ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

29
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup, karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap rangsang. Mikroskop merupakan alat bamtu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil. Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan. B. Rumusan Masalah 1. Apa sajakah ciri-ciri makhluk hidup? 2. Apa sajakah bagian-bagian dari mikroskop dan apa fungsinya? 3. Organ-organ apakah yang menyusun makhluk hidup? C. Tujuan 1

Upload: erma-yafi

Post on 27-Jun-2015

811 views

Category:

Education


16 download

DESCRIPTION

Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan. Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup, karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap rangsang. Mikroskop merupakan alat bamtu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil. Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan.

TRANSCRIPT

Page 1: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup, karena makhluk hidup

mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup adalah

memerlukan makanan, bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh dan berkembang,

beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap

rangsang.

Mikroskop merupakan alat bamtu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian

dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda

yang kecil.

Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ

terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup

disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok

membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh).

Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu

membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu

organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa sajakah ciri-ciri makhluk hidup?

2. Apa sajakah bagian-bagian dari mikroskop dan apa fungsinya?

3. Organ-organ apakah yang menyusun makhluk hidup?

C. Tujuan

1. Mengetahui ciri-ciri makhluk hidup.

2. Mengetahui bagian dan fungsi dari mikroskop.

3. Mengetahui organ penyusun makhluk hidup.

1

Page 2: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Ciri-ciri Mahluk Hidup

Mahluk memiliki ciri tertentu yang membedakannya dengan benda tak hidup. Mahluk

melakukan aktivitas bernapas, bergerak, menerima dan menanggapi rangsang,

memerlukan makanan, tumbuh dan berkembang biak. Sedangkan benda tak hidup tidak

melakukan aktivitas tersebut.

1. Bernapas

Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan

udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup

untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang

diperlukan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan tubuh

untuk bergerak dan melakukan aktivitas lainnya. Pernapasan yang menggunakan

oksigen disebut pernapasan aerob sedangkan pernapasan yang tidak menggunakan

oksigen disebut pernapasan anaerob, contohnya adalah jamur dan bakteri.

Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung pada tempat

hidup dan jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang hidup di darat memiliki

sistem pernapasan yang berbeda dengan makhluk hidup yang hidup di air.

Manusia dan hewan di darat umumnya bernapas dengan paru-paru. Oksigen

diambil dari udara melalui hidung. Untuk makhluk hidup yang hidup di air, seperti

ikan bernapas dengan insang. Makhluk hidup yang di air menggunakan oksigen

yang terlarut dalam air untuk bernapas. Burung memiliki alat bantu pernafasan

yang disebut pundi pundi udara. Sedangkan cara tumbuhan bernafas adalah

dengan mengambil oksigen melalui stomata atau mulut daun, dan lentisel (lubang-

lubang yang ada pada batang tumbuhan). Alat pernafasan pada tumbuhan disebut

stomata atau lentisel. Alat pernafasan pada hewan adalah paru paru, insang, trakea

dan kulit.

2. Bergerak

Setiap makhluk melakukan gerak, sebagian atau seluruh bagian tubuhnya, dari

suatu posisi (tempat) ke posisi (tempat) yang lain. Pada manusia alat geraknya

berupa tangan dan kaki. Sedangkan hewan, kemampuan gerakannya lebih besar

(lebih aktif) karena telah dilengkapi sistem alat gerak (rangka dan otot) dan atau

alat tambahan untuk gerak (ekstremitas). Alat gerak pada hewan bermacam-

2

Page 3: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

macam, antara lain berupa kaki, sayap, sirip, kaki perut, bulu cambuk, rambut

getar dan kaki semu. Pada tumbuhan, gerakannya lebih pasif, umumnya hanya

gerak bagian tubuh tertentu seperti ujung batang, akar dan bunga. Gerakan pada

tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar. Contoh gerakan pada

tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh. Daun-daun pohon

petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke arah

datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap matahari.

