cl tugas.docx

Upload: adelita-dwi-aprilia

Post on 23-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 CL tugas.docx

    1/5

    HYPEREMIS GRAVIDIRUM

    Defnisi

    Hyperemesis gravidarum ialah suatu keadaan (biasanya pada hamil muda)

    dimana penderita mengalami mual muntah yang berlebihan, sedemikian

    rupa mengganggu aktivitas dan kesehatan penderita secara keseluruhan.

    (Chrisdiono,2004)

    Achadiat, Chrisdiono.2004. prosedur tetap obstetric dan ginekologi. akarta ! "#C

    Hyperemesis gravidarum ialah mual dan muntah yang berat dan berlebihan

    selama kehamilan, yang mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit,

    metabolic, nutrisi tanpa masalah$masalah medis lainnya.

    Etiologi

    %enyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. &erdasarkan hasilpenelitian yang dilakukan pada '.0' kasus hiperemesis gravidarum di Canada

    diketahui beberapa hal yang menadi *aktor risiko teradinya hiperemesis

    gravidarum diantaranya komplikasi dari kelainan hipertiroid, gangguan psikiatri,

    kelainan gastrointestinal, dan diabetes pregestasional. +idak ada bukti baha

    penyakit ini disebabkan oleh *aktor toksik, uga tidak ditemukan kelainan biokimia.

    &eberapa *aktor predisposisi dan *aktor lain yang telah ditemukan adalah sebagai

    berikut!

    '. %rimigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan ganda. %ada mola hidatidosa dan

    kehamilan ganda, *aktor hormon memegang peranan dimana hormon khorionik

    gonadotropin dibentuk berlebihan.

    2. -asuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik akibat

    hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan tersebut.

    . Alergi, sebagai salah satu respons dari aringan ibu terhadap anak.

    4. aktor psikologis

    aktor psikologis seperti depresi, gangguan psikiatri, rumah tangga yang retak,

    kehilangan pekeraan, takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap

    tanggung aab sebagai ibu, tidak siap untuk menerima kehamilan memegang

    peranan yang cukup penting dalam menimbulkan hiperemesis gravidarum.

  • 7/24/2019 CL tugas.docx

    2/5

    -enurut #oodin, dkk. ('//4) dan an de en ('//1), hiperemesis nampaknya

    terkait dengan tingginya atau peningkatan bertahap kadar hormon korionik

    gonadotropin, estrogen atau kadar keduanya di dalam serum. elain itu, pada

    beberapa kasus yang berat mungkin terkait dengan *aktor psikologis. 3amun

    adanya hubungan 4 dengan serum positi* terhadap Helicobacter pylori sebagai

    penyebab ulkus peptikum tidak dapat dibuktikan oleh beberapa peneliti.

    %rairohardo , iknosastro H. Hiperemesis #ravidarum. 5alam! 6lmu 7ebidanan8

    akarta8 9ayasan &ina %ustaka arono %rairohardo8 akarta820028 hal. 21:$2;0

    #oodin +-. Hyperemesis #ravidarum.

  • 7/24/2019 CL tugas.docx

    3/5

    Derajat asfiksia bayi yang baru lahir diukur dengan skala APGAR. Komponen penilaian

    APGAR adalah:

    A: Appearance (color!arna kulit"

    P: Pulse (heart ratedenyut jantung"

    G: Grimace (peka tehadap rangsangan"

    A: Acti#ity (kekuatan otot" R: Respirations (usaha bernapas"

    TANDA 0 1 2 JUMLAH NILAI

    Frekuensi jantung Tidak ada Kurang dari

    100x/menit

    Lebih dari

    100x/menit

    Usaha bernafas Tidak ada Lambat ,tidak

    teratur

    Menangis kuat

    Tonus otot Lumpuh/Lemas kstremitas f!eksi

    sedikit

    "erakan aktif

    #ef!eks Tidak ada rspon "erakan sedikit menangis batuk

    $arna %iru/pu&at Tubuh '

    kemerahan,ekstre

    mitas biru

    Tubuh dan

    ekstremitas

    kemerahan

    7eterangan!

    nilai 0$ ! as@ksia berat

    nilai 4$ ! as@ksia sedang

    nilai 1$'0 ! normal%emantauan nilai apgar dilakukan pada menit ke$' dan menit ke$:, bila nilai

    apgar : menit masih kurang dari 1 penilaian dilanutkan tiap : menit sampai

    skor mencapai 1. kor apgar berguna untuk menilai keberhasilan resusitasi

    bayi baru lahir dan menentukan prognosis. Besusitasi segera dilakukan 0

    detik setelah bayi lahir ika tidak ada reaksi.

    b. 5enyut antung aninrekuensi normal adalah antara '20 dan '0 denyut semenit, selama his

    *rekuensi ini biasa turun, tetapi diluar his kembali lagi kepada keadaan

    semula. %eningkatan kecepatan denyut antung secara umum tidak besar

    artinya. Apabila *rekuensi turun sampai dibaah '00 semenit di luar his

    dan tidak teratur, hal itu merupakan tanda bahayac. -ekanisme dalam air ketuban

  • 7/24/2019 CL tugas.docx

    4/5

    -ekoneum pada presentasi$sungsang tidak ada artinya, akan tetapi pada

    presentasi kepala mungkin menunukkan gangguan oksigenasi dan harus

    menimbulkan keaspadaan. 7eberadaan mekoneum dalam air ketuban

    pada presentasi$kepala dapat menadi indikasi untuk mengakhiri

    persalinan bila mudah.dilakukan

    Pe"e#iksaan Diagnostik

    a) %emeriksaan pH darah anin5engan menggunakan amnioskopi yang dimasukkan leat serviks

    dibuat sayatan kecil pada kulit kepala anin dan diambil contoh darah

    anin. 5arah ini diperiksa pH$nya. Adanya asidosis menyebabkan

    turunnya pH. Apabila pH itu sampai turun dibaah 1,2 hal itu dianggapsebagai tanda bahaya

    b) Analisa #as 5arahAnalisa dilakukan pada darah arteri, penting untuk mengetahui adanya

    asidosis dan alkalosis respiratorik>metabolik. Hal ini diketahui dengan

    tingkat saturasi a

  • 7/24/2019 CL tugas.docx

    5/5

    iknosastro H,. 6E-= 7"&65A3A3. "disi 666, yayasan &ina %ustaka arono

    %rairohardo, akarta, 2001