chapter 17 efek keperilakuan pada persyaratan pelaporan

9
EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN DISUSUN OLEH : Nurul aini : 1301103010009 Raudhatul Jannah : 1301103010037 Utari Putri Primasari : 1301103010137

Upload: raudhatul-jannah

Post on 16-Feb-2016

19 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Chapter 17 EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter 17 EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN

EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN

DISUSUN

OLEH :

Nurul aini : 1301103010009Raudhatul Jannah : 1301103010037Utari Putri Primasari : 1301103010137

UNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS EKONOMI

DARUSSALAM-BANDA ACEH2015

Page 2: Chapter 17 EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat Rahmat

dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam mayta kuliah

Akuntansi Keprilakuan. Makalah ini tentunya dapat terselelesaikan dengan baik atas dukunngan

berbagai pihak. Makalah ini dapat terselesaikan dengan materi “Dimensi keperilakuan pada

pengendalian internal”.

Dalam menyusun makalah ini kami banyak mendapat bantuan serta dukungan dari

berbagai pihak. Maka dengan penuh kerendahan hati kami mengucapkan banyak terimakasih

kepada pihak- pihak yang telah banyak membatu dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak

kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan sehinga perlu dibenahi. Oleh karena itu, kami

sangat mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah

ini, agar makalah ini dapat berguna serta bermafaat bagi pengembangan wawasan. Kami

berharap makalah ini dapat bermamfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun pada

khususnya.

Penulis,

Page 3: Chapter 17 EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN

Efek Keperilakuan pada Persyaratan Pelaporan

A.    Persyaratan PelaporanDunia saat ini penuh dengan persyaratan untuk melaporkan informasi kepada orang lain

tentang siapa atau apa kita ini, bagaimana kita menjalankan hidup kita, bagaimana kita

mengerjakan pekerjaan kita, bagaimana keadaan dari orang dan benda untuk mana kita

bertanggung jawab, dan seterusnya. Hal-hal ini pada umumnya disebut sebagai “persyaratan”

pelaporan, meskipun beberapa diantaranya mungkin tidak dapat dipaksakan.

Intisari dari proses akuntansi adalah komunikasi atas informasi yang memiliki implikasi

keuangan atau manajemen. Karena pengumpulan dan pelaporan informasi mengonsumsi sumber

daya, biasanya hal tersebut tidak dilakukan secara sukarela kecuali pelapor yakin bahwa hal ini

akan mempengaruhi sipenerima untuk berperilaku sebagaimana yang diinginkan oleh pelapor.

Informasi yang dilaporkan adalah bagian yang penting dari proses pengelolaan dan

pengendalian organisasi. Tanpa informasi, manajer, kreditor, dan pemilik tidak dapat

mengatakan apakah segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana atau apakah tindakan korektif

diperlukan. Persyaratan pelaporan dikenakan dan dipaksakan oleh beraneka ragam orang dan

organisasi dengan cara yang beraneka rupa.

B.     Bagaimana Persyaratan Pelaporan Mempengaruhi PerilakuPersyaratan pelaporan dapat mempengaruhi perilaku pelapor dalam beberapa cara.

Bentuk lain dari pengukuran yang digunakan dalam organisasi, seperti audit dan pengamatan

langsung, juga memiliki banyak dampak yang sama terhadap persyaratan pelaporan, selain

dampak spesifiknya sendiri.

1. Antisipasi Penggunaan Informasi

Pengirim menggunakan persyaratan pelaporan itu sendiri, bersama-sama dengan

informasi lainnya, untuk mengantisipasi bagaimana penerima akan bereaksi terhadap

informasi yang dilaporkan. Karena orang pada umumnya bereaksi dengan cara-cara yang

mereka yakin akan mengarah pada hasil yang mereka inginkan, pengirim informasi tersebut

mencoba untuk menyimpulkan bagaimana penerima informasi akan menggunakan dan

bereaksi terhadap informasi yang disediakan.

Page 4: Chapter 17 EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN

Dalam konteks manajemen, pengirim seringkali dianggap bertanggung jawab untuk

mengendalikan hal-hal yang juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor lain yang tidak dapat

dikendalikan oleh sipengirim.

2. Prediksi Si Pengirim Mengenai Penggunaan si Pemakai

Kadang kala, seseorang merasa pasti mengenai bagaimana penerima akan

menggunakan informasi, sementara pada waktu-waktu lain seseorang tidak merasa mengenai

bagaimana informasi tersebut digunakan. Jika setiap orang selalu jelas dan jujur mengenai

bagaimana mereka akan menggunakan informasi yang dilaporkan, maka akan terdapat lebih

sedikit masalah, tetapi masi tetap ada kemungkinan bahwa informasi tersebut akan kemudian

digunakan dalam cara-cara yang tidak dimaksudkan ketika pertama kali informasi tersebut

diminta.

Dalam kasus-kasus lain adalah jelas dari respon penerima, atau kurangnya respon

penerima, bahwa mereka tidak menggunakan informasi yang dilaporkan seperti yang mereka

katakana.

