ciri makanan berformalin

6
Ciri Makanan Berformalin Bagi kita orang awam, mungkin agak kesulitan untuk mengetahui seberapa kadar formalin yang ada dalam suatu jenis makanan. Namun karena besarnya bahaya yang ditimbulkan oleh formalin, perlu kiranya kita mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung formalin. Untuk menguji ada atau tidaknya kandungan formalin pada makanan, kita bisa gunakan kertas indikator pada air rendaman makanan tersebut. Kertas indikator ini dapat kita peroleh di apotek atau toko obat. Bila kertas indikator itu kemudian berubah warna setelah dicelupkan ke dalam rendaman, maka bisa dipastikan makanan tersebut menggunakan formalin. Lalu bagaimana jika kita tidak sempat menguji? Sementara di depan kita ada makanan yang meragukan? Berikut ini merupakan beberapa ciri makanan yang memiliki kandungan formalin. Ikan Berwarna putih bersih dan dagingnya kenyal Insang tidak berwarna merah segar melainkan merah tua Pada suhu 25° bisa tahan hingga beberapa hari. Sebagai uji sederhana, coba suguhkan ikan yang baru saja Anda beli pada kucing. Bila kucing tidak mau memakan bahkan pergi, itu pertanda ikan yang Anda beli mengandung formalin atau bahan- bahan kimia lainnya. Tidak ada bau amis khas ikan, melainkan bau menyengat khas formalin Ayam potong Berwarna putih bersih Pada suhu kamar bisa awet hingga beberapa hari Tahu Memiliki bentuk yang sangat bagus dan kenyal Tekstur sangat halus, tak mudah hancur Pada suhu 25° bisa tahan sampai 3 hari, di dalam pendingin tahan hingga 2 minggu. Bau cukup menyengat serta aroma khas kedelai sudah tidak begitu terasa lagi Mie basah

Upload: mentariabdullatif

Post on 21-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Amamin

TRANSCRIPT

Ciri Makanan Berformalin

Bagi kita orang awam, mungkin agak kesulitan untuk mengetahui seberapa kadar formalin yang ada dalam suatu jenis makanan. Namun karena besarnya bahaya yang ditimbulkan oleh formalin, perlu kiranya kita mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung formalin.

Untuk menguji ada atau tidaknya kandungan formalin pada makanan, kita bisa gunakan kertas indikator pada air rendaman makanan tersebut. Kertas indikator ini dapat kita peroleh di apotek atau toko obat. Bila kertas indikator itu kemudian berubah warna setelah dicelupkan ke dalam rendaman, maka bisa dipastikan makanan tersebut menggunakan formalin. Lalu bagaimana jika kita tidak sempat menguji? Sementara di depan kita ada makanan yang meragukan? Berikut ini merupakan beberapa ciri makanan yang memiliki kandungan formalin.

IkanBerwarna putih bersih dan dagingnya kenyalInsang tidak berwarna merah segar melainkan merah tuaPada suhu 25 bisa tahan hingga beberapa hari. Sebagai uji sederhana, coba suguhkan ikan yang baru saja Anda beli pada kucing. Bila kucing tidak mau memakan bahkan pergi, itu pertanda ikan yang Anda beli mengandung formalin atau bahan-bahan kimia lainnya. Tidak ada bau amis khas ikan, melainkan bau menyengat khas formalin

Ayam potongBerwarna putih bersihPada suhu kamar bisa awet hingga beberapa hari

TahuMemiliki bentuk yang sangat bagus dan kenyalTekstur sangat halus, tak mudah hancurPada suhu 25 bisa tahan sampai 3 hari, di dalam pendingin tahan hingga 2 minggu.Bau cukup menyengat serta aroma khas kedelai sudah tidak begitu terasa lagi

Mie basahBaunya sedikit menyengatPada suhu 25 (suhu kamar) bisa tahan hingga 2 hari, sedangkan bila disimpan di dalam pendingan (suhu 10) bisa awet hingga lebih dari 15 hariMie nampak mengkilap seperti dilumuri minyak, tidak lengket dan sangat kenyal (tak mudah putus)

Sebenarnya ada beberapa jenis makanan lagi yang biasa ditambah formalin. Namun ciri-ciri di atas insya Allah cukup untuk digunakan sebagai acuan dalam menguji apakah makanan itu mengandung formalin atau tidak.