3. Memerlukan makanan

Semua makhluk membutuhkan makanan (zat makanan) untuk sumber energi,

membangun tubuh, mengganti sel-sel tubuh yang rusak dan mengatur aktivitas

fisiologi lainnya. Jenis (zat) makanan dan cara memperolehnya berbeda-beda,

tergantung jenis makhluknya.

Untuk manusia makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan

yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan

mineral. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Lemak

berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak memiliki kalori paling

tinggi dibandingkan zat makanan lainnya. Protein berfungsi untuk pertumbuhan

dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein dibagi menjadi dua macam, yaitu

protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari

hewan, Sedangkan, protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan.

Vitamin dan mineral diperlukan tubuh kita untuk mengatur proses kegiatan tubuh.

Vitamin dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran.

Hewan memperoleh makanan dengan beberapa cara:

a. Memakan mangsa. Menurut sumber makanannya, hewan predator

dikelompokkan dalam beberapa golongan :

1) Herbivora, zat makanan berasal dari tumbuhan.

2) Karnivora, zat makanan berasal dari hewan.

3) Omnivora, zat makanan dari tumbuhan dan hewan atau pemakan

segalanya.

b. Perilaku makan sesama jenisnya disebut kanibalisme

c. Merampas dari inang (parasit).

d. Memakan sisa makhluk, di antaranya adalah pemakan bangkai

3

Page 4: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

Jamur dan bakteri memperoleh/menyerap makanan dari sisa makhluk

(saprotrof), atau dari inang yang ditumpanginya (parasit). Pola hidup saprotrof

merupakan bagian dari makhluk pengurai (dekomposer).

Tumbuhan mampu menyusun zat makanannya sendiri (autotrof) melalui

fotosintesis. Bahan zat dasar yang diserap tumbuhan berupa gas (CO2, O2),

garam-garaman (mineral) dan air tanah. Sebagian tumbuhan hidup parasit pada

tumbuhan lain.

4. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)

Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan,

sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh.

Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena cahaya yang silau. Contoh

reaksi rangsangan yang diterima hewan adalah anjing akan menegakkan telinga

bila mendengar suara yang asing dan sekelompok rusa akan berlari bila ada

pemangsa yang mengintai. Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya

rangsangan zat kimia, gaya gravitasi bumi, cahaya, air, dan sentuhan. Contohnya,

daun putri malu akan menutup bila disentuh.

5. Tumbuh dan berkembang

Pertumbuhan merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran tubuh

bertambah dan tidak bisa mengecil kembali (irreversible). Pertumbuhan dapat

diukur. Berkembang merupakan salah satu perubahan organisme ke arah

kedewasaan dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kualitatif.

Contoh :pematangan sel ovum dan sperma, pematangan hormon-hormon dalam

tubuh.

6. Berkembang biak (Reproduksi)

Perkembang biakan makhluk hidup bertujuan untuk menjaga kelestarian

jenisnya supaya tidak punah. Cara makhluk hidup untuk berkembang biak

dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Seksual/generatif , yaitu peristiwa terbentuknya individu baru yang didahului

oleh pembuahan ( fertilisasi ) , pembuahan berarti meleburnya sel kelamin

jantan dengan betina untuk membentuk zigot.

b. Aseksual/vegetatif, yaitu cara berkembang biak tanpa perkawinan, jadi tidak

melibiatkan sel gamet atau sel kelamin.

4

Page 5: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

Jenis

reproduksi

Contoh

tunas Kelapa, pisang,

bambu, dll

Umbi batang Kentang, bengkoang

dan ubi jalar

Umbi akar Singkong, wortel,

dahlia

Umbi lapis Bawang, bunga

bakung, bungan tulip,

dan lain-lain

Geragih/stolon Stroberi,

pegangan/antaman

dan rumput teki

Spora Tumbuhan paku,

lumut dan jamur.

Tunas adventif Cocor bebek, suskun

dan kesemek.

