingkungan hidup, melakukan penanaman pohon di sekitar area pabrik. Perseroan menggunakan sistem instalasi pengendalian air limbah untuk menjaga agar lingkungan penduduk maupun makhluk hidup lainnya terhindar dari pencemaran lingkungan. Pengelolaan emisi udara maupun pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan juga dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Para karyawan Perseroan ikut mendukung kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam pemakaian kertas dengan memakai kertas bolak-balik untuk keperluan internal. Pemakaian AC dan penerangan kantor seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan aktivitas kantor.

Biaya yang dikeluarkan untuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan di tahun 2017 adalah sebesar Rp 165 juta untuk biaya pengendalian limbah agar tidak mencemari lingkungan.

KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Perseroan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan fasilitas kesehatan untuk para karyawannya dan keluarganya. Untuk karyawan pabrik, Perseroan memberikan peralatan kerja yang memadai seperti sepatu kerja, helm, dan lain-lain. Perseroan juga menyediakan dokter khusus untuk karyawan di pabrik, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cukup memadai. Biaya aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja di tahun 2017 adalah sebesar Rp392,87 juta, dengan rincian sebesar Rp83,71 juta untuk biaya pelayanan poliklinik, Rp194,02 juta untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Rp115,14 juta untuk aspek kesehataan.

SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Perseroan menyediakan akses jalan umum di sekitar lokasi pabrik di Banyuwangi untuk kepentingan mobilitas sehari-hari bagi penduduk setempat. Perseroan juga menyediakan lahan untuk kegiatan olahraga, khususnya bagi siswa sekolah, dan masjid sebagai sarana umum dan tempat ibadah bagi masyarakat sekitar pabrik. Biaya untuk aspek Sosial dan Kemasyarakatan di tahun 2017 adalah sebesar Rp50 juta untuk berbagai sumbangan kegiatan sosial dan keagamaan, seperti:

• PemakaianjalanPerseroanuntukmasyarakatumum.

• PenyediaanlapangansepakbolauntukkegiatanolahragaSD Singotrunan, Banyuwangi.

• MasjidBaiturahmahPTKBRIuntuk kegiatan ibadahmasyarakat umum.

• Donordarah

ENVIRONMENTAL PRESERVATION

As proof of the Company’s concern for the environment, the Company has completed all environmental permits, planting trees around the plant. The Company uses wastewater control system to prevent and protect the neighborhood and other living things from environmental pollutions. Air emissions management and B3 waste management generated from production are implemented in accordance with the applibale laws and regulations. All employees of the Company also participate in environmental protection program by using used papers for internal purposes. Air conditioning and office lighting are used as efficiently as possible in accordance with the needs of office activity.

For 2017, the Company has spent Rp165 Million for Corporate Social Responsibility program in controlling waste to prevent environmental pollution.

EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

The Company provides protection for its employees under Social Security Agency Employment program and health facilities including for their families. In the case of plant workers, the Company provides adequate safety equipment, such as safety shoes, helmet, etc. The Company also provides special medical assistants for plant workers to ensure adequate health services. Cost incurred to comply with employment, occupational health and safety aspect in 2017 was Rp392.87 million with details of Rp83.71 million for cost of clinic services, Rp194.02 million for Accident Insurance, and Rp115.14 million for health aspect.

SOCIAL AND PUBLIC FACILITY

The Company has built public road nearby the plant to facilitate daily mobility of local people in Banyuwangi. In addition, the Company also provides area for sport activity, especially for students, a mosque and other public facilities for surrounding community. Costs incurred to fund Social and Public Facility in 2017 was Rp50 million for donations to social and religious activities, such as:

• Use of Company’s entrance for general public.

• Provision of football field for sport activity of SD Singotrunan, Banyuwangi.

• Baiturahmah Mosque of PT Kertas Basuki Rachmat for public pray.

• Blood Donation

Page 47:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

45

PENDIDIKAN & PELATIHAN

Pada tahun 2017, Perseroan memulai kegiatan CSR untuk program pendidikan dan pelatihan, yaitu pencanangan kegiatan ‘KBR Berbagi’. Program yang melibatkan masyarakat, mahasiswa dan pelajar di wilayah sekitar pabrik Banyuwangi ini bertujuan untuk berbagi ilmu praktis tentang bagaimana menumbuhkembangkan jiwa wirausaha, khususnya bagi generasi muda. Dimana program ini dengan tenaga pengajar dari jajaran Manajemen Perseroan. Diharapkan, program ‘KBR Berbagi’ ini dapat terealisasi secara berkesinambungan pada tahun-tahun mendatang.

TANGGUNG JAWAB PRODUK

Produk Perseroan adalah gulungan kertas untuk pembuatan karton kemasan produk yang akan dipakai secara umum dan tidak memerlukan syarat khusus, sehingga tidak memerlukan informasi mengenai tanggung jawab produk.

EDUCATION & TRAINING

In 2017, the Company initiated CSR activities for education and training programs, namely the declaration of ‘KBR Berbagi’ activities. Programs involving the community and students in the area around the Banyuwangi plant aims to share practical knowledge on how to cultivate the entrepreneurial spirit, especially for the younger generation. Where is this program with lecturers from the management of the Company. Hopefully, the program ‘KBR Berbagi’ can be realized continuously in the coming years.

PRODUCT RESPONSIBILITY

The Company’s products are printing papers for general use and do not require any special requirements. Therefore, there is no special information with respect to product responsibility.

Page 48:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKAN This page is intentionally left blank

Page 49:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

47

SURAT PERNYATAAN | LETTER OF STATEMENTANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

TENTANG | CONCERNINGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk RESPONSIBILITY FOR THE 2017 ANNUAL REPORT PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PTKertas Basuki Rachmat IndonesiaTbk tahun 2017, telah dimuat secara lengkap dan Kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned below, hereby declare that all the information contained within this 2017 Annual Report of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk has been fully disclosed, and we accept full responsibility for the accuracy of the content of The Company’s Annual Report.

Thus the above this statement has been made in truthfully.

Jakarta, 27 April 2017 Jakarta, April 27, 2017

Direktur Utama President Director

Sonie Budi Wijaya

Direktur Independent Independent Director

Henry Priyantoro

Komisaris Independent Independent Commissioner

Melania Halim

Komisaris Utama President Commissioner

Hadi Purnomo

PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Gedung Antam Office Park tower B lantai 11. Jln Letjen TB Simatupang no.1 Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan 12530

Telp. +62-21 29634985/86Fax. +62-21 29634987

Email. [email protected] http://www.kbri.co.id/

PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Page 50:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKAN This page is intentionally left blank

Page 51:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

continuing to turn obstacles into opportunities

49

LAPORAN KEUANGAN 20172017 AUDITED FINANCIAL REPORT

Page 52:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017/

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

DAN/ AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Page 53:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

Pernyataan Direksi Director’s Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Halaman/

Pages

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain

Konsolidasian

4 Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7-62 Notes to Consolidated Financial Statements

Page 54:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja
Page 55:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja
Page 56:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja
Page 57:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an

integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

1

Catatan/

Notes

2017

2016

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank

3e,3f,3j,5,

28

2.038.373.753

525.306.367

Cash on hand and in

banks

Piutang usaha

Pihak ketiga

3e,3j,6,28

58.025.845.081

66.478.156.631

Trade receivables

Third parties

Piutang non-usaha

Pihak ketiga 3j,28

330.391.584

795.117.104

Non-trade receivables

Third parties

Persediaan 3g,7 12.783.177.957 39.260.581.612 Inventories

Pajak dibayar di muka 3m,14a 15.204.302.838 32.647.108.152 Prepaid taxes

Uang muka dan beban dibayar

di muka

3h,8

18.884.301.321

20.565.962.927

Advances and prepaid

expenses

Jumlah Aset Lancar 107.266.392.534 160.272.232.793 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap - bersih

3i,3k,9 1.062.719.145.917 1.102.560.689.720

Property, plant and

equipment - net

Uang jaminan 3j 813.173.125 813.173.125 Security deposit

Aset tidak lancar lainnya 435.899.280 80.737.680 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.063.968.218.322 1.103.454.600.525 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.171.234.610.856 1.263.726.833.318 TOTAL ASSETS

Page 58:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an

integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

2

Catatan/ Notes

2017

2016

LIABILITAS DAN

EKUITAS

LIABILITIES AND

EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha

Pihak ketiga 3j,10,28 80.002.707.712 86.244.662.679 Trade payables Third parties

Utang non-usaha Pihak ketiga 3j,11,28 554.841.099 425.870.084

Non-trade payables Third parties

Beban akrual 3j,12,28 33.975.960.489 5.184.969.669 Accruals

Utang pajak 3m,14b 351.413.519 45.172.593 Taxes payable

Pinjaman bank jangka pendek 3j,13,28 203.220.000.000 201.540.000.000 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun 3j,13,28 - 151.155.000.000 Current maturities of

long-term bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 318.104.922.819 444.595.675.025 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA

PANJANG NON-CURRENT

LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan 3m,14e 59.788.215.381 39.273.826.802 Deferred tax liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja 3n,26,28

8.165.062.494

6.104.577.310 Post-employment

benefits liabilities Pinjaman bank jangka panjang –

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 3j,13,28

491.869.747.805 354.143.711.106

Long-term bank loans –

net of current maturities

Pinjaman leasing 3j,28 245.214.500 450.988.120 Finance lease

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

560.068.240.180 399.973.103.338 Total Non-current

Liabilities Jumlah Liabilitas 878.173.162.999 844.568.778.363 Total Liabilities

Page 59:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an

integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

3

Catatan/ Notes

2017

2016

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

Equity attributable to

owners of the Parent Entity Modal saham Share capital Modal dasar - 15.519.938.500

saham yang terdiri dari saham Seri A nilai nominal Rp 400, saham Seri B nilai nominal Rp 200, saham Seri C nilai nominal Rp 100, dan saham Seri D nilai nominal Rp 50 per saham

Authorized - 15,519,938,500 shares which consist of

Series A par value Rp 400, Series B par value Rp 200, Series C par value Rp 100,

Series D par value Rp 50 per share,

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 8.687.995.734 saham 15

1.273.058.603.000 1.273.058.603.000 Issued and fully paid -

8,687,995,734 shares Tambahan modal disetor 16 221.429.935.332 221.429.935.332 Additional paid-in capital Ekuitas lainnya 17 1.648.357.377.084 1.648.357.377.084 Other reserves Penghasilan komprehensif lain 400.141.761 792.486.627 Other comprehensive income

Defisit (2.850.184.733.290) (2.724.480.571.670) Deficit Jumlah ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

293.061.323.887 419.157.830.373

Total equity attributable to owners of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 18 123.970 224.582 Non-controlling interest Jumlah Ekuitas 293.061.447.857 419.158.054.955 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS

1.171.234.610.856 1.263.726.833.318 TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY

Page 60:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an

integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

4

Catatan/ Notes

2017 2016

PENJUALAN BERSIH 3l,19,27 144.027.720.203 161.367.353.686 NET SALES

BEBAN POKOK

PENJUALAN 3l,20

(179.152.180.936)

(194.927.597.553)

COST OF GOODS SOLD

RUGI BRUTO (35.124.460.733) (33.560.243.867) GROSS LOSS

Beban penjualan dan

pemasaran 21

(676.585.199)

(2.220.570.100)

Selling and marketing expenses

Beban umum dan administrasi

3l,22

(13.486.978.259)

(14.063.878.178)

General and administrative

expenses

Penghasilan keuangan 3l,23 9.400.441 26.565.839 Financial income

Beban keuangan 3l,24 (52.016.774.651) (55.764.372.064) Financial charges

Pendapatan (beban) operasi

lainnya

3l,25

(3.763.693.630)

22.116.293.188

Other operating income

(expense)

RUGI SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN

(105.059.092.031)

(83.466.205.182)

LOSS BEFORE INCOME

TAX

BEBAN PAJAK

PENGHASILAN

3m,14c

(20.645.170.201)

(19.294.473.696)

INCOME TAX EXPENSE

RUGI TAHUN BERJALAN (125.704.262.232) (102.760.678.878) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME

Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi

periode berikutnya:

Item that will not be

reclassified to profit or loss

in subsequent periods:

Keuntungan (kerugian)

aktuaria atas liabilitas

imbalan pasca-kerja 26

(523.126.488)

886.835.680

Actuarial gain (loss) on post

employment benefit

liabilities

Pajak terkait 14e 130.781.622 (221.708.920) Related tax

Jumlah (392.344.866) 665.126.760 Total

JUMLAH RUGI

KOMPREHENSIF

PADA TAHUN

BERJALAN

(126.096.607.098)

(102.095.552.118)

TOTAL COMPREHENSIVE

LOSS FOR THE CURRENT

YEAR

Rugi tahun berjalan yang

dapat diatribusikan

Loss for the year

attributable to

Pemilik Entitas Induk (125.704.161.620) (102.760.597.680) Owner of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 18 (100.612) (81.199) Non-controlling interest

Jumlah (125.704.262.232) (102.760.678.879) Total

Rugi komprehensif tahun

berjalan yang dapat

diatribusikan

Comprehensive loss for the

year attributable to

Pemilik Entitas (126.096.506.486) (102.095.470.919) Owner of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 18 (100.612) (81.199) Non-controlling interest

Jumlah (126.096.607.098) (102.095.552.118) T o t a l

RUGI PER SAHAM DASAR 30 (14,51) (11,75) BASIC LOSS PER SHARE

Page 61:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT

KE

RT

AS

BA

SU

KI

RA

CH

MA

T I

ND

ON

ES

IA T

bk

DA

N E

NT

ITA

S A

NA

K

LA

PO

RA

N P

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NS

OL

IDA

SIA

N

TA

HU

N Y

AN

G B

ER

AK

HIR

31

DE

SE

MB

ER

201

7

(Din

yata

ka

n d

ala

m R

up

iah

, k

ecu

ali

din

yata

ka

n l

ain

)

PT

KE

RT

AS

BA

SU

KI

RA

CH

MA

T I

ND

ON

ES

IA T

bk

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

CO

NS

OL

IDA

TE

D S

TA

TE

ME

NT

OF

CH

AN

GE

S I

N E

QU

ITY

FO

R T

HE

YE

AR

EN

DE

D D

EC

EM

BE

R 3

1,

20

17

(Ex

pre

ssed

in

Ru

pia

h, u

nle

ss o

ther

wis

e st

ate

d)

Cat

atan

ata

s L

apora

n K

euan

gan

Kon

soli

das

ian

terl

amp

ir m

erup

akan

bag

ian y

ang t

idak

ter

pis

ahk

an d

ari

Lap

ora

n K

euan

gan

Kon

soli

das

ian

sec

ara

kes

elu

ruhan

T

he

acc

om

pa

nyi

ng

Note

s to

Con

soli

da

ted F

ina

nci

al

Sta

tem

ents

on

are

an i

nte

gra

l p

art

of

these

Con

soli

da

ted

Fin

an

cial

Sta

tem

ents

ta

ken a

s a w

hole

5

Eku

itas

yan

g d

apat

dia

trib

usi

kan

kep

ada

pem

ilik

Enti

tas

Indu

k/

Att

rib

uta

ble

eq

uit

y

to o

wn

er o

f P

are

nt

Enti

ty

Mod

al d

item

pat

kan

dan

dis

etor

pen

uh

/ Is

sued

and

fu

lly

paid

-in c

ap

ita

l

Tam

bah

an m

odal

dis

etor/

A

ddit

ion

al

paid

-in

cap

ita

l

Pen

gh

asil

an

kom

pre

hen

sif

lain

/Oth

er

com

pre

hen

sive

inco

me

Kom

pon

en

eku

itas

lai

nn

ya/

O

ther

eq

uit

y

com

pon

ent

D

efis

it/D

efic

it

Jum

lah/T

ota

l

Kep

enti

ngan

nonp

engen

dal

i/

Non

-con

tro

llin

g

Inte

rest

Jum

lah e

ku

itas

/

Tota

l eq

uit

y

Sal

do p

er 1

Jan

uar

i 2016

1.2

73.0

58

.603

.000

221.4

29

.93

5.3

32

127.3

59

.86

7

1.6

48.3

57

.377

.084

(2.6

21

.719.9

73

.99

0)

521.2

53

.30

1.2

93

305.7

81

521.2

53

.60

7.0

74

Ba

lan

ce a

s of

Ja

nua

ry 1

,20

16

Pen

gh

asil

an k

om

pre

nh

ensi

f la

in

- -

-

665.1

26

.76

0

-

-

6

65.1

26

.76

0

-

6

65.1

26

.76

0

Oth

er c

om

pre

hen

sive

inco

me

Ru

gi

pad

a ta

hu

n b

erja

lan

-

-

-

-

(10

2.7

60

.597

.68

0)

(1

02.7

60

.597

.68

0)

(8

1.1

99

)

(1

02.7

60

.678

.87

9)

N

et l

oss

for

the

year

Sald

o p

er 3

1 D

esem

ber

20

16

1.2

73.0

58

.603

.000

221.4

29

.93

5.3

32

792.4

86

.62

7

1.6

48.3

57

.377

.084

(2.7

24

.480.5

71

.67

0)

419.1

57

.83

0.3

73

224.5

82

419.1

58

.05

4.9

55

B

ala

nce

as

of

Dec

emb

er 3

1, 201

6

Pen

gh

asil

an k

om

pre

hen

sif

lain

-

-

(39

2.3

44

.866

)

-

-

(3

92.3

44

.866

)

-

(39

2.3

44

.866

)

Oth

er c

om

pre

hen

sive

inco

me

Ru

gi

pad

a ta

hu

n b

erja

lan

-

-

-

-

(1

25.7

04

.161

.62

0)

(1

25.7

04

.161

.62

0)

(1

00.6

12

)

(12

5.7

04

.262

.23

2)

N

et l

oss

for

the

year

Sald

o p

er 3

1 D

esem

ber

20

17

1.2

73.0

58

.603

.000

221.4

29

.93

5.3

32

400.1

41

.76

1

1.6

48.3

57

.377

.084

(2.8

50

.184.7

33

.29

0)

293.0

61

.32

3.8

87

123.9

70

293.0

61

.44

7.8

57

B

ala

nce

as

of

Dec

emb

er 3

1, 2017

Page 62:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are

an integral part of these Consolidated Financial Statements taken as a whole

6

2017 2016

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS

OPERASI

CASH FLOWS FOR OPERATING

ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 179.463.519.009 223.582.288.900 Receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok dan

karyawan

(128.709.441.263)

(83.482.580.147)

Payment to suppliers and

employees

Penghasilan (beban) keuangan (28.560.393.181) (50.163.344.458) Financial income

Pembayaran pajak penghasilan (403.773.968) (454.329.960) Income tax paid

Penghasilan (beban) lainnya 29.230.945 37.347.565 Other income

Arus kas bersih diperoleh dari

aktivitas operasi

21.819.141.542

89.519.381.900

Net cash flows provide by operating

activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS

INVESTASI

CASH FLOWS FOR INVESTING

ACTIVITIES

Perolehan aset tetap

(243.500.000)

(3.316.600.892)

Acquisition of property, plant and

equipment

Arus kas bersih digunakan untuk

aktivitas investasi

(243.500.000)

(3.316.600.892)

Net cash flows used for

investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING

ACTIVITIES

Pembayaran dari pihak ketiga (484.796.000) (2.545.053.049) Payment from third parties

Pembayaran utang bank (19.577.778.156) (89.470.875.000) Payment of bank loans

Arus kas bersih digunakan untuk

aktivitas pendanaan

(20.062.574.156)

(92.015.928.049)

Net cash flows used for financing

activities

KENAIKAN (PENURUNAN)

BERSIH KAS DAN SETARA

KAS

1.513.067.386

(5.813.147.041)

NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH AND CASH

EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA

AWAL TAHUN

525.306.367

6.338.453.408

CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE BEGINNING OF THE

YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA

AKHIR TAHUN

2.038.373.753

525.306.367

CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE END OF THE YEAR

Page 63:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

(“Perusahaan”) didirikan dengan nama

PT Petroneks berdasarkan akta Notaris No. 21

tanggal 14 Februari 1978 dari Edison Sianipar,

S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan

telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dalam Surat Keputusan

No. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979.