Cara Mengenali Makanan Yang AmanBerikut ini merupakan tips cara mengenali makanan yang aman, antara lain :1. Kalau ada makanan yang warnanya mencolok dan menarik justru harus dicurigai, misalnya saos yang warnanya membekas di tangan memungkinkan pewarna yang digunakan adalah pewarna tekstil yang dapat menyebabkan kanker. 2. Untuk boraks, dapat diamati dari bakso. Kalau kenyal atau mudah dipantulkan seperti memantulkan bola karet di tanah, maka berarti banyak mengandung boraks. Bisa juga dari tanda-tanda gigitan yang kembali ke bentuk semula setelah digigit. 3. Sebaiknya tahu putih yang terlalu keras justru patut diduga mengandung formalin. Karena tahu putih yang tidak lembek dapat diduga ada kandungan formalin di dalamnya. 4. Tentang daging gelonggong (daging yang diisi air), daging seperti itu dapat dikenali dari air yang menetes bila digantung. Jadi, pilih saja daging yang digantung. Kalau ada air yang menetes berarti daging gelonggongan. Cara lain mengenali dari warna daging yang asli masih merah segar dan serat-serat di dalam daging juga tidak menggelembung. Selain itu pula harga yang tidak wajar juga merupakan pertanda (lebih murah). 5. Daging ayam yang masih segar itu berwarna agak kekuning-kuningan, kalau warnanya putih bersih justru dimungkinkan dari bekas ayam mati, apalagi kalau ada warna biru seperti bekas memar serta bau sangat amis. Bahkan ada pula daging ayam yang direndam formalin agar awet. Mengenali daging ayam berformalin dengan menekan atau mendorongnya dengan jari telunjuk. Kalau keluar lendir atau air berarti pernah direndam dengan formalin. "Formalin dalam makanan juga dapat dihilangkan. "Caranya, makanan yang mencurigakan itu direndam dengan air panas sekitar 30 menit atau dipanaskan dengan oven bersuhu 121 derajat tiga menit. Kalau ikan dapat direndam dengan air cuka 5 persen selama 15 menit atau direndam air garam selama 30 menit untuk ikan asin" 6. Cara mengenali ikan basi. Kalau ditekan justru lembek, warna insang tampak merah tua, atau mata ikan justru terlihat bening, maka cirinya ikan itu basi atau diberi formalin. Paling mudah ya beli saja ikan yang masih ada tanda-tanda hidup. 7. Jangan membeli makanan kaleng yang kemasan kalengnya sudah penyok. Kaleng yang penyok akan mengubah konsentrasi di dalam kemasan, karena kaleng penyok dapat mengandung racun akibat adanya kandungan botulimun (bahan dasar kosmetik). Kalau mau aman ya dipanaskan seperti ikan atau dibakar agar racunnya mati. Biasanya, supermarket justru memberi diskon," katanya. 8. Untuk snack (makanan ringan) yang banyak disukai anak-anak, katanya, justru perlu dilihat komposisi zat warna-nya dan nomor registrasi. Kalau warna-warnanya mencolok atau tanggal produk-nya kadaluarsa justru berbahaya. 9. Satu lagi bahaya yang sering tak disadari adalah kemasan dari plastik, styrofoam, dan melamin. Kalau kemasan itu diisi dengan bakso panas, soto panas, teh panas, dan makanan atau minuman serba panas akan dapat menyebabkan kanker.

