city lite: tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan pop mie malem-malem sambil...

15

Upload: dinhkhanh

Post on 23-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus
Page 2: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

Tinderology

A NOVEL BY

larasaty laras

haldep.indd 1 9/13/2018 10:26:03 AM

Page 3: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

haldep.indd 2 9/13/2018 10:26:03 AM

Page 4: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

Tinderology

larasaty laras

Penerbit PT Elex Media Komputindo

haldep.indd 3 9/13/2018 10:26:03 AM

Page 5: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

TinderologyCopyright © 2018 Larasaty Laras

Hak cipta dilindungi oleh undang-undangDiterbitkan pertama kali tahun 2018 oleh PT Elex Media

Komputindo,Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

TinderologyEditor: M.L Anindya Larasati

718031552 ISBN: 978-602-04-8429-7

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari

penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab Percetakan

haldep.indd 4 9/13/2018 10:26:03 AM

Page 6: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

Being a public relation oficer is cool.Menurutku.

Aku merasakannya sendiri. Bayangkan, jam lima pagi

kamu sudah ditelepon bos kamu untuk meeting dadakan jam

delapan pagi dengan salah satu perusahaan produsen pangan

terbesar di Indonesia. Lalu, tiga puluh menit setelahnya kamu

sudah harus kece dengan pakaian kantor, berita terkini, dan

duduk manis di mobil perusahaan yang akan mengantar kamu

ke tempat meeting.

Well, ditambah ocehan bosmu yang nggak akan pernah

berhenti.

Madam British dan Lemak Babi

isi.indd 1 9/13/2018 10:30:29 AM

Page 7: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

2

“Arawinda! Are you listening to me?”“Yes, Madam!” Setelah memposting kicauan tersebut, aku

kembali melihat timeline twitter yang masih ramai dengan lemak

babinya. “Ini saya sedang pantau berita, Madam.” Dengan cepat

aku membuka salah satu portal berita dan menunjukkannya

kepada bosku.

“Good,” sahutnya singkat sembari membenahi kacamata

bundarnya yang melorot. Kalau lihat bosku ini, aku jadi ingat

bibinya Harry Potter yang jahat itu. Aku jadi ngebayangin

gimana aku 30 tahun lagi. Well, aku nggak mau kayak Madam

British—which is bosku tersayang ini. Umur 50 tahun aku masih

harus kelihatan segar tanpa perlu botox dan sedot lemak. Kudu

rajin pilates, yoga, dan belly dance.

“Coba, gimana your strategy untuk masalah ini?” Bosku ini kalau

ngomong suka banget dicampur-campur, terus medok British.

“Saya baca artikel di portal berita online, bukan pemerintah

saja yang meminta produk susu ini ditarik dari pasaran, tapi

ulama juga ikutan, Madam. Apalagi ormas-ormas Islam,

mereka juga menuntut untuk mengharamkan produk susu

ini. Kalau menurut saya, bagaimana kalau mengundang badan

pemerintahan, ulama, ormas, dan pers untuk melihat proses

pembuatan susu tersebut? Biar clear.

“Setidaknya produsen susu tidak akan menutup-nutupi

prosesnya. Dimulai dari pemerahan susu sapi ke proses peng-

olahan hingga pengemasan,” jelasku.

Arawinda Kani now

@arawindakani

Omelan pagi ini masih tentang lemak

babi. Pagi gw kebayang lemak perut

Madam British, bukan lemak babi.

isi.indd 2 9/13/2018 10:30:29 AM

Page 8: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

3

“Good idea.” Madam British mengangguk-anggukkan kepala.

“Nanti kamu jelaskan, ya.”

Siaplah, Madam! Asal bonusku gede tahun ini.

Arawinda Kani 1h

@arawindakani

@falanabila meet up lunch, di

tempat biasa. plis, jgn bahas

lemak babi. gw bisa gumoh

Seperti biasa, di tanggal-tanggal mendekati tanggal tua seperti

sekarang, aku dan Fala—sahabatku sejak zaman kuliah dan

kebetulan bekerja satu tower denganku—akan makan siang di

foodcourt yang letaknya di lantai 20. Yang membedakan adalah,

perusahaan PR tempat aku bekerja berada di lantai 10 sementara

perusahaan telekomunikasi tempat Fala bekerja ada di lantai 17.