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (the

“Company”) was established as PT Petroneks

based on the Notarial deed No. 21 dated February

14, 1978 from Edison Sianipar, S.H., Notary in

Jakarta. The deed of establishment has been

approved by the Ministry of Justice of the Republic

of Indonesia in its Decision Letter

No. Y.A.5/231/24 dated October 12, 1979.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta

Notaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dari

Andalia Farida S.H., M.H., mengenai peningkatan

modal ditempatkan dan disetor Perseroan karena

adanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahan

anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-

AH.01.10-17915 tanggal 13 Mei 2014.

The Company’s Articles of Association has been

amended several times, most recently by Notarial

deed No. 24 dated February 13, 2014 from

Andalia Farida S.H., M.H., concerning changes in

Company’s issued and paid-up capital due to the

issuance of the Series II Warrants. Changes of

Company’s articles of association were approved

by Minister of Law and Human Rights of Republic

Indonesia in its Letter No. AHU.AH.01.10-17915

dated May 13, 2014.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidang

industri kertas, pengemas dan lainnya.

Based on the Company’s Articles of Association,

the scope of activities of the Company is mainly

engage in paper manufacturing, paper

product,packaging, and others.

Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka Tambang

Office Park, Jakarta Selatan.

The Company’s head office is located at Gedung

Aneka Tambang Office Park Building, South

Jakarta.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan

memperoleh surat pemberitahuan efektif

Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-

LK) dengan suratnya No. S-4213/BL/2008 untuk

melakukan Penawaran Umum Saham Perdana

(IPO) sejumlah 1.360.000.000 saham.

On June 30, 2008, the Company obtained noticed

of effectivity from the Chairman of Securities and

Exchange Commision (BAPEPAM-LK) in his

Decision Letter No. S-4213/BL/2008 of Initial

Public Offering (IPO) for common share amounted

to 1,360,000,000 shares.

Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perusahaan telah

melaksanakan IPO saham dengan hasil sebesar

Rp 353.600.000.000. Jumlah saham yang dijual

kepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000

saham seri B dengan harga Rp 260 per saham.

On July 4, 5 and 7, 2008, the Company has

conducted IPO with the results of

Rp 353,600,000,000. The number of shares sold to

public investors amounted to 1,360,000,000 shares

of B series at average price of Rp 260 per share.

Setelah reverse stock, Waran Seri I (waran pisah

atas saham seri B) yang diterbitkan berubah dari

875.000.000 lembar menjadi sebanyak

437.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan dari

Rp 265 menjadi Rp 530 per saham, dan dengan

ketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri I

yang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri I

berhak untuk membeli saham baru dengan cara

melakukan pembelian pada hari bursa selama masa

berlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009

sampai dengan tanggal 8 Juli 2011.

After reversed stock, issued Warrant Series I (for B

Series of share) was changed from 875,000,000

shares to 437,500,000 shares with the exercise

price from Rp 265 per share to Rp 530 per share

respectively, and with the condition that each

holders of 1 warrant Series I registered in the list

of warrant Series I holders have rights to purchase

new common shares by purchasing it during stock

exchange working days and effective period of

warrant exercise starting from January 9, 2009

until July 8, 2011.

Page 64:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

(Lanjutan)

b. The Company’s Public Offering of Shares

(Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa (RUPSLB) dalam akta Notaris No. 87

tanggal 23 Agustus 2010, dari Humberg Lie, S.H.,

notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan

perubahan jenis saham Seri B yang terdapat dalam

portepel (non-reverse) menjadi saham Seri C

dengan nilai nominal Rp 100 dan penggabungan

nilai nominal saham (reverse stock) yaitu: 2 saham

menjadi 1 saham dengan merubah nilai nominal

saham Seri A dari Rp 200 menjadi Rp 400, saham

Seri B dari Rp 100 menjadi Rp 200. Saham Seri C

ditawarkan kepada pemegang saham Perusahaan

melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)

dalam rangka Hak Memesan efek Terlebih Dahulu

(HMETD). Perubahan tersebut telah diberitahukan

kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia berdasarkan Surat

Keputusannya No. AHU-AH.01.10-22712 tanggal

1 September 2010.

Based on the Extraordinary General Meeting of

Shareholders (EGM) in Notarial Deed No. 87

dated August 23, 2010, from Humberg Lie, S.H.,

notary in Jakarta, the Company unissued share of

B series (non-reverse stock) was changed to share

of C series with a nominal value of Rp 100, and the

Company’s par value of share was combined

(reversed stock) with the following scheme: 2

shares into 1 share; par value of share A series

from Rp 200 into Rp 400, par value of share B

series from Rp 100 to Rp 200. The company’s

share of C series was offered to the shareholders

through Limited Public Offering I (PUT I) in

connection with Pre-emptive Rights (HMETD).

Such changes had been acknowledged by the

Minister of Justice and Human Rights of Republic

Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-

AH01.10-22712 dated September 1, 2010.

Berdasarkan surat pemberitahuan dari Bapepam-

LK No. S-10512/BL/2008 tanggal 19 November

2010, Perusahaan memperoleh pemberitahuan

efektif untuk melakukan Penawaran Umum

Terbatas I (PUT I) kepada masyarakat sebanyak

5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilai

nominal Rp 100 per saham yang ditawarkan

dengan harga pelaksanaan Rp 101 per saham

sehingga seluruhnya berjumlah sebesar

Rp 604.292.003.746.

Based on the notice letter of Bapepam-LK

No. S-10512/BL/2008 dated November 19, 2010,

the Company has obtained an effective notice to

perform Limited Public Offering I (PUT I)

amounted to 5,983,089,146 shares of C Series with

par value of Rp 100 per share which is offered by

exercise price of Rp 101 per share, so that, issued

share of C Series would be in the total amounts of

Rp 604,292,003,746.

Dalam PUT I ini, Perusahaan akan menerbitkan

Waran Seri II (Waran pisah atas saham Seri C)

sebanyak 199.436.305 unit dengan nilai yang akan

diperoleh sebesar Rp 20.940.812.046. Setiap

pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30

saham yang ditawarkan dalam PUT I akan

memperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma,

dimana 1 waran Seri II dapat digunakan untuk

membeli 1 saham biasa atas nama Seri C yang

bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga

pelaksanaan sebesar Rp 105 selama periode

pelaksanaan Seri II yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011

sampai dengan 5 Desember 2013.

In this PUT I, the Company issued Warrant Series

II (for Share C Series) amounted to 199,436,305

with the total value to be received in the amounts

of Rp 20,940,812,046. Each of 30 exercised

HMETD for purchase of 30 offered shares in

PUT I, will receive free of 1 warrant Series II. This

warrant can be used to purchase 1 common share

of C Series which par value of Rp 100 per share

and an exercise price at Rp 105 during exercise

period of Warrant Series II starting from

June 6, 2011 until December 5, 2013.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa (RUPSLB) tanggal 21 September 2011,

Perusahaan telah menyetujui perubahan susunan

pengurus kedudukan Perusahaan dan menerbitkan

saham biasa Seri D Tanpa HMETD sebanyak

774.877.000 saham dengan nilai nominal Rp 50

per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67

per saham, dalam rangka melakukan konversi

utang menjadi modal saham.

Based on the Extraordinary General Meeting of

Shareholders (EGM) dated September 21, 2011,

the Company has approved the changes in the

Company's management, domicile and issuance of

new share Serie D of Non-Preemptive Rights

amounted to 774,877,000 shares with par value of

Rp 50 per share and exercise price of Rp 67 per

share, in order to carry out "debts to equity swap".

Page 65:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. The Company’s Public Offering of Shares-

(Continued)

Waran Seri I masa berlakunya telah habis pada

tanggal 8 Juli 2011.

Warrant Series I expiration was being discharged

on July 8, 2011.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuat

oleh Kantor Administrasi Saham yaitu

PT Ficomindo Buana Registrar pada Desember

2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi

Saham Seri C sebanyak 300 lembar dengan harga

pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio

saham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlah

saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa

sejumlah 8.687.995.242 lembar saham dan

199.436.005 Waran Seri II.

Based on the Register of Shareholders Shares

made by the Administrative Office of the

PT Ficomindo Buana Registrar period of

December 2012, there is implementation of the

Warrant Series II into Shares Series C up to 300

sheets with an exercise price of Rp 105 which

impact to rise premium by Rp 1,500. Thus the

number of shares of the Company are listed on a

number of 8,687,995,242 shares and 199,436,005

shares of Warrant Series II.

Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaan

Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258

lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang

menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290.

Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang

dicatatkan di bursa efek sejumlah 8.687.995.500

lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II.

In the period of February 2013, implementation

Warrant Series II into Series C Shares up to 258

shares at exercise price of Rp 105 which raises the

share premium amounting to Rp 1,290. Therefore,

the number of shares of the Company are listed on

the stock exchange a number of 8,687,995,500

shares and 199,435,747 shares of

Warrant Series II.

Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri C

tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan

akta Notaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dari

Andalia Farida, S.H., M.H., mengenai peningkatan

modal ditempatkan dan disetor Perusahaan karena

adanya penerbitan Waran Seri II, menyetujui

pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris

untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan

dan disetor Perusahaan sehubungan dengan

pelaksanaan Waran Seri II yang telah di exercise

tanggal 18 Desember 2012 dan tanggal

6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan

258 Waran Seri II menjadi saham Seri C dengan

harga pelaksanaan Rp 105.

Exercise of Series II Warrants into Series C has

been approved in the Extraordinary General

Meeting of Shareholders (EGM) by Notarial deed

No. 09 dated 26 June 2013 from Andalia Farida,

S.H., M.H., regarding the increase in issued and

paid-up capital due to the issuance of the Series II

Warrants, approved the delegation of authority to

the Board of Commissioners to increase the issued

and fully paid in connection with the

implementation of the Series II Warrants that have

been in exercise date of December 18, 2012 and

dated 6 February 2013 respectively 300 and 258

Series II Warrants into Series C shares at an

exercise price of Rp 105.

Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaan

Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234

lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 sehingga

menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170.

Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang

dicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembar

saham.

In the period of October 2013, there are

implementation Series II Warrants into Series C

shares up to 234 sheets with an exercise price of

Rp 105, giving rise to share premium amounting to

Rp 1,170. Therefore, the number of shares of the

Company are listed on the Stock Exchange a

number of 8,687,995,734 shares.

Waran Seri II masa berlakunya telah habis pada

tanggal 5 Desember 2013.

Series II Warrant expiration was being discharged

on December 5, 2013.

Page 66:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and

Employees

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah

sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the

composition of the Board Commisioners and

Directors of the Company as follows:

Komisaris Utama : Hadi Purnomo : President Commissioner

Komisaris : Melania Halim : Commissioner

Direktur Utama : Sonie Budi Wijaya : President Director

Direktur : Henry Priyantoro : Director

Komite audit : Melania Halim : Audit Committee

Anggota : Arif Kristiawan : Member

Perusahaan dan entitas anak mempunyai 189 dan

200 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016.

The Company and subsidiaries have a total of

each 189 and 200 permanent employees as of

December 31, 2017 and 2016, respectively.

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan

Entitas Anak yang dikonsolidasikan (selanjutnya

secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut

“Kelompok Usaha”) adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the

consolidated subsidiaries (together with the

Company, here in after referred to as the

“Group”) are as follows: u

Entitas anak/subsidiary

Domisili/

Domicile

Bidang

usaha/

Nature of

Business

Mulai

beroperasi/

Commercial

starting from

Persentase

Percentage

kepemilikan/

of ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before elimination

2017 2016 2017 2016

Pemilikan Langsung/

Direct ownership

PT Kertas Basuki

Rachmat (KBR)

Banyuwangi Industri dan distribusi

kertas/

Industry and paper

distribution

1971

99,9999% 99,9999%

1.187.815.415.541

1.478.228.239.020

PT HTI Basuki Rachmat

(HTI-BR)(*)

Jakarta Pengolahan hasil hutan/

Forest cultivation

-

100,0000% 100,0000%

500.000.000

500.000.000

* Tahap pengembangan/ Development stage

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR)

KBR didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971. Anggaran Dasar KBR telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011, dari Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 tanggal 6 Juli 2011 mengenai peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor.

KBR established under Indonesian Government Regulation No. 58 in 1971. KBR’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial deed No. 77 dated May 9, 2011 from Sutjipto, S.H., M.Kn., and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 dated July 6, 2011 concerning increase in the authorized, issued and fully paid capital.

KBR memiliki pabrik berlokasi di Jalan Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas 57 hektar. Saat ini mesin kertas PM-1 yang beroperasi menghasilkan produk "kertas budaya" atau kertas tulis/cetak yaitu HVS dan CD dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertas PM-1 diserap oleh pasar domestik. Kapasitas produksi mesin kertas PM-1 sebesar 10.000 ton per tahun.

KBR owned a factory which is located on Jalan Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, with an area of 57 hectares. Currently the paper machine PM-1 which operates produced "paper culture" or writing/printing paper such as HVS and CD by using waste paper raw materials. All products paper machine PM-1 is absorbed by the domestic market. The production capacity of the paper machine PM-1 of 10,000 tons per year.

Page 67:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Lanjutan) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Continued)

Pada tahun 1994, dilakukan pembangunan mesin

kertas PM-2 untuk memproduksi “uncoated wood

free paper” dengan kapasitas terpasang sampai

dengan 260 ribu ton per tahun dengan

menggunakan bahan baku bubur kertas.

In 1994, paper machine PM-2 were developed, to

produce "uncoated wood free paper" with an

installed capacity of up to 260 thousand tons per

year by using raw material pulp.

Pada tahun 1998, KBR mengalami terpaan krisis

ekonomi dan moneter yang berskala nasional

maupun regional sehingga pekerjaan proyek mesin

kertas PM-2 yang telah mencapai 90% terhenti.

In 1998, KBR experienced economic crisis and

monetary national and regional scale so that the

work project paper machine PM-2 which has

reached 90% stalled.

Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan akta

Notaris No. 143 dari Sutjipto, S.H., Pemerintah

Republik Indonesia, pemegang minoritas saham

KBR menjual seluruh kepemilikan saham di KBR

sejumlah 2.295 saham dengan nilai nominal

Rp 1.000.000 dengan jumlah Rp 2.925.000.000.

In January 24, 2011, based on Notarial deed

No. 143 from Sutjipto, S.H.,the Government of

Republic Indonesia, a KBR’s minority stockholder

had sold their entire own share at KBR as of 2,295

shares with par value of Rp 1,000,000 amounted to

Rp 2,925,000,000.

Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasil

menyelesaikan pembangunan PM-2. Hal ini

memberikan dampak positif bagi KBR dimana

PM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebih

besar yang mana sebelumnya KBR

berketergantungan dengan PM-1 yang sudah

ketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitas

produksi 10.000 ton per tahun. Pada tanggal

3 Desember 2014, KBR telah merubah nama-nama

mesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3)

sebelumnya bernama Paper Machine No. 2 (PM-2)

dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnya

bernama Paper Machine No. 1 (PM-1). Hal ini

telah disetujui oleh Entitas Induk dan disampaikan

dalam Paparan Publik tahun 2014.

In December 2014, KBR has finally finished the

development of PM-2. This provides a positive

impact for the KBR in which PM-2 has a larger

production scales which were previously the KBR

depends on PM-1 were outdated technology and

has a production capacity of 10,000 tons per year.

In December 3, 2014 KBR has changed paper

machine names into Paper Machine No. 3 (PM-3)

formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2)

and Paper Machine No. 4 (PM-4) previously

named Paper Machine No. 1 (PM-1). It is

approved by the Parent Entity and delivered in a

Public Expose 2014.

Peningkatan kapasitas produksi dari KBR

merupakan langkah signifikan KBR dalam meraih

pasar internasional disamping memperkuat pasar

lokal dan hal ini akan meningkatkan kinerja KBR.

Increment in production capacity of KBR is a

significant step in achieving the international

market besides strengthening the local market and

this will improve performance for the KBR.

PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR) PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR)

HTI-BR didirikan berdasarkan Akta No. 12 dari

Wahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, tanggal

5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

No. AHU-10509.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal

3 Maret 2008. Modal yang ditempatkan dan disetor

penuh adalah sebesar Rp 500.000.000.

HTI-BR was established based on the notarial deed

No. 12 from Wahyu Nurani, S.H., notary in Jakarta

dated February 5, 2008. This deed of

establishment has been approved by the Ministry of

Law and Human Rights of the Government of

Republic of Indonesia in its Decision Letter

No. AHU-10509.AH.01.01.Year2008 dated

March 3, 2008. Its authorized capital has been

fully paid amounted to Rp 500,000,000.

Page 68:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif

Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah

1 Januari 2017)

a. Standards Issued and Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2017)

Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah

menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”)

dan intrepretasi standar akuntansi keuangan

(“ISAK”) baru dan revisi termasuk pengesahan

amandemen dan penyesuaian tahunan yang

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap

relevan dengan kegiatan operasinya dan

mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian

berlaku efektif untuk periode tahun buku yang

dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017.

In the current year, the Group has adopted all of

the new and revised financial accounting standards

(SAK) and interpretation to financial accounting

standards (ISAK) including amendment and annual

improvements issued by the Board of Financial

Accounting Standards of the Indonesian Institute of

Accountants that are relevant to their operations

and affected to the consolidated financial

statements effective for accounting period

beginning on or after January 1, 2017.

SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk

pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan

yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah

sebagai berikut:

New and revised SAKs and ISAKs including

amendments and annual improvements effective in

the current year are as follows:

- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

Amandemen PSAK No 1 ini memberikan

klarifikasi terkait penerapan persyaratan

materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan

atas laporan keuangan dan pengidentifikasian

kebijakan akuntansi signifikan.

- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of

Financial Statements on Initiative

Disclosures”. This Amendment to PSAK No. 1

provides clarification related to the application

of the requirements of materiality, flexibility

systematic sequence of notes to financial

statements and identification of significant

accounting policies.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan

Keuangan Interim”. PSAK No. 3 (Penyesuaian

2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan

interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan

dalam laporan keuangan interim atau melalui

referensi silang dari laporan keuangan interim

seperti komentar manajemen atau laporan risiko

yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan

interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna

laporan keuangan tidak dapat mengakses

informasi yang ada pada referensi silang dengan

persyaratan dan waktu yang sama maka laporan

keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap.

- PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim

Financial Reporting”. This PSAK No. 3

(Improvement 2016) clarifies that interim

disclosures are required to be included in the

interim financial statements or through cross-

references of the interim financial statements

as management commentary or risk report that

is available to users of the interim financial

statements and at the same time. If the users of

financial statements can not access the

information on the cross-reference to the

requirements and the same time the interim

financial statements of the entity is considered

incomplete.

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan

Kerja”. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) ini

mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi

berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi

mata uang obligasi tersebut dan bukan

berdasarkan negara di mana obligasi tersebut

berada.

- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee

Benefits”. This PSAK No. 24 (Improvement

2016) clarifies that the high-quality corporate

bond market is valued based on currency

denominated on such bonds and not based on

the country in which the bonds are.

Page 69:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif

Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah

1 Januari 2017) (Lanjutan)

a. Standards Issued and Effective in the Current Year

(on or after January 1, 2017)(Continued)

- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi

yang Dihentikan”. PSAK No. 58 (Penyesuaian

2016) ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari

satu metode pelepasan ke metode pelepasan

lainnya dianggap sebagai rencana awal yang

berkelanjutan dan bukan sebagai rencana

pelepasan baru. Penyesuaian ini juga

mengklarifikasi bahwa perubahan metode

pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi

sebagai aset atau kelompok lepasan.

- PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current

Assets Held for Sale and Discontinued

Operations”. This PSAK No. 58 (Improvement

2016) clarifies that the change from one method

of disposal to other disposal methods to be

regarded as the beginning of a sustainable plan

and not as a new disposal plan. This

improvement also clarifies that the change in the

method of this disposal does not change the date

of classification as an asset or disposal group

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 60

(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa

entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak

jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan

paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas

memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset

keuangan dan apakah persyaratan

pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan

terpenuhi.

- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial

Instruments: Disclosures”. This PSAK No. 60

(Improvement 2016) clarifies that an entity must

assess the nature of the contract in exchange for

services as provided in paragraph PP30 and

paragraphs 42C to determine whether the entity

has a continuing involvement in financial assets

and whether the disclosure requirements related

to continuing involvement are met.

