clown fish (ikan badut)

Upload: ali-harris

Post on 06-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Clown Fish (Ikan Badut)

    1/3

    BIOLOGI LAUT | Ikan Badut 1

    CLOWN FISH (IKAN BADUT)

    Apabila mendengar nama ikan badut, dalam ingatan orang akan cenderung

    terbayang pada sosok ikan bernama latin Amphiprion ocellaris (Gambar 1). Ikan ini

    memiliki bentuk yang mungil dengan warna yang mencolok. Namun, ikan badut ini

    terdiri tidak kurang dari 29 jenis. Dua puluh delapan jenis ikan badut ini merupakan

    spesies dari genus Amphiprion, sedangkan satu jenis merupakan spesies dari genus

    Premnas. Premnas mempunyai ciri khusus, yaitu berupa duri preoperkularis yang

    dijumpai di bawah matanya.

    Gambar 1. Amphiprion ocellaris Gambar 2.Premnas biaculeatus

    Secara umum ikan badut berukuran kecil. Maksimal mereka dapat mencapaiukuran 1015 cm. Berwarna cerah, tubuh lebar (tinggi), dan dilengkapi dengan mulut

    yang kecil. Sisiknya relatif besar dengan sirip dorsal yang unik. Pola warna pada ikan

    ini sering dijadikan dasar dalam proses identifikasi mereka, disamping bentuk gigi,

    kepala dan bentuk tubuh. Variasi warna dapat terjadi pada spesies yang sama;

    khususnya berkenaan dengan lokasi sebarannya. Sebagai contoh A clarkii merupakan

    spesies yang mempunyai penyebaran paling luas, sehingga spesies ini mempunyai

    variasi warna yang paling banyak (tergantung pada tempat ditemukan) dibandingkan

    dengan spesies ikan badut lainnya.

    Ikan badut diketahui merupakan ikan yang mempunyai daerah penyebaran relatif

    luas, terutama di daerah seputar Indo Pasific. Satu jenis, yaituA. bicinctus, diketahui

    merupakan endemik Laut Merah. Mereka, pada umumnya, dijumpai pada laguna-laguna

    berbatu di seputar terumbu karang, atau pada daerah koastal dengan kedalaman kurang

    dari 50 meter dan berair jernih. Di perairan Papua New Guinea, bisa ditemukan ikan

    badut tidak kurang dari 8 spesies.

  • 8/2/2019 Clown Fish (Ikan Badut)

    2/3

    BIOLOGI LAUT | Ikan Badut 2

    Di alam, ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae yang

    dijumpai di habitat mereka.

    HUBUNGAN TIMBAL BALIK.

    Popularitas ikan badut tidak lepas dari

    perilaku simbiosisnya dengan berbagai jenis

    anemon. Anemon, yang bagi jenis ikan lain

    beracun, bagi ikan badut merupakan tempat

    berlindung yang aman dan nyaman. Ikan badut

    kerap dijumpai bersembunyi, berselimut, dan

    bercengkrama diantara tentakel-tentalel anemon

    yang beracun.

    Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas

    beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa

    tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat

    berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya

    dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.

    Ikan badut sering pula melakukan tugas bersih-bersih pada tubuh anemon yaitu

    dengan memunguti remah-remah makanan, atau kotoran lainnya sehingga tubuh anemon

    bisa terbebas dari berbagai jenis parasit. Sedangkan ikan badut sendiri sering

    membawakan makanan bagi anemon.

    Seperti halnya penghuni laut lainnya, ikan badut sebenarnya tidak memiliki

    kemampuan untuk melawan racun dari anemon. Meskipun demikian mereka memilki

    taktik yang jitu bagaimana mengatasi racun tersebut. Tentakel anemon dilapisi oleh

    lendir yang memiliki kandungan tertentu untuk melindunginya dari sengatan tentakelyang lain atau tersengat oleh tentakel sendiri. Lendir inilah yang dimanfaatkan oleh

    ikan badut untuk melindungi badannya dari sengatan tentekal anemon. Ikan badut dapat

    bertahan beberapa saat terhadap sengatan tentakel sebelum lumpuh. Degan cara

    menggosok-gosokkan badannya secara cepat pada tentakel ikan badut dapat melumuri

    seluruh tubuhnya dengan lendir antisengat tentakel.

    Dalam waktu satu jam seekor ikan badut akan bisa memenyelimuti seluruh

    tubuhnya dengan lendir antisengat tersebut, sehingga pada akhirnya dia akan kebal sama

  • 8/2/2019 Clown Fish (Ikan Badut)

    3/3

    BIOLOGI LAUT | Ikan Badut 3

    sekali terhadap sengatan tentakel. Dengan demikian, mereka akhirnya akan aman

    beramain dan berada diantara tentakel-tentakel anemon.

    PERKEMBANGBIAKAN

    Berbeda dengan jenis ikan lainnya, perilaku kawin ikan badut menunjukkan sifat

    kebalikan. Apabila ikan lain, diperlukan beberapa betina untuk satu jantan, pada ikan

    badut justru satu betina memiliki beberapa jantan.

    Ikan badut diketahui bisa berubah kelamin. Selain itu merekapun memiliki

    hierarki sosial yang ketat. Dalam satu koloni ikan badut yang hidup dalam anemon,

    biasanya terdiri dari satu betina dewasa yang dominan dan beberapa jantan yang

    berukuran lebih kecil, serta beberapa ikan badut muda. Ikan-ikan muda ini semua

    berjenis kelamin jantan.

    Apabila si betina mati atau menghilang, jantan dewasa secara biologi akan

    berganti kelamin menjadi betina. Perubahan kelamin akan berlangsungan selama dua

    minggu atau lebih. Kemudian jantan terbesar dan tertua yang ada dikoloni tersebut

    akan menjadi pasangannya. Strategi demikian diketahui mampu mempertahankan

    kelanjutan keberadaan spesies ikan badut tersebut. Dalam hal ini si jantan yang

    ditinggal mati betinanya tidak perlu mencari betina lain jauh-jauh. Seperti diketahui, di

    alam, ikan badut tidak bisa meninggalklan anemonnya lebih dari beberapa meter hanya

    untuk sekedar mencari betina lain.

    Ikan badut dapat menghasilkan telur 300 700 butir. Telur tersebut diltekan

    pada batu-batu dibawah mantel anemon. Telur tersebut akan dijaga oleh badut jantan

    hingga menetas. Telur pada umumnya akan menetas setelah enam atau tujuh hari.