Kenapa bisa beda konsentrasi pekerjaan sementara aku

bilang dia sahabat sejak zaman kuliah? Dulu kami satu indekos,

sama-sama berangkat ospek bareng, dan ngerjain bahan ospek

bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie

malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan

rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus jam 9 malam. Apa

pun, tentang makanan kami cocok! Termasuk bahan obrolan

mengenai cowok dan ... ya, di atas jam 12 malam kalau kami

masih terjaga sembari mengerjakan tugas, biasanya iseng nonton

acara adult rated, kayak Harta, Takhta, Wanita—yang makin

ke sini bahasannya malah kriminalitas, lama-kelaman acara itu

lenyap—dan sambil bahas yang kayak ‘gitu-gitu’. Yeah, kind of

dirty talk.

isi.indd 3 9/13/2018 10:30:30 AM

Page 9: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

4 5

Saat memasuki foodcourt aku melihat Fala sudah duduk di salah satu meja dengan dua porsi makanan. “Ya ampun, baik bener udah dipesenin.” Mataku yang tadinya sayu langsung ber-binar melihat semangkuk soto betawi yang masih mengepul dan segelas es jeruk. “Juara deh, lo!”

Fala mengibaskan tangannya. “Gue ngerti, lo habis dijajah sama Inggris.” Aku meringis dan mulai menyantap seporsi soto betawi yang dipesankan oleh Fala. Well, dia selalu mengatakan ‘aku dijajah Inggris’ saat bosku tiba-tiba menculikku untuk meeting mendadak seperti tadi pagi. Memang, bosku itu setengah Inggris, setengahnya Minang. Kalau boleh meminjam olok-olokan Fala, dia sering menyebut bosku ini Madam KW, bukan Madam British seperti yang aku sematkan untuknya. Lalu kenapa dia dipanggil Madam? Jangan tanya aku, Madam British sendiri yang minta dipanggil begitu.

“Makanya, cari pacar dong!”“Uhuk!” Aku hampir tersedak daging soto betawi karena

ucapan Fala yang agak keluar jalur. “Apa hubungannya gue dijajah Inggris sama punya pacar?”

“Ya, biar ada yang mesenin lo soto betawi kalo lagi sibuk. Bukan gue mulu yang merhatiin lo. Lo pikir, Kemal nggak butuh perhatian gue?”

Aku langsung cemberut. Kemal dan Fala sudah berpacaran sejak SMA, dan akhir bulan Januari kemarin mereka baru saja bertunangan, dan bulan Agustus nanti akan menggelar pernikahan. “Kan, gue sahabat lo, Fa.”

“Denger ya, sahabat gue yang cantik tapi nggak laku-laku.” Aku makin mencebik mendengar ledekannya. “Gue udah mulai sibuk ngurusin nikahan. Lo pikir, nyiapin nikahan perkara undangan sama dekorasi, doang? Ini lagi, lo minta gue perhatiin. Pusing kepala gue!”

isi.indd 4 9/13/2018 10:30:30 AM

Page 10: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

5

“Lo jangan kayak Madam British, dong!”

“Kenapa?”

“Tadi selesai meeting si Madam bilang, ‘Arawinda is really cer–

das, but I don’t know why cowok-cowok nggak interest sama dia.

Single.’ Si Madam ini ngomong depan klien, dong! Bikin malu

aja!”

Fala tertawa ngakak sambil menggebrak-gebrak meja. “Sini

coba hape lo!”

“Buat apaan?”

“Udah, siniin!” Fala mengibas-ngibaskan tangannya meminta

ponselku. Aku nggak peduli dengan apa yang dilakukan Fala

dengan ponselku, woman, soto betawi di perut keroncongan

seperti sekarang ini itu juara sekali! Aku bahkan nggak peduli

kalau ada Tom Cruise lewat depanku sambil bawa semangkok

rawon. Bodo amat udah!

“Nih, nih!” Fala menyodorkan ponselku. Aku melihatnya

dan langsung terpampang sebuah foto laki-laki dengan kaca

mata hitam dan rambut super-euwhhh, aku nggak tahu ini jenis

potongan apa.

“Apaan sih, ini? Lo mau ngenalin gue sama laki-laki model

begini?” Aku langsung merinding ngeri dan melotot pada Fala.

“Itu namanya Tinder.”

“Apa lagi itu?”

“Semacam dating application gitu deh, Wi. Anak-anak lantai

gue lagi pada iseng mainin ini. Seru katanya.”