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada

atau setelah 1 Januari 2018)

b. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2018)

Berikut ini standar baru dan amandemen yang

berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018,

penerapan dini diperkenankan.

Following are the new standards and amendments

applicable on or after January 1, 2018, early

adoption is permitted.

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Peungkapan”. Amandemen PSAK

No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan

pengungkapan yang memungkinkan pengguna

laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan

pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan,

termasuk perubahan yang timbul dari arus kas

maupun perubahan nonkas.

- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow

Statements on Initiative Disclosures”. This

Amendment to PSAK No. 2 requires entity to

provide disclosures that enable users of financial

statements to evaluate changes in liabilities arising

from financing activities, including changes arising

from cash flow and changes in noncash.

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang

Agrikultur: Tanaman Produktif”. Amandemen

PSAK No. 16 ini mengklarifikasi bahwa aset

biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif

(bearer plants) masuk dalam ruang lingkup

PSAK No. 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan

pengukuran tanaman produktif mengikuti

persyaratan yang ada dalam PSAK No. 16: Aset

Tetap.

- Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and

Equipment on Agriculture: Productive Plants”.

This amendment to PSAK No. 16 clarifies that

biological assets that meet the definition of

productive plants (plants bearer) included in the

scope of PSAK 16: Property, Plant and Equipment.

Definitions, recognition and measurement of

productive plants follow the existing requirements

in PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.

Page 70:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Continued)

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada

atau setelah 1 Januari 2018) (Lanjutan)

b. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2018) (Continued)

- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk

Rugi yang belum Direalisasi”.

- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on

the Recognition of deferred tax assets for

unrealized losses”.

Amandemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:

a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk

mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer

dapat dikurangkan timbul ketika jumlah

tercatat aset instrumen utang yang diukur

pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut

lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya,

tanpa mempertimbangkan apakah entitas

memperkirakan untuk memulihkan jumlah

tercatat instrumen utang melalui penjualan

atau penggunaan, misalnya dengan memiliki

dan menerima arus kas kontraktual, atau

gabungan keduanya.

a. Adding illustrative examples to clarify

that the temporary differences are

deductible arise when the carrying

amount of assets debt instruments

measured at fair value and the fair value

is less than the taxable base, regardless

of whether the entity estimates to recover

the carrying amount of a debt instrument

through sale or use of, for example, to

have and receive contractual cash flows,

or a combination of both.

b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan

apakah laba kena pajak akan tersedia

sehingga perbedaan temporer yang dapat

dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka

penilaian perbedaan temporer yang dapat

dikurangkan tersebut dilakukan sesuai

dengan peraturan pajak.

b. Clarifying that to determine whether the

taxable income will be available so that

the deductible temporary differences can

be utilized, the valuation deductible

temporary differences would be in line

with tax regulations.

c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak

yang berasal dari pembalikan aset pajak

tangguhan dikecualikan dari estimasi laba

kena pajak masa depan. Lalu entitas

membandingkan perbedaan temporer yang

dapat dikurangkan dengan estimasi laba

kena pajak masa depan yang tidak

mencakup pengurangan pajak yang

dihasilkan dari pembalikan aset pajak

tangguhan tersebut untuk menilai apakah

entitas memiliki laba kena pajak masa depan

yang memadai.

c. Adding that the tax reduction from the

reversal of deferred tax assets is excluded

from the estimate of future taxable

income. Then the entity compares

deductible temporary differences to the

estimated future taxable income that does

not include tax reduction resulting from

the reversal of deferred tax assets to

assess whether the entity has a sufficient

future taxable income.

d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena

pajak masa depan dapat mencakup

pemulihan beberapa aset entitas melebihi

jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang

memadai bahwa kemungkinan besar entitas

akan mencapai hal tersebut.

d. Estimate of the most likely future taxable

income can include recovery of certain

assets of the entity exceeds its carrying

amount if there is sufficient evidence that

it is likely that the entity will achieve.

Page 71:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Continued)

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada

atau setelah 1 Januari 2018) (lanjutan)

b. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2018) (continued)

- PSAK No. 69, “Agrikultur”. PSAK 69 ini

mengatur bahwa aset biologis atau produk

agrikultur diakui saat memenuhi beberapa

kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan

aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan

awal dan pada setiap akhir periode pelaporan

keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk

menjual. Selisih yang timbul dari perubahan

nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode

terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai

wajar secara jelas tidak dapat diukur secara

andal. PSAK 69 juga memberikan pengecualian

untuk aset produktif yang dikecualikan dari

ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset

produktif tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset

Tetap. PSAK 69 tidak mengatur tentang

pemrosesan produk agrikultur setelah masa

panen.

- PSAK No. 69, “Agriculture”. This PSAK

No. 69 stipulates that a biological asset or

agricultural products are recognized when

fulfilling some of the same criteria as the

criteria for asset recognition. Such assets are

measured at initial recognition and at the end

of each financial reporting period at fair

value less costs to sell. Differences arising

from changes in fair value of assets

recognized in profit and loss incurred.

Exceptions are granted if the fair value

clearly can not be measured reliably. PSAK

No. 69 also provides an exception for assets

which are excluded from scope. Accounting

arrangements for such productive assets

refers to PSAK No. 16, “Property, Plant and

Equipment”. PSAK No. 69 does not regulate

the processing of agricultural products after

harvest.

c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada

atau setelah 1 Januari 2020)

c. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2020)

Berikut ini standar baru dan amandemen yang

berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020,

penerapan dini diperkenankan.

Following are the new standards and amendments

applicable on or after January 1, 2020, early

adoption is permitted.

- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi

- Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen

Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak

Asuransi”.

- Amendments to PSAK No. 62, "Insurance

Contract - Implementing PSAK No. 71: Financial

Instruments with PSAK No. 62: Insurance

Contract".

Amendemen ini memberikan 2 (dua)

pendekatan yang bersifat opsional bagi entitas

asuransi, yakni:

This Amendment provides 2 (two) approaches that

are optional for the insurer, namely:

a. Deferral approach: pengecualian temporer

dari penerapan PSAK No. 71 bagi entitas

yang aktivitas utamanya adalah

menerbitkan kontrak asuransi sebagaimana

dalam ruang lingkup PSAK No. 62 (yang

diterapkan pada level entitas pelapor); dan

a. Deferral approach: temporary exemption

from the application of PSAK No. 71 to an

entity whose principal activity is to issue an

insurance contract as within the scope of

PSAK No. 62 (which applies at the level of

the reporting entity); and

b. Overlay approach: memperkenankan

entitas untuk mereklasifikasi beberapa

penghasilan atau beban yang timbul dari

aset keuangan yang ditetapkan dari laba

rugi ke penghasilan komprehensif lain.

b. Overlay approach: allows an entity to

reclassify multiple income or expenses

arising from a defined financial asset from

profit or loss to another comprehensive

income.

Page 72:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Continued)

c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada

atau setelah 1 Januari 2020)

c. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2020)

- PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK

No. 71 mengatur perubahan persyaratan terkait

instrumen keuangan seperti klasifikasi dan

pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi

lindung nilai.

- PSAK No.71, "Financial Instruments". PSAK

No. 71 provides for changes in terms of

financial instruments such as classification

and measurement, impairment, and hedge

accounting.

- PSAK No. 72, “Pendapatan Dari Kontrak

Dengan Pelanggan”. PSAK No.72 mengatur

model pengakuan pendapatan dari kontrak

dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan

dapat melakukan analisis sebelum mengakui

pendapatan.

- PSAK No. 72, "Revenue From Contract With

Customers". PSAK No. 72 sets the revenue

recognition model of the contract with the

customer, so the entity is expected to conduct

an analysis before acknowledging the

revenue.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk

amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku

dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan

Kelompok Usaha telah diterapkan sebagaimana

dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

yang Penting”.

Several SAKs and ISAKs including amendments

and annual improvements that became effective in

the current year and are relevant to the Group’s

operation have been adopted as disclosed in the

“Summary of Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak

relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha atau

mungkin akan mempengaruhi kebijakan

akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh

manajemen potensi dampak yang mungkin timbul

dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan

keuangan konsolidasian.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the

Group’s operation or might affect the accounting

policies in the future are being evaluated by the

management the potential impact that might arise

from the adoption of these standards to the

consolidated financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun

sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan

dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia, termasuk standar baru dan yang

direvisi, amandemen dan penyesuaian tahunan,

yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017,

serta Lampiran Keputusan Ketua Badan

Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau

OJK) No. Kep- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012

yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan

keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal

31 Desember 2012.

The consolidated financial statements have been

prepared in accordance with SAK, which

comprises the Statements and Interpretations

issued by the Board of Financial Accounting

Standards of the Indonesian Institute of

Accountants, including applicable new and revised

standards, effective on January 1, 2017, and

Attachment to the Decision of the Chairman of

Bapepam – LK (now becoming Indonesian

Financial Services Authority or OJK) No. Kep-

347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is

Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation

and Disclosures of the Financial Statements of the

Public Company that effective for the financial

statements that ended on or after

December 31, 2012.

Page 73:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian

b. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai

dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian

Laporan Keuangan”. PSAK revisi ini mengubah

pengelompokkan item-item yang disajikan dalam

penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item

yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan

disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi.

The consolidated financial statements are

prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised

2013), “Presentation of Financial Statements”.

This revised PSAK changes the grouping of items

presented in OCI. Items that could be reclassified

to profit or loss would be presented separately

from items that will never be reclassified. position

or performance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas

dasar akrual, kecuali laporan arus kas

konsolidasian yang menggunakan dasar kas.

The consolidated financial statements have been

prepared on the assumption of going concern and

accrual basis except for statements of cash flows

using cash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan

keuangan ini adalah konsep biaya perolehan

(historical cost), kecuali untuk beberapa akun

tertentu yang didasarkan pengukuran lain

sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan

akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the preparation of financial

statements is historical cost concept, except for

certain accounts which are measured on the basis

described in the related accounting policies of

respective account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung (direct method)

dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas

operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which

have been prepared using the direct method,

present cash receipts and payments classified into

operating, investing and financing activities.

Mata uang konsolidasian yang digunakan dalam

laporan keuangan adalah Rupiah (Rp) yang juga

merupakan mata uang fungsional Kelompok

Usaha.

The consolidated currency used in the preparation

of the financial statements is Rupiah (Rp) which

also represents functional currency of the Group.

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan

akuntansi secara restrospektif atau membuat

penyajian kembali pos-pos laporan keuangan

konsolidasian atau ketika entitas mereklasifikasi

pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas

menyajikan kembali laporan posisi keuangan

konsolidasian pada awal periode komparatif yang

disajikan.

When the entity adopts accounting policy

retrospectively or restates items in its financial

statements or the entity reclassifies the items in its

financial statements, the statement of financial

position at the beginning of comparative period is

presented.

Page 74:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Dasar Konsolidasi c. Basis of Consolidation

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65,

"Laporan Keuangan Konsolidasian" secara

retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan

persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam

PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri"

dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi

Entitas Bertujuan Khusus ".

The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated

Financial Statements” retrospectively. PSAK

No. 65 superseded the requirements related

consolidated financial statements in PSAK No. 4

(Revised 2009), “Consolidated and Separate

Financial Statements” and superseded ISAK

No. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”.

PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang

mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk

menyajikan laporan keuangan konsolidasian.

Investor menentukan apakah investor merupakan

entitas induk dengan menilai apakah investor

mengendalikan satu atau lebih investee. Investor

mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan

yang relevan ketika menilai apakah investor

mengendalikan investee.

This PSAK requires a parent entity (an entity that

controls one or more other entities) to present

consolidated financial statements. An investor

determines whether it is a parent by assessing

whether it controls one or more investees. An

investor considers all relevant facts and

circumstances when assessing whether it controls

an investee.

Investor mengendalikan investee ketika investor

terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee

dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi

imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas

investee.

Control is achieved when the investor is exposed

or has rights, to variable returns from its

involvement with the investee and has the ability to

affect those returns through its power over the

investee.

Dengan demikian, investor mengendalikan

investee jika dan hanya jika, investor memiliki

seluruh hal berikut ini:

Specifically, the investor controls the investee if,

and only if, the investor has the following elements:

1. kekuasaan atas investee (misalnya hak yang

ada saat ini yang memberi investor tersebut

kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas

relevan investee);

2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan investee; dan

3. kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas investee untuk

mempengaruhi jumlah imbal hasil.

1. power over the investee (i.e. existing rights to

give it the current ability to direct the relevant

activities of the investee);

2. exposures or rights to variable returns from its

involvement with the investee; and

3. the ability to use its power over the investee to

affect the investor’s returns.

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan

pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari

mayoritas hak suara, atau serupa atas investee,

investor mempertimbangkan semua fakta dan

keadaan yang relevan dalam menilai apakah

memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, a majority of voting rights result in

control. When the Entity has less than a majority

of the voting, or similar, rights of an investee, it

considers all relevant facts and circumstances in

assessing whether it has power over an investee,

including:

1. pengaturan kontraktual dengan pemegang suara

lainnya dari investee;

2. hak-hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual;

3. hak suara dan hak suara potential investor.

1. the contractual arrangement(s) with the other

vote holders of investee;

2. rights arising from other contractual

arrangement(s);

3. the Entity’s voting rights and potential voting

rights.

Page 75:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) c. Basis of Consolidation (Continued)

Investor menilai kembali apakah investor

mengendalikan investee jika fakta dan keadaan

mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu

atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

Investor reassesses whether or not it controls an

investee if facts and circumstances indicate that

there are changes to one or more of the three

element of control.

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures

Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:

- menggabungkan item sejenis seperti aset,

liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus

kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

- combine like items of assets, liabilities, equity,

income, expenses and cash flows of the parent

with those of its subsidiaries;

- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat

dari investasi entitas induk di setiap entitas

anak dan bagian entitas induk pada ekuitas

setiap entitas anak;

- offset (eliminate) the carrying amount of the

parent's investment in each subsidiary and the

parent's portion of equity of each subsidiary;

- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas,

ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam

intra kelompok usaha yang berkaitan dengan

transaksi antara entitas-entitas dalam

Kelompok Usaha.

- eliminate in full intragroup assets and

liabilities, equity, income, expenses and cash

flows relating to transactions between entities

of the Group.

Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas

anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari

tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan

tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian

atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas

anak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang

diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada

tanggal akuisisi.

A reporting entity includes the income and expenses

of a subsidiary in the consolidated financial

statements from the date it gains control until the

date when the reporting entity ceases to control the

subsidiary. Income and expenses of the subsidiary

are based on the amounts of the assets and

liabilities recognized in the consolidated financial

statements at the acquisition date.

Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk

mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal

pelaporan yang sama, atau konsolidasian

berdasarkan informasi keuangan tambahan yang

dibuat entitas anak.

The parent and subsidiaries are required to have

the same accounting policies and reporting dates,

or consolidation based on additional financial

information prepared by subsidiary.

Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)

Entitas induk menyajikan NCI di laporan posisi

keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah

dari ekuitas pemilik entitas.

A parent presents NCIs in its consolidated

statement of financial position within equity,

separately from the equity of the owners of the

parent.

Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap

komponen dari penghasilan komprehensif lain

kepada pemilik entitas induk dari kelompok usaha

dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan

NCI memiliki saldo defisit atas dasar kepentingan

kepemilikan sekarang.

Profit or loss and each component of OCI are

attributed to the equity holders of the parent of the

group and to the NCI, even if this results in the NCI

having a deficit balance on the basis of present

ownership interests.

Page 76:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) c. Basis of Consolidation (Continued)

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak

yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian

di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu

transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya

sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang

dimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikan

jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI

untuk mencerminkan perubahan kepemilikan

relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut

mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap

perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang

disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar

atau diterima, dan mengatribusikannya kepada

pemilik entitas induk.

Changes in a parent's ownership interest in a

subsidiary that do not result in the parent losing

control of the subsidiary are equity transactions (i.e.

transactions with owners in their capacity as

owners). When the proportion of the equity held by

NCI’s changes, the carrying amounts of the

controlling and NCI’s are adjusted to reflect the

changes in their relative interests in the subsidiary.

Any difference between the amount by which the

NCI’s are adjusted and the fair value of the

consideration paid or received is recognized

directly in equity and attributed to the owners of the

parent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas

entitas anak, maka entitas induk:

If loss control over subsidiary, the parent entity:

1) menghentikan pengakuan aset dan liabilitas

entitas anak terdahulu dari laporan posisi

keuangan konsolidasian;

2) mengakui sisa investasi apapun pada entitas

anak terdahulu pada saat hilangnya

pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa

investasi tersebut dan setiap jumlah terutang

oleh atau kepada entitas anak terdahulu

sesuai dengan PSAK lain yang relevan. Sisa

investasi tersebut diukur kembali dan

pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai

nilai wajar pada saat pengakuan awal aset

keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi

2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya

perolehan pada saat pengakuan awal investasi

pada entitas asosiasi atau ventura bersama;

3) mengakui keuntungan atau kerugian terkait

dengan hilangnya pengendalian yang dapat

diatribusikan pada kepentingan pengendali

terdahulu.

1) derecognizes the assets and liabilities of the

former subsidiary from the consolidated

statement of financial position;

2) recognizes any investment retained in the

former subsidiary when control is lost and

subsequently accounts for it and for any

amounts owed by or to the former subsidiary in

accordance with relevant PSAKs. The retained

interest is remeasured and the remeasured

value is regarded as the fair value on initial

recognition of a financial asset in accordance

with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”,

or, when appropriate, the cost on initial

recognition of an investment in an associate or

joint venture;

3) recognizes the gain or loss associated with the

loss of control attributable to the former

controlling interest.

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok usaha melakukan transaksi dengan

pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan

dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan

Pihak-Pihak Berelasi”, “Pengungkapan Pihak-

pihak Berelasi” dan PSAK No. 7 (Penyesuaian

2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group enters into transactions with related

parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010),

“Related Parties Disclosure” and PSAK No. 7

(Improvements 2015), “Related Party Disclosures”.

Page 77:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

(Lanjutan)

d. Transactions with Related Parties (Continued)

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan,

transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk

komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian

dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan

juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara

individual.

This PSAK requires disclosure of relationships,

transactions and balances related parties,

including commitments in the consolidated

financial statements and separate financial

statements of the parent entity also applies to

individual financial statements.

PSAK ini juga memberikan pengecualian dari

persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi

atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang

dikendalikan, dikendalikan bersama, atau

dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah

(entitas berelasi dengan Pemerintah).

This PSAK also introduces an exemption from the

general related party disclosure requirements for

transactions with government and entities that are

controlled, jointly controlled or significantly

influenced by the same Government as the

reporting entity (Government related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas pelapor:

Related party represents a person or an entity

who is related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor

jika orang tersebut:

(a) A person or a close member of the person’s

family is related to a reporting entity if that

person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau

(iii) personil manajemen kunci entitas

pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(i) has control or joint control over the

reporting entity;

(ii) has significant influence over the

reporting entity; or

(iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a

parent of the reporting entity .

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if

any of the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari entitas yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak

berikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama

yang merupakan anggota suatu entitas,

yang mana adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain

adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(i) the entity and the reporting entity are

members of the same entity (which

means that each parent, subsidiary and

fellow subsidiary is related to the

others).

(ii) one entity is an associate or joint

venture of the other entity (or an

associate or joint venture of a member

of a entity of which the other entity is

a member)

.

(iii) both entities are joint ventures of the

same third party.

(iv) one entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an

associate of the third entity.

Page 78:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

(Lanjutan)

d. Transactions with Related Parties (Continued)

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if

any of the following conditions applies:

(v) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca-kerja untuk imbalan

kerja dari salah satu entitas pelapor atau

entitas yang terkait dengan entitas

pelapor. Jika entitas pelapor adalah

entitas yang menyelenggarakan program

tersebut, maka entitas sponsor juga

berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasi dalam huruf (a).

orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas atau personil manajemen kunci

entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) the entity is a post-employment

benefit plan for the benefit of employees

of either the reporting entity or an

entity related to the reporting entity. If

the reporting entity is itself such a

plan, the sponsoring employers are also

related to the reporting entity.