Akar tinggal Jahe, lengkuas, alang-

alang, kunyit, dll

5

Page 6: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

Cangkok

Stek

Okulasi

Tunas Hydra, ubur-ubur,

porifera

Fragmentasi Planaria, mawar laut

Partenogenesis Lebah, belalang, kutu

daun

Membelah diri Amoeba

6

Page 7: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

7. Adaptasi

Untuk dapat bertahan hidup di lingkungannya, makhluk hidup harus

menyesuaikan diri dengan lingkungannya,Tempat hidup bagi makhluk hidup

dapat melakukan aktifitasnya disebut habitat. Apabila makhluk hidup tersebut

tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan mati atau bisa

harus berpindah ke lingkungan yang baru.

8. Memerlukan suhu tertentu

Semua makhuk hidup dapat bertahan pada suhu tertentu, ikan dapat hidup

pada air yang bersuhu antara 5 derajat celcius sampai dengan 30 derajat. untuk

jenis bakteri dapat sampai suhu 80 derajat, sedangkan tumbuhan dapat hidup baik

antara suhu 0 – 43 derajat celcius.

9. Mengeluarkan zat sisa

Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan

racun di dalam tubuh. Zat sisa yang dikeluarkan bisa berupa cairan, gas ataupun

zat padat. Alat pengeluaran zat sisa pada hewan atau manusia , yaitu : paru paru

mengeluarkan CO2, kulit mengeluarkan keringat, ginjal mengeluarkan urine dan

hati mengeluarkan racun.

B. Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya

Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali benda-benda

renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya. berikut adalah bagian-bagian

mikroskop beserta fungsinya:

7

Page 8: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

1. Lensa Okuler

Adalah lensa yang dekat dengan mata pengamat, lensa ini berfungsi untuk

membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif.

2. Lensa Objektif

Lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan

nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan

perbesaran lensa objektif.

3. Tabung Mikroskop (TUBUS)

Berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungkan lensa objektif dengan lensa

okuler.

4. Makrometer (pemutar kasar)

Makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.

5. Mikrometer (pemutar halus)

Berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan

bentuknya lebih kecil daripada makrometer.

6. Revolver

Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara

memutarnya.

7. Reflektor

Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung.

Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui

lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar

digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya

maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.

8. Diafragma

Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.

9. Kondensor

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar

dan di naik turunkan.

10. Meja Mikroskop

Berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.

11. Penjepit kaca

Penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah

bergeser.

8

Page 9: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

12. Lengan Mikroskop

Berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.

13. Kaki Mikroskop

Berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.

14. Sendi inklinasi (pengatur sudut)

Berfungsi untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

C. Organisasi Kehidupan

Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Bagian terkecil dari suatu

makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama

mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk

organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan

fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung

membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan.

1. Sel

Sel adalah satuan fungsi dan struktur terkecil dari suatu makhluk hidup. Tubuh

hewan, tumbuhan, maupun tubuh manusia tersusun atas sel. Sel hewan dan sel tumbuhan

memiliki perbedaan-perbedaan dan persamaan.

9

Page 10: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

a. Membran Sel

Membran sel terletak diluar sitoplasma, berfungsi mengatur peredaran zat dari dan ke

dalam sel. Membran sel bersifat tipis dan elastis. Pada sel tumbuhan, selain membran sel

juga terdapat dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun oleh selulosa (serat) sehingga

bentuknya tetap dan kuat. Sel hewan dan manusia tidak berdinding.

b. Dinding sel

Hewan dan manusia tidak memiliki dinding sel, sedangkan tumbuhan memiliki

dinding sel. Dinding sel tersusun atas selulosa yang keras. Fungsi dinding sel adalah

untuk melindungi sel, memberi bentuk sel, sebagai tempat keluar  masuknya air

dan garam-garam mineral.

c. Sitoplasma (plasma sel)

Sitoplasma adalah cairan sel yang kental, mengisi ruangan antara membran sel dan

inti sel.

1) Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma adalah saluran kecil yang terdapat didalam sitoplasma.

Fungsinya melaksanakan sintesis dan sekresi protein, lemak, dan lain-lain.

2) Badan Golgi

Badan golgi berupa kantong pipih, dikelilingi oleh gelembung yang berfungsi

untuk menyelesaikan pembuatan susunan retikulum endoplasma dan membuang

sisanya dari sel.