“Fa,” aku memandang Fala dengan kesal. “Gue nggak se-

hopeless itu buat dapetin cowok yang gue mau!” Aku kembali

menatap aplikasi itu dengan sedikit ngeri. “Terus ini mainnya

gimana?”

“Nah! Penasaran juga kan, lo?” Fala kemudian mengajariku

cara memainkan Tinder yang terhubung langsung dengan

isi.indd 5 9/13/2018 10:30:30 AM

Page 11: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

6

platform Facebook. “Ini lumayan aman, jadi lo bisa liat dulu

proil cowoknya. Ntar ketahuan common friendnya. Ini jaraknya

udah gue atur sekitar 10 kilometer aja. Jadi, ntar nggak jauh-jauh

amat kalo lo mau kopi darat.” Fala lalu mengajariku beberapa

hal seperti swipe kiri kalo kita nggak suka dan swipe kanan kalo

kita suka.

“Terus gimana dengan lemak babi?” Setelah masalah Tinder

itu selesai, Fala membahas apa yang sedang aku kerjakan.

“Plis, Fa! Kan gue udah bilang buat nggak bahas itu? Gue

dari pagi baca berita itu rasanya udah enek banget. Jangan

salahkan gue kalo soto betawi yang tinggal separo mangkuk ini

bakal gue lempar ke muka lo!”

Fala tertawa ngakak. “Bonus lo kali ini gede dong, Wi? Per-

usahaan pangan nomor satu di Indonesia itu!”

Aku tersenyum puas. “Lumayanlah, buat nambahin tabungan

gue jalan-jalan ke Praha tahun depan. Buat beli gantungan kunci.

Hehehe.”

“Ya, lo sepik-sepik aja ke itu tuh, maskapai penerbangan

yang lo pegang dua bulan lalu. Yang kasus delay parah itu. Bisa

dapet gratis kali.”

“Hmmm, nggak gratis juga keles.” Aku lalu menimbang-

nimbang sejenak. “Kalau dapat diskon, lo mau?”

Fala menepuk tangannya. “Lo emang sahabat gue paling

kece, dah!” Kami kemudian tertawa bersamaan dan melanjutkan

makan siang dengan obrolan kami.

isi.indd 6 9/13/2018 10:30:30 AM

Page 12: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

Masih dalam rangkaian kasus lemak babi, hari ini aku dan tim

juga Madam British sedang di Bogor bersama dengan orang-

orang yang kami undang untuk melihat langsung pembuatan

susu bubuk—setelah minggu lalu, kami menggelar press conference di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. Kini aku hanya duduk

manis di conference hall pabrik, mempersiapkan materi meeting

dengan perusahaan susu ini selepas round trip. Aku dan tim

berbagi tugas sebenarnya. Madam menemani para petinggi

pemerintahan untuk round trip bersama teman-teman satu timku

yang bertugas untuk update kegiatan ini di media sosial.

Well, sebenarnya aku ini bukan orang yang jago beramah-

tamah, tapi terjun di dunia PR membuatku mau tidak mau harus

bisa beramah-tamah dan “bawel” tentang apa pun, like, APA

PUN. Aku dituntut harus up-to-date dengan segala berita yang

IT’S A MATCH!

isi.indd 7 9/13/2018 10:30:30 AM

Page 13: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

8

lagi panas-panasnya (minus berita selebriti yang kayak sinetron),

juga perkembangan di bidang kesehatan, juga gaya hidup karena

aku memang berada pada tim healthcare, consumers, and lifestyle. Tapi, karena hal itulah, setiap hari ada saja aku mengirim BBM

ke klien atau relasi dengan:

Wah, rambut baru, Bu? Cantik. Salon mana?Pak, perusahaan A baru aja launching produk baru. Menurut bapak

bagaimana?Bu, Chanel ngeluarin lisptik terbaru. Saya rasa warna pink nude

cocok dengan Ibu. Jadi kelihatan muda.

Semacam dan sejenis itu. PR nggak hanya dituntut baik

dalam menyampaikan sebuah berita, membuat press release, dan

mengundang media tapi juga whole communication strategy, jadi

apapun yang dikomunikasikan akan tersampaikan dengan baik

dan tidak salah kaprah.

Menghubungi para klien kami secara teratur adalah strategi

yang Madam terapkan ke anak buahnya. Harapannya, hubungan

kami dengan klien tidak berhenti setelah urusan kami selesai,

tapi masih ada follow-up yang nantinya bisa menguntungkan dua

belah pihak.