(vi) the entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in (a).

a person identified in (a)(i) has

significant influence over the entity or is

a member of the key management

personnel of the entity (or of a parent of

the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan

yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana

persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan

transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak

yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan

pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan

atau tidak dengan persyaratan dan kondisi

sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak

yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak

berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas

laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The transaction was conducted on terms agreed by

both parties, which terms may not be the same as

other transactions conducted by parties who are

not related.

All transactions and balances with significant

related parties, whether or not conducted with the

terms and conditions, as was done with the parties

that have no relation to related parties, have been

disclosed in the relevant notes to the consolidated

financial statements.

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Transactions and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10

(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta

Asing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),

“The Effects of Changes in Foreign Exchange

Rates”.

Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian

mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata

uang harus menggunakan mata uang fungsional

sementara penyajian mata uang dapat menggunakan

mata uang selain mata uang fungsional.

This standard sets up measurement and

presentation currency of an entity in which the

measurement currency should use a functional

currency as the presentation currency may use a

currency other than the functional currency.

Page 79:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan)

e. Transactions and Balances in Foreign Currency

(Continued)

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas

mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the entity

to consider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga

jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu

negara yang kekuatan persaingan dan

perundang-undangannya sebagian besar

menentukan harga jual dari barang dan

jasanya;

a. currency that most influences the selling price

for goods and services, or from a country

whose competitive forces and legislation

largely determine the selling price of goods

and services;

b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya

tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari

pengadaan barang atau jasa;

b. currency that most influences the cost of

labor, material and other costs of the

procurement of goods or services;

c. mata uang yang mana dana dari aktivitas

pendanaan (antara lain penerbitan instrumen

utang dan ekuitas) dihasilkan;

c. the currency in which funds from financing

activities (i.e. issuing debt and equity

instruments) are produced;

d. mata uang dalam mana penerimaan dari

aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

d. the currency in which receipts from operating

activities are usually retained.

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah

sebagai mata uang fungsional dan mata uang

pelaporan.

The Group using the Rupiah currency as the

functional currency and the reporting currency.

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing

dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan

kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada

tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter

dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah

dengan menggunakan kurs yang berlaku pada

tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Transactions denominated in foreign currencies are

translated into Rupiah at the exchange rates

prevailing at the date of the transaction. At the

reporting date, monetary assets and liabilities

denominated in foreign currencies are translate

into Rupiah using the exchange rates prevailing at

the consolidated statements of financial position

date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul

dari transaksi dalam mata uang asing dan dari

penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang asing diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun

berjalan.

Exchange gains and losses arising from

transactions in foreign currencies and from the

translation of foreign currency monetary assets and

liabilities are recognized in the current year

consolidated statement of profit or loss and other

comprehensive income.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang

diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:

The exchange rates used are the middle exchange

rate announced by Bank Indonesia, as follows:

2017 2016

Dolar Amerika Serikat (USD) 13.548,00 13.436 United States Dollar (USD)

Dolar Singapura (SGD) 10.133,53 9.298,92 Singaporean Dollar (SGD)

Yen Jepang (JPY 100) 12.021,84 11.540,49 Japanese Yen (JPY 100)

Euro Uni Eropa 16.173,62 14.161,55 European Euro

Page 80:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Kas dan Bank f. Cash on hand and in banks

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap dan

bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan

Kelompok Usaha.

Cash and bank is the means of payment that ready

and free to be used to finance the activities of the

Group.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang

terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi

bersih (the lowest cost or net realizable value).

Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan

metode rata-rata tertimbang (weighted-average

method). Penyisihan untuk persediaan usang

ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap

keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

Inventories are stated at the lowest cost or net

realizable value. Cost is determined using the

weighted-average method. Allowance for inventory

obsolescence is determined based on a review of the

physical state of inventories at the end of the year.

h. Beban Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan

menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their

beneficial periods using the straight-line method

i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi

2011), “Aset Tetap”, termasuk PSAK

No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” dan

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk

Penyusutan dan Amortisasi”. Selain itu, Kelompok

Usaha juga menerapkan ISAK No. 25 (2011), “Hak

Atas Tanah”.

The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),

“Property, Plant and Equipment”, including PSAK

No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant and

Equipment” and Amendment to PSAK No. 16,

“Property, Plant and Equipment on Clarification of

Acceptable Methods of Depreciation and

Amortization”. Besides, the Group also adopted

ISAK No. 25 (2011), “Land Rights”.

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan

klarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi,

bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,

jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah

revaluasiannya.

Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan

penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan

teknis atau komersial suatu aset dan juga

memberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode

penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan

adalah tidak tepat.

This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides

clarification of paragraph 35 related to the

revaluation model, that when an entity uses the

revaluation model, the carrying amount of the asset

is restated on its revaluation amount.

This Amendment to PSAK No. 16 provides an

additional explanation of the approximate

indication of technical or commercial obsolescence

of an asset and also clarifies that the use of the

depreciation method based on revenue is not

appropriate.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan,

kecuali tanah, dikurangi akumulasi penyusutan dan

rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus (straight line

method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa

manfaat ekonomis sebagai berikut:

Property, plant and equipment are stated at cost,

except land, less accumulated depreciation and

impairment losses. Depreciation is computed using

the straight-line method over the useful life of the

assets. Estimated useful lives as follows:

Jenis aset tetap

Masa manfaat (tahun)/

Useful lives (years)

Type of property, plant and

equipment

Bangunan dan prasarana 15 - 30 Building and infrastructure

Mesin dan peralatan 10 - 30 Machinery and heavy equipment

Kendaraan 5 Vehicle

Peralatan kantor 5 Office equipment

Page 81:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Property, Plant, and Equipmnet (Continued)

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen

mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan

metode penyusutan, dan jika sesuai dengan

keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management

reviewed the residual values, useful lives and

methods of depreciation, and if appropriate,

adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan

dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan

bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat

tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan

perolehan tanah pada saat perolehan pertama kali

diakui sebagai bagian perolehan tanah.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it

can be proven that the land has a certain useful life.

Certain cost associated with the acquisition of land

at the time of acquisition was first recognized as

part of the acquisition of land.

Berdasarkan ISAK No. 25, biaya yang

berhubungan dengan perpanjangan hak-hak

kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi

sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur

ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana

yang lebih pendek. Beban-beban ini disajikan

sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam

kelompok aset takberwujud pada laporan posisi

keuangan konsolidasian.

Under ISAK No. 25, the costs associated with the

extension of land rights are deferred and amortized

over the life of legal rights to land or economic life

of the land (if it can be determined), which is

shorter. Such burdens are presented as part of

"Deferred Charges" as intangible assets component

in the statement of consolidated financial position.

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen

mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan

metode penyusutan, dan jika sesuai dengan

keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management

reviewed the residual values, useful lives and

methods of depreciation, and if appropriate,

adjusted prospectively.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan

pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian pada saat

terjadinya; Biaya penggantian atau inspeksi yang

signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan

jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa

depan berkenaan dengan aset tersebut akan

mengalir ke Kelompok usaha, dan biaya perolehan

aset dapat diukur secara andal.

The cost of repairs and maintenance is charged to

the consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income as incurred;

replacement or inspection costs are capitalized

when incurred, and if it is probable future economic

benefits associated with the item will flow to the

Group, and the cost of the asset can be measured

reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya (derecognized) pada saat

dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis

masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau

pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari

penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai

perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan

jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian pada tahun aset tersebut

dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of property, plant and

equipment is derecognized upon disposal or when

no future economic benefits are expected from its

use or disposal. Any gain or loss arising on

derecognition of the asset (calculated as the

difference between the net disposal proceeds and

the carrying amount of the asset) is included in the

consolidated statement of profit or loss and other

comprehensive income in the year the asset is

derecognized.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset

Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam

penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing

aset tetap yang bersangkutan pada saat aset

tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan

sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the

"Property, Plant and Equipment" and is stated at

cost. The accumulated cost for the construction in

progress is transferred to respective property plant

and equipment when the assets are completed and

ready for intended use.

Page 82:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Aset dan Liabilitas Keuangan j. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika

entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak

instrumen.

Financial assets are recognized on the financial

position when the entity becomes a party to the

contractual provision of the instrument.

Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori

(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang

diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki

hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia

untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan

perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen

menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada

saat awal pengakuannya.

Financial assets are classified in categories of (i)

financial assets at fair value through consolidated

profit or loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-

maturity financial assets, and (iv) available-for-

sale financial assets. The classification depends on

the purpose for which the financial assets were

acquired. Management determines the

classification of its financial assets at initial

recognition.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai

wajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikan

sebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung

dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan.

Financial assets are initially measured at fair

value, in the case of investments not classified as

FVTPL, fair value plus transaction costs that are

directly attributable to the acquisition or issuance

of financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profit

or loss

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL

pada saat aset keuangan diperoleh untuk

diperdagangan atau ditetapkan pada saat

pengakuan awal sebagai FVTPL. Aset

keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan

dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.

Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif

tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung

nilai efektif.

Financial assets are classified as FVTPL when

the financial assets acquired for trading or

designated upon initial recognition as FVTPL.

Financial assets are classified as held for

trading if acquired for the purpose of selling or

repurchasing in the near future. Derivative

assets are also classified as held for trading

unless they are designated as derivative assets

effective hedging instruments.

Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan

untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang

ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai

FVTPL disajikan dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian pada nilai wajar

dengan keuntungan atau kerugian dari

perubahan nilai wajar diakui dalam laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian termasuk dividen atau bunga

yang diperoleh dari aset keuangan tanpa

dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi

pada saat penjualan atau pelepasan lainnya.

Financial assets at FVTPL include financial

assets held for trading and financial assets

designated upon initial recognition as FVTPL

are presented in the consolidated statement of

financial position at fair value with gains or

losses from changes in fair value recognized in

the consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income include dividends

or interest earned on financial assets without

deducting transaction costs that may occur

upon the sale or other disposal.

Page 83:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Aset dan Liabilitas Keuangan k. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

(Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivable

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative

financial assets with fixed or determinable

payments that are not quoted in an active

market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan diukur

pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the financial asset

measured at amortised cost using the effective

interest rate method.

Kelompok usaha memiliki pinjaman yang

diberikan dan piutang meliputi kas dan bank,

piutang usaha dan non-usaha.

The Group loans and receivables include cash

on hand and cash in banks, trade and non-

trade receivables.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian pada saat

pinjaman yang diberikan dan piutang

dihentikan pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, maupun melalui proses

amortisasi.

Gains and losses are recognized in the

consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income when the loans

and receivables are derecognized or impaired,

as well as through the amortization process.

(ii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investment

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga

jatuh tempo adalah aset keuangan non-

derivatif dengan pembayaran tetap atau

telah ditentukan dan jatuh temponya telah

ditetapkan, serta manajemen mempunyai

intensi positif dan kemampuan untuk

memiliki aset keuangan tersebut hingga

jatuh tempo.

Held-to-maturity investments are non-

derivative financial assets with fixed or

determined payments and fixed maturities that

the management has positive intention and

ability to hold to maturity.

Kelompok usaha tidak memiliki aset keuangan

dimiliki hingga jatuh tempo.

The Group have no held-to-maturity financial

assets.

(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah

aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan

sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak

diklasifikasikan dalam tiga (3) kategori

sebelumnya.

Available-for-sale financial assets are non-

derivative financial assets designated as

available-for-sale or not classified in the

three (3) previous categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan

tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar

tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin

terjadi pada saat penjualan atau pelepasan

lainnya, dengan keuntungan atau kerugian

yang belum terealisasi diakui dalam

ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan

pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau

kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui

dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian sebagai penyesuaian

reklasifikasi.

After initial measurement, available-for-

sale financial assets are measured at fair

value without deduction transaction costs that

may occur when a sale or other disposal, with

unrealized gains or losses recognized in equity

until the investment is derecognized. At that

time, the cumulative gain or loss previously

recognized in equity will be reclassified to

consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income as a

reclassification adjustment.

Page 84:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) j. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator

penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset

keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti

objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset

keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut

berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas

aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators of

impairment at each reporting date. Financial

assets are impaired when there is objective

evidence that, as a result of one or more events that

occurred after the initial recognition of the

financial asset, the estimated future cash flows of

the investment have been affected.

Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai

berikut:

Objective evidence of impairment could include:

(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialami

pihak penjamin; atau

(i) significant financial difficulty of the

counterparty; or

(ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran

pokok atau bunga; atau

(ii) default or delinquency in interest or principal

payments; or

(iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak

pelanggaran akan dinyatakan pailit atau

melakukan reorganisasi keuangan.

(iii) there are a possibility that the customer will

enter bankruptcy or financial reorganization.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Kelompok usaha menghentikan pengakuan aset

keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual arus

kas yang berasal dari aset berakhir, atau Kelompok

usaha mentransfer aset keuangan dan secara

substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat

atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Group derecognizes a financial asset only

when the contractual rights to the cash flows from

the asset expire, or the Group transfers the

financial asset and substantially all the risks and

rewards of ownership of the asset to another entity.

Jika Kelompok usaha tidak mentransfer serta tidak

memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan

manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan

aset yang ditransfer, maka Kelompok usaha

mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset

yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah

yang mungkin harus dibayar.

If the Group neither transfers nor retains

substantially all the risks and rewards of

ownership and continues to control the transferred

asset, the Group recognizes their retained interest

in the asset and an associated liability for amounts

they may have to pay.

Jika Kelompok usaha memiliki secara substansial

seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset

keuangan yang di transfer, Kelompok usaha masih

mengakui aset keuangan dan pinjaman yang

dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Group retains substantially all the risks and

rewards of ownership of a transferred financial

asset, the Group continues to recognize the

financial asset and collateralized borrowing for the

proceeds received as well.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK

No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba

rugi (FVTPL), liabilitas keuangan pada biaya

perolehan diamortisasi (utang lain-lain dan

derivatif yang ditentukan sebagai instrumen

lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok

usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas

keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK

No. 55 (Revised 2014) are classified as financial

liabilities measured at fair value through profit or

loss (FVTPL), financial liabilities that are

measured at amortized cost (other payables and

derivatives designated as effective hedging

instruments, which appropriate). The Group

determines the classification of its financial

liabilities at initial recognition.

Page 85:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) j. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

Pengakuan dan Pengukuran Awal (Lanjutan)

Initial Recognition and Measurement

(Continued)

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai

wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak

diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar

ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan

secara langsung dengan penerbitan liabilitas

keuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured at fair

value and in the case of financial liabilities not

classified as at FVTPL, fair value plus transaction

costs that are directly attributable to the issuance

of financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai

(i) liabilitas keuangan diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas

keuangan diukur dengan biaya perolehan

diamortisasi.

Financial liabilities are classified in the

following categories of (i) financial liabilities at

fair value through profit or loss and (ii) financial

liabilities measured at amortized cost.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi.

(i) Financial liabilities at fair value through

profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi adalah

liabilitas keuangan yang diperdagangkan.

Financial liabilities measured at fair value

through profit or loss are financial liabilities

that held for trading.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika

perolehannya ditujukan untuk dijual atau

dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat

bukti adanya kecenderungan ambil untung

dalam jangka pendek.

A financial liability is classified as held for

trading if it is acquired or incurred principally

for the purpose of selling or repurchasing it

in the near term and for which there is

evidence of a recent actual pattern of short-

term profit-taking.

Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas

keuangan yang diperdagangkan kecuali

ditetapkan dan efektif sebagai instrumen

lindung nilai.

Derivatives are also categorized as held for

trading unless they are designated and

effective as hedging instruments.

Kelompok usaha tidak memiliki liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi.

The Group have no financial liabilities

measured at fair value through profit or loss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan

biaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak

diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini

dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as

financial liabilities at fair value through profit

or loss are classified in this category and are

measured at amortized cost.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

menggunakan metode EIR dikurangi dengan

penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan

atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut

memperhitungkan premium atau diskonto

pada saat akuisisi dan mencakup biaya

transaksi dan biaya yang merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the EIR

method less any allowance for impairment and

financing or principal reduction. The

calculation takes into account any premium or

discount on acquisition and includes

transaction costs and fees that are an integral

part of the effective interest rate.

Kelompok usaha memiliki liabilitas keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui biaya

perolehan diamortisasi meliputi utang usaha,

utang non-usaha, pinjaman bank dan beban

akrual.

The Group financial liabilities at amortized

cost include trade payables, non-trade

payables bank loans, and accruals.

Page 86:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) j. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada

saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan

atau kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan

yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain

dari pemberi pinjaman yang sama dengan

persyaratan yang berbeda secara substansial, atau

modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu

liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau

modifikasi tersebut diperlakukan sebagai

penghentian pengakuan liabilitas awal dan

pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara

nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian.

Financial liabilities are derecognized when the

liability is terminated or canceled or expired.

When an existing financial liability is replaced by

another financial liabilities from the same lender

on substantially different terms, or substantially

modify the terms of a liability that currently exists,

an exchange or modification is treated as a

derecognition of the initial liability and the

recognition of a new liability, and the difference

between the carrying amount of each liability

recognized in the consolidated statement of profit

or loss and other comprehensive income.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus

buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika,

terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling

hapus buku atas jumlah tercatat dari aset keuangan

dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat

maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau

untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset

and the net amount presented in the consolidated

statement of financial position if, and only if, there

is a legal right to offset the carrying amount of

financial assets and financial liabilities and there

is an intention to settle on a net basis, or to realize

the asset and settle the liability simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan

yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu

pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan

bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa

pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk

instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar

aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan

teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that are

actively traded in organized financial markets is

determined by reference to their quoted prices in

an active market at the close of business on the

financial position date without any deduction for

transaction costs. For financial instruments with

no active market, fair value is determined using

valuation techniques.

k. Penurunan Nilai Aset Non- Keuangan k. Impairment of Non-financial Assets

Pada tanggal pelaporan, Kelompok usaha menelaah

nilai tercatat aset non- keuangan untuk menentukan

apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah

mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi

tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari

aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian

penurunan nilai.

At the reporting date, the Group reviews the

carrying amount of non- financial assets to

determine whether there is any indication that

those assets have suffered an impairment loss. If

such indication exists, the recoverable value of the

asset is estimated to determine the level of

impairment loss.

Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi

nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu

aset individu, Kelompok usaha mengestimasi nilai

yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil

kas atas aset.

If it is not possible to estimate the recoverable

amount of an individual asset, the Group estimates

the recoverable value of the cash generating unit to

an asset.

Page 87:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

k. Penurunan Nilai Aset Non- Keuangan

(Lanjutan)

k. Impairment of Non-financial Assets (Continued)

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali

adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi

biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah

yang dapat diperoleh kembali dari aset

nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari

nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil

kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat

diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui

langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair

value less cost to sell or value in use. If the

recoverable amount of a non-financial asset

(cash generating unit) is less than its carrying

amount, the carrying amount of the asset (cash

generating unit) is reduced to its recoverable

amount and an impairment loss is recognized

immediately against earnings.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expenses Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23

(Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini

mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan

pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan

mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang

timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta

memberikan panduan praktis dalam penerapan

kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010),

“Revenue”. This PSAK identifies revenue

recognition criteria to be fulfilled, so that revenue

can be recognized, and the accounting treatment of

revenue arising from certain transactions and

events, as well as practical guidance on the

application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok usaha dan

jumlahnya dapat diukur secara handal.

Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran

yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan

Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is

probable that the economic benefits will flow to the

Group and the revenue can be reliably measured.

Revenue is measured at the fair value of the

consideration received, excluding discount, rebates

and Value Added Taxes (VAT).

Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan

manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah

dipindahkan kepada pembeli.

Revenue from sales is recognized at the time the

significant risks and rewards of ownership of the

goods have passed to the buyer.

Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis)

m. Pajak Penghasilan m. Income Tax

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 46

(Revisi 2014), Pajak Penghasilan”.Selain itu,

Kelompok usaha juga menerapkan ISAK

No. 20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam

Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014),

“Income Taxes”. Besides, the Group also adopted

ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax

Status of an Enterprise or its Shareholders”,

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode

sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai

liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar

untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya

melebihi jumlah pajak yang terutang untuk

periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui

sebagai aset.

