checklist pemasangan servical colar fix
TRANSCRIPT
CHECKLIST PEMASANGAN SERVICAL COLAR
Nama :..................................................
No.Mhs :..................................................
Aspek yang dinilaiNilai
0 1 2
Definisi : memasang alat neck collar untuk immobilisasi leher
(mempertahankan tulang servikal)
Tujuan :
1. Mencegah pergerakan tulang serviks yang patah
2. Mencegah bertambahnya kerusakan tulang serviks dan spinal cord
3. Mengurangi rasa sakit
Persiapan Alat :
1. Neck collar sesuai ukuran
2. Handscoen
3. Petugas
Tahap Persiapan:
1. Cuci tangan
2. Inspeksi adanya gangguan integritas kulit yang ditandai dengan
abrasi, perubahan warna, luka, atau edema. (Lihat dengan teliti
daerah penonjolan tulang).
3. Observasi sirkulasi dengan mengukur suhu permukaan, warna kulit,
dan sensasi bagian tubuh yang akan dibalut.
4. Khusus untuk di Unit Gawat Darurat, perhatikan jika ada luka maka
bersihkan luka, dan berikan balutan atau jahitan jika luka terbuka.
5. Kaji kebutuhan atau kelengkapan alat.
6. Identifikasi rencana perawatan dan pengobatan.
7. Menjelaskan prosedur kepada klien. Mencuci tangan.
9. Siapkan alat-alat
Tahap Orientasi:
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Menjelaskan tentang kerahasiaan
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap Kerja :
1. Dekatkan alat dengan pasien
2. Cuci tangan
Prosedur
1. Informed consent
2. Berikan penjelasan tentagn tindakan yang akan dilakukan
3. Posisi pasien terlentang dengan posisi leher segaris / anatomi
4. Petugas menggunakan masker, handscoen
5. Pegang kepala dengan cara satu tangan memegang bagian kanan
kepala mulai dari mandibula ke arah temporal, demikian juga
bagian sebelah kiri dengan tangan yang lain dan cara yang sama
6. Petugas lainnya memasukkan neck collar secara perlahan ke
bagian belakang leher dengan sedikit melewati leher
7. Letakkan bagian Neck collar yang berlekuk tepat pada dagu
8. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Catat seluruh tindakan yang dilakukan dan respons pasien
2. Pemasangan jangan terlalu kuat atau terlalu longgar
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan.
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan1 = dikerjakan tidak lengkap/ tidak sempurna2 = dikerjakan dengan benar/ sempurna
Penguji
(………………………………..)