clindamycin antibiotik

Upload: achdissam-noor-habibi

Post on 08-Jan-2016

127 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

antibiotik

TRANSCRIPT

10Ringkasan FarmakologiMenguak tentang ClindamycinPenulis : Nur Annisa Npm : 11049 D3Fi Semester : 3APROGRAM STUDI D3 FARMASISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAHBANJARMASINTAHUN AJARAN 2012-2013Matur Tengkyu ForAllah SWT. Untuk semua anugrah kehidupan yang telah dilimpahkannya kepada kita semuaIbu Nita Triadisti S.Farm.Apt selaku dosen yang telah memberikan tugas farmakologi ini.Dan kepada semua adik-adik yang siap untuk mendengarkan dan memperhatikan caramah yang saya ringkas dan saya sulap menjadi makalah. Semoga ringkasan yang berjudul menguak tentang Clindamycin ini dapat bermanfaat kelak dikemudian hari. Dan ilmunya tersalurkan sampai generasi berikutberikutdan berikutnya amin Perbaharuilah hidup, jadikan hidup lebih bervariasi. Good luck All selamat membaca.Isi Makalah :Cover 1Matur Tengkyu For 2Isi Makalah 3Menguak Tentang Clindamycin 4Klasifikasi, turunan, dan Sinonim 4Struktur 4Mekanisme Kerja 5Farmakokinetik 6Indikasi 6Kontra Indikasi 6Dosis 6Efek Samping 7Interaksi Obat 7Katagori Ibu Hamil dan Menyusui 7Stabilitas 7PIO 8Daftar Pustaka 9Profil Penulis 10Klasifikasi Dikutip dari (Pedoman obat untuk perawat dan Handbook of Clinical Drug data) : Sebagai Anti Infeksi.Turunan Farmakologi dasar dan klinik : LyncomycinSinonim Farmakope III : L-treo--D-galakto-oktapiranosida, metil 7-klor-6,7,8-trideoksi-6-[((1-metil-4-propil-2-pirolidinil)-karbonil] amino] -1-tio, (2S-trans)Struktur http://en.wikipedia.org/wiki/Clindamycin dan Farmakope III : klindamisin merupakan turunan dari linkomisin yang tersubstitusi-klorin, suatu anti biotik yang dihasilkan oleh Streptomyceslincolnensis.Mekanisme kerja Farmakologi dasar dan klinik : Clindamycin merupakan antimikroba yang spektrumnya menyerupai linkomisin namun aktivitasnya lebih besar terhadap organisme yang sensitif. Clindamycin aktif terhadap Staphylococcus aureus, D. pneumoniae, Streptococcus pyogenes, Streptococci (kecuali Streptococcus faecalis). Streptococcus viridans dan Avtinomyces israelli serta aktif terhadap Bacteroides fragilis dan kuman patogen anaerob yang peka lainnya. Clindamycin menghambat sintesa protein dengan cara mengikat pada gugus 50 S sub unit ribosomal bakteri.Clindamycin diabsorpsi hampir lengkap pada pemberian per oral, dan kadar puncak 2-3 mcg/ml dicapai dalam 1 jam setelah pemberian 150 mg. Adanya makanan dalam lambung tidak mempengaruhi absorpsinya. Waktu paruhnya 2,7 jam. Clindamycin didistribusi secara baik ke berbagai cairan tubuh, jaringan dan tulang, kecuali ke cairan serebrospinal dan diekskresi melalui urin dan feses.Farmakokinetik Farmakologi dasar dan klinik : Sembilan puluh persen obat ini terkait pada protein. Klindamisin berpenetrasi dengan baik kedalam sebagian besar jaringan, kecuali keotak dan cairan serebrospinal. Obat ini berpenetrasi dengan baik kedalam abses dan secara aktif terambil dan terkonsentrasi di sel fagositik. Klindamisin dimetabolisme oleh hati, dan bentuk aktif obat ini serta metabolitnya yang juga aktif diekskresi dalam empedu dan urine.Indikasi Iso Farmakoterapi : Indikasi stafilokokus pada sendi dan tulang seperti osteomielitis, peritonitis, profilaksis endokarditis.Kontra indikasi Pedoman Obat untuk Perawat : Hipersensitif terhadap klindamisin dan linkomisin, Kolitis pseudomembranosa sebelumnya, kerusakan hari yang parah, diare, diketahui menderita intoleransi alkohol(topikal, larutan, suspensi).Dosis Farmakologi dasar dan klinik : Dosis klindamisin oral sebesar 0.15-0.3 gram tiap 8 jam (10-20 mg/kg/hari untuk anak), menghasilkan kadar serum sebesar 2-3 mcg/mL. ketika diberikan secara intravena, 600 mg klindamisin setiap 6 jam menghasilkan kadar sebesar 5-15 mcg/mL. Waktu-paruhnya 2.5 jam pada individu normal, dan