Current tax for current and prior periods, to the

extent unpaid, is recognized as a liability. If the

amount already paid in respect of current and

prior periods exceeds the amount due for those

periods, the excess is recognized as an asset.

Page 88:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

m. Pajak Penghasilan (Lanjutan) m. Income Tax (Continued)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul

perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

a. pengakuan awal goodwill ; atau

b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yang

i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan

ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi

pajak).

c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan

investasi pada entitas anak, cabang dan entitas

asosiasi, dan bagian partisipasi dalam

pengaturan bersama, tetapi hanya sepanjang

bahwa entitas mampu mengontrol waktu

pembalikan perbedaan dan besar kemungkinan

pembalikan tidak akan terjadi pada perkiraan

masa mendatang..

Deferred tax liability is recognized for all taxable

temporary differences unless the deferred tax

liability arises from:

a. initial recognition of goodwill;

b. the initial recognition of an asset/liability

i. other than in a business combination

which,

ii. at the time of the transaction, does not

affect either the accounting or the taxable

profit.

c. temporary differences associated with

investments in subsidiaries, branches, and

associates, and interests in joint

arrangements, but only to the extent that the

entity is able to control the timing of the

reversal of the differences and it is probable

that the reversal will not occur in the

foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh

perbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugian

fiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkan

sepanjang besarkemungkinan akan ada laba kena

pajak akan tersedia dalam jumlah yang cukup

memadai sehingga perbedaan temporer dapat

dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecuali

jika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkan

yang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductible

temporary differences, unused tax losses and

unused tax credits to the extent that it is probable

that taxable profit will be available against which

the deductible temporary differences can be

utilized unless the deferred tax asset arises from:

a. pengakuan awal aset atau pengakuan awal

liabilitas dalam transaksi yang:

i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan

ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

baik laba akuntansi maupun laba kena

pajak (rugi pajak).

b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yang

ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan

entitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalam

ventura bersama sepanjang dan hanya sepanjang

kemungkinan besar terjadi:

i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada

masa depan yang dapat diperkirakan; dan

ii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah

yang memadai sehingga perbedaan

temporer dapat dimanfaatkan.

a. the initial recognition of an asset or liability :

i. other than in a business combination,

ii. at the time of the transaction, does not

affect accounting profit or taxable profit.

b. deductible temporary differences arising from

investments in subsidiaries, branches and

associates, and interests in joint

arrangements, are only recognized to the

extent that it is probable that

i. the temporary difference will reverse in

the foreseeable future and

ii. that taxable profit will be available

against which the temporary difference

will be utilized

Page 89:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

m. Pajak Penghasilan (Lanjutan) m. Income Tax (Continued)

Pengukuran Measurement

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan

periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang

diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada

otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan

tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku

atau yang telah secara substantif berlaku pada

periode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current and

prior periods is measured at the amount expected to

be paid to (recovered from) the taxation authorities,

using the tax rates (and tax laws) that have been

enacted or substantively enacted for the reporting

period.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur

dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan

akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau

liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak

(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara

substantif berlaku pada periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities shall be measured

at the tax rates that are expected to apply to the

period when the asset is realized or the liability is

settled, based on tax rates (and tax laws) that have

been enacted or substantively enacted for the

reporting period.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak boleh

didiskontokan.

Deferred tax assets and liabilities cannot be

discounted

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau

kembali pada akhir periode pelaporan. Kelompok

usaha mengurangi jumlah tercatat aset pajak

tangguhan apabila besar kemungkinan laba kena

pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukup

memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau

seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan

jumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukan

pembalikan apabila kemungkinan besar laba kena

pajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall be

reviewed at the end of each reporting period. The

Group shall reduce the carrying amount of a

deferred tax asset to the extent that it is no longer

probable that sufficient taxable profit will be

available to allow the benefit of part orall of that

deferred tax asset to be utilized. Any such reduction

shall be reversed to the extent that it becomes

probable that sufficient taxable profit will be

available.

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui

dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga

diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau

peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik

dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiap

pengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi

(baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas,

masing-masing).

For transactions and other events recognized in

profit or loss, any related tax effects are also

recognized in profit or loss. For transactions and

other events recognized outside profit or loss (either

in OCI or directly in equity), any related tax effects

are also recognized outside profit or loss (either in

OCI or directly in equity, respectively).

Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak

tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi

jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis

tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan

diskon.

Similarly, the recognition of deferred tax assets and

liabilities in a business combination affects the

amount of goodwill arising in that business

combination or the amount of the bargain purchase

gain recognized.

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan

saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak

secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini

terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak

tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait

entitas kena pajak yang sama, atau entitas berniat

untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini

dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are

offset if, and only if, legally enforceable right exists

to offset current tax assets against current tax

liabilities, or deferred tax assets and deferred tax

liabilities relate to the same taxable entity, or the

entity intends to settle its current tax assets and

liabilities on a net basis.

Page 90:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

n. Imbalan Kerja n. Employee Benefits

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 24

(Revisi 2014), “Imbalan Kerja”. Selain itu,

Kelompok usaha juga mengadopsi ISAK No. 15,

"PSAK No. 24: Batas Aset Imbalan Pasti,

Persyaratan Pendanaan Minimum dan

Interaksinya".

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),

“Employee Benefits”. Besides, the Group also

adopted ISAK No. 15, “PSAK No. 24: The Limit on

a Defined Benefit Asset, Minimum Funding

Requirements and their Interactions”.

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan

untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam

kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuan

segera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa

lalu yang belum menjadi hak (vested), dan

memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pasti

keseluruhan menjadi komponen-komponen dan

membutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI

(menghilangkan pendekatan “koridor”),

meningkatkan pengungkapan tentang program

imbalan pasti, modifikasi akuntansi untuk

pesangon, termasuk membedakan antara imbalan

yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan

yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja,

dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan

pesangon.

This revised PSAK, introducing a requirement to

fully recognize changes in the net defined benefit

liability (asset) including immediate recognition of

defined benefit costs including unvested past service

cost, and require disaggregation of the overall

defined benefit cost into components and requiring

the recognition of remeasurements in OCI

(eliminating the “corridor” approach), enhancing

disclosures about defined benefit plans,

modifications to the accounting for termination

benefits, including distinguishing between benefits

provided in exchange for service and benefits

provided in exchange for the termination of

employment, and changing the recognition and

measurement of termination benefits.

Kelompok usaha mengadopsi program imbalan

pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja

untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2003.

Pengakuan

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui

pada periode dimana imbalan diperoleh oleh

pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai

berikut:

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang

dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan

pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat

diskonto pada awal periode diakui dalam

laporan laba rugi;

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset

imbalan pasti terdiri dari:

- Keuntungan dan kerugian aktuarial;

- Imbal balik aset program;

- Setiap perubahan dalam dampak batas atas

aset, tidak termasuk jumlah yang

dimasukkan dalam bunga neto atas

liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba

rugi pada periode berikutnya).

The Group adopts an unfunded defined benefit plan

and records employee benefits to cover adequately

the benefits under the Law No. 13 year 2003.

Recognition

The cost of providing employee benefits should be

recognized in the period in which the benefit is

earned by the employee, rather than when it is paid

or payable.

The components of defined benefit cost are

recognized as follows:

1. Service cost attributable to the current and past

periods is recognized in profit or loss;

2. Net interest on the net defined benefit liability or

asset, determined using the discount rate at the

beginning of the period is recognized in profit or

loss;

3. Remeasurements of the net defined benefit

liability or asset, comprising:

- actuarial gains and losses;

- return on plan assets;

- Any changes in the effect of the asset ceiling,

excluding amounts included in net interest

on the net defined benefit liability (asset).

is recognized in OCI (not reclassified to profit

or loss in a subsequent period).

Page 91:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

m. Imbalan Kerja (Lanjutan) m. Employee Benefits (Continued)

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih

mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria,

atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan

asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi

dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam

menentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liability or

assets requires the application of an actuarial

valuation method, the attribution of benefits to

periods of service, and the use of actuarial

assumptions. The fair value of any plan assets is

deducted from the present value of the defined

benefit obligation in determining the net deficit or

surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Kelompok usaha

dan biaya jasa terkait ditentukan dengan

menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang

menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan

satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap

unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban

akhir. Hal ini mensyaratkan Kelompok usaha untuk

mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk

menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan

periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban

imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan

sepanjang periode jasa menggunakan formula

imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja

di tahun tahun akhir akan meningkat secara material

dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini

menggunakan dasar metode garis lurus.

The present value of an the Group defined benefit

obligations and related service costs is determined

using the “Projected Unit Credit” method, which

sees each period of service as giving rise to an

additional unit of benefit entitlement and measures

each unit separately in building up the final

obligation. This requires the Group to attribute

benefit to the current period (to determine current

service cost) and the current and prior periods (to

determine the present value of defined benefit

obligations). Benefit is attributed to periods of

service using the plan's benefit formula, unless an

employee's service in later years will lead to a

materially higher of benefit than in earlier years, in

which case a straight-line basis is used.

Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalan

pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu,

yang timbul sebagai akibat dari perubahan

pengaturan program dalam periode kini (yaitu

memperkenalkan perubahan program atau mengubah

imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang

secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang

disertakan).

Past service cost is the change in a defined benefit

obligation for employee service in prior periods,

arising as a result of changes to plan arrangements

in the current period (i.e. plan amendments

introducing or changing benefits payable, or

curtailments which significantly reduce the number

of covered employees).

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal

tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen

terjadi dan tanggal ketika Kelompok usaha mengakui

setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi

dalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi,

dan Aset Kontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at the

earlier of the date when a plan amendment or

curtailment occurs and the date when the Group

recognizes any termination benefits, or related

restructuring costs under PSAK No. 57,”

Provisions, Contingent Liabilities and Contingent

Assets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program

imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit

plan are recognized when the settlement occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan

atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban

imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur

kembali, namun Kelompok usaha tidak disyaratkan

untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang

dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan

kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini

terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain

or loss on settlement is recognized, the net defined

benefit liability or asset is required to be

remeasured, however the Group is not required to

distinguish between past service costs resulting from

curtailments and gains and losses on settlement

where these transactions occur together.

Page 92:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

n. Biaya Emisi Saham n. Stock Issuance Costs

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan

modal saham Perusahaan kepada masyarakat

dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan

disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal

disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cost incurred in connection with the Company’s

issuance of share capital to the public were

offset directly with the proceeds and presented as

deduction to additional paid-in capital account in

the consolidated statements of financial position.

o. Laba per Saham o. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan

kepada pemilik Entitas induk dengan jumlah rata-

rata tertimbang saham yang beredar selama tahun

berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividing

net income for the year attributable to owners of the

Company by the weighted average number of shares

outstanding during the year.

Kelompok usaha tidak mempunyai efek berpotensi

saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dan oleh

karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung

dan disajikan pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group has no outstanding dilutive potential

ordinary shares as of December 31, 2017 and

2016, and accordingly, no diluted earnings per

share is calculated and presented in the

consolidated statements of profit or loss and other

comprehensive income.

p. Informasi Segmen p. Segment information

Segmen operasi dilaporkan dengan cara konsisten

dengan pelaporan internal yang diberikan kepada

pengambil keputusan operasional yang

mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja

segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported are in a manner

consistent with the internal reporting provided to

the chief operating decision-maker responsible for

allocationg resources, assessing performance of the

operating segments and making strategic decisions.

q. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan q. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode

pelaporan yang menyediakan tambahan informasi

mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal

laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuai), jika

ada, telah tercermin dalam laporan keuangan.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode

pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian

(peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya

material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

Events that occur after the reporting period that

provide additional information about the Company's

financial position on the date of the statement of

financial position (adjusting events), if any, have

been reflected in the financial statements.

Events that occur after the reporting period that do

not require adjustment (non-adjusting events), if the

amount of material, are disclosed in the financial

statements.

Page 93:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI SIGNIFIKAN

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATION AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok

usaha mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi

jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban,

aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas

kontinjensi, pada akhir periode pelaporan.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi

tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material

terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode

pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group consolidated financial

statements requires management to make judgments,

estimates and assumptions that affect the reported

amounts of revenues, expenses, assets and liabilities,

and the disclosure of contingent liabilities, at the end of

the reporting period. Uncertainty about these

assumptions and estimates could result in outcomes that

require a material adjustment to the carrying amount of

the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam

rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok usaha

yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah

yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in

the process of applying the Group’s accounting policies

that have the most significant effects on the amounts

recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classfification of Financial Assets and Liabilities

Kelompok usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas

keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang

ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi.

Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui

sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok usaha

seperti diungkapkan pada Catatan 3j.

The Group’s determines the classifications of certain

assets and liabilities as financial assets and liabilities

by judging if they meet the definition set forth in PSAK

No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets

and liabilities are accounted for in accordance with the

Group’s accounting policies disclosed in Note 3j.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang

memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang

material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk

periode berikutnya diungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other key

source of uncertainty in estimation at the reporting date

that have a significant risk of material adjustment to the

carrying amounts of assets and liabilities for the future

period described below.

Kelompok usaha mendasarkan estimasi dan asumsi

pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi

mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah

akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali

Kelompok usaha. Perubahan tersebut dicerminkan

dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Group bases its estimates and assumptions on the

parameters available at the time the consolidated

financial statements are prepared. Assumptions and

situation concerning the future development may change

due to market changes or circumstances beyond the

control of the Group. The changes are reflected in the

related assumptions as incurred.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset

Keuangan

Determining Recoverable Amount of Financial

Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang

diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat

memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,

Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk

namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan

dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan

berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang

tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk

mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap

jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang

diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima

mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai

piutang.

The Group evaluates specific accounts where it has

information that a particular customer cannot meet its

financial liabilities. In this case, the Group uses

judgment based on available facts and circumstances,

including but not limited to, terms and relationships

with customers and the credit status of customers based

on available credit records from third parties and

known market factors, to record specific allowance for

the customer against the amount owed in order to

reduce the amount of the receivables that the Group

expects to collect. Specific allowance is re-evaluated

and adjusted if additional information received affects

the amount of allowance for impairment of receivables

Page 94:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi

Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost

Amortization of Financial Instruments

Kelompok usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan

tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang

diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan

estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan

atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan

dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan

ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat

diverifikasi jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat

berbeda bila Kelompok usaha menggunakan metodologi

penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut

dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi

Kelompok usaha.

The Group records certain assets and financial

liabilities at fair value and at amortized cost, which

requires the use of accounting estimates. While

significant components of fair value

measurement and assumptions used in the calculation of

cost amortization is determined using verifiable

objective evidence the amount of the fair value or

amortized cost may differ if the Group uses different

valuation methodologies or assumptions. These changes

directly affect the Group’s profit or loss.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa

Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated

Useful Lives of Property, Plant and Equipment

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang

diharapkan. Estimasi dari masa manfaat aset tetap

adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha

terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan

pengalaman untuk aset yang setara.

The Group estimates the useful lives of property, plant

and equipment based on the expected utilization of

assets. Estimation of useful lives of property,plant and

equipment are provided based on the Group’s

evaluation on industry practice, internal technical

evaluation and experience for assets equivalent.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir

tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi

berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan

pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis

atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas

penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi.

Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan

dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh

perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan

oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas,

dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin

direvisi.

The estimated useful lives are reviewed at least at each

year end reporting and updated if expectations differ

from previous estimates due to physical wear and tear,

technical or commercial obsolescence and legal or

other restrictions on the use of assets as well as

technological developments. However, it is possible,

future results of operations could be materially

affected by changes in the estimates due to changes in

the factors mentioned above, and therefore the future

depreciation charges may be revised.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran

masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi

masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai

dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum

diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha

menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci

diungkapkan dalam Catatan 9 untuk aset tetap.

The cost of property, plant and equipment are

depreciated using the straight-line method over the

estimated economic useful lives. Management estimates

the useful lives of plant and equipment between 5 to 30

years. This is the age that is generally expected in the

industry in which the Group does business. More

detailed information disclosed in the Note 9 for

property, plant and equipment.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi

dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya

adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak

penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan

terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgments made in determining the provision

for income taxes. There are certain transactions and

computations for which the ultimate tax determination is

uncertain during the ordinary course of business

activities. The Group recognizes a liability for corporate

income tax based on estimates of whether there will be

an additional income tax.

Page 95:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada

setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat

sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena

pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau

seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga

menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas

pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan

pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan

lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.

The Group reviews the deferred tax assets at each

reporting date and reduces the carrying amount to the

extent that it is no longer probable that sufficient

taxable income will be available to allow for part or all

of the deferred tax assets to be utilized. The Group also

reviews the expected timing and tax rates on the

reversal of temporary differences and adjusts the

impact of deferred tax accordingly. More detailed

information is disclosed in Note 14.

Estimasi Imbalan Kerja Estimated Employee Benefits

Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan

kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan

asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam

menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut

termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan

gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan

tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat

kematian dan tingkat pengembalian aset program yang

diharapkan.

The determination of liability for pension and employee

benefits obligation and net employee benefits expense is

subject to the selection of certain assumptions used by

independent actuaries in calculating such amounts.

Those assumptions include, among others, the discount

rate, annual salary increase, the annual rate of

resignation of employees, level of disability, retirement

age and mortality and the expected rate of return of

plan assets.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa

asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan

signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan

dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat

mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas

pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja

neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam

Catatan 26.

While the Group believes that the assumptions are

reasonable and appropriate, significant differences in

actual results or significant changes in assumptions

defined by the Group can materially affect the

estimated liability for employee benefits and pensions

and net employee benefits expense. More detailed

information disclosed in the Note 26.

Menentukan Mata Uang Fungsional Determining of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan

ekonomi utama dimana Kelompok usaha beroperasi.

Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling

mempengaruhi pendapatan dan harga pokok penjualan

dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang

yang paling sesuai mewakili dampak ekonomi yang

mendasari transaksi, peristiwa dan kondisi.

The functional currency is the currency of the primary

economic environment in which the Group operates.

The management considers the currency that mainly

influences the revenue and cost of sales and other

indicators in determining the currency that most

faithfully represents the economic effects of the

underlying transactions, events and conditions.

Page 96:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

2017 2016

Kas – Rupiah 20.000.000 20.000.000 Cash on hand – Rupiah

Bank

Cash in banks

Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

312.038.360

184.495.264

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk 20.349.977 126.449.856 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank QNB Indonesia Tbk 1.675.659.537 183.717.651 PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

6.936.169

7.281.909

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

Indonesia Exim Bank 3.389.710 3.361.687 Indonesia Exim Bank

Jumlah bank 2.018.373.753 505.306.367 Total cash in banks

Jumlah 2.038.373.753 525.306.367 Total

6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

Berdasarkan Pelanggan By Customer

2017 2016

PT Gunung Gilead 36.675.679.852 66.894.752.674 PT Gunung Gilead

CV Prima Makmur Mandala 11.980.714.587 2.746.447.096 CV Prima Makmur Mandala

PT Garuda Inti 6.357.955.129 - PT Garuda Inti

PT Mount Dreams Indonesia 2.514.559.427 2.493.509.095 PT Mount Dreams Indonesia

Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1.000.000.000)

496.936.086

343.447.766

Others (each below

Rp 1,000,000,000)

Jumlah 58.025.845.081 66.478.156.631 Total

Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 90 hari dan

seluruhnya didenominasikan dalam mata uang Rupiah.

All the aging of trade receivables is between 0 – 90 days

and were denominated in Rupiah currency.

Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman

dari PT Bank QNB Indonesia Tbk sebagaimana

dijelaskan dalam Catatan 13.

Trade receivables are used as collateral for loan from

PT Bank QNB Indonesia Tbk as described in Note 13.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut

dapat ditagih, sehingga tidak dilakukan pencadangan

penurunan nilai piutang.