3) Mitokondria

Mitokondria merupakan benda sel yang berukuran antara 0,2 – 0,3 mikron.

Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadinya proses oksidasi sel.

4) Ribosom

Ribosom adalah parikel berbentuk bulat didalam sitoplasma. Fungsinya

berhubungan dengan proses sintesis protein.

5) Vakuola

Vakuola merupakan ruangan di dalam sel. Pada tumbuhan berukuran besar, berisi

cadangan makanan dan pigmen sedangkan pada hewan, berukuran kecil. Pada

protozoa ada vakuola makanan dan vakuola berdenyut, berfungsi mengeluarkan zat

cair dan mengatur keseimbangan air sel serta sebagai tempat pencernaan makanan.

d. Inti Sel

Fungsinya sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel. Dibagian dalam inti sel hewan

maupun sel tumbuhan terdapat kromatin. Pada waktu sel akan membelah, kromatin yang

10

Page 11: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

berbentuk benang ini menebal dan disebut kromosom. Kromosom merupakan faktor

pembawa keturunan atau gen. Pada sel tumbuhan, dalam intinya terdapat plastida yaitu

butir-butir pembawa zat warna. Salah satu plastida adalah kloroplas yang mengandung

butir-butir hijau daun (klorofil).

2. Jaringan

Jaringan adalah sekelompok sel yang bentuk dan fungsinya sama.

a. Jaringan pada hewan dan manusia

1) Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang berupa serabut-serabut otot. Pada

tubuh kita terdapat tiga macam otot, yaitu:

a) Otot Polos

Otot polos terdapat pada dinding usus, pembuluh darah, saluran ekskresi,

dan saluran kelamin. Otot polos bekerja lamban, terus-menerus, dan tidak

dipengaruhi oleh perintah otak. Oleh karena itu, otot polos disebut otot tak

sadar.

b) Otot Lurik

Otot lurik menempal pada rangka, maka disebut juga otot rangka. Otot lurik

bekerja menurut kemauan kita atau perintah dari otak. Oleh karena itu disebut

otot sadar.

c) Otot Jantung

Otot jantung merupakan otot yang istimewa karena menurut bentuk dan

strukturnya menurut otot lurik. Akan tetapi, cara bekerjanya seperti otot polos.

2) Jaringan Saraf

Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf (neuron). Jaringan saraf bertugas

menerima rangsang baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Selanjutnya,

mengolah informasi atau rangsangan itu agar dapat memberi tanggapan yang tepat.

Sel saraf terdiri atas badan sel dan serabut saraf. Serabut saraf yang panjang

disebut neurit (akson) dan serabut saraf yang pendek disebut dendrit yang

fungsinya menghantarkan impuls saraf menembus sel. Neurit berfungsi

menyampaikan impuls saraf dari badan sel ke sel saraf yang lain atau bagian tubuh.

Antara satu sel saraf dan sel saraf berikutnya terdapat celah yang disebut sinapsis.

3) Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong disebut juga jaringan penunjang atau jaringan penguat.

Termasuk dalam jaringan ini adalah jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras,

dan jaringan ikat.

11

Page 12: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

4) Jaringan Tulang Rawan

Jaringan tulang rawan (kartilago) berbentuk bundar, terdapat pada rangka awal

perkembangan makhluk hidup. Dengan bertambahnya umur, tulang rawan berubah

menjadi tulang keras. Pada beberapa bagian tubuh kita ada tulang yang tetap

berupa tulang rawan, misalnya tulang telinga, tulang cuping hidung, dan ujung-

ujung tulang pada persendian. Tulang keras fungsinya memberi bentuk tubuh,

tempat melekatnya otot, dan melindungi bagian tubuh yang lunak.

5) Jaringan Ikat

Jaringan ikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh. Sebagai contoh,

jaringan ikat menghubungkan otot dengan tulang, dan menghubungkan antara

tulang yang satu dengan tulang yang lain.

6) Jaringan Darah

Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh

tubuh, menjaga suhu tubuh, dan mengangkut sisa pembakaran dari sel-sel tubuh.

Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah. Sel darah dapat

dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.

7) Jaringan Epitel

Jaringan epitel melapisi berbagai rongga dan membentuk kulit pembungkus

tubuh. Jaringan epitel kulit melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan akibat

gesekan, serangan bakteri, dan radiasi sinar ultra violet. Jaringan epitel pada

saluran pencernaan berfungsi mengeluarkan getah pencernaan dan menyerap sari-

sari makanan. Jaringan epitel pada saluran pernapasan, misalnya tenggorokan dapat

mengeluarkan sel-sel lendir (mukus) untuk melindungi dari kekeringan serta

menangkap partikel-partikel debu yang masuk bersama udara.

b. Jaringan pada tumbuhan

Macam-macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan, antara lain:

1) Jaringan Meristem

Jaringan meristem tersusun atas sel-sel yang kecil dan berdinding tipis tanpa

rongga sel. Fungsi jaringan meristem merupakan titik tumbuh tanaman pada akar

dan batang. Pada tumbuhan dikotil, kambium juga merupakan jaringan meristem.

2) Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan yang menutupi organ-organ pada

tumbuhan, misalnya akar, batang, dan daun. Jaringan epidermis tersusun atas

sel-sel yang berbentuk pipih dengan permukaan atas dan permukaan bawah

12

Page 13: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

sejajar, sedangkan sisinya dapat tersusun tidak beraturan. Fungsi jaringan

epidermis melindungi sel-sel yang ada di bawahnya, karena itu disebut juga

jaringan pelindung (protektif).

3) Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas pembuluh kayu (xilem) dan

pembuluh tapis (floem). Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan mineral

(unsur hara) dari akar ke daun. Pembuluh kayu terletak pada bagian kayu.

F loem ber fungs i un tuk mengangkut makanan dar i daun sampai

akar   (keseluruh tubuh).

4) Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong pada tumbuhan terdiri atas kolenkim dan sklerenkim. Sel-

sel kolenkim berdinding tebal dan menunjang kekuatan bagian tertentu pada

tumbuhan, misalnya tangkai daun. Sklerenkim sel-selnya juga menebal, antara

lain terdapat pada batang dan tulang daun serta penutup luar buah atau biji

yang keras.

5) Jaringan Tiang (Palisade) dan Jaringan Bunga Karang

Kedua macam jaringan ini fungsinya berhubungan dengan proses fotosintesis.

Jaringan tiang lebih banyak mengandung klorofil dibandingkan jaringan bunga

karang.

3. Organ

Pada tubuh manusia dan hewan menyusui terdapat beberapa organ, antara lain

jantung, paru-paru, mata, telinga, dan ginjal. Jantung dan paru-paru tersusun atas

jaringan otot dan jaringan saraf. Jantung berfungsi memompa darah dan paru-paru

berfungsi sebagai alat pernapasan. Mata tersusun atas beberapa jaringan, antara lain

jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan ikat. Telinga tersusun atas beberapa jaringan,

antara lain jaringan tulang rawan, tulang keras, jaringan saraf, dan jaringan epitel.

Lambung dan usus berfungsi untuk sistem pencernaan makanan. Lambung dan usus

tersusun atas jaringan epitel, otot polos dan jaringan pengikat. Hati berfungsi

sebagai penetral racun dalam tubuh dan perombakan sel-sel darah merah.

Hati tersusun atas jaringan otot dan saraf

Tumbuhan berbunga memiliki beberapa organ, yaitu akar, daun, batang, dan

bunga. Masing-masing organ terdiri atas bermacam-macam jaringan. Akar berfungsi

menyerap air dan mineral dari tanah, menegakkan batang, dan dapat juga sebagai

tempat menyimpan cadangan makanan. Jaringan yang menyusun akar, antara lain

13

Page 14: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

epidermis, parenkim, dan jaringan pengangkut. Jaringan epidermis pada akar yang

masih muda berdinding tipis sehingga mudah dilalui air. Epidermis akar terdapat bulu-

bulu akar yang fungsinya memperluas bidang penyerapan akar. Jaringan parenkim

pada akar merupakan penghubung antara jaringan epidermis dan jaringan pengangkut.