meningkat hingga 6 jam pada penderita anuria. Penyesuaian dosis tidak diperlukan untuk gagal ginjal.Efek samping Farmakologi dasar dan klinik : Efek samping yang umum terjadi seperti diare, mual, dan ruam pada kulit. Gangguan fungsi hati (dengan atau tanpa ikterus) dan neutropenia sesekali timbul. Diare berat dan enterokolitis juga dapat menyertai pemberian klindamisin. Pemberian klindamisin merupakan faktor resiko terjadinya diare dan kolitis akibat Clostridium difficile.Interaksi Interaksi Obat : Senyawa penghambat neuromuskular, seperti aminoglikosida dan eritromisin. Pemberian klindamisin harus disertai resep dokter.klindamisin-adsorben(yang digunakan dalam obat diare) : efek klindamisin dapat berkurang. Akibatnya infeksi yang diobati tidak akan sembuh seperti yang diharapkan.klindamisin-kloramfenikol (chloromycetin / mychel) efek kedua anti biotik dapat berkurang. Akibatnya infeksi yang diobati tidak dapat sembuh seperti yang diharapkan.Katagori kehamilan dan menyusui British National Formulary and Drug Information Handbook ([akan tetapi ada buku lain yang memuat bahwa katagori kehamilan tidak diketahui] pedoman obat untuk perawat) : pengaruh terhadap kehamilan Faktor risiko : B. Dan pengaruh terhadap ibu menyusui Kemungkinan hanya sejumlah kecil berada pada air susu ibu.Stabilitas penyimpanan British National Formulary and Drug Information Handbook dan Pedoman obat untuk perawat : Kapsul : Simpan pada suhu kamar 20C hingga 25CKrim : Simpan pada suhu kamar. IV : larutan infus dalam larutan NS atau D5W stabil selama 16 hari pada suhu kamar. Larutan oral : Larutan oral yang telah direkonstitusi jangan disimpan pada refrigerator (suhu dingin) ; setelah Larutan topikal : Simpan pada suhu kamar 20C hingga 25C (68F hingga 77F). Ovula : simpan pada suhu kamar 15C hingga 30C (68F hingga 77F)Kompatibilitas spuit : Amikasin, Aztreonam, Gentamisin, dan Heparin.Kompatibilitas Y-site : Siklofosfamid, Enalaprilat, Esmolol, Foskarnet, Hidromorfon, Labetolol, Magnesium Sulfat, Meperidin, Morfin, Multivitamin, Ondansetron, Perfenazin dan Zidovudin.PIO (pelayanan informasi obat) Pedoman obat untuk perawat : (Informasi umum): instruksikan pasien untuk meminum obat selama 24 jam dan menghabiskannya sesuai anjuran, sekalipun sudah merasa lebih baik. Bila ada dosis yang terlewat, segera minum disaat ingat. Bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, berikan jarak dosis 2-4 jam. Beritahu pasien bahwa berbagi obat dengan orang lain dapat membahayakan.Daftar pustaka :Anonim., 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : JakartaAnonim,. 2002. Handbook of Clinical Drug data,10th Ed.,; The McGraw-Hill Companless., AmericanAnonim.2008. Iso farmakoterapi. PT.ISFI Penerbitan: JakartaAnonymous. Prostglandin and oxytocics in British National Formulary 50. BMJ Publishing group Ltd and RPS Publishing 2007 available at : www.bnf.orgDeglin, J. H, Vallerand, A. H. (2004). Pedoman Obat untuk Perawat. Edisi 4. Jakarta: EGCHarkness Richard. 1989. Interaksi Obat. terjemahan oleh Goeswin Agoes dan Mathilda B. Widianto. Bandung : ITBhttp://en.wikipedia.org/wiki/ClindamycinKatzung Bertram G., 2012. Farmakologi dasar dan klinik. Edisi 10. Jakarta : EGCLacy, C. F., Armstrong, L.L., Goldman M.P, Lance L.L., 2009, Drug Information Handbook 18th ed., United States: Lexi-Comp. AmericanProfil Penulis : Nur Annisa, jurusan D3Farmasi Smester IIIA, Dengan hobbi searching dan membaca, maka terciptalah rangkuman tentang Clindamycin ini. Dan salah satu mata kuliah favorit adalah Farmakologi. Karena didalam ilmu farmakologi menyajikan berbagai macam ilmu-ilmu pengetahuan yang baru. Walaupun pada awalnya agak susah untuk mengikuti pelajaran ini, akan tetapi karena tekad yang bulat maka akan bisa untuk memahami segala sesuatu yang belum kita pahami.motto: Be my self, pesan: belajarlah dengan giat agar dapat meraih semua cita-cita. GOOD JOB