Management believes that all receivables are

collectible, thus no allowance for impairment losses is

necessary.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2017 2016

Barang jadi 762.791.861 17.792.729.940 Finished goods

Perlengkapan suku cadang 2.092.533.501 11.570.230.310 Sparepart

Bahan baku dan pembantu 9.927.852.595 8.984.297.382 Raw and packaging material

Persediaan usang - 509.459.445 Obsolete supplies

Barang dalam proses - 403.864.535 Work In Process

Jumlah 12.783.177.957 39.260.581.612 T otal

Page 97:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian

dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 155.000.000.000

pada tanggal 31 Desember 2016 kepada

PT Asuransi Purna Artanugraha.

Inventories were covered by insurance against possible

risks amounting to Rp 155,000,000,000 as of

December 31, 2016 with PT Asuransi Purna

Artanugraha.

Pada tahun 2017 seluruh persediaan tidak diasuransikan

terhadap risiko kerugian yang mungkin terjadi, sehingga

tidak dapat dinilai atas risiko dan dampak yang terjadi di

kemudian hari.

In 2017 all inventories are not insured against possible

losses, so they can not be assessed for future risks and

impacts.

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik

persediaan pada akhir tahun, Manajemen Kelompok

usaha berpendapat bahwa nilai persediaan telah

mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidak

perlu dilakukan penyisihan penurunan nilai atas

persediaan.

Based on review of the physical condition of the

inventories at the end of the year, Management of the

Group believes the amount of inventories has reflect it’s

net realizable value thus no provision for inventory

impairment losses is necessary.

8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2017 2016

Uang muka Advances Pembelian 16.997.258.663 16.266.742.721 Purchasing

Jaminan 1.773.310.002 1.773.310.002 Deposit

Lain-lain 24.783.180 7.085.500 Others

Sub-jumlah 18.795.351.845 18.047.138.223 Sub-total

Beban dibayar di muka Asuransi

88.949.476

2.517.424.704 Prepaid expenses

Insurance

Lain-lain - 1.400.000 Others

Sub-jumlah 88.949.476 2.518.824.704 Sub-total

Jumlah 18.884.301.321 20.565.962.927 T o t a l

Uang muka pembelian merupakan uang muka

pembayaran di muka atas pembelian bahan baku dan

suku cadang mesin.

Purchasing advances were advance payment on the

purchase of raw materials and machine sparepart.

9. ASET TETAP 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2017

Saldo awal/

Beginning

Balances

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/

Ending balances

Biaya perolehan Acquisition Cost

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 Land

Bangunan dan

prasarana

150.608.811.788

- - -

150.608.811.788

Buildings and

infrastructures

Mesin dan peralatan

1.026.988.850.788

-

-

-

1.026.988.850.788

Machineries and

equipment

Peralatan kantor 1.041.200.014 - - - 1.041.200.014 Office equipment

Kendaraan 4.847.182.826 - 681.730.510 - 4.165.452.316 Vehicles

Sub-jumlah 1.188.537.580.460 - 681.730.510 - 1.187.855.849.950 Sub-total

Aset dalam

penyelesaian

Comstruction in

Progress

Mesin dan peralatan

14.536.458.057

243.500.000 - - 14.779.958.057

Machineries and

equipment

Sub-jumlah 14.536.458.057 243.500.000 - - 14.779.958.057 Sub-total

Jumlah 1.203.074.038.517 1.202.635.808.007 Total

Page 98:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(Continued)

2016

Saldo awal/

Beginning

Balances

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/

Ending balances

Akumulasi

penyusutan

Pemilikan langsung

Accumulated

Depreciation

Direct ownership

Bangunan dan

prasarana

17.667.040.075

5.003.835.621 - - 22.670.875.696

Buildings and

infrastructures

Mesin dan peralatan

79.312.323.661

34.290.795.053 - - 113.603.118.714

Machineries and

equipment

Peralatan kantor 956.372.029 38.712.353 - - 995.084.382 Office equipment

Kendaraan 2.577.613.032 751.700.776 681.730.510 - 2.647.583.298 Vehicles

Jumlah 100.513.348.797 40.085.043.803 - - 139.916.662.090 Total

Nilai buku neto

1.102.560.689.720 1.062.719.145.917

Net book value

2016

Saldo awal/

Beginning

Balances

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/

Ending balances

Biaya perolehan Acquisition Cost

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 Land

Bangunan dan

prasarana

150.608.811.788 - - - 150.608.811.788 Buildings and

infrastructures

Mesin dan peralatan

1.026.988.850.788

-

-

-

1.026.988.850.788

Machineries and

equipment

Peralatan kantor 1.041.200.014 - - - 1.041.200.014 Office equipment

Kendaraan 4.893.432.826 - 46.250.000 - 4.847.182.826 Vehicles

Sub-jumlah 1.188.583.830.461 - 46.250.000 - 1.188.537.580.460 Sub-total

Aset dalam

penyelesaian

Comstruction in

Progress

Mesin dan peralatan

11.219.857.166 3.316.600.891 - - 14.536.458.057

Machineries and

equipment

Sub-jumlah 11.219.857.166 3.316.600.891 - - 14.536.458.057 Sub-total

Jumlah 1.199.803.687.626 1.203.074.038.517 Total

Akumulasi

penyusutan

Pemilikan langsung

Accumulated

Depreciation

Direct ownership

Bangunan dan

prasarana

12.663.204.454 5.003.835.621 - - 17.667.040.075

Buildings and

infrastructures

Mesin dan peralatan

45.008.640.993 34.303.682.668 - - 79.312.323.661

Machineries and

equipment

Peralatan kantor 890.965.181 65.406.848 - - 956.372.029 Office equipment

Kendaraan 1.812.186.642 811.676.390 - - 2.577.613.032 Vehicles

Jumlah 60.374.997.270 40.184.601.527 46.250.000 - 100.513.348.797 Total

Nilai buku neto

1.139.428.690.357 1.102.560.689.720

Net book value

Beban penyusutan untuk aset tetap dialokasikan

sebagai berikut:

Depreciation of assets is allocated as follows:

2017 2016

Beban pokok penjualan (Catatan 20) 40.034.754.778 40.104.075.573 Cost of goods sold (Note 20)

Umum dan administrasi (Catatan 22) 50.289.025 80.525.954 General and administrative (Note 22)

Jumlah 40.085.043.803 40.184.601.527 Total

Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadi

sehubungan dengan peningkatan kapasitas Paper

Machine Project-3 (PM-3) di KBR, Entitas Anak.

Assets under construction represents the costs incurred

in connection with improvement of Paper Machine

Project-3 (PM-3) in KBR, a subsidiary.

Page 99:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(Continued)

Seluruh aset tetap berupa bangunan dan mesin pabrik

baik PM-3 dan PM-4 telah diasuransikan terhadap

risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian

lainnya kepada PT Asuransi Purna Artanugraha dengan

nilai pertanggungan sebesar Rp 825.000.000.000 pada

tanggal 31 Desember 2016.

The entire building and machineries including PM-3 and

PM-4 were covered by insurance against fire and other

risks, with PT Asuransi Purna Artanugraha with sum

insured amounting to Rp 825,000,000,000 as of

December 31, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh aset tetap

berupa bangunan dan mesin pabrik baik PM-3 dan

PM-4 tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian

yang mungkin terjadi, sehingga tidak dapat dinilai atas

risiko dan dampak yang terjadi di kemudian hari.

As of December 31, 2017, the entire building and

machineries including PM-3 and PM-4 are not insured

against possible losses, so it can not be assessed for

future risks and impacts.

Tanah, mesin dan perlengkapan dijadikan sebagai

jaminan atas pinjaman dari PT Bank QNB Indonesia,

Tbk sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 13.

Land, machineries and equipment are used as collateral

for a loan from PT Bank QNB Indonesia Tbk as

described in Note 13.

Berdasarkan penilaian manajemen Kelompok Usaha,

tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan

keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset

tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

sebagaimana yang dimaksud dalam PSAK No. 48

(Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”.

Based on the Group’s management reviews, no events or

changes in circumstances indicate impairment of

property, plant and equipment as at December 31, 2017

and 2016, as defined in PSAK No.48 (Revised 2014),

"Impairment of Assets".

10. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 10. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES

Berdasarkan mata uang By currency

2017 2016

Rupiah Indonesia 76.146.622.649 82.396.112.583 Indonesian Rupiah Dolar Amerika Serikat 3.102.681.860 3.103.904.291 United States Dollar Euro Eropa 753.403.203 744.645.805 European Euro

Jumlah 80.002.707.712 86.244.662.679 Total

Berdasarkan Umur By Aging

2017 2016

Belum jatuh tempo 1.081.120.000 33.201.411.925 Not yet due 1 - 30 hari 12.050.000.000 3.436.214.780 1 - 30 days 31 - 60 hari 3.500.000 25.400.000 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 66.868.087.712 49.581.635.974 More than 60 days

Jumlah 80.002.707.712 86.244.662.679 Total

Page 100:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

10. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 10. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES (Continued)

Berdasarkan Pemasok By Supplier

2017 2016

PT Mount Dreams Indonesia 27.098.759.541 14.088.330.556 PT Mount Dreams Indonesia CV Prima Garuda 8.376.441.800 8.759.700.600 CV Prima Garuda PT Kemilau Kemas Timur 5.786.745.016 5.786.745.016 PT Kemilau Kemas Timur CV Multi Mandala 4.400.290.200 7.084.575.700 CV Multi Mandala CV Inti Makmur 4.395.708.586 - CV Inti Makmur PT Kemilau Kemas Timur (PT

Fardis Global Trading)

3.404.425.500

3.404.425.500 PT Kemilau Kemas Timur (PT Fardis

Global Trading) PT Ecolab International Indonesia 2.285.220.668 2.744.451.379 PT Ecolab International Indonesia PT Panen Batu Bara Sejati 1.916.268.990 2.466.268.990 PT Panen Batu Bara Sejati CV Andhika Guna Wijaya 1.057.151.811 - CV Andhika Guna Wijaya PT Surya Kemilau Teknik 1.040.320.935 - PT Inkatama Resources CV Abhayagiri Timur 820.216.800 15.569.210.600 CV Abhayagiri Timur UD Setia - 1.941.871.875 UD Setia Kurang dari 1 Milyar 19.421.157.865 24.399.082.463 Less than 1Billion

Jumlah

80.002.707.712

86.244.662.679

Total

Seluruh penambahan utang adalah utang yang berhubungan dengan pembelian bahan baku, suku cadang, pelumas dan kimia untuk keperluan operasional.

All of trade payables addition is payables related with the purchase of raw material spareparts, lubricants and chemicals for the purposes of operation.

11. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA 11. NON-TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES

Berdasarkan Kontraktor By Contractor

2017 2016

Lain-lain (di bawah Rp 200 juta) 554.841.099 425.870.084 Others (each below Rp 200 million)

Jumlah

554.841.099 425.870.084

Total

Utang non usaha seluruhnya didenominasikan dalam

mata uang Rupiah.

All of other payable were denominated in Rupiah

currency.

12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUALS

2017 2016

Beban bunga dan provisi 21.104.706.009 697.469.493 Interest and provision

Listrik, air dan telepon 8.381.789.859 1.294.118.710 Electricity, water and telephone

Asuransi 2.759.875.050 2.747.911.400 Insurance

Gaji & Tunjangan 1.156.319.304 213.627.114 Salary & Allowance

Jasa profesional 93.000.000 145.500.000 Professional fees

Lain-lain 480.270.267 86.342.952 Others

Jumlah 33.975.960.489 5.184.969.669 Total

Page 101:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOAN

2017 2016

Pinjaman jangka pendek Short term loan

Pinjaman sindikasi (fasilitas B) 203.220.000.000 201.540.000.000 Syndicated loans (facility B)

Pinjaman jangka panjang Long term loan

Pinjaman sindikasi (fasilitas A) 497.042.250.031 513.927.000.000 Syndicated loans(facility A)

Biaya transaksi yang belum

diamortisasi

(5.172.502.226) (8.628.288.894) Unamortized transaction cost

Jumlah fasilitas A 491.869.747.805 505.298.711.106 Total facility A

Dikurangi: bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun

- (151.155.000.000) Less: current maturities

Bagian jangka panjang 491.869.747.805 354.143.711.106 Long-term portion

Entitas anak - KBR Subsidiary – KBR

Pada 1 September 2014, KBR, Entitas anak,

memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank QNB

Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk dan Indonesia Exim bank dengan PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Jaminan.

On September 1, 2014, KBR, a subsidiary, obtained a

loan facility from PT Bank QNB Indonesia Tbk,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Indonesia

Exim bank with PT Bank Negara Indonesia

(Persero)Tbk as Security Agent.

Pinjaman tersebut terdiri dari: These loans are consists of:

- Fasilitas pinjaman angsuran berjangka (selanjutnya

disebut Fasilitas A) sebesar USD 45.000.000 yang

jatuh tempo dalam 5 tahun dan dikenakan bunga

LIBOR ditambah margin tertentu per tahun.

Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembelanjaan

modal untuk mesin pabrik PM-3.

- Term installment loan (hereinafter referred to as

Facility A) of USD 45 million that will mature in

five years and bears interest LIBOR plus certain

margin per annum. This loan is intended for capital

expenditures for PM-3 engine plant.

- Fasilitas pinjaman “Credit Revolving” (selanjutnya

disebut Fasilitas B) sebesar USD 25.000.000

(USD 15.000.000 ditambah opsi peningkatan

sebesar USD 10.000.000) dengan jatuh tempo

3 tahun, dapat diperpanjang selama 2 tahun, dan

dikenakan bunga LIBOR ditambah margin tertentu.

Pinjaman ini dimaksudkan untuk pengadaan bahan

mentah dan pembiayaan modal kerja.

- Loan facility "Credit Revolving" (hereinafter

referred to Facility B) of USD 25,000,000

(USD 15,000,000 plus an increase of USD

10,000,000 option) with a maturity of 3 years, can

be extended for 2 years, and bears interest LIBOR

plus certain margin per annum. This loan is

intended for procurement of raw materials and

working capital financing.

Sejak bulan Maret sampai dengan November 2017

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) sebagai entitas anak,

tidak dapat melakukan pembayaran pinjaman kepada

Bank Sindikasi dengan pokok sebesar USD 6.875.000

setara dengan Rp 93.142.500.000 dan bunga sebesar

Rp 21.104.706.009. KBR mengajukan permohonan atas

restrukturisasi pada tanggal 9 November 2017 dan pada

tanggal 30 November 2017, KBR dan Indonesia

Eximbank telah menyetujui perjanjian interim

restrukturisasi yang berlaku khusus atas porsi fasilitas

sindikasi yang diberikan Indonesia Exim Bank.

Since March to November 2017 the PT Kertas Basuki

Rachmat (KBR) as subsidiary, defaulted on its payment

the loan to the Syndicated Bank with principal amount

of USD 6,875,000 equal to Rp 93,142,500,000 and

interest amounting to Rp 21,104,706,009. KBR applied

for the restructuring on November 9, 2017 and than

November 30, 2017, KBR and Indonesia Eximbank have

approved the interim restructuring agreement that

applies specifically to the portion of the syndicated

facility provided by Indonesia Exim bank.

Page 102:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOAN (Continued)

Entitas anak - KBR Subsidiary – KBR

Berdasarkan Perjanjian Interim Restrukturisasi Nomor

559/ADDPK/11/2017 terkait restrukturisasi fasilitas

kredit sindikasi ini terdapat beberapa ketentuan yang

disepakati KBR, antara lain;

Based on the Restructuring Interim Agreement No. 559 /

ADDPK / 11/2017 related to the restructuring of this

syndicated credit facility, there are several provisions

agreed by KBR,such as;

- Perpanjangan fasilitas A dan B yang semula jatuh

tempo di tahun 2019 berubah menjadi

20 Desember 2022, termasuk grace periode selama

18 bulan, suku bunga 5,6% dengan porsi beban

bunga tangguhan 4,6% yang akan jatuh tempo

dalam 12 bulan.

- The extension of facility A and B which matured in

2019 changed to December 20, 2022, including

grace period for 18 months, 5.6% interest rate with

4.6% deferred interest expense that will mature in

12 months.

- Fasilitas PKJT 1 dipergunakan untuk penundaan

pembayaran atas tunggakan bunga dan denda atas

fasilitas A sampai dengan tanggal penandatanganan

perjanjian dengan plafond maksimal sebesar

USD 847.000 atau sebesar total tunggakan bunga

dan denda, jangka waktu selama 12 bulan.

- PKJT 1 facility shall be used to delay payment of

interest and penalty for facility A up to the date of

signing of agreement with maximum limit of USD

847,000 or total interest arrears and penalties,

period of 12 months.

- Fasilitas PKJBT 1 dipergunakan untuk

penangguhan pembayaran sebesar 4,6% per tahun

atas bunga yang akan timbul pada fasilitas A selama

12 bulan sejak tanggal penandatanganan dengan

plafond maksimal USD 995.000 atau sebesar total

bunga yang timbul selama 12 bulan sejak

penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo

dalam 24 bulan dari tanggal penandatanganan

perjanjian.

- PKJBT 1 facility is used for the deferment of

payment of 4.6% per annum on the interest that will

arise in facility A for 12 months from the date of

signing with a maximum ceiling of USD 995,000 or

at the total interest arising during the 12 months

from the signing of the agreement and will be due

within 24 months from the date of signing the

agreement.

- Fasilitas PKJT 2 dipergunakan untuk penundaan

pembayaran atas tunggakan bunga dan denda atas

fasilitas B sampai dengan tanggal penandatanganan

perjanjian dengan plafond maksimal sebesar

USD 854.000 atau sebesar total tunggakan bunga

dan denda yang akan jatuh tempo pada

1 September 2018.

- PKJT 2 facility shall be used for deferring payment

of interest and penalty for facility B up to the date of

signing of agreement with maximum ceiling of USD

854,000 or total interest arrears and penalties

which will mature on September 1, 2018.

- Fasilitas PKJBT 2 dipergunakan untuk

penangguhan pembayaran sebesar 4,6% per tahun

atas bunga yang akan timbul pada fasilitas B sampai

dengan tanggal 1 September 2018 dengan plafond

maksimal USD 726.000 atau sebesar total bunga

yang timbul yang akan jatuh tempo pada tanggal

1 September 2018.

- PKJBT 2 facility is used for deferred payment of

4.6% per annum on accrued interest in facility B up

to date September 1, 2018 with maximum ceiling of

USD 726,000 or in the amount of the interest

arising which will be due on September 1, 2018.

Beban bunga pinjaman bank untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar

Rp 52.016.774.651 dan Rp 55.764.372.064 (Catatan 24)

dengan jumlah utang bunga per 31 Desember 2017

sebesar Rp 21.104.706.009.

The interest expense on bank loans for the year ended

December 31, 2017 and 2016 amounted to

Rp 52,016,774,651 and Rp 55,764,372,064 (Note 24),

respectively, with total interest payable as of

December 31, 2017 amounting to Rp 21,104,706,009.

Seluruh pinjaman tersebut dijaminkan dengan

(i) fidusia atas barang persediaan barang milik KBR,

(ii) fidusia atas hasil klaim asuransi, (iii) fidusia atas

mesin dan perlengkapan, (iv) fidusia atas piutang,

(v) hak tanggungan atas tanah dan (vi) hak gadai.

