cluster guru

6

Click here to load reader

Upload: denandika-putri

Post on 03-Jul-2015

113 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cluster Guru

 

KLASTERISASI KOMPETENSI GURU MENGGUNAKAN HASIL PENILAIAN

PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DENGAN METODE DATA MINING

Ari Kurniawan, Mochamad Hariadi S2 Teknik Elektro (Telematika) , Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

[email protected]

Abstrak Guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan terlaksananya sertifikasi guru, diharapkan akan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Hasil penilaian portofolio sertifikasi guru hanyalah berupa angka-angka komponen kompetensi dari guru, jadi tidak memberikan informasi profil kompetensi guru apakah tergolong kurang, cukup atau baik. Untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang profil kompetensi guru diperlukan adanya suatu metode penggalian data (data maining) dan klasifikasi yang tepat dengan jalan mengolah dan menggali variabel hasil penilaian portofolio dan aspek lain dari profil guru.

Kata kunci : Sertifikasi Guru, Portofolio, Data Mining.

I. PENDAHULUAN

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga

profesional pada jenjang pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan anak

usia dini pada jalur pendidikan formal yang

diangkat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan. Pengakuan kedudukan

guru sebagai tenaga profesional tersebut

dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Lebih

lanjut Undang-Undang Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru tersebut mendefinisikan

bahwa profesional adalah pekerjaan atau

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan

menjadi sumber penghasilan kehidupan

yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau

kecakapan yang memenuhi standar mutu

atau norma tertentu serta memerlukan

pendidikan profesi. Diharapkan agar guru

sebagai tenaga profesional dapat berfungsi

untuk meningkatkan martabat dan peran

guru sebagai agen pembelajaran dan

berfungsi untuk meningkatkan mutu

Page 2: Cluster Guru

 

pendidikan nasional. Dengan terlaksananya

sertifikasi guru, diharapkan akan berdampak

pada meningkatnya mutu pembelajaran dan

mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Untuk mengelola data tersebut,

dibutuhkan metode yang bisa digunakan

untuk menggali informasi – informasi dari

data tersebut. Metode tersebut dikenal

dengan data mining. Dengan bantuan

perangkat lunak, data mining melakukan

proses analisa data untuk menemukan pola

atau aturan tersembunyi dalam lingkup

himpunan data konsumen tersebut. Pada

studi kasus ini, analisa data mining

dilakukan dengan metode clustering yang

mengunakan algoritma K-Means yang

disimulasikan dengan perangkat lunak.

Perangkat lunak ini, yang akan digunakan

untuk pengelompokan konsumen

berdasarkan data yang ada, sehingga bisa

didapatkan kelompok – kelompok guru

menurut tingkat kompetensinya.

A. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini,

adalah:

1. Memberikan gambaran dan analisa

kelebihan dan kekurangan kompetensi

guru dengan pemilihan data yang variatif.

2. Bagaimana memanfaatkan data berupa

angka-angka hasil penilaian portofolio

menjadi sebuah informasi dan

pengetahuan tentang kompetensi guru.

3. Menerapkan proses data mining untuk

pengolahan nilai portofolio guru dengan

metode K-mean clustering untuk

mengelompokan kompetensi yang relatif

homogen.

B. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan penelitian

ini, meliputi:

1. Basis data yang akan digunakan dalam

studi kasus ini adalah basis data ASG

dan kemudian akan diolah berdasarkan

proses-proses yang ada dalam data

mining.

2. Kemiripan antar data dalam studi kasus

ini diterjemahkan sebagai jarak

kedekatan antar data dengan titik pusat

(centroid), sehingga menghasilkan

klaster-klaster peserta sesuai dengan

tujuan dari studi kasus ini

3. Penggunaan metode clustering untuk

mengelompokan peserta dengan

menggunakan algoritma k-mean.

4. Untuk simulasi data menggunakan

software MATLAB.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Page 3: Cluster Guru

 

A. Sertifikasi Guru

Dalam konteks sertifikasi guru, portofolio

adalah bukti fisik (dokumen) yang

menggambarkan pengalaman

berkarya/prestasi yang dicapai selama

menjalankan tugas profesi sebagai guru

dalam interval waktu tertentu. Dokumen ini

terkait dengan unsur pengalaman, karya, dan

prestasi selama guru yang bersangkutan

menjalankan peran sebagai agen

pembelajaran. Keefektifan pelaksanaan

peran sebagai agen pembelajaran tergantung

pada tingkat kompetensi guru yang

bersangkutan, yang mencakup kompetensi

kepribadian, kompetensi pedagogik,

kompetensi sosial, dan kompetensi

profesional.

Fungsi portofolio dalam sertifikasi guru

dalam jabatan adalah untuk menilai

kompetensi guru sebagai pendidik dan agen

pembelajaran. Kompetensi pedagogik dinilai

antara lain melalui dokumen kualifikasi

akademik, pendidikan dan pelatihan,

pengalaman mengajar, perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi

kepribadian dan kompetensi sosial dinilai

antara lain melalui dokumen penilaian dari

atasan dan pengawas. Kompetensi

profesional dinilai antara lain melalui

dokumen kualifikasi akademik, pendidikan

dan pelatihan, pengalaman mengajar,

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,

prestasi akademik, dan karya pengembangan

profesi.