Metode pengenalan paling mudah dari berbagai sudut yakni warna, kandungan boraks, kandungan formalin, daging gelonggongan, ayam basi, ikan basi, makanan kaleng, bahaya snack, dan bahaya kemasan plastik. 1. Kalau ada makanan yang warnanya mencolok dan menarik justru harus dicurigai, misalnya saos yang warnanya membekas di tangan memungkinkan pewarna yang digunakan adalah pewarna tekstil yang dapat menyebabkan kanker. 2. Untuk boraks, dapat diamati dari bakso. Kalau kenyal atau mudah dipantulkan seperti memantulkan bola karet di tanah, maka berarti banyak mengandung boraks. Bisa juga dari tanda-tanda gigitan yang kembali ke bentuk semula setelah digigit. 3. Sebaiknya tahu putih yang terlalu keras justru patut diduga mengandung formalin. Karena tahu putih yang tidak lembek dapat diduga ada kandungan formalin di dalamnya. 4. Untuk Tahu kuning bila meragukan apakah tahu tersebut menggunakan pewarna teknil atau pewarna alami secara sederhana bisa digunakan dengan menggunakan sabun. Mungkin disini kita harus mengorbankan sedikit tahu lalu lumuri dengan sabun. Bila warna nya berubah menjadi orange berarti menggunakan pewarna alami (kunyit). Sebab kunyit adalah indikator alami yang dalam suasana basa berubah warna menjadi orange.5. Tentang daging gelonggong (daging yang diisi air), daging seperti itu dapat dikenali dari air yang menetes bila digantung. Jadi, pilih saja daging yang digantung. Kalau ada air yang menetes berarti daging gelonggongan. Cara lain mengenali dari warna daging yang asli masih merah segar dan serat-serat di dalam daging juga tidak menggelembung. Selain itu pula harga yang tidak wajar juga merupakan pertanda (lebih murah). 6. Daging ayam yang masih segar itu berwarna agak kekuning-kuningan, kalau warnanya putih bersih justru dimungkinkan dari bekas ayam mati, apalagi kalau ada warna biru seperti bekas memar serta bau sangat amis. Bahkan ada pula daging ayam yang direndam formalin agar awet. Mengenali daging ayam berformalin dengan menekan atau mendorongnya dengan jari telunjuk. Kalau keluar lendir atau air berarti pernah direndam dengan formalin."Formalin dalam makanan tidak dapat dihilangkan karena bersifat permanen,tetapi bisa dikurangi kadarnya"Salah satu Caranya, makanan yang mencurigakan itu direndam dengan air panas sekitar 30 menit atau dipanaskan dengan oven bersuhu 121 derajat tiga menit. Kalau ikan dapat direndam dengan air cuka 5 persen selama 15 menit atau direndam air garam selama 30 menit untuk ikan asin"7. Cara mengenali ikan basi. Kalau ditekan justru lembek, warna insang tampak merah tua, atau mata ikan justru terlihat bening, maka cirinya ikan itu basi atau diberi formalin. Paling mudah ya beli saja ikan yang masih ada tanda-tanda hidup.8. Jangan membeli makanan kaleng yang kemasan kalengnya sudah penyok. Kaleng yang penyok akan mengubah konsentrasi di dalam kemasan, karena kaleng penyok dapat mengandung racun akibat adanya kandungan botulimun (bahan dasar kosmetik). Kalau mau aman ya dipanaskan seperti ikan atau dibakar agar racunnya mati. Biasanya, supermarket justru memberi diskon," katanya.9. Untuk snack (makanan ringan) yang banyak disukai anak-anak, katanya, justru perlu dilihat komposisi zat warna-nya dan nomor registrasi. Kalau warna-warnanya mencolok atau tanggal produk-nya kadaluarsa justru berbahaya.10. Satu lagi bahaya yang sering tak disadari adalah kemasan dari plastik, styrofoam, dan melamin. Kalau kemasan itu diisi dengan bakso panas, soto panas, teh panas, dan makanan atau minuman serba panas akan dapat menyebabkan kanker.11. Untuk daging mentah.Selama ini, masyarakat banyak yang beranggapan bahwa segala makanan yang dihinggapi oleh lalat berarti makanan itu sudah tercemar. Memang anggapan itu tak salah, karena memang lalat yang hinggap terkadang membawa kuman yang sering terbawa pada makanan yang dihinggapinyaNamun anggapan ini kurang tepat bila diaplikasikan pada daging mentah. Banyak orang awam yang tak mau membeli daging mentah di pasar karena dagingnya dipenuhi dengan lalat . Padahal daging mentah yang dipenuhi lalat itu justru adalah daging segarLalat secara naluriah akan memilih daging yang segar untuk dihinggapi, karena aromanya sangat menarik bagi lalat. Justru daging yang jarang dihinggapi oleh lalat itulah yang malahan patut dicurigai, karena bisa jadi daging itu sudah diberi pengawet buatan atau formalin.alat. Lalat sangat benci dengan aroma bahan kimia, sehingga jarang sekali lalat mau hinggap pada daging mentah yang sudah diberi formalin atau pengawet buatan lainyaSemoga bermanfaat...