The entire loan is secured by (i) the fiduciary inventories

owned by KBR, (ii) fiduciary proceeds of insurance

claims, (iii) fiduciary machinery and equipment,

(iv) fiduciary on receivables, (v) a security interest in

the land and (vi) pledged rights

Page 103:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

` 2017 2016

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 22 45.461.000 3.173.502.000 Article 22

Pajak Pertambahan Nilai 15.158.841.838 29.473.606.152 Value Added Tax

Jumlah 15.204.302.838 32.647.108.152 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

` 2017 2016

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 21 119.938.420 42.845.792 Article 21

Pasal 23 28.978 1.900.498 Article 23

Pasal 4(2) 550.808 426.303 Article 4(2)

PBB 230.895.313 - PBB

Jumlah 351.413.519 45.172.593 Total

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

` 2017 2016

Pajak Tangguhan 20.645.170.201 19.294.473.696 Deferred Tax

Jumlah 20.645.170.201 19.294.473.696 Total

d. Pajak Kini d. Current Tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian dengan rugi fiskal untuk tahun

yang berakhir pada 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Reconciliation between loss before tax per

consolidated statements of profit or loss and other

comprehensive income and fiscal loss for the years

ended 2017 and 2016 are as follows:

` 2017 2016

Rugi sebelum pajak

penghasilan menurut

laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif

lain konsolidasian (105.059.092.031)

(83.466.205.182)

Loss before income tax

Per consolidated statements

of profit or loss and other

comprehensive income

Rugi entitas anak sebelum

pajak penghasilan (99.970.822.365)

(78.061.213.206)

Loss before income tax

of subsidiaries

Rugi sebelum pajak

penghasilan – Perusahaan (5.088.269.666)

(5.404.991.976)

Loss before income tax -

the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Imbalan pasca-kerja 551.357.075 396.069.133 Post-employment benefits

Penyusutan 3.554.330 6.768.529 Depreciation

Perbedaan tetap: Permanent differences:

Penghasilan bunga (96.192) (117.247) Interest income

Beban pajak 2.839.348 - Tax expenses

Gaji dan tunjangan 490.733.855 546.583.489 Salaries and allowances

Lain-lain 14.854.149 15.658.006 Others

Taksiran rugi fiskal (4.025.027.101) (4.440.030.066) Estimated fiscal loss

Page 104:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)

d. Pajak Kini (Lanjutan) d. Pajak Kini (Continued)

Kompensasi rugi fiskal Compensated fiscal loss for:

- 2016 (4.440.030.066) - 2016 -

- 2015 (6.242.033.196) (6.242.033.196) 2015 -

- 2014 (13.004.210.050) (13.004.210.050) 2014 -

- 2013 (7.557.761.091) (7.557.761.091) 2013 -

Akumulasi kerugian fiskal (35.269.061.504) (31.244.034.404) Accumulated fiscal losses

Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba

kena pajak pada masa lima tahun mendatang sejak

kerugian fiskal terjadi. Manajemen Perusahaan

tidak memiliki keyakinan bahwa akumulasi

kerugian fiskal dapat sepenuhnya dapat

dikompensasikan dengan laba fiskal masa

mendatang. Oleh karena itu pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 Perusahaan tidak

mengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskal

tersebut.

The fiscal loss can be utilized against the taxable

income for five years period subsequent to the year

of fiscal loss was incurred. Management of the

Company has no confidence that accumulated

fiscal losses can be fully utilized against taxable

income in future years. Hence, no deferred tax as

of December 31, 2017 and 2016 was recognized on

such fiscal losses.

e. Liabilitas Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Liability

1 Januari/

1 January

2017

Dikreditkan ke

laporan laba rugi

/ Credited to

statements of

income

Penghasilan

komprehensif lain /

Other

comprehensive

income

31 Desember/

31 December

2017

Aset Pajak Tangguhan

Perusahaan

Imbalan pasca-kerja

1.838.258.854

134.277.489

26.827.762

1.999.364.105

Deferred Tax Assets

Company

Employment benefits

Depresiasi 357.810.907 888.583 - 358.699.490 Depreciation

Provisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision

Entitas usaha Anak

Imbalan pasca-kerja

1.816.449.415

250.062.185

103.953.860

2.170.465.460

Subsidiaries

Employment benefits

Depresiasi (43.308.218.633) (21.030.398.458) - (64.338.617.101) Depreciation

Provisi 20.418.480 - - 20.418.490 Provision

Jumlah

(39.273.826.802)

(20.645.170.201)

130.781.622

(59.788.215.381)

Total

1 Januari/

1 January

2016

Dikreditkan ke

laporan laba rugi

/ Credited to

statements of

income

Penghasilan

komprehensif

lain / Other

comprehensive

income

31 Desember/

31 December

2016

Aset Pajak Tangguhan

Perusahaan

Imbalan pasca-kerja

1.726.225.084

99.017.283

13.016.487

1.838.258.854

Deferred Tax Assets

Company

Employment benefits

Depresiasi 356.118.775 1.692.132 - 357.810.907 Depreciation

Provisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision

Entitas usaha Anak

Imbalan pasca-kerja

1.835.849.386

215.325.436

(234.725.407)

1.816.449.415

Subsidiaries

Employment benefits

Depresiasi (23.697.710.086) (19.610.508.547) - (43.308.218.633) Depreciation

Provisi 20.418.480 - - 20.418.480 Provision

Jumlah

(19.757.644.186)

(19.294.473.696)

(221.708.920)

(39.273.826.802)

Total

Page 105:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

2017 dan/ and 2016

Seri Saham

Jumlah saham/Number of

Shares

Persentase

pemilikan/ Percentage of

Ownership

Jumlah modal disetor/ Total paid-up

Capital Series of Shares

Seri A 1.250.000.000 14,39% 500.000.000.000 Series A

Seri B 680.028.796 7,83% 136.005.759.200 Series B

Seri C 5.983.089.938 68,86% 598.308.993.800 Series C Seri D 774.877.000 8,92% 38.743.850.000 Series D

Jumlah 8.687.995.734 100,00% 1.273.058.603.000 Total

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as

of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 dan / and 2016

Nama Pemegang Saham

Lembar saham disetor/

Paid in

capital share

Persentase

pemilikan/

Percentage of

Ownership Name of Shareholders

Suisse Charter Investment Ltd 2.953.918.550

34,00

Suisse Charter Investment

Ltd

Wyoming International Limited 2.641.150.728

30,40

Wyoming International

Limited

Quest Corporation 920.927.523 10,60 Quest Corporation

Masyarakat (kepemilikan di

bawah 5%) 2.171.998.933

25,00 Public (ownership below 5%)

Jumlah 8.687.995.734 100,00 Total

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

` 2017 2016

Agio saham dari penawaran

umum saham Perusahaan

kepada masyarakat tahun 2008

sejumlah 1.360.000.000 saham

dengan nilai nominal Rp 100

per saham dan harga

penawaran Rp 260 per saham 217.600.000.000

217.600.000.000

Additional paid-up capital

from initial public offering in

2008 of 1,360,000,000 shares

with par value of Rp 100 per

share and offered at Rp 260

per share

Dikurangi: biaya emisi saham (15.701.607.796) (15.701.607.796) Less: stock issuance cost

Subjumlah 201.898.392.204 201.898.392.204 Subtotal

Agio saham dari penerbitan

saham seri B tahun 2009

sebesar 57.520 saham; nilai

nominal Rp 100 per saham

dan harga penawaran Rp 265

per saham 9.490.800

9.490.800

Additional paid-up capital

from exercise of B series

shares in 2009 of 57,520

shares; par value of

Rp 100 per share and offered

at Rp 265 per share

Agio saham dari penerbitan

saham seri C tahun 2010

sebesar 5.983.089.146 saham;

nilai nominal Rp 100 per

saham dan harga penawaran

Rp 101 per saham 5.983.089.146

5.983.089.146

Additional paid-up capital

from exercise of C series in

2010 as 5,983,089,146

shares; par value of Rp 100

per share and offered at

Rp 101 per share

Dikurangi: biaya emisi saham (7.273.307.068) (7.273.307.068) Less: stock issuance cost

Pelaksanaan waran seri I 3.300 3.300 Exercised of warrant series I

Subjumlah 200.617.668.382 200.617.668.382 Subtotal

Page 106:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

` 2017 2016

Agio saham dari penerbitan

saham seri D tahun 2011

sebesar 774.877.000 saham;

nilai nominal Rp 50 per saham

dan harga penawaran Rp 67

per saham 13.172.892.076

13.172.892.076

Additional paid-up capital

from exercise of D series in

2011 as 774,877,000 shares;

par value of Rp 50 per share

and offered at Rp 67 per

share

Dikurangi: biaya emisi saham (164.072.980) (164.072.980) Less: stock issuance cost

Pelaksanaan waran seri I 8.684 8.684 Exercised of warrant series I

Subjumlah 13.008.827.780 13.008.827.780 Subtotal

Pelaksanaan waran seri II (2012) 1.500

1.500

Exercised of warrant series II

(2012)

Pelaksanaan waran seri II (2013)

2.460

2.460

Exercised of warrant series II

(2013)

Selisih nilai transaksi

restrukturisasi entitas

sepengendali 7.803.435.210

7.803.435.210

Difference in value from

restructuring transaction of

entities under comman

control

Jumlah 221.429.935.332 221.429.935.332 Total

Pada 2008, Perusahaan menjual tiga entitas anak dengan

nilai transfer sebesar RP 48.216.000.000 kepada

PT Sinar Semindo Rezeki (sekarang bernama

PT Petroneks Energy, Entitas asosiasi). Transaksi

penjualan tidak dalam bentuk tunai. Pelunasan

diselesaikan dengan cara pengalihan piutang Perusahaan

atas penjualan saham tersebut kepada Quest

Corporation, dengan rincian sebagai berikut:

In 2008, the Company spinned of its three subsidiaries

with the transaction value of Rp 48,216,000,000 to

PT Sinar Semindo Rezeki (currently PT Petroneks

Energy, an associated company). No cash settlement for

the transaction. The transaction was settled by

offsetting receivable against the Company’s debt to

Quest Corporation,with detail as follows:

Nilai transfer saham Share transfer amount

PT Tridiantara Alvindo 39.423.000.000 PT Tridiantara Alvindo

PT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana Purisejahtera

PT Sinar Pedoman Abadi 4.043.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi

Jumlah Nilai Transfer

48.216.000.000

Total Transfer Amount

Aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak Net asset portion of the Company in subsidiary

PT Tridiantara Alvindo 34.662.564.790 PT Tridiantara Alvindo

PT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana Purisejahtera

PT Sinar Pedoman Abadi 1.000.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi

Jumlah Aset Bersih Bagian Perusahaan

40.412.564.790

Total Net Asset Portion of the Company

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali 7.803.435.210

Difference in value from Restructuring

Transaction Entities under Common Control

Page 107:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

17. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 17. OTHER EQUITY COMPONENTS

Akun ini merupakan rincian saldo komponen ekuitas

lainnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

These accounts represent the details of the balance of

the other components of equity as of

December 31, 2017 and 2016:

Sehubungan dengan restrukturisasi utang KBR, kepada

Goal Trading Assets Ltd (GTA), disepakati sebagian

nilai tercatat utang tersebut sebesar

Rp 1.971.951.858.618 dikonversi menjadi modal saham

sebesar 440.700 lembar dengan nilai nominal sebesar

Rp 440.700.000.000. Selisih nilai tercatat utang yang

dikonversi dengan nilai wajar saham yang diperoleh

diakui sebagai tambahan modal disetor sebesar

Rp 1.531.251.858.618. Selisih perubahan ekuitas

Entitas anak sebesar Rp 1.648.357.377.084 yang

merupakan selisih nilai aset bersih KBR yang

merupakan bagian Perusahaan sebelum dan setelah

konversi utang menjadi modal efektif.

In accordance with debt restructuring of KBR to the

Goal Trading Assets Ltd (GTA), it has been agreed that

the carrying amount of payable amounted to

Rp 1,971,951,858,618 was converted into share capital

of 440,700 shares with value of

Rp 440,700,000,000. The difference between the

carrying amounts of the converted debt with fair value

of shares acquired is recognized as additional paid up

capital amounting to Rp 1,531,251,858,618. Difference

arising from the equity of subsidiaries amounted to

Rp 1,648,357,377,084 that represents the difference in

net assets value of the Company’s portion in its

subsidiaries before and after loan conversion into

capital effectively

Sebelum transaksi perubahan pemegang

saham Entitas anak

Before transactions of changes in shareholders

of subsidiary

Kepemilikan Perusahaan pada Entitas anak 98,72% Ownership of the Company in subsidiary

Nilai aset bersih Entitas anak (1.513.509.308.527) Net assets of subsdiary

Bagian Perusahaan 1.494.086.188.082 Portion of the Company

Setelah transaksi perubahan pemegang saham

Entitas anak

After transactions of changes in shareholders

of in subsidiary

Kepemilikan Perusahaan pada Entitas anak 33,65% Ownership of the Company in subsidiary

Nilai aset bersih Entitas anak 458.442.550.091 Net assets of subsdiary

Bagian Perusahaan 154.271.189.002 Portion of the Company

Transaksi perubahan ekuitas di Entitas anak 1.648.357.377.084 Transaction of changes in equity of subsidiary

18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 18. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan nonpengendali

atas aset bersih/

Non-controlling interests in

net assets

Kepentingan nonpengendali atas

rugi komprehensif/

Non-controlling interests in

comprehensive loss

2017 2016 2017 2016

Kepentingan

nonpengendali 123.970 224.582 (100.612) (81.199)

Non-controlling

interest

19. PENJUALAN BERSIH 19. NET SALES

2017 2016

Penjualan kertas 143.579.159.433 161.382.484.686 Sales of paper

Lain-lain 473.682.120 - Other

Retur (25.121.350) (15.131.000) Retur

Jumlah 144.027.720.203 161.367.353.686 Total

Page 108:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

19. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan) 19. NET SALES (Continued)

Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yang

melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah

sebagai berikut:

The detail of customers with sales exceeds 10% of the

total net sales are as follows:

2017 2016

PT Gunung Gilead 114.101.478.145 141.323.030.800 PT Gunung Gilead

CV Prima Makmur Mandala 15.417.743.073 - CV Prima Makmur Mandala

PT Surya Rengo Containers - 6.736.705.564 PT Surya Rengo Containers

PT Kedawung Setia - 3.294.297.450 PT Kedawung Setia

Jumlah 129.519.221.218 151.354.033.814 Total

Penjualan Kertas Paper Sales

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017

dan 2016, pendapatan yang diperoleh merupakan

penjualan kertas hasil produksi dari mesin PM-3.

For the year ended December 31, 2017 and 2016,

significant revenue was arised from sales of paper

which was produced by PM-3 machinery.

Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order” Paper Manufacturing services based on Work Order

Seluruh penjualan tahun yang berakhir pada

31 Desember 2017 dan 2016 adalah kepada pihak

ketiga.

The entire sales for the years ended December 31, 2017

and 2016 were to third parties.

20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

2017 2016

Beban pokok penjualan Cost of goods sold Bahan baku dan bahan pembantu 113.469.973.526 98.919.952.443 Raw and packaging materials

Upah langsung 3.052.671.280 3.789.685.441 Direct labor

Pembelian kertas - 496.038.900 Purchase paper

Biaya pemakaian embalage 95.692.239 120.551.272 Usage charges embalage

Biaya SKBDN (L/C) - 1.481.802.705 SKBDN ( L / C )cost

Beban lain-lain - 271.961.960 Other expense

Beban pabrikasi Factory overhead

Gaji dan tunjangan 4.517.238.047 5.023.212.396 Salaries and allowance

Penyusutan (Catatan 9) 40.034.754.778 40.104.075.573 Depreciation (Note 9)

Perbaikan dan pemeliharaan 344.120.529 1.838.981.248 Repair and maintenance

Lain-lain 203.927.922 591.402.832 Others

Barang tersedia untuk dijual

161.718.378.321

152.637.664.770

Goods available for sale

Barang dalam proses Work in proses

Saldo awal 403.864.535 - Beginning balance

Saldo akhir - (403.864.535) Ending balance

Barang jadi Finished good Saldo awal 17.792.729.940 60.486.527.258 Beginning balance

Saldo akhir (762.791.861) (17.792.729.940) Ending balance

Jumlah Beban Pokok Penjualan

179.152.180.936

194.927.597.553

Total Cost of goods sold

Page 109:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

20. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 20. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari

jumlah pembelian bersih pada tahun yang berakhir

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

All purchase from supplier which exceeds 10% of total

net purchase for the year ended as of

December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

CV Multi Mandala 31.930.767.100 - CV Multi Mandala

CV Inti Makmur 23.901.331.100 - CV Inti Makmur

CV Abhayagiri Timur 16.642.470.900 - CV Abhayagiri Timur

UD Setia - 1.657.988.300 UD Setia

PT Umas Jaya Agrotama - 1.407.000.000 PT Umas Jaya Agrotama

PT Ecolab International Indonesia - 908.010.270 PT Ecolab International Indonesia

Jumlah 72.474.569.100 3.972.998.570 Total

Seluruh pembelian pada 31 Desember 2017 dan 2016

dari pihak ketiga.

The entire purchase on 31 December 2017 and 2016

were from third parties.

21. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 21. SALES AND MARKETING EXPENSES

2017 2016

Biaya transportasi 585.136.290 2.127.670.047 Transportation expense

Gaji dan tunjangan 91.403.909 90.244.053 Salaries and allowance

Beban kantor 45.000 - Office expenses

Lain-lain - 2.656.000 Others

Jumlah 676.585.199 2.220.570.100 T o t a l

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Gaji dan tunjangan 6.511.275.111 6.877.961.503 Salary and benefits

Asuransi 2.719.426.258 2.353.018.004 Insurance

Beban kantor 1.081.106.623 1.292.369.453 Office expenses

Imbalan pasca-kerja (Catatan 26) 1.551.605.816 1.257.370.875 Employee benefits (Note 26)

Jasa profesional 750.011.696 993.183.745 Professional fees

Sewa 459.762.964 465.389.953 Rent

Perjalanan dinas 123.230.824 328.400.402 Duty trip

Listrik, air dan telepon 98.720.054 162.899.280 Electricity, water and telephone

Penyusutan (Catatan 9) 50.289.025 80.525.954 Depreciation (Note 9)

Jamuan dan representasi 21.202.589 57.754.693 Entertain and representation

Perbaikan dan pemeliharaan 4.629.800 42.253.440 Repair and maintenance

Lain-lain 115.717.499 152.750.876 Others

Jumlah 13.486.978.259 14.063.878.178 Total

23. PENGHASILAN KEUANGAN 23. FINANCIAL INCOME

2017 2016

Bunga giro dan deposito

9.400.442

26.565.839

Innterest - current account and

deposit

Jumlah 9.400.442 26.565.839 Total

Page 110:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCIAL CHARGES

2017 2016

Beban bunga 48.964.294.655 52.711.892.068 Interest expenses

Provisi pinjaman 3.052.479.996 3.052.479.996 Provision

Jumlah 52.016.774.651 55.764.372.064 Total

25. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA 25. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)

2017 2016

Laba (rugi) atas selisih kurs belum

terealisasi

(5.258.697.399)

22.520.576.637

Gain (loss) from unrealized foreign

exchange

Laba (rugi) atas selisih kurs 1.495.001.537 (400.360.451) Gain (loss) on foreign exchange

Lain-lain 2.232 (3.922.998) Others

Jumlah 3.763.693.630 22.116.293.188 Total

26. IMBALAN PASCA-KERJA 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan

penilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut:

The details of the liability for post-employment

benefits are as follows:

2017 2016

Tingkat diskonto 7,00% 8,32% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 9,00% 10% Salary increase rate

Tingkat kematian TMII III 2011 TMII III 2011 Mortality rate

Usia pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/year Normal retirement age

Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan

adalah sebagai berikut:

The details of the liability for post-employment benefits

are as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban 8.165.062.494 5.734.042.115 Present value of defined obligation

Beban jasa lalu belum diakui - 370.535.195 Unrecognized past service cost

Jumlah 8.165.062.494 6.104.577.310 Total

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di

laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai

berikut:

Movements in the liability for post-employment benefits

recognized in the consolidated statements of financial

position are as follows:

2017 2016

Saldo awal 6.104.577.310 5.734.042.115 Beginning balance

Beban tahun berjalan 1.551.605.816 1.257.370.875 Expense during current year

Penghasilan komprehensif lainnya 523.126.488 (886.835.680) Other comprehensive income

Pembayaran tahun berjalan (14.247.120) - Payments during the year

Saldo akhir 8.165.062.494 6.104.577.310 Ending balance

Page 111:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

26. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Beban (manfaat) imbalan pasca-kerja yang diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian adalah:

Amounts recognized in the consolidated statements of

profit or loss and other comprehensive income in

respect of the postemployment (benefits) expenses are

as follows:

2017 2016

Beban jasa kini 1.551.605.816 1.257.370.875 Current service cost

Beban bunga - - Interest cost

Jumlah 1.551.605.816 1.257.370.875 Total

Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang

digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja

adalah sebagai berikut:

Sensitivity analysis to the key assumptions used in

determining employee benefits obligations are as

follows:

27. INFORMASI SEGMEN USAHA 27. SEGMENTS INFORMATION

Kelompok usaha bergerak dalam satu segmen operasi

yaitu bidang usaha kertas. Di bawah ini adalah

informasi tambahan sehubungan dengan operasi

berdasarkan wilayah geografis:

The Group operates in one operating segment which is

paper business. Below is the addition information

regarding the operation based on geographical area:

Penjualan bersih/ Net Sales Rugi bruto/Gross loss

2017 2016 2017 2016

Dalam negeri 144.027.720.203 161.367.353.686 (35.124.460.733) (33.560.243.867) Local

Jumlah 144.027.720.203 161.367.353.686 (35.124.460.733) (33.560.243.867) Total

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko

yang baik dapat mendukung kinerja Kelompok usaha,

maka manajemen risiko selalu menjadi elemen

pendukung penting bagi Kelompok usaha dalam

menjalankan usahanya.