Fungsi jaringan parenkim sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Jaringan-

jaringan yang menyusun batang, antara lain jaringan epidermis, jaringan parenkim,

pembuluh kayu, dan pembuluh tapis. Daun tersusun atas beberapa jaringan, antara lain

jaringan epidermis daun, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang, dan

jaringan pengangkut. Jaringan epidermis daun terletak pada permukaan bawah dan

permukaan atas. Epidermis atas tersusun oleh lapisan lilin (kutikula). Epidermis

bawah, ada beberapa sel yang berubah menjadi mulut daun (stomata). Bunga

merupakan organ reproduksi, berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara

generatif. Berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya, bunga dapat dibedakan menjadi

bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap terdiri atas tangkai, kelopak,

dasar bunga, benangsari, dan putik. Apabila salah satu kelengkapan bagian bunga tidak

dimiliki, disebut bunga tidak lengkap.

4. Sistem Organ

Sistem organ adalah kumpulan dari berbagai organ dan menjalankan tugas tertentu

disebut sistem organ. Sistem organ yang terdapat dalam tubuh manusia antara lain:

a. Sistem Integumen/Kulit

Sistem Integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan,

melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem

ini merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut,

bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir

b. Sistem pencernaan

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, antara lain :

1) Mulut

Dilakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang

dihasilkan kelenjar parotis, submandibularis dan Sublingualis yang

mengandung enzim amilase (Ptyalin).

2) Lambung

Dilakukan secara mekanik dan kimiawi. Sekretin yaitu hormon yang

merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya. Renin yaitu enzim yang

mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu.

14

Page 15: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

Fungsi HCI Lambung :

a) merangsang keluamya sekretin

b) mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein

c) desinfektan

d) merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang

empdu mengeluarkan getahnya

3) Usus

Di dalam duodenum terdapat getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung

lipase, amilase dan tripsinogen. Enterokinase adalah suatu aktivator enzim.

Dalam usus halus makanan diabsorbsi. Usus memperluas bidang penyerapan

dengan melakukan jonjot usus (Villi). Dalam usus besar (Kolon), air

direabsorbsi serta sisa makanan dibusukkan menjadi feses selanjutnya dibuang

melalui anus (proses defekasi).

c. Sistem Respirasi/Pernafasan

Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk dan

sebaliknya CO2 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara

hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang,

kulit, trakea, dan paru-paru buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum

mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke

dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata. Pada

ketiga hewan ini oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh.

1) Alat Respirasi pada Manusia

Rongga Hidung (Cavum Nasalis) Faring (Tenggorokan) Tenggorokan

(Trakea) Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki) Paru-paru (Pulmo)

2) Alat Respirasi pada hewan

Corong hawa (trakea) adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga

dan arthropoda lainnya. Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada

di kerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel. Spirakel berbentuk

pembuluh silindris yang berlapis zat kitin, dan terletak berpasangan pada setiap

segmen tubuh. Spirakel mempunyai katup yang dikontrol oleh otot sehingga

membuka dan menutupnya spirakel terjadi secara teratur. Pada umumnya

spirakel terbuka selama serangga terbang, dan tertutup saat serangga

beristirahat. Alat respirasi pada kalajengking dan laba-laba yang hidup di darat

yaitu berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan

15

Page 16: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

insang buku. Alat respirasi jenis ikan (pisces) adalah insang. Pada katak,

oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Kecuali pada

fase berudu bernapas dengan insang karena hidupnya di air.

Alat Respirasi pada Reptilia adalah paru-paru. Paru-paru pada beberapa

jenis kadal misalnya bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan

yang memungkinkan hewan tersebut melayang di udara. Alat Respirasi pada

burung adalah paru-paru.

3) Alat respirasi pada tumbuhan

Alat pernafasan pada tumbuhan disebut stomata dan lentisel.

d. Sistem Kerangka

Kerangka manusia disokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan organ

manusia yang lain. Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia

dewasa.