3. Insentif/Sanksi

Kekuatan dan sifat dari kekuasaan penerima terhadap pengirim adalah penentu yang

penting mengenai seberapa besar kemungkinan bahwa sipengirim akan mengubah

perilakunya. Semakin besar potensi yang ada bagi sipenerima, untuk memberikan

penghargaan atau sanksi kepada sipengirim, semakin hati-hati sipengirim akan bertindak

dalam memastikan bahwa informasi yang dilaporkan dapat diterima oleh sipenerima.

4. Penentuan Waktu

Waktu adalah faktor penting dalam menetukan apakah persyaratan pelaporan akan

menyebabkan perubahan dalam perilakupengirim atau tidak. Supaya persyaratan pelaporan

dapat menyebabkan pengirim mengubah perilakunya, ia harus mengetahui persyaratan

pelaporan tersebut sebelum ia bertindak. Jika persyaratan pelaporan hanya terjadi setelah

pengirim telah bertindak, maka tidak ada peluang untuk mengubah perilaku masa lalu

5. Strategi Respons iterative

Ketika suatu persyaratan pelaporan baru dikenakan, strategi yang paling murah

adalah untuk terus berperilaku seperti biasa, melaporkan sejujurnya perilaku tersebut, dan

menunggu reson dari penerima. Jika tidak ada respon, maka strategi tersebut dapat

diteruskan.

Page 5: Chapter 17 EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN

6. Pengaruh Perhatian

Dampak mengarahkan perhatian dapat dianggap sebagai dampak dari pencatatandan

bukannya dampak dari pelaporan informasikarena dampak tersebut timbul dari kepentingan

pengirim itu sendiri dan tidak bergantung pada informassi yang dilaporkan kepada siapapun.

Tetapi, dampak tersebut dipertimbangkan karena dapat terjadi sebagai respon terhadap

persyaratan pelaporan dari luar, meskipun hal tersebut juga dapat terjadi tanpa adanya

persyaratan tersebut.

C.    Dampak dari Persyaratan PelaporanPersyaratan pelaporan dapat mempengaruhi perilaku disemua bidang seperti :

1. Akuntansi Keuangan

Badan-badan yang berwenang dalam akuntansi keuangan di Amerika Serikat,

termasuk Securities Exchange Commission (SEC), Financial Accounting Standards Board

(FASB), dan Financial Executive Research Foundation (FERF), telah mengakui dampak

potensial yang dimiliki oleh persyaratan pelaporan terhadap perilaku korporat. FASB dan

FERF baru-baru ini mulai mendorong dan mendukung investigasi mengenai dampak

semacam itu dan mempertimbangkannya secara eksplisit dalam proses penetapan standar.

2. Akuntansi Perpajakan

Akuntansi perpajakan keperilakuan merupakan bidang yang relative masi belum di

eksplorasi. Tetapi, bidang tersebut tentu saja merupakan bidang yang sensitive dalam

kaitannya dengan persyaratan pelaporan. Beberapa orang bahkan percaya bahwa persyaratan

pelaporan pajak yang sekarang melanggar hak konstitusional. Umumnya dipandang bahwa

persyaratan pelaporan pajak adalah rumit dan sulit bagi banyak pembayar pajak.

3. Akuntansi Sosial

Hanya seditkit saja yang diketahui mengenai dampak dari akuntansi sosial terhadap

pengirim informasi. Masih terdapat relative sedikit akuntansi sosial bagi public, dan

kebanyak riset mengenai hal itu berkaitan dengan dampak terhadap penerima dari informasi

yang dilaporkan. Karena akuntansi sosial eksternal masih bersifat sukarela, maka tidak

terdapat dampak apapun terhadap pelaporan secara sukarela.

Page 6: Chapter 17 EFEK KEPERILAKUAN PADA PERSYARATAN PELAPORAN

4. Akuntansi Manajemen

Manajemen dapat memberlakukan persyaratan pelaporan internal apapun yang

diinginkannya kepada bawahan. Pos0pos yang dilaporkan secara internal dapat bersifat

keuangan, operasional, sosial, atau suatu kombinasi.

D.    Penilaian Dampak Terhadap Pengirim InformasiTerdapat banyak cara untuk menilai dampak dari persyaratan pelaporan terhadap

pengirim informasi. Yang paling tersedia adalah pengambilan keputusan deduktif, yang

melibatkan pemikiran secara hati-hati mengenai bagaimana persyaratan pelaporan akan

berinterasksi dengan kekuatan-kekuatan motivasional lainnya guna membentuk perilaku

manajer. Teknik ini sebaiknya selalu digunakan sebelum memberlakukan suatu persyaratan

pelaporan.

Metode lain adalah dengan menanyakan kepada para pelapor mengenai perilaku mereka.

Suatu cara formal untuk melakukan hal ini adalah dengan survey, yang dapat terdiri atas

pertanyaan-pertanyaan sempit dengan kemungkinan tanggapan yang ditentukan atau atas

pertanyaan-pertanyaan sempit dengan kemungkinan tanggapan yang ditentukan atau atas

pertanyaan-pertanyaan sempit dengan kemungkinan jawaban yang terbuka atau atas gabungan

dari keduanya.