Considering that good risk management practice

implementation could better support the performance of

the Group, hence the risk management would always be

an important supporting element for the Group in

running its business.

Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik

manajemen risiko di Kelompok usaha adalah untuk

menjaga dan melindungi Kelompok usaha melalui

pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari

berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar

sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh

manajemen Kelompok usaha.

The objective and main purpose of the implementation of

risk management practices in the Group is to maintain

and protect the Group through managing the risk of

losses, which might arise from its various activities as

well as maintaining risk level in order to match with the

direction already established by the management of the

Group .

Kelompok usaha memiliki eksposur terhadap risiko-

risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit,

risiko tingkat bunga, risiko likuiditas, risiko

permodalan dan risiko mata uang asing.

The Group have exposure to the following risk from

financial instruments, such as: credit risks, interest rate

risks, liquidity risks, capital risks, and foreign currency

risks.

Asumsi utama

Kenaikan(Penurunan)/

Increase(Decrease) Key assumptions

31 Desember 2017/2016 December 31, 2017/2016

Tingkat diskonto tahunan 1%(1%) Annual discount rate

Tingkat kenaikan gaji tahunan 1%(1%) Future annual salary increase

Page 112:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Kelompok usaha memiliki risiko kredit yang

terutama berasal dari simpanan di bank, piutang

usaha dan piutang non-usaha. Kelompok usaha

mengelola risiko kredit yang terkait dengan

simpanan di bank dengan memonitor reputasi

bank.

The Group is exposed to credit risk primarily from

deposits with banks, trade receivables and non-

trade receivables. The Group manage credit risk

exposed from its deposits with banks by monitoring

bank’s reputation.

Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di

dalam hubungannya dengan aset keuangan

dijelaskan sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposure

in relation to financial assets are set out below:

2017 2016

Nilai tercatat/

Carrying value

Maksimum

eksposur/

Maximum

exposure

Nilai tercatat/

Carrying value

Maksimum

eksposur/

Maximum

exposure

Aset Keuangan Financial Assets

Kas di bank 2.038.373.753 2.038.373.753 525.306.367 525.306.367 Cash and in banks

Piutang usaha 58.025.845.081 58.025.845.081 66.478.156.631 66.478.156. 631 Trade receivables

Piutang non-usaha 330.391.584 330.391.584 795.117.104 795.117.104

Non-trade

receivables

Jumlah 60.394.610.418 60.394.610.418 67.798.580.102 795.117.104 Total

b. Risiko Tingkat Bunga b. Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga yang dihadapi Kelompok

usaha berasal dari utang pinjaman bank.

The Group interest rate risk arise from bank loans.

Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko

tingkat bunga ini dengan melakukan analisa

pergerakan suku bunga dan jika diperlukan

melakukan transaksi interest rate swap.

Management’s policy to manage this risk by

analyzing interest rate’s movements and, if needed,

enters into interest rate swaps transactions.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Kebutuhan likuiditas Kelompok usaha yang utama

berasal dari pembayaran utang bank dan bunga atas

utang bank. Masalah likuiditas yang dihadapi saat

ini oleh Kelompok usaha menyebabkan kegagalan

Kelompok usaha untuk memenuhi liabilitas

kontraktual untuk membayar utang-utangnya

secara tepat waktu.

The Group’s liquidity requirements mainly come

from repayments of bank loan, include interest on

bank loan. The liquidity problem faced by the

Group arose from failure to fulfill contractual

obligations to make timely repayments of such

debts.

Kelompok usaha mengelola risiko likuiditas

dengan mempertahankan fasilitas perbankan dan

pembiayaan ekuitas; dengan terus memantau

estimasi dan aktual laporan arus kas konsolidasian;

dan juga dengan mencocokkan profil aset dan

liabilitas yang akan jatuh tempo.

The Group manages liquidity risk by maintaining

banking facilities and equity financing; by

continuously monitoring forecast and actual

consolidated cash flows; and by matching the

maturity profiles of its financing assets and

liabilities.

Page 113:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo

liabilitas keuangan Kelompok usaha berdasarkan

pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan

pada tanggal 31 Desember 2017:

The table below represents the maturity schedule of

the Group financial liabilities based on

undiscounted contractual payments as of

31 December 2017:

Kurang dari 1

tahun/

Less than 1 year

1 - 3 tahun/

1 - 3 years Jumlah/Total

Utang usaha -

Pihak ketiga 80.002.707.712 - 80.002.707.712

Trade payables -

Third parties

Utang non-usaha Non-trade payables

Pihak ketiga 554.841.099 - 554.841.099 Third parties

Beban akrual 33.975.960.489 - 33.975.960.489 Accruals

Utang bank 203.220.000.000 491.869.747.805 695.089.747.805 Bank laons

Utang leasing - 245.214.500 245.214.500 Leasing payables

Jumlah 317.753.509.300 492.114.962.305 809.868.471.605 Total

Pada tanggal 30 November 2017, KBR dan

Indonesia Exim Bank telah menyetujui perjanjian

interim restrukturisasi (Catatan 13).

On November 30, 2017, KBR and Indonesia Exim

Bank have approved the interim restructuring

agreement (Note 13).

d. Risiko Permodalan d. Capital Risk

Dalam mengelola permodalannya, Kelompok usaha

senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha

serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang

saham dan pemangku kepentingan.

In managing capital, the Group safeguard its

ability to continue as a going concern and to

maximize benefits to the shareholders and

stakeholders.

Kelompok usaha secara aktif dan rutin menelaah

dan mengelola permodalannya untuk struktur

modal dan pengembalian yang optimal bagi

pemegang saham, dan mempertimbangkan efisiensi

modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja

modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal

masa depan.

The Group actively and regularly reviews and

manages its capital to ensure the optimal capital

structure and return to the shareholders, taking

into the consideration the efficiency of capital use

based on operating cash flows and capital

expenditures and also consideration of future

capital needs.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2017 and

2016 are as follows:

2017 2016

Pinjaman 695.089.747.805 707.289.699.226 Debts

Kas dan bank dan aset keuangan

jangka pendek lainnya

(2.038.373.753) (525.306.367)

Cash on hand and cash in banks

and other current financial asset

Pinjaman - bersih 693.051.374.052 706.764.392.859 Net debt

Ekuitas 293.061.447.857 419.158.054.955 Equity

Rasio pinjaman – bersih terhadap

modal

236,47% 168.62%

Net debt to equity

Page 114:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko Mata Uang Asing e. Foreign Currency Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar

arus kas masa depan yang berfluktuasi karena

perubahan kurs pertukaran mata uang asing.

Foreign currency risk is the risk that the fair value

of future cash flows of a financial instrument will

fluctuate because of changes in foreign exchanges

rate.

Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja

keuangan Kelompok Usaha dipengaruhi oleh

fluktuasi dalam nilai tukar mata uang USD, SGD,

Euro dan JPY Yen. Hal ini dikarenakan Kelompok

usaha membeli suku cadang dan bahan baku

dalam mata uang asing. Kelompok Usaha akan

menghadapi risiko mata uang asing jika

pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha

dalam mata uang asing tidak seimbang dalam hal

jumlah atau pemilihan waktu.

The reporting currency is Rupiah. The Group’s

financial performance is influenced by the

fluctuation in the exchange rate between USD,

SGD, Euro and JPY Yen. This was caused from the

Group purchased sparepart and raw materials

using foreign currencies. The Group has exposure

to foreign currency risk if the revenue and

purchases of the Group denominated in foreign

currencies are not evently matched in terms of

quantity or timing.

f. Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan

f. Fair Value of Financial Instruments

Estimation

Aset keuangan Kelompok usaha meliputi kas

dan bank, piutang usaha dan piutang lain-lain

yang timbul dari kegiatan usahanya. Liabilitas

keuangan Kelompok usaha meliputi utang

usaha, utang bank jangka pendek, beban yang

masih harus dibayar, pinjaman jangka panjang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan

pinjaman jangka panjang setelah dikurangi

bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

The Group financial assets include cash and

bank, trade receivables and other receivables

arising from its business activities. The Groups

financial liabilities include trade payables,

short-term bank loan, accrued expenses, long-

term loans due within one year and long-term

debt net of current maturities of one year.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai

tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen

keuangan Perusahaan yang dinyatakan dalam

posisi keuangan 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below summarizes the carrying

amounts and estimated fair values of financial

instruments of the Company that are stated in

the financial position December 31, 2017 and

2016:

Nilai tercatat /

Carrying

amount

Nilai Wajar /

Fair value

31 Desember 2017 December, 31 2017

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 2.038.373.753 2.038.373.753 Cash and bank

Piutang usaha 58.025.845.081 58.025.845.081 Trade receivables

Piutang lain-lain 330.391.584 330.391.584 Other receivables

Jumlah 60.394.610.418 60.394.610.418 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank jangka pendek 203.220.000.000 203.220.000.000 Short-term bank loan

Utang usaha 80.002.707.712 80.002.707.712 Trade payables

Utang lain-lain 554.841.099 554.841.099 Trade payables

Beban yang masih harus dibayar 33.975.960.489 33.975.960.489 Accrued expenses

Utang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian lancar

491.869.747.805

491.869.747.805

Long-term bank loan net of

current portion due within one

year

Utang sewa pembiayaan 245.214.500 245.214.500 Long-term finance leasing

Jumlah 809.623.257.105 809.623.257.105 Total

Page 115:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

f. Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan

(Lanjutan)

f. Fair Value of Financial Instruments Estimation

(Continued)

Nilai tercatat /

Carrying

amount

Nilai Wajar /

Fair value

31 Desember 2017 December, 31 2017

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 525.306.367 525.306.367 Cash and bank

Piutang usaha 66.478.156.631 66.478.156.631 Trade receivables

Piutang lain-lain 795.117.104 795.117.104 Other receivables

Jumlah 67.798.580.102 67.798.580.102 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank jangka pendek 201.540.000.000 201.540.000.000 Short-term bank loan

Utang usaha 86.244.662.679 86.244.662.679 Trade payables

Utang lain-lain 425.870.084 425.870.084 Trade payables

Beban yang masih harus dibayar 5.184.969.669 5.184.969.669 Accrued expenses

Utang bank jangka panjang –

bagian lancar

151.155.000.000

151.155.000.000

Long-term bank loan due

within one year

Utang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian lancar

354.143.711.106

354.143.711.106

Long-term bank loan net of

current portion due within

one year

Utang sewa pembiayaan 450.988.120 450.988.120 Long-term finance leasing

Jumlah 799.145.201.658 799.145.201.658 Total

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

diestimasi untuk keperluan pengakuan dan

pengukuran atau untuk keperluan

pengungkapan.

The fair value of financial assets and liabilities

must be estimated for recognition and

measurement or for disclosure purpose.

PSAK 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan

atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat

hirarki nilai wajar:

PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”

requires disclosures of fair value measurements

by level of the fair value measurement

hierarchy:

Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang

diperoleh dari harga kuotasian (tidak

disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset

dan liabilitas yang identik;

Level 1 fair value measurements are those

derived from quoted prices (unadjusted) in

active markets for identical assets or

liabilities;

Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang

diperoleh dari input selain dari harga

kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1

yang dapat diobservasi untuk aset dan

liabilitas, baik secara langsung (misalnya

harga) atau secara tidak langsung (misalnya

derivasi harga); dan

Level 2 fair value measurements are those

derived from inputs other than quoted prices

included within Level 1 that are observable

for the asset or liability, either directly (i.e.

as prices) or indirectly (i.e. derived from

prices); and

Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang

diperoleh dari teknik penilaian yang

memasukkan input untuk aset dan liabilitas

yang bukan berdasarkan data pasar yang

dapat diobservasi (input yang tidak

diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those

derived from valuation techniques that

include inputs for the asset or liability that

are not based on observable market data

(unobservable inputs).

Page 116:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI

29. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES

Personil manajemen kunci Kelompok usaha adalah

anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Key management personnel of the Company and its

subsidiaries are Boards of Commisioners and

Directors.

Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci

Perusahaan atas jasa kepegawaian adalah sebagai

berikut:

The compensation paid or payable to key management

of the Company for employee services is shown below:

2017 2016

Imbalan jangka pendek 2.166.000.000 2.152.678.850 Short-term benefits

Jumlah 2.166.000.000 2.152.678.850 Total

30. PERJANJIAN PENTING 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Entitas anak Subsidiary

a. Pada tanggal 10 Januari 2014, KBR, telah

menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama

Operasi (NKKO) dengan PT Gunung Gilead (GG),

yang mana ruang lingkup dari kerjasama tersebut

adalah:

a. On January 10, 2014, KBR, has signed a

Memorandum of Understanding of Joint Operation

(MoU) with PT Gunung Gilead (GG), with the

scope of such cooperation as:

i. Penyelesaian sisa pekerjaan PM-3, termasuk

instalasi dan komisi

i. Completion of PM-3 projects, including the

installation and commision.

ii. Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrik

PM-3.

ii. Funding the completion of factory PM-3.

iii. Pemasaran kertas hasil produksi PM-3. iii. Marketing on paper as the output of PM-3.

Selanjutnya, dari NKKO tersebut diatas telah

dibuat NKKO kedua antara tiga pihak yaitu KBR,

GG dan FCL pada tanggal 28 Maret 2014. Adapun

dalam NKKO kedua tersebut pihak FCL yang akan

menyediakan pendanaan untuk penyelesaian pabrik

PM-3 (PM-2), sedangkan hal yang lainnya tetap

dilaksanakan oleh GG.

Furthermore, from the above MoU has been made

second MoU between the three parties which are

KBR, GG and FCL on March 28, 2014. As for the

second MoU, the FCL will provide funding for the

completion of the factory PM-3 (PM-2), whereas

other things remain to be implemented by GG.

Menindaklanjuti NKKO diatas, telah

ditandatangani Kontrak Kerjasama Penyelesaian

Pembangunan PM-3 dan Pemasaran Hasil Produksi

antara KBR dengan GG, yang mana dengan poin-

poin ruang lingkup kontrak yang sama.

Following up MoU above, has signed Contract

Settlement Development Cooperation PM-3

Production and Marketing of the KBR with GG,

in which with the points of the scope of the same

contract.

31. KELANGSUNGAN HIDUP KELOMPOK USAHA 31. GROUP’S GOING CONCERN

KBR mengalami rugi berkelanjutan beberapa tahun

belakang ini yang menyebabkan saldo defisit sebesar

Rp 2.850.184.733.290.

Sejak bulan Maret sampai dengan November 2017

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) sebagai entitas anak,

tidak dapat melakukan pembayaran pinjaman kepada

Bank Sindikasi dengan pokok sebesar USD 6.875.000

setara dengan Rp 93.142.500.000 dan bunga sebesar

Rp 21.104.706.009. KBR mengajukan permohonan atas

restrukturisasi pada tanggal 9 November 2017 dan pada

tanggal 30 November 2017, KBR dan Indonesia Exim

Bank telah menyetujui perjanjian interim restrukturisasi

yang berlaku khusus atas porsi fasilitas sindikasi yang

diberikan Indonesia Exim Bank.

KBR incurred sustained loss in a few last year resulting

in deficit amounted Rp 2,850,184,733,290.

Since March to November 2017 PT Kertas Basuki

Rachmat (KBR) a subsidiary, has default on its loan

payment to the Syndicated Bank with principal amount

of USD 6,875,000 equal to Rp 93,142,500,000 and

interest amounting to Rp 21,104,706,009. KBR applied

for restructuring on November 9, 2017 and than on

November 30, 2017, KBR and Indonesia Exim Bank

have approved the interim restructuring agreement that

applies specifically to the portion of the syndicated

facility provided by Indonesia Exim Bank.

Page 117:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

31. KELANGSUNGAN HIDUP KELOMPOK USAHA

(Lanjutan)

31. GROUP’S GOING CONCERN (Continued)

KBR juga sedang mencari pendanaan modal kerja untuk

menjalankan produksi dan operasionalnya termasuk

mencari potensial investor.

Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Kelompok

usaha sebagai kelangsungan hidup bergantung pada

kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang

cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat

waktu untuk mentaati syarat dan ketentuan dari

restrukturisasi utang bank dan mencapai keberhasilan

operasi untuk memperbaiki posisi rugi berkelanjutan.

Situasi ini menimbulkan keraguan subtansial mengenai

kemampuan KBR untuk mempertahankan kelangsungan

usaha. Sebagai bagian dari usaha berkesinambungan

untuk mengatasi dan mengelola dampak dari kondisi

tersebut diatas, KBR mengambil langkah-langkah yang

telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan, antara

lain :

- Berusaha mendapatkan tambahan Modal Kerja

untuk menjalankan pabrik di banyuwangi agar

mencapai level yang optimal. Usaha pencarian

pendanaan melalui jalur perbankan terus

dilakukan. Sejak Januari 2018 sudah bertemu

dengan beberapa potensial investor.

- Atas arahan dari kreditur Perbankan, menunjuk

konsultan Independen untuk melakukan evaluasi

bisnis atas operasional seluruh aspek usaha. Selain

melakukan evaluasi bisnis tersebut konsultan

independen juga mempersiapkan Proyeksi Usaha

yang akan disampaikan kepada para potensial

investor.

Laporan keuangan konsolidasian tidak mencakup

penyesuaian yang timbul akibat dari ketidakpastian

seperti disebutkan diatas.

KBR is also looking for working capital funding to run

its production and operations including seeking

potential investors.

Management recognizes that Group continuity as a

going concern depends on its ability to generate

sufficient cash flow to meet its obligations in a timely

manner to comply with the terms and conditions of the

Bank's debt restructuring and achieve successful

operations to overcome the continous loss position. This

situation indicates significant doubt over on KBR ability

to continue as a going concern. As part of a continuous

effort to address and manage the impacts of the

conditions above, KBR takes steps that have been and

will be implemented on an ongoing basis,such as :

- Trying to get additional Working Capital to run

the factory in banyuwangi to reach the optimal level.

The search for funding through banking channels

continues to be done. Since January 2018 has met

with some potential investors.

- Upon direction from the Banking creditors, appointed

an Independent consultant to conduct Business

Review on all aspects of business operations.

In addition to conducting the Business Review the

independent consultant also prepares Business

Projection to be presented to potential investors.

The consolidated financial statements do not include

any adjustments that might result from the outcome of

the uncertainty disclosed above.

32. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 32. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

Berdasarkan salinan Akta Notaris No. 08 dari Notaris

Andalia Farida, S.H., M.H. Notaris di Jakarta, tanggal

26 Januari 2018 terkait dengan perubahan susunan

direksi.

Susunan Dewan komisaris dan direksi adalah sebagai

berikut:

Based on a copy of Notary Deed .No. 08 from Notary

Andalia Farida, S.H., M.H. Notary in Jakarta, dated

January 26, 2018 relating to changes in the composition

of directors.

The composition of commissioners and boards of

directors are as follows:

Komisaris Utama : Hadi Purnomo : President Commissioner

Komisaris : Melania Halim : Commissioner

Direktur Utama : Sonie Budi Wijaya : President Director

Direktur : Henry Priyantoro : Director

Direktur : Hendra Santoso : Director

Komite audit : Melania Halim : Audit Committee

Anggota : Arif Kristiawan : Member

Page 118:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

33. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

33. COMPPLETION OF THE FINANCIAL

STATEMENT

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang

diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal

23 Maret 2018.

The Company’s management is responsible for the

preparation of the consolidated financial statements that

were completed and authorized for issue on

March 23, 2018.

Page 119:  · continuing opportunities 1 Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian menarik, permasalahan modal kerja masih menja