Selesai mengecek ulang bahan presentasi, aku merasa bo-

san lalu memilih mengeluarkan ponsel dan memainkannya.

Kayaknya kemarin-kemarin itu Fala menginstal dating application

bukan? Aku belum membukanya lagi semenjak makan siang

kemarin. Lemak babi lebih menyita perhatianku. Kayaknya

kalau aku punya pacar, dia bakal cemburu dengan lemak babi

ini. Lagian nih ya, kalau kata Fala—yang menurut aku sudah

mahir di dunia pacaran, secara dia pacaran udah kayak kredit

KPR yang sebentar lagi lunas—kalau pacar kita cemburu, ‘ya

isi.indd 8 9/13/2018 10:30:30 AM

Page 14: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

9

ampun, easy girl,’ katanya dengan wajah songongnya, “kasih aja

ciuman tornado juga kicep.’.

Ya, dia memang sesableng itu.

Setelah beberapa kali swipe kiri karena dari foto awal saja

sudah nggak menarik, akhirnya aku menemukan juga yang ...

well, lumayan oke. Proil wajahnya nggak begitu jelas, tampak samping, dia mengenakan helm proyek berwarna kuning dengan

kemeja biru muda yang lengannya digulung. Hmmm, otot le-

ngannya lumayan. Lalu aku membuka proilnya, ada sekitar lima foto. Satu foto yang tadi, lalu back view-nya di ... gunung, soalnya

dia pakai semacam jaket gunung gitu. Foto ketiga menampilkan

dia mengenakan suit hitam dengan dasi kupu-kupu bersama em-

pat orang temannya dengan baju serupa—wow! He looks good in suit—sepertinya di acara pernikahan. Foto keempat nggak

begitu jelas, dan foto terakhir menampilkan proil wajah dia se-cara lengkap dengan senyum tipis. God, lagi-lagi dia HOT dengan

brewok tipis dan rambut berpotongan rapi.

Lalu aku scroll ke bawah, umurnya 30 tahun. Beda tiga tahun

dari umurku. Dia bekerja di PT Semen Jayakarta. Scroll ke

bawah lagi aku menemukan foto-foto yang terhubung dengan

instagramnya. Aku buka, dan kebanyakan hanya foto gunung,

motor, dan pendakian. Itu pun dia tampaknya nggak rutin

mengunggah foto. Dan saat aku scroll semakin ke bawah, hanya

ada satu common friend di situ. Arkana S. Wijaya. Seingatku Arka

adalah teman SMAku, pertanyaanku adalah, kenapa dia bisa kenal Arka?

Well, not bad. Aku kemudian swipe kanan. Nggak butuh waktu

lama untuk muncul notiikasi ‘It’s a match!’ yang bikin aku speechless nggak tahu harus ngapain setelahnya. Aku lalu menutup aplikasi

tersebut dan mengirim pesan kepada Fala.

isi.indd 9 9/13/2018 10:30:30 AM

Page 15: City Lite: Tinderology · bareng (walaupun beda tugas), juga temen makan Pop Mie malem-malem sambil nonton Indonesian Idol. Jangan lupakan rutinitas berburu bakpau di sekitaran kampus

I t ‘ s M e , A g a i n !

LarasatyLaras, kini bekerja sebagai content creator di salah satu

start-up IT Company and Consultant di kota dia tumbuh besar.

26 Maret 1992, 26 tahun, dan masih wondering rencana-rencana

masa depan. Walaupun bekerja sebagai content creator, tapi masih

sering clueless nulis caption dan bikin postingan apa. Instagram

dan twitter pribadinya, @larasatylaras, masih un-faedah. Jam

pulang kantor dimanfaatkannya sebagai freelance illustrator dan

graphic designer. Kadang menulis, kalau lagi mood. Tinderology

adalah buku keduanya. Buku pertamanya yang berjudul Starry

Night sudah disebar dan dijual di semua toko buku Tanah Air.

Kalau mau baca cerita yang lain bisa cek akun wattpadnya,

larasatylaras26. Atau mau sharing bisa e-mail larasatylaras.26@

gmail.com. Ocehan ngalor-ngidulnya bisa dibaca di larasatylaras.

wordpress.com, meskipun isinya sedikit, tapi sedang berusaha

untuk rajin update. Doakan saja!

isi.indd 342 9/13/2018 10:30:46 AM