checklist sentralisasi obat

2
CHECKLIST SENTRALISASI OBAT NO KENGIATAN PELAKSANAAN YA TIDAK 1 Pemberian obat 1. Obat yang diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar penerimaan obat 2. Obat – obat yang telah disiapkan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat dengan memperhatikan alur yang tercantum dalam buku daftar pemberian obat dengan terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi di instruksi dokter dan kartu yang ada pada klien 3. Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan macam obat, kegunaan obat, jumlah obat dan efek samping 4. Sedian obat yang ada selanjutnya di cek tiap pagi oleh kepala ruangan / petugas yang ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat. Obat yang hampir habis diinformasikan pada keluarga dan kemudian dimintakan kepada dokter penanggung jawab pasien (Nursalam, 2002) 2 Pemberian obat baru 1. Informasi ini akan dimasukkan dalam buku masuk obat dan sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu sediaan obat 2. Obat yang bersifat tidak rutin maka dokumentasi hanya dilakukan pada buku masuk obat dan selanjutnya diinformasikan pada keluarga dengan

Upload: alieys-skeplek-ngeners

Post on 12-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

managemen

TRANSCRIPT

Page 1: Checklist Sentralisasi Obat

CHECKLIST SENTRALISASI OBAT

NO

KENGIATANPELAKSANAAN

YA TIDAK1 Pemberian obat

1. Obat yang diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar penerimaan obat

2. Obat – obat yang telah disiapkan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat dengan memperhatikan alur yang tercantum dalam buku daftar pemberian obat dengan terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi di instruksi dokter dan kartu yang ada pada klien

3. Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan macam obat, kegunaan obat, jumlah obat dan efek samping

4. Sedian obat yang ada selanjutnya di cek tiap pagi oleh kepala ruangan / petugas yang ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat. Obat yang hampir habis diinformasikan pada keluarga dan kemudian dimintakan kepada dokter penanggung jawab pasien (Nursalam, 2002)

2 Pemberian obat baru1. Informasi ini akan dimasukkan dalam buku masuk

obat dan sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu sediaan obat

2. Obat yang bersifat tidak rutin maka dokumentasi hanya dilakukan pada buku masuk obat dan selanjutnya diinformasikan pada keluarga dengan kartu khusus obat

3 Obat khusus1. Sediaan memiliki harga yang cukup mahal,

menggunakan rute pemberian obat yang cukup sulit, memiliki efek samping yang cukup besar

2. Pemberiaan obat khusus menggunakan kartu khusus3. Informasi yang diberikan kepada keluarga / klien :

nama obat, waktu pemberiaan, efek samping, penanggung jawab obat, dan wadah obat. Usahakan terdapat saksi dari krluarga saat pemberian obat (Nursalam, 2002)

Sub TotalTotalPresentase

Keterangan : Baik : > 76 %

Cukup : 56 – 75 %

Kurang : < 56 %