coelenterata
TRANSCRIPT
Coelenterata
Kelompok 5
1. Ridwan Setiawan
2. Rodhiah Hanifah
3. Sasanti Meirdana
4. Valerian
5. Yara Nurshabrina
Coelenterata
Coelenterata adalah hewan berongga dan
tidak bertulang belakang yang berasal dari
kata coelos : rongga, interon : usus. Ini adalah
beberapa contoh umum dari Coelenterata :
CIRI -CIRI COELENTERATA
1. Tersusun atas banyak sel (multiseluler), bentuknya
menyerupai kantung dengan beberapa tentakel
(untuk bergerak dn menangkap makanan) disekitar
mulut.
2. Tersusun atas lapis jaringan (diploblastik)
3. Habitat di air laut, tetapi beberapa ada juga yang
hidup di air tawar
4. Cara hidupnya soliter / membentuk koloni
5. Mempunyai 2 tipe bentuk tubuh :
a. polip : hidupnya menempel sehingga tidak
dapat bergerak bebas
b. medusa : hidupnya dapat bergerak bebas
6. Reproduksi secara :
Aseksual : menghasilkan tunas / kuncup yang
menempel pada hewan induknya dan kemudian
dilepaskan
Seksual : penyatuan sel telur dan spermatozoid
yang membentuk zigot
7. Ada yang berumah satu (monoeceus) dan
berumah 2 (dioeceus)
Struktur Tubuh Coelenterata
Semua jenis coelenterata mempunyai sel-sel penyengat
(nematokist) yang terletak pada ektoderm, terutama pada
tentakel.
Polip yang berbentuk koloni, mempunyai beberapa macam
bentuk dan fungsi yang berbeda :
Gastrozooid : Untuk makan
Gonozooid : Pembiakan dengan menghasilkan medusa
Dactylozooid : untuk pertahanan
Nectopotre : untuk berenang
Koloni dengan bebearpa macam bentuk polip disebut
polimorfisme
Contoh Gambar Struktur
Coelenterata
HYDROZOA
Pengertian
Hydrozoa diambil dari bahasa Yunani:hydro
(air) dan zoa (hewan)
Hydrozoa adalah kelas taksonomi individu
sangat kecil, hewan predator, beberapa soliter
dan beberapa kolonial, sebagian besar hidup
dalam air garam.
CIRI-CIRI
Bentuk tubuhnya seperti ular air
Hidup di air tawar secara polip atau medusa
Hidra bergerak debgab cara melekukkan badannya seperti ulat jengkal
Pencernaan makanan dengan cara ekstraseluler didalam rongga gastrovaskuler dan intraseluler didalam vakuola sel gastrodermis
Reproduksi secara aseksual yaitu dengan membentuk tunas dan seksual dengan peleburan antara sperma dan ovum
Bentuk tubuh seperti silinder yang mulutnya terletak pada bagian tubuhnya yang dinamakan hypostom
Siklus Hidup
Penjelasan Siklus Hidup
Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis
polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal
nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi
sebagai reproduksi aseksual.
Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu
menghasilkan Tunas Medusa.
Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa
Dewasa.
Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel
sperma (Spermatozoid)
Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah
fertilisasi
Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
Zigot berkembang menjadi Larva Planula
Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi
Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip
obelia dewasa)
CONTOH
Beberapa contoh hidrozoa:
Craspedacusta sowerbyi,
Hydra,
Physalia physalis,
Chondrophores Porpitidae,
Sertularia argentea, dan
Tubularia.
ANTHOZOA
Anthozoa
Anthozoa hanya berbentuk polip.
Ada yang hidup soliter di pantai dengan laut
yang jernih dan ada juga yang hidup berkoloni
dengan membentuk rumah dari kapur yang
disebut karang.
Contoh hewan yang termasuk ke dalam
Anthozoa adalah Metridium sp. (Mawar Laut),
Montastrea cavernosa, dan Acropora humilis
(Koral/Karang).
Mawar Laut (Metridium sp.)
Mawar Laut menempel pada dasar perairan
menggunakan bagian tubuhnya yang disebut
cakram kaki.
Pada bagian atas tubuhnya terdapat mulut
yang dikelilingi banyak tentakel berukuran
pendek yang tersusun seperti mahkota bunga.
Tentakel berfungsi untuk mencegah agar pasir
dan kotoran lain tidak melekat pada tubuh.
Memiliki sistem saraf difus.
Karang (Koral)
Koral atau karang hidup berkoloni membentuk
massa yang kaku dan kuat karena mempunyai
kerangka yang terbuat dari kalsium karbonat.
Hidup di laut dangkal dengan suhu rata-rata
20◦ C.
Melakukan reproduksi aseksual dengan
pembentukan kuncup atau tunas.
Koral yang sudah mati rangka tubuhnya akan
menjadi batu karang atau terumbu karang.
SCYPHOZOA
Pengertian
Scyphozoa merupakan sebuah kelas dalam
filum Cnidaria.
Sebutan lain:Ubur-ubur sejati (true jellyfish).
Anatomi
Scyphozoa tidak memiliki bagian yang “keras”,termasuk tidak ada
kepala,tulang,dan organ khusus pernafasan atau eksresi.
Berbeda dengan Hydrozoa,Scyphozoa tidak memiliki velum,sebuah
membran yang membantu Hydrozoa untuk melalui air.
Taksonomi
Ordo yang termasuk dalam kelas Scyphozoa:
Coronatae
Sub kelas Discomedusae
Rhizostomeae
Semaeostomae
Galeri
Chrysaora colorata Nausithoe aurea
Video
PERANAN
COELENTERATA BAGI
KEHIDUPAN
Kelas Anthozoa yaitu koral/karang merupakankomponen utama pembentuk ekosistem tertumbukarang
Ekosistem tertumbu karang -> tempat hidup jenishewan dan ganggang -> merupakan tempatpersembunyian dan tempatperkembangbiakan ikan
25% ikan yang di konsumsi manusia hidup didalam ekosistem tertumbu karang
Tertumbu karang sangat indah sehingga bisamenjadi objek wisata, Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek wisata.
Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby parapenggemar snorkling dan diving. (jika di dalamlaut)
Karang di pantai sangat berguna untuk mencegahabrasi di pantai
Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan
Indonesia dapat dimanfaatkan untuk dibuat
tepung ubur-ubur, kemudian diolah menjadi
bahan kosmetik / kecantikan.
Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-
ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Beberapa jenis ubur-ubur (jellyfish) yang tidak
beracun dapat dikonsumsi dan
diperdagangkan sebagai ubur ubur asin.
Ubur-ubur asin di Jepang disebut “kurage”,
yang dimakan sebagai teman minum teh.
Ubur-ubur asin juga dapat dimakan sebagaicampuran asinan, salad, mie, acar, dan gulai.
Kerangka luar beberapa jenis Cnidaria dapatdigunakan sebagai hiasan akuarium,
misalnya Corallium rubrum (koral merah), karangpiring (Fungia actiniformis), akar bahar(Paramuricea), karang otak (Favia speciosa), dankarang kuku (Euphyllia fimbriata).
Ada yang dipakai sebagai perhiasan, misalnyaakar bahar dan koral
Ada yang dipakai sebagai bahan kapur, misalnyabatu karang