Sesuai Permendiknas No. 18 Tahun 2007 komponen penilaian meliputi :

1. Kualifikasi Akademik

2. Pendidikan dan Pelatihan

3. Pengalaman Mengajar

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas

6. Prestasi Akademik

7. Karya Pengembangan Profesi

8. Keikutsertaan Forum Ilmiah

9. Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial

10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

B. Data Mining

Data mining merupakan sebuah analisa dari

observasi data dalam jumlah besar untuk

menemukan hubungan yang tidak diketahui

sebelumnya dan metode baru untuk

meringkas data agar mudah dipahami serta

kegunaannya untuk pemilik data (David

Hand et al, 2001) .

Page 4: Cluster Guru

 

C. Metode Clustering

Clustering adalah salah satu teknik

unsupervised learning dimana kita tidak

perlu melatih metode tersebut atau dengan

kata lain, tidak ada fase learning. Tujuan

dari metode clustering adalah untuk

mengelompokkan sejumlah data atau objek

kedalam klaster sehingga setiap klaster akan

terisi data yang semirip mungkin (Budi

Santosa, 2007).

D. Algoritma K-means Clustering

Gambar 1. Algoritma K-Mean

Langkah dasar K-Mean Clustering adalah

membagi jumlah cluster K (jumlah

kelompok yang dikehendaki) dan

mengasumsikan/menentukan centroid atau

pertengahan cluster. Objek diambil k data

pertama sebagai centroid pertama. Dengan

algoritma K-means dilakukan langkah

berikut hingga ditemukan hasil iterasi yang

stabil :

1. Menentukan data centroid, pada sistem

ini, ditentukan bahwa centroid pertama

adalah n data pertama dari data-data

yang akan di-cluster

2. Menghitung jarak antara centroid

dengan masing-masing data.

3. Mengelompokkan data berdasarkan

jarak minimum.

4. Jika penempatan data sudah sama

dengan sebelumnya, maka stop. Jika

tidak, kembali

III. UJI COBA

Untuk uji coba klaster, data masukan uji

coba penelitian ini berdasar asal peserta dari

kabupaten / kota baik untuk kompetensi

tertentu. Data masukan berupa matriks

dengan dimensi yang beragam tergantung

jumlah peserta dan komponen pendukung

kompetensi. Komponen penilaian sebagai

kolom matriks dan jumlah data peserta

sebagai baris. Penentuan klaster peserta dan

Page 5: Cluster Guru

 

ilustrasi grafik-nya menggunakan software

MATLAB dengan M-file sebagai berikut : 

% data contoh X = [20 30 10; 10 15 20 ; 30 40 20]

[cidx,ctrs] = kmeans(X,2,'dist','SqEuclidean');

[ctrs]

[X cidx]

s = xlswrite('tempdata.xls', cidx)

plot(X(cidx==1,1),X(cidx==1,2),'ro',X(cidx==2,1), ... X(cidx==2,2),'b*',ctrs(:,1),ctrs(:,2),'kx')

title('Clustering Pedagogik Kab. Mojokerto')

Penjelasan script :

1. Baris pertama memuat variabel X

dengan data matriks nilai kompetensi

2. Baris berikutnya mendapatkan nomor

klaster (cidx) dan nilai tengah klaster /

centroid (ctrs) dengan fungsi kmeans

dengan parameter jumlah klaster yang

diinginkan (2) dengan menggunakan

metode penentuan jarak Squared

Euclidean.

3. Perintah xlswrite berfungsi untuk

merekam kelompok untuk masing-

masing peserta kedalam file

tempdata.xls.

4. Perintah plot digunakan untuk

menampilkan data dalam bentuk grafik.

Gambar 2. Klasterisasi kompetensi guru

Pada gambar adalah hasil klasterisasi nilai

kompetensi kualifikasi akademik dan

perencanaan & Pelaksanaan Pembelajaran.

Terbangun 2 kelompok dan bisa

disimpulkan bahwa :

- kompetensi guru di Kab. Gresik dalam

membuat RPP tergolong bagus dan

merata dari berbagai kualifikasi

akademik.

- Tanda (*) adalah kelompok guru-guru

yang perlu mendapat perhatian berkaitan

dengan kualifikasi akademik yang

dibawah rata-rata.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasar studi kasus yang telah dilakukan

bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Page 6: Cluster Guru

 

1) Metode clustering dengan algoritma K-

Means Clustering bisa digunakan untuk

melakukan pengelompokan kompetensi

guru.

2) Selanjutnya, hasil dari penelitian ini

bisa dijadikan sebagai acuan dalam

proses pengembangan & peningkatan

kompetensi guru oleh pihak-pihak

terkait.

Untuk memaksimalkan hasil, perlu diadakan

penelitian lebih mendalam dengan

membandingkan dengan metode clustering

lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Budi Santosa, “Data Mining: Teknik

Pemanfaatan Data Untuk Keperluan

Bisnis”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007.

[2] Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan Nasional

(2009), “Buku 3 Pedoman Penyusunan

Portofolio”, Jakarta.

[3] Han, Jiawei (2006). Data Mining

Concepts and Techniques Second

Edition. University of Illinois.

[4] Moertini, Veronika S. (2002). “Data

Mining sebagai Solusi Bisnis”. Integral,

vol. 7, no.1 April 2002.

[5] Sarwosri, Darlis Heru Murti, Dian

Wijayanti. “Sistem Informasi

Monitoring Pengembangan Sekolah

dengan menggunakan K-Mean

Clustering” – Makalak-makalah Sistem

Informasi

[6] Tri, A (2001). Desain dan Implementasi

Aplikasi Agent untuk Pemetaan

Jaringan. Tesis Teknik Elektro.