Tulang diberi nama menurut tempatnya. 2 bagian sistem kerangka manusia adalah:

1) Kerangka aksial

a) Tengkorak

b) Tulang punggung

c) Sangkar rusuk

2) Kerangka penyokong

a) Lengkungan pektoral

b) Lengkungan pelvis

c) Tulang-tulang anggota depan

d) Tulang-tulang anggota Belakang

e. Sistem Reproduksi

Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organisme

sebelumnya. Organisme bereproduksi melalui 2 cara yaitu repoduksi aseksual

(vegetatif) adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan peleburan sel

kelamin. Dan reproduksi seksual (generatif), umumnya melibatkan persatuan sel

kelamin (gamet) dari 2 individu yang berbeda jenis kelamin.

Organ reproduksi manusia dan hewan. Kelenjar kelamin perempuan adalah

ovarium, tuba fallopi, uterus dan kelenjar sedangkan pada pria adalah testis,

vasdeferens, uretra dan penis. Organ reproduksi pada tumbuhan adalah putik

adalah sel kelamin jantan dan benang sari adlah sel kelamin betina.

5. Individu

16

Page 17: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.

Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem organ

yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi

hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu adalah seekor

kucing, seekor ular, dan seorang manusia.

Contoh individu

6. Populasi

Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang

sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau

sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk

hidup.

Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal

tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang biak,

melakukan perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi

tingkat populasi adalah sekumpulan banteng.

Dalam Biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa kerajaan

atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok, yaitu kingdom

Monera, kingdom Protista, kingdom Fungsi, kingdom Animalia, dan kingdom Plantae.

Setiap kingdom terdiri atas populasi yang berbeda, misalnya kingdom Animalia

memiliki populasi banteng, populasi elang jawa, dan populasi harimau jawa.

Contoh populasi

7. Komunitas

Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan

menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang

memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas sungai terdapat populasi

katak, populasi udang, dan populasi plankton.

17

Page 18: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

Komunitas gurun

8. Ekosistem

Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan

lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen

abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks.

Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus

energi ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk sebuah

rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu

jaring-jaring makanan.

Di dalam ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat terlepas

dari faktor abiotiknya. Contohnya, hewan yang memerlukan air untuk minum. Air

merupakan salah satu komponen abiotik.

Contoh ekosistem

9. Organisme

Organisme adalah gabunagn beberapa system organ. Jika ada sistem organ yang satu

terganggu maka sistem organ yang lain juga terganggu.

BAB IIIPENUTUP

A. Simpulan

18

Page 19: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

a. Makhluk hidup memiliki beberapa ciri yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh,

peka terhadap rangsangan,dapat berkembang biak, mampu beradaptasi,

memerlukan suhu tertentu, dan mampu mengeluarkan zat sisa.

b. Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri dari dua buah lensa cembung yang

digunakan untuk mengamati benda-benda renik (sangat kecil) supaya dapat

terlihat dengan jelas.

c. Sistem organisasi kehidupan secara berurutan dimulai dari sel, jaringan, organ,

system organ, organisme.

B. Saran

Sebagai seorang calon guru SD mahasiswa hendaknya dapat menguasai materi

di atas dengan baik supaya mampu mengajarkan materi tersebut dengan menarik dan

mudah dipahami oleh siswa, selain itu melalui pemahaman yang baik mengenai

materi ciri-ciri makhluk hidup, mikroskop dan sistem organisasi kehidupan

mahasiswa dapat lebih peka terhadap kehidupan jika dilihat dari aspek biologi.

DAFTAR PUSTAKA

Hayani, rina. Ciri-ciri Makhluk Hidup. (http:// www.google.com diunduh tanggal 10 Maret

2013)

19

Page 20: Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan

Suyitno. Ciri-ciri Makhluk. (http:// www.google.com diunduh tanggal 10 Maret 2013)

Wahyuningsih, meilia. Mikroskop. (http:// www.google.com diunduh tanggal 10 Maret 2013)

Intan. Organisasi Kehidupan. (http:// www.google.com diunduh tanggal 10 Maret 2013)

Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga.

20