civics ilmu kewarganegaraa

16
CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA By: Yuyus Kardiman, M.Pd

Upload: teresa

Post on 29-Jan-2016

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA. By: Yuyus Kardiman, M.Pd. Konsep civics. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

CIVICSILMU KEWARGANEGARAA

By:Yuyus Kardiman, M.Pd

Page 2: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Konsep civicsKonsep Civics (Yunani) yang berarti ilmu

kewarganegaraan, secara etimologis berasal dari bahasa Latin yaitu Civicus yang berarti Citizen atau penduduk dari sebuah kota (polis). Sehingga istilah civic (tanpa hurup “s”) dapat diartikan warga Negara. Konsep tersebut sangat berkaitan erat praktek pelaksanaan demokasi langsung (direct democracy) dalam kehidupan masyarkat di Athena Yunani.

Page 3: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Stanley DimondCivics yang ditinjau dari dua arti, yaitu arti sempit dan arti

luas. Dalam arti sempit, Civics adalah “…..only legal status in a

country and the activities closely related to the political function, voting, organizations, holding of public office, and legal rights and responsibilities.”

Civics berkaitan dengan hubungan antar warga Negara dengan Negara yang meliputi status formal dalam Negara, fungsi dan aktivitas formal dari lembaga-lembaga politik yang ditinjau dari kehidupan masyarakat, menyangkut pemilihan umum, organisasi puncak dalam suatu Negara, berbagai pengaturan dari lembaga-lembaga, pelayanan kepada masyarakat, hak-hak serta tanggung jawab setiap warga Negara dalam melaksanakan tugasnya.

Page 4: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

arti luas, “…..citizenship in addition has also acquired a broad meaning almost synonimous with those disable personal qualities.” Bahwa civics berkenaan dengan segala sesuatu yang dapat menumbuhkan kualitas pribadi warga Negara.

Page 5: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Carter Van Good Civics sebagai “the elements of political

science or that branch of political science dealing with the rights and duties of citizens”. Yang berarti bahwa civics merupakan bagian atau elemen dari ilmu politik atau cabang dari ilmu politik yang berisi tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban warga Negara.

Page 6: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

A.S. Hornoby civics merupakan “the study of government

and duties of citizens, having to do with a city or citizens” . yang berarti bahwa Civics adalah suat pelajaran tentang pengertian pemerintahan dan kewajiban-kewajiban warga Negara yang berkaitan dengan Negara atau antar warga Negara.

Page 7: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

EdmunsonCivics is usually defined as a study of

government and of citizenship – that is, of the duties, right and privileges of citizens.

civics merupakan pelajaran atau kajian tentang pemerintahan dan warga Negara, membahas hak dan kewajiban serta hak-hak istimewa sebagai warga Negara.

Page 8: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Perkembangan civics selanjutnya tidak hanya berkenaan dengan pemerintahan saja, melainkan mengalami perluasan kearah vocational civics

1. Economic civic yang berkaitan dengan bagaimana warga Negara mencari kebutuhan hidup ekonominya, serta

2. Community civics yang berkaitan dengan cara- cara hidup bermasyarakat.

Page 9: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Ahmad SanusiCivics dapat dipandang sebagai disiplin ilmu

politik, maka fokus kajiannya berkenaan dengan kedudukan dan peranan warga Negara dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dan sepanjang batas-batas ketentuan konstitusi Negara yang bersangkutan.

Page 10: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Beberapa hal penting yang perlu di cermati menurut A. Sanusi:Studi civics tidak bertitik tolak pada Negara sebagai satuan

makro, melainkan memusatkan perhatian pada individu-individu warga Negara sebagai mikro.

Sebagai satuan mikro meliputi : tingkah laku, potensi, kesadaran, usaha, dan kegiatan serta prestasi kehidupannya.

Studi civics memperoleh input dari disiplin lain, oleh karena itu korelasi antar disiplin tersebut sangat erat, sehingga mendorong perkembangan dan mejuan studi civics.

Civics menekankan kebenaran dalam arti logis dan factual, oleh karenanya konstitusi merupakan kerangka rujuan (frame of reference) yang paling objektif dalam kerangka kajian civics.

Page 11: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

IKN Sebagai IlmuDufty (1987), IKN merupakan subdisiplin dari Ilmu politik

ditandai oleh sifat ilmu di Universitas sebagai berikut:IKN merupakan pengetahuan ilmiah yang diorganisir

secara ilmiah dan sistematis dalam konteks hubungan manusia terutama hubungan warga Negara dengan Negara.

Pengetahuan IKN ini harus bisa dikaji tingkat kebenarannya.

pengetahuan ilmiah IKN ini harus dikembangkan lewat proses bertanya, berhipotesis, pengumpulan data (observasi/eksperimen), analisis data, dan menghasilkan kesimpulan dalam bentuk generalisasi atau kalau mungkin dalam bentuk “hukum” dan teori

Page 12: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

(SSCC, 1987:8).Sebuah ilmu pengetahuan seperti halnya

civics atau Ilmu Kewarganegaraan/IKN, akan tersusun mulai fakta, konsep, kemudian membentuk sebuah generalisasi sebagai a universally applicable statement at the highest level of abstraction relevant to all time or stated times about man past and/or present, angaging in basic human activity

Page 13: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Nu’man SumantriSecara umum IKN ini tidak berbeda dengan

garis berpikir ilmuwan social lainnya, yaitu melakukan tugas ilmiah dan bukan tugas pedagogis seperti PKN. Sehingga huruf “I” dalam IKN memiliki peran fungsi serta arti yang berbeda dengan hurup “P” dalam PKN.

Page 14: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Diagram

Carter Van Good yang mendefinisikan Civics merupakan “the elements of political sciences or that branch of political science dealing with the rights and duties of citizens”.

Civics merupakan bagian atau elemen dari ilmu politik yang berisi tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban warga Negara.

Page 15: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Objek studi IKN Yaitu warga Negara dalam hubungannya dengan oranisasi

kemasyarakatan , social, ekonomi, agama, kebudayaan, dan Negara. Termasuk pula dalam objek studi civics adalah:tingkah laku warga Negaratipe pertumbuhan berpikir.potensi setiap diri warga Negarahak dan kewajibancita-cita dan aspirasikesadaran (patriotisme, nasionalisme)usaha, kegiatan, partisipasi, dan tanggung jawab

warga Negara.

(Nu’man Sumantri)

Page 16: CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA

Terima kasih !!!