cluster headache ppt
DESCRIPTION
rrrrrTRANSCRIPT
Cluster headache
Cluster headache adalah nyeri kepala hebat yang periodik dan paroksimal, unilateral, biasanya berlokasi di orbita, berlangsung singkat (15 menit – 2 jam) tanpa gejala prodormal.
DEFENISI
Injeksi subkutan histamine memprovokasi serangan pada 69% pasien.
Stres, alergi, perubahan musiman, atau nitrogliserin. Perokok berat. Gangguan dalam pola tidur normal. Keabnormalan kadar hormon tertentu. Faktor resiko
a) Laki-laki.b) Usia lebih dari 30 tahunc) Vasodilator dengan jumlah kecil (misalnya, alcohol).d) Trauma kepala sebelumnya atau operasi (kadang-kadang).
ETIOLOGI
Patofisiologi dari cluster headache tidak diketahui dengan jelas. Ada beberapa mekanisme yang mungkin dapat menjelaskannya. Hemodinamik Saraf trigeminal Sistem saraf autonomik Ritme sirkadian Serotonin Histamin Mast sel
PATOFISIOLOGI
Berdasarkan jangka waktu periode cluster dan periode remisi, International Headache Society telah mengklasifikasikan cluster headache menjadi dua tipe :A. EpisodikDalam tipe ini, cluster headache terjadi setiap hari selama satu minggu sampai satu tahun diikuti oleh remisi tanpa nyeri yang berlangsung beberapa minggu sampai beberapa tahun sebelum berkembangnya periode cluster selanjutnya. B. KronikDalam tipe ini, cluster headache terjadi setiap hari selama lebih dari satu tahun dengan tidak ada remisi atau dengan periode tanpa nyeri berlangsung kurang dari dua minggu.
PEMBAGIAN DAN KLASIFIKASI
1. Sakit (digambarkan sebagai sakit pedih dan berat ) Onset mendadak ( Puncaknya dalam 10-15 menit) Unilateral wajah ( masih pada sisi yang sama selama periode cluster) Durasi (10 menit sampai 3 jam per episode) Karakter (membosankan dan sakit pedih, seolah-olah mata didorong
keluar) Distribusi (divisi pertama dan kedua dari saraf trigeminal, sekitar 18-
20% pasien mengeluh sakit di daerah ekstratrigeminal, misalnya, beelakang leher, di ssepanjang arteri carotid)
Periodesitas (keteraturan sirkadian di 47%) Remisi (panjang interval bebas gejala terjadi pada beberapa pasien.
Rata-rata selama 2 tahun tetapi berkisar antara 2 bulan sampai 20 tahun)2. Lakrimasi (84-91%) atau injeksi konjungtiva.3. Hidung tersumbat (48-75%) atau rinore.4. Edema kelopak mata ipsilateral.5. Miosis atau ptosis ipsilateral.6. Keringat pada dahi dan wajah ipsilateral (26%).7. Letih/ lemas (90%).
TANDA DAN GEJALA KLINIS
1. Neuroimaging. Computed tomography (CT). Magnetic Resonance Imaging / angiografi (MRI /
MRA).
2. Elektroencephalography (jarang diperlukan).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Headache Description (All 4) Autonomic Symptoms (Any 2)
Severe headache
Unilateral
Duration of 15–180 min
Orbital periorbital or temporal location
Rhinorrhea
Lacrimation
Facial sweating
Miosis
Eyelid edema
Conjunctival injection
Ptosis
* Tidak ada bukti dari gangguan sakit kepala sekunder. Sakit kepala cluster episodik terjadi untuk <1
tahun dan sakit kepala kronis terjadi selama> 1 tahun.5
Diadaptasi IHS Criteria for the General Diagnosis of Cluster Headache*
Migren Tension-type headache Muscle contraction headache
DIAGNOSIS BANDING
Tidak ada terapi untuk menyembuhkan cluster headache. Tujuan dari pengobatan adalah membantu menurunkan keparahan nyeri dan memperpendek jangka waktu serangan. 1. Pengobatan non farmakologi Pengaturan pola hidup Meminimalisasi stressor emosional Menghindari faktor-faktor lingkungan
TERAPI
Pengobatan farmakologiA. Terapi simptomatik Inhalasi oksigen Dihidroergomin 0,5-1,5 mg Sumatriptan injeksi 6 mg Zolmitriptan 5 mg atau 10 mg / oral Anastesi lokal 1 ml lidocain intranasal 4% Indomestasin ( rectal supposituria ) Opioid Ergotamine aerosol Gabapentin atau topiramat Methoxyflurane (rapid acting analgesic)
B. Terapi profilaxis Verapamil (pilihan pertama) 120-160 mg selain itu bisa juga
Nimodipin 240 mg/hari atau Nifedipin 40-120 mg/hari Steroid 50-75 mg/hari. (tidak boleh diberikan dalam waktu
yang lama dan dosis dikurangi 10% pada hari ketiga) Lithium 300-1500 mg/hari Methysergide 4-10 mg/dl Divalproex sodium Neuleptik (chlorpromazin) Clonidin transdermal (oral) Ergotamin tartrat Indometasin 150 mg/hari Opioid
C. Terapi operatif (Bila dengan obat-obatan gagal)
80 % pasien dengan cluster headache berulang cenderung untuk mengalami serangan berulang.
Cluster headache tipe episodik dapat berubah menjadi tipe kronik pada 4 sampai13 % penderita.
Remisi spontan dan bertahan lama terjadi pada 12 % penderita, terutama pada cluster headache tipe episodik.
Umumnya cluster headache menetap seumur hidup. Onset lanjut dari gangguan ini teruama pada pria
dengan riwayat cluster headache tipe episodik mempunyai prognosa lebih buruk.
